1

Besok, PAN Antarkan WH-Andika Daftar ke KPU Banten

Wahidin Halim-Andika Hazrumy.(ist)

Kabar6-Besok, Kamis 22 September 2016, Partai Amanat Nasional (PAN) dipastikan melakukan deklarasi serta mengantar pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) untuk mendaftar sebagai pasangan calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Provinsi Banten, Masrori yang mengatakan, pihaknya telah mendapat rekomendasi dari DPP PAN untuk mendukung bakal pasangan calon WH-Andika di Pilgub Banten 2017.

“Keputusannya udah keluar dari DPP untuk pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy,” kata Masrori, Rabu (21/9/2016).**Baca juga: Petugas Gabungan Disiapkan Jelang Pilgub Banten.

Ia mengungkapkan, pihaknya juga bersama partai koalisi lainnya akan ikut deklarasi bersama dan ikut mengantarkan pendaftaran pasangan tersebut kekantor KPU Provinsi Banten.**Baca juga: Golkar Instruksikan Kader Menangkan Pilgub Banten.

“PAN besok deklarasi bersama WH-Andika dengan partai koalisi lainnya, mesin partai nanti kita gerakkan, internal dikuatkan dan semua struktural harus bergerak, semua potensi di PAN kita maksimalakn untuk memenangkan pasanagan WH-Andika,” pungkasnya.**Baca juga: PKB Pastikan Dukung WH-Andika.

Untuk diketahui, dengan merapatnya PKB, partai yang mengusung bakal pasangan calon tersebut semakin kuat, diantaranya Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Hanura, Partai Keadlian Sejahtera (PKS) dan PAN.(zis)




PKB Pastikan Dukung WH-Andika

Wahidin Halim dan Andika Hazrumy.(ist)

Kabar6-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya ikut bergabung bersama koalisi besar mendukung Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten.

“Suratnya lagi diambil di DPP, semalam keputusannya rapat di DPP,” kata Ketua DPW PKB Provinsi Banten, Rahmat Abdul Ghani saat dikonfirmasi via telpon, Rabu (21/9/2016).

Ia mengungkapkan, dengan keluarnya surat rekomendasi tersebut, pihaknya memastikan akan mengikuti deklarasi dan pendaftaran WH-Andika ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten.

“Iya pasti ikut, ini sekarang kita lagi siap-siap untuk persiapan besok,” ungkapnya.

Meski keputusan tersebut dikeluarkan oleh pusat, Ia menilai, sosok WH dan Andika adalah dua tokoh yang bisa mewakili masyarakat Banten.

“Pak Wahidin pernah jadi Walikota Tangerang dua kali. Sedangkan Pak Andika merupakan tokoh muda yang energik, pernah menjadi anggota DPD dan DPR RI,” tuturnya.

Ia juga menegaskan, dari sisi lain, kedua tokoh tersebut merupakan keluarga besar NU (Nahdlatul Ulama) di Provinsi Banten yang harus didukung.**Baca juga: Golkar Instruksikan Kader Menangkan Pilgub Banten.

“Dari sisi ormas (organisasi ke masyarakat-red), keluarga besar Bu Atut ini kan NU, Pak WH juga pernah jadi Musytasyar NU Kota Tangerang,” tegasnya.**Baca juga: Seluruh Polwan di Polresta Tangerang Diperiksa Mendadak.

Ia juga berharap, dengan dengan diusungnya kedua tokoh tersebut, DPW PKB Provinsi Banten bisa memberikan sesuatu untuk masyarakat Banten ketika sosok yang diusung tersebut menang.**Baca juga: Petugas Gabungan Disiapkan Jelang Pilgub Banten.

“Semoga hasilnya maksimal, karena jargon kita selain membela yang benar, kita juga membela rakyat,” pungkasnya.(zis)




Kantongi Sabu, Sopir Angkot Merak-Cilegon Ditangkap

Tiga tersangka pengedar sabu yang diamankan Polres Cilegon.(sus)

Kabar6-SB, seorang sopir angkot jurusan Merak – Cilegon digelandang petugas Polres Cilegon, setelah kedapatan mengantongi narkoba jenis sabu.

Ya, SB disergap saat tengah mengemudikan angkot warna merah bernomor polisi  A 1957 UL, tepatnya pinggir Jalan PLTU Suralaya Cilegon, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.

Sedianya, penangkapan SB dilakukan merujuk laporan dari warga. Pascapenangkapan SB, petugas kembali meringkus dua pelaku lain, yang masing-masing berinisial NS dan TS.**Baca juga: Petugas Gabungan Disiapkan Jelang Pilgub Banten.

“Jadi, NS adalah penyuplai sabu kepada Sb. Sedangkan TS adalah penyuplai sabu kepada NS,” ujar Kasat Narkoba Polres Cilegon, AKP Deddy Hermawan, Rabu (21/9/2016).**Baca juga: RSUD Balaraja Buka Layanan Tambahan.

Dari tangan ketiga pelaku, petugas mengamankan barang bukti sabu dengan berat total 13,5 gram, beserta alat hisap sabu (Bong) yang terbuat dari bekas botol air mineral.**Baca juga: Seluruh Polwan di Polresta Tangerang Diperiksa Mendadak.

“Ketiganya kini masih kita periksa lebih lanjut, guna pengembangan kasus tersebut,” ujar Deddy lagi.(sus)




Ibunda Korban Begal di Pondok Aren Pingsan

Jenazah pelajar korban begal di rumah duka.(Fbi)

Kabar6-Suasana duka menyelimuti kediaman Muhammad Akbar (16), di Jalan Jurang Mangu, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (21/9/2016).

Ya, isak tangis tak terbendung, manakala jasad siswa kelas XI SMK Yadika 5 Jurang Mangu itu, tiba di rumah duka.

Terlebih, kondisi jasad korban sudah nyaris tak bisa dikenali lagi, akibat sejumlah luka tusukan di bagian kepala dan dada itu. Keluarga pun syok.

Bahkan, saat prosesi pemakaman berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jurang Mangu Timur, ibunda korban yang tak kuasa menyaksikan jasad sang buah hati dimasukkan ke liang lahat, akhirnya jatuh pingsan.

Adik korban, Riska Dwi Harifah (14), mengaku tidak memiliki firasat akan kehilangan kakak semata wayangnya yang dikenalnya berkelakuan baik dan humoris.

Namun, tingkah laku korban terlihat tidak seperti biasa saat terakhir hendak berangkat sekolah pada Jumat (16/9/2016).

“Biasanya kalau mau sekolah dia langsung berangkat saja. Tapi pas hari Jumat itu, dia ngeliatin mamah terus dan salim. Kakak gak pernah ikut tawuran, baik-baik saja dikenal teman-temannya,” ungkap sang adik.

Lokasi ditemukannya jasad pelajar yang diduga menjadi korban begal.(ist)

Sementara, sahabat korban, Farrel Glen Pasha menyebutkan, bahwa Puput, panggilan akrab korban, sebelum ditemukan tewas sempat mengantar teman perempuannya di kawasan Jakarta Barat.

Dia menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion tahun 2014, yang hingga kini tak diketahui keberadannya.**Baca juga: Terlapor Dugaan Penipuan di Satpol PP Tangsel “Ngumpet”.

“Dia itu orangnya pendiam dan baik. Juga saat mendapat kabar bila korban belum pulang ke rumahnya, kita bersama teman-teman yang lain juga sempat mencari dari malam Minggu,” katanya.**Baca juga: Terlapor Dugaan Penipuan di Satpol PP Tangsel “Ngumpet”.

Diketahui, jasad korban ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka tusuk di area lapangan golf Perumahan Intercon, RT /1/4, Kelurahan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.**Baca juga: Polisi Siap Gelar Perkara Dugaan Penipuan‎ di Satpol PP Tangsel.

Kuat dugaan, Muhammad Akbar menjadi korban keganasan komplotan begal. Dugaan itu menyusul tidak ditemukannya sepeda motor yang biasa dibawa korban.(Fbi)




Seluruh Polwan di Polresta Tangerang Diperiksa Mendadak

Petugas Propam saat memeriksa administrasi Polwan Polresta Tangerang.(shy)

Kabar6-Petugas Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Banten memeriksa kelengkapan administrasi diri seluruh Polisi Wanita (Polwan) di Polres Kota (Polresta) Tangerang, Rabu (21/9/2016).

Pemeriksaan dipimpin oleh petugas Bidang Propam Polda Banten, Aiptu Nurlela.

Adapun kelengkapan administrasi diri Polwan yang diperiksa itu, mulai dari surat keanggotaan kepolisian (KTA), adminitrasi kependudukan (KTP) dan administrasi kendaraan dan berkendara (SIM dan STNK).

“Hal ini dilakukan supaya menjadi atensi bagi seluruh anggota polisi, khusunya Polwan, untuk semakin baik dalam menjalankan tugas dan mentaati peraturan terkait kelengkapan surat adminitrasi kependudukan dan berkendara,” ungkap petugas Bidang Propam Polda Banten, Aiptu Nurlela, Rabu (21/9/2016).

Hal tersebut pun turut diungkapkan Kasi Propam Polresta Tangerang, AKP Manguji Sagala. “Ini upaya kami untuk mengajarkan disiplin terkait kelengkapan surat-surat,” ujarnya.**Baca juga: Terduga Begal Berkolor Biru Tewas Diamuk Warga Tangerang.

Dalam pemeriksaan tersebut, sejumlah Polwan didapati memiliki e-KTP dengan status pelajar. Alhasil, pihak Propam Polresta Tangerang terpaksa mengamankan sementara waktu e-KTP tersebut.**Baca juga: Petugas Gabungan Disiapkan Jelang Pilgub Banten.

“Ya, sementara kami akan beri pembinaan kepada para Polwan, untuk segera mengubah statusnya menjadi pekerja. Nantinya, apabila masih ditemukan hal serupa, kami tak segan-segan memberi hukuman fisik dan teguran, supaya anggota benar-benar menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,” tegas Manguji.(shy)

**Baca juga: Polisi Siap Gelar Perkara Dugaan Penipuan‎ di Satpol PP Tangsel.




RSUD Balaraja Buka Layanan Tambahan

HUT Ke-5 RSUD Balaraja.(hms)

Kabar6-Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kini RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang, membuka layanan tambahan.

Dirut RSUD Balaraja Rr Reniati mengatakan, layanan tambahan dimaksud adalah, membuka layanan Bank Darah, IGD Maternal, Gedung Central Steril Supply Department (CSSD) dan Pelayanan Neonatal Intensive Care Unit (NICU).

“Semoga bisa sedikit menambah pemenuhan kebutuhan akan pelayan NICU di Kabupaten  Tangerang yang masih sedikit bila dibanding dengan jumlah penduduk,” paparnya, Rabu (21/9/2016).**Baca juga: Tahun Depan, RSUD Balaraja Jadi Tipe B.

Reniati juga mengatakan, bila masih banyak pencapaian yang akan dilakukan RSUD Balaraja. Itu karena masih banyak kekurangan dalam segi pelayanaan. Baik dalam  pelayanan medis maupun pelayanan penunjang.**Baca juga: HUT Ke-5, Bupati Zaki Harap RSUD Balaraja Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik.

“Akan tetapi kami akan terus berupaya meningkatkan standar pelayanan di RSUD Balaraja,” tambahnya.(hms/zar)

**Baca juga: Terduga Begal Berkolor Biru Tewas Diamuk Warga Tangerang.




HUT Ke-5, Bupati Zaki Harap RSUD Balaraja Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik

HUT Ke-5 RSUD Balaraja.(hms)

Kabar6-Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5, Rumah Sakit Umum Balaraja (RSUD) Balaraja terus berbenah berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Tangerang. Rabu, (21/9/2016).

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar berharap peringatan Hari Jadi ke-5 ini, seluruh direksi dan manajemen RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang, dapat terus meningkatkan sistem pelayanan kesehatan kepada masyakarat.

“Tentunya dengan tetap mempertimbangkan dan memperhatikan sarana dan prasarana sistem pelayanan kesehatan. Serta, ketersediaan dan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,” ungkap Bupati Zaki menjelaskan, Rabu (21/9/2016).**Baca juga: Terduga Begal Berkolor Biru Tewas Diamuk Warga Tangerang.

Zaki juga berharap agar RSUD Balaraja tetap menjaga soliditas dan fokus pada visi dan misi yang telah ditetapkan. Serta, bersungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.**Baca juga: Petugas Gabungan Disiapkan Jelang Pilgub Banten.

Sehingga nantinya sistem serta kualitas pelayanan kesehatan terus berkembang secara merata kepada masyarakat Kabupaten Tangerang.Tahun Depan, RSUD Balaraja Jadi Tipe B.

“Tentunya dapat memberikan efek positif bagi kemajuan RSUD Balaraja di masa mendatang. Dan, tentunya dapat membantu mempercepat Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Tangerang,” katanya.(hms/zar)




Terlapor Dugaan Penipuan di Satpol PP Tangsel “Ngumpet”

Personel anti huru-hara Satpol PP Tangsel.(yud)

Kabar6-Santer tersiar kabar, bila SBA, pejabat di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), banyak terjerat kasus. Bahkan, sudah sepekan terakhir ia tak menampakan diri di kantornya.

Ketika awak media mencoba menghubungi nomor sambungan selular milik yang bersangkutan, juga dalam kondisi tidak aktif.

Sementara, saat disambangi ke kantornya yang terletak di Jalan Pahlawan Seribu, Kecamatan Setu, SBA juga tak berada di tempat.

“Jarang keliatan di kantor sudah seminggu ini,” kata seorang pegawai Satpol PP Kota Tangsel yang enggan disebutkan namanya, Selasa (20/9/2016) kemarin.**Baca juga: Terduga Begal Berkolor Biru Tewas Diamuk Warga Tangerang.

