Begini Upaya Disnakertrans Tangerang Tekan Pengangguran

Kepala Disnakertrans Tangerang, Syafrudin.(ist)

Kabar6-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang, merilis jumlah pengangguran sepanjang tahun 2015-2016.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran di daerah yang dipimpin Bupati Ahmed Zaki Iskandar tersebut, saat ini tercatat sebanyak 136.277 orang.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Tangerang, Syafrudin mengakui bila angka pengangguran di wilayah seribu industri itu terbilang masih cukup tinggi.

Dari jumlah penduduk sebanyak 3.370.594 jiwa di Kabupaten Tangerang, jumlah angkatan kerja diketahui sekitar 1.513.501 orang.

“Sedangkan, jumlah warga yang sudah bekerja sebanyak 1.377.224 orang. Artinya pengangguran masih sekitar 136.277 orang lagi. Angka itu, menurut kami masih sangat tinggi,” ungkap Syafrudin, kepada kabar6.com di acara job fair 2016 yang digelar di kawasan Mardi Gras Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Selasa (7/12/2016).**Baca juga: Januari 2017, Kemenhub Keluarkan Sertifikasi Nir Radar “ADS-B”.

Guna menekan angka pengangguran itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Tangerang terus membuat konsep dan terobosan baru, diantaranya menggelar job fair, membentuk Bursa Kerja Khusus (BKK) dan Bursa Kerja Online (BKOL).**Baca juga: Membludak, Pencaker Pingsan di Arena Job Fair 2016.

“Kami berharap, jumlah pengangguran itu dapat dituntaskan selama satu dekade kepemimpinan Pak Bupati Zaki,” katanya.(Tim K6)




Januari 2017, Kemenhub Keluarkan Sertifikasi Nir Radar “ADS-B”

Menhub, Budi Karya Samadi.(tia)

Kabar6-Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Mohammad Nasir, melakukan kunjungan kerja ke kantor AirNav Indonesia Cabang Utama Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) di kawasan Bandara Udara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Rabu (7/12/2016).

Sedianya, kedatangan dua pejabat itu untuk melakukan uji coba sistem pemantauan penerbangan nir radar berbasis ADS-B (Automatic Dependent Surveillance) yang dibuat oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

“Kami sudah melakukan uji coba kualitas dan kemampuan ADS-B karya bangsa Indonesia. Dan, hasilnya memuaskan. Kualitasnya bagus, tidak kalah dengan produk Prancis dan Jerman,” ujar Budi Karya Sumadi.

Diketahui, ADS-B merupakan sistem navigasi dalam dunia penerbangan yang mampu menangkap informasi yang dipancarkan oleh pesawat, yang sekaligus mampu mendeteksi pergerakan yang ada di daratan untuk menghindari kecelakaan antar pesawat.**Baca juga: Waspada..! Suket e-KTP Rawan Disalahgunakan.

Pada awal 2017 mendatang, kata Budi, Kemenhub akan mengeluarkan sertifikasi ADS-B agar bisa diproduksi dalam jumlah banyak dan digunakan di seluruh bandara udara di Indonesia.**Baca juga: Layanan Uji KIR ‎di Tangsel Raih ISO 9001.

“Selama ini kita harus impor sistem ini. Kalau Indonesia sudah bisa membuat produk ADS-B sendiri tentu akan lebih baik dan akan segera dipasang di seluruh bandara udara di Indonesia,” tutupnya. (tia/agm)




Rotasi, Ini Tujuh Pejabat Baru di Polresta Tangerang

Kapolresta Tangerang, Kombes Asep Edi Suheri.(agm)

Kabar6-Struktur organisasi di kepolisian dalam naungan Polda Banten, kembali mengalami penyegaran. Kali ini, tujuh Perwira di lingkungan Polres Kota (Polresta) Tangerang dirotasi.

Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) terhadap ke tujuh perwira tersebut digelar di Mapolresta Tangerang, dipimpin langsungt oleh Kapolresta Tangerang, Kombes Asep Edi Suheri, Rabu (7/12/2016).

Adapun sejumlah pejabat yang dirotasi itu adalah, posisi Kasat Binmas kini diisi Kompol Ernawati, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Sumda.

Sedangkan posisi Kabag Sumda selanjutnya diisi oleh Kompol Sumatri yang sebelumnya menjabat Kabagren. Sedangkan posisi Kabagren diserahkan kepada AKP Sumaedi.

