Kabar6-Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Beberapa orang mungkin memiliki kelainan pada tubuhnya. Nah, salah satunya dialami oleh seorang pria yang memiliki dua buah Mr P.

Pria yang tidak diketahui namanya dan menggunakan username DoubleDickDude itu, dikutip dari Klik Seru, mengunggah foto Mr P miliknya pada situs forum Reddit.

Ia menghabiskan waktu sekira enam jam untuk menjawab setiap pertanyaan mereka yang mengakses forum Reddit. Rupanya, pria tersebut mengalami kondisi yang disebut Diaphilia, di mana seorang pria memiliki dua penis, yang keduanya berfungsi.

Kondisi ini dialami oleh satu dari enam juta pria di Amerika Serikat. Rata-rata mereka telah mengoperasi salah satu Mr P itu sejak kecil. ** Baca juga: Terobosan Baru, Restoran Ini Beri Diskon Untuk Anak-anak yang Makan dengan Tenang

Banyak yang mengatakan bahwa foto yang diunggah tersebut adalah palsu. Namun tidak sedikit pula yang percaya serta menanyakan bagaimana cara pria itu bercinta. Menurut pria itu, ia bangga memiliki dua Mr P, karena bisa bercinta dengan dua orang sekaligus. Walah…(ilj/bbs)

Kabar6-Demi mendapatkan bentuk tubuh bak seorang model, tidak sedikit wanita yang melakukan diet ekstra ketat. Sebenarnya, diet bukanlah sesuatu yang salah. Namun Anda pun harus berhati-hati, karena diet ketat ternyata bisa memicu osteoporosis.

Berat badan dapat dijadikan salah satu indikasi yang baik untuk menilai kepadatan tulang. Dikutip dari Intisari, jika biasanya kelebihan berat badan, terlebih obesitas, dikaitkan dengan pelbagai masalah kesehatan, namun di sisi lain kelebihan berat badan malah dapat mencegah osteoporosis.

Penelitian yang dilakukan oleh Marta. D. Van Loan, seorang fisiolog, dan Nancy L. Keim, ahli kimia dari ARS Western Human Nutrition Research Center di San Francisco, AS, mendapati bahwa perempuanwanita yang membatasi asupakan makanannya sehari-hari, memiliki kepadatan dan kandungan mineral tulang yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak peduli dengan dietnya.

Disarankan agar wanita memilih untuk meningkatkan aktivitas fisik ketimbang membatasi asupan kalori yang berlebihan. Tujuannya agar kesehatan dan kepadatan tulang tetap terjaga.

Meskipun demikian, Anda pun perlu berhati-hati dengan lemak yang menjadi biang keladi penyakit degeneratif lainnya seperti jantung koroner, stroke, hipertensi, dan lainnya.

Hal yang perlu diingat, meski asupan kalisium tinggi, tapi bila tidak disertai dengan asupan buah, sayur, dan protein yang cukup, kesehatan tulang tak akan tercapai. ** Baca juga: Waduh, Duduk Terlalu Lama Bikin Anda 8 Tahun Lebih Tua

Ya, tubuh membutuhkan protein untuk kesehatan tulang. Tidak berlebihan, cukup 10-15 persen dari kebutuhan total kalori per hari. Selamat berdiet sehat.(ilj/bbs)

Kabar6-Selama ini banyak orang mengira bahwa orgasme merupakan segalanya. Memang tidak ada yang salah dengan merasakan orgasme. Namun seperti dilansir Metro, orgasme ternyata tak selalu baik untuk hubungan suami istri (pasutri).

Mengapa demikian? Menurut sebuah penelitian, dikutip dari bintang.com, jika terus merasakan orgasme setiap kali bercinta, Anda akan mengharapkan momen itu akan selalu terjadi.

Hal yang lebih buruk lagi, Anda dan pasangan akan berpikir bahwa orgasme merupakan sebuah tanda jika hubungan seksual sudah ‘sukses’ dalam percintaan.

Akibatnya jika orgasme tidak tercapai, Anda akan merasa tertekan. Selain harus membuat diri sendiri merasakan klimaks, Anda pun harus bekerja keras agar pasangan mendapatkan orgasme. Jika si Dia tak ‘terpuaskan’ Anda akan merasa bingung dan kecewa karena telah dianggap gagal.

