Dapat Hadiah Spesial, Rano Dorong Perajin Sepatu Cikupa Berani Maju

Perajin sepatu hadiahkan sepatu pada Rano Karno.(agm)

Kabar6-Calon Gubernur Banten nomor urut 2, Rano Karno, mengajak seluruh pengrajin sepatu di Kabupaten Tangerang, untuk berani melangkah maju.

Caranya adalah, dengan tetap mengedepankan profesionalitas, tanpa harus menabrak aturan yang sudah ada.

Demikian disampaikan Rano Karno saat menyambangi pengrajin sepatu di Kampung Cibadak, Desa Bojong, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis (8/12/2016).

“Perajin harus berani bikin merk sendiri. Dan, jangan takut berpromosi. Salah satu cara promosi efektif, bisa dilakukan lewat media online shop,” tuturnya.

Rano Karno yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang mendampingi Ismet Iskandar itu mengakui, bila kualitas sepatu karya perajin di Kabupaten Tangerang cukup baik dan sudah teruji.

“Soal dana bisa dicari dan diberikan solusi. Tentunya perajin juga harus dalam naungan perusahaan, bisa PT dan CV atau bentuknya Koperasi. Apalagi sekarang Banten sudah memiliki Bank Banten,” terangnya.

Menurut Rano, sudah waktunya perajin sepatu mengambil langkah pengembangan. Mengingat Banten berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Tentunya KEK bisa dijadikan potensi bagi perajin. Terlebih Tol akan terhubung ke wilayah Wisata Tanjung Lesung.**Baca juga: Cagub Banten 2017 Ajak Warga Bantu Korban Bencana

Ya, dalam kunjungan, Rano yang didampingi oleh Tim Sukses (Timses)  dan anggota partai koalisi, juga dihadiahi sepatu spesial oleh perajin. Ya, pada sepatu hadiah itu terdapat tulisan RK dan angka 2.(agm)




AKP Sri Raharja Resmi Jabat Kapolsek Cisoka

Pisah sambut Kapolsek Cisoka.(agm)

Kabar6-Polsek Cisoka menggelar acara pisah sambut Kepala Polsek. Seremonial acara tersebut berlangsung di halaman Mapolsek Cisoka, Desa Cisoka, Kabupaten Tangerang, Kamis (8/12/2016).

Sedianya, mantan Kapolsek Cisoka, AKP Sumaedi akan menempati posisi barunya sebagai Kasubag Renmin Polresta Tangerang. Sedangkan kursinya di Polsek Cisoka kini ditempati oleh AKP Sri Raharja.

“Keberhasilan memimpin Polsek Cisoka bukan perseorangan, melainkan karena adanya kebersamaan. Ada saat datang, ada saat pergi. Namun terpenting adalah, semangat mengabdi pada negara tidak akan pernah berhenti,” ungkap AKP Sumaedi dalam sambutannya.

Dia berharap, pimpinan yang baru nantinya dapat bersinergi dengan unsur Muspika Cisoka dan segenap tokoh masyarakat setempat.

“Saya berharap, keakraban dan sinerjitas yang sudah terjalin selama ini, dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” ujar Sumaedi.**Baca juga: Polda Banten Bongkar Sindikat Curanmor Lampung.

Sementara itu, Kapolsek Cisoka yang baru, AKP Sri Raharja menyambut baik masukan dari AKP Sumaedi.**Baca juga: Pelaku Curanmor Lampung Sudah 15 Kali Beraksi di Banten.

“Pencapaian pemimpin sebelumnya tentunya sangat luar biasa, dan InsyaAllah akan kami pertahankan dengan baik, serta berusaha meningkatkan sinergi yang sudah terjalin,” jelas AKP Sri.(agm)




Pelaku Curanmor Lampung Sudah 15 Kali Beraksi di Banten

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) jaringan Lampung ternyata sudah beroperasi di 15 titik di wilayah Provinsi Banten.

