Kabar6-Meskipun memiliki manfaat baik bagi kesehatan, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa terlalu sering melakukan masturbasi bisa memberikan efek negatif, khususnya pada pria.

Dr. Hernando Chaves, seksolog klinis sekaligus sex coach di Beverly Hills, California, dilansir Sindonews dari Askmen menjelaskan bahwa masturbasi bisa membuat tidur menjadi lebih pulas, mengurangi sakit kepala, kecemasan, hingga meningkatkan kekebalan tubuh.

Meskipun demikian, Chaves menekankan bahwa masturbasi secara berturut-turut bisa mengurangi jumlah sperma. “Ejakulasi berturut-turut akan mengurangi jumlah sperma dan volume air mani dibandingkan dengan ejakulasi pertama,” jelasnya.

Namun tidak semua pria akan mengalami efek yang sama. Pada beberapa kasus, pria yang terlalu sering masturbasi akan mengalami sulit mencapai klimaks atau mencapai orgasme. ** Baca juga: Selain Sehat, Bersepeda Bisa Pengaruhi Seksualitas Wanita

Sementara efek yang paling sering terjadi dari kebiasaan ini adalah timbulnya lecet atau pembengkakan pada Mr P. “Permukaan kulit pada tangan pria yang kasar atau memiliki kapalan akan menyebabkan goresan yang menyakitkan,” pungkasnya.(ilj/bbs)

Kabar6-Perayaan Natal tidak jarang menjadi momentum untuk berbagi kasih kepada orang yang disayangi melalui hadiah atau kado. Namun apa yang dilakukan Emma Tapping tampaknya dapat dikategorikan tidak wajar.

Bagaimana tidak, ibu tiga anak yang berasal dari Inggris ini, dikutip dari Female Kompas, memberikan ratusan hadiah natal untuk anak-anaknya. Tahun lalu, Emma dikethaui memberi masing-masing anak sebanyak 87 hadiah natal.

Dan kini Emma memberi sebanyk 96 hadiah dan menghabiskan sekira Rp25 juta untuk tiap anak. Dalam sebuah foto yang diunggah ke media sosial, terlihat pohon Natal yang hampir tertimbun di bawah 300 hadiah.

Dikatakan Emma uang yang dikeluarkannya menjadi tidak berarti saat melihat anak-anaknya dengan wajah lucu membuka hadiah-hadiah tersebut. ** Baca juga: So Sweet, Indah Kisah Cinta Tiffany & Cai yang Bikin Heboh Dunia Maya

“Tahun lalu, saya harus membela anak-anak saya dan mengatakan bahwa mereka tidak manja, tetapi kini aku sudah tidak peduli lagi anggapan orang lain,” ujarnya.

Menurutnya, hal yang terpenting adalah membuat keluarganya bahagia dan memberikan hari natal yang mengesankan untuk anaknya. Bagaimana menurut Anda? (ilj/bbs)

Kabar6-Meskipun seringkali dianggap mengganggu penampilan, keringat memiliki peran yang sangat penting dalam proses metabolisme tubuh, terutama berperan sebagai pengatur suhu tubuh agar tetap normal.

Tahukah Anda bahwa melalui keringat, bisa diketahui sesuatu tentang tubuh? Dikutip dari Kawaii Beauty Japan, berikut uraiannya:
1. Kehamilan atau menopause
Jika tubuh selalu berkeringkat meskipun Anda sudah berdiri di depan kipas angin atau pendingin ruangan, mungkin saja Anda sedang mengalami perubahan fisik seperti hamil atau akan mengalami menopause.

Hal ini bisa terjadi karena kelenjar endokrin akan mengalami reaksi ketika sedang terjadi perubahan fisik dari tubuh, dan hal ini akan mendorong endokrin untuk memproduksi keringat menjadi lebih banyak dari biasanya.

2. Indikator stres
Keringat yang berlebihan sepanjang hari padahal cuaca sedang tidak begitu panas, bisa jadi tanda bahwa Anda mengalami stres. Saat stres, kelenjar apokrin akan memproduksi keringat yang mengandung air dan garam.

Keringat seperti ini hanya muncul di sekitar area ketiak dan inilah yang memicu bau ketiak pada tubuh, karena keringat jenis ini yang menimbulkan bakteri penyebab bau badan.

3. Gejala emosi
Berdasarkan hasil sebuah survei, keringat bisa menunjukkan gejala emosi yang sedang Anda rasakan. Jika seseorang melihat Anda berkeringat ketika sedang menonton film horor, itu menunjukkan bahwa Anda sedang merasa ketakutan. Sama halnya, jika Anda sampai berkeringat ketika sedang tersenyum dan tertawa, itu menunjukkan bahwa Anda benar-benar sedang bahagia.

