Pengedar dan Pamakai Narkoba Disergap Polresta Tangerang

Pemakai dan bandar narkoba yang disergap polisi.(agm)

Kabar6-Dua pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu dan ganja berhasil diringkus petugas Satnarkoba Polres Kota (Polresta) Tangerang.

Dari tangan keduanya, polisi mengamankan sembilan paket sabu dan 17 paket ganja berbagai ukuran dan siap edar.

Kasat Narkoba Polresta Tangerang, Kompol Sukardi mengatakan, kedua pelaku sudah menjadi incaran petugas sejak lama. Namun, kedua pelaku yakni Tupai (30) dan Bicun (31)‎ terbilang licin.

“Keduanya kami tangkap dalam kontrakan kawasan Kampung Dadap, Kabupaten Tangerang,” ujar Kompol Sukardi, Rabu (12/21/2016).

Diketahui, Bicun merupakan pemakai yang kedapatan memiliki satu paket sabu dan alat hisap. Sedangkan Tupai merupakan pengedar yang menguasai delapan paket sabu dan belasan paket daun ganja siap edar.**Baca juga: Pemkot Tangerang Targetkan Pembangunan PLTSa Dimulai 2018.

“Mereka masing-masing merupakan pemakai dan pengedar. Saat ini keduanya kami tahan untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait siapa bos besar dari pengedar narkotika ini,” ungkapnya.**Baca juga: Kabupaten Tangerang Terima Penghargaan APE 2016.

Akibat perbuatannya, kedua tersangka terancam jeratan Pasal 112 Undang-undang Nomor 35 tentang Narkoba dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara.(shy/agm)




Waspada Teroris, Pemkot Tangsel Minta Ketua RT Cek Langsung Rumah Pendatang

Rumah kontrakan terduga teroris di Tangsel.(cep)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengklaim telah melakukan pendataan terhadap warga pendatang sesuai prosedur.

Pendataan pun sudah dilakukan terhadap empat orang pendatang yang menghuni rumah kontrakan di Kampung Curug, RT 02 RW 01, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, yang hari ini digerebek Densus 88 karena terindikasi sebagai jaringan teroris.

Demikian dikatakan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie kepada wartawan, pascapenggerebekan rumah terduga teroris di Kampung Curug, Rabu (12/21/2016).

Menurut Bang Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie, kompolotan terduga teroris tersebut memang sengaja mengelabui Ketua RT dan pemilik kontrakan, dengan cara hanya dua orang saja yang menyerahkan identitas diri (KTP).

“Jadi saat didatangi Ketua RT setempat untuk diminta melapor, hanya dua orang yang menyerahkan identitas diri. Disitu dikatakan kalau kontrakan tersebut hanya diisi oleh dua orang,” ujar Benyamin, saat meninjau lokasi penggerebekan.**Baca juga: Komplotan Teroris Berencana Ledakkan Pospol di Serpong.

Bahkan, lanjut Bang Ben, saat akan membayar uang kontrakan Rp700 ribu untuk satu bulan, pemilik kontrakan sempat kembali meminta identitas dua orang lainnya di kontrakan itu.**Baca juga: Ini Identitas Empat Terduga Teroris Tangsel.

Namun, hingga digerebek dua lainnya belum menyerahkan KTP. “Dua orang lainnya diberitahukan hanya sekedar menginap,” kata Benyamin.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

Untuk memastikan kejadian serupa tak terulang, Benyamin meminta setiap Ketua RT dan RW bisa mengecek langsung rumah kontrakan yang baru dihuni. Terutama bagi mereka yang tidak memiliki KTP Tangsel.(cep)




Kabupaten Tangerang Terima Penghargaan APE 2016

Bupati Tangerang saat menerima penghargaan APE 2016.(hms)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang kembali meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2016. 

Penghargaan di bidang kesetaraan gender ini, diberikan langsung oleh Wakil Presiden RI di Jakarta, Rabu(21/12/2016).

Untuk diketahui, penghargaan APE ini diselenggarakan oleh Kementerian  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia sejak tahun 2014 lalu.

APE diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan peran pimpinan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui pengarusutamaan gender (PUG).

Dalam pemberian anugerah APE, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, terlebih dahulu melakukan evaluasi dengan mengacu tujuh komponen.

