Kabar6-Sebanyak 7.128 botol minuman keras berbagai jenis dan merk dimusnahkan di halaman Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Selasa (28/2/2017).

Sedianya, pemusnahan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara resepsi memperingati HUT Kota Tangerang yang ke-24.

“Pemusnahan minuman keras (miras, red) ini merupakan hasil operasi dari Satpol PP bekerja sama dengan PolrestroTangerang Kota selama tahun 2016. Ini mennjadi bukti komitmen kita semua dalam menjaga Kota Tangerang agar tetap aman dan nyaman untuk masyarakatnya,” ujar Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah kepada awak media.

Menurutnya, jumlah miras yang didapatkan dari hasil operasi cenderung menurun dari tahun sebelumnya.**Baca juga: Penanganan Tipikor, Jenderal Gatot: Bergerak Senyap.

“Mudah-mudahan memang segitu jumlahnya dan tiap tahun akan terus turun bahkan tidak ada lagi di Kota Tangerang. Kami akan terus berusaha,” tutupnya.**Baca juga: Korban Crane Masjidil Haram Tagih Janji Santunan.

Dalam acara tersebut, turut hadir kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tangerang, Kepala Satpol PP Kota Tangerang Mumung Nurwana dan jajaran Polrestro Tangerang Kota.(tia)

Kabar6- Kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz ke Indonesia yang direncanakan 1 hingga 9 Maret 2017, membuat keluarga para korban jatuhnya crane di Arab Saudi pada musim haji 11 September 2015 menagih janji santunan dari Pemerintah Arab Saudi yang belum kunjung direalisasikan. 

Janji Pemerintah Arab Saudi, bakal memberi uang santuan bagi keluarga korban yang meninggal dunia sebesar 1 juta riyal atau Rp 3,8 miliar, sementara untuk cacat fisik tetap sebesar 500.000 riyal atau Rp 1,9 miliar.

Santunan tidak hanya berbentuk uang, tapi pihak keluarga yang ditinggalkan juga dijanjikan menunaikan ibadah haji secara gratis sebanyak dua orang.

Salah satu korban asal Kabupaten Tangerang adalah Ardian Sukarno Effien, warga Komplek Mutiara Garuda, Blok C 11, No 37, RT 006/016, Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga dari Kloter JKG 007 dengan nomor paspor B0907275. 

“Sampai sekarang kami belum dapat uang santunan yang dijanjikan oleh Pemerintah Arab Saudi,” kata Zaenab, ibu kandung Ferry Mualidin (36), satu dari delapan jamaah asal Jawa Barat yang meninggal dunia.Dan hal yang sama juga disampaikan oleh kerluarga korban lainnya.**Baca juga: Uji Nyali, Wang Potong Rambut Pelanggan Pakai Besi Panas.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Azzam Muntazam mengakui memang janji tersebut belum dilunasi.”Kita sudah sampaikan soal uang santunan itu, tapi sampai sekarang belum ada kabar lagi. Informasinya masih diproses oleh Pemerintah Arab Saudi,” kata Azzam.(z)

**Baca juga: Ngilu, Ferraro Gunakan Kepala untuk Pasang 38 Paku dalam Waktu 2 Menit.

Kabar6-Adalah masalah klasik bahwa banyak pria yang merasa khawatir dengan ukuran Mr P mereka. Terlebih sebagian besar percaya jika wanita menyukai pasangan yang memiliki Mr P ukuran besar.

Alhasil tidak sedikit pria, dilansir NHS, yang berusaha membesarkan Mr P dengan berbagai cara, agar tampil percaya diri saat bercinta dengan pasangan.

Seorang ahli kesehatan seksual bernama Dr David Delvin, dikutip dari Okezone, mengatakan bahwa banyak pria salah perspektif perihal ukuran Mr P. Terlebih ketika mereka lihat ukuran Mr P pria lain saat buang air kecil di toilet umum. Dikatakan, saking tidak percaya dirinya, pria juga sengaja berdiri di depan cermin dan menyamakan ukuran Mr P yang pernah dilihatnya.

Sebenarnya, berapa sih ukuran Mr P yang normal? Para ahli mengungkapkan, rata-rata ukuran Mr P tumbuh hingga usia remaja. Menurut sebuah studi pada 2015, lebih dari 15 ribu orang saat ereksi memiliki Mr P dengan panjang sekira 13,12 cm, dengan lingkar 11,66 cm.

Dijelaskan, bentuk organ vital setiap pria pun berbeda-beda saat ereksi. Ada yang tegak lurus ke depan dan ke bawah, juga sedikit bengkok. ** Baca juga: Apa Arti Wanita ‘Berisik’ Saat Bercinta?

