1

Begini Alasan Anak Suka Konsumsi Junk Food

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tanpa mengenal usia, hampir semua orang menggemari junk food. Selain rasanya yang lezat, mengonsumsi junk food pun dinilai lebih praktis.

Namun jika konsumsi junk food tidak dibatasi, tubuh sangat mungkin akan mengalami kekurangan gizi, terutama pada anak-anak. Dikutip dari Aura, langkah pertama yang harus dilakukan para orangtua adalah menjauhkan anak dari junk food.

Menurut penelitian dari Western University di Ontario, semakin lama anak terekspos junk food, maka semakin tinggi kemungkinan anak mengonsumsinya.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Canadian Journal of Public Health ini meneliti 659 anak usia 9-13 tahun di London selama dua minggu, dengan bantuan alat lacak GPS.

Pelacak tersebut akan merekam ketika anak berada dalam jarak 45 meter dengan tempat di mana mereka berpotensi membeli junk food dan merekam berapa waktu yang mereka habiskan di sana.

Hasilnya, seperti dilansir laman Brit+Co, semakin lama anak berada di dalam toko, maka semakin besar kemungkinan mereka membeli junk food. Waktu yang paling sering bagi anak membeli junk food adalah dalam perjalanan pulang dari sekolah, terutama ketika dijemput oleh orang tuanya.

Dr. Jason Gilliland, salah seorang peneliti mengatakan bahwa hasil penelitian ini seharusnya mendorong para pembuat kebijakan dan pihak terkait lainnya untuk melarang toko-toko yang menjual junk food di sekitar area sekolah. ** Baca juga: Bayam Bikin Tubuh Kuat

Disarankan agar orangtua bisa mencegah anak untuk jajan junk food bersama temannya. Artinya, peran orangtua sangat besar dalam menentukan kebiasaan makan anak.(ilj/bbs)




Bahan Baku Medali Olimpiade Tokyo 2020 dari Smartphone Bekas

Medali pada Olimpiade 2016.(bbs)
Medali pada Olimpiade 2016.(bbs)
Medali pada Olimpiade 2016.(bbs)

Kabar6-Tidak seperti negara-negara lain penyelenggara Olimpiade yang menggunakan hasil tambang lokal sebagai medali, Jepang berencana menggunakan smartphone bekas sebagai bahan baku medali pada Olimpiade 2020 mendatang.

Jepang dilaporkan pernah berhasil mengolah limbah smartphone menjadi beberapa logam mulia pada 2014 lalu, menggunakan sistem e-waste. Dikutip dari idntimes, dengan sistem e-waste Jepang seperti dilaporkan oleh Nikkei Asian Review berhasil mengolah limbah beberapa barang elektronik menjadi 143 kg emas, 1566 kg perak, dan 1112 ton perunggu.

Smartphone bekas.(bbs)
Smartphone bekas.(bbs)

Nah, melihat kebutuhan logam mulia untuk medali pada Olimpiade London 2012 lalu hanya mencapai 9,6 kg emas, 1210 kg perak, dan 700 kg perunggu, rasanya tidak susah bagi Jepang untuk mewujudkan rencana membuat medali menggunakan bahan baku smartphone dan barang elektronik bekas. ** Baca juga: O’Brien Pemilik Ingatan Terbaik di Dunia

Kita tunggu saja ya.(ilj/bbs)




Bayam Bikin Tubuh Kuat

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Jenis sayuran yang satu ini memang tidak asing lagi untuk masyarakat Indonesia. Ya, bayam merupakan sayuran yang disukai hampir sebagian besar orang.

Diketahui, bayam dapat memberikan asupan energi bagi tubuh, karena sayuran hijau ini mengandung zat besi, vitamin C, asam folat dan nitrat.

Penelitian yang dilakukan di Karolinska Institute, Stockholm, dikutip dari klikdokter.com menyebutkan bahwa kandungan nitrat pada bayam dapat menjadikan otot tubuh menjadi lebih kuat.

Dalam penelitian itu digunakan tikus. Hasilnya, tikus yang telah diberikan nitrat konsisten memiliki otot yang lebih kuat dibandingkan yang tidak.

Jumlah kadar nitrat yang diberikan pada tikus-tikus tersebut sama dengan mengonsumsi 250 gram bayam. Kesimpulannya, kandungan nitrat di dalam bayam dapat membuat tubuh menjadi kuat.

Nitrat sebenarnya mempunyai fungsi untuk meningkatkan dua protein penting yang bertanggung jawab untuk menyimpan dan melepaskan kalsium di dalam tubuh.

