Bocah Tangerang Korban Kriminal “Wanita Bermotor” Trauma

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dua siswa Sekolah Dasar (SD) korban perampokan wanita bermotor dengan modus penculikan di Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, kini trauma.

Kedua bocah lugu itu dalam kondisi ketakutan, bahkan hingga tak mau masuk sekolah.

Salah seorang korban, Siti Maeludiah (9), yang duduk di bangku kelas 4 SD, terlihat murung setelah dibawa dan dipreteli perhiasannya oleh seorang wanita bermotor yang tak dikenalnya.

“Sampai sekarang enggak mau makan. Masih takut karena ingat penculiknya,” ungkap Farihah,  Ibunda Siti menjelaskan, Kamis (23/2/2017).

Kondisi serupa juga dialami Fatmawati, siswa SD yang juga menjadi korban bersama Siti. Bocah itu hinga kini juga tak mau bicara.

“Sekarang lagi demam. Sejak ditemukan oleh seorang petani dan diantar pulang ke rumah, Fatmawati jarang bicara,” kata Marsih, Ibunda Fatmawati.

Diketahui, Siti dan Fatmawati merupakan korban perampokan bermodus penculikan yang terjadi pada Rabu (22/2/2017) kemarin.

Keduanya ditemukan di wilayah Kronjo, setelah dibawa seorang wanita tak dikenal menggunakan sepeda motor.

Meski ditemukan dalam keadaa selamat, perhiasan yang ada pada tubuh korba seperti anting, kalung dan cincin hilang dbawa kabur pelaku.(rani)




Digeruduk Massa Rano-Embay, Begini Janji Ketua Panwaslu Tangerang

Ketua Panwaslu Kota Tangerang, Agus Muslim.(tia)

Kabar6-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang berjanji akan mengumumkan hasil penanganan laporan pelanggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, Kamis (23/2/2017) hari ini, pukul 15.00 WIB.

“Hari ini rekan-rekan dari Tim Rano-Embay sudah datang dan kami terima dengan baik. Mereka meminta diberi kepastian terkait laporan pelanggaran Pilgub di Kota Tangerang,” ujar Ketua Panwaslu Kota Tangerang, Agus Muslim usai musyawarah dengan Tim Rano-Embay di Kantor Panwaslu Kota Tangerang.

Agus menyebut, akan memenuhi permintaan dari Tim Pemenangan Paslon nomor urut dua, Rano-Embay yang mendesak pleno rekapitulasi dihentikan.

“Pleno rekapitulasi adalah hajat KPUD Kota Tangerang. Sementara, kami masih terus memproses laporan pelanggaran yang sudah diterima. Paling lambat jam tiga sore kami akan umumkan hasil pelanggaran. Namun jika tidak terbukti, mohon maaf laporan tidak dapat dilanjutkan,” tutupnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Ketua DPC PDIP Kota Tangerang, Ananta Wahana akan tetap melanjutkan aksi unjuk rasa ke KPUD Kota Tangerang, guna mendesak rapat pleno rekapitulasi suara dihentikan.**Baca juga: WH-Andika Keok, Ini Hasil Resmi Pilgub di Tangsel.

“Kita akan bergerak ke Kantor KPUD Kota Tangerang. Kita tetap akan desak KPUD menghentikan rapat pleno rekapitulasi,” ujar Ananta Wahana mewakili Tim Rano-Embay.**Baca juga: Massa Ancam Stop Paksa Rapat Pleno KPUD Kota Tangerang.

Pantauan kabar6.com di lokasi, masa mulai bergerak ke kantor KPUD Kota Tangerang dan menimbulkan kemacetan yang cukup panjang.(tia)

**Baca juga: Dilaporkan, Ini 18 Kecurangan Pilgub Banten Ala Tim Rano-Embay.




Banjir di Tigaraksa Masih Belum Surut

Warga Pasir Bolang beraktivitas dengan perahu karet.(shy)

Kabar6-Hingga Kamis (23/2/2017), banjir masih merendam rumah warga di Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Ketinggian air banjir yang mencapai 100 centimeter, bahkan memutus akses jalan utama di desa tersebut. Tak pelak kondisi itu menganggu aktivitas warga sekitar, termasuk para pelajar.

Untuk melintasi akses jalan yang banjir, warga terpaksa menggunakan bantuan perahu karet yang disiapkan oleh pemerintah. 

“Pastinya aktivitas kita terganggu akibat banjir ini. Apalagi, sudah dua hari banjir masih belum juga surut,” ujar Saeful, warga sekitar.**Baca juga: Warga Keluhkan Banjir di Jalan Pondok Cabe Raya.

Keluhan serupa dilontarkan Hani, salah seorang pelajar warga setempat. Untuk menuju sekolah, remaja itu terpaksa melintasi banjir menggunakan perahu karet.**Baca juga: 30 Personel Polisi Patroli di Titik Banjir Kabupaten Tangerang.

Sedianya, banjir yang merendam Desa Pasir Bolang akibat meluapnya Kali Cimanceuri, pascatingginya intensitas curah hujan beberapa hari terakhir.**Baca juga: Lima Desa di Tigaraksa Terendam Banjir.

Warga berharap, pemerintah bisa mengambil langkah-langkah agar banjir tidak terus-menerus terjadi.(rani)

**Baca juga: Massa Ancam Stop Paksa Rapat Pleno KPUD Kota Tangerang.




WH-Andika Keok, Ini Hasil Resmi Pilgub di Tangsel

Pleno rekapitulasi Pilgub Banten‎ di Tangsel.(yud)

Kabar6-Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 1, Wahidin Halim-Andik Hazrumy, kalah telak di daerah pemilihan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sedangkan rivalnya, Rano Karno-Embay Mulya Syarief berhasil unggul dengan total selisih 25.588 suara, setelah berhasil menang di lima dari tujuh wilayah kecamatan yang ada.**Baca juga: Puluhan Imigran Timur Tengah Ngungsi ke Tangsel.

Hasil di atas diketahui dari rapat pleno rekapitulasi suara yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel‎ di GSG Puspiptek, Kecamatan Setu, Kamis (23/2/2017).**Baca juga: Warga Keluhkan Banjir di Jalan Pondok Cabe Raya.

Berikut hasil penghitungan suara di tujuh kecamatan se Tangsel;

Ciputat : WH-Andika 38.510 suara dan Rano-Embay 46.987 suara.

Ciputat Timur : ‎WH-Andika 32.249 suara dan Rano-Embay ‎37.738 suara.

Pamulang : WH-‎Andika 56.772 suara dan Rano-Embay 68.745 suara.

Pondok Aren : WH-Andika 63.105 suara dan Rano-Embay 57.658 suara.

Serpong : WH-Andika 26.973 dan Rano-Embay 31.137‎ suara.

Serpong Utara : WH-Andika 24.846 suara dan Rano-Embay‎ 26.603 suara.

Setu : WH-Andika 17.246 suara dan Rano-Embay‎‎ 16.421 suara.

Total : WH 259.701 suara dan Rano-Embay 285.289 suara.(yud)

**Baca juga: Massa Ancam Stop Paksa Rapat Pleno KPUD Kota Tangerang.




Dua Rumah di Babakan Ludes Terbakar

Salah seorang warga Babakan berupaya memadamkan api.(tia)

Kabar6-Dua rumah di Kavling Baru, RT 004/03, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang ludes terbakar.

Joni, pemilik rumah yang terbakar mengatakan, kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik di salah satu rumah.

“Pas kejadian, saya dan keluarga sedang ngumpul di lantai satu. Tiba-tiba terdengar suara ledakan dari lantai dua. Pas dilihat keatas, api sudah besar,” ujarnya kepada kabar6.com, Kamis (23/2/2017).

Joni dan keluarga pun segera berlari keluar dari rumahnya menyelamatkan diri. “Ya, di lantai dua banyak barang mudah terbakar, jadi api cepat membesar,” lanjutnya.**Baca juga: Massa Ancam Stop Paksa Rapat Pleno KPUD Kota Tangerang.

