1

Tips RSU Tangsel Jaga Kesehatan Mulut dan Gigi Selama Puasa

Pelayanan di poli gigi RSU Tangsel.(cep)

Kabar6-Bau mulut saat menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan sangat mungkin terjadi, bahkan sulit dihindari. Meski begitu ada tips khusus yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Tips jitu ini banyak memberikan manfaat. Anda dapat menjalani ritual ibadah wajib serta tetap bisa percaya diri karena kesehatan mulut dan gigi terjaga.
Sebab, mulut yang tidak beraktivas serta kering ditambah adanya bakteri dapat mengganggu ketika berbincang dengan lawan bicara.

“Meskipun dihadapan Allah SWT bau mulut orang yang sedang berpuas lebih wangi ketimbang minyak kasturi,” kata dokter spesialis gigi RSU Kota Tangsel, Agatha Sucita kepada wartawan di Jalan Raya Padjajaran, Kecamatan Pamulang, kemarin.

Ia mencoba berbagi tips bagaimana cara alami mengatasi bau mulut saat puasa. Sehingga bau nafas tak sedap dapat diatasi.

Lalu bagaimana cara menghilangkan bau mulut itu?. Tentu hal ini sangatlah penting bagi Anda yang yang beraktivitas, rutin berbicara dengan orang lain dalam suatu pekerjaan.

Aktivitas pelayanan di poli gigi RSU Tangsel.(cep)

Agatha menerangkan, pada umumnya penyebab bau mulut akibat terjadinya dua hal. Yakni, lokal dan sistemik. Penyebab bau mulut lokal berhubungan dengan rongga mulut seperti, infeksi gusi, gigi berlubang dan karang gigi.

“Sedangkan sistemik karena disebabkan oleh penyakit yang berkaitan dengan pencernaan,” terangnya.

Pada saat berpuasa, mulut kering. Hal ini menyebabkan timbulnya bakteri anaerob berkembang. Lantas, bagaimana cara menghindari bau mulut atau nafas tak sedap selama berpuasa?

Agatha menyarankan, perbanyak minum air putih setelah berbuka puasa atau saat sahur. Minimal enam gelas. Cara itu penting untuk menjaga kebersihan mulut karena dengan banyak minum air putih akan meningkatkan produksi air liur.

“Tips menghindari bau mulut dengan sikat gigi secara teratur, jaga makanan minum. Komsumsi air putih yang banyak saat tidak berpuasa, berarti waktu sahur dan habis buka puasa,” sarannya.

Kemudian jika bisa jangan mengkonsumsi makanan yang memiliki bau tajam. Seperti jengkol, petai atau durian. Bagi Anda perokok, kalau bisa jangan menghisap karena asap rokok dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri didalam mulut.

Jangan tidur berlebihan karena dapat memicu bau mulut. Serta olahraga ringan secara rutin, karena dapat melepaskan zat beracun termasuk bau mulut.

Hindari minuman yang mengandung gas, serta tidak boleh habis makan langsung sikat gigi. Agatha bilang, yang terbaik menunggu 30 menit sesudah makan

“Untuk tahun ini RSU Tangsel bagian Poli gigi sejak Februari akhir kemarin juga sudah dibuka poli gigi palsu tiruan,” tambahnya.(adv)




Lesbian Penyekap Siswi SMP: Cuma Saya Cium dan Pegang Saja

Polisi saat meringkus Saroh di rumah kontrakannya.(sus)

Kabar6-Meski telah diamankan petugas Polres Cilegon, Saroh alias Boy (20), remaja penyuka sesama jenis alias lesby, kiranya menolak tudingan melakukan penyekapan dan pelecehan seksual terhadap siswi SMP berinisial IS (14).

Ya, wanita berpenampilan layaknya pria itu menyebut bila IS hanya sekedar menginap di rumah kontrakannya. “Sudah saya suruh pulang, tapi dia tidak mau,” ujarnya saat diamankan di Mapolres Cilegon, Senin (20/6/2016).