So, berapa pun ukuran Mr P Anda, disarankan agar tidak terlalu khawatir apalagi minder. Hal yang terpenting adalah Anda dan pasangan saling memuaskan saat bercinta. Setuju? (ilj/bbs)

Kabar6-Ada hal yang cukup membuat bulu kuduk berdiri. Seorang penata rambut asal Tiongkok bernama Wang Weibu (72), menggunakan besi panas untuk memotong rambut para pelanggannya.

Wang disebut mempraktikkan metode seni mencukur rambut kuno yang disebut ‘Dahoujia’. Dikutip dari uniknya.com, metode kuno itu memakai sepasang penjepit logam panas untuk membakar rambut mati.

Sebelum beraksi, Wang akan memanaskan logam penjepit dalam bara api dari kayu. Setelah itu, penjepit itu direndam dengan sedikit air sebelum digunakan pada rambut.

Namun jika rambut pelanggan terlalu panjang, besi panas yang digunakan berbentuk seperti gunting. Wang lalu mengusapkan logam panas di seluruh rambut yang tersisa.

Dikatakan Wang, hasil potongannya akan sesuai dengan keinginan pelanggannya, dan bisa bertahan hingga tiga bulan. “Pelangganku setuju denganku bahwa potongan rambut dengan caraku dapat menjaga bentuk yang sama selama tiga bulan. Benar-benar berhasil,” ujarnya.

Metode mencukur kuno ini sebenarnya telah tersebar luas di China, hingga terdepak dari dunia fashion pada tahun 1980-an. Sekarang, hampir tidak ada orang yang ingin potong rambut dengan menggunakan metode yang tidak biasa itu.

Namun Wang mengakui bahwa tidak banyak pelanggan yang tertarik dengan metode tersebut. Kebanyakan yang datang adalah orang tua. Meskipun demikain, pria itu mengatakan jika bisnisnya yang berlokasi di Jinshi, Provinsi Sichuan, Tiongkok, itu masih berjalan baik.

Para pelanggan, ujar Wang, memanfaatkan teknik Dahoujia untuk mempertahankan bentuk rambutnya dalam jangka waktu lama, tanpa harus menggunakan bahan kimia apa pun.

Satu-satunya kelemahan metode potong rambut tradisional itu, menurut Wang, adalah bau terbakar. Untungnya para pelanggan tidak mempermasalahkan hal itu. ** Baca juga: Ngilu, Ferraro Gunakan Kepala untuk Pasang 38 Paku dalam Waktu 2 Menit

Penasaran mencoba? (ilj/bbs)

Kabar6-Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, tidak sedikit orang yang rutin melakukan olahraga. Namun alih-alih ingin sehat, tubuh justru bisa ‘menderita’ karena olahraga.

Mengapa demikiani? Bisa jadi karena porsi olahraga yang Anda lakukan terlalu berlebihan. Meskipun dianjurkan, olahraga yang dilakukan secara berlebihan akan membahayakan kesehatan. Apa saja efek buruk melakukan olahraga dengan porsi berlebihan? Dikutip dari Femina, ini akibat yang ditimbulkan:

1. Denyut jantung meningkat
Jika denyut jantung terasa cepat, bahkan ketika sedang beristirahat, kondisi ini menunjukkan bahwa porsi olahraga Anda terlalu berat atau melebihi kapasitas tubuh.
 
2. Sulit tidur
Berolahraga meningkatkan adrenalin tubuh, sehingga Anda akan merasa semangat sepanjang hari. Nah, kondisi ini tetap bisa dirasakan juga menjelang waktu tidur.

3. Moody
Meskipun stamina akan meningkat, kesehatan emosional dan mental bisa jadi kacau karena Anda fokus pada olahraga saja. Alhasil, Anda akan mudah tersinggung hanya karena kesalahan sepele.

4. Nyeri otot
Tubuh digunakan terus untuk berlatih akan ‘memberontak’ ketika telah kelebihan kapasitas latihan. Akibatnya, Anda akan merasakan nyeri otot yang berkepanjangan. ** Baca juga: Gaya Hidup yang Tepat Bikin Pencernaan Jadi Sehat

Ingat, sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik.(ilj/bbs)

Kabar6-Sudah menjadi rahasia umum jika saat berada di ‘puncak’ alias orgasme, wanita akan bersuara antara seperti mengerang, merintih, bahkan berteriak.

Harus diakui, tidak sedikit wanita yang ‘berisik’ saat bercinta. Disebutkan, suara berisik itu menjadi cara seseorang untuk mengekspresikan kesenangan dan kenikmatan saat bercinta.

Sebuah penelitian, dikutip dari Kompas, mengungkapkan bahwa wanita yang berisik saat bercinta cenderung lebih puas dibanding dengan mereka yang tidak banyak bersuara.