Komponen yang menjadi bahan evaluasi antara lain komitmen kebijakan pemerintah dalam kesetaraan gender, kelembagaan, sumber daya manusia dan pengalokasian anggaran, alat analisis gender dan partisipasi masyarakat.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tangerang, Banteng Indarto mengatakan, untuk percepatan pengarusutamaan gender di SKPD, Pemkab Tangerang melalui Surat Keputusan Bupati telah membentuk Pokja PUG.**Baca juga: Disnakertrans Banten Verifikasi Penangguhan UMK Dari 78 Perusahaan.

Tak hanya itu, Pemkab Tangerang juga membentuk tim pembina perlindungan perempuan dan anak, untuk mendukung gerakan kesetaraan gender ini.**Baca juga: KI Banten Umumkan Peringkat Terbaik Keterbukaan Informasi.

“Terimakasih atas kerjasama semua pihak. Semoga penghargaan yang diterima ini semakin menambah spirit semua untuk lebih melaksanakan pembangunan berwawasan gender,” ujarnya.(hms/van)




Kalangan DPRD Beda Pandangan Soal Kinerja Mantan Direktur PDAM TB

Gedung DPRD Kota Tangerang.(ist)

Kabar6-Kalangan politikus di DPRD Kota Tangerang, berbeda pendapat soal penialaian kinerja Suyanto, mantan Direktur PDAM Tirta Benteng (TB) yang baru saja dicopot dari jabatannya oleh Walikota Tangerang.

Ketua DPRD Kota Tangerang, Suparmi menilai bila selama menjabat sebagai Direktur DPAM TB, kinerja Suyanto belum maksimal dalam membenahi berbagai persoalan di tubuh PDAM TB.

“Kami selaku pengawas menilai kinerjanya (Suyanto) memang masih lambat dan tidak sesuai dengan target perencanaan yang ada,” ujar Suparmi kepada kabar6.com, Rabu (21/12/2016).

Meski demikan, Politikus asal PDI Perjuangan ini juga mengaku, bila langkah pencopotan Suyanto dari jabatannya tidak diketahui pihaknya (DPRD).

“Ya, memang sebelumnya Pak Walikota tidak berkoordinasi dengan DPRD terkait pemberhentian Direktur DPAM TB. Tapi hal itu menjadi hak prerogatif Walikota. Kami sebagai pengawas, tidak dapat berbuat banyak selain menyampaikan rekomendasi. Bisa jadi cara pandang Pak Walikota dalam menilai kinerja Direktur PDAM TB berbeda dengan cara pandang kami,” pungkasnya.**Baca juga: Pemkot Tangerang Targetkan Pembangunan PLTSa Dimulai 2018.

Sementara, pandangan berbeda terkait kinerja Suyanto justru disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang, Solihin.**Baca juga: LKP Bakal Kawal Kinerja Plt Direktur PDAM TB.

Menurutnya, merujuk hasil evaluasi per tiga bulan yang dilakukan menunjukkan ada progres yang cukup signifikan dari kinerja Direktur PDAM TB.**Baca juga: “Copot” Suyanto, Walikota Arief Lantik Plt Direktur PDAM TB.

“Khususnya dalam hal pemasangan sambungan baru air bersih,” ujar Solihin lagi.(tia)




Pemkot Tangerang Targetkan Pembangunan PLTSa Dimulai 2018

Focus Group Discussion Pembangunan PLTSa Kota Tangerang.(tia)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menargetkan, proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dimulai pada tahun 2018 mendatang.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota tangerang, Ivan Yudhianto, saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Pembangunan PLTSa Kota Tangerang di ruang Al Amanah, Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Rabu (21/12/2016).

“Saat ini masih pre-feasibility study proyek. Targetnya Maret 2017 mendatang akan dimulai lelang. Sehingga paling cepat pembangunan bisa dilaksanakan pada tahun 2018,” ujar Ivan.**Baca juga: PLN Beli Listrik dari PLTSa Kota Tangerang.

Menurutnya, meskipun proyek PLTSa itu adalah pembangunan percepatan yang tertuang dalam Perpres No. 18/2016, dimana Kota Tangerang menjadi satu dari tujuh kota di Indonesia yang menjadi pilot project, namun ia tidak ingin  memasang target terlalu cepat.**Baca juga: Pemkot Tangerang Jadi Pilot Project PLTSa.

“Kita tidak ingin terburu-buru dalam melakukan pembangunan, agar hasilnya bisa maksimal. Intinya adalah, pembangunan harus sesuai dengan aturan yang ada dan hasilnya maksimal, bukan terburu-buru,” pungkasnya.(tia)




Nama Kandidat Sekda Tangsel Definitif Sudah Diteken Airin

Tiga calon Sekda Tangsel saat tes kesehatan.(yud)

Kabar6-Bursa penjaringan dan seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah mengerucut kepada satu sosok nama.