Dan, selama korban menginap di rumahnya, Saroh yang mengaku mengenal Is melalui saluran telepon itu mengaku tidak melecehkan korban. **Baca juga: Sekap Siswi SMP, Lesbian Disergap Polres Cilegon.

“Gak saya apa-apain pak, cuma cium-cium dan pegang pakai tangan saja,” ujar remaja warga Lingkungan Tegal Wangi, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon itu lagi. **Baca juga: Polda Banten Waspadai “SPBU Nakal” di Jalur Mudik.

Sementara, Ikbal, ayah korban Is mengaku, anaknya yang saat ini masih duduk dibangku Kelas 1 SMP itu sudah lebih dari tujuh hari menghilang. Ia juga telah melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian.  **Baca juga: Baru Umur 13 Tahun, Anak Kepala DKPP Tangsel “Lolos” Ujian Paket B.

“Untungnya ada teman IS yang sempat melihat keberadaan IS di kontrakan daerah Browen, Kecamatan Ciwandan. Dua kali saya mencari kesana, namun tidak ketemu. Baru pada pencarian ketiga akhirnya anak saya ketemu, sedang disekap dikontrakannya pelaku. Keadaannya menghawatirkan,” jelas Ikbal lagi.(sus)




Polda Banten Waspadai “SPBU Nakal” di Jalur Mudik

Kapolda Banten, Brigjen Ahmad Dofiri.(bbs)

Kabar6-Polda Banten bakal memperketat pengawasan terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada disepanjang jalur mudik diwilayah Banten.

Langkah itu guna mengantisipasi adanya SPBU curang yang sengaja mengurangi takaran ditengah padatnya arus kendaraan saat musim mudik lebaran Idul Fitri 1437 hijriah.

“Iya tentu saja akan kami awasi, demi kenyamanan masyarakat. Karena arus mudik juga sangat rawan dimanfaatkan oknum tertentu termasuk pengelola SPBU. Karena kepadatan kendaraan, orang bisa saja tak peduli dengan takaran,” kata Kapolda Banten, Brigjen Ahmad Dofiri, kepada kabar6.com di Mapolres Cilegon, Senin malam (20/6/2016). **Baca juga: Sekap Siswi SMP, Lesbian Disergap Polres Cilegon.

Dalam pengawasan tersebut, Polda Banten juga akan menggandeng pihak terkait, seperti UPT Metrologi pada Disperindag Banten. **Baca juga: Kurangi Takaran, Polisi Cokok Lima Pengelola SPBU di Tangsel.

“Kami juga mengimbau agar pengelola SPBU disepanjang jalur mudik tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan konsumen, seperti yang terjadi di sejumlah SPBU di Tangerang beberapa waktu lalu,” ujar Kapolda lagi.(sus)

**Baca juga: Baru Umur 13 Tahun, Anak Kepala DKPP Tangsel “Lolos” Ujian Paket B.




Tanpa Pungutan, PPDB di Kabupaten Tangerang Lancar

Ratusan siswa memadati PPDB di SMAN 4 Tangerang.(din)

Kabar6-Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2016/2017 di Kabupaten Tangerang yang dimulai pada Senin (20/6/2016) hari ini, berjalan lancar dan kondusif.

Pantauan Kabar6.com, PPDB setingkat SMA/SMK sederajat di Kota seribu industri ini disambut antusias oleh para calon siswa baru.

Dengan didampingi orangtuanya, para siswa/siswi baru terlihat berbondong- bondong mendatangi dan memadati halaman sekolah negeri maupun swasta di daerah itu.

Antrian panjang diloket pembagian formulir pendaftaran, mewarnai PPDB hari pertama tersebut. Kondisi itu, terjadi di SMA Negeri 13 dan SMA Negeri 4 Kabupaten Tangerang.

“PPDB tahun ini akan berlangsung hingga 26 Juni mendatang. Dan, kami membuka sembilan kelas, dengan jumlah total siswa sebanyak 360 orang,” ungkap Kepala SMA Negeri 13 Kabupaten Tangerang, H. Endang Suparman, kepada Kabar6.com, diruang kerjanya siang tadi. **Baca juga: Sekolah Negri di Kabupaten Tangerang Dilarang Pungut Biaya PPDB.