Komunikasi semacam itu nyatanya membantu suami menunjukkan apa yang disukai dan sebagai bentuk pujian akan kemampuan mereka untuk memuaskan pasangan. Selain itu, erangan dan rintihan pun menjadi strategi untuk mendapatkan apa yang diinginkan di tempat tidur.

Sebagian besar wanita paham betul bahwa suara berisik mereka mampu menaikkan gairah pasangannya dan memicu orgasme. Sebuah survei pada 2011 silam yang dimuat dalam Archives of Sexual Behavior menunjukkan sebanyak 66 persen wanita sengaja mengerang untuk mempercepat orgasme pasangannya.

Kemudian 87 persen wanita mengakui bahwa mengerang dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka. Wanita, pada dasarnya, akan mengerang saat mereka bosan, lelah, atau tidak nyaman, sehingga seks akan cepat selesai.

Meskipun demikian, sebagian besar orang setuju bahwa suara berisik menciptakan akan kepuasan seksual. Hal lain, orang yang berisik disebut cenderung lihai di ranjang. ** Baca juga: Konon, Keahlian Bercinta Bisa Dilihat dari Bentuk Tubuh

Bagaimana dengan Anda? (ilj/bbs)

Kabar6-Biasanya orang akan menggunakan palu untuk memasang paku, entah itu di dinding atau benda lainnya. Namun apa yang dilakukan John Ferraro sungguh membuat ngilu orang saat melihatnya.

Pria yang berprofesi sebagai seorang pegulat profesional Amerika Serikat ini, dikutip Sooperboy, mengganti palu dengan kepalanya untuk menancapkan paku.

Ferraro yang juga dikenal dengan nama “Hammer Head” atau kepala palu, dilansir UPI, mencetak rekor Guinness World Record sebagai orang yang memasang paku terbanyak dalam waktu dua menit, dengan total 38 paku saat tampil dalam acara Italy Lo Show Dei Record.

Pria yang memiliki tengkorak tiga kali lebih tebal dari rata-rata manusia ini juga pemegang rekor pemecah blok batu dengan kepala dalam satu menit.,

“Persiapan, latihan dan dedikasi untuk tujuan di depan saya memungkinkan saya memiliki kepercayaan penuh pada kemampuan saya. Ketika saatnya melakukan aksi, sudah waktunya masuk ke zona marah,” kata Ferraro.

Disebutkan, Ferraro juga pernah muncul dalam ajang pencarian bakat ‘American Got Talent’ pada 2016 sebagai pegulat profesional dengan nama Gino Martino. ** Baca juga: Memang Masih Rezeki, Setelah 21 Tahun Hilang, Mobil Kesayangan Itu Kembali ke Pemiliknya

Kebayang khan bagaimana ngilunya jika Anda menyaksikan langsung kemampuan Ferraro? (ilj/bbs)

Kabar6-Salah satu ciri makhluk hidup adalah memerlukan makanan, yang akan diuraikan dalam sistem pencernaan menjadi sumber energi, komponen penyusun sel dan jaringan, dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sistem pencernaan merupakan sistem yang memproses perubahan makanan dan menyerap sari makanan berupa nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem pencernaan juga akan memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul sederhana dengan bantuan enzim, sehingga mudah dicerna oleh tubuh.

Nah, pencernaan yang kurang baik bisa menyebabkan berbagai masalah seperti gas, mual, dan sakit perut. Secara umum, gangguan pencernaan bisa terjadi akibat gaya hidup dan kebiasaan makan yang kurang tepat.

Bagaimana solusinya? Dilansir laman Bold Sky, berikut adalah beberapa hal sederhana yang penting diperhatikan agar Anda memiliki pencernaan sehat:

1. Cara mengunyah makanan
Gas dan mual yang terjadi sering disebabkan oleh makanan yang dicerna secara tidak benar. Makanan yang dikunyah secara perlahan dan benar akan memudahkan proses pencernaan, karena makanan akan hancur bercampur air liur.

2. Alergi makanan
Apakah Anda memiliki alergi terhadap makanan tertentu sehingga perut bergas dan mual? Jika Anda mengenal alergi yang diderita tubuh, akan lebih mudah untuk menghindarinya. Beberapa orang alergi terhada susu, yang disebut intolesansi laktosa, sehingga tidak dapat mencerna gula laktosa yang ada dalam susu.

3. Ritme makan
Makan secara perlahan dapat menghindari gas dalam perut. Ritme makan yang terlalu terburu-buru akan membuat mulut menelan udara, sehingga menyebabkan kembung dan mual.

4. Porsi makan
Jika perut Anda terasa banyak gas, makan dalam porsi kecil dengan jarak yang berdekatan akan membantu melancarkan pencernaan, dibanding makan besar tiga kali sehari.

5. Pijat perut
Memijat bagian perut akan membantu melepas gas. Cobalah memijat dengan gerakan memutar sambil ditekan dengan lembut, sehingga gas yang terjebak akan keluar.

6. Teh peppermint
Jenis teh ini mampu menenangkan perut karena mengandung menthol. Mengonsumsi teh peppermint setelah makan akan mencegah perut begah.

7. Hindari minuman soda
Minuman bersoda mengandung gas karbondioksida yang dapat menciptakan gelembung dalam perut sehingga menyebabkan kembung dan gas.

8. Potasium
Mengkonsumsi makanan yang kaya akan potasium seperti bayam, pisang, kacang-kacangan dapat mencegah perut kembung yang disebabkan cairan berlebih. ** Baca juga: Gawat! Jauh dari Ponsel Sebabkan Generasi Muda Gampang Stres

Mulailah gaya hidup sehat agar masalah pencernaan tidak lagi menghalangi aktivitas harian Anda.(ilj/bbs)

Kabar6-Mungkin setiap orang memiliki benda atau sebuah barang yang menjadi kesayangan. Begitu juga dengan ayah Stephanie Hamren, yang menjadikan mobil Ford miliknya sebagai benda kesayangan.

Dikisahkan, saat berusia 16 tahun, ayah Stephanie mendapatkan sebuah mobil Ford Coupe 1939, yang kemudian sering membawanya ikut pameran automotif dan mendapatkan banyak penghargaan.

Sayang, demi membiayai kuliah anak-anaknya, sang ayah terpaksa menjual mobil tersebut. “Suatu hari nanti kami harus menemukan mobil itu dan membelinya kembali,” kata Stephanie.

Mereka berharap dapat membantu sang ayah mewujudkan mimpinya. Sejak 2013, dikutip dari viva.co.id, Stephanie berusaha terus mencari mobil kesayangan sang ayah. Beruntung ia berhasil menemukan jejak mobil Ford itu yang ternyata berada di Louisiana.

Stephanie dan keluarganya lalu membeli mobil tersebut. Selain mengecat ulang, mereka juga merombak Ford tersebut seperti wujud aslinya. Semua itu mereka lakukan tanpa sepengetahuan sang ayah.

Ketika melihat mobil Ford Coupe kesayangannya itu berada dalam garasi, ayah Stephanie sempat terpaku sejenak dan selanjutnya tak kuasa menahan tangis haru. ** Baca juga: Tidak Lazim, 10 Sekolah Ini Miliki Ciri Khas yang Unik

Ya, Stephanie berhasil mewujudkan impian sang ayah selama ini, tepat di Hari Ayah. Kisah yang mengharukan, bukan? (ilj/bbs)

Kabar6-Ada banyak keuntungan yang didapat saat kita menggunakan ponsel. Namun di balik berbagai manfaat tersebut, pakar kesehatan mengungkapkan bahwa manusia, khususnya para generasi muda, kini semakin tergantung pada ponsel dan cenderung tidak mudah lepas dari benda itu.

Veronika Konok, pakar kesehatan dari Eotvos Lorand University, melakukan penelitian dengan melibatkan 87 partisipan rentang usia 18-26 tahun. Para partisipan dibagi menjadi dua kelompok.

Salah satu kelompok harus rela dipisahkan dari ponsela dan kelompok lainnya tidak. Mereka lantas diminta untuk melakukan aktifitas di dalam satu ruangan, di mana semua pergerakan dan denyut jantungnya diawasi oleh peneliti.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal berjudul Computers in Human Behaviour ini, dikutip dari dikutip dari Dokter Sehat, menunjukkan fakta bahwa kelompok partisipan yang melakukan aktifitas tanpa memegang ponsel cenderung menunjukkan gejala stres.

Kondisi ini didasari dari perubahan pada denyut jantungnya yang sangat signifikan, dan cenderung sama dengan tanda-tanda dari perilaku stres. Gejala stres ini, menurut Veronika, mirip dengan balita yang tidak bisa tidur tanpa selimut favoritnya.

Layaknya mainan favorit anak-anak atau foto yang memberikan kenangan berarti pada seseorang, ponsel kini telah menjadi benda-benda tertentu yang bisa memberikan rasa keterikatan pada seseorang.

Disebutkan, ketergantungan pada ponsel memiliki efek kurang baik bagi kesehatan karena bisa memicu gangguan tidur, kecemasan berlebihan saat menggunakan media sosial, dan efek merugikan lainnya. ** Baca juga: Hii…Ada 5 Bahaya Mengintai Jika Pisau Alat Cukur Tidak Diganti

Yuk, mulai kurangi keretgantungan pada ponsel, dan berinteraksi secara fisik dengan orang-orang di sekitar Anda.(ilj/bbs)