1

Perekaman e-KTP di Tangsel Disebut Tembus 95 Persen

Warga Tangsel melakukan perekaman e-KTP.(yud)

Kabar6-Meski hampir maksimal tapi masih ada puluhan ribu jiwa warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum merekam e-KTP.

Pemerintah daerah setempat telah berupaya menjemput bola‎ agar warga di tujuh wilayah kecamatan ini semakin mudah mendapatkan pelayanan.

Demikian dikatakan Kepala ‎Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Toto Sudarto, Rabu (28/9/2016).

“Bisa dibilang sudah lebih 95 persen warga yang udah ngerekam e-KTP,” katanya.

Persentase tersebut dihitung dua hari jelang masa perekaman berakhir hingga akhir bulan ini. Toto bilang, akhirnya Kementerian Dalam Negeri memperpanjang waktu perekaman hingga pertengahan 2017 mendatang.

Toto merinci, selama roses perekaman e-KTP di Kota Tangsel mencapai 860.675 orang. “Itu untuk menakut-nakuti masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kependudukan Disdukcapil Kota Tangsel Diding, jumlah wajib e-KTP di Kota Tangsel sebanyak 911.714 orang.

Sedangkan hingga Rabu (28/9) sore, pemohon yang belum melalui proses perekaman ada 51.039 orang.

“Jumlah penduduk (Kota Tangsel) sampai semester 2 tahun 2016, laki-laki sebanyak 618.345 orang dan perempuan 603.582 orang,” paparnya.**Baca juga: Kejagung Ekstradisi WNA Iran ke Australia.

Diding bilang,‎ untuk mempercepat program wajib e-KTP, Pemerintah Kota Tangsel lakukan jemput bola dengan layanan mobil keliling. Disamping proses perekaman secara rutin pada hari kerja maupun libur.**Baca juga: Curi Motor di Ciputat, Pemuda Ini Dihajar Korbannya.

“Kita juga lakukan perekaman pada momen-momen tertentu seperti kegiatan car free day supaya lebih maksimal,” ujar Diding.**Baca juga: Pemohon e-KTP di Kota Tangerang Terus Membludak.

Hingga saat ini, sedianya masih ada sebanyak 7.916 berkas yang sudah melewati proses perekaman sedang dalam tahap pencetakan.(yud)

**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.




Kejagung Ekstradisi WNA Iran ke Australia

Serah terima ekstradisi WN Iran kasus TPPO.(bad)

Kabar6-Kejaksaan Agung (Kejagung) ekstradisi Warga Negara Asing (WNA) asal Iran bernama Muhamad Naghi Karimi Azar.

Ekstradisi ini dilakukan ke Australia, lantaran Muhamad melakukan penyelundupan manusia secara ilegal ke Australia.

Plh Karo Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejagung, Ersyiwo Zaimaru mengatakan, ekstradisi ini dilakukan Tim Kejagung di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.

“Deportasi ini dilakukan Pemerintah Indonesia setelah Muhamad menjalani proses hukum dan pengadilan di Indonesia,” ungkap Ersyiwo menjelaskan, Rabu (28/9/2016).**Baca juga: BNN Gerebek “Rumah Kontrakan Ekstasi” di Tangerang.

Muhamad dijemput langsung oleh pihak berwenang Australia untuk dibawa ke Negeri Kanguru tersebut. Hal ini, lanjut Ersyiwo, dilakukan lantaran Muhamad melakukan kejahatan penyelundupan manusia secara ilegal.**Baca juga: Buronan Polres Ketapang Dibekuk di Bandara Soetta.

“Deportasi ini dilakukan karena permintaan pihak Australia,” paparnya.(bad)

**Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan “Galeri Islam” di Masjid Raya Al A’zhom.




Curi Motor di Ciputat, Pemuda Ini Dihajar Korbannya

Pemuda maling motor yang disergap warga.(cep)

Kabar6-Seorang pelaku pencuri motor ditangkap pemiliknya, saat beraksi di Gang Masjid Ariad Rt 04/03 Kampung Cimanggis, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pelaku diketahui  Ddt (20), warga  Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang Kota Tangsel. Kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Ciputat.

