1

Mengapa Disarankan Berhenti Pakai Softlens Sembarangan?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Selain sebagai alat bantu penglihatan bagi orang yang memiliki mata minus, softlens pun digunakan untuk menunjang penampilan, terutama kaum wanita yang tidak suka memakai kacamata.

Sayangnya masih banyak orang yang kurang berhati-hati memakai softlens. Padahal akibat yang ditimbulkan akan merugikan kesehatan mata. Dikutip dari Kawaii Beauty Japan, apa sih alasan mengapa Anda disarankan tidak memakai softlens secara sembarangan?

1. Menghalangi masuknya oksigen
Pemakaian softlens akan menghalangi masuknya oksigen ke dalam kornea mata, karena softlens menutupi kornea. Bila digunakan dalam jangka waktu lama, kornea akan mengalami kekurangan oksigen.

Akibatnya, sel-sel epitel pada kornea tidak dapat beregenerasi dengan normal dan tidak sehat yang menyebabkan bengkak, keruh, kusam, dan kornea bisa menebal. Sel-sel yang kekurangan oksigen pun akan mengalami penurunan daya tahan terhadap invasi kuman sehingga menyebabkan infeksi pada mata.

2. Bersifat alergenik
Softlens bersifat alergenik, bisa menimbulkan reaksi alergi pada penggunaan jangka panjang. Alergi memang tidak terjadi pada awal pemakaian saja. Hal inilah yang umumnya luput dari perhatian Anda.

Sel pada mata yang dipapar dengan alergen akan merespon dengan membentuk antibodi. Saat antibodi masih sedikit, antigen+antibodi belum menimbulkan alergi. Ketika antibodi sudah memperbanyak diri barulah terjadi reaksi alergi.

Apabila terjadi alergi maka reaksi awal adalah mata yang terasa gatal, seperti ada yang mengganjal di belakang kelopak mata. Setelah itu umumnya akan timbul benjolan-benjolan kecil pada mata sehingga akan menyebabkan softlens bergeser pada saat dipakai.

3. Mata kering
Penggunaan softlens dapat menyebabkan kekeringan pada mata. Oleh karena itu, air dalam mata haruslah tercukupi karena bisa mengakibatkan dehidrasi. Hal ini akan menyebabkan ditariknya air mata oleh si softlens sehingga mata menjadi kering. ** Baca juga: Stres Reda Lewat Lima Bentuk Gambar Ini

Jadi lebih berhati-hati dan selalu jaga kebersihan saat menggunakan softlens.(ilj/bbs)




Sang Anak Alami Kondisi Kulit Langka, Kory Bikin Tato

Kory Poxton & Tarly.(metro.co.uk)
Kory Poxton & Tarly.(metro.co.uk)
Kory Poxton & Tarly.(metro.co.uk)

Kabar6-Ibu mana sih yang tidak mau berkorban demi kebahagiaan sang anak? Hal itu juga yang dilakukan Kory Poxton. Wanita asal Sprotbrough, South Yorkshire, Inggris, ini rela membuat tato demi Tarly, buah hatinya.

Diketahui, Tarly memiliki kondisi kulit yang langka disebut sindrom Netherton, sehingga menyebabkan kulitnya menjadi gatal dan bersisik.

Kondisi tersebut hanya terjadi pada satu di antara 200.000 orang. Dikutip dari Female Kompas, Kory harus mengoleskan pelembab pada kulit Tarly sebanyak enam kali dalam satu hari, dan menutupi putrinya saat berada di bawah sinar matahari.

Kondisi kulit langka Tarly.(metro.co.uk)
Kondisi kulit langka Tarly.(metro.co.uk)

Kory memutuskan untuk membuat sebuah tato berbentuk hati dengan bercak merah muda, serupa tampilan kulit putrinya, agar Tarly tidak merasa sendirian.

“Saya mengubungi beberapa seniman tato untuk membuat bentuk hati di atas paha saya dengan warna merah muda seperti warna kulitnya dengan tambahan tulisan ‘little me’  (aku yang kecil) di bawahnya,” kata Kory.

Rupanya apa yang dilakukan Kory mendapatkan respons positif dari Paul Whitehouse, Ketua dari Icthyosis Support Group (ISG), sebuah komunitas yang berkomitmen untuk menolong orang-orang dengan kondisi kulit yang langka.