Kalsium itu sendiri mempunyai peranan penting dalam proses kontraksi otot. Nah, saat kedua protein tersebut kadarnya meningkat akibat asupan nitrat, maka akan semakin banyak pula kadar kalsium yang dilepaskan oleh tubuh. Hal ini tentu saja akan membuat kontraksi otot semakin meningkat dan menjadikan otot lebih kuat. ** Baca juga: Yuk, Sembuhkan Patah Hati Lewat Cara Sehat

Yuk, rutin mengonsumsi bayam.(ilj/bbs)




Bupati Zaki Cuti, Musda Golkar Tangerang Bakal Dihadiri Setnov

Ketum Partai Golkar, Setya Novanto.(ist)

Kabar6-Musyawarah Daerah (Musda) IX Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Tangerang dipastikan akan digelar sederhana, pada Kamis (29/9/2016).

Hal itu disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, kepada wartawan, usai melakukan peninjauan normalisasi anak Sungai Cimanceuri, Rabu (28/9/2016). 

“Musda akan kita gelar sederhana di Gedung DPD Golkar Kabupaten Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang,” ujar Ahmed Zaki Iskandar, yang juga menjabat sebagai Bupati Tangerang.**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.

Hingga H-1 pelaksanaan Musda, kata Zaki, segala persiapan Musda sudah rampung. “Persiapan sudah seratus persen,” ujarnya lagi.**Baca juga: Ini Sejumlah Situ yang Akan Dinormalisasi oleh Pemkab Tangerang.

Zaki menambahakan, sedianya Musda dengan agenda utama pemilihan Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang periode 2016-2021, akan dihadiri oleh Ketua Umum Golkar, Setya Novanto (Setnov).**Baca juga: Kemendikbud: Angka Buta Aksara di Banten Capai 33.500 Jiwa.

“Untuk besok, saya (Bupati-red) sudah ambil cuti. Tapi untuk calonnya, kita lihat saja nanti saat pelaksanaannya,” pungkasnya.(Shy)




Kemendikbud: Angka Buta Aksara di Banten Capai 33.500 Jiwa

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI mencatat, angka penduduk buta aksara di Banten pada tahun 2015 mencapai 33.500 jiwa.

Meski demikian, angka buta aksara di Banten itu tercatat mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2010 misalnya, angka buta aksara mencapai 218 ribu jiwa.

“Berdasarkan data Balitbang, penuntasan buta aksaa di Banten selama lima tahun terakhir hasilnya cukup signifikan. Banten bisa terbebas dari zona merah, karena sisa tuna aksara hanya 3,7 persen atau dibawah 5 persen. Ini prestasi yang membanggakan,” kata Pahala Simanjuntak, Deputi Program dan Evaluasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), saat peringatan  Hari Aksara Internasional (HAI) di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Rabu (28/9/2016).

Kemendikud pun mengapresiasi peran Taman Baca Masyarakat (TBM), Perpustakaan, dan seluruh pihak baik pemerintah maupun masyarakat, yang telah bersama-sama memberantas buta aksara di Banten.**Baca juga: Ini Sejumlah Situ yang Akan Dinormalisasi oleh Pemkab Tangerang.

Pahala menjelaskan, Indonesia dianggap berhasil menurunkan angka tuna aksara. Namun mereka yang sudah tuntas tuna aksara jika tidak dilanjutkan dengan berbagai program pemeliharaan dan pelestarian keaksaraan.**Baca juga: Sejumlah Pantai di Cilegon Dicoret Dari Daftar Tempat Wisata.

Oleh karena itu, Mendikbud mengimbau pemerintah daerah agar terus mendorong gerakan Indonesia membaca, sebagai media menuju masyarakat gemar membaca.**Baca juga: Kejagung Ekstradisi WNA Iran ke Australia.

“GIM sebagai media menuju masyarakat gemar membaca dan belajar sampai akhir hayat,” tegasnya.(tmn)

**Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan “Galeri Islam” di Masjid Raya Al A’zhom.




Ini Sejumlah Situ yang Akan Dinormalisasi oleh Pemkab Tangerang

Situ Gelam Jaya di Pasar Kemis, Tangerang.(ist)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memastikan bakal menormalisasi sejumlah sungai dan situ yang ada diwilayahnya.

Langkah normalisasi dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi bencana banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang.

“Bersama TNI, sekarang kita sudah normalisasi dua sungai, yaitu Cirarab dan Cimanceuri. Nanti, secara bertahap kita akan normalisasi sejumlah situ yang ada,” ungkap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Rabu (28/9/2016).**Baca juga: Sejumlah Pantai di Cilegon Dicoret Dari Daftar Tempat Wisata.

