Kabar6-Makanan berlemak sudah pasti menjadi ‘musuh’ bagi mereka yang sedang menjalankan diet atau program penurunan berat badan. Tentu saja karena lemak selalu berkonotasi negatif.

Mengkonsumsi makanan mengandung jenis lemak yang salah, dikutip dari Dreamers, memang akan membuat gemuk. Sebaliknya, jika mengkonsumsi lemak sehat justru akan membuat tubuh sehat sekaligus langsing.

Lemak sehat dapat meredam nafsu makan, mengurangi jumlah kalori dalam makanan, meningkatan kesehatan jantung, dan memicu metabolisme. Jenis makanan berlemak apa saja yang akan membuat Anda sehat sekaligus langsing? Dikutip laman ABC News, berikut uraiannya:

1. Minyak zaitun
Minyak zaitun kaya akan polifenol yang bisa melawan kanker dan kandungan lemak tak jenuh tunggalnya bisa memperkuat kesehatan jantung. Sebuah studi menemukan bahwa diet minyak zaitun mengakibatkan tingkat adiponektin lebih tinggi jika dibandingkan diet karbohidrat atau diet protein. Adiponektin merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk menghancurkan lemak dalam tubuh.

2. Kelapa
Meskipun kelapa tinggi kandungan lemak jenuhnya, lebih dari setengahnya berasal dari asam laurat, yaitu suatu lipid yang unik yang melawan bakteri dan meningkatkan nilai kolesterol. Dalam sebuah penelitian, orang yang mengkonsumsi minyak kelapa dua sendok sehari mengalami penurunan berat badan dan lingkar pinggangnya menyusut.

3. Cokelat hitam
Cokelat hitam ternyata bisa meratakan perut. Sebuah studi menunjukkan bahwa cokelat hitam memiliki kalori 17 persen lebih rendah ketimbang chocolate milk. ** Baca juga: Stop Migrain & Hentikan Konsumsi Makanan Ini

4. Almond butter
Mengkonsumsi almond butter atau selai kacang di pagi hari bisa membuat kenyang hingga siang. Selain itu, jika Anda mengkonsumsinya di pagi hari, selai ini tidak diserap tubuh sebagai lemak tapi sebagai sumber energi.

Jadi, tidak semua lemak itu jahat lho.(ilj/bbs)

Kabar6-Siapa sih yang tidak gemas melihat tingkah laku panda? Hewan lucu ini memang sangat populer dan selalu menjadi daya tarik masyarakat dunia.

Kelucuan panda ini juga yang membuat Restoran Totenko Co dapat meraih keuntungan sangat besar. Asal tau saja, restoran yang berada di daerah yang berdekatan dengan Kebun Binatang Ueno, Tokyo, Jepang, tersebut mampu meraup keuntungan sebesar Rp1 triliun.

Bagaimana bisa? Rupanya para pengunjung di Restoran Totenko Co, dilansir brilio.net dari Food Beast, dapat menyaksikan proses kelahiran seekor bayi panda.

Menurut pihak restoran, saat dua ekor panda dikawinkan, mereka mengumumkan kepada para pengunjung restoran setianya. Pihak restoran meyakini dengan cara seperti ini dapat meningkatkan pendapatan. Bahkan, keuntungan bisa meningkat hingga 9,9 persen.

Pada 2012 silam, pendapatan restoran meningkat tajam saat saat kelahiran seekor panda yang sangat menggemaskan. Sayang, anak panda itu tidak bisa hidup lama dan meninggal karena terserang pneumonia. ** Baca juga: Ini Kawasan dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia

Disebutkan, panda memiliki pengaruh yang sangat besar untuk pendapatan restoran, entah itu saat panda dalam kondisi hamil maupun tidak.(ilj/bbs)

Kabar6-Migrain atau sakit kepala sebelah seringkali datang tiba-tiba saat Anda sedang melakukan aktivitas sehari-hari. Kondisi ini tentu saja mengganggu sekaligus membuat Anda tidak nyaman.

