1

Bagaimana Berpenampilan Sesuai Zodiak? (Bagian 1)

Penyanyi Ariana Grande, 26 Juni, Cancer.(bbs)
Penyanyi Ariana Grande, 26 Juni, Cancer.(bbs)
Penyanyi Ariana Grande, 26 Juni, Cancer.(bbs)

Kabar6-Anda mungkin pernah mendengar ungkapan, penampilan mencerminkan siap diri Anda. Ya, penampilan memang dianggap mewakili citra diri kita. Nah, tahukah Anda jika bintang atau Zodiak yang menaungi seseorang itu mempengaruhi penampilannya? Dikutip dari u.msn.com, berikut penampilan sesuai zodiak:

1. Aries
Kepribadian yang berapi-api akan membuat Anda memilih warna-warna terang dan berani. Aksesori glamor seperti topi besar, akan mendongkrak kepercayaan diri Anda. Walau tanpa lipstik dan dengan maskara sudah cukup, sesekali tidak apa menggunakan highlight dramatis.

2. Taurus
Perempuan Taurus dikenal praktis dan tidak suka dengan omong kosong. Ini tercermin juga dalam gaya busana mereka. Warna gelap dan natural sangat cocok untuk mereka. Syal trendi, lipstik berwana pastel, dan tatanan rambut sederhana bisa dipertimbangkan sebagai gaya busana para pemilik bintang ini.

3. Gemini
Zodiak ini suka bereksperimen, dari pakaian unik, lipstik berwarna aneh sampai tatanan rambut yang berbeda. Tidak ada satu pun tips untuk para Gemini. Gunakan kreatifitas Anda untuk tampilan yang dirasa nyaman.

4. Cancer
Semua yang lahir di bawah bintang ini adalah orang yang perasa, dan berpengaruh terhadap pilihan busana mereka. Warna-warna lembut seperti pink akan mendapat tempat favorit di hati mereka. Jangan lupa selalu membawa maskara anti air.

5. Leo
Penduduk Leo suka tampil mahal dan sempurna. Mereka menyukai perhatian dan tidak keberatan untuk berusaha lebih untuk menjadi pusat perhatian. Warna terang dan mencolok serta riasan wajah yang mahal, Leo suka dengan hal tersebut. Gaun tanpa punggung akan membuat si Leo tampil mencolok di antara yang lain. ** Baca juga: Bentuk Hidung Bisa Cerminkan Kepribadian Anda Lho

6. Virgo
Perfeksionis di hati, seorang Virgo biasanya menyukai sesuatu yang klasik, dan minimalis. Warna-warna alam sangat cocok dengan mereka. Walaupun mereka tidak menyukai drama, tapi bisa dipastikan mereka suka manikur dan kulit yang bersinar.(ilj/bbs)

Bersambung…




Wah..! Ada Daging Rusak Dijual di Pasar Serpong

Pedagang daging sapi di Pasar Ciputat.(yud)

Kabar6-‎Inspeksi mendadak aparatur gabungan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke Pasar Serpong mencengangkan. Petugas menemukan adanya daging sapi yang dijual, meski tidak laik dikonsumsi dan membahayakan kesehatan konsumen.

Kepala Bidang Pertanian, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) Kota Tangsel, SS Nugrahaeni mengatakan, rombongan petugas menemukan adanya daging sapi dan balung dalam kondisi rusak.

Ia langsung menyita serta meminta kepada pedagang untuk tidak lagi mengulangi. “Beratnya ada empat kilo‎gram tadi yang kita temukan tidak laik untuk dikonsumsi,” katanya di Pasar Serpong, Jum’at (24/6/2016).

Menurutnya, aparatur daerah juga memberikan supervisi kepada pengelola pasar tradisional. Mereka diimbau untuk bisa memonitoring serta memberikan pembinaan terkait komoditi pangan yang dijual pedagang‎.

“Kami berikan catatan kepada para pedagang. Kalau mengulangi akan kita serahkan kepada aparat kepolisian,” ujar Nugrahaeni didampingi aparat Polres Kota Tangsel.

Di lokasi sama, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Malik Kuswari menyatakan, pada kesempatan itu juga dipantau masa berlaku makanan atau kedaluarsa. Berbeda dengan kegiatan inspeksi yang rutin digelar setiap pekan. **Baca juga: Dindik Belum Jelaskan “Keabsahan” Ujian Paket B Anak Pejabat Tangsel.

“Kalau setiap minggu itukan mantau harga-harga. Makanya enggak perlu ngajak polisi, kalau yang ini perlu,” terangnya. **Baca juga: Hujan Sebentar, Jalan di Pondok Aren Terendam.

Kasus seperti diatas, tambah Malik, kerap terjadi saat jelang lebaran. Biasanya dipicu akibat daya beli masyarakat sedang tinggi dan‎ oknum pedagang ingin meraup keuntungan berlimpah. **Baca juga: Usai Bukber, Pemotor Terlindas Truk Tanah di Tigaraksa.

“Harap berhati-hati dalam berbelanja. Teliti dan amati barang yang ingin dibeli,” tambahnya.(yud)




Usai Bukber, Pemotor Terlindas Truk Tanah di Tigaraksa

Jenazah Hendri saat dievakuasi dari lokasi kejadian.(shy)

Kabar6-Nasib malang dialami Hendri (26). Pemuda yang baru saja mengikuti acara buka puasa bersama (Bukber) ini, tewas mengenaskan setelah terlindas truk di Jalan Raya Pemda, Kecamatan Tigaraksa, Jumat (24/6/2016) malam.

Hendri yang nota bene merupakan warga Kecamatan Pasar Kemis itu, tewas dengan bagian kepala yang hancur akibat terlindas saat berusaha menyalip truk bermuatan tanah. **Baca juga: Menteri Jonan Sebut Pemeriksaan Penumpang di Bandara “Payah”.

Salah seorang saksi mata, Didi Supriyadi mengatakan, sebelum kejadian Hendri nampak mengemudikan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. **Baca juga: Hujan Sebentar, Jalan di Pondok Aren Terendam.

“Dia kenceng banget sepertinya, sedang buru-buru dan dia berusaha menyalip dari sebelah kiri truk. Tapi, mendadak motornya oleng dan jatuh lalu terlindas truk,” ungkapnya. **Baca juga: Dindik Belum Jelaskan “Keabsahan” Ujian Paket B Anak Pejabat Tangsel .

Saat ini, jenazah Hendri dibawa RSUD Tangerang untuk diautopsi. Sementara, sang sopir diamankan pihak kepolisian sektor Tigaraksa guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.(shy)




Hujan Sebentar, Jalan di Pondok Aren Terendam

Jalan di Pondok Aren terendam banjir.(fbi)

Kabar6-Hujan yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sejak Jumat (24/6/2016) selama tiga jam, sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, membuat Jalan Raya Pondok Aren, terendam banjir setinggi enam puluh centimeter.

Buruknya sistem drainase di ruas jalan tersebut, diduga menjadi faktor utama banjir yang acap kali terjadi ruas jalan tersebut.

Akibatnya, arus lalu lintas tersendat. Banyak kendaraan roda dua yang terlihat mogok, karena berusaha menerobos derasnya air.

Udin, warga sekitar mengatakan, bila dikawasan itu sudah menjadi langganan banjir. Bapak dua anak ini juga menyebut, bahwa sejauh ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel belum juga mengambil tindakan atas kondisi yang ada. **Baca juga: Dindik Belum Jelaskan “Keabsahan” Ujian Paket B Anak Pejabat Tangsel.

“Disini memang langganan banjir, jadi kita disini sudah gak heran lagi. Kan memang belum ada tindakan dari pemerintah setempat,” ujarnya. **Baca juga: Pengedar Narkoba Diringkus Polres Tangsel.

Pantauan kabar6.com dilokasi, akibat banjir tersebut kemacetan panjang hingga sejauh dua kilometer dari arah Ceger menuju Pondok Pondok tak terhindarkan. **Baca juga: Menteri Jonan Sebut Pemeriksaan Penumpang di Bandara “Payah”.

Umumnya para pengendara memberhentikan kendaraannya dipingir jalan sambil sejenak berbuka puasa serta menungu surutnya air.(Fbi)




Menteri Jonan Sebut Pemeriksaan Penumpang di Bandara “Payah”

Menteri Jonan saat sidak ke Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan melakukan inspeksi ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Jumat (24/6/2016).

Sidak ini berkaitan dengan pengecekan persiapan arus mudik lebran Idul Fitri 1437 Hijriah, melalui Bandara Soetta.