Kapolda Banten, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, para tersangka yang berhasil diringkus petugas ini kerap melakukan aksinya di 15 lokasi berbeda di wilayah Serang dan Tangerang Raya.

“Biasanya kalau ketahuan warga saat beraksi, mereka kerap menodongkan senjata api,” ujar Listyo saat gelar perkara di Mapolda Banten, Kamis (8/12/2016).

Sedianya, keenam komplotan curanmor yang diamankan polisi masing-masing adalah, AH alias AL, MM alias BK alias KK, ANT alias RS, SN alias US, AD dan RM.

Akibat perbuatannya, para tersangka diancam dengan dua pasal. Aksi pencurian diancam Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.**Baca juga: Polda Banten Bongkar Sindikat Curanmor Lampung.

Sedangkan atas kepemilikan senjata api tersangka diancam dengan Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 dan diancam penjara selama 20 tahun penjara.(rif)




Polda Banten Bongkar Sindikat Curanmor Lampung

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Kepolisian Daerah (Polda) Banten berhasil membongkar sindikat pencurian kendaraan bermotor jaringan Lampung, yang telah melancarkan aksinya sepanjang tahun 2016.

Kapolda Banten, Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, terbongkarnya sindikat itu berawal dari penangkapan tersangka Romadon atas kasus curanmor yang terjadi di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang pada Juli 2016 silam.

Meski Romadon sendiri kini sudah divonis dan menjalani hukuman atas kejahatan curanmor yang dilakukannya, namun petugas terus mengembangkan kasus Romdoni.

Hingga, petugas akhirnya berhasil menyergap enam pelaku lainnya yang merupakan komplotan Romadon. Mereka masing-masing adalah, AH alias AL, MM alias BK alias KK, ANT alias RS, SN alias US, AD dan RM.**Baca juga: LPA Kabupaten Tangerang Dibentuk.

“Dari keenam pelaku tersebut, tiga diantaranya sudah masuk dalam DPO Polda Banten,” kata Listyo saat gelar perkara di Mapolda Banten, Kamis (8/12/2016).**Baca juga: Polisi Sergap Pengedar Sabu Pasar Kemis.

Dari tangan keenam tersangka, Polda Banten mengamankan tiga pucuk senjata api rakitan jenis revolver, kabel, kunci motor, belasan baja letter T dan dua unit sepeda motor hasil curanmor.(rif)




Polisi Sergap Pengedar Sabu Pasar Kemis

Pengedar sabu yang diamankan polisi.(agm)

Kabar6-AS (25), pemuda pengangguran ditangkap petugas Polsek Pasar Kemis dirumah kontrakannya di Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Dari tangan pelaku, polisi menyita empat paket narkotika jenis sabu beserta uang hasil penjualan sabu, Rabu (8/12/2016).

AS diringkus berkat informasi masyarakat sekitar yang resah dengan aksi pelaku, yang mengedarkan barang haram tersebut.

“Kami segera lakukan observasi. Dan, didapati AS dikontrakannya,” ungkap Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Kosasih.**Baca juga: KP2BC Tangerang Sita Miras Pakai Pita Cukai Palsu.

Dari rumah kontrakan tersangka, petugas juga mendapati barang bukti berupa empat paket sabu, satu buah alat hisap sabu dan uang tunai senilai Rp1,3 juta.**Baca juga: Ahli Kaligrafi di Tangerang Diduga Cabuli Gadis SMP.

“Saat ini, AS kita amankan untuk penyidikan lebih lanjut,” ujar Kosasih.(agm/shy)




LPA Kabupaten Tangerang Dibentuk

Pembentukan LPA Kabupaten Tangerang.(shy)

Kabar6-Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Banten, membentuk dan melantik kepengurusan LPA Kabupaten Tangerang, Kamis (8/12/2016).

Pembentukan dan pelantikan lembaga ini diharapkan dapat membantu menekan angka kekerasan terhadap anak, mengingat sebelumnya di Kabupaten Tangerang masuk dalam zona rawan kekerasan anak.

“Nantinya pun, seperti yang sebelumnya sudah di bahas dengan Bupati Tangerang (Ahmed Zaki Iskandar) dan Kapolres Kota Tangerang (Kombes Pol Asep Edi Suheri) kita akan melakukan program kampung ramah anak,” ungkap Ketua LPA Provinsi Banten, Uut Lutfi di Ruang Rapat Parakan Gedung Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Ahli Kaligrafi di Tangerang Diduga Cabuli Gadis SMP.

Uut menjelaskan, dari data yang diperolehnya melalui Komnas Perlindungan Anak pada tahun 2016 terdapat lima kasus kekerasan anak.**Baca juga: KP2BC Tangerang Sita Miras Pakai Pita Cukai Palsu.

“Karena belum ada LPA di Kabupaten Tangerang, kami belum punya data sendiri berapa kasus di Tangerang namun, kita memiliki data dari Komnas PA. Namun, untuk data di LPA Provinsi, angka kekerasan paling tinggi di Kabupaten Serang dari 22 kasus di antara 50 persen berada di Kabupaten Serang,” terangnya.(shy)




Camat Ciptim Bakal Panggil Oknum PNS Calo AJB

Camat Ciputat Timur, Durahman.(ist)

Kabar6-Camat Ciputat Timur (Ciptim), Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Durahman, menyesalkan kelakuan anak buahnya yang telah menjadi calo dalam pembuatan surat Akte Jual Beli (AJB), hingga menerima uang jutaan rupiah.

Durahman pun akan segara memanggil serta memberi sanksi kepada oknum PNS berinisial BSN tersebut, yang diakuinya sebagai Staff Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) di Kecamatan Ciputat Timur.

“Iya BSN adalah staff kita. Jelas salah dan tidak dibenarkan menerima uang. Kita akan panggil dan jika terbukti diberi sanksi peringatan,” ujarnya saat ditemui di ruangannya, Rabu (7/12/2016).

Durahman juga menyebut, bila dalam pemanggilan oknum tersebut, dirinya akan meminta kejelasan mengapa BSN berani mengurus pekerjaaan, yang semestinya bukan tugasnya.**Baca juga: Urus AJB Rp7,5 Juta, Warga Keluhkan Ulah Staff Kecamatan Ciptim.

“Tidak ada kewenangan dia mengurus surat AJB. Karena seluruh masyarakat harus mendapat pelayanan dan pemahaman bagaimana prosedur pembuatan AJB. Apalagi sampai berlarut-larut seperti ini,” ungkapnya.(yud)




KP2BC Tangerang Sita Miras Pakai Pita Cukai Palsu

KP2BC Tangerang saat jumpa pers miras berpita cukai palsu.(yud)

Kabar6-Kantor Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai (KP2BC) Tipe Madya Pabean A Tangerang, menyita minuman keras (miras) berbagai merek dengan pita cukai palsu.

Sedianya, miras itu disita petugas KP2BC dari sejumlah tempat eceran di Tangerang yang tidak memiliki izin jual miras.

“Memang Anda lihat pita sukainya seperti asli, tapi sebenarnya palsu,” klaim Kepala Bidang P2 pada KP2BC Tipe Madya Pabean A Tangerang, Sutikno di Serpong Utara, Kota Tangeran Selatan, Kamis (8/12/2016).

Saat ditanya kembali soal bocoran sedikit untuk mengidentifikasi pembeda antara pita cukai asli dan palsu. “Nanti mas, nanti di belakang saya ceritakan. Karena tidak mungkin membuka (detail) itu semua‎,” ungkap Sutikno.**Baca juga: Urus AJB Rp7,5 Juta, Warga Keluhkan Ulah Staff Kecamatan Ciptim.

Sementara, Kepala KP2BC TMP A Tangerang, Alamsyah menyebut, bila tidak semua dari miras yang disita menggunakan pita cukai palsu. Melainkan ada juga yang menggunakan pita cukai asli.**Baca juga: Edarkan Fajar Pakong, Dua Pria Tangerang Ditangkap .