Menurut Endang, pihaknya mengaku akan turun langsung memantau  proses PPDB tersebut. **Baca juga: Sekap Siswi SMP, Lesbian Disergap Polres Cilegon.

Pasalnya, sesuai Peraturan Bupati (Perbub), PPDB ini tak diperbolehkan untuk memungut biaya apapun kepada para calon siswa yang mendaftar. **Baca juga: Baru Umur 13 Tahun, Anak Kepala DKPP Tangsel “Lolos” Ujian Paket B.

“PPDB ini gratis. Proses seleksinya juga cukup ketat,” katanya.(Tim K6)




Kurir Ganja Tergiur Rp40 Juta Buat Lebaran

Pemusnahan ganja di bandara Soetta.(yud)

Kabar6-Nominal tarif yang ditawarkan untuk jasa kurir peredaran narkoba cukup besar. Hal itu menyebabkan banyak awak angkutan umum yang tergiur oleh besarnya upah sehingga mau untuk terlibat dalam bisnis barang haram.

Seperti halnya Z, supir kontainer beserta W kernetnya yang tertangkap tangan membawa 734 kilogram ganja kering. Keduanya ditugaskan membawa ganja dari Aceh menuju salah satu gudang penyimpanan di kawasan Subang, Jawa Barat.

“Sopir dan kernet yang bertugas sebagai kurir ini dijanjikan mendapat upah sebesar Rp40 juta‎,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Rikwanto, Senin (20/6/2016).

Naas, belum selesai melakoni misi haram mendistribusikan ganja Z dan W keburu ditangkap polisi. Mereka terancam tidak bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarganya di kampung

Kedua ditangkap Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri‎ di Jalan Raya Ciberes, Kecamatan Patok Beusi, Subang, Jawa Barat, dengan barang bukti truk hijau dengan nomor polisi BK 9883 MM dan 734 kilogram ganja kering siap edar.

“Upah sebesar Rp40 juta diberikan ketika kurir berhasil membawa barang sampai ke tempat tujuan,” terang Rikwanto.

Mantan Kepala Bagian Humas Polda Metro Jaya itu menambahkan, aksi yang dilakukan oleh Z dan W bukan pertama kali. Keduanya mengaku pernah melakukan tindakan serupa, mengantarkan narkoba daun kering.

Berdasarkan keterangan yang diperolehnya pula, pelaku sopir dan kenek truk tronton itu juga sudah dua kali melakukan pengantaran barang haram tersebut ke wilayah pulau Jawa. **Baca juga: Begini Modifikasi Truk Tronton Selundupkan 734 Kilo Ganja.

“Berdasarkan pengakuannya, sudah dua kali dengan ini mereka berdua mengantarkan ganja asal Aceh tersebut ke wilayah Pulau Jawa. Rencananya, upah kali ini bakal digunakan untuk keperluan lebaran, tapi gagal karena tertangkap,” tambah Rikwanto. **Baca juga: Mabes Polri Gagalkan Penyeludupan 734 Kilo Ganja Aceh.

Polisi pun langsung memusnahkan barang bukti narkotika jenis ganja sebanyak 734. Lokasi pemusnahan di Garbage Plant Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.(yud)

**Baca juga: Baru Umur 13 Tahun, Anak Kepala DKPP Tangsel “Lolos” Ujian Paket B.




Begini Makna Toleransi Bagi Rano Karno

Gubernur Banten, Rano Karno.(bbs)

Kabar6-Gubernur Banten Rano Karno mengajak warga Banten memegang teguh prinsip tasamuh atau toleransi. Menurut dia, kemajemukan merupakan fitrah yang telah ditakdirkan Allah.

“Toleransi itu kita jaga karena sadar perbedaan itu keniscayaan. Tapi ingat, toleransi itu berbeda artinya dari permisif atau sikap yang serba membolehkan apa saja,” Kata Rano ditemui di Kota Serang, Senin (20/6/2016).

