Kabar6-Bagi sebagian pasangan, sesi bercinta tidak cukup hanya dilakukan sekali saja, alias akan ada ronde kedua. Sayangnya, terkadang salah satu pasangan sudah merasa kelelahan sebelum ronde kedua dimulai.

Bagaimana solusinya agar saat sesi bercinta ronde kedua akan terasa sama dahsyatnya bahkan lebih dari ronde pertama? Dikutip dari perempuan.com, berikut uraiannya:

1. Minta jeda
Ketika Anda dan pasangan sudah mencapai klimaks, rasa lelah dan kenikmatan tak bisa diungkapkan lagi. Nah, ketika pasangan meminta ronde kedua, jangan sungkan untuk meminta sedikit jeda waktu agar Anda mengatur napas dan mengembalikan tenaga.

2. Jangan langsung ronde kedua
Meskipun pasangan Anda menginginkan ronde kedua, sebaiknya jangan langsung dituruti. Buatlah pasangan merasa nyaman dengan cumbuan mesra. Hal ini akan lebih mengulur waktu dan mengembalikan energi sekaligus gairah Anda kembali. Usahakan memberikan permainan-permainan untuk pasangan sehingga ia lebih tertarik dan mengerti Anda.

3. Ganti posisi
Jika Anda tidak ingin bosan, ubahlah posisi bercinta. Berganti posisi akan membuat Anda semakin semangat dan ingin merasakan perbedaan dalam sesi bercinya. Dengan cara ini Anda dan pasangan akan tetap mendapatkan kepuasan sekalipun itu adalah ronde kedua. ** Baca juga: Mengapa Bercinta dalam Cuaca Dingin ‘Menyenangkan’?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Kabar6-Manusia memang tidak pernah puas, termasuk dengan kondisi wajah yang dimilikinya. Itulah yang terjadi pada AJ Weir, seorang ibu asal Lincolnshire, Inggris.

Wanita berusia 44 tahun ini mengaku bahwa ia ingin memiliki lesung pipi seperti anaknya, karena dianggap bisa membuat penampilan terlihat lebih muda.

Akhirnya, Weir yang mengisi waktu luang sebagai seorang beauty blogger, dikutip dari Female Kompas, memutuskan untuk melakukan Dimpleplasty, yaitu prosedur bedah plastik ringan yang membentuk lesung pipi di kedua pipinya, pada September lalu.

Demi membentuk lesung pipi yang diinginkan, wanita itu rela merogoh kocek hingga kurang lebih Rp24 juta.

“Aku menginginkan lesung pipi seumur hidupku. Setiap kali aku melihat orang memiliki lesung pipi pasti aku ingin menyentuhnya. Memang aneh, tetapi aku benar-benar menyukai lubang mungil itu,” jelas Weir.

Dikatakan Weir, lesung pipi merupakan tanda muda atau wajah yang imut. Proses Dimpleplasty tersebut diawali dengan memotong lemak pada pipi sehingga menciptakan belahanan. Selanjutnya dokter akan menjahit belahan itu dari dalam sehingga terciptalah lesung pipi yang manis.

Usai menjalani bedah Dimpleplasty, Weir mengungkapkan bahwa pipinya bengkak dan kulitnya pecah selama beberapa minggu. Untungnya kondisi itu terus membaik seiring waktu dan bekas operasi segera lenyap.

“Operasi Dimpleplasty aku lakukan dengan bius lokal. Semua proses terjadi seperti halnya Anda ke dokter gigi, Anda masih dalam keadaan sadar. Lesung pipi baruku ini akan terlihat ketika aku tersenyum,” pungkasnya. ** Baca juga: Konon, Senjata Ini Terbuat dari Batuan Luar Angkasa

So, Anda yang memang memiliki lesung pipi sejak lahir sudah sepatutnya bersyukur.(ilj/bbs)

Kabar6-Mungkin Anda pernah mendengar jika mengonsumsi kangkung akan menyebabkan kantuk karena mengandung Fe (zat besi). Benarkah anggapan itu?

Diketahui, Fe memang dikandung oleh setiap inti klorofil dalam daun. Namun tidak semua daun tanaman berklorofil membuat kita mengantuk. Jadi, Fe bukan penyebab rasa mengantuk.

Anggapan lain yang mengatakan jika kangkung menyebabkan kantuk adalah karena serat dalam daun kangkung yang diduga sukar dicerna. Namun dugaan ini lagi-lagi salah.

Hingga saat ini, dikutip dari Intisari, pengetahuan tentang ‘akibat makan kangkung’ hanya didasarkan pada pengamatan Ny. Kloppenburg-Verstegh, yang dalam Indische planten en haar geneeskracht menganggap daun kangkung itu dapat dianjurkan sebagai obat penenang saraf tegang bagi mereka yang sukar tidur, gelisah, dan cepat gugup.

Namun menurut beberapa ahli jamu yang lain, kangkung jika dipakai secara berlebihan (dengan maksud untuk menidurkan orang yang sukar tidur), bisa menyebabkan penyakit keputihan. Tetapi senyawaan apakah yang bersifat penenang dan menyebabkan kantuk itu tak dijelaskan. ** Baca juga: Meskipun Bau, Petai Miliki Manfaat Untuk Kesehatan Lho

Solusi terbaik mungkin Anda bisa mengurangi porsi mengonsumsi kangkung agar rasa kantuk dapat diminimalisir.(ilj/bbs)

Kabar6-Diketahui, gairah bercinta kerap mengalami perubahan mood, salah satunya bisa disebabkan karena perubahan cuaca. Banyak ahli yang mengungkapkan bahwa pasangan lebih sering bercinta saat cuaca dingin dibanding saat panas.

Kelley Kitley, seorang psikoterapis, dikutip dari Herworld mengungkapkan bahwa saat cuaca dingin seperti musim hujan, kita menghabiskan lebih banyak waktu dengan pasangan. Bercinta jelas dapat meningkatkan kualitas hubungan.

Apa sih alasan cuaca mendung, dingin, dan hujan, dapat meningkatkan nafsu bercinta Anda dan pasangan.
1. Melepaskan endorfin
Jika Anda mengalami tanda-tanda depresi musiman, malas-malasan, bosan tanpa sebab, lebih sering tidur, lawan dengan permainan cinta.

“Bercinta bisa dianggap sebagai olahraga. Hal ini melepaskan endorfin yang dapat membuat Anda lebih bahagia, sehingga mampu meningkatkan hubungan yang lebih baik,” ujar Kitley.

2. Tingkatkan daya tahan tubuh
Meski orgasme tak bekerja instan, hal ini bisa memberikan sistem pertahanan tubuh yang cukup baik. Dr. Jessica O’Reilly, PhD, pengarang buku The New Sex Bible: The New Guide to Sexual Love, mengungkapkan bahwa bercinta dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Bahkan menurut sebuah penelitian, tingkat immunoglobulin (zat penangkal flu) bergerak lebih tinggi saat Anda bercinta tiga (atau lebih) dalam seminggu.

3. Kurangi stres
Cuaca di luar yang dingin dapat membuat Anda merasa ‘terkungkung’ dalam rumah. Saat mulai merasa FOMO (Fear of Missing Out), dengan bercinta Anda bisa mengembalikan tingkat stres yang naik. ** Baca juga: Ooww…Pria Ternyata Terobsesi dengan Ukuran Mr P

Bercinta juga dapat meredakan rasa gugup yang melanda. Maka, jika Anda hendak melakukan berpidato atau ceramah, ada baiknya untuk bercinta sebelum naik ke panggung demi menghindari demam panggung.

4. Bantu Anda tidur
Cuaca yang dingin membuat Anda rentan terhadap penyakit seperti flu dan hidung tersumbat. Jika Anda merasa kesulitan untuk tidur akibat hal ini, coba orgasme sebelum tidur. O’Reilly mengungkapkan bahwa setelah bercinta, otak Anda melepaskan zat yang dapat membuat Anda rileks dan mengantuk seperti serotonin dan opioids.

Menarik bukan?(ilj/bbs)

Kabar6-Setiap senjata memiliki teknik pembuatan khusus yang bisa diwariskan secara turun temurun. Nah, salah satu yang memengaruhi kehebatan sebuah senjata adalah bahan baku yang digunakan.

Beberapa senjata seperti pedang atau belati menggunakan logam campuran yang memiliki kekerasan tinggi. Namun beberapa senjata berikut konon dibuat dari batuan luar angkasa seperti serpihan meteor yang menghasilkan senjata hebat dan mematikan.

Senjata apa saja yang dimaksud? Dikutip dari Boombastis, berikut uraiannya:
1. Pedang Excalibur
Pedang Excalibur ini dimiliki Raja Arthur. Disebutkan, jika memiliki pedang ini seseorang akan menjadi penguasa Inggris. Sayangnya, pedang ini memiliki kekuatan magis sehingga tidak semua orang bisa mengambilnya.

2. Katana Tentetsutou
Pedang ini konon terbuat dari pecahan batu meteor. Katana yang merupakan senjata para samurai Jepang ini dibuat oleh maestro pandai besi bernama Yoshindo Yoshiwara.

Saat ini katana Tentetsutou disimpan di Institut Teknologi Chiba. Benda yang sangat hebat ini dipajang bersama dengan cuilan batu meteor Gibeon yang diperkirakan berusia miliaran tahun.

3. Belati Raja Jahagir
Pada 1621, sebuah meteor jatuh di kawasan Punjab. Batu yang terperosok hingga ke dalam tanah itu akhirnya digali dalam kondisi yang masih menyala karena panas.

Kagum dengan apa yang dilihatnya, Raja Jahagir yang merupakan raja keempat dari Kerajaan Mughal, meminta salah seorang pandai besi untuk membuatkannya sebuah senjata mematikan. ** Baca juga: Robin Hood, Kafe yang ‘Rampok’ Orang Kaya

Wooww…(ilj/bbs)

Kabar6-Meskipun sebagian besar orang tidak menyukai petai lantaran bau yang ditimbulkan, nyatanya tidak sedikit orang yang gemar mengonsumsi petai, baik dimakan langsung maupun diolah sesuai selera.

Namun tahukah Anda jika di balik aroma petai yang menyengat ternyata makanan yang satu ini menyimpan sejumlah manfaat bagi kesehatan? Dikutip dari Okezone, berikut manfaat yang didapatkan:

1. Baik untuk kulit
Petai kaya akan kandungan vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh, salah satunya adalah vitamin B, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit serta membuat kulit lebih indah dan berseri.

2. Turunkan kolesterol
Petai sangat kaya akan polifenol, pitosterol, dan flavonoid. Ketiganya dikenal sebagai zat antioksidan yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol

3. Antikanker
Petai mengandung thiazolidine-4-carboxylic acid yang dipercaya dapat melawan sel kanker dalam tubuh.

4. Antibakterial
Petai mengandung petroleum ether, kloroform, dan metanol yang dapat membantu melawan bakteri Helicobacter pylori (bakteri penyebab sakit lambung).

5. Antihipertensi
Petai mengandung kalium yang berfungsi untuk menstabilkan kembali tekanan darah serta mengatur detak jantung agar tetap normal. ** Baca juga: Mengapa Seseorang Bisa Kesurupan?

Bagaimana, tertarik mencoba makan petai? (ilj/bbs)

Kabar6-Pernahkah Anda membaca cerita Robin Hood? Ya, kisah pria yang selalu menolong kaum miskin dengan moto ‘mengambil dari yang kaya, memberi bagi yang miskin’ ini memang terkenal di dunia.

Rupanya, kisah pria baik hati itu menginspirasi sebuah kafe yang terletak di Madrid, Spanyol. Tempat itu bernama Kafe Robin Hood, yang menjual kopi, croquetas, dan menu khas Spanyol lainnya.

Hal yang membedakan, seperti dikutip dari CNN Indonesia, pada malam hari kafe ini berubah menjadi ruang makan bagi para tunawisma, yang melayani lebih dari 100 orang yang tidak mampu membeli makanan.

Kafe tersebut, dilansir Independent, dijalankan oleh yayasan amal Mensajeros de la Paz, yang berarti Pengantar Pesan Kedamaian. Mereka menggunakan teknik subsidi silang untuk membayar semua makanan yang dikonsumsi para tunawisma.

“Model bisnis kafe ini, kami meminta sumbangan dari pelanggan yang datang untuk sarapan dan makan siang, sehingga kami bisa menyediakan makan malam gratis bagi para tunawisma dan mereka yang tidak mampu membeli makanan,” papar Pendeta Ángel García Rodríguez, yang mendirikan Mensajeros de la Paz, 54 tahun lalu.

Dikatakan Pendeta Rodríguez, inspirasi kafe tersebut datang dari Paus Francis yang selalu mengampanyekan pentingnya menaikkan derajat orang lain.

“Baik itu lewat makanan atau pekerjaan, Paus Francis selalu menekankan pentingnya menaikkan derajat orang lain,” kata Pendeta Rodríguez.

Pendeta Rodríguez lantas mewujudkan hal tersebut melalui ruang makan mewah, lengkap dengan makanan hangat, mulai dari makanan pembuka, sajian utama dan makanan penutup.

“Mereka diperlakukan sama seperti pelanggan lain yang membayar. Mereka duduk di meja dengan taplak, lilin dan bunga. Itu intinya, semua orang sama, sederajat,” tambahnya.

Aksi itu, diharapkan Pendeta Rodríguez, bisa menyentuh lebih banyak orang dan membuat mereka tergerak membantu. “Semoga ada chef terkenal yang bisa ikut membantu, agar perbuatan baik ini bisa tersebar semakin luas di masyarakat,” harapnya. ** Baca juga: Dahsyat, Riahn Temukan Lele Seberat 50 Kg

Ya, semoga semakin banyak lagi kebaikan yang tersebar di seluruh dunia.(ilj/bbs)

Kabar6-Kerasukan atau biasa disebut kesurupan adalah sebuah fenomena di saat seseorang berada di luar kendali dari pikirannya sendiri. Beberapa kalangan mengganggap kesurupan disebabkan oleh kekuatan gaib yang merasuk ke dalam jiwa seseorang.

Kesurupan dalam istilah medisnya disebut dengan Dissociative Trance Disorder (DTD). Dikutip dari Detik, menurut laporan Eastern Journal of Medicine, kasusnya lebih banyak dijumpai di negara dunia ketiga dan negara-negara bagian timur daripada bagian barat.

Dunia kedokteran, khususnya psikiatri mengakui fenomena kesurupan sebagai suatu kondisi yang ditandai oleh perubahan identitas pribadi. Banyak orang mengatakan kesurupan disebabkan oleh suatu roh atau kekuatan, namun dalam dunia medis hal-hal seperti itu tidak dikenal.

Tekanan sosial dan mental yang masuk ke dalam alam bawah sadar, disebutkan beberapa pakar psikiater, sebagai biang penyebab kesurupan. Banjir, tsunami, gizi buruk, ketidakadilan, upah kecil, kesenjangan yang sangat mencolok dan lainnya adalah beberapa contoh tekanan tersebut.

Apa saja gejala yang biasanya menyerang orang kesurupan?
1. Bertindak lepas kontrol dan berbeda dari biasanya
2. Hilang kesadaran akan sekitarnya dan tidak sadar dirinya sendiri
3. Sulit membedakan kenyataan atau fantasi pada waktu yang sama
4. Perubahan nada suara
5. Kesusahan berkonsentrasi
6. Kadang-kadang hilang ingatan

Nah, kesurupan massal yang sering sekali terjadi sebenarnya berawal pada kesurupan individual, yang kemudian berubah menjadi massal karena orang lain yang melihat peristiwa tersebut menjadi tersugesti.

Gejala-gejala beberapa waktu sebelum kesurupan antara lain kepala terasa berat, badan dan kedua kaki lemas, penglihatan kabur, badan terasa ringan, dan mengantuk.

Perubahan ini biasanya masih disadari oleh subjek, tetapi setelah itu ia tiba-tiba tidak mampu mengendalikan dirinya, melakukan sesuatu di luar kemampuan dan beberapa di antaranya merasakan seperti ada kekuatan di luar yang mengendalikan dirinya.

Mereka yang mengalami kesurupan merasakan bahwa dirinya bukanlah dirinya lagi, tetapi ada suatu kekuatan yang mengendalikan dari luar. Keadaan saat kesurupan ada yang menyadari sepenuhnya, ada yang menyadari sebagian, dan ada pula yang tidak menyadari sama sekali. ** Baca juga: Ini Pengaruh Junk Food untuk Perkembangan Anak

Berdasarkan jenis kelamin, wanita mempunyai risiko lebih besar untuk kesurupan dibandingkan pria. Hal ini dimungkinkan karena kaum hawa lebih bersifat gampang dipengaruhi ketimbang kaum adam.(ilj/bbs)

Kabar6-Apakah Anda adalah salah satu penggemar hidangan berbahan dasar lele? Ya, jenis ikan yang satu ini memang sering diolah dengan cara digoreng atau dibakar.

Nah, jika biasanya Anda mengonsumsi lele berukuran normal sekira 5-7 cm saja dengan berat 300-700 gram, lele yang satu ini sepertinya akan membuat Anda berpikir dua kali untuk menyantapnya.

Riahn Brewington, dikutip dari Wowmenariknya, berhasil mendapatkan lele seberat 50 kg di Wilmington, North Carolina, saat sedang memancing di Sungai Cafe Fear River, November lalu. ** Baca juga: Setelah 19 Tahun Menikah, Jan Baru Mengetahui Sang Istri Seorang Pria

Pria tersebut lantas mengambil gambar lele tersebut dan mengunggah ke akun Facebook miliknya. Sayang, lele hasil tangkapannya itu belum bisa memecahkan rekor dunia. Menurut North Carolina Wildlife Resources, sebelumnya di North Carolina telah ditemukan lele biru dengan berat mencapai 54 kg.(ilj/bbs)

Kabar6-Hampir sebagian besar anak-anak menyukai junk food yang tersedia di beberapa gerai cepat saji seperti kentang goreng, burger, hotdog, dan lain sebagainya.

Padahal junk food diketahui masuk kategori nirnutrisi atau makanan yang tidak sehat alias memiliki sedikit kandungan nutrisi. Makanan nirnutrisi mengandung jumlah lemak yang besar.

Penelitian International Study of Asthma and Allergies in Childhood, dikutip dari Klikdokter, menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi makanan cepat saji sebanyak tiga kali atau lebih dalam waktu seminggu memiliki peningkatan risiko asma, rhinitis, dan eksim.

Terdapat peningkatan risiko asma berat untuk remaja sebanyak 39 persen, dan 27 persen untuk anak yang lebih muda. Makanan cepat saji juga mengandung ekstra kalori sebanyak 310 kalori untuk remaja dan 160 kalori untuk anak yang lebih muda, sehingga anak menjadi rentan kelebihan kalori dari konsumsi makanan tersebut.

Apa saja sih pengaruh tidak baik junk food bagi anak?
1. Risiko kegemukan (obesitas)
Junk food memiliki kadar lemak dan gula yang tinggi, melebihi dari yang dibutuhkan tubuh, sehingga dapat menyebabkan penyakit kronis ketika dikonsumsi dalam jumlah besar. Berat badan yang berlebih juga dapat mempengaruhi kepercayaan diri anak, yang jika dibiarkan dapat memicu depresi.

2. Penurunan prestasi belajar
Studi lain yang dilakukan di Amerika Serikat menyebutkan bahwa anak yang mengonsumsi junk food pada kelas lima, mengalami penurunan akademik di bidang membaca, matematika, ilmu sains, saat mereka berada di kelas delapan. Hasil tes mereka lebih rendah 20 persen dibandingkan anak yang tidak mengonsumsi junk food.

Makanan cepat saji berupa junk food juga tidak mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan anak-anak dalam masa pertumbuhan. Salah satunya adalah zat besi yang berperan penting dalam kemampuan berpikir otak dan fungsi kecerdasan lainnya.

Sementara, makanan yang memiliki kadar gula dan lemak yang tinggi dapat merusak fungsi memori dan proses belajar anak. Bagaimana mengantisipasi hal ini? ** Baca juga: Bagaimana Enam Tahapan Atasi Perut Begah?

Anda dapat melibatkan anak di dapur dan mengajarkan kegiatan seperti mencuci dan memotong sayuran, sehingga membuat anak lebih tertarik menyiapkan makanannya sendiri, serta mengurangi ketertarikan mereka pada junk food. Yuk dicoba.(ilj/bbs)