HPSN, Pemkab Tangerang Resmikan TPST

Bupati Zaki saat meresmikan TPST Legok.(hms)

Kabar6-Dalam Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada 21 Februari 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meresmikan Tempat Pengelola Sampah Terpadu (TPST) di Desa Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Senin (20/2/2017).

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, sejak 2013 hingga 2017, pihaknya telah membangun 16 TPST di 16 Kecamatan. Termasuk, pada TPST di Kecamatan Legok yang kali ini diresmikan.

“TPST ini untuk membuat masyrakat peduli terhadap lingkungan dan masyarakat bisa memilah sampah yang ada di TPST ini,” ungkapnya.

Nantinya, sampah yang sudah dipilah di TPST akan diubah menjadi pupuk dan barang yang mempunyai nilai komersil. Sisa sampah akan dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) di Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

“Pupuk dari hasil pengelolaan sampah di TPST akan digunakan oleh masyarakat sekitar dan barang yang mempunyai nilai komersil bisa dijual untuk masuk ke dalam kas TPST,” paparnya.**Baca juga: Kembangkan Konsep Pasar Modern, Pertahankan Pasar Tradisional.

Dalam hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Forum Peduli Sampah akan mensosialisasikan kepada masyarakat agar, mau ikut serta memberdayakan sampah menjadi hal yang bermanfaat.**Baca juga: Hidup Sendiri, Bunanto Tewas Tergantung di Babakan.

“Kita akan sosialisasikan ke masyarakat melalui forum di tingkat Kecamatan,” tutupnya. (Shy)




Hidup Sendiri, Bunanto Tewas Tergantung di Babakan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Tragis ahir hayat Bunanto (31). Pria itu ditemukan tewas tergantung dan nyaris membusuk di belakang pintu rumah kontrakannya di Buaran Kandang Besar, RT 15/6, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Senin (20/2/2017).

Jasad korban baru diketahui, Hendi (51), tetangga kontrakan korban, menaruh curiga dengan aroma busuk yang muncul dari kamar kontrakan korban.

“Setelah dicek, Hendi menemukan mayat di kamar kontrakan korban dan segera melaporkannya ke polisi,” ujar Kapolsek Benteng, Kompol Ewo Samono kepada kabar6.com.

Polisi yang tiba di lokasi, segera mendobrak pintu kamar kontrakan itu dan mendapati korban sudah tewas tergantung dengan posisi leher terjerat seutas tali rafia.**Baca juga: Angkot Terbakar di Pamulang Barat.

“Kami belum mengetahui pasti alasan korban sampai nekat melakukan gantung diri. Ia tinggal sendiri di kontrakan ini. Sampai saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian,” imbuhnya.**Baca juga: Pria Ini Tewas Gandir di Kamar Mandi.

Kini, jasad korban yang diketahui berasal dari Kemalang, Jawa Tengah dibawa menuju RSUD Kabupaten Tangerang guna dilakukan outopsi.(tia)




Kembangkan Konsep Pasar Modern, Pertahankan Pasar Tradisional

Bupati Zaki saat meresmikan Pasar Ceplak.(hms)

Kabar6-Perkembangan zaman menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus berupaya mengembangkan Pasar Modern.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pembangunan pasar-pasar modern merupakan konsekuensi logis dari perkembangan sosial ekonomi dan fisik kota.

“Hal ini seiring dengan gaya hidup masyarakat perkotaan, yang menginginkan tempat belanja yang bersih dan nyaman,” kata Zaki saat peresmian Pasar Ceplak di Sukamulya, Kecamatan Kronjo, Senin (20/2/2017).

Namun, lanjut Zaki, tidak berarti berarti pasar tradisional dihilangkan. Bahkan, keberadaan pasar tradisional harus tetap dipertahankan, karena masyarakat kalangan menengah ke bawah masih sangat membutuhkan.

“Untuk itu Pemkab terus berupaya agar pasar modern jangan sampai memojokkan pasar tradisional dan pedagang kecilnya, melainkan melestarikannya,” ucapnya.**Baca juga: Angkot Terbakar di Pamulang Barat.

Dengan peresmian pasar ini, Zaki berharap dapat memberikan fasilitas yang layak untuk bagi pedagang pasar sehingga para pedagang pasar bisa berdagang pada tempat yang layak, tertib, aman dan nyaman.**Baca juga: Pemkab Tangerang Resmikan Pasar Ceplak.

“Silahkan dipakai 24 jam ini pasar. Yang terpenting tetap dirawat dan dijaga bersama. Pasar ini kita persiapkan untuk masyarakat Sukamulya. Silahkan di rembukan bersama para pedagang dan Pemdes serta pihak kecamatan untuk pengelolaan pasarnya. Intinya, pedagang bisa menempati tempat yang sudah disediakan, agar jangan bikin macet lagi di jalan dan kotor penuh dengan sampah,” tambanya.(hms/az)




Pemkab Tangerang Resmikan Pasar Ceplak

Bupati Zaki meresmikan Pasar Ceplak di Kronjo.(hms)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meresmikan Pasar Ceplak di Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Senin (20/2/2017).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kabupaten Tangerang, Jarnaji mengatakan pembangunan Pasar Ceplak ini dilakukan selama kurun waktu dua tahun.

