1

Lima Kebiasaan yang Sama Buruknya dengan Merokok

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Jika Anda bukan perokok aktif, bukan berarti bebas dari segala penyakit lho. Diketahui, ada beberapa kebiasaan kurang baik, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, sama seperti yang ditimbulkan oleh rokok.

Apa sajakah itu? Berikut ulasannya, dikutip dari Kompas:

1. Duduk sepanjang hari.
Kebiasaan duduk untuk waktu yang lama, bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Menurut Alberta Health Services-Cancer Care di Kanada, gaya hidup tidak aktif terkait dengan hampir 160.000 kasus kanker payudara, kolon, prostat, dan kanker paru-paru setiap tahun.

2. Berlebihan Konsumsi daging & keju.
Protein hewani mengandung banyak IGF-1, suatu hormon yang dapat meningkatkan pertumbuhan sel-sel kanker.

Sebuah studi dari University of Southern California yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism menyatakan bahwa orang-orang yang diet tinggi protein hewani selama usia pertengahan, empat kali lebih mungkin untuk meninggal akibat kanker, dibandingkan orang dengan diet rendah protein hewani.

Risiko ini setara dengan risiko yang ditimbulkan akibat kecanduan rokok.

3. Memasak dengan gas alam.
Kompor gas menghasilkan karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan formaldehid setiap kali Anda memasak makanan. Ketiga kontaminan ini juga terdapat pada asap rokok.

Sebuah studi pada Desember 2013 yang diterbitkan oleh Environmental Health Perspectives menyatakan, bahwa kadar ketiga kontaminan itu, melebihi kadar yang diperbolehkan oleh para ahli kesehatan, jika Anda menggunakan kompor gas secara teratur.

4. Memasak dengan minyak yang salah.
Walau Anda menggunakan kompor listrik, Anda tidak kebal terhadap efek polusi dari kegiatan memasak.

Studi menunjukkan, bahwa memasak dengan minyak kedelai (biasanya hanya disebut “minyak sayur”) melepaskan partikel, aldehida, dan hidrokarbon aromatik polisiklik. Semua senyawa ini juga terdapat dalam asap rokok dan terkait dengan radang pernapasan.

5. Kurang tidur.
Kurang tidur kronis memicu tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, obesitas, dan sejumlah masalah kesehatan lainnya.

Satu studi bahkan menemukan, bahwa tidur kurang dari enam atau tujuh jam dapat meningkatkan risiko kematian, setara dengan risiko kematian para perokok. ** Baca juga: 10 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Saat Jatuh Cinta

Hindari hal-hal yang merugikan kesehatan sejak dini.(ilj/bbs)




Tragis, Pria Ini Temui Ajal Saat Tonton The Conjuring 2

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak hanya membuat bulu kuduk berdiri, film horor berjudul The Conjuring 2 pun ternyata “memakan” korban. Disebutkan, seorang pria asal India berusia 65 tahun, meninggal dunia lantaran serangan penyakit jantung, saat menonton film tersebut di daerah Tiruvannamalai Town, beberapa waktu lalu.

Dilansir dari timesofIndia, menurut kepolisian setempat, pria tersebut menonton bersama seorang pemuda asal Andhra Pradesh.

Saat film berada pada scene yang paling menakutkan, seperti dikutip dari brilio.net, pria itu mengaku bahwa dadanya sakit dan pingsan seketika.

Akhirnya, dia langsung dibawa ke rumah sakit setempat, hingga dokter di situ menyatakan bahwa pria tersebut meninggal karena serangan jantung.

Kemudian perawat di rumah sakit itu meminta pemuda yang datang bersama mayat tersebut untuk membawanya ke Tiruvannamalai Government Medical College Hospital guna pemeriksaan postmortem (identifikasi setelah korban meninggal).

Tak disangka, mayat pria tersebut dibawa kabur, dan menghilang bersama pemuda tadi.

