Pemkot Tangsel Janji Perbaiki Rumah Kontrakan Teroris

Penggerebekan rumah teroris di Tangsel.(az)

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany mendatangi lokasi penggerebekan kelompok terduga teroris.

Pada rumah kontrakan yang terletak di Kampung Curug, RT 02 RW 01, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu itu, Densus 88 Antiteror Mabes Polri menembak mati tiga orang terduga teroris. Sementara seorang pelaku lainnya ditangkap dalam kondisi hidup.**Baca juga: Terduga Teroris di Tangsel Sering Layani Order Go Food.

Mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat perpaduan merah marun, Airin tampak berjalan bersama sejumlah perwira kepolisian. Ia datang saat hari mulai beranjak petang.**Baca juga: Ini Alasan Tim Densus “810” Terduga Teroris di Tangsel.

“Pemkot (Pemerintah Kota) Tangsel siap bertanggungjawab untuk kembali memperbaiki rumah kontrakan‎,” janji Airin, Rabu (21/12/2016).**Baca juga: Polisi Amankan Bom Aktif dari Rumah Terduga Teroris di Tangsel.

Ia menyebutkan, rumah kontrakan milik warga yang disewa oleh kelompok terduga teroris‎ dan digerebek oleh Densus 88 siap diperbaiki. Meski demikian, Airin belum dapat memastikan apakah kondisi rumah kontrakan rusak berat atau tidak.**Baca juga: Ini Identitas Empat Terduga Teroris Tangsel.

Airin juga mengimbau kepada seluruh warganya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Khususnya bagi para pimpinan wilayah seperti RT dan RW di 54 kelurahan di Kota Tangsel.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

Para perangkat wilayah jangan sampai cuek terhadap warga pendatang. “RT dan RW berhak untuk menanyakan identitas warga pengontrak dan perihal kegiatannya,” kata Airin.(yud)




Terduga Teroris di Tangsel Sering Layani Order Go Food

Warga memadati lokasi penggerebekan terduga teroris di Tangsel.(cep)

Kabar6-ADM alias ANS, salah seorang kelompok terduga teroris ‎yang berhasil ditangkap hidup-hidup, ternyata kesehariannya berprofesi sebagai pengendara ojek online.

Ia ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di rumah kontrakannya, Kampung Curug RT 02 RW 01, Kelurahan Babakan, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pernyataan ihwal profesi Adm sebagai pengemudi Gojek itu, disampaikan oleh Hana (30), warga‎ komplek Puri Serpong 2 Blok D2/3, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu.‎

Bahkan, beberapa jam sebelum penggerebekan, Adm masih sempat datang ke kediaman Hana, untuk mengambil pesanan makanan.

“Dia datang ke rumah saya mengambil or‎deran go food,” katanya ditemui kabar6.com di sekitar lokasi penangkapan, Rabu (21/12/2016).

Pemilik produk makanan bermerk Mamam Duren itu mengaku cukup kaget, bila pengemudi Gojek yang acap ke rumahnya itu ternyata kelompok terduga teroris.
Hana memastikan, Adm bukan ‎kali pertama bertemu dan melayani orderan paket pesanan makanan darinya.**Baca juga: Ini Alasan Tim Densus “810” Terduga Teroris di Tangsel.

Menurutnya, Adm sudah sering bertemu dengannya. Sepintas perilakunya biasa saja. Hanya saja, model celana yang dikenakannya selalu di atas mata kaki.**Baca juga: Komplotan Teroris Berencana Ledakkan Pospol di Serpong.

“Namun, setelah mengambil makanan yang di pesan pada pagi tadi, Adm bilang mau pulang ke rumahnya dulu,” ujar Hana.‎**Baca juga: Polisi Amankan Bom Aktif dari Rumah Terduga Teroris di Tangsel.

Bahkan, satu hari sebelumnya Adm sempat dua kali balik mengambil order di rumahnya.‎ Order yang diambil oleh pelaku yaitu Go Food dengan nomor order 275739280.**Baca juga: Ini Identitas Empat Terduga Teroris Tangsel.

“Setelah pelaku pulang ke rumahnya ternyata saya dapat informasi pengojek tersebut salah satu pelaku teroris,” terangnya.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

Hana menambahkan, untuk menghilangkan penasaran dirinya mencoba langsung menelpon Adam ke nomor 081293931439. ‎”Tapi enggak diangkat,” tambahnya.(‎cep)




Anugerah Keterbukaan Informasi Pacu Pelayanan di SKPD

Asda II Pemprov Banten, Eneng Nurcahyati.(ist)

Kabar6-Anugerah keterbukaan informasi badan publik dinilai bisa memacu setiap Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Asda II Pemprov Banten, Eneng Nurcahyati mengatakan, pemberian anugerah ini merupakan upaya dari KI Banten untuk memacu setiap SKPD dalam memberikan pelayanan keterbukaan informasi yang transparan bagi masyarakat.

“Ini juga saya rasa sekaligus bisa untuk memberikan penilaian terhadap badan publik mengenai sejauh mana bisa menerapkan sistem keterbukaan informasinnya sesuai amana UU no 14 tahun 2008,” kata Eneng menjelaskan, Rabu (21/12/2016).

Ia pun berharap agar setiap SKPD bisa meningkatkan kinerjanya demi mempertahankan anugerah keterbukaan informasi tersebut.

“Sebab Pemprov Banten saat ini juga sudah serius untuk melakukan upaya keterbukaan informasi publik kepada masyarakat,” ucapnya.

Senada Wakil Ketua DPRD Banten Nuraeni juga mengapresiasi penganugerahan yang dilakukan KI Banten kepada setiap SKPD di lingkungan pemprov.

Ia pun mengharapkan agar nantinya masing-masing bisa terus mempertahankan dan meningkatkan peringkatnya atas penganugerahan tersebut.

“Saya kira pelayanan publik ini kinerjanya harus terus ditingkatkan untuk kebutuhan masyarakat. Tidak menutup kemungkinan juga kita bisa mencapai peringkat lebih kalau masing-masing badan publik bisa terus meningkatkan kualitasnya,” paparnya.

Dalam pemberian anugerah pemeringkatan keterbukaan informasi badan publik, KI Banten mengumumkan 10 SKPD terbaik yang masuk nominasi kategori tersebut.

Yaitu, Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Banten berhasil memuncaki urutan pertama, kemudian disusul Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kantor Penghubung, Badan Pepustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) dan Dinas Koperasi dan UMKM Banten.

Selain itu, KI Banten juga mengumumkan lima kabupaten dan kota terbaik se Banten peraih kategori keterbukaan informasi.**Baca juga: KI Banten Umumkan Peringkat Terbaik Keterbukaan Informasi.

Urutan pertama ditempati Kota Tangerang, kemudian Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).(Rif)




KI Banten Umumkan Peringkat Terbaik Keterbukaan Informasi

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Komisi Informasi (KI) Banten, mengumumkan peringkat Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) terbaik peraih anugerah kategori keterbukaan informasi badan publik di lingkungan Pemprov Banten, Rabu (21/12/2016).

Dalam pemberian anugerah tersebut, Ketua KI Banten Rohimah mengatakan, penilaian pemeringkatan SKPD berpedoman kepada berkas kuesioner yang diberikan kepada masing-masing SKPD.

Berkas kuesioner ini, kata Rohimah, kemudian menjadi landasan KI untuk menilai sejauh mana keterbukaan informasi yang dilakukan setiap SKPD di Pemprov Banten.

“Pada triwulan ke empat, kita lakukan monitoring sebagaimana amanat Undang-undang. Lalu, kami sampaikan kuesioner untuk diisi secara lengkap oleh SKPD, sebelum kami lakukan pemeringkatan ini,” kata Rohimah kepada wartawan.

Ditambahkannya, dalam pemberian anugerah keterbukaan informasi ini, KI Banten memiliki empat katogeri penilaian yang diuji kepada masing-masing SKPD.

Keempat katogeri tersebut yaitu, mengenai ketersediaan informasi, mengumumkan informasi, mengelola informasi dan mendokumentasikan informasi.

“Dari keempat indikator ini, SKPD juga kami nilai sesuai ketersediaan informasinya secara berkala, setiap saat dan serta merta. Selain itu, kita juga cek webnya masing-masing untuk mengukur sejauhmana komitmen keterbukaan informasi yang mereka berikan,” ucapnya.**Baca juga: Ini Identitas Empat Terduga Teroris Tangsel.

Dalam pemberian anugerah pemeringkatan keterbukaan informasi badan publik, KI Banten mengumumkan 10 SKPD terbaik yang masuk nominasi kategori tersebut.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

Yaitu, Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Banten berhasil memuncaki urutan pertama, kemudian disusul Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak), Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kantor Penghubung, Badan Pepustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) dan Dinas Koperasi dan UMKM Banten.**Baca juga: Ketua PGRI Kota Tangerang Sayangkan Ada SMA Gelar Rapat SPP.

Selain itu, KI Banten juga mengumumkan lima kabupaten dan kota terbaik se Banten peraih kategori keterbukaan informasi.**Baca juga: Banten Raih Posisi Ke-4 Anugrah KIP.

Urutan pertama ditempati Kota Tangerang, kemudian Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).(Rif)




Perampok Adik Juragan Sembako Teluknaga Disergap, Tiga Ditembak

Komplotan perampok adik juragan sembako.(tia)

Kabar6-Polsek Teluknaga mengamankan komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang menggondol uang tunai Rp300 juta milik juragan sembako di bilangan Kecamatan Teluknaga.

Dari data yang berhasil dihimpun kabar6.com, pelaku berjumlah tujuh orang masing-masing berinisial LK (33), PR (30), MS (24), NM (41), RD (35), RS (32), dan OD (42).

Komplotan tersebut disergap petugas di sejumlah lokasi berbeda, beberapa pekan setelah melakukan tindak kejahatan.

“Penangkapan dilakukan bertahap dari lokasi berbeda-beda. Karena melakukan perlawanan, tiga dari tujuh pelaku tersebut terpaksa kami lumpuhkan,” ujar Wakapolres Metropolitan Tangerang Kota, AKBP Erwin Kurniawan, Rabu (21/12/2016).

Sedianya, aksi komplotan pelaku bermula saat korban AS (47), adik dari pemilik toko sembako di Rawa Burung, Kecamatan Teluknaga, tengah membawa uang tagihan toko sebesar Rp300 juta menggunakan sepeda motor.

“Di Jalan Bojong Renged, beberapa pelaku menabrakkan mobilnya ke motor korban hingga korban terjatuh. Lalu, datang dua pelaku lainnya mendekati korban. Salah seorang pelaku memukul kepala korban dengan balok, sedangkan pelaku lainnya mengambil kardus berisi uang. Selanjutnya, pelaku lainnya kembali datang dan berpura-pura menolong korban,” ungkapnya.

Akibat kejadian itu, korban tewas. Sedangkan komplotan pelaku langsung melarikan diri. Sementara, petugas yang melakukan pengusutan atas kasus itu, akhirnya mendapat informasi dari warga, ihwal keberadaan salah seorang pelaku.

“Nah, dari informasi warga kami berhasil meringkus salah seorang pelaku. Dan, dari mulut salah seorang pelaku yang pertama kali ditangkap, akhirnya kami berhasil meringkus pelaku lainnya,” ujar AKBP Erwin.

Dari tangan komplotan pelaku, polisi berhasil mengamankan replika senjata api jenis gotri, jaket dan helm yang dipakai korban, serta tiga unit sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

Dari penyelidikan polisi, juga terungkap bila komplotan pelaku sedianya sduah melakukan tindak kejahatan dengan motif serupa di tujuh lokasi berbeda diwilayah Tangerang Raya.**Baca juga: Ketua PGRI Kota Tangerang Sayangkan Ada SMA Gelar Rapat SPP.

“Total ada tujuh TKP. Diantaranya di Kecamatan Pakuhaji, Kosambi dan Teluknaga. Sedangkan total kerugian akibat aksi komplotan tersebut mencapai ratusan juta,” ujar Wakapolrestro Tangerang lagi.**Baca juga: Bandara Soetta Mulai Dipadati Penumpang.