Dalam inpeksi itu, Menteri Jonan menemukan adanya pemeriksaan penumpang yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.

Kurang baiknya pross pemeriksaan penumpang di Bandara Soetta tersebut, karena kurang konsistennya petugas di Bandara itu sendiri. Sehingga mendapat komplain dari sejumlah negara.

“Proses pemeriksaan penumpang dan kargo di Bandara ini tidak sesuai dengan standarisasi yang ada, hingga diprotes oleh negara-negara Uni Eropa,” kata Jonan.

Karena itu, Jonan meminta agar pemeriksaan penumpang dan cargo, dijadikan sebagai catatan penting, agar proses pemeriksaan penumpang di Bandara Soetta bisa dilakukan lebih baik dan sesuai ketentuan yang ada.

Sementara iitu, Kepala Otoritas Bandara Soetta, Herson mengimbau saat pelayanan arus mudik ebaran, pihak maskapai jangan sampai delay terlalu lama. Itu demi menghindari terjadinya masalah dan gesekan penumpang di lapangan. **Baca juga: Wanita Spesialis Geser Tas Disergap Polres Bandara Soetta.

“Yang paling penting delay jangan terlalu lama, karena  efeknya pasti tidak akan baik,” kata dia. **Baca juga: Kemenhub Temukan Pesawat “Bermasalah” di Bandara Soetta.

Dan, apabil terjadi persoalan  technical reason, katanya, pihak maskapai bisa menggantikan dengan pesawat yang lain.(Alby)




Pengedar Narkoba Diringkus Polres Tangsel

bandar narkoba yang disergap Polres Tangsel.(cep)

Kabar6-Petugas Satuan Narkoba Polres Tangerang Selatan (Tangsel), meringkus seorang terduga pengedar narkoba jenis ganja dan sabu.

Ya, tersangka diketahui berinisial ALA (32), warga Villa Tomang Baru, Kelurahan Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP H Mansuri mengatakan, pelaku diringkus dirumah kontrakannya di Gang Pasar, Kelurahan Gembor, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

“Kasus ini terungkap dari informasi warga, karena kediaman tersangka sering dijadikan tempat transaksi narkoba. Dan, saat diringkus, pelaku mengakui perbuatannya,” ujar Mansuri, Jumat (24/6/2016). **Baca juga: Disdukcapil Kabupaten Tangerang Kehabisan Blangko KTP.

Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti narkoba jenis Sabu sebanyak 11 paket kecil daun ganja dan 17 paket sedang ganja yang disimpan dalam lemari pakaian. Sedangkan 2 bungkus plastik klip ukuran sedang berisi sabu. **Baca juga: Empat Penjudi Koprok Disergap Polres Tangsel.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolres Tangsel.(cep/yud)




Walikota Cilegon Santuni 1.700 Yatim dan Dhuafa

Para yatim dan dhuafa saat mendapatkan santunan dari Walikota Cilegon.(sus)

Kabar6-Sebanyak 1.700 anak yatim dan kaum dhuafa dari Kecamatan Jombang, mendapat santunan berupa uang dan pembagian sembako gratis dari Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi, Jum’at (24/6/2016).

Santunan yang diberikan ini, tidak lain sebagai tradisi di Bulan Ramadhan sebagai ungkapan rasa syukur atas rejeki yang diterimanya selama ini.

Seperti diakui Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi, bila pemberian santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa itu, dilakukan sebagai zakat mall atau pembersihan diri atas titipan harta yang diterimanya.

“Ini zakat harta yang kami bayarkan setiap tahunnya. Tujuannya sebagai rasa syukur kami atas nikmat rejeki juga tentunya untuk membersihkan harta kita,” jelas Iman.

Sementara itu, kegiatan santunan yang disambut antusias oleh warga tidak seperti biasanya berjalan rapih dan tertib. **Baca juga: Menteri Jonan Ingatkan KSOP Banten, Perketat Pengawasan Kapal.

Bahkan, Wati, seorang warga yang menjadi penerima mengaku bersyukur dan merasa terbantu dengan adanya santunan yang diberikan. **Baca juga: Disdukcapil Kabupaten Tangerang Kehabisan Blangko KTP.