4. Heatstroke
Pernahkan Anda merasa kepala pusing ketika sedang berkeringat di saat cuaca sedang panas? Itu bisa menjadi indikasi kalau kamu terkena penyakit heatstroke.

Hal ini terjadi karena tubuh Anda mengalami anhidrosis yaitu hilangnya kemampuan tubuh untuk berkeringat secara normal. Masalah ini juga bisa menjadi berbahaya jika Anda pun mengalami dehidrasi.

Jika Anda merasa kepala pusing dan badan lemas ketika sedang berkeringat di siang hari, sebaiknya kamu segera masuk ke dalam ruangan yang suhunya cukup dingin dan minumlah air putih yang cukup agar terhindar dari gejala heatstroke dan dehidrasi. ** Baca juga: Jam Berapa Sebaiknya Anda Makan Siang?

Jangan abaikan kesehatan tubuh.(ilj/bbs)

Kabar6-Karakter wanita bisa dilihat berdasarkan posisi bercinta yang mereka pilih. Demikian dikatakan Nikki Martinez, Ph.D., seorang psikolog dan konsultan.

Wanita yang lebih nyaman dengan posisi woman on top, dikutip dari Kompas, memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan tidak takut mengemukakan keinginan dalam keseharian.

Karakter wanita yang demikian, kata Martinez, menyukai macam-macam posisi bercinta, di mana mereka memegang kendali dalam berhubungan. Posisi woman on top memudahkan wanita dalam mengontrol dan merasakan orgasme secara maksimal.

Lalu, bagaimana dengan wanita yang menyukai posisi seks klasik seperti missionary? “Wanita yang menyukai missionary menggemari intimasi dan romantis,” jelasnya. ** Baca juga: Isi Akuarium dengan Jenis Ikan yang Bawa Keberuntungan

Tipe wanita ini, menurut dia, menyukai hubungan yang penuh perhatian dan memiliki rasa peduli yang tinggi pada pasangan. “Anda para pecinta missionary mencari sebuah intensitas dalam hubungan dan Anda percaya bahwa waktu bisa memperbaiki segalanya,” pungkasnya.

Bagaimana dengan Anda? (ilj/bbs)

Kabar6-Penelitian terbaru di Yale University mengungkapkan bahwa wanita yang bersepeda dengan posisi handlebar (setang) rendah memiliki risiko tinggi untuk masalah kesehatan seksual.

Naik sepeda dengan posisi setang rendah, seperti pada sepeda gunung, dikatakan peneliti, akan menciptakan tekanan besar pada daerah organ kelamin. Kondisi ini menyebabkan mati rasa yang mengarah pada disfungsi seksual.

Penelitian dilakukan dengan melibatkan 48 responden wanita dengan frekuensi tinggi mengayuh sepeda, setidaknya 16 mil (sekitar 25,5 km) seminggu. Hampir semuanya dengan model sepeda gunung yang memiliki posisi setang rendah.

Para peneliti mencatat dengan mengamati gaya bersepeda tersebut pada puluhan wanita. Mayoritas menyandarkan berat badan mereka ke depan dengan penyangga di tangan.

Posisi punggung mereka yang datar cenderung 30–45 derajat ke arah depan untuk mendapatkan posisi yang lebih aerodinamis. Dikutip dari Intisari, analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa sebagian besar wanita mengalami masalah mati rasa di daerah sekitar pinggul.

“Semakin rendah posisi setang, semakin besar risiko gangguan seksual,” kata peneliti, seperti dilansir New York Times.

Selain pada wanita, disebutkan juga bahwa pria yang terlalu sering mengendarai sepeda, setidaknya sekira 290 kilometer per minggu, cenderung memiliki kualitas dan kuantitas sperma yang lebih buruk dari sekelompok pria sehat yang jarang bersepeda. ** Baca juga: Libido Seks Turun Bisa Jadi Akibat Pikiran Negatif

Penurunan kualitas dan kuantitas sperma yang diyakini terkait dengan kompresi yang disebabkan oleh gesekan antara testis dan sadel sepeda. Bisa juga karena lokalisasi panas yang dihasilkan oleh gesekan saat mengayuh dan celana yang cenderung ketat.(ilj/bbs)

Kabar6-Cinta memang tidak memandang perbedaan, termasuk status sosial. Hal itulah yang terjadi pada kisah cinta Tiffany (35) dan Cai Xiaohua. Meskipun keduanya memiliki perbedaan latar belakang budaya, status sosial, dan bahasa, perjalanan cinta mereka berhasil menghebohkan dunia maya di Tiongkok.