Sementara itu, banyak kritikus film yang berkomentar bahwa efek dan teknik kamera yang dipakai dalam film tersebut bisa saja membawa trauma tersendiri bagi moviegoers. ** Baca juga: Ketiduran Saat Dicukur, Pria Ini Dilarikan ke Rumah Sakit

Hii….seram juga ya.(ilj/bbs)




Catat..! Ini Daftar Harga Paket Sembako di Bazar Murah Tangsel

Keramaian bazar murah di Ciputat pada 2015 lalu.(yud)

Kabar6-Ribuan paket sembako telah disediakan dalam kegiatan bazar murah yang digelar serentak pada tujuh kecamatan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis besok.

Sedianya, harga setiap paket kebutuhan yang dijual ke masyarakat sudah disubsidi sebesar Rp23 ribu.

“Total jumlahnya ada delapan ribu paket sembako murah,” kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel, Malik Kuswari, Senin (20/6/2016).

Ia memaparkan, harga satu paket yang berisi empat jenis sembako dijual senilai Rp73 ribu. Berisi 4,5 kilogram beras, minyak goreng 1 liter, terigu 1 kilogram dan gula pasir 1 kilogram. Padahal sesuai harga pasar paket diatas bisa mencapai Rp98 ribu.

Selain itu, juga ada paket lain yang turut dijual secara murah. Misalnya, sembako jenis minyak goreng yang dibanderol seharga Rp9 ribu. Jika dijual di pasaran, harganya bisa mencapai Rp12 ribu lebih.

Malik memastikan, pihaknya juga bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menyediakan daging sapi impor sebanyak 500 kilogram.

“Di bazar murah harga daging sapi impor per kilogram dipatok Rp 80 ribu. Kan sekarang ini harga dipasaran daging sapi sudah mencapai Rp120 ribu per kilo,” terangnya. **Baca juga: Jelang Lebaran, Uji KIR di Tangsel Melonjak 30 Persen.

Pasokan sembako yang ada di masing-masing kecamatan seperti di Kecamatan Serpong Utara ada sebayak 1.500 paket dengan sembilan stand. Kecamatan Serpong 1.000 paket sembako dengan delapan stand. **Baca juga: Baru Umur 13 Tahun, Anak Kepala DKPP Tangsel “Lolos” Ujian Paket B.

Kecamatan Setu ada 1.000 paket sembako dengan sembilan stand. Sedangkan di Kecamatan  Pamulang ada 1.000 paket sembako dengan tujuh stand. Kecamatan Ciputat 1.500 paket sembako dengan sembilan stand. **Baca juga:  Kamis Besok, Ada Bazar Murah Serentak di Tangsel.

Serta di Kecamatan Ciputat Timur 1.000 paket sembako dengan tujuh stand, Kecamatan Pondok Aren 1.000 paket sembako dengan tujuh 7 stand.(yud)




Dishub Tangerang Prediksi Puncak Arus Mudik H-3 Lebaran

Kepala Dishub Kabupaten Tangerang, Nono Sudarno.(din)

Kabar6-Puncak arus mudik di Kabupaten Tangerang tahun ini, diprediksi jatuh pada ‘H’ minus tiga menjelang lebaran.

Demikian dikemukakan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Tangerang, Nono Sudarno, kepada kabar6.com, Selasa (21/6/2016).

Para pemudik, kata Nono, mayoritas memilih waktu tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya.

Pasalnya, pada hari itu hampir seluruh perusahaan swasta di Kota Seribu Industri yang dipimpin Bupati Ahmed Zaki Iskandar ini, secara serentak libur dari segala aktivitasnya atau memasuki masa cuti bersama. **Baca juga: Polresta Tangerang Terjunkan Tim Incar “SPBU Nakal”.

“Prediksi kami, puncak arus mudik jatuh pada ‘H’ minus tiga lebaran,” ungkap Nono. **Baca juga: Dishub Kabupaten Tangerang Siagakan 170 Personel di Jalur Mudik.

Sedangkan, untuk puncak arus balik, pihaknya memprediksi berada pada ‘H’ plus tujuh lebaran. **Baca juga: 300 Warga Daftar Mudik Gratis di Dishub Tangerang.