“Kory melakukan hal yang fantastis dan merupakan sikap yang tidak biasa untuk berbagi beban dengan membuat tato untuk putrinya,” ucap Paul. ** Baca juga: Nomura, Ubur-ubur Terbesar di Dunia yang Pernah Ada

Kasih ibu memang tak terhingga.(ilj/bbs)




Stres Reda Lewat Lima Bentuk Gambar Ini

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Stres memang tidak memandang usia dan jenis kelamin. Umumnya salah satu kegiatan yang dipilih untuk mengatasi stres, orang akan berlibur ke suatu tempat yang menyenangkan, atau hang out bersama teman-teman.

Padahal sebenarnya ada cara mudah untuk mengatasi stres, yaitu dengan memandang gambar-gambar yang sepertinya memiliki kekuatan ajaib untuk mendamaikan pikiran. Dikutip dari tempo.co, berikut gambar yang bisa meredakan stres:

1. Ruang hijau
Psikolog menemukan warga perkotaan yang tinggal di dekat ruang hijau punya tingkat stres lebih rendah. Riset juga menunjukkan bahwa foto tumbuhan hijau bisa menjadi ‘obat’ pereda stres.

Studi yang dilakukan pada 2012 pada ruang tunggu rumah sakit di Belanda, menunjukkan bahwa pasien yang melihat tumbuhan hijau, baik itu foto maupun langsung, mengalami stres yang lebih rendah ketimbang yang tidak melihat sama sekali.
 
2. Pemandangan laut
Salah satu suara favorit yang dianggap bisa menenangkan pikiran adalah deburan ombak, termasuk juga pemandangan laut. Para ahli berspekulasi bahwa laut memberikan rasa aman karena melimpahnya air yang menjadi sumber kehidupan dan permukaannya yang relatif tenang.

“Ketika laut bebas dari bangunan, secara otomatis pemandangan itu membuat kita tenang, sama seperti menenangkan pikiran dengan menutup mata,” jelas Ilmuwan saraf dari University of California San Francisco, Michael Merzenich, dalam wawancara dengan Santa Cruz Sentinel.
 
3. Bentuk fraktal
Fraktal alami, atau pola yang berulang dalam bentuk lebih kecil bisa ditemukan di alam seperti di cangkang, bunga, daun, kepingan salju, delta sungai, bahkan pembuluh darah di tubuh kita.

Menurut direktur Material Science Institute di University of Oregon, Richard Taylor, efek menenangkan dari bentuk fraktal mungkin berhubungan dengan bagaimana otak berevolusi untuk menafsirkannya.
 
“Melalui evolusi, sistem visual kita berkembang untuk memproses pola visual fraktal yang lazim di alam. Ini meningkatkan hasil efisien dalam membuat si pengamat rileks,” jelasnya.
 
4. Fraktal buatan manusia
Fraktal buatan manusia juga diproses di otak serupa dengan fraktal alami. Banyak fraktal artifisial persis seperti yang alami karena polanya berulang. Arsitektur yang berdasarkan pada geometri fraktal punya efek menenangkan, misalnya Masjid Jameh di Isfahan, Iran.
 
5. Warna biru
Studi menemukan warna-warna yang dingin punya kecenderungan memberi efek positif untuk psikologi. Misalnya, dalam satu studi, 98 mahasiswa diminta mengasosasikan apa yang mereka punya dengan berbagai warna.

Biru banyak disebut untuk mengasosiasikan respons emosi positif, seperti tenang, bahagia, damai, harapan dan kenyamanan. Hanya sedikit yang mengasosiasikannya dengan respons negatif, seperti kesedihan dan depresi.

Ilmuwan warna Nancy J. Stone, profesor psikologi di Creighton University, menyatakan bahwa orang yang sedang mengerjakan tugas sulit menjadi lebih tenang saat melihat warna biru. ** Baca juga: Telat Makan Siang Bisa Rusak Program Diet

Bagaimana cara Anda mengatasi stres? (ilj/bbs)




Ini Dua Skala Prioritas yang Dicanangkan RSU Tangsel

Kegiatan senam pegawai RSU Tangsel.(yud)

Kabar6-Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memprioritaskan dua hal dalam pengelolaan operasional layanan kesehatan.

Dibutuhkan kerja keras dan kekompakan antara seluruh pegawai yang tergabung dalam sejumlah bagian pelayanan‎.