Kisah cinta mereka berawal sembilan tahun lalu. Tiffany, wanita asal Amerika Serikat, merupakan lulusan sebuah universitas di New Jersey, dan bekerja sebagai guru bahasa Inggris di sekolah internasional Guangzhou. Sementara Cai berprofesi sebagai penjaga keamanan.

“Setelah lulus dari perguruan tinggi di Amerika, aku datang ke China seorang diri. Ketika aku melihat seseorang tersenyum kepadaku, kupikir dia benar-benar ramah,” kata Tiffany.

Sementara Cai tumbuh di lingkungan miskin wilayah pedesaan Provinsi Henan. Dikutip brilio.net dari Shanghaiist, saat berusia 10 tahun, ibunda Cai meninggalkan keluarganya.

Tiffany berusaha mengenali Cai melalui percakapan pendek. Meskipun Cai sama sekali tak bisa berbicara dalam bahasa Inggris, Tiffany bisa sedikit berbahasa Mandarin, sehingga keduanya tetap dapat berkomunikasi.

Seiring waktu, keduanya jatuh cinta dan memutuskan untuk mengucap ikrar suci pernikahan. Pasangan beda suku bangsa ini akhirnya menikah di rumah Cai di Henan tengah.

Setelah menikah, pasangan tersebut memutuskan berhenti dari pekerjaan mereka di Guangzhou dan pindah ke Zhenzhou, agar bisa lebih dekat dengan keluarga Cai. Tiffany mendapat pekerjaan sebagai guru bahasa Inggris di sebuah universitas lokal sementara suaminya membantu keluarganya bertani.

Tak hanya Tiffany, Cai pun juga terbang ke Amerika Serikat untuk mengenal lebih dekat keluarga Tiffany. Ibu dan ayah Tiffany mendukung keputusan putrinya, bahkan keduanya menaruh minat dengan kebudayaan Tiongkok.

Tiffany dan Cai dikaruniai seorang putri berusia enam tahun. Media sosial Tiongkok menggambarkan bocah itu begitu lucu dan menggemaskan. ** Baca juga: Ditemukan Virus Cacar Tertua Pada Tubuh Mumi Anak-anak

Belakangan, pernikahan antar-ras cukup sering terjadi di Tiongkok. Tak jarang fenomena ini juga menjadi topik diskusi di dunia maya. November lalu, netizen ramai membicarakan foto pernikahan seorang pria asal Tiongkok dengan wanita asal Ukraina.

Selain itu, netizen pun sempat dihebohkan dengan pernikahan wanita asal Tajikistan dengan pria Tiongkok. Keduanya kini tinggal di Provinsi Shaanxi.(ilj/bbs)

Kabar6-Rentang waktu pukul 12.00 hingga 13.00 selalu diidentikkan dengan waktu makan siang. Namun terkadang karena kesibukan, kita sering melupakan atau melewati makan siang.

Meskipun terkadang dianggap sebagai sesuatu yang sepele, karena makan siang dianggap bisa diganti pada jam lain, hal ini tidak bisa dibenarkan.

Sebuah penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition, dikutip dari bintang.com, mengungkapkan bahwa batas waktu untuk makan siang adalah sebelum pukul 15.00. Dijelaskan, makan siang sebelum pukul 15.00 terbukti bisa menurunkan berat badan.

Secara ilmiah, rasa lapar dikendalikan oleh ritme sirkadian atau jam internal tubuh, sehingga ketika makan ditunda, tubuh akan lebih sulit memproses kalori yang masuk.

Namun apakah makan siang sebelum pukul 15.00 benar-benar menjamin penurunan berat badan? Hal itu kembali lagi pada asupan kalori yang dikonsumsi dalam sehari dan aktivitas apa saja yang Anda lakukan. Kedua hal itu merupakan faktor yang penting. ** Baca juga: Makanan & Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Flu

Jadi selain tidak melewatkan makan siang, perhatikan pula gizi makanan yang Anda konsumsi, ya.(ilj/bbs)

Kabar6-Ikan dalam akuarium diketahui membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi penghuni rumah. Menurut feng shui, ikan akuarium adalah pertanda baik untuk rumah.

Ya, ikan hidup di air dan segala jenis sumber air dianggap baik untuk menyerap energi buruk di dalam rumah Anda. Dikutip dari viva.co.id, ikan akuarium baik untuk meningkatkan konsentrasi.