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada seluruh warga yang akan melakukan perjalanan mudik agar menyiapkan diri menjaga kesehatan fisik dan kendaraannya. **Baca juga: Untuk Pemudik, Dishub Kabupaten Tangerang Buka 12 Posko Lebaran.

“Puncak arus balik adanya di ‘H’ plus tujuh. Saya imbau para pemudik agar senantiasa menjaga kesehatan. Lengkapi surat- surat kendaraan, identitas diri dan patuhi aturan lalu lintas. Saya do’akan semoga para pemudik selamat sampai tujuannya, agar bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman masig- masing,” ucapnya.(Tim K6)




Masih Ada Jalur Mudik di Banten yang Minim PJU

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Polda Banten makin intens berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, guna mengecek kesiapan pendukung kelancaran arus mudik pada musim mudik Lebaran Idul Fitri 1437 hijriah nanti.

Kapolda Banten, Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, sejumlah persiapan yang terus dipantau adalah, pendirian posko mudik yang akan didirikan di titik-titik rawan macet serta area peristirahatan pemudik, khususnya pengguna sepeda motor.

“Selain itu, kita juga terus membahas soal penjagaan keamanan dan pengaturan lalu lintasnya,” ujar Kapolda kepada kabar6.com, di Kota Cilegon, Senin (30/6/2016). **Baca juga: Karyawan Ditemukan Membusuk Dalam Kamar Kos di Cilegon.

Sedangkan hal yang tak kalah penting dalam persiapan arus mudik lebaran adalah, perihal ketersediaan Penerangan Jalan Umum (PJU), yang masih minim disejumlah titik jalur mudik. **Baca juga: Sambut Qunutan, Disperindagkop Cilegon Gelar Bazar Murah.

“Kami minta pihak Pemprov dan dinas terkait segera memasangi PJU agar tidak membahayakan pengguna jalan. Karena itu kewenangan Pemprov,” kata Kapolda lagi. **Baca juga: Polda Banten Waspadai “SPBU Nakal” di Jalur Mudik.

Sedianya, masih minimnya PJU terlihat disekitar kawasan jalur mudik dari wilayah Serang Timur menuju Kota Serang.(sus)




Kamis Besok, Ada Bazar Murah Serentak di Tangsel

Warga antre sembako murah di Ciputat pada 2015 lalu.(yud)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menggelar kegiatan rutin tahunan, bazar sembako murah. Sasaran prioritas dari event ini adalah konsumen kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Malik Kuswari mengatakan, bazar murah ini telah rutin diselenggarakan setiap jelang lebaran.

Ini bertepatan dengan daya beli masyarakat yang cukup tinggi disertai harga komoditi bahan pangan pokok yang melambung.

“Bazar murah ini digelar pada Kamis (23/6/2016) besok di halaman tujuh kantor kecamatan. Serentak, jadi ada di semua kecamatan,” katanya, Senin (20/6/2016).

Malik memastikan, pihaknya telah menggalang koordinasi dengan kantor-kantor kecamatan serta sejumlah perusahaan ritel. Mereka sengaja digandeng untuk berpartisipasi di bazzar sembako murah.

Setiap paket sembako yang ditawarkan, terangnya, jauh lebih ekonomis ketimbang harga pasar. Sebab, pemerintah daerah telah menyubsidi selisih harga sembako yang dijual ke warga kurang mampu. **Baca juga: Jelang Lebaran, Uji KIR di Tangsel Melonjak 30 Persen.

“Subsidi yang diberikan oleh Pemkot Tangsel per paket sebesar Rp23 ribu,” terang Malik. **Baca juga: Ada Satpol PP, PKL Pasar Ciputat Cuek.

Malik menegaskan, setiap kantor kecamatan juga didorong untuk menghadirkan pelaku usaha binaan. Mereka akan menjual beraneka jenis komoditi bahan pangan serta kue-kue lebaran. **Baca juga: Baru Umur 13 Tahun, Anak Kepala DKPP Tangsel “Lolos” Ujian Paket B.