“Pelayanan maksimal dan kepuasan pelanggan menjadi skala prioritas bagi kami,” kata Direktur RSU Kota Tangsel, Maya Mardiana dalam acara Hari Kesehatan Nasional ke-56 di Jalan Raya Padjajaran, Kecamatan Pamulang, Minggu (4/12/2016).

Oleh karena itu, terangnya, ia berusaha terus menjaga kekompakan bagi 588 orang pegawai RSU Kota Tangsel. Salah satunya dengan menggelar kegiatan senam bersama di pelataran gedung tersebut.

‎”Team work (kerja tim) dan jaga kekompakan yang terpenting,” ujarnya. Sebab di tahun depan, sambung Maya, pihakya menargetkan mendapatkan akresitasi.

Saat ini pelayanan dan fasilitas terus ditingkatkan. Agar masyarakat maupun pasien yang datang ke RSU Kota Tangsel bisa merasakan aman dan nyaman.

“Kepuasan pasien yang kita prioritaskan. Makanya, kita terus tingkatkan dalam segi pelayanan maupun sarana prasarana,” tandasnya.**Baca juga: Bian, Atlet Cilik Tangerang Sabet Emas di Arena Sepatu Roda.

Selain untuk kebugaran, sambung Maya kegiatan ini juga untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan keakraban dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat serta menjaga keharmonisan kerjasama, saling kenal dan memahami tugas dan fungsi masing-masing.**Baca juga: Tiba di Tanah Air, Ade Komarudin Sebut Pencopotannya Soal Nama Baik.

“Dengan keeratan silaturahmi ini diharapkan bisa berjalan bersama dalam menjalankan tugas terutama dalam memberikan pelayanan publik terutama pelayanan kepada pasien,” ucapnya.(yud)




Tiba di Tanah Air, Ade Komarudin Sebut Pencopotannya Soal Nama Baik

Mantan Ketua DPR RI, Ade Komaruddin.(bad)

Kabar6-Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ade Komaruddin menegaskan, tidak akan melakukan perlawanan pascapencopotannya dari kursi Ketua DPR RI oleh Partai Golkar.

Ade sendiri, hari ini baru kembali dari luar negeri, setelah Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat mencopot posisinya sebagai Ketua DPR RI.

Selanjutnya, posisi Ade digantikan oleh Setya Novanto (Setnov), mantan Ketua DPR yang kini kembali ke posisinya setelah sempat tersandung kasus “Papa minta saham”.

“Saya belum berpikir menolak atau menerima pencopotan dari Ketua DPR RI. Nanti saya akan pertimbangkan kembali langkah-langkah yang akan ditempuh,” ungkap Ade saat tiba di Terminal Dua, Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Minggu (4/12/2016).

Meski tak menyebut apa langkah-langkah yang akan ditempuhnya, namun Ade secara tegas menyebut bila apa yang dialaminya itu bukan lagi persoalan jabatan, melainkan persoalan nama baik.**Baca juga: Bian, Atlet Cilik Tangerang Sabet Emas di Arena Sepatu Roda.

“Ini bukan soal jabatan. Ini soal nama baik saja,” paparnya lagi.(bad)




Bian, Atlet Cilik Tangerang Sabet Emas di Arena Sepatu Roda

Bian saat menerima penghargaan di Gelora Bung Karno.(shy)

Kabar6-Bian Lavaroza Loamena (8), atlet cilik sepatu roda asal Kabupaten Tangerang ini kembali berhasil meraih medali emas di arena sepatu roda Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2016).

Ya, Bian sukses menyabet juara setelah mengalahkan 60 atlet sepatu roda lainnya, yang sedianya turut ambil bagian dalam ajang kompetisi antar club tersebut.

“Senang bisa dapat medali lagi dan akan terus berlatih supaya bisa dapat banyak medali supaya menang di tingkat nasional,” ujar Bian yang baru saja duduk di kelas 2 Sekolah Dasar An-Nurmaniyah.

Bian sendiri berhasil mengalahkan puluhan lawannya diajang kelompok standar jarak tempuh 300 meter dengan kecepatan kurang dari 10 detik.**Baca juga: Keluarga Briptu Jamilah Juga Cemas Tunggu Kabar Suaminya.

Sementara itu, Ketua Umum Club Fun Skate, Basrial Chaniago mengatakan ajang kompetisi ini dilakukan untuk mengebangkan bibit calon atlet yang akan menjadi penerus dalam olahraga sepatu roda.**Baca juga: Ini Permintaan Terakhir AKP Munir ke Adiknya.