Ikan adalah hewan peliharaan yang tidak mengganggu gaya hidup, dan Anda tidak perlu mengambil terlalu banyak melakukan perawatan. Itulah sebabnya, ikan akuarium menjadi simbol keberuntungan.

Nah jenis ikan akuarium seperti apa yang dapat membawa keberuntungan?

1. Berwarna
Ikan laut dapat memiliki beberapa warna yang benar-benar membuat semangat. Umumnya memiliki warna menyala yang baik untuk mata dan suasana hati Anda. Itulah mengapa ikan berwarna-warni seperti ikan mas atau mollies dianggap ikan akuarium membawa keberuntungan.

2. Aktif
Ikan malas tidak menarik untuk dilihat. Beberapa ikan seperti ikan cahaya bulan sangat malas dan tidak berenang mengelilingi akuarium. Namun beberapa keturunan kecil ikan seperti guppy adalah perenang yang sangat cepat. Mereka memiliki refleks yang luar biasa, dan menonton mereka berenang di dalam akuarium baik untuk konsentrasi Anda.

3. Tidak agresif
Jangan menyimpan ikan karnivora dan agresif sebagai hewan peliharaan. Cara terbaik adalah untuk memiliki ikan damai seperti ikan emas di akuarium. ** Baca juga: Cara Tepat Tingkatkan Feng Shui Ruang Makan

4. Tidak terlalu besar
Ikan yang tumbuh menjadi besar tidak baik untuk rumah Anda. Memiliki ‘monster’ dalam tangki ikan, sangat tidak dianjurkan dari sudut pandang Vastu. Akuarium ikan tersebut tidak beruntung untuk rumah Anda. Mollies dan tetras adalah contoh ikan berukuran kecil atau menengah.

Memilih ikan yang tepat akan menarik keberuntungan bagi penghuni rumah.(ilj/bbs)

Kabar6-Cacar menjadi penyakit yang paling ditakuti sepanjang sejarah. Tim peneliti multinasional yang dipimpin oleh sebuah kelompok di DeGroote Institute for Infectious Disease Research di McMaster University, Ontario, telah mengambil sampel dan mengelompokkan DNA cacar dari mumi anak kecil yang dikebumikan di Lithuania pada abad ke-17.

Saat membandingkan materi genetik mumi dengan sampel cacar modern, dikutip dari National Geographic, para peneliti menemukan bahwa materi genetik tersebut dan sampel cacar modern memiliki kemiripan.

Dengan membangun sebuah ‘jam molekuler’ yang dapat menelusuri kembali jejak evolusi dari nenek moyang yang sama, mereka menemukan bahwa waktu yang ditunjukkan lini masa virus tidak jauh dari tahun 1588.

Tanggal tersebut berabad-abad setelah kasus cacar telah diidentifikasi dalam deskripsi sejarah dari India dan Tiongkok serta ditafsirkan dari penampilan mumi Mesir.

Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Current Biology, para peneliti mengira, sangat mungkin laporan awal cacar salah diidentifikasi sebagai penyakit lain yang mirip dengan cacar. Mereka membutuhkan sampel yang lebih kuno untuk menegaskan atau menyangkal sejarah cacar.

“Ada 23 mumi berkualitas baik hingga sempurna untuk diawetkan jaringan lunaknya. Tujuh dia ntaranya utuh, jadi kami hanya perlu melakukan CT-Scan untuk mengidentifikasinya. Namun, untuk salah satu yang kehilangan beberapa senyawa atau kehilangan bagian tubuhnya, memerlukan sampel jaringan lunak dari bagian tubuh tersebut.”

Jaringan pertama yang diteliti Piombino dan diserahkan ke laboratorium Poinar, berasal dari bagian tubuh yang diawetkan yaitu panggul dan kaki seorang anak. Anak tersebut diperkirakan berusia dua sampai empat tahun ketika ia meninggal sekira tahun 1643-1665.

Tidak ada tanda-tanda penyakit, termasuk bintik cacar yang terlihat pada tungkai kakinya. Laboratorium mengekstrak dan mengelompokkan material genetik dari sampel yang diambil. Langkah ini dilakukan untuk mencari organisme yang disebut JC polyomavirus. Organisme tersebut menjadi minat penelitian dari salah seorang anggota tim tersebut.

Di luar dugaan, dari pemanasan materi genetik pada sampel, para peneliti mendapati lebih dari 200 kecocokan yang diindikasikan sebagai DNA cacar yang pecah, rusak, dan tidak menular.