Kini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut. Atas tindak kejahatan komplotan itu, para pelaku dikenai pasal 365 KUHP dengan hukuman penjara maksimal 15 tahun penjara.(tia/agm)




Bandara Soetta Mulai Dipadati Penumpang

Terminal Keberangkatan 1B Bandara Soetta.(ist)

Kabar6-Jelang perayaan Natal 2016, aktivitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mulai dipadati penumpang.

Sejumlah kota seperti Manado, Medan dan Yogyakarta, Surabaya dan Pangkalpinang, menjadi tujuan penerbangan yang paling diserbu penumpang.

Petugas Officer in Charge (OIC) Bandara Soetta, Edi memperkirakan, bila puncak kepadatan penumpang akan terjadi H-2 Natal, yang jatuh pada 23 Desember mendatang.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

“Diperkirakan akan naik delapan hingga sembilan persen. Artinya 100 ribu penumpang akan memadati Bandara Soetta,” ujar Edi menjelaskan, Rabu (21/12/2016).**Baca juga: Ketua PGRI Kota Tangerang Sayangkan Ada SMA Gelar Rapat SPP.

Terhitung sampai hari ini, tercatat sudah ada 50 ribu penumpang memadati Bandara Soetta. “Diperkirakan, besok hingga hari Natal, peningkatan jumlah penumpang akan terus terjadi,” paparnya.(Rani)




Ketua PGRI Kota Tangerang Sayangkan Ada SMA Gelar Rapat SPP

Ketua PGRI Jamaluddin saat memimpin apel.(ist)

Kabar6-Ketua PGRI Kota Tangerang, Jamaluddin menyayangkan adanya sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di wilayah itu yang diduga telah rapat komite terkait besaran biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), yang akan ditanggung oleh siswa.

Rapat terkait SPP itu, seiring dengan pelimpahan kewenangan pengelolaan SMA sederajat di Kota Tangerang kepada Provinsi Banten, yang secara tidak langsung menghentikan kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam memberikan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) bagi siswa jenjang SMA sederajat diwilayahnya.

“Ya, harusnya pihak sekolah tidak mendahului dalam mengambil kebijakan. Karena Pemprov masih mengkaji besaran BOP yang akan diberikan ke SMA di kabupaten dan kota,” ungkap Jamaluddin kepada kabar6.com, Rabu (21/12/2016).**Baca juga: LKP Bakal Kawal Kinerja Plt Direktur PDAM TB.

Menurutnya, jika nantinya BOP yang dikeluarkan Pemprov sama dengan BOP Kota Tangerang, sementara pihak sekolah sudah memungut SPP dari anak didik, maka pungutan itu akan terindikasi sebagai pungutan liar (pungli).**Baca juga: Disnakertrans Banten Verifikasi Penangguhan UMK Dari 78 Perusahaan.

“Nantinya akan terjadi tumpang tindih anggaran dan bisa terindikasi pungli. Oleh karenanya, saya sangat menyayangkan sikap beberapa sekolah yang telah mendahului dalam mengambil kebijakan,” pungkasnya.(tia)




PLN Sosialisasikan K2 dan K3 di Kecamatan Gunung Kaler

PT PLN saat mensosialisasikan program K2/K3 di Gunung Kaler.(agm)

Kabar6-PT PLN (Persero) Cabang Cikupa, Kabupaten Tangerang, menggelar sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K2/K3) kepada puluhan Ketua RT dan RW se Kecamatan Gunung Kaler.

Sedianya, sosialisasi K2/K3 tersebut, berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Rabu (21/12/2016).

Kegiatan sosialisasi itu diikuti antusias oleh masyarakat Gunung Kaler, dengan dihadiri narasumber dari PLN Cikupa bekerjasama dengan PT Powerindo Prima Perkasa (P3) selaku penyuplai berbagai macam elektrikal yang dibutuhkan PT PLN untuk melayani pelanggannya.

“Sosialisasi ini kami gelar untuk mengedepankan pengetahuan tentang bahaya listrik serta tindakan kriminal bagi yang melakukan pencurian listrik,” ujar Adhi Sukmoyo, penanggung jawab sosialisasi K2 dan K3 PLN Cikupa, Rabu (21/12/2016).

