Fakta Diet Jus Buah & Sayur

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mengonsumsi jus buah dan sayur adalah salah satu alternatif yang sering dipilih untuk menurunkan berat badan. Memanfaatkan jus sayur dan buah sebagai minuman masih tergolong kontroversial.

Secara sederhana, minum jus buah dan sayur merupakan cara menurunkan berat badan yang mudah. Namun, seperti dikutip dari alodokter.com, sebenarnya ada risiko di balik itu. Meskipun kebutuhan serat terpenuhi, ada risiko kekurangan protein yang dialami tubuh.

Saat tubuh kekurangan protein, akan menimbulkan keinginan mengonsumsi makanan tinggi protein seperti cake atau donat. Selain itu, kekurangan protein dapat berisiko kehilangan massa otot.

Jika konsumsi jus buah dan sayur yang dilakukan terlalu ekstrem, dikatakan seorang ahli, justru hasil penurunan berat badannya tidak akan berlangsung lama.

Tubuh juga kemungkinan akan mengalami kekurangan sodium, karena buah dan sayur mengandung sodium yang sangat sedikit. Hal ini dapat menimbulkan sakit kepala, lemas, limbung, serta mual.

Meski demikian, sebagian ahli kesehatan menyebutkan kemungkinan manfaat dari konsumsi jus buah dan sayur untuk menurunkan risiko kanker dan sakit jantung. Jus buah dan sayur sebagai minuman diet juga memiliki manfaat mendorong sistem imunitas, meski sebenarnya tidak jauh berbeda dengan konsumsi buah dan sayur secara langsung.

Jus sayur memiliki kalori lebih rendah dari buah. Porsi mengonsumsi jus buah yang disarankan setiap hari tidak lebih dari empat buah. Jika perlu, tambahkan protein sebagai penyeimbang seperti yoghurt, susu almond, atau bahan lainnya.
 
Ada berbagai alasan melakukan diet dengan memanfaatkan jus buah dan sayur, selain menurunkan berat badan yaitu sebagai upaya detoksifikasi. Namun seorang ahli nutrisi menganggap hal ini kurang efektif.

Bahkan diet detoksifikasi ini dianggap berisiko dan dapat memicu gangguan kesehatan, serta membuat tubuh akan memperoleh kembali lemak tidak sehat setelah proses detoks selesai.

Memang hingga kini memang belum ada penelitian yang mendukung diet dengan jus sebagai proses detoksifikasi. Menurut seorang ahli, organ hati dan ginjal sebenarnya dapat melakukan hal tersebut secara alami meski tanpa diet jus.

Jus buah dan sayur sebagai minuman diet disarankan segera dikonsumsi setelah dibuat, tidak lebih dari satu hari. Dibandingkan mesin pembuat jus yang memisahkan dengan serat, ada baiknya menggunakan blender untuk membuat jus, sehingga cairan jus yang diperoleh dari buah dan sayur yang banyak mengandung mineral, vitamin, dan zat-zat bermanfaat lainnya juga tetap mengandung serat untuk kesehatan pencernaan tubuh kita. ** Baca juga: Nah! Ini Lho Tren Diet 2017

Sebaiknya mengonsumsi minimal dua porsi buah dan empat porsi sayur setiap hari dengan kombinasi warna dan rasa yang berbeda.(ilj/bbs)




Heijnen, Gadis yang Selalu Merasa Lapar

Suzanne Heijnen.(cnn.com)
Suzanne Heijnen.(cnn.com)
Suzanne Heijnen.(cnn.com)

Kabar6-Suzanne Heijnen (14) memang terlihat seperti remaja pada umumnya. Hal yang membedakan adalah gadis asal Belanda ini mengidap sindrom Prader-Willi, sebuah sindrom langka yang membuat seseorang cenderung terus merasa lapar dan tidak pernah merasa kenyang meskipun sudah mengkonsumsi makanan dalam jumlah banyak.

Sindrom ini, dikutip dari doktersehat.com, hanya menyerang satu dari 10 ribu hingga 30 ribu orang di seluruh dunia. Pakar kesehatan menyebutkan bahwa sindrom ini muncul karena di dalam tubuh Heijnen terdapat kelainan kromosom yang membuatnya terus merasa lapar.

Kondisi Heijnen ini akan membuatnya berisiko tinggi terkena masalah obesitas, sekaligus membuat perkembangan dan pertumbuhan fisik dan mentalnya pun mengalami penurunan.