Tim menarik keluar dan memasang kembali seluruh genom dari Variola, virus penyebab cacar, dan kemudian membandingkan genom tersebut dengan catatan dari sampel cacar lainnya. Sampel eksternal tertua berasal dari tahun 1944 dan sampel yang terbaru dari tahun 1977, sebelum penyakit tersebut dinyatakan dapat dibasmi.

Karena sampel modern memiliki ketepatan tanggal koleksi, tim dapat menggunakannya untuk mengukur perbedaan tingkat evolusi di antara mereka. Sama seperti perbedaan antara sampel modern dan sampel dari abad ke-17, mereka dapat memprediksi kesesuaian tingkat saat virus berubah.

“Kita dapat kembali ke masa lalu dan membuat proses evolusi secara terbalik,” kata Ana Dugan, salah seorang penulis pertama makalah dan peneliti pasca-kedoktoran di DeGroote Institute.

Di ujung proses tersebut, mereka ternyata berasal dari tanggal yang sama dengan leluhur ketika perbedaan evolusi menyatu. Tanggal itu sekira tahun 1588 dan 1645. ** Baca juga: Ini Dia Primadona Baru Masa Depan, Sayur & Buah Ungu

Jika benar, penemuan ini akan mengkonfirmasi bahwa cacar bertangung jawab atas wabah mengerikan yang dikenal kejam, tetapi membebaskannya dari tuduhan atas kasus-kasus yang terjadi ribuan tahun lalu.

“Jika mengikuti sejarah dari cacar yang usianya sudah ribuan tahun, apakah Anda akan mengatakan jika cacar diawali pada mumi yang berusia 2.000 tahun, atau memperhitungkan kembali dan mengatakan bahwa cacar telah ada bersama kita sejak awal zaman pertanian. Anda mungkin berharap akan ada lebih banyak keragaman, namun kami tidak melihat adanya keragaman tersebut.” (ilj/bbs)

Kabar6-Ada banyak makanan yang dapat membantu Anda segera pulih dari flu. Meskipun demikian, terdapat pula beberapa makana dan minuman yang sebaiknya dihindari, karena dapat membuat kondisi tubuh semakin buruk.

Apa saja jenis makanan dan minuman yang dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh ketika flu? Dilansir Okezone dari laman Boldsky, berikut uraiannya:
1. Jus atau minuman lainnya
Ketika Anda flu dengan hidung berair, sebaiknya tidak mengonsumsi jus dan minuman lainnya, karena akan menahan tubuh Anda untuk pulih dari flu dan demam.

Hal tersebut disebabkan karena jus sarat dengan gula, sehingga mengurangi kemampuan sel darah putih untuk melawan penyakit. Meskipun jus mengandung tinggi vitamin C, khasiatnya akan luntur karena kandungan gula.

2. Makanan cepat saji & olahan
Makanan cepat saji dan olahan tidak mengandung nilai gizi, tetapi justru menurunkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit atau virus. Selain itu, makanan olahan dan cepat saji mengandung sirup jagung fruktosa tinggi, aspartam, MSG, pewarna buatan, dimetil dan banyak lagi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.

3. Makanan yang digoreng
Tinggalkan makanan yang digoreng, karena dapat membuat demam, flu dan batuk tambah parah. Selain itu, ketika sakit, Anda juga harus menjauhi makanan berlemak berlebihan, karena menurunkan kekebalan tubuh.

Kandungan tinggi lemak dalam makanan cepat saji dan makanan digoreng dapat menyebabkan peradangan, yang akan mengambil alih tubuh, karena kepadatan kalori dari makanan digoreng dapat menyebabkan banyak kerusakan pada tubuh.

4. Alkohol
Mengonsumsi alkohol saat demam dapat memengaruhi tubuh dengan menyebabkan dehidrasi, yang akan menurunkan daya kekebalan tubuh. Sementara, ketika demam, flu dan batuk, Anda perlu menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

5. Makanan asam & pedas
Ketika berjuang pulih dari demam, perut Anda berisiko mengalami masalah, sehingga harus berhati-hati dengan makanan yang akan dikonsumsi. Makanan pedas dapat membuat lendir di hidung mungkin keluar, tetapi efeknya buruk bagi perut.

Selaput lendir menjadi sensitif dan lapisan dinding perut bisa bereaksi negatif terhadap makanan asam dan pedas. Karena itu, hindari konsumsi makanan pedas dan asam ketika sedang demam, flu dan batuk. ** Baca juga: Bagaimana Posisi Aman Gunakan Gadget?

Tetap memperhatikan konsumsi makanan dan minuman agar kondisi tubuh senantiasa fit.(ilj/bbs)