Sementara posisi Kasat Sabhara yang sebelumnya dijabat oleh Kompol Teguh Wahyudi, kini digantikan oleh Kompol Endang Suhendar.

Sedangkan posisi Kapolsek Cikupa yang sebelumnya dijabat oleh Kompol Bachtiar, diserahkan kepada Kompol Idrus Madaris.

Dan, posisi Kapolsek Rajeg yang dijabat oleh AKP Teguh Kuslantoro, kini diisi oleh AKP Ambarita. Kapolsek Panongan dijabat oleh AKP Trisno Tahan Uji, kemudian Jabatan Kapolsek Cisoka diserahkan kepada AKP Sri Rahajra.**Baca juga: Matador Serpong Tetap Buka dan Jual Minuman Strong.

“Kepada pejabat lama, secara pribadi dan kesatuan, saya mengucapkan terima kasih atas pelaksanakan tugas dengan baik. Dan, kepada pejabat baru, saya ucapkan selamat bertugas,” ujar Kapolres Asep Edi Suheri.**Baca juga: Bawa Duit Rp100 Juta, PNS Tangsel Nyaris Dirampok.

Kapolres juga menekankan kepada pejabat baru, agar bisa mengemban tugas dan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya.(agm)




Bawa Sabu, Pengendara Ojek Online Ditangkap

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Seorang pengendara ojek online berinisial AK alias Bungsu (25), diringkus petugas Satuan Narkoba Polresta Tangerang.

Ya, AK yang merupakan warga Kota Tangerang itu, disergap karena kedapatan memiliki narkotika jenis sabu yang disembunyikan dalam bungkus rokok.**Baca juga: Meski Gratis, BRT Kota Tangerang Sepi Penumpang.

“Awalnya kita curiga dengan gerak-gerik pelaku. Kemudian motornya kita hentikan. Saat digeledah, disakunya kita temukan narkotikan jenis sabu,” ungkap Kasatnarkoba Polresta Tangerang, Kompol Sukardi, Rabu (7/12/2016).**Baca juga: Bawa Duit Rp100 Juta, PNS Tangsel Nyaris Dirampok.

Atas perbuatannya, Bungsu dijerat pasal 112 tentang Narkotika, dengan ancaman diatas lima tahun penjara.(shy/agm)




Di Kota Tangerang, Rano Bicara Perkembangan Pasar Cipadu

Rano Karno menyambangi Pasar Cipadu di Kota Tangerang.(Fbi)

Kabar6-Dalam pelesiran politiknya ke Kota Tangerang, Rabu (7/12/2016), Calon Gubernur (Cagub) Banten nomor urut 2, Rano Karno berkunjung ke Pasar Cipadu, di Kecamatan Larangan.

Dalam kunjungannya ke pusat tekstil terbesar se-Banten dan kedua se-Asia itu, pria yang akrab disapa Bang Doel ini pun disambut senyum serta canda, terutama oleh para pedagang.

“Eh, itu ada Bang Doel, kita samperin terus foto bareng yuk,” ujar salah seorang pedagang, Warno.

Dalam kesempatan ini, Rano pun berdialog dengan para pedagang seputar pekembangan Pasar Cipadu, yang kian ramai didatangi konsumen, baik itu lokal maupun mancanegara.**Baca juga: Bawa Duit Rp100 Juta, PNS Tangsel Nyaris Dirampok.

Rano mengatakan, jika industri Pasar Cipadu harus dipadukan antara pasar tradisional dengan pasar modern. Hal tersebut nanti dapat saling menguntungkan antara pedagang kecil dan besar dalam meraup rezeki.**Baca juga: Waspada..! Suket e-KTP Rawan Disalahgunakan.

Rano menambahkan, nantinya pemerintah juga akan melebarkan akses jalan dari dan menuju Pasar Cipadu, sehingga mempermudah kunjungan para konsumen yang hendak berbelanja dan dapat menjadi potensi wisata berbelanja di Provinsi Banten khususnya Kota Tangerang.(Fbi)

**Baca juga: Matador Serpong Tetap Buka dan Jual Minuman Strong.




Bawa Duit Rp100 Juta, PNS Tangsel Nyaris Dirampok

Mobil operasional Kecamatan Pamulang yang ditembak.(yud)

Kabar6-Bagi Anda warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kiranya harus lebih waspada saat beraktivitas.

Pasalnya, aksi kawanan perampok spesialis nasabah bank dengan modus gembos bank, masih “gentayangan” di kota pemekaran termuda di Banten tersebut.

Setidaknya, pengalaman berhadapan dengan komplotan perampok nasabah bank sudah dialami oleh Jamaludin, Bendahara‎ Kecamatan Pamulang, Rabu (7/12/2016).

Beruntung, aksi para pelaku gagal karena Jamaludin tak bergeming saat komplotan pelaku memancingnya dengan informasi bila ban mobilnya kempes.

Sedianya, kejadian itu bermula saat Jamaludin baru saja mengambil uang Rp100 juta di Bank BJB BSD, Kecamatan Serpong.

Saat melaju di samping Pasar Modern menuju arah Pamulang, tiba-tiba dua pria yang berboncengan dengan sepeda motor Vixion menghadang laju mobil Toyota Rush‎ B 1153 WQN‎ yang dikemudikannya.

“Disitu, pengendara motor Vixion malangin mobil, saya‎ ngerem kan. Dan, yang N-Max langsung nembak,” katanya ditemui kabar6.com di ruangan kerjanya, Rabu (7/12/2016).

Beruntung tembakan pelaku tak membuat laju mobil Jamaluddin terhenti. Pegawai Negeri Sipil (PNS) itupun terus berlalu.

Setibanya disekitar pintu masuk Tol BSD, seorang pengendara motor mendadak memberitahu bila ban mobil yang dikemudikan Jamaludin kempes.**Baca juga: Matador Serpong Tetap Buka dan Jual Minuman Strong.

Korban yang sadar bila dirinya tengah menjadi incaran kawanan penjahat, tetap tak bergeming dan terus melajukan ‎kendaraannya.

“Saya sadar ini modus dan tahu ban udah kempes. Akhirnya pas di Maruga saya belok kanan,” ujarnya.**Baca juga: Pemotor Tabrak Truk Pakan Ayam di Tangerang, Satu Tewas.

Hingga, ‎Jamal pun masuk ke halaman parkir Balaikota Tangsel di Jalan Raya Maruga, Kecamatan Ciputat. “Saya langsung telepon kemari, minta dijemput biar dikawal,” tambah Jamal.(yud)

**Baca juga: Korban Longsor di Lebak Bertambah.




Layanan Uji KIR ‎di Tangsel Raih ISO 9001

Layanan Uji KIR ‎di Tangsel.(yud)

Kabar6-Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangerang Selatan meraih sertifikasi ISO 9001 : 2015.

Pengakuan dari pihak independen itu diberikan untuk manajemen mutu layanan pengujian kendaraan bermotor angkutan umum atau KIR.

“Banyak parameter yang dipersyaratkan (ISO 9001:2015) salah satunya adalah pelayanan,” kata Kepala Seksi Teknik dan Sarana Dishubkominfo Kota Tangsel, Muhammad Syaiful kepada kabar6.com, Rabu (7/12/2016).

Ia memaparkan, syarat yang diperhatikan oleh lembaga internasional untuk memberikan ISO 9001 antara lain berupa, standar operasional pelayanan, tranparansi biaya, survey kepuasan masyarakat dan standar pelayanan minimal.**Baca juga: Matador Serpong Tetap Buka dan Jual Minuman Strong.

‎Ditanya setelah mendapat ISO 9001 ini program layanan jasa KIR apa yang akan dicanangkan oleh Dishubkominfo Tangsel.**Baca juga: Delapan Penambang Korban Longsor Berhasil Diidentifikasi.

Syaiful bilang, ‎tahun depan pihaknya akan menerapkan sistem informasi manajemen integrasi pengujian kendaraan bermotor.**Baca juga: Waspada..! Suket e-KTP Rawan Disalahgunakan.

‎”Ya sesuai visi dan misi Bu wali (Airin Rachmi Diany), kita perkuat di internal dahulu baru ke masyarakat,” terangnya.(yud)




Waspada..! Suket e-KTP Rawan Disalahgunakan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Surat Keterangan (Suket) pengganti blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang kini habis, dinilai mudah disalahgunakan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.

Koordinator Pencegahan, Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten, Eka Satia Laksmana mengatakan, saat ini banyak pemilih yang ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) belum memiliki e-KTP.

“Nantinya akan didata ulang untuk diinput ke dalam DPT tambahan,” ungkap Eka menjelaskan, Rabu (7/12/2016).

Pada faktor ini, potensi kerawan Suket sebagai pengganti e-KTP, kata Eka, dikhawatirkan malah akan disalahgunakan oleh oknum untuk memobilisasi massa, untukkeuntungan salahsatu pasangan calon di Pilgub mendatang.**Baca juga: Di Kabupaten Tangerang, KPU Tetapkan DPT 2.022.286 Jiwa.