“Kami memang mengembangkan potensi dan kualitas calon atlet, dan juga mengajarkan kepada mereka agar bisa menumbuhkan jiwa sportif,” ungkapnya.**Baca juga: Korban M28 Skytruck, Begini Suasana Kediaman AKP Abdul Munir di Pamulang.

Untuk diketahui sebelumnya, Bian juga memenangkan medali emas diajang kompetisi tingkat DKI pada tahun 2015 lalu serta raihan medali perak di tahun yang sama pada ajang kompetisi sepatu roda tingkat Jawa Barat yang diadakan di arena sepatu roda, Bekasi, Jawa Barat.(Shy)




Ini Permintaan Terakhir AKP Munir ke Adiknya

AKP Munir, awak pesawat yang hilang.(ist)

Kabar6-Kenangan terakhir terhadap Ajun Komisaris (AKP) Munir masih‎ terngiang dalam ingatan keluarga serta kerabatnya.

Ia merupakan satu dari 13 awak serta penumpang pesawat jenis Skytruck milik Kepolisian Republik Indonesia yang hilang kontak di atas perairan Lingga, Kepulauan Riau.

“Kakak nelpon saya minta diantarkan raket baru,” kata Chairu Bustaman, adik kandung AKP Munir ditemui di Kota Tangerang Selatan, Minggu (3/12/2016).

Ditemui di kediaman AKP Munir di Blok C8 Nomor 22, Cluster‎ Parang Tritis Perumahan Villa Dago, Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Chairu menyatakan bila kakaknya itu memang hobi olahraga bulutangkis.

“Kakak bilang raketnya patah,” ujarnya. Chairu bilang, pertemuan terakhir dengan kakaknya berlangsung pada Sabtu pekan kemarin.

Keluarga AKP Munir memastikan mendapat informasi dari pihak Polri kemarin sore. Perasaan keluarga kaget, cemas dan sedih berkecamuk menjadi satu.

Chairu mendengar bahwa pesawat yang ditumpangi kakanya dengan nomor penerbangan P4201 yang berangkat dari Pangkalpinang menuju Batam itu, hilang kontak dengan petugas menara pemandu lalu lintas di Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

“Polri menyebutkan sudah menemukan lima jenazah tapi belum teridentifikasi identitasnya,”‎ terangnya.

“Kami keluarga berharap Kak Munir pulang selamat, tapi kalau pun kenyataan lain, Kami keluarga ikhlas, Kami juga minta didoakan yang terbaik untuk kakak Saya,” tambah Chairu.**Baca juga: Keluarga Briptu Jamilah Juga Cemas Tunggu Kabar Suaminya.

Chairu menjelaskan, kakanya yang merupakan anak ke-dua dari empat bersaudara itu, adalah sosok panutan dalam keluarga.**Baca juga: Korban M28 Skytruck, Begini Suasana Kediaman AKP Abdul Munir di Pamulang.

‎”Dia panutan Kita di keluarga, karena kalau sudah berkeinginan Dia itu luar biasa untuk meraihnya,” tutup Chairu bernada lirih.(yud)




Keluarga Briptu Jamilah Juga Cemas Tunggu Kabar Suaminya

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Suasana harap-harap cemas juga terlihat di kediaman Brigadir Mustofa di Asrama Polisi Udara Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangsel, Minggu (4/12/2016).

Ya, Mustofa merupakan salah seorang mekanik pesawat Polri M 28 Skytruck yang hilang kontak di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Dari pantauan kabar6.com di kediamana Mustofa, sang istri Briptu Jamilah yang merupakan anggota di Polsek Pamulang, juga tampak cemas menunggu kabar tentang suaminya.

Dalam kecemasannya, wanita itu tampak telaten mengurusi seorang balita perempuan buah cintanya dengan Brigadir Mustofa.

Sejumlah Polwan dari Polsek Pamulang juga tampak memenuhi kediaman Brigadir Mustofa, sebagai bentuk kesetiakawanan terhadap Briptu Jamilah.**Baca juga: Korban M28 Skytruck, Begini Suasana Kediaman AKP Abdul Munir di Pamulang.

Seperti diketahui, bahwa Pesawat tipe M28 Skytruk buatan Polandia milik Polri yang membawa 13 orang hilang kontak dan diduga jatuh di wilayah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.(Fbi)




Korban M28 Skytruck, Begini Suasana Kediaman AKP Abdul Munir di Pamulang

Kediaman AKP Abdul Munir di Pamulang.(Fbi)

Kabar6-Kediaman AKP Abdul Munir, salah satu korban pesawat M28 Skytruck yang jatuh di Pangkal Pinang menuju Batam, Kepulauan Riau, dibanjiri oleh kerabat dan tetangga, di Perumahan Villa Dago, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sejak Minggu (4/12/2016) dini hari.

Bahkan, hingga kini pihak keluarga masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak terkait, tentang keberadaan jatuhnya pesawat yang ditumpangi oleh AKP Abdul Munir.

Hairu Mustaman, salah seorang keluarga mengatakan, jika dirinya sangat berharap agar tim penyelamat dapat menemukan keluarganya.**Baca juga: Waspada..! 518 Warga Tangsel Terjangkit HIV/AIDS.

“Saya dan keluarga di sini masih menunggu info terkini terkait keberadaan Munir,” ujar Hairu.**Baca juga: Pemkot Tangsel Berencana Tambah 5 Puskesmas.

Hairu mengatakan bila dirinya baru mengetahui pesawat yang ditumpangi Munir jatuh setelah mendapat telepon dari rekan kerjanya.(fbi)




Pria dengan Kadar Stres Tinggi Cenderung Suka Wanita Berisi?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Setiap pria memiliki selera berbeda dalam memilih pasangannya. Namun diketahui bahwa pria dengan kadar stres tinggi lebih tertarik pada wanita berbadan besar.

Para ahli mempercayai hal tersebut karena wanita kurus cenderung lebih rapuh dan menunjukkan ketidakmampuan untuk bereproduksi. Dikutip dari Kompas, riset baru ini merupakan yang pertama membuktikan bahwa stres dapat mengubah persepsi kita tentang siapa yang lebih menarik hanya dalam hitungan hari.

Studi oleh University of St Andrews, Skotlandia, ini menemukan bahwa preferensi terhadap wanita berubah bergantung lingkungan yang dialami.

Peserta penelitian yang berusia pertengahan 20-an ditunjukkan wajah lima wanita dan diminta pendapatnya mana yang paling menarik. Wajah-wajah dari komputer ini bervariasi dalam berat badan. Setiap peserta diminta menilai wajah dalam tiga waktu berbeda dalam interval sekitar tiga hari di antara setiap sesi.

Pria yang mengalami sepuluh hari training intensif dalam kamp tentara menemukan wanita kuat dan lebih maskulin yang paling menarik. Mereka juga melaporkan kadar stres lebih tinggi, ketegangan fisik, tekanan mental, nyeri dan berada jauh dari zona nyaman. Mereka yang tidak stres memilih wanita lebih kurus. Selera ini tidak berubah selama periode yang sama.

“Perubahan preferensi seperti itu mungkin bermanfaat, karena mereka diberi kesempatan lebih banyak untuk membentuk kemitraan dengan mereka yang lebih siap bertahan melawan penyakit atau ketersediaan makanan yang tak menentu,” ujar Dr. Carlota Batres, pemimpin penelitian, dari University St Andrews.

Dikatakan, ini akan sangat berharga bahwa kita mengubah jenis orang yang kita sukai di kala stres dan kita mengidentifikasi fenomena itu hanya dalam tiga hari adalah sangat menarik.

“Lingkungan yang berat sangatlah ringan dibandingkan dengan seseorang yang tiba-tiba mengalami kemiskinan parah, misalnya, ketika kita mengharapkan perubahan jadi lebih dramatis. Ini membuktikan siapa yang kita anggap menarik amat sensitif terhadap lingkungan di sekitar kita,” tambahnyanya.

Penelitian ini mendukung teori evolusi bahwa fisik wanita kurus menandakan adanya penyakit.

“Studi-studi sebelumnya menemukan bahwa populasi yang hidup di daerah sulit cenderung memilih wanita yang lebih berbobot,” ujar Prof. David Perrett yang juga terlibat dalam penelitian.

“Tetapi belum ada bukti perubahan lingkungan mengubah preferensi seseorang pula. Tampaknya ketika kita kesulitan, wanita yang terlihat tangguh jadi lebih menarik.” ** Baca juga: Pasangan Sibuk, Begini Jadwal Bercinta yang Tepat

Bagaimana menurut Anda?(ilj/bbs)