“Iya alhamdulillah aja ada rejeki tambahan, ada bantuan sembako juga,” kata Wati.(sus)




Disdukcapil Kabupaten Tangerang Kehabisan Blangko KTP

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang kesulitan melakukan percetakan Elektronik-Kartu Tanda Penduduk (E-KTP). Pasalnya, selama dua minggu terakhir materi utama dalam pembuatan E-KTP, yaitu blangko tidak tersedia.

“Sudah dua minggu blangko di Kabupaten Tangerang ini kosong dan hal ini, sudah kita adukan ke Bupati Tangerang (Ahmed Zaki Iskandar-red),” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang, Uyung Mulyardi, Jumat (24/6/2016).

Alhasil, masyarakat Kabupaten Tangerang pun mengeluhkan akan lambatnya proses percetakan E-KTP. **Baca juga: Empat Penjudi Koprok Disergap Polres Tangsel.

“Pastinya banyak masyarakat yang mengeluh tapi, tak hanya masyarakat saja, kita pun sebagai Pemerintah Daerah juga mengeluhkan kekosongan blangko ini karena, hal ini sudah sering terjadi di Kabupaten Tangerang,” paparnya. **Baca juga: Menteri Jonan Ingatkan KSOP Banten, Perketat Pengawasan Kapal.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar akan mengupayakan proses pelelangan blangko di Kementerian Dalam Negeri untuk dipercepat. **Baca juga: Dinkes Tangerang Siapkan Petugas di Posko Jalur Mudik.

“Dalam memperoleh blanko ini, setiap Pemerintah Daerah harus mengikuti proses lelang dahulu dan kita akan mengupayakan proses lelang bisa dipercepat dan penerimaan blankonya pun bisa memenuhi kuota percetakan E-KTP di Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.(Shy)




Dinkes Tangerang Siapkan Petugas di Posko Jalur Mudik

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menyiagakan puluhan petugas medis dalam menghadapi arus mudik pada Lebaran 2016.

Ya, puluhan petugas medis tersebut disiagakan di 10 Posko Mudik yang berdiri di sepanjang jalur mudik.

“Kita (Dinas Kesehatan-red) bekerja sama dengan Polres Kota (Polresta) Tangerang, mendirikan 10 posko kesehatan di beberapa titik jalur mudik,” ungkap Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaini, Jumat (24/6/2016).

Posko kesehatan akan beroperasi mulai tanggal 30 Juni hingga 14 Juli 2016 mendatang. Posisinya berada di Jayanti, Tol Balaraja Barat, Citra Raya Kecamatan Cikupa, Pulo Cangkir, Tanjung Kait Kecamatan Mauk, Sumarecon Serpong Kecamatan Kelapa Dua, Aeon Mall Kecamatan Pagedangan, Tanjung Pasir, Kecamatan Pasir Kemis, dan Tol Bitung. **Baca juga: Menteri Jonan Ingatkan KSOP Banten, Perketat Pengawasan Kapal.

“Diposko itu, kita sediakan tenaga medis, obat-obatan dan ambulans. Bahkan, para pemudik pun bisa melakukan cek kesehatan sebelum melanjutkan perjalanan mudiknya,” ujarnya. **Baca juga: Empat Penjudi Koprok Disergap Polres Tangsel.

Tak hanya itu, pihaknya pun menghimbau agar, para pemudik memeriksakan kesehatannya sebelum melakukan perjalanan jauh guna, menghindari adanya kecelakaan lalu lintas.(Shy)




Empat Penjudi Koprok Disergap Polres Tangsel

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Empat pelaku perjudian jenis koprok ditangkap Polsek Serpong di Kampung Priang, Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Keempat pelaku masing-masing adalah By alias Ab (36), KM (36), Bsr (32) dan
Mt (28).

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP H Mansuri Jum’at (24/6/2016) mengatakan, penangkapan para pelaku judi koprok tersebut berdasar dari informasi warga.

“Saat ditangkap, mereka memang sedang asik main judi,” ujar Mansuri. **Baca juga: Lebaran, Petugas Puskesmas di Tangsel Dilarang Libur.

Dari tangan para pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang Rp740.000, tiga buah dadu dan sebuah temprung kelapa dan kertas lapak angka. **Baca juga: Rumah Produsen Piala Terbakar di Ciputat.

“Pelaku kini diamankan di Polsek Serpong guna pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Mansuri.(yud/cep)