Dikatakan Gonny, ibunda Heijnen, sewaktu masih bayi anaknya ini kerap mengalami masalah kesehatan pada punggung dan cenderung sangat mudah marah atau rewel.

Saat usianya mencapai dua tahun, barulah diketahui jika Heijnen selalu merasa lapar dan tidak bisa merasa kenyang, sehingga mengalami kesulitan untuk melakukan diet sehat.

Ayah Heijnen yang bernamaa Rick pun berusaha untuk membantu putrinya melakukan diet setiap hari. Selain itu, Heijnen juga mengikuti kelas yudo agar bisa mengalihkan rasa lapar. ** Baca juga: Hawaii, Negara Bagian Tersehat di Amerika

Diketahui, sindrom Prader-Willi membuat perkembangan intelektual dan psikis Heijnen menjadi mirip layaknya anak berusia lima tahun. Beruntung, Gonny dan Rick selalu sabar membimbing Heijnen menjalani kehidupan sehari-hari.(ilj/bbs)




Nah! Ini Lho Tren Diet 2017

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Ada berbagai jenis diet yang pada dasarnya memiliki kesamaan prinsip, mengurangi atau memilih makanan yang dikonsumsi. Namun tahukah Anda apa tren diet 2017 mendatang?

Konon, tren diet 2017 adalah makanan pedas. Dilansir Sindonews dari Goodhousekeeping, makanan pedas bisa membantu menurunkan berat badan, berkat kandungan senyawa capsaicin yang membantu mengurangi jumlah kalori dalam tubuh. Makanan pedas yang dimaksud adalah  jahe, kunyit, cabai, lada hitam, oregano hingga paprikan.

Meskipun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar diet berjalan lancar. Selain tekad yang kuat dan mengatur jenis serta waktu makanan, Anda pun wajib menjauhkan diri dari makanan kemasan atau olahan yang dikenal tidak sehat dan bisa menambah jumlah lemak dalam tubuh.

Selain itu, membatasi asupan garam setiap hari diyakini mampu menurunkan berat badan secara cepat. Idealnya garam dikonsumsi sebanyak 140 miligram gram per hari. ** Baca juga: Cara Sederhana & Alami Saat Usir Tidak Enak Badan

Anda pun disarankan agar tidak melupakan aktivitas fisik seperti, push up, sit up dan latihan fisik yang bisa membangun jaringan otot. Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Warga Cisoka Tenggelam di “Bekas” Galian Pasir

Danau bekas galian pasir yang menjadi lokasi tewasnya warga.(agm)

Kabar6-Muhrom (25), warga Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang tewas tenggelam di lubang bekas galian pasir di kawasan kecamatan tersebut.

Korban diduga tewas karena kehabisan nafas, saat mencoba berenang di bekas galian tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Cisoka, Ipda Dedi Ruswandi menuturkan, kejadiaan bermula saat korban Muhrom bersama dua rekannya, yakni Umar (31) dan Ede (22), hendak memancing ikan di kolam bekas galian C milik Surnata yang sudah tidak beroperasi sejak dua tahun lalu.

Saat memancing, korban kemudian berenang ke tengah-tengah bekas galian tersebut. Namun sayang, korban kehabisan nafas saat berenang.

“Menurut keterangan saksi, korban sempat berteriak meminta tolong, namun saat kejadian posisi saksi berada jauh dari lokasi tenggelam korban. Saksi sudah berusaha menolong, tapi korban sudah tak tertolong dan menghilang,” kata Dedi, Kamis (29/12/2016).**Baca juga: Waspada…! Ini Daftar Pantai Berbahaya Bagi Wisatawan di Banten.

Saksi yang panik, kata Dedi, kemudian segera berusaha mencari pertolongan dari warga sekitar. Tak lama kemudian, jasad korban berhasil ditemukan berkat pertolongan masyarakat setempat dibantu tujuh personel.**Baca juga: Pemkot Tangsel Janjikan Pesapon Difasilitasi‎ BPJS.

“Kejadiannya Rabu (28/12/2016) kemarin. Jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga, dan mereka menolak otopsi,” ujarnya.(agm)




Pemkot Tangsel Janjikan Pesapon Difasilitasi‎ BPJS

Pesapon Tangsel ikuti acara perpisahan di Serpong‎.(yud)

Kabar6-Wacana menggembirakan berhembus bagi para tukang sapu atau pesapon di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Mereka dijanjikan bakal menerima fasilitas lainnya selain honor yang telah diterimanya setiap bulan.

Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan‎ Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel, M Taher Rochmadi mengungkapkan, bentuk pemberian kepada tenaga pesapon berupa asuransi.

Kebijakan ini demi menunjang kinerjanya yang terbilang cukup strategis dalam menjaga kebersihan perkotaan.

“Kita berikan BPJS Kesehatan, kan kecelakaan kerja juga banyak. Bayangin tangan pesapon luka, sobek dijahit. Sekarang mereka sedikit nyaman,” ungkapnya ditemui di Serpong, Rabu (‎28/12/2016).

Menurutnya, pemberian dana asuransi BPJS Kesehatan sebagai upaya merangsang motivasi dan semangat bagi pesapon. Sebab mereka harus menjalani tugas tanpa mengenal waktu.

Apalagi resiko kerja yang mesti dihadapi tidaklah ringan. ‎Sedangkan jumlah nominal honor (take home pay) yang diberikan kepada pesapon per orang dikisaran Rp70 ribu per orang.

“Tentunya kita harus memperhatikan itu, karena kita sedikit demisioner ya. Bayangkan saja, mereka sudah keluar kerja jam satu pagi yang di pasar,”‎ terang Taher.**Baca juga: Zaki Minta Camat di Utara Tangerang Tertibkan “Helikopter”.

Ia menambahkan, tenaga pesapon saat ini jumlahnya sekitar 600 orang. Mereka tersebar di area jalanan umum, pasar-pasar tradisional dan pemakaman.**Baca juga: PAUD di Tangsel Cemas Dana Hibah Batal Cair.

‎”Harapannya mereka bisa terus bekerja dengan baik. Dan kita mengingatkan, meski berpisah (organisai perangkat daerah) tetapi kita tetap ada disitu,” tambah Taher.(yud)




KPU Buka 2 TPS di Lapas Pemuda Tangerang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyiapkan dua Tempat Pemungutan Suarw (TPS) untuk warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas II A Tangerang.

Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi Pane mengatakan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang terdapat 390 warga binaan yang mempunyai hak suara dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.

“Warga binaan juga mempunyai hak suara. Jadi KPU juga memfasilitasi hak suara warga binaan ini dengan membuat dua TPS,” ungkap Sanusi menjelaskan usai sosialisasi di Ruang Aula Lapas Pemuda Klas II A, Kota Tangerang, Rabu (28/12/2016).**Baca juga: PAUD di Tangsel Cemas Dana Hibah Batal Cair.

KPU Kota Tangerang menurutnya juga akan memfasilitasi TPS untuk warga Banten di Lapas yang berada di wilayah Kota Tangerang.**Baca juga: Zaki Minta Camat di Utara Tangerang Tertibkan “Helikopter”.

“Saya juga meminta untuk masyarakat Banten untuk membantu KPU bertujuan untuk melakukan sosialisasi masing-masing pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten,” katanya.(bad)




Zaki Minta Camat di Utara Tangerang Tertibkan “Helikopter”

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.(ist)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar nampaknya gerah dengan keberadaan jamban atau yang akrab disebut warga sebagai “Helikopter” yang hingga kini masih ada di bantaran sungai diwilayahnya.

Dirinya meminta agar setiap camat, khususnya di wilayah utara Kabupaten Tangerang, dapat segera menertibkan jamban yang ada di bantaran sungai.

“Ke depan saya minta para camat untuk segera menertibkan “helikopter” masyarakat, yang sampai saat ini masih saya temui di kawasan pantura (pantai utara-red), khususnya di wilayah Teluk Naga dan Kosambi,” ungkap Zaki menjelaskan, Rabu (28/12/2016).**Baca juga: Ini Lokasi Pencanangan Kampung KB 2016 di Kabupaten Tangerang.

Saat ini, lanjut Zaki, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tengah melakukan program sanitasi dan pemenuhan pelayanan terhadap air bersih.**Baca juga: Gebrak Pakumis Ditargetkan Bisa Bedah Kawasan.

“Jadi diharapkan dengan adanya pelayanan dan program yang diberikan Pemkab Tangerang, masyarakat tidak ada lagi yang pergi ke “Helikopter” itu,” tambahnya.(shy)




PAUD di Tangsel Cemas Dana Hibah Batal Cair

Pengelola PAUD di Tangsel sibuk Usulkan hibah.(cep)

Kabar6-Para pengurus lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) gelisah. Perasaan itu membuncah lantaran mereka khawatir kucuran dana hibah bantuan operasional dari pemerintah pusat gagal cair.

Rohati, salah satu pengelola PAUD menyatakan bila dirinya cemas bila harapan bisa memperoleh dana bantuan operasional‎ hanyalah impian. Sebab proses persyaratan administrasi harus berlarut-larut.

“Waktunya mepet. Sekarang aja kita baru ngurus berkasnya,” katanya ditemui di kantor Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Rabu (28/12/2016).

Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperolehkan alokasi dana bantuan operasional yang dikucurkan jumlahnya cukup fantastis. Setiap daerah kabupaten/kota memperoleh sebanyak Rp6,7 miliar.

Rohati bilang, para pengelola PAUD sudah seringkali mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kota Tangsel. Mereka meminta agar dana segar tersebut bisa segera dicairkan.

“Kan sekarang Tahun Anggaran 2016 sudah sebentar lagi habis,” jelasnya seraya menyesalkan bila pejabat terkait dianggap terlalu menyepelekan.**Baca juga: Transaksi Manual, e-Warung Butuh Mengantri Lama.

Hingga berita ini diturunkan, kabar6.com masih berupaya menghubungi pejabat berwenang di Kota Tangsel.(cep)




Transaksi Manual, e-Warung Butuh Mengantri Lama

E-Warung di Kecamatan Pondok Aren.(yud)

Kabar6-Program sosial e-Warung masih menyulitkan para warga yang terdaftar sebagai Rumah Tangga Sasaran (RTS). Antrean atas transaksi itu, harus membutuhkan waktu lama karena sistem yang dilakukan masih manual.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangerang Selatan, Purnama Wijaya,‎ Rabu (28/12/2016). “Belanja di e-Warung masih manual,” ungkapnya.

Purnama bilang, setiap transaksi belanja lewat e-Warung seharusnya sudah menggunakan sistem k‎omputerisasi. Semua item dagangan yang dijual terpasang kode nomor produk atau barcode.

Sehingga ketika transaksi berlangsung tidak memerlukan antrian yang lama. Oleh karena itu kini pihaknya bersama Badan Ketahanan Pangan Dunia sedang melakukan evaluasi terkait efektifitas program e-Warung.

Purnama mengaku, keluhan soal lamanya antrean sudah didengar dari para warga RTS. Ia berharap ada terobosan terbaru agar sistem e-Warung kedepannya bisa lebih baik.

“Soalnya tahun depan e-Warung di Tangsel bakal dibuat di tujuh lokasi. Setiap kecamatan nantinya ada,” bilangnya.

Setiap titik lokasi e-Warung, tambah Purnama, akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp30 juta. Sementara program yang digulirkan oleh‎ Kementerian Sosial ini merupakan hasil kerjasama dengan Bank Negara Indonesia.**Baca juga: Penangguhan UMK Banten Masuk Tahap Finalisasi.

“Sekarang e-Warung baru ada satu titik. Cuma di Kecamatan Pondok Aren,” tambahnya.(yud)




Penangguhan UMK Banten Masuk Tahap Finalisasi

Kepala Disnakertrans Banten, Al Hamidi.(ist)

Kabar6-Proses usulan pengangguhan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2017 dari sejumlah perusahaan di Provinsi Banten, kini telah memasuki tahapan finalisasi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten, Al Hamidi mengatakan, rapat finalisasi usulan penangguhan UMK 2017 dipastikan akan digelar pada Kamis (29/12/2016) besok.

Pihaknya akan mengundang Dewan Pengupahan Provinsi Banten yang yang terdiri dari perwakilan pemerintah daerah, unsur Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), perwakilan serikat pekerja dan perguruan tinggi.

“76 perusahaan yang mengajukan penangguhan UMK sudah diverifikasi. Tapi kami belum bisa pastikan apakah semuanya diberikan izin atau tidak, soalnya kemungkinan besok itu rapat finalisasinya,” ungkap Al Hamidi menjelaskan, Rabu (28/12/2016).

Disnakertran Provinsi Banten menurut Al Hamidi menargetkan agar surat keputusan pengangguhan UMK 2017 hasil rapat pleno nanti bisa keluar dalam waktu cepat.**Baca juga: Pleno Penangguhan UMK Banten Ditarget Rampung Sebelum Tahun Baru.

“Tapi kami juga belum bisa memastikan kapan surat keputusannya akan keluar, mudah-mudahan bisa cepat,” ucapnya.(Rif)