“Kita sita da‎ri tempat-tempat penjualan eceran yang tidak berizin. Karena setiap lapak yang menjual minuman beralkohol wajib mengantongi rekomendasi perizinan resmi yang diterbitkan oleh pihaknya,” ujar Alamsyah.(yud)




Kepala Disnakertrans Tangerang Ingatkan Jajarannya Jauhi Pungli

Kepala Disnakertrans Tangerang, Syafrudin.(ist)

Kabar6-Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang mengingatkan seluruh jajarannya agar tidak melakukan tindakan puingutan liar (pungli) dalam pelayanan terhadap pencari kerja (pencaker).

Demikian imbauan yang disampaikan Kepala Disnakertrans Kabupaten Tangerang, Syafrudin, Kamis (8/12/2016).

“Segera laporkan, apabila ada petugas Disnakertrans yang melakukan tindakan pungli dalam pelayanan kepada masyarakat, terlebih kepada para pencaker,” ujar Syafrudin.

Dirinya kembali mengingatkan, bila saat ini Pemkab Tangerang tengah membentuk Tim Terpadu Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar), untuk memberantas segala macam bentuk pungli.**Baca juga: Moratorium Penghapusan UN, Begini Kata Bupati Zaki.

“Pungli adalah tindak pidana. Makanya harus diberantas. Masyarakat atau siapapun yang dipungli oleh pegawai Disnakertrans, kami imbau agar melapor. Jangan diam saja,” ujar Syafrudin lagi.**Baca juga: Pencaker Membludak, Panitia Job Fair 2016 Akui Kewalahan.

Sedianya, imbauan itu disampaikan Syafrudin, menyusul mencuatnya dugaan adanya pungli dalam pelayanan terhadap[ para pencaker diwilayah seribu industri tersebut.(shy)




Cagub Banten 2017 Ajak Warga Bantu Korban Bencana

Pasangan Cagub Banten.(ist)

Kabar6-Para kontestan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017, berharap agar para korban bencana gempa di Aceh dan longsor di Banten, selalu tabah dan segera bangkit dari kesedihan.

“Tangis yang dialami masyarakat Aceh, merupakan kesedihan kita semua. Tanah Serambi Mekah punya sejarah panjang dengan Banten. Saya secara pribadi mengajak semua tim pemenangan dan relawan, untuk menggalang bantuan untuk masyarakat yang tertimpa bencana, baik di Banten maupun di Aceh,” kata Andika Hazrumy, Cawagub Banten nomor urut satu, saat ditemui di Kota Serang, Kamis (8/12/2016).

Hal senada diungkapkan Cagub Banten nomor urut 2, Rano Karno.  Pria yang akrab dengan sapaan Bang Doel ini mengajak seluruh masyarakat di Banten untuk bergandengan tangan, menyisihkan rizki dan berdoa untuk saudara-saudara yang tengah diterpa cobaan.

“Kesedihan mereka adalah kesedihan kita semua. Kita tak boleh diam. Mari sisihkan sebagian rizki untuk meringankan beban mereka. Mari kita tengadahkan tangan seraya mengirimkan doa untuk Saudara-saudara kita yang tengah diterpa cobaan,” kata Rano Karno lagi.

Diketahui, sebuah lokasi penambangan emas di pegunungan Halimun Salak, Kabupaten Lebak, Banten, longsor pada Selasa (6/12/2016) kemarin. **Baca juga: Korban Longsor di Lebak Bertambah.

Dalam peristiwa itu,  sebanyak 11 penambang dikabarkan tewas, sedangkan beberapa orang penambang lainnya juga mengalami luka serius.**Baca juga: Urus AJB Rp7,5 Juta, Warga Keluhkan Ulah Staff Kecamatan Ciptim.

Sementara di Aceh, gempa berkekuatan 6,5 SR yang melanda wilayah Kabupaten Pidie Jaya terjadi pada Rabu (7/12/2016) pagi. Hingga hari ini, pihak BNPB merilis jumlah korban gempa di Aceh sudah 94 orang.(tmn)