Zaki menambahkan, situ yang segera dilakukan normalisasi diantaranya, Situ Gelam yang berada di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Kejagung Ekstradisi WNA Iran ke Australia.

“Sejumlah situ yang akan di normalisasi adalah yang mengalami penyempitan dan pendangkalan. Akibatnya situ tidak berfungsi efektif dan berpotensi banjir. Meski belum seluruh situ dan sungai kita normalisasi, tapi setidaknya sejumlah titik vital kita antisipasi,” terangnya.**Baca juga: Bupati Zaki Pantau Normalisasi Anak Sungai Cimanceuri.

Nantinya pun, Pemkab Tangerang akan melakukan normalisasi pada Situ Patrasana dan Situ Garukgak.(shy)




Perekaman e-KTP di Tangsel Disebut Tembus 95 Persen

Warga Tangsel melakukan perekaman e-KTP.(yud)

Kabar6-Meski hampir maksimal tapi masih ada puluhan ribu jiwa warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum merekam e-KTP.

Pemerintah daerah setempat telah berupaya menjemput bola‎ agar warga di tujuh wilayah kecamatan ini semakin mudah mendapatkan pelayanan.

Demikian dikatakan Kepala ‎Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Toto Sudarto, Rabu (28/9/2016).

“Bisa dibilang sudah lebih 95 persen warga yang udah ngerekam e-KTP,” katanya.

Persentase tersebut dihitung dua hari jelang masa perekaman berakhir hingga akhir bulan ini. Toto bilang, akhirnya Kementerian Dalam Negeri memperpanjang waktu perekaman hingga pertengahan 2017 mendatang.

Toto merinci, selama roses perekaman e-KTP di Kota Tangsel mencapai 860.675 orang. “Itu untuk menakut-nakuti masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kependudukan Disdukcapil Kota Tangsel Diding, jumlah wajib e-KTP di Kota Tangsel sebanyak 911.714 orang.

Sedangkan hingga Rabu (28/9) sore, pemohon yang belum melalui proses perekaman ada 51.039 orang.

“Jumlah penduduk (Kota Tangsel) sampai semester 2 tahun 2016, laki-laki sebanyak 618.345 orang dan perempuan 603.582 orang,” paparnya.**Baca juga: Kejagung Ekstradisi WNA Iran ke Australia.

Diding bilang,‎ untuk mempercepat program wajib e-KTP, Pemerintah Kota Tangsel lakukan jemput bola dengan layanan mobil keliling. Disamping proses perekaman secara rutin pada hari kerja maupun libur.**Baca juga: Curi Motor di Ciputat, Pemuda Ini Dihajar Korbannya.

“Kita juga lakukan perekaman pada momen-momen tertentu seperti kegiatan car free day supaya lebih maksimal,” ujar Diding.**Baca juga: Pemohon e-KTP di Kota Tangerang Terus Membludak.

Hingga saat ini, sedianya masih ada sebanyak 7.916 berkas yang sudah melewati proses perekaman sedang dalam tahap pencetakan.(yud)

**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.




Kejagung Ekstradisi WNA Iran ke Australia

Serah terima ekstradisi WN Iran kasus TPPO.(bad)

Kabar6-Kejaksaan Agung (Kejagung) ekstradisi Warga Negara Asing (WNA) asal Iran bernama Muhamad Naghi Karimi Azar.

Ekstradisi ini dilakukan ke Australia, lantaran Muhamad melakukan penyelundupan manusia secara ilegal ke Australia.

Plh Karo Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejagung, Ersyiwo Zaimaru mengatakan, ekstradisi ini dilakukan Tim Kejagung di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.

“Deportasi ini dilakukan Pemerintah Indonesia setelah Muhamad menjalani proses hukum dan pengadilan di Indonesia,” ungkap Ersyiwo menjelaskan, Rabu (28/9/2016).**Baca juga: BNN Gerebek “Rumah Kontrakan Ekstasi” di Tangerang.

Muhamad dijemput langsung oleh pihak berwenang Australia untuk dibawa ke Negeri Kanguru tersebut. Hal ini, lanjut Ersyiwo, dilakukan lantaran Muhamad melakukan kejahatan penyelundupan manusia secara ilegal.**Baca juga: Buronan Polres Ketapang Dibekuk di Bandara Soetta.