Kobaran api baru bisa dipadamkan 30 menit, setelah satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di lokasi dibantu dengan warga sekitar. Kerugian akibat kebakaran masih belum bisa ditaksir.(tia)

**Baca juga: Ribuan Massa Rano-Embay Geruduk Panwaslu Tangerang.




Warga Keluhkan Banjir di Jalan Pondok Cabe Raya

Ruas Jalan Pondok Cabe Raya terendam banjir.(cep)

Kabar6-Sejumlah warga mengeluhkan banjir yang menggenangi ruas Jalan Pondok Cabe Raya, di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sedianya, tingginya intensitas curah hujan, mengakibatkan air meluap dan merendam ruas jalan itu sejak Rabu (22/2/2017).

Dari pantauan di lokasi pada Rabu malam, ketinggian air banjir yang merendam Jalan Pondok Cabe Raya bahkan mencapai 70 sentimeter.

Banjir yang menggenangi jalan mengakibatkan arus lalu lintas dari Pamulang menuju Lebak Bulus dan sebaliknya, mengalami kemacetan hingga sepanjang dua kilometer.

Kemacetan tak terhindarkan, akibat mayoritas pengendara yang melintas memilih memutar balik. Lantaran khawatir mesin motornya mati terendam air.**Baca juga: Puluhan Imigran Timur Tengah Ngungsi ke Tangsel.

“Tadi malam airnya memang tinggi banget, jadi takutnya melintas, khawatir mesin motor mati,” jelas Hendra , salah seorang pengendara yang terjebak banjir di  lokasi, Kamis (23/2/2017).**Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Rusak di Graha Raya Bintaro.

Sementara, Soleh, warga sekitar mengatakan bila banjir di ruas jalan tersebut kerap terjadi. Bahkan setiap hujan turun deras, maka jalan akan tergenang, karena drainase yang buruk.**Baca juga: Ini Sembilan Titik Banjir di Tangsel.

“Akibat drainase yang buruk sehingga air tidak lancar mengalir,” jelasnya.(cep)

**Baca juga: Massa Ancam Stop Paksa Rapat Pleno KPUD Kota Tangerang.




Puluhan Imigran Timur Tengah Ngungsi ke Tangsel

Seorang imigran ngontrak di Tangsel.(yud)

Kabar6-‎Hunian jenis rumah kontrakan di wilayah Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kini mulai ramai oleh warga imigran.

Ya, puluhan warga negara asing pendatang baru itu umumnya berasal dari Timur Tengah.

‎Demikian diungkapkan Ketua RW 17 Kelurahan Pisangan, Abdul Hayyi‎ kepada wartawan di kediamannya, Kamis (23/2/2017). “Ada sekitar 30 orang,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, puluhan imigram Timur Tengah itu merupakan Warga Negara Irak, Iran, Somalia dan Yaman. Mereka menghuni rumah-rumah kontrakan di Gang Jambu RT 02, 03 dan 05 pada wilayah yang dipimpinnya.

Abdul mengakui, bila kaum imigran yang eksodus ke wilayahnya merupakan warga pengungsi. Mereka datang untuk mengungsi, karena negara-negara asalnya sedang dirundung konflik horizontal.

“Ada yang remaja, dan banyak juga yang sudah berkeluarga. Bawa anak dan istrinya ngontrak disini,” jelasnya.**Baca juga: Dream Sleeper, Bus Bak Pesawat Kelas Bisnis.

Abdul menambahkan, lima tahun lalu di wilayahnya terdapat bangunan penampungan yang dibuat secara khusus oleh‎ lembaga kemanusiaan dunia atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR)‎.**Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Rusak di Graha Raya Bintaro.

“Tapi jumlahnya enggak sebanyak sekarang. Dan, bangunan itu kini sudah digusur karena lahannya bermasalah,” tambah Abdul.(yud)

**Baca juga: Massa Ancam Stop Paksa Rapat Pleno KPUD Kota Tangerang.




Massa Ancam Stop Paksa Rapat Pleno KPUD Kota Tangerang

Ketua Panwaslu Kota Tangerang saat menemui massa Rano-Embay.(tia)

Kabar6-Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut dua, Rano Karno-Embay Mulya Syarief, mendesak Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang menghentikan Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara di KPUD Kota Tangerang.