Hasil ini ditentukan dari tahapan akhir seleksi wawancara yang diikuti oleh tiga orang pejabat sebagai kandidat‎.

Anggota panitia seleksi‎, Firdaus mengungkapkan, satu nama yang menjadi Sekda Tangsel definitif telah ditentukan. Meski begitu ia enggan menyebutkan identitas kandidat terpilih karena bukan menjadi kewenangannya.

“Saya juga enggak tahu (nama pejabat terpilih-red) karena disegel rapat ke dalam amplop,”‎ ungkapnya kepada wartawan sambil tertawa, Rabu (21/12/2016).

Menurutnya, surat keputusan resmi penunjukan Sekda Tangsel definitif telah ditandatangani oleh Walikota Airin Rachmi Diany dan panitia seleksi (pansel).

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel itupun menerangkan, surat keputusan itu selanjutnya akan dikirim ke Pemerintah Provinsi Banten dan‎ Komisi Aparatur Sipil Negara.**Baca juga: Ini Identitas Empat Terduga Teroris Tangsel.

“Sebagai bahan rekomendasi secara prosedural. Memang ketentuannya begitu, setelah terpilih nama yang bersangkutan dikirim ke Pemprov dan KASN,” terang Firdaus.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

Ia memastikan nama kandidat sekda definitif dikirim Kamis ini. Kemudian tak berselang lama akan dilakukan prosesi pelantikan‎ terhadap kandidat terpilih.**Baca juga: Ini Kriteria Sekda Tangsel Defi‎nitif Ideal Ala Airin.

“Nanti juga ada pengumumannya. Sekaligus kami akan undang saat ada pelantikan sekda definitif,” tambah Firdaus.

Diketahui, ketiga kandidat calon Sekda Tangsel yang sudah melalui proses penjaringan tersebut antara lain, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Dadang Sofyan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Muhamad, dan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sukanta.‎(yud)




PT. KS Tolak Moratorium Rekrutmen Karyawan Baru

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Disnaker Kota Cilegon akhirnya memediasikan kisruh antara buruh outsourcing dengan pimpinan PT Karakatau Steel (KS).

Mediasi tersebut berlangsung di gedung DPRD Kota Cilegon, dengan disaksikan oleh sejumlah anggota dewan setempat.

Dalam mediasi tersebut, buruh outsourcing yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Krakatau Steel (FSBKS) mendesak agar PT KS mengakomodir keinginan buruh untuk bisa menjadi karyawan organik.

Selain itu, Buruh juga berharap agar PT KS segera melakukan moratorium atas rekrutmen karyawan baru yang kini sedang berlangsung di PT KS.

“Tolong pak, kami ini manusia, mau sampai kapan kami diperlakukan tidak adil. Kami hanya minta agar diberikan hak yang sama, agar bisa menjadi karyawan organik,” kata Samir, salah seorang buruh outsourcing dalam FSBKS, Rabu (21/12/2016).

General Manager Human Capital Administration & General Affair PT Krakatau Steel (KS) Agus Nizar Vidiansyah

Sementara, General Manager Human Capital Administration (HCA) & General Affair (GA) PT KS, Agus Nizar Vidiyansyah mengaku menampung seluruh aspirasi yang disampaikan buruh outsourcing tersebut.

“Soal aspirasi memungkinkan kami tampung. Soal pengangkatan buruh outsourcing pun akan kami pertimbangkan. Tapi tidak menghentikan perekrutan yang sedang berjalan,” katanya, usai menemui buruh di gedung dewan.**Baca juga: DPRD Cilegon Bakal Mediasi Buruh dan PT KS.

Sedianya, mediasi hari ini merupakan tindaklanjut atas aksi buruh yang menggeruduk kantor DPRD Cilegon pada Senin (19/12/2106) lalu.(sus)




Ini Cara Disnaker Cilegon Ciptakan SDM Warganya

Kepala Disnaker Cilegon, Erwin Harahap.(ist)

Kabar6-Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, membuka pelatihan keterampilan untuk berbagai bidang, yang dibutuhkan oleh sektor industri.

Kepala Disnaker Kota Cilegon, Erwin Harahap menyebut, bila pelatihan keterampilan dibeberapa bidang itu dilakukan, guna mencetak SDM lokal yang handal dan berdaya saing.