Kegiatan sosialiasi tersebut, kata Adhi, merupakan upaya mencerdaskan masyarakat dalam pemakaian listrik.

“Harapan kami menggelar sosialisasi ini guna mencerdaskan masyarakat akan pentingnya pengetahuan terkait pemakaian listrik, mulai dari tidak menggunakan kabel serabut hingga mengetahui bahaya listrik bagi anak,” pungkasnya.

Ketua RT dan RW saat mengikuti sosialisasi program K2/K3.(agm)

Sementara, Sales Marketing PT Powerindo Prima Perkasa wilayah Banten, Halim mengaku, mendukung sepenuhnya program PT PLN dalam sosialisasi K2 dan K3.

“Ini bagian dari servise kami, sebagai satu-satunya rekanan PT PLN yang menyediakan kebutuhan Electrical se-indonesia,” ungkap Halim.

Selain itu, pihaknya juga turut mensosialisasikan Produk terbaru mereka yang klaim mampu mengurangi praktik pencurian listrik yang dilakukan pedagang kaki lima selama ini.

“Kita juga sosialisakan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPUL) yang cara kerjanya serupa dengan meteran listrik menggunakan token. Dan ditempatkan di pasar malam,” kata Halim.

Dengan begitu, lanjut Halim, pedagang kaki lima hanya perlu membayar listrik sesuai kebutuhan.

“SPUL ini, memiliki beberapa terminal yang bisa digunakan bersamaan,” tutup Halim.(agm)




Ini Alasan Tim Densus “810” Terduga Teroris di Tangsel

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.(cep)

Kabar6-Tim Detasemen Khuss (Densus) 88 terpaksa menembak mati tiga terduga teroris di Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Langkah 810 (istilah polisi yang berarti mati) itu ditempuh, demi keselamatan bersama.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, saat penyergapan berlangsung, pelaku mencoba meledakan bom.**Baca juga: Komplotan Teroris Berencana Ledakkan Pospol di Serpong.

“Prinsip proporsional itu, polisi dapat melakukan tindakan yang mematikan kalau dia (pelaku) melakukan ancaman yang mematikkan. Bom itu mematikan, otomatis dia (polisi) melakukan penembakkan,” kata Tito saat ditemui di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten, Rabu (21/12/2016).**Baca juga: Ini Identitas Empat Terduga Teroris Tangsel.

Dari lokasi penggerebekan tersebut, petugas Densus 88 telah menemukan sebanyak lima bom siap pakai, yang rencananya akan digunakan untuk melakukan teror pada perayaan Natal dan Tahun Baru.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

“Pada saat penggeledahan, dua pelaku akan mengaktifkan bom, sehingga otomatis petugas tidak mau mengambil resiko, dilakukan penembakkan,” tegasnya.(tmn)

**Baca juga: LKP Bakal Kawal Kinerja Plt Direktur PDAM TB.




Komplotan Teroris Berencana Ledakkan Pospol di Serpong

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Bom yang ditemukan di Rt02/01 Kampung Curug, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merupakan bom berdaya ledak rendah (low explosive).

Demikian dikatakan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Rabu (21/12/2016). Menurutnya, pihaknya sudah memeriksa beberapa bom yang sebelumnya ditemukan di lokasi penggerebekan.

“Bom yang ditemukan berdaya ledak rendah,” ungkap Tito menjelaskan, Rabu (21/12/2016).

Kapolri juga menyebut, bila pelaku berencana akan menyerang  pos polisi di wilayah Serpong.**Baca juga: Polisi Amankan Bom Aktif dari Rumah Terduga Teroris di Tangsel.

“Sasarannya ada anggota polisi di Pos Polisi di wilayah Serpong,” katanya.**Baca juga: Ini Identitas Empat Terduga Teroris Tangsel.

Sementara itu, terdug teroris yang tewas berinisial ONM alias AR, sedianya direkrut oleh Ivan Hasibuan, pelaku penusukan di Gereja Katolik Stasi Santo Yoseph, Medan.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

“Keduanya bertemu di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang. Sedangkan Ivan ini direkrut oleh Abu Haikal yang merupakan anak buah Dulmatin,” tambahnya.(cep)