“Sebetulnya, yang masih mengganjal pada penetapan DPT kemarin adalah, soal pemilih non e-KTP yang belum bisa diinput. Nah, yang menjadi konsen kita adanya kemungkinan mobilisasi pemilih yang bermodalkan Suket pengganti e-KTP dari Disdukcapil,” katanya.**Baca juga: KPU Kota Tangerang Tetapkan DPT 1.127.914 Jiwa.

Untuk mengantisipasi itu, Eka mengatakan bila Bawaslu sudah melakukan koordinasi dengan KPU dan Disdukcapil, agar pemberian Suket pengganti e-KTP kepada warga bisa diperketat.**Baca juga: Bawaslu Banten Temukan Ribuan Pemilih Siluman.

“Maka teknis pengeluaran Suket harus diperketat mekanismenya. Jadi, warga yang mengajukan tidak boleh melakukan secara kolektif, tapi harus perorangan,” tambahnya.(Rif)




Delapan Penambang Korban Longsor Berhasil Diidentifikasi

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dari total 11 penambang yang menjadi korban longsor Sungai Blok Cikopo, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten pada Selasa (6/12/2016) kemarin, delapan diantaranya sudah berhasil diidentifikasi.

Dan, jumlah korban tewas diperkirakan bisa saja bertambah, jika material longsoran terus digali oleh para relawan untuk mencari korban dan membersihkan material kumpulan.**Baca juga: Korban Longsor di Lebak Bertambah.

“Sudah delapan orang yang terindentifikasi, tiga lagi masih belum. Kemungkinan korban masih bisa bertambah, karena proses pencarian masih terus dilakukan,” kata AKP Hero, Kapolsek Cibeber, saat dikonfirmasi melalui selulernya, Rabu (07/12/2016).**Baca juga: Aktivitas Tambang Emas Liar Jadi Penyebab Longsor di Lebak.

Sebelumnya, sempat diberitakan bahwa penambang emas yang biasa disebut gurandil sebanyak empat orang meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka. Kini bertambah menjadi 11 orang korban jiwa dan empat luka-luka.**Baca juga: Longsor Timbun Penambang Emas di Lebak, Empat Tewas Tiga Luka.

Perlu diketahui bahwa dahulu pernah berdiri tambang emas Nasional di Cikotok yang terkenal dengan kualitas emasnya sejak zaman penjajahan hingga kemerdekaan Indonesia.(tmn)

**Baca juga: Matador Serpong Tetap Buka dan Jual Minuman Strong.




Korban Longsor di Lebak Bertambah

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Penambang emas yang menjadi korban tewas tertimbun tanah longsor di Sungai Blok Cikopo, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, terus bertambah.

Saat ini, petugas gabungan yang terus melakukan pencarian dilokasi longsor, sudah menemukan 11 orang korban.

“Sekarang tim gabungan dari TNI, Polri, unsur Pemerintah Desa, BPBD dan masyarakat, menuju lokasi yang berada ditengah hutan. Diduga masih ada korban yang tertimbun,” kata Kepala BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi menjelaskan saat dikonfirmasi melalui selulernya, Rabu (7/12/2016).

Kaprawi mengakui petugas mengalami kesulitan dalam melakukan proses evakuasi. Lantaran beratnya medan yang berada di tengah kawasan Gunung Halimun Salak.**Baca juga: Hujan, Ini Wilayah di Bansel Waspada Longsor.

Bahkan untuk mencapai lokasi hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 10 jam lamanya.**Baca juga: Aktivitas Tambang Emas Liar Jadi Penyebab Longsor di Lebak.

“Di situ memang Penambangan ilegal. Pemerintah dan pengelola hutan lindung sudah melarang. Namun masyarakat tergiur akan hasilnya,” tegasnya.**Baca juga: Longsor Timbun Penambang Emas di Lebak, Empat Tewas Tiga Luka.

Seperti diketahui, lokasi penambangan emas di Sungai Blok Cikopo, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, mendadak longsor pada Selasa (6/12/2016).**Baca juga: Longsor di Lebak, Bapak dan Anak Tewas Tertimbun.

Akibat kejadian itu, tujuh penambang yang tengah beristirahat tertimbun longsor. Dari ketujuh korban tersebut, empat diantaranya tewas, sedangkan tiga diantaranya selamat meski menderita luka cukup parah.(tmn)