Percaya bahwa orgasme merupakan esensi dari seks disebut ‘orgasm imperative’. Para peneliti beranggapan bahwa hal tersebut sangat buruk karena membuat diri terasa tertekan. ** Baca juga: Stres Picu Wanita Lebih Aktif Bercinta

‘Orgasm imperative’ bisa memberikan efek negatif untuk hubungan Anda dan pasangan. Jadi nikmati sesi bercinta setiap detiknya, karena tujuan utamanya adalah agar Anda dan pasangan sama-sama merasa bahagia dan saling mencinta. (ilj/bbs)

Kabar6-Nyaris semua anak sulit duduk tenang atau berbicara pelan saat makan di restoran. Kadangkala teriakan atau tangisan mereka cukup mengganggu pengunjung lainnya.

Namun sebuah restoran di Padua, Italia, memiliki cara unik untuk mengatasi hal tersebut. Dikutip dari Okezone, restoran itu menerapkan sistem diskon atau potongan harga bagi keluarga yang bisa mengendalikan anak-anak mereka agar bisa makanan dengan suasana tenang.

Aawalnya sang pemilik restoran yang bernama Antonio Ferrari, terkesima dengan sebuah keluarga yang terdiri dari 11 orang. Lima di antaranya adalah anak kecil, yang bisa duduk dengan tenang dan menghabiskan makanan mereka tanpa membuat kekacauan.

“Sangat jarang terjadi seperti ini,” tulis Antonio dalam akun facebook miliknya. Ditambahkan, orangtua membekali anak-anak itu dengan spidol, pensil warna dan buku mewarnai. Itulah kunci mengapa anak-anak itu bisa duduk tenang menunggu makanan mereka siap.

Antonio lantas teringat sebuah restoran di Miami yang memberikan potongan harga bagi keluarga yang bisa menenangkan anak-anak mereka selama makan. Karena itulah ia pun memberikan potongan harga sebesar lima persen dari total tagihan makan mereka.

“Aku bisa membayangkan bagaimana sulitnya pengasuhan zaman sekarang. Saya bertindak secara naluriah, sangat menakjubkan melihat bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain tapi tetap tenang,” kata Ferrari kepada Corriere della Sera. ** Baca juga: Dilandasi Cinta, Selama 22 Tahun Pasangan Maria & Miguel Bertahan Tinggal di Selokan

Dikatakan Antonio, dia tidak mengenal baik keluarga tersebut, sehingga tidak bisa menyampaikan ucapan bahagia. Hal tersebut pertama terjadi di restoran, sehingga ia pun memutuskan untuk memberikan potongan harga.(ilj/bbs)

Kabar6-Jika Anda lebih sering menghabiskan waktu di kursi karena tuntutan pekerjaan, sebaiknya ketahui hal yang satu ini. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology mengungkapkan, duduk terlalu lama bisa membuat seseorang lebih tua delapan tahun.

Aladdin Shadyab, pemimpin penelitian yang juga doktor bidang kesehatan keluarga dan masyarakat di University of Califronia San Diego, menemukan efek samping dari duduk terlalu lama terhadap kromosom.

Penelitian ini, dilansir Sindonews dari Health, melibatkan hampir 1.500 responden wanita paruh baya yang terdaftar dalam Women’s Health Initiative, studi tentang penyakit kronis pada wanita pasca menopause. Penelitian ini berfokus pada ujung kumpulan DNA padat di setiap sel atau telomere.

Peneliti kemudian membandingkan panjang telemore dengan seberapa banyak olahraga yang dilakukan oleh responden guna menentukan apakah aktivitas fisik berhubungan dengan penuaan.

Shadyab merekam kegiatan fisik dari suatu akselrometer yang dipakai responden selama seminggu. Awalnya, tidak ditemukan hubungan antara panjang telemore dengan kadar aktivitas fisik. Namun, ketika fokus pada responden yang tidak memenuhi kebutuhan olahraga selama 30 menit sehari, ditemukan hasil yang menarik.

Hasilnya, responden yang tidak berolahraga rutin selama setengah jam setiap hari dan menghabiskan lebih banyak waktu secara sedentary atau lebih dari 10 jam memiliki telomere yang lebih pendek, dibanding mereka yang lebih sedikit duduk. Jumlah pemendekan ini mencapai penuaan selama delapan tahun.

Penelitian ini menunjukkan bahwa wanita yang tidak aktif dan kerap duduk terlalu lama akan menjadi delapan tahun lebih tua dibandingkan mereka yang tak terlalu aktif tapi lebih sedikit duduk.

