Masih Percaya dengan Lima Mitos Tentang Makanan Ini?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Ada banyak mitos tentang makanan yang belum terbukti kebenarannya, namun dipercaya banyak orang. Akibatnya, tidak sedikit orang yang salah mengaplikasikan pola hidup sehat.

Nah, apa saja lima mitos tentang makanan yang sebaiknya Anda ketahui? Dikutip dari Femina, berikut uraiannya:

1. Mitos, tubuh bisa melar jika konsumsi air dingin
Faktanya, air tidak mengandung kalori sehingga tidak akan membuat tubuh Anda gemuk. Minum air dalam jumlah banyak memang akan membuat tubuh lebih berat. Namun kelebihan air itu akan dikeluarkan sendiri oleh tubuh lewat urine.

2. Mitos, konsumsi jeruk nipis bikin langsing namun bisa picu sakit maag kambuh
Faktanya, minum air jeruk nipis tidak membawa pengaruh pada berat tubuh, terlebih jika ditambah gula. Meskipun rasanya asam, air jeruk nipis tidak membuat lambung perih. Rasa asam buah ini bersifat basa di dalam lambung dan akan membantu menetralisir asam lambung.

3. Mitos, konsumsi garam picu hipertensi
Faktanya tubuh kita sebenarnya hanya butuh 5-6 gram garam dapur setiap hari. Kelebihan garam bisa memicu jantung bekerja lebih keras. Penyebabnya adalah kandungan natrium dalam garam. Selain memicu hipertensi, kelebihan natrium juga menyebabkan kerusakan ginjal.

4. Mitos, penderita maag tidak boleh mengonsumsi mi & kopi
Faktanya, mengonsumsi mi dan kopi tetap diperbolehkan, namun dalam batas wajar. Kafein dalam kopi dan kandungan zat pengeras dalam mi, terutama mi instan, bisa merangsang peningkatan asam lambung.

5. Mitos, nanas penyebab keputihan
Faktanya, keputihan disebabkan faktor hormonal yang terjadi sebelum dan sesudah menstruasi. Nanas sendiri tidak ada hubungan dengan cairan kewanitaan. ** Baca juga: Kecilkan Perut dengan Lima Kebiasaan di Pagi Hari

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Beraksi di Curug, Maling Ini Disergap Korbannya

Maling bonyok dihajar warga Curug.(cep)

Kabar6-Satu dari dua pelaku pencurian disergap warga saat menyatroni rumah di Kampung Pasirandu, RT 004/003, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Pelaku yang tertangkap itu diketahui berinisial MF alias Jafar, warga asli Bima yang menetap di Perumnas 2, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

Sementara, seorang pelaku lainnya yang disebut-sebut berinisial Af, berhasil kabur dan kini masih diburu polisi.

Kasubag Humas PolresTangsel, Komisaris Mansuri mengatakan, aksi kedua pelaku tersebut sedianya menyasar kediaman Muhamad Eman (40).

“Saat kejadian, korban sedang ada di dalam kamar rumahnya dan mendengar suara mencurigakan dari ruang tamu. Korban pun keluar dari kamarnya, dan mendapati jendela depan rumah sudah terbuka, dan ada bekas congkelan,” ujar Mansuri.

Bahkan, saat korban memeriksa ke ruang tengah, tas miliknya juga sudah tergeletak di lantai, padahal sebelumnya disimpan di tempat sepatu.

Korban yang khawatir pelaku masih ada disekitar rumahnya, kemudian keluar rumah dan langsung memberitahu tetangganya, Winarno (26).

Selanjutnya, korban dan saksi langsung mengecek ke sekeliling rumah dan mendapati dua pelaku sedang mengendap-endap di belakang rumah, sebelum kemudian Eman dan Winarno pun kemudian menyergap.**Baca juga: Pencuri Motor di Serpong Babak Belur Dihajar Warga.

Tak urung, penyergapan itu membuat kedua maling tersebut panik. Seorang pelaku berhasil kabur, sedangkan Jafar yang tak sempat kabur akhirnya berhasil tertangkap.**Baca juga: Tim Wahidin-Andika Ajak Kubu Rival Bangun Banten Bersama.

Sementara, warga sekitar yang mengetahui adanya maling yang tertangkap, langsung berdatangan ke lokasi dan menghajar Jafar hingga babak belur.**Baca juga: Kepergok Curi Motor, Pemuda Lampung Dihajar Warga Serpong.

Selanjutnya, Jafar diamankan petugas Polsek Curug guna pemeriksaan lebih lanjut, sementara seorang pelaku lainya kini masih dalam pengejaran.(Cep)




Kepergok Curi Motor, Pemuda Lampung Dihajar Warga Serpong

Terduga Curanmor Lampung di Polsek Serpong.(cep)

Kabar6-Seorang pemuda asal Lampung, babak belur dihajar warga setelah aksinya mencuri sepeda motor dipergoki warga di kawasan Taman Perdamaian, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Beruntung, pemuda berinisial DDF (23) yang tengah menjadi bulan-bulanan warga itu, berhasil diamankan petugas ke Mapolsek Serpong guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kasubag Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri mengungkapkan, aksi pencurian bermula ketika korban Setiawan (33), memarkirkan motornya di kawasan Taman Perdamaian.

Sementara, pelaku yang berada dilokasi, langsung berupaya memanfaatkan kesempatan, dengan mencoba membobol kunci motor korban menggunakan letter T yang telah dimodifikasi.

Namun, saat pelaku tengah sibuk beraksi, ternyata korban kembali ke lokasi parkir sepeda motornya, guna mengambil barang yang tertinggal. Saat itulah, korban memergoki pelaku.

“Melihat ada orang yang tengah berupaya membobol kunci motornya, korban langsung berteriak maling. Sementara, pelaku yang kaget aksinya terbongkar, langsung berusaha melarikan diri,” kata Mansuri kepada Kabar6.com, Minggu (19/2/2017).

Sementara, korban yang tak rela pelaku lolos begitu saja, langsung menggunakan motornya untuk mengejar, sambil tak henti berteriak maling.

Sejumlah warga dan petugas Polsek Serpong yang mengetahui kejadian itu, langsung ambil bagian mengejar pelaku. Tak lama, pelarian pelaku berhasil dihentikan.**Baca juga: Pencuri Motor di Serpong Babak Belur Dihajar Warga.

Bahkan, warga yang geram sempat beramai-ramai menghajar pelaku hingga babak belur. Beruntung petugas bertindak cepat mengamankan pelaku ke Mapolsek Serpong, berikut barang bukti kunci leter T serta sepeda motor Mio B 6529 WAA milik pelaku.(cep)




Tim Wahidin-Andika Ajak Kubu Rival Bangun Banten Bersama

Paslon Wahidin Halim-Andika Hazrumy.(tia)

Kabar6-Rencana aksi demo yang akan digelar Tim pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut dua, Rano Karno-Embay Mulya Syarief, Senin (20/2/2017) besok, ditanggapi dingin oleh kubu lawan.

Ya, Tim Pemenangan Paslon nomor urut satu, Wahidin-Andika menyebut, bila aksi unjuk rasa tersebut merupakan langkah yang tidak tepat.

“Di dalam negara, unjuk rasa dilindungi oleh Undang-undang, kami menghormati itu. Tapi, kalau tujuannya memaksa KPU, tentu tidak bisa. Karena KPU punya mekanisme sendiri,” ujar Kuasa Hukum Tim Pemenangan Wahidin-Andika, Media Warman kepada awak media saat menggelar press conference di Media Center WH-Andika di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Minggu (19/2/2017).

Saat ditanya perihal langkah Tim Rano-Embay yang menolak berita acara hasil penghitungan suara di Kota Tangerang, menurutnya hal tersebut bukanlah kewajiban.

“Setahu saya itu hak bukan kewajiban. Tanpa mereka tanda tangani, secara Undang-undang tetap berlaku dan sah. Tim kami sudah menandatanganinya,” terangnya.**Baca juga: PSU di Babakan Asem, WH-Andika Unggul.

Media justru mengajak tim Rano-Embay untuk membangun Banten bersama.**Baca juga: Besok, Tim Rano-Embay Gruduk KPUD Tangerang.

“Kami ingin mengajak masyarakat Banten khususnya lawan, ayo bangun Banten. Tentu kami sudah memenangkan Pilgub ini, tinggal menunggu sampai penetapan saja,” pungkasnya.(tia)




Besok, Tim Rano-Embay Geruduk KPUD Tangerang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Tim pemenangan pasangan calon (Pslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut dua, Rano Karno-Embay Mulya Syarief bakal menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangerang, Senin (20/2/2017) besok.

Ya, aksi demo itu dilakukan lantaran tim pemenangan Rano-Embay mengklaim telah terjadi pelanggaran penggelembungan suara di kota Akhlakul Karimah tersebut.**Baca juga: Rano Karno Siap Laporkan Mie Instan Bergambar Paslon.

“Kami akan mengerahkan seribu massa untuk memprotes pelanggaran dalam Pilgub (Pemilihan Gubernur, red) Banten di kota ini,” ujar koordinator lapangan aksi unjuk rasa, James Tangka kepada kabar6.com, Minggu (19/2/2017).**Baca juga: PSU di Babakan Asem, WH-Andika Unggul.

James pun mengatakan, bahwa pihaknya telah mengantongi izin dari Polrestro Tangerang Kota, Kodim 0506 Tangerang, dan Panwaslu Kota Tangerang.(tia)




Usai Pilgub Banten, Tokoh Bima Doakan Tangerang Raya

Tokoh Bima saat menggelar doa bersama untuk Banten.(din)

Kabar6-Puluhan tokoh masyarakat Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tergabung dalam wadah Ikatan Keluarga Bima Tangerang (IKBT), menggelar acara do’a bersama di Perumahan Taman Kirana Surya, Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Minggu (19/02/2017).

Kegiatan ini, digelar khusus untuk mendo’akan agar Provinsi Banten dan Tangerang Raya bisa kondusif, aman, serta nyaman pascaberlangsungnya Pilkada serentak.

“Kami berharap, pascapilkada ini wilayah Banten dan Tangerang Raya, tetap kondusif dan jauh dari masalah-masalah yang mengganggu keamanan,” ungkap Sekretaris IKBT, Burhanudin, kepada Kabar6.com.

Sementara itu, Ketua IKBT, Mahfud mengutarakan, dalam Pilkada ini IKBT memilih posisi netral atau tidak berpihak pada salah satu Pasangan Calon (Paslon).**Baca juga: Pencuri Motor di Serpong Babak Belur Dihajar Warga.

Oleh karenanya, para pengurus organisasi ini menyarankan kepada seluruh anggotanya yang tersebar di wilayah Tangerang Raya, untuk menyalurkan hak suaranya sesuai dengan keinginan dan keyakinan pribadi masing- masing.**Baca juga: PSU di Babakan Asem, WH-Andika Unggul.

“Siapapun pemenangnya, kami akan dukung penuh. Semoga Gubernur terpilih, mampu menyejahterakan rakyatnya, serta membawa Banten menjadi daerah yang semakin jaya dan makmur,” tuturnya.(Tim K6)




Pencuri Motor di Serpong Babak Belur Dihajar Warga

Abun saat diamankan Polsek Serpong.(cep)

Kabar6-Satu dari dua orang pelaku pencuri sepeda motor (Curanmor) tertangkap di Kampung Jaletreng, Rt02/03, Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Sub Bag Humas Polres Tangsel, Kompol Mansuri mengatakan, pelaku yang tertangkap bernama Abun Angga Wijaya (25). Abun bersama rekannya Dayat, berupaya menggondol sepeda motor Honda Vario B 4991 NBU milik Rojikin (40).

“Kejadiannya Sabtu (18/2/2017) kemarin. Saat pelaku tengah beraksi mencuri sepeda motor tersebut tiba-tiba pemilik yang memergoki langsung meneriaki pelaku maling,” ungkap Mansuri menjelaskan,” Minggu (19/2/2017).

Kedua pelaku yang panik aksinya diketahui langsung melarikan diri. Warga yang mendengar teriakan Rojikin langsung mengejar kedua pelaku.

“Abun tertangkap dan sempat dihakimi warga. Sedangkan Dayat melarikan diri,” paparnya.**Baca juga: Polsek Curug Sergap Pengedar Ganja di Cikupa.

Saat ini, polisi mengamankan barang bukti berupa kunci letter T, satu buah mata kunci, sepeda motor Honda Vario F 3202 FAI yang digunakan pelaku.**Baca juga: PSU di Babakan Asem, WH-Andika Unggul.

“Sepeda motor Honda Vario B-4991 NBU milik korban kini juga diamankan di Polsek Serpong guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.(cep)




PSU di Babakan Asem, WH-Andika Unggul

PSU di Desa Babakan Asem.(shy)

Kabar6-Pasangan calon (Paslon) Gubernur Banten nomor urut satu, Wahidin Halim dan Andika Hazrumy (WH-Andika), memimpin hasil perolehan suara di Desa Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Minggu (19/2/2017).

Desa Babakan Asem kembali melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU), setelah terbongkar kasus pembukaan kotak suara pada 15 Tempat Pemungutan Suara (TPS) diwilayah itu secara ilegal.

Data yang dihimpun kabar6.com, pada 15 TPS di Desa Babakan Asem, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 7.462, pasangan calon nomor satu yakni WH-Andika memperoleh 2.208 suara.

Sedangkan, Paslon nomor urut dua yakni Rano Karno-Embay Mulya Syarif (Rano-Embay) mendapat 1.935 suara.

Sebelumnya pun, pasangan calon nomor urut satu WH-Andika juga memenangkan perolehan suara yakni 2.054 suara. Sedangkan, Rano-Embay memperoleh 1.756 suara.

Bahkan, PSU yang dilakukan nyatanya, meningkatkan jumlah partisipan pemilih sebelumnya. Jumlah partisipan hanya 3.810 orang. Sedangkan, pada PSU ini jumlah partisipan mencapai 4.143 orang.**Baca juga: PSU Babakan Asem, Nasib BW Masih Tunggu Rekom Panwaslu.

“Ya, setelah kita lakukan pantauan, semua berjalan kondusif. Bahkan, jumlah partisipan meningkat sekitar 4,65 persen,” ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Achmad Jamaludin.**Baca juga: Begini Kata Desi Ratna Sari Ikut PSU di Babakan Asem.

Nantinya pun, jumlah suara akan kembali dilakukan perhitungan ulang di Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Bawaslu Banten: Ada Kelalaian Penyelenggara Pilgub di Teluknaga.

“Saat ini dibawa ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dulu dengan pengamanan dan pengawas ketat. Supaya, tidak terjadi kesalahan lagi. Kemudian, dibawa ke kecamatan untuk dilakukan perhitungan ulang,” tutupnya.(shy)




Bawaslu Banten: Ada Kelalaian Penyelenggara Pilgub di Teluknaga

Ketua Bawaslu Banten, Pramono.(shy)

Kabar6-Dibukanya kotak suara secara ilegal di Babakan Asem, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang dinilai suatu kelalaian yang dilakukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Provinsi Banten, Pramono U Tanthowi mengakui, adanya tindakan kelalaian yang dilakukan pihak PPS dan Panwascam.**Baca juga: Begini Kata Desi Ratna Sari Ikut PSU di Babakan Asem.

“Ya, kita akui ada kelalaian yang dilakukan PPS dan Panwascam. Karena, pada saat kotak suara di Desa tidak ada pengawasan. Maka, terjadilah pembukaan secara ilegal,” ujarnya kepada kabar6.com, Minggu (19/2/2017).**Baca juga: PSU Babakan Asem, Nasib BW Masih Tunggu Rekom Panwaslu.

Pramono pun mengatakan, saat ini pihaknya melakukan pengamanan ketat terhadap proses perhitungan suara.**Baca juga: Tinjau PSU di Babakan Asem, Begini Kata Ketua KPU RI.

“Sekarang kita lebih ketat pengamanannya, mulai dari proses kedatangan surat C1 di Kantor Desa Babakan Asem sampai mulai perhitungan atau rekapitulasi di Kecamatan Teluk Naga. Kami harapkan pula, proses PSU ini berjalan dengan lancar,” tutupnya.(shy)




Begini Kata Desi Ratna Sari Ikut PSU di Babakan Asem

PSU di Desa Babakan Asem, Teluknaga.(shy)

Kabar6-Warga di Desa Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, kiranya masih antusias mencoblos dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihanm Gubernur (Pilgub) Banten pada Minggu (19/2/2017).

Bahkan, sebagian warga sudah mulai sadar akan peran mereka dalam menentukan nasib Provinsi Banten lima tahun kedepan.

Seperti yang diungkapkan Desi Ratna Sari, salah seorang warga yang terlihat begitu antusias mengikuti PSU di TPS 4 RT 03/07, Desa Babakan Asem.**Baca juga: PSU Babakan Asem, Nasib BW Masih Tunggu Rekom Panwaslu.

“Walaupun harus diulang dan ke TPS lagi, ya gak apa-apa. Ini kan hak pilih yang memang harus saya gunakan. Kalau enggak dipakai, ya sayang gak bisa ikut partisipasi,” ungkapnya.**Baca juga: PSU, Tingkat Partisipan di Babakan Asem Diprediksi Meningkat.

Desi berharap, agar pelaksanaan pemilihan kedua kalinya di desa tersebut dapat berjalan lancar tanpa gangguan.**Baca juga: Tinjau PSU di Babakan Asem, Begini Kata Ketua KPU RI.

“Harapannya gak usah ada pengulangan lagi. Terus untuk Gubernur terpilih, harapannya bisa merealisasikan janji-janjinya saat kampanye kemarin,” tutupnya.**Baca juga: Hari Ini, Warga Babakan Asem Jalani PSU Pilgub Banten.

Diketahui, jumlah DPT pada TPS 4 sebanyak 518.(Shy)