“Pelatihan keterampilan sangat penting, untuk menciptakan SDM yang siap bersaing dengan tenaga kerja dari luar negeri,” ujar Erwin, Rabu (21/12/2016).**Baca juga: KI Banten Umumkan Peringkat Terbaik Keterbukaan Informasi.

Selain itu, Erwin menyebut bila pelatihan keterampilan juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wira usaha yang dapat dikembangkan dalam melihat peluang kerja saat ini.**Baca juga: Disnakertrans Banten Verifikasi Penangguhan UMK Dari 78 Perusahaan.

“Alhamdulillah banget. Tadinya saya gak bisa apa-apa soal tekhnik pengelasan. Tapi setelah ikut pelatihan selama dua pekan, sekarang saya sudah bisa. Nantinya, saya pengen buka usaha sendiri, usaha bengkel las, seperti bikin pagar dan teralis,” kata Abdul Muiz, salah seorang peserta pelatihan.(sus)




Pedagang Asongan Raup Rezeki di TKP Penggerebekan Teroris

Pedagang asongan di lokasi penggerebekan teroris.(cep)

Kabar6-Penggerebekan rumah kontrakan kelompok terduga teroris di Kampung Curug RT 02 RW 01, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kiranya menjadi ladang rezeki dadakan bagi para pedagang minuman asongan.

Ya, para pedagang air minuman ringan itu, sigap menawarkan dagangannya kepada warga yang terus berdatangan ke lokasi untuk melihat Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bekerja.

“Emang sengaja jualan, tadi lihat berita tv saya langsung meluncur kemari,” kata Sony ‎(52), pedagang asongan asal Rawa Panjang, Bekasi kepada kabar6.com di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara) penggerebekan, Rabu (21/12/2016).

Sony mengaku, kerap berdagang dengan berpindah-pindah lokasi.‎ Sedangkan tujuan utama adalah lokasi yang sedang ramai oleh warga, seperti di Tangsel.

“Kemarin ke stadion Pakan Sari pas ada pertandingan Timnas, ke acara habib-habib, ya kemana saja yang lagi ramai saya kejar,” tukasnya.**Baca juga: Jenazah Tiga Terduga Teroris Dievakuasi .

Sony mengaku, aksinya itu dilakukan bersama empat rekannya sesama pedagang asongan dengan menggunakan kendaraan pribadi.**Baca juga: Pemkot Tangsel Janji Perbaiki Rumah Kontrakan Teroris.

“Tadi sempat nyasar, kebetulan saya berlima dengan teman-teman bawa mobil sendiri dari Bekasi,” ujar Sony.**Baca juga: Ini Alasan Tim Densus “810” Terduga Teroris di Tangsel.

Menurutnya, untuk sekali jalan ia selalu menyediakan 10 dus air minum mineral kemasan.**Baca juga: Komplotan Teroris Berencana Ledakkan Pospol di Serpong.

“Biasa setiap hari bawa 10 dus. Saya jual lima ribu rupiah per botol ukuran 600 mili liter. Alhamdulillah, dagangan selalu habis,” ungkapnya sambil tersenyum.**Baca juga: Ini Identitas Empat Terduga Teroris Tangsel.

Di sekitar lokasi, Ujang (48), pedagang dari Cikampek, yang masih satu grup dengan Sony, mengaku membawa dua bal minuman jeruk dan teh manis dingin dalam kemasan gelas plastik.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

“Saya cuma anak buah, ini setoran ke bos. Kalau ramai begini sih biasanya laku saja, inikan baru datang sore,” ucapnya.(cep)




Jenazah Tiga Terduga Teroris Dievakuasi

Kantong jenazah terduga teroris Tangsel.(cep)

Kabar6-Jenazah tiga orang terduga teroris yang dosergap Tim Densus 88, akhirnya dievakuasi dari lokasi penggerebekan di Kampung Curug RT 02 RW 01, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pantauan kabar6.com, jenazah dievakuasi dengan mobil ambulance Bid Dokkes Polda Metro Jaya, tepat pukul 19.41 WIB.**Baca juga: Ini Identitas Empat Terduga Teroris Tangsel.

Rencananya, ketiga jenazah tersebut akan dibawa ke Rumah Sakit Pusat Polri Sukanto di Jakarta Timur, untuk proses identifikasi lebih lanjut.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

Sementara, di lokasi penggerebekan, masih terlihat petugas dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Tangsel dan  laboratorium forensik kriminal (Labforkrim) Mabes Polri, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).(cep)

**Baca juga: Pemkot Tangsel Janji Perbaiki Rumah Kontrakan Teroris.