Sementara wanita yang bergerak aktif dan berolahraga sesuai waktu yang disarankan, menunjukkan tidak ada hubungan antara berapa lama waktu mereka duduk dengan panjang telemore. Dengan kata lain, aktivitas fisik bisa mencegah efek pemendekan yang terjadi saat menua. ** Baca juga: Tidur di Sofa Bikin Postur Tubuh Jauh dari Sempurna

Yuk, jangan malas bergerak.(ilj/bbs)

Kabar6-Mungkin Maria & Miguel adalah salah satu dari sekian pasangan yang benar-benar saling mendukung dan melengkapi di saat senang maupun susah. Bagaimana tidak, selama 22 tahun mereka bertahan tinggal di dalam selokan.

Pasangan suami istri asal Kolombia ini, dikutip dari wowmenariknya.com, adalah pecandu narkoba. Keduanya bertemu pertama kali di Medelin, Kolombia. Daerah ini memang terkenal sebagai tempat perdagangan narkoba.

Setelah hidup bersama, pasangan ini memutuskan berhenti mengkonsumsi obat-obatan dan mulai menjalani kehidupan baru. Selokan yang tadinya kotor, disulap menjadi tempat tinggal mereka. Maria & Miguel memiliki seekor anjing peliharaan bernama Blackie yang sudah dianggap sebagai anggota keluarga. ** Baca juga: Cool! Ecocapsule, Rumah Masa Depan Tanpa Jaringan Listrik

Di dalam selokan inilah mereka menemukan kehidupan baru yang penuh dengan cinta dan jauh dari obat-obatan. Ya dalam keterbatasan, cinta Maria & Miguel justru semakin kuat.(ilj/bbs)

Kabar6-Seringkali karena kelelahan atau mengantuk, Anda tertidur di sofa sepanjang malam. Padahal diketahui, tidur di sofa tidak baik untuk tubuh, kecuali bila hanya dilakukan sebentar saja.

Tidur di sofa, menurut Sleep.org, tak berbeda dengan tidur di atas kasur yang salah. Dikutip dari tempo.co, tempat tidur yang ideal harus memberikan ruang yang cukup termasuk mendukung postur tubuh. Tubuh sebaiknya beristirahat dalam posisi yang netral dan sehat dari ujung kepala hingga kaki.

Jika permukaan tempat tidur terlalu lembut atau keras, posisi tulang belakang tak akan sempurna, sehingga saat bangun Anda akan merasa pegal dan nyeri. Kondisi sofa biasanya lebih lembut dari kasur, dan membuat kita tenggalam semakin dalam di tempat tidur, sehingga membuat postur kurang ideal.

Hal ini ditambah lagi posisi kepala yang selalu berubah. Tidur dengan bantal, bantal kursi, atau di lengan sofa akan membuat posisi tubuh semakin jauh dari sempurna. ** Baca juga: Masih Percaya dengan Lima Mitos Tentang Makanan Ini?

Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah material sofa yang bisa membuat kita merasa kepanasan atau kedinginan saat tidur. Dalam sebuah jajak pendapat di Amerika Serikat pada 2012, sebanyak 86 persen responden mengatakan bahwa ranjang dan seprai yang nyaman sangat penting untuk menunjang tidur yang berkualitas.(ilj/bbs)

Kabar6-Saat ini kita dituntut untuk lebih cerdas memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah dan dapat diperbarui. Tidak heran jika beberapa tahun belakangan mulai muncul gaya hidup ‘off-the-grid’, yaitu gaya hidup minimalis yang berupaya untuk sesedikit mungkin menggunakan sumber daya energi yang tidak lestari, serta memanfaatkan apa yang disediakan alam.

Sebuah perusahaan arsitektur asal Slowakia bernama Nice Architects, dilansir dari National Geographic, mengajukan konsep rumah mungil yang membebaskan kita dari ketergantungan terhadap energi listrik.

Rumah itu adalah Ecocapsule. Bentuknya seperti telur, dengan dimensi panjang 4,6 meter dan lebar 2,4 meter. Uniknya, rumah ini dapat dipindah atau ditarik menggunakan mobil derek.

Hal yang luar biasa, Ecocapsule bisa bertindak sebagai stasiun isi ulang daya listrik. Rumah mungil ini memenuhi sendiri kebutuhan energi listriknya dengan memanfaatkan energi angin dan matahari, dan menyimpannya dalam baterai berkapasitas 9.744 watt jam (9,744 kwh).

Ecocapsule menggunakan turbin berdaya 750 watt dan panel surya yang sangat efektif. Jadi slama Anda tidak berada di daerah yang selalu gelap, kebutuhan energi akan erjamin.