“Sudah ada laporan pelanggaran yang jelas, kami ingin Panwaslu menghentikan pleno rekapitulasi di KPUD Kota Tangerang sekarang juga,” ujar Perwakilan Tim Rano-Embay, Ananta pada musyawarah di Kantor Panwaslu Kota Tangerang, Kamis (23/2/2017).**Baca juga: Dilaporkan, Ini 18 Kecurangan Pilgub Banten Ala Tim Rano-Embay.

Menurutnya, Panwaslu harus bersikap adil dan tidak bersembunyi dalam normatif dengan maksud sengaja mengulir waktu proses penyelesaian pelanggaran.**Baca juga: Ribuan Massa Rano-Embay Geruduk Panwaslu Tangerang.

“Total ada 18 laporan yang diberikan, harus hari ini juga diselesaikan. Di musyawarah tadi, Ketua Panwaslu berjanji akan mengumumkan pada jam 15.00 WIB. Jika tidak dipenuhi, kami akan menghentikan pleno secara paksa bersama masa yang ada,” pungkasnya.(tia)

**Baca juga: Tim Rano-Embay Nilai Panwaslu Langgar Aturan.




Ribuan Massa Rano-Embay Geruduk Panwaslu Tangerang

Massa pendukung Rano-Embay bergerak menuju Panwaslu.(tia)

Kabar6-Ribuan massa dari pendukung Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Bantern nomor urut 2, Rano Karno-Embay Mulya Syarif (Rano-Embay) mulai bergerak menuju Kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang.

“Ya, kami sudah mengumpulkan ribuan masa pendukung Rano-Embay untuk turun ke jalan hari ini. Kami minta keadilan di tanah Tangerang,” ujar koordinator lapangan, Marinus Gea kepada kabar6.com, Kamis (23/2/2017).

Rencananya, masa akan bergerak dari Lapangan Ahmad Yani menuju Kantor Panwaslu Kota Tangerang. Kemudian menuju ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang.**Baca juga: Dilaporkan, Ini 18 Kecurangan Pilgub Banten Ala Tim Rano-Embay.

“Kami minta maaf kepada masyarakat Kota Tangerang, karena telah menyebabkan kemacetan cukup panjang. Ini untuk menegakan keadilan. Kami tidak memaksa untuk menang, tapi ingin keadilan seadil-adilnya,” lanjutnya.**Baca juga: 1.025 Polisi Amankan Rapat Pleno di KPUD Kota Tangerang.

Pantauan kabar6.com di lokasi, masa berkumpul di Lapangan Ahmad Yani, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang sejak pukul 08.30 WIB dan mulai melakukan long march pada pukul 09.30 WIB.(tia)

**Baca juga: Tingkatkan Memori Otak Lewat Cara Alami.




Polisi dan TNI Kawal Rapat Pleno Penghitungan Suara di Kabupaten Tangerang

Petugas bersiap mengamankan pleno penghitungan suara.(shy)

Kabar6-Sebanyak 762 petugas gabungan melakukan pengamanan rapat pleno perhitungan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten tingkat Kabupaten Tangerang.

Ya, petugas gabungan dimaksud terdiri dari personel Polres Kota (Polresta) Tangerang, TNI serta instansi pemerintahan seperti Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) wilayah setempat.

“Petugas disebar di area titik perhitungan suara di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat PEmerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang,” ujar Wakapolresta Tangerang, AKBP Ma’mun, usai memimpin apel pengamanan di Lapangan Maulan Yudha Negara, Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Kamis (23/2/2017).

Dalam pengamanan itu, Wakapolresta memastikan bila anggotanya dilarang untuk menggunakan senjata api. “Kita berharap proses rapat pleno perhitungan suara berjalan dengan kondusif,” ungkapnya.**Baca juga: 1.025 Polisi Amankan Rapat Pleno di KPUD Kota Tangerang.

Sedianya, proses perhitungan suara akan berlangsung selama tiga hari, terhitung mulai hari ini hingga tanggal 25 Februari 2017 mendatang.(shy)