“Ditekankan tentunya harganya tidak boleh mahal ya. Terjangkaulah,” tegasnya.(yud)




Jelang Lebaran, Uji KIR di Tangsel Melonjak 30 Persen

Petugas menguji KIR kendaraan milik pemohon di Tangsel.(yud)

Kabar6-Sejak awal Ramadhan bergulir, aktivitas pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) pengujian kendaraan angkutan umum atau KIR di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin ramai.

Banyak kendaraan angkutan penumpang yang akan dipergunakan untuk mudik lebaran, mengajukan permohonan uji KIR.

Kepala Seksi Teknik dan Sarana Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Muhammad Syaiful mengatakan, sudah sepekan terakhir jumlah kendaraan pemohon uji KIR melonjak.

“Jelang lebaran seperti sekarang ini memang ada lonjakan. Kisarannya sekitar 30 persen,” katanya kepada wartawan ditemui di Kecamatan Setu, Senin (20/6/2016).

Syaiful menjelaskan, jelang lebaran tiap harinya jumlah angkutan umum dan pribadi yang diuji bisa mencapai 150 hingga 180 unit kendaraan mobil. Padahal saat biasanya hanya  80 hingga 100 unit perharinya.

Dari Jenis kendaraan yang diuji KIR di PKB Syaiful  itu adalah kendaraan angkutan barang dan kendaraan umum. “Yang KIR mulai dari pick up, angkot, bus antar kota dan pariwisata,” jelasnya.

Syaiful menjelaskan, uji KIR hanya berlaku selama enam bulan. Pemilik kendaraan wajib memeriksakan kendaraannya secara berkala. **Baca juga: Ada Satpol PP, PKL Pasar Ciputat Cuek.

Bagi kendaraan lulus uji KIR, seperti pemeriksaan rem, kopling, ban, dan kelengkapan lainnya akan diberi tanda khusus. **Baca juga: Baru Umur 13 Tahun, Anak Kepala DKPP Tangsel “Lolos” Ujian Paket B.

Dia menambahkan, uji KIR bertujuan untuk kelaikan jalan kendaraan. Selain itu mengurangi resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas, terlebih saat dipakai untuk mudik lebaran. **Baca juga: Pemkot Tangsel “Izinkan” Mobil Dinas Dipakai Mudik.

“Uji KIR ini juga sebagai salah satu upaya meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas. Mari kita selalu waspada dengan rutin uji KIR kendaraan,” ajaknya.(yud)




PT AP II Pastikan Listrik di Terminal 3 Ultimate Aman

Pekerja sibuk memberesi Termina‎l 3 Bandara Soetta.(yud)

Kabar6-‎PT Angkasa Pura (AP) II menantang pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), untuk melakukan uji kelaikan sistem kelistrikan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.

Sikap itu ditunjukkan, setelah sebelumnya masalah listrik di‎ Terminal 3 Ultimate dipermasalahkan.

Manager Program Project Management Unit (PMU) Pengembangan Bandara Soetta, Doddy Dewayanto, memastikan bila listrik di Terminal 3 sudah tidak ada masalah.

“Saat ini kita menunggu verivikasi ulang dari Kemenhub‎,” katanya kepada wartawan di Bandara Soetta, Senin (20/6/2016).

Doddy mengaku, bila pihaknya sudah mendatangkan sejumlah tim ahli kelistrikan, pakar dari Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada, untuk melakukan kajian tekhnis di Terminal 3 Ultimate. **Baca juga: Polresta Tangerang Terjunkan Tim Incar “SPBU Nakal”.

Dan, pPara ahli menyatakan bila kelistrikan di Terminal 3 Ultimate sudah tidak ada masalah. Bahkan, peralihan dari PLN ke mesin genset yang kemarin sempat dipersoalkan, kini sudah tidak lagi bermasalah. **Baca juga: Mabes Polri Gagalkan Penyeludupan 734 Kilo Ganja Aceh.