Terkait kisruh penertiban warteg Ibi Saeni di Pasar Rau, beberapa waktu lalu, menurut Rano umat Islam berpuasa wajib hukumnya memaklumi non muslim yang tak berpuasa. **Baca juga: Sidak ke PIR, Titiek Soeharto: Cuma Daging Sapi yang Belum Stabil.

“Ingat, Laa ikraaha fii diin. Tidak ada paksaan dalam beragama. Kita juga memaklumi para musafir yang diberikan ruhshakh (keringanan-red) untuk tidak berpuasa, atau para ibu yang tengah menyusui, atau orang tua dan orang sakit yang memang tak cukup kuat menjalankan ibadah puasa. Itu namanya tasamuh atau bertoleransi,” ujarnya. **Baca juga: Baru Umur 13 Tahun, Anak Kepala DKPP Tangsel “Lolos” Ujian Paket B.

Namun, kata dia, yang tidak diperbolehkan itu adalah sikap permisif atau bersikap membolehkan apa saja. Contohnya, bagi mereka yang tak terkena kewajiban berpuasa tentu menjadi tak elok dan tak bijak kalau ada makan di tempat-tempat terbuka. **Baca juga: Disebut Sebagai Orang Mampu, Warteg Ibu Saeni Tutup.

“Itu bukan lagi toleransi namanya. Tapi permisif, karena Anda berpikir boleh melakukan apa saja sesuka hati Anda. Itu sudah tidak benar,” pungkasnya.(zis)




Sidak ke PIR, Titiek Soeharto: Cuma Daging Sapi yang Belum Stabil

Titiek Soeharto sidak ke Pasar Rau, Banten.(zis)

Kabar6-Dua pekan berlangsung Ramadhan, sejumlah anggota DPR RI menggelar sidak ke Pasar Induk Rau (PIR), di Kota Tangerang, Banten, Senin (20/6/2016).

Sejauh ini, anggota DPR RI menilai, dari sejumlah harga kebutuhan pokok yang melonjak, kondisi terparah hanya terjadi pada harga daging sapi.

“Kalau untuk harga-harga lainnya masih stabil. Semua para pedagang masih diangka harga seperti biasanya, cuma harga daging sapi yang tidak stabil,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI, Titiek Soeharto, saat sidakdi PIR.

Lanjut Titiek, pihaknya masih belum mampu untuk mengendalikan harga daging sapi, mengingat harga sapi hidup hingga kini masih tinggi. **Baca juga: Mabes Polri Gagalkan Penyeludupan 734 Kilo Ganja Aceh.

“Kalau saya lihat tadi, harga daging hidupnya masih tinggi, sehingga harga yang masuk di pasaran masih di atas Rp100 ribu,” jelasnya. **Baca juga: Baru Umur 13 Tahun, Anak Kepala DKPP Tangsel “Lolos” Ujian Paket B.

Dirinya pun memastikan bahwa hasil peninjauan sembako, harga sayur-mayur masih bisa ditekan hingga menjelang Idul Fitri nanti. **Baca juga: Sekap Siswi SMP, Lesbian Disergap Polres Cilegon.

“Saya kira, ini Isya Allah bisa efektif untuk menekan harga. Kalau kita lihat tadi, di Banten memang harga daging yang tidak bisa stabil,” tegasnya.(zis)




Sekap Siswi SMP, Lesbian Disergap Polres Cilegon

Polisi saat meringkus Saroh di rumah kontrakannya.(sus)

Kabar6-Saroh alias Boy (20), wanita penyuka sesama jenis alias lesby diamankan petugas Polres Cilegon, karena diduga menyekap dan mencabuli siswi SMP berinisial IS (14) selama satu pekan.

Ya, Saroh si wanita tomboy itu disergap polisi bersama orangtua korban di sebuah rumah kontrakan dibilangan Browen, Kecamatan Ciwandan.

Kanit PPA Satreskrim Polres Cilegon, Ipda Heni Panca Wati membenarkan perihal pengamanan wanita terduga penyuka sesama jenis tersebut, karena dugaan penyekapan dan tindak pelecehan seksual. **Baca juga: Sekolah Negri di Kabupaten Tangerang Dilarang Pungut Biaya PPDB.