“Deportasi ini dilakukan karena permintaan pihak Australia,” paparnya.(bad)

**Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan “Galeri Islam” di Masjid Raya Al A’zhom.




Curi Motor di Ciputat, Pemuda Ini Dihajar Korbannya

Pemuda maling motor yang disergap warga.(cep)

Kabar6-Seorang pelaku pencuri motor ditangkap pemiliknya, saat beraksi di Gang Masjid Ariad Rt 04/03 Kampung Cimanggis, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pelaku diketahui  Ddt (20), warga  Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang Kota Tangsel. Kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Ciputat.

Kasubag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri mengatakan, kejadian bermula saat pelaku melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Saat itu, pelaku melihat sebuah motor Yamaha Mio B 6432 WFS, dengan kunci masih menempel di sepeda motor. Pelaku lalu mengambil motor tersebut.**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.  

“Namun, saat pelaku berhasil membawa motor, Ainun  Yakin (19) si pemilik motor  memergokinya,” ujarnya.**Baca juga: BNN Gerebek “Rumah Kontrakan Ekstasi” di Tangerang.

Mengetahui aksinya diketahui korban, pelaku pun berencana untuk melarikan diri namun tak berhasil. Korban dibantu warga sekitar berhasil menangkap pelaku.**Baca juga: Polisi Sergap Tiga ABG Ciputat Pengedar Ganja.

Dibantu warga sekitar, pelaku kemudian diserahkan ke Mapolsek Ciputat guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.(yud/cep)

**Baca juga: Kocak, Beberapa Barang Unik yang Dijual Situs Jual Beli Tiongkok.




Pemohon e-KTP di Kota Tangerang Terus Membludak

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Hingga kini, pemohon Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kota Tangerang terus membludak.

Hal tersebut terlihat dari banyaknya pemohon yang antre di kantor kecamatan dan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang.

Seperti yang terlihat di kantor Disdukcapil Kota Tangerang,  Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Rabu (28/9/2016).

Ratusan orang sejak pagi hingga menjelang sore, tampak masih rela antre menunggu proses perekaman e-KTP.

Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Informasi Disdukcapil Kota Tangerang, Amal Herawan Budi mengatakan, sejak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengumumkan batas waktu akhir perekaman e-KTP hingga pada 30 September 2016, para pemohon e-KTP semakin membludak.

Itu terbukti dari catatan yang ada. Dari tanggal 1-24 September 2016, kata Amal,  mereka yang melakukan perekaman data e-KTP meningkat tajam, yaitu  sebanyak 30.900 orang.

“Sekarang ini mereka berduyun-duyun untuk melakukan perekaman e-KTP di kantor-kantor Kecamatan dan Disdukcapil,” kata Amal.

Namun demikian, lanjut Amal, untuk memaksimalkan perekaman data, pihaknya telah  melakukan program jemput bola dengan cara door to door ke pemukiman warga. 

“Yang penting sekarang ini kita melakukan perekaman data dulu, masalah perekaman foto yang harus dilakukan oleh warga di kantor Kecamatan atau Disdukcapil, bisa menunggu panggilan dari Kecamatan atau Disdukcapil,” ujarnya.

Adapun jumlah warga yang  sudah merekam e-KTP sampai saat ini tercatat total mencapai 113.397 orang.

“Semua data ini sudah kami kirim ke pusat, tinggal menunggu penyelesaiannya saja. Berdasarkan data, 100 ribu warga belum melakukan perekaman e-KTP,”  paparnya.**Baca juga: Buronan Polres Ketapang Dibekuk di Bandara Soetta.

Lebih jauh Amal menjelaskan, guna mengantisipasi keresahan warga yang belum memiliki fisik e-KTP, mereka diberikan semacam lembaran surat yang dilengkapi dengan data dan foto yang sudah direkam di Kecamatan atau Disdukcapil.**Baca juga: Bandar di Neglasari Bisa Produksi 15 Ribu Butir Ekstasi Per Bulan.

“Jadi mereka itu kami bekali dengan kembaran surat identitas,” katanya.**Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan “Galeri Islam” di Masjid Raya Al A’zhom.

Sementara itu beberapa warga yang sedang menunggu giliran proses perekaman data e-KTP di Disdukcapil Kota Tangerang, tampak sabar menunggu di halaman, taman, hingga di areal parkir di kantor Disdukcapil tersebut.**Baca juga: Ombudsman Sebut Pelayanan e-KTP di Tangerang “Alpa” Prosedur Kemendagri.

“Dari siang hingga menjelang sore ini saya belum di panggil,” kata Maman warga Jalan Sitanala, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.(Alby)

**Baca juga: O’Brien Pemilik Ingatan Terbaik di Dunia.