“Listrik kita sudah tidak ada masalah, sudah bagus sepenuhnya,” ujar Doddy.‎(yud)




Karyawan Ditemukan Membusuk Dalam Kamar Kos di Cilegon

Jasad Dandi yang ditemukan tewas di kamar kos.(sus)

Kabar6-Seorang pria bernama Dandi (35) ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya di Komplek Bumi Panggungrawi Indah (BPI), RT 06/ RW 06, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.

Jasad Dandi ditemukan oleh rekan kerjanya, Dayat, yang sengaja datang untuk mengecek kondisi korban, karena sudah absen bekerja sejak beberapa hari.

Namun, saat tiba di kamar kos korban, Sayat mencium aroma busuk yang menyengat. Karena curiga dengan kondisi rekannya itu, Dayat kemudian meminta pertolongan warga sekitar untuk mendobrak pintu kamar korban yang dalam kondisi terkunci.

“Saya diminta bos jenguk korban, karena sudah berhari-hari tidak masuk kerja. Cuma pas saya dan warga berhasil mendobrak pintu, korban sudah meninggal. Kondisinya sudah mulai membusuk, sebelum ahirnya saya lapor ke polisi,” ujar Dayat di lokasi, Senin (20/6/2016).

Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Muhammad Ridzky Salatun yang dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat itu. **Baca juga: Lesbian Penyekap Siswi SMP: Cuma Saya Cium dan Pegang Saja.

Pihaknya menduga tewasnya Dandi akibat penyakit jantung yang dideritanya. Sedangkan kematian korban diperkirakan sudah sejak tiga hari lalu. **Baca juga: Sekap Siswi SMP, Lesbian Disergap Polres Cilegon.

Sementara, untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, jasad korban ahirnya dibawa ke RSUD Serang untuk diotopsi oleh tim Biddokes Polda Banten. **Baca juga: Polda Banten Waspadai “SPBU Nakal” di Jalur Mudik.

“Tidak ada bekas luka maupun tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Kita tunggu hasil otopsi Tim Biddokes Polda Banten, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” ujar Ridzky lagi.(sus)




Polresta Tangerang Terjunkan Tim Incar “SPBU Nakal”

Kapolresta Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri.(shy)

Kabar6-Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang, menerjunkan tim Penyelidik (Lidik) di sejumlah Stasiun Pompa Bensin Umum (SPBU) yang ada di wilayahnya selama musim mudik lebaran tahun ini.

Tim Lidik dari Kriminal Khusus (Krimsus) ini, diturunkan guna megantisipasi kecurangan yang dilakukan pengelola SPBU terhadap para pemudik yang melintas di jalur mudik diwilayah Kabupaten Tangerang.

“Tentunya kita akan turunkan tim Lidik dari Krimsus, untuk antisipasi hal tersebut,” ungkap Kepala Polresta Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri, kepada Kabar6.com, Senin (20/6/2016). **Baca juga: Polda Banten Waspadai “SPBU Nakal” di Jalur Mudik.

Asep menegaskan, pihakya mengimbau seluruh elemen masyarakat agar melaporkan ketika mendapatkan informasi tentang kecurangan yang dilakukan pengelola maupun petugas SPBU. **Baca juga: Polresta Tangerang Bentuk Timsus Amankan Ramadhan.

“Jangan sampai masyarakat dirugikan dengan hal demikian. Kami imbau masyarkat juga melaporkan bila ada informasi itu,” tandasnya. **Baca juga: Jalan Provinsi Rusak di Tangerang Belum Diperbaiki.

Ditanya, berapa jumlah personil dari tim Lidik yang diturunkan dan titik SPBU yang akan diawasi, pihaknya mengaku belum bisa memberikan keterangan seputar masalah tersebut. **Baca juga: Bila Membahayakan, Kapolres Asep: Begal Bersenjata Tembak Ditempat.

“Data lengkapnya nanti ya,” ujarnya singkat.(Tim K6)

**Baca juga: Lesbian Penyekap Siswi SMP: Cuma Saya Cium dan Pegang Saja.