Meski demikian, Heni belum bisa merinci kronologis pasti dibalik kasus tersebut, mengingat saat ini proses penyelidikan sedang berlangsung. Baru Umur 13 Tahun, Anak Kepala DKPP Tangsel “Lolos” Ujian Paket B.

“Kami menduga, selain penculikan dan penyekapan, korban yang masih dibawah umur juga dicabuli. Meski pelaku dan korban sesama jenis, namun bisa saja pelaku juga menggunakan alat lainnya,” ujarnya. **Baca juga: Jalan Provinsi Rusak di Tangerang Belum Diperbaiki.

Sementara, kini kondisi korban masih depresi dan akan dibawa ke Rumah Sakit untuk menjalani perawatan medis serta guna dilakukan Visum.(sus)  




Jalan Provinsi Rusak di Tangerang Belum Diperbaiki

Jalan Raya Serang yang rusak di KM 30.(shy)

Kabar6-Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah tinggal beberapa pekan lagi. Namun, sejumlah ruas jalan milik Provinsi Banten yang ada di Kabupaten Tangerang, masih tampak rusak.

Seperti yang terpantau kabar6.com di ruas Jalan Raya Serang KM 30, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Senin (20/6/2016).

Meski sepintas kerusakan tersebut terlihat tidak terlalu parah, namun dalam kondisi tertentu, seperti hujan deras atau pada malam hari, kerusakan di ruas jalan tersebut bisa membahayakan nyawa pengendara dan pengemudi.

Santo, salah seorang pemilik warung dikawasan jalan rusak itu mengatakan, perbaikan biasa dilakukan oleh dinas terkait pada H-10 lebaran.

“Kalau sekarang sih belum diperbaiki, biasanya diperbaiki kalau mau dekat lebaran, itu pun cuma ditambal aja dengan aspal baru,” ungkapnya. **Baca juga: Sekolah Negri di Kabupaten Tangerang Dilarang Pungut Biaya PPDB.

Tak hanya rusak, ruas Jalan Raya Serang juga kerap terjadi banjir akibat, saluran drainase yang buruk. **Baca juga: Tragis, Pemotor Wanita Terlindas Truk di Jalan Raya Legok.

Namun sampai saat ini, belum adanya perbaikan pada jalan tersebut. Bahkan, para pengendara harus mengurangi kecepatan berkendara akibat jalanan yang rusak.(shy)

**Baca juga: Baru Umur 13 Tahun, Anak Kepala DKPP Tangsel “Lolos” Ujian Paket B.




Sekolah Negri di Kabupaten Tangerang Dilarang Pungut Biaya PPDB

Kepala Dindik Kabupaten Tangerang, Teteng Jumara.(shy)

Kabar6-Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang mengingatkan agar setiap sekolah negeri di Kabupaten Tangerang tidak memungut biaya dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

“Sesuai dengan peraturan Bupati Tangerang, setiap sekolah tidak boleh memungut biaya apapun dari peserta didik baru. Karena, seluruh pembiayaan sudah ditanggung oleh pemerintah daerah,” ungkap Kepala Dindik Kabupaten Tangerang, Teteng Jumara, Senin (20/6/2016).

Hal tersebut dilakukan, guna meningkatkan kualitas pendidikan serta membantu para generasi muda untuk mendapatkan pendidikan 12 tahun.

“Kalau kewenangan Pemerintah Daerah, peserta didik tidak dibebani biaya selama 9 tahun atau setingkat SMP karena, untuk SMA/K kewenangan sudah berada di Provinsi,” terang Teteng. **Baca juga: Baru Umur 13 Tahun, Anak Kepala DKPP Tangsel “Lolos” Ujian Paket B.

Bahkan, apabila adanya aduan masyarakat terkait, pungutan yang dilakukan pihak sekolah, dinas pendidikan akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan kepada pihak sekolah. **Baca juga: Tragis, Pemotor Wanita Terlindas Truk di Jalan Raya Legok.

“Kalau ketahuan melakukan pungutan, kami akan berikan sanksi dan ini berlaku disetiap sekolah negeri,” pungkasnya.(shy)