Kasubag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri mengatakan, kejadian bermula saat pelaku melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Saat itu, pelaku melihat sebuah motor Yamaha Mio B 6432 WFS, dengan kunci masih menempel di sepeda motor. Pelaku lalu mengambil motor tersebut.**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.  

“Namun, saat pelaku berhasil membawa motor, Ainun  Yakin (19) si pemilik motor  memergokinya,” ujarnya.**Baca juga: BNN Gerebek “Rumah Kontrakan Ekstasi” di Tangerang.

Mengetahui aksinya diketahui korban, pelaku pun berencana untuk melarikan diri namun tak berhasil. Korban dibantu warga sekitar berhasil menangkap pelaku.**Baca juga: Polisi Sergap Tiga ABG Ciputat Pengedar Ganja.

Dibantu warga sekitar, pelaku kemudian diserahkan ke Mapolsek Ciputat guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.(yud/cep)

**Baca juga: Kocak, Beberapa Barang Unik yang Dijual Situs Jual Beli Tiongkok.




Pemohon e-KTP di Kota Tangerang Terus Membludak

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Hingga kini, pemohon Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kota Tangerang terus membludak.

Hal tersebut terlihat dari banyaknya pemohon yang antre di kantor kecamatan dan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang.

Seperti yang terlihat di kantor Disdukcapil Kota Tangerang,  Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Rabu (28/9/2016).

Ratusan orang sejak pagi hingga menjelang sore, tampak masih rela antre menunggu proses perekaman e-KTP.

Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Informasi Disdukcapil Kota Tangerang, Amal Herawan Budi mengatakan, sejak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengumumkan batas waktu akhir perekaman e-KTP hingga pada 30 September 2016, para pemohon e-KTP semakin membludak.

Itu terbukti dari catatan yang ada. Dari tanggal 1-24 September 2016, kata Amal,  mereka yang melakukan perekaman data e-KTP meningkat tajam, yaitu  sebanyak 30.900 orang.

“Sekarang ini mereka berduyun-duyun untuk melakukan perekaman e-KTP di kantor-kantor Kecamatan dan Disdukcapil,” kata Amal.

Namun demikian, lanjut Amal, untuk memaksimalkan perekaman data, pihaknya telah  melakukan program jemput bola dengan cara door to door ke pemukiman warga. 

“Yang penting sekarang ini kita melakukan perekaman data dulu, masalah perekaman foto yang harus dilakukan oleh warga di kantor Kecamatan atau Disdukcapil, bisa menunggu panggilan dari Kecamatan atau Disdukcapil,” ujarnya.

Adapun jumlah warga yang  sudah merekam e-KTP sampai saat ini tercatat total mencapai 113.397 orang.

“Semua data ini sudah kami kirim ke pusat, tinggal menunggu penyelesaiannya saja. Berdasarkan data, 100 ribu warga belum melakukan perekaman e-KTP,”  paparnya.**Baca juga: Buronan Polres Ketapang Dibekuk di Bandara Soetta.

Lebih jauh Amal menjelaskan, guna mengantisipasi keresahan warga yang belum memiliki fisik e-KTP, mereka diberikan semacam lembaran surat yang dilengkapi dengan data dan foto yang sudah direkam di Kecamatan atau Disdukcapil.**Baca juga: Bandar di Neglasari Bisa Produksi 15 Ribu Butir Ekstasi Per Bulan.

“Jadi mereka itu kami bekali dengan kembaran surat identitas,” katanya.**Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan “Galeri Islam” di Masjid Raya Al A’zhom.

Sementara itu beberapa warga yang sedang menunggu giliran proses perekaman data e-KTP di Disdukcapil Kota Tangerang, tampak sabar menunggu di halaman, taman, hingga di areal parkir di kantor Disdukcapil tersebut.**Baca juga: Ombudsman Sebut Pelayanan e-KTP di Tangerang “Alpa” Prosedur Kemendagri.

“Dari siang hingga menjelang sore ini saya belum di panggil,” kata Maman warga Jalan Sitanala, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.(Alby)

**Baca juga: O’Brien Pemilik Ingatan Terbaik di Dunia.




Pemkot Tangerang Siapkan “Galeri Islam” di Masjid Raya Al A’zhom

Pembangunan Galeri Islam di Masjid Al A’zhom.(hms)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) terus berbenah. Tak lama lagi, wilayah bervisi “Akhlakul Karimah” ini bakal bisa menikmati wisata edukasi yang diramu dengan aura kental Islami.

Hal ini, seiring dengan dibangunnya Galeri Islam di Selasar Masjid Raya Al A’zhom, yang berada di kawasan Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang.

Ya, Masjid Raya Al A’zhom yang konon merupakan masjid dengan kubah tunggal terbesar se-dunia, sedianya telah lama menjadi salah satu ikon wisata rohani di Kota Tangerang, selain Masjid Kali Pasir yang menjadi masjid tertua di Kota Tangerang serta Masjid Pintu Seribu.

Dengan hadirnya Galeri Islami tersebut, nantinya diharapkan akan semakin menambah daya tarik Masjid Raya Al A’zhom, dan menjadikan tersebut sebagai destinasi utama wisata rohani di Kota Seribu Industri Sejuta Jasa tersebut.

Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah yang pada Rabu (28/09) meninjau langsung pembangunan Galeri Islam tersebut, menjelaskan bahwa didalam Galeri Islam itu nanti akan ditampilkan dua konsep galeri.**Baca juga: BNN Waspadai Peredaran “Ganja Gorilla” Via Medsos.

“Yang pertama bercerita tentang Ketauhidan, isinya mengisahkan tentang keagungan Allah. Dan, yang berada disisi kanan akan memaparkan tentang kisah Rasulullah. Jadi, orang bisa datang ke sini sambil belajar tentang keteladanan Rasulullah saat menyebarkan agama Islam,” ujarnya.**Baca juga: Bandar di Neglasari Bisa Produksi 15 Ribu Butir Ekstasi Per Bulan.

Dirinya juga menjelaskan kedepan untuk mempercantik Masjid Al A’zhom, Pemkot juga akan membangun Taman Asmaul Husna di sekitar masjid.**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.

“Ini merupakan bagian dari syiar kita untuk menjadikan Masjid sebagai pusat peradaban Islam di Kota Tangerang,” jelasnya.(hms/topm migran)

**Baca juga: Yuk, Sembuhkan Patah Hati Lewat Cara Sehat.




Besok, Buruh Bakal Kepung Kantor Gubernur Banten

Demo buruh di Kantor Gubernur Banten beberapa waktu lalu.(ist)

Kabar6-Besok, Kamis 29 September 2016, ribuan buruh yang tergabung dalam aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh (ASPSB) se-Kabupaten Serang, bakal mengepung kantor Gubernur Banten.

Sedianya, aksi buruh besok sebagai bentuk penolakan terhadap PP nomor 78 tahun 2016, dan kehadiran buruh asing yang meresahkan tenaga kerja lokal.

Koordinator aksi Heri Susanto mengatakan, selain menolak PP 78 dan buruh asing, dalam aksi demo besok, pihaknya juga akan mengkritisi pelaksanaan Tax Amnesty, hingga pelayanan BPJS kesehatan yang ambural.**Baca juga: Bandar di Neglasari Bisa Produksi 15 Ribu Butir Ekstasi Per Bulan.

“Besok, semua uneg-uneg yang selama ini mengganjal semua akan kita sampaikan,” ujar Heri saat dihubungi wartawan, Rabu (28/9/2016).**Baca juga: Bakal Calon di Pilgub Banten 2017 Jalani Tes Kesehatan.

Selain itu, lanjutnya, masalah kemacetan yang kerap terjadi di wilayah industri Serang Timur, juga menjadi salah satu tuntutan buruh.**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.

“Mengenai kemacetan di Nikomas dan PWI, segera dibuka akses jalan yang di Gorda, ” imbuhnya.(zis)

**Baca juga: Kocak, Beberapa Barang Unik yang Dijual Situs Jual Beli Tiongkok.




Bakal Calon di Pilgub Banten 2017 Jalani Tes Kesehatan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Surat keterangan sehat dari rumah sakit menjadi salah satu syarat mutlak Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan menjadi kandidat pada Pilgub Banten 2017 yang akan datang.

Ketua Pokja Pencalonan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten Saeful Bahri mengatakan dari beberapa syarat dokumen yang menjadi kewajiban Bakal Calon untuk menjadi kontestan Pilgub Banten 2017 adalah surat keterangan sehat dari rumah sakit.

Sedianya, rumah sakit yang ditunjuk menjadi Mitra, dalam hal ini adalah RSUD dr Drajat Prawiranegara Kota Serang.

“Iya, semua hasil pemeriksaan Kesehatan, Psikologi dan Tes Narkoba sudah kami terima dari Tim yang kita tunjuk. Hasil tes ini menjadi syarat mutlak KPU, dalam menentukan bakal calon yang akan disahkan menjadi kandidat,” ujarnya usai menerima laporan Tim Pemeriksa Kesehatan, Rabu (28/9/2016).

Saeful menjelaskan, bahwa dari semua dokumen yang diserahkan bakal calon kepada pihaknya, hanya hasil tes kesehatan ini yang tidak bisa revisi atau diperbaiki.

“Hasil tes ini sangat menentukan bakal calon bisa lolos atau tidak. Karena, dari semua dokumen persyaratan, hanya dokumen ini yang tidak bisa diperbaiki. Jika ada bakal calon yang positif narkoba atau dinyatakan tidak sehat jasmani dan rohani, maka otomatis gugur dan harus diganti,” imbuhnya.

Meski demikian, KPU Banten saat ini belum bisa merilis hasil pemeriksaan kesehatan bakal calon yang dilakukan sejak 24 hingga 26 September 2016 ini.**Baca juga: Kasus Jual Beli Tanah, WH Digugat Warga Tangerang.

“Hasil tes kesehatan nanti kita akan umumkan saat pleno, 30 September 2016, sekalian dengan hasil penelitian dokumen-dokumen kelengkapan yang lain,” ujarnya.**Baca juga: Bawaslu Usut Silaturahmi PNS Banten ke SMAN 6 Tangerang.

Sementara itu, Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan RSUD dr Drajat Prawiranegara, Budi Suhendar menjelaskan, semua hasil pemeriksaan termasuk kesimpulan tes psikologi dan Narkoba telah selesai.**Baca juga: Ini Wilayah Rawan Golput di Kabupaten Tangerang.

Dan, saat ini seluruh dokumen terkait hal tersebut telah diserahkan kepada KPU Banten sebagai eksekutor.**Baca juga: Dimyati Minta Pendukungnya Tidak Golput.

“Kami dari tim kesehatan hanya melakukan pemeriksaan dan pengambilan kesimpulan saja dari kondisi bakal calon. Hal lain kita tidak bisa menjawab, karena itu kewenangannya KPU,” ujarnya.(zis)




Polisi Sergap Tiga ABG Ciputat Pengedar Ganja

Tiga ABG Ciputat yang disergap polisi.(cep)

Kabar6-Tim Buru Sergap (Buser) Unit Reskrim Polsek Ciputat, meringkus tiga Anak Baru Gede (ABG) pengedar ganja di Jalan Bukit Raya depan Warung Pedesaan Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (28/09/2016).

Kapolsek Ciputat Kompol, Tatang Syarif mengatakan, pihaknya meringkus tiga pengedar ganja ini saat sedang melakukan giat pengamanan kejahatan jalanan.

Pihaknya juga mendapat laporan dari warga setempat bahwa lokasi tersebut kerap dijadikan tempat transaksi.**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.

“Ketiga pengedar itu masing-masing berinisial IM (24), DG (24) dan CD (21), warga setempat. Mereka kami tangkap pada dini hari,” ujar Tatang.**Baca juga: Buronan Polres Ketapang Dibekuk di Bandara Soetta.

Dari tangan pelaku, didapati narkoba jenis ganja kering siap edar seberat satu ons. Kini, pelaku harus mendekat sel tahanan untuk menanggung jawabkan perbuatannya.**Baca juga: Bandar di Neglasari Bisa Produksi 15 Ribu Butir Ekstasi Per Bulan.

“Kita sita barang bukti 40 paket ganja kecil Rp50.000, ukuran sedang delapan paket Rp400.000, dan satu paket besar Rp700.000 serta dua paket seperempat kilogram Rp1 juta,” paparnya. (yud/cep)

**Baca juga: Jambret Mahasiswi, Pemuda Ini Ditangkap Polisi Tangerang.




Bandar di Neglasari Bisa Produksi 15 Ribu Butir Ekstasi Per Bulan

Bandar ekstasi di Neglasari saat disergap.(bad)

Kabar6-Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten memastikan, telah mengamankan AC, bandar besar ekstasi dalam penggerebekan sebuah rumah kontrakan di Jalan Utama 1 RT 08/04, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Rabu (28/9/2016).

Dari rumah bandar tersebut, polisi juga mengamankan 2.600 butir pil ekstasi siap edar, bahan baku dan alat pembuat ekstasi.

“Kami melakukan pengungkapan ini hasil penyelidikan sekita satu bulan. Kami juga berhasil menangkap bandarnya yang berinisial AC,” ujar Deputi Penindakan dan Pengawasan BNN, Irjen Arman Depari.

Dalam satu malam, kata Arman Depari, tersangka AC bahkan mampu memproduksi sedikitnya 500 butir ekstasi.**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.

“Jika melihat dari bahan-bahan yang ada di lokasi, kami memperkirakan tersangka bisa mencetak 15 sampai 20 ribu butir ekstasi dalam sebulan,” jelas Arman Depari.**Baca juga: Buronan Polres Ketapang Dibekuk di Bandara Soetta.

Arman menambahkan, hasil dari produksi ekstasi di lokasi itu, rencananya akan dikirim ke beberapa daerah di Indonesia, dengan menggunakan kemasan plastik klip.**Baca juga: BNN Gerebek “Rumah Kontrakan Ekstasi” di Tangerang.

“Modusnya, tersangka mengirim barang haram itu dengan cara dimasukkan dalam kemasan mie instan,” ujarnya.(agm/bad)

**Baca juga: Tiga Perwira di Polres Tangsel Dimutasi.




Buronan Polres Ketapang Dibekuk di Bandara Soetta

Petugas saat mengamankan HU.(bad)

Kabar6-Seorang pria berinisial HU ditangkap Polisi di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.

Pria yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) itu diamankan aparat di dalam pesawat di Bandara Soetta, saat akan terbang ke Pontianak, pada Selasa 27 September 2016 kemarin.**Baca juga: Kakak Beradik Kuli Bangunan Tertimpa Beton di Legok.

Kasubag Humas Polresta Bandara Soetta, AKP Sutrisna mengatakan, HU merupakan DPO Polsek Simpang Hulu, Polres Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.

“HU diamankan, setelah anggota Polres Ketapang berkoordinasi dengan anggota Polsubsektor Terminal 1 Brigadir Pramono, dan mengirimkan foto dan surat penangkapan terhadap yang bersangkutan,” kata AKP Sutrisna, Rabu (28/9/2016).**Baca juga: BNN Gerebek “Rumah Kontrakan Ekstasi” di Tangerang.

Saat ini, kata Sutrisna, HU sudah dijemput oleh Satreskrim Polsek Simpang Hulu, Polres Ketapang, Kalimantan Barat.(bad)