Dalam mengelola air, Ecocapsule menggunakan sistem tadah hujan, sehingga bisa memiliki toilet, pancuran air panas, dan dapur mungil dengan air yang mengalir. ** Baca juga: Setelah 50 Tahun Terperangkap di India, Wang Akhirnya Bisa Pulang ke Tiongkok

Jika berminat memiliki Ecocapsule, Anda harus merogoh kocek sekira Rp1,2 miliar. Fantastis…(ilj/bbs)

Kabar6-Ada banyak mitos tentang makanan yang belum terbukti kebenarannya, namun dipercaya banyak orang. Akibatnya, tidak sedikit orang yang salah mengaplikasikan pola hidup sehat.

Nah, apa saja lima mitos tentang makanan yang sebaiknya Anda ketahui? Dikutip dari Femina, berikut uraiannya:

1. Mitos, tubuh bisa melar jika konsumsi air dingin
Faktanya, air tidak mengandung kalori sehingga tidak akan membuat tubuh Anda gemuk. Minum air dalam jumlah banyak memang akan membuat tubuh lebih berat. Namun kelebihan air itu akan dikeluarkan sendiri oleh tubuh lewat urine.

2. Mitos, konsumsi jeruk nipis bikin langsing namun bisa picu sakit maag kambuh
Faktanya, minum air jeruk nipis tidak membawa pengaruh pada berat tubuh, terlebih jika ditambah gula. Meskipun rasanya asam, air jeruk nipis tidak membuat lambung perih. Rasa asam buah ini bersifat basa di dalam lambung dan akan membantu menetralisir asam lambung.

3. Mitos, konsumsi garam picu hipertensi
Faktanya tubuh kita sebenarnya hanya butuh 5-6 gram garam dapur setiap hari. Kelebihan garam bisa memicu jantung bekerja lebih keras. Penyebabnya adalah kandungan natrium dalam garam. Selain memicu hipertensi, kelebihan natrium juga menyebabkan kerusakan ginjal.

4. Mitos, penderita maag tidak boleh mengonsumsi mi & kopi
Faktanya, mengonsumsi mi dan kopi tetap diperbolehkan, namun dalam batas wajar. Kafein dalam kopi dan kandungan zat pengeras dalam mi, terutama mi instan, bisa merangsang peningkatan asam lambung.

5. Mitos, nanas penyebab keputihan
Faktanya, keputihan disebabkan faktor hormonal yang terjadi sebelum dan sesudah menstruasi. Nanas sendiri tidak ada hubungan dengan cairan kewanitaan. ** Baca juga: Kecilkan Perut dengan Lima Kebiasaan di Pagi Hari

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Kabar6-Satu dari dua pelaku pencurian disergap warga saat menyatroni rumah di Kampung Pasirandu, RT 004/003, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Pelaku yang tertangkap itu diketahui berinisial MF alias Jafar, warga asli Bima yang menetap di Perumnas 2, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

Sementara, seorang pelaku lainnya yang disebut-sebut berinisial Af, berhasil kabur dan kini masih diburu polisi.

Kasubag Humas PolresTangsel, Komisaris Mansuri mengatakan, aksi kedua pelaku tersebut sedianya menyasar kediaman Muhamad Eman (40).

“Saat kejadian, korban sedang ada di dalam kamar rumahnya dan mendengar suara mencurigakan dari ruang tamu. Korban pun keluar dari kamarnya, dan mendapati jendela depan rumah sudah terbuka, dan ada bekas congkelan,” ujar Mansuri.

Bahkan, saat korban memeriksa ke ruang tengah, tas miliknya juga sudah tergeletak di lantai, padahal sebelumnya disimpan di tempat sepatu.

Korban yang khawatir pelaku masih ada disekitar rumahnya, kemudian keluar rumah dan langsung memberitahu tetangganya, Winarno (26).

Selanjutnya, korban dan saksi langsung mengecek ke sekeliling rumah dan mendapati dua pelaku sedang mengendap-endap di belakang rumah, sebelum kemudian Eman dan Winarno pun kemudian menyergap.**Baca juga: Pencuri Motor di Serpong Babak Belur Dihajar Warga.

Tak urung, penyergapan itu membuat kedua maling tersebut panik. Seorang pelaku berhasil kabur, sedangkan Jafar yang tak sempat kabur akhirnya berhasil tertangkap.**Baca juga: Tim Wahidin-Andika Ajak Kubu Rival Bangun Banten Bersama.

Sementara, warga sekitar yang mengetahui adanya maling yang tertangkap, langsung berdatangan ke lokasi dan menghajar Jafar hingga babak belur.**Baca juga: Kepergok Curi Motor, Pemuda Lampung Dihajar Warga Serpong.

Selanjutnya, Jafar diamankan petugas Polsek Curug guna pemeriksaan lebih lanjut, sementara seorang pelaku lainya kini masih dalam pengejaran.(Cep)