Terpisah, ungkapan senada juga diutarakan Kepala Bidang Operasional Satpol PP Kota Tangsel, Apih Ruhiyat. Menurutnya, SBA semakin sulit ditemui.**Baca juga: Oknum Pejabat Satpol PP Tangsel Dilaporkan ke Polisi.

Padahal, terangnya, ia pernah memberikan wejangan kepada SBA atas persoalan yang sedang membelitnya. “Kalau ada persoalan, pesan saya ke yang bersangkutan agar diselesaikan,” terang Apih.**Baca juga: Polisi Siap Gelar Perkara Dugaan Penipuan‎ di Satpol PP Tangsel.

Diketahui sebelumnya, SBA dilaporkan ke Polres Tangsel oleh Aan Sunarya‎ (31), warga Babakan, Kecamatan Setu, karena merasa ditipu sebesar Rp200 juta.(yud)




Petugas Gabungan Disiapkan Jelang Pilgub Banten

Apel petugas gabungan jelang Pilgub Banten.(shy)

Kabar6-Ribuan petugas gabungan yakni, Polri, TNI, Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Satpol PP dan Linmas (Perlindungan Masyarakat-red) disiapkan untuk mengamankan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.

Wakapolresta Tangerang AKBP Ma’mun mengatakan, seluruh pasukan akan melakukan pengecekan terkait kesiapan dan kelengkapan sarana prasarana agar, dapat mengamankan dan mensukseskan Pilgub Banten 2017.

“Sesuai dengan instruksi Kapolda Banten (Brigjen Pol Ahmad Dofiri, red) kami melakukan pengamanan Pilgub Banten 2017 ini secara optimal dengan mengerahkan segala sumber daya yang ada, serta memperkokoh kerja sama sinergis dengan penyelenggara pilkada, TNI, masyarakat dan mitra keamanan lainnya. Hal ini agar, Pilgub Banten 2017 dapat berlangsung aman, jujur, adil dan demokratis,” ungkapnya, Rabu (21/9/2016).**Baca juga: Buka WTA, Menteri Puan “Kebelibet” Ucap Meminimalisir.

Pengaman Pilgub 2017 atau Operasi Mantap Praja 2017 tersebut akan berlangsung selama 222 hari. “Mulai 3 Agustus 2016 sampai Oktober 2017 kami akan melakukan pengamanan Pilgub 2017,” ujar Ma’mun.**Baca juga: Polisi Siap Gelar Perkara Dugaan Penipuan‎ di Satpol PP Tangsel.

Pihaknya pun menegaskan, jajaran Polri,TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Apalagi diintervensi oleh para calon.**Baca juga: Terduga Begal Berkolor Biru Tewas Diamuk Warga Tangerang.

“Kami berharap kepada jajaran Kepolisian dan TNI kiranya tidak terlibat langsung politik praktis di Pilgub mendatang,kita harus netral dan tidak boleh diintervensi oleh calon siapapun,” tegasnya.(Shy)




Terduga Begal Berkolor Biru Tewas Diamuk Warga Tangerang

Terduga begal yang diamuk warga Tangerang.(cep)

Kabar6-Sesosok mayat pria diduga pelaku begal sepeda motor, ditemukan tewas mengenaskan di Jalan Raya Boulevart Barat BSD, persisnya di depan Cluster Simply City, Kampung Cisauk Kaler, Desa Situgadung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Rabu (21/9/2016).

Dari hasil identifikasi yang dilakukan polisi, pria tersebut diketahui bernama Muhamad Nurfadli (21), warga Joglo, RT 006/006, Kelurahan Joglo, Kecamatan  Kembangan, Jakarta Barat.

Kasubag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri mengatakan, dari keterangan saksi, Madrafi Naseh (43), yang merupakan Security Garda Benteng Satria Indonesia, pria tersebut diduga adalah begal yang tertangkap olehw arga sekitar.**Baca juga: Fakta Tentang Mr P yang Bisa Jadi Belum Anda Ketahui.

“Saksi sendiri mendapat informasi dari warga, dan langsung kelokasi. Saat itu, pria diaksud sudah dalam kondisi sekarat diamuk warga. Bahkan, nyaris dilindas mobil molen, namun bisa dicegah oleh saksi,” ujar Mansuri.**Baca juga: Polisi Siap Gelar Perkara Dugaan Penipuan‎ di Satpol PP Tangsel

Ditengah memuncaknya amarah warga, saksi melaporkan kejadian itu ke Polsek Pagedangan. Namun sayang, saat petugas tiba dilokasi, pria tersebut sudah tak bernyawa.**Baca juga: Buka WTA, Menteri Puan “Kebelibet” Ucap Meminimalisir.

Petugas Polsek Pagedangan selanjutnya mengevakuasi jenazah pria yang terlanjur ditelanjangi warga dan hanya mengenakan celana dalam (kolor) warna biru itu ke RSU Tangerang.(cep)