Pembangunan berlangsung, yaitu tahun 2015-2016. Sedangkan dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tingkat II murni.**Baca juga: Angkot Terbakar di Pamulang Barat

Luas lahan Pasar Ceplak adalah, 4.344 meter dan sudah dibangun 2.000 meter dan bisa menampung 80 pedagang basah dan pedagang kering.**Baca juga: Bupati Zaki Tinjau Daerah Terdampak Banjir di Cirumpak.

Dengan dibangunnya pasar ini, mudah-mudahan bisa lebih menata para pedagang untuk tidak mengganggu aktivitas transportasi. Insya Allah untuk Jalan Raya Ceplak ini tidak akan macet lagi karena pedagang sudah punya tempatnya,” ucapnya.(hms/az)




Angkot Terbakar di Pamulang Barat

Angkot yang terbakar di Pamulang, Tangsel.(cep)

Kabar6-Sebuah angkot jurusan Pamulang-Lebak Bulus bernopol B 8672 CX, terbakar di Jalan Dr Setia Budi, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin(20/2/2017).

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun pengemudi angkot tersebut sempat dibuat kalang kabut berupaya memadamkan api.

Kasubag Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri mengatakan, kejadian berawal ketika angkot yang di kemudikan R Bambang  (28), warga Jalan Rengas, RT 9/10, Kecamatan Ciputat itu, melaju santai di Jalan Raya Dr Setia Budi.

Tiba tiba, dari bawah jok sopir muncul asap tebal. Bambang yang sadar mobilnya terbakar, langsung keluar dan berteriak minta tolong. Tak lama kemudian, lidah api muncul dari bawah jok dan terus membesar.

“Kemungkinan terjadi korsleting pada mesin,” ujar Mansuri.

Angkot yang terbakar di Pamulang, Tangsel.(cep)

Upaya Bambang memadamkan api tak membuahkan hasil. Kobaran api baru berhasil dijinakkan, setelah dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Tangsel tiba dilokasi.**Baca juga: Rencana Demo Tim Rano-Embay Dibatalkan.

Akibat peristiwa itu, tak pelak membuat ruas Jalan Dr Setia Budi, mengalami kemacetan yang cukup panjang.**Baca juga: Pria Ini Tewas Gandir di Kamar Mandi.

Kasus ini selanjutnya ditangani oleh petugas Satuan Lalulintas Polres Tangsel.(cep)




Bupati Zaki Tinjau Daerah Terdampak Banjir di Cirumpak

Bupati Zaki saat meninjau Sungai Ceumanceri.(hms)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar meninjau daerah terdampak banjir diwilayah Desa Desa Cirumpak, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Senin (20/2/2017).

Sedianya, kunjangan sengaja dilakukan Bupati Zaki, guna melihat dan mengetahui langsung kondisi warga yang terdampak banjir.

Dalam kunjungannya, Bupati Zaki mengatakan bila banjir merupakan masalah tahunan yang melanda wilayah Kecamatan Kronjo. Banjir itu akibat meluapnya Sungai Cimanceri yang kondisinya sudah mengalami sedimentasi.

“Pihak Camat beserta jajaran Dinas Kesehatan (Puskesmas Kronjo), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah mengantisipasi akan kejadian banjir di Cirumpak ini,” ungkap Zaki.

Saat ini, lanjut Zaki, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berupaya melakukan komunikasi dengan Provinsi Banten dan Balai Besar, untuk merehab dan merevitalisasi saluran-saluran yang ada di Cirumpak ini.

“Terutama pemeliharaan Sungai Cimanceuri itu yang paling penting, sehigga banjir tahunan yang sering menimpa warga Desa Cirumpak ini bisa diatasi,” paparnya.**Baca juga: Pria Ini Tewas Gandir di Kamar Mandi.

Jasim, Ketua RT 02, Desa Cirumpak mengungkapkan, setidaknya ada dua RT diwilayah itu yang terdampak banjir, yaitu di RT1 dan RT2 . Dan, hampir setiap tahun mengalami keadaan yang sama.**Baca juga: Rencana Demo Tim Rano-Embay Dibatalkan.

“Saya dan seluruh warga di Desa Cirumpak sangat berharap dan meminta kepada pemerintah Pusat untuk bisa melakukan pengerukan sungai Cimanceri ini agar kita tidak banjir lagi,” harap Jasim.(hms/az)




Pria Ini Tewas Gandir di Kamar Mandi

jasad korban saat ditemukan tewas.(cep)

Kabar6-Seorang pria bernama Dudik (51), ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Jalan Swadaya Rt 03/02, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (20/02/2017).

Saat ditemukan, pria itu sudah dalam kondisi tergantung dengan leher terjerat tali pada kayu plafon kamar mandi.
                      
Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Ahmad Mulyono mengatakan, jasad korban pertama kali di temukan oleh Wiji, istrinya yang baru saja pulang dari berkeliling mencari barang bekas (rongsokan).

“Dari keterangan Wiji, suaminya sering mengeluhkan penyakit isomania akut yang dideritanya,” ujar Ahmad Mulyono.**Baca juga: Rencana Demo Tim Rano-Embay Dibatalkan.

Polsek Pamulang yang datang ke lokasi langsung melakukan identitfikasi atas jenazah korban. Namun, proses otopsi jenazah tidak dilakukan, karena memang tidak diinginkan pihak keluarga.(cep/yud)




Rencana Demo Tim Rano-Embay Dibatalkan

Kobes Harry Kurniawan.(bbs)

Kabar6-Rencana aksi unjuk rasa yang sedianya akan digelar tim pemenangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief di kantor KPUD Kota Tangerang, akhirnya dibatalkan.

Kepastian itu disampaikan oleh Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Harry Kurniawan saat dihubungi kabar6.com melalui sambungan telepon, Senin (20/2/2017).

“Ya, dibatalkan. Kemarin memang ada surat masuk ke kami minta bantuan keamanan. Tim Rano-Embay minta penjagaan di KPU, sementara tim Wahidin-Andhika minta penjagaan istigosah di Masjid Raya Al Adzom,” ujar Harry.**Baca juga: Tim Wahidin-Andika Ajak Kubu Rival Bangun Banten Bersama.

Menurutnya, pembatalan tersebut merupakan hasil koordinasi dalam menjaga situasi agar kondusif di Kota Tangerang.**Baca juga: Besok, Tim Rano-Embay Geruduk KPUD Tangerang.

“Mereka mengerti dan menyadari itu makanya kedua kegiatan itu dibatalkan hari ini. Untuk rencana kegiatan dikemudian hari, bisa kembali mengirimkan surat,” pungkasnya.(tia)




Jika Terbukti, Dugaan Form C1 Palsu Bakal Dibawa ke MK

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan meneliti dugaan pelanggaran form C1 palsu yang beredar di Kota Tangerang dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten.

Dari informasi yang dihimpun kabar6.com, terdapat tiga macam form C1 berbeda yang beredar di Kota Tangerang

Satu form C1 nampak dengan sebuah logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) berukuran kecil di pojok kiri atas. Form lainnya nampak logo KPU berukuran besar di pojok kiri atas yang ditemukan di Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah.

Sementara, ditemukan form lain tanpa nama pasangan calon di Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang.

“Saya sudah dengar info tersebut, tapi kurang tahu persis. Karena masih diteliti,” ujar politisi PPP Kota Tangerang, Yati Rohayati kepada kabar6.com melalui sambungan telepon, Senin (20/2/2017).

Menurutnya, keberadaan dugaan form C1 palsu tersebut dapat menjadi salahsatu alat bukti untuk diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).**Baca juga: Tim Wahidin-Andika Ajak Kubu Rival Bangun Banten Bersama.

“Ya, itu bisa dijadikan alat bukti pelanggaran kalau memang benar. Sementara kami masih masih menelitinya,” pungkasnya.(tia)




Yuk, Lakukan Detoks Seks Saat Gairah Bercinta Menurun

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Ada beberapa faktor yang dapat membuat gairah seks seseorang menurun. Salah satunya karena seseorang cenderung menjadikan kegiatan seks sebagai suatu hal yang harus dipenuhi setiap hari.

Tidak heran jika tubuh pun mengalami penurunan gairah seks sebagai suatu respon alami. Akibatnya, tidak sedikit pasangan akan melakukan orgasme palsu atau pura-pura orgasme, yang sangat berpotensi membuat renggang suatu hubungan.

Bagaimana solusinya? Dikutip dari Femalesia, Anda dan pasangan bisa melakukan detoks seks atau puasa seks. Cara ini pertama kali diperkenalkan oleh Ian Kerner, seorang seks terapis.

Tidak membutuhkan hal khusus, Anda hanya diharuskan berpuasa melakukan seks selama kurun waktu 30 hari. Isilah 30 hari tersebut dengan kegiatan positif dan jauh dari hal-hal atau pikiran yang berbau seks.

Nah setelah 30 hari, gairah seks Anda akan semakin berkualitas, dan ini akan membawa hubungan suami istri Anda menjadi semakin harmonis, termasuk juga menjadikan sesi bercinta makin dahsyat. ** Baca juga: Benarkah Orgasme Tak Selalu Baik untuk Anda & Pasangan?

Menarik bukan? (ilj/bbs)