Sebenarnya migrain dapat dihindari dengan memperhatikan asupan makanan yang Anda konsumsi. Menurut Gary Kaplan, Direktur Kaplan Center for Integrative Medicine, ada beberapa makanan yang jadi pemicu migrain. Dikutip dari Vemale, berikut uraiannya:

1. Makanan yang dipanggang
Makanan berbahan tepung terigu seperti roti, kue, pastry dan lain sebagainya dapat memicu inflamasi dan menyebabkan masalah neurologis. Salah satunya adalah migrain.

2. Makanan olahan
Jenis makanan olahan seperti sosis, kentang goreng, nugget, kornet, mie instan serta segala makanan yang diolah dan siap makan, mengandung sodium nitrat yang memicu pembengkakan pada saraf, sekaligus meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh yang bisa memicu migrain.

3. MSG
Monosodium glutamat bukan hanya bisa membuat gemuk, tapi juga menimbulkan migrain. Kurangi segala camilan dan makanan yang mengandung MSG. Masak sendiri makanan Anda dengan hanya menggunakan bumbu dapur umum seperti gula dan garam. ** Baca juga: Ikuti Waktu Pas untuk Ngemil

Gary menyarankan agar Anda banyak mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3, magnesium, asam folat dan vitamin B, agar migrain berkurang dan tidak sering kambuh.(ilj/bbs)

Kabar6-Saat diperhatikan, seseorang yang tengah mengalami orgasme umumnya memperlihatkan ekspresi wajah tertentu, bahkan cenderung aneh. Annabel Knight, pakar seks dan relationship, mengatakan bahwa dengan melihat wajah seseorang yang tengah orgasme, kita bisa mengetahui apakah ia adalah orang yang bergairah, romantis atau sensitif.

Diungkapkan, ketika orgasme perhatian Anda terfokus pada area kemaluan. Artinya, Anda tidak lagi memikirkan hal-hal lain yang terjadi pada tubuh.
 
Beberapa studi, dikutip dari Tabloid Nova, menunjukkan bahwa ada orang yang menahan perut selama bercinta. Mereka tegang, karena ingin terlihat cantik. Hanya saja, sebelum orgasme terjadi mereka tak mampu lagi mengontrol perut maupun wajah.

Nah, jika Anda tak tahan dengan ekspresi pasangan saat orgasme, lebih baik palingkan wajah atau mencari posisi di mana Anda perlu menatapnya. Cara lain adalah mematikan lampu kamar tidur. ** Baca juga: Kebiasaan Unik yang Bisa Tingkatkan Gairah Seks

Ingat, jika Anda terlalu memikirkan bagaimana ekspresi saat orgasme, hal yang mungkin terjadi adalah Anda tidak akan menikmati sesi bercinta dengan maksimal.(ilj/bbs)

Kabar6-Tidak ada satu pun larangan yang tidak memperbolehkan Anda mengemil. Namun tentu saja demi kesehatan, Anda disarankan agar mengemil dalam porsi sewajarnya alias tidak berlebihan.

Selain itu juga harus sebaiknya memperhatikan jenis camilan yang dikonsumsi. Jika Anda termasuk orang yang doyan mengemil, berapa kali dalam sehari Anda ngemil?

Ternyata, ngemil pun memiliki jadwal yang disarankan. Dikutip dari Femina, ada dua waktu yang baik untuk ngemil. Pertama pada pukul 10.00, di antara  makan pagi dan makan siang, kemudian pukul 16.00 yaitu di antara jam makan siang dan makan malam.

Disebutkan, camilan yang sehat dan membangkitkan energi adalah yang mengandung sumber karbohidrat (roti gandum, oatmeal, dan sebagainya), buah dan sayur, serta protein yang rendah lemak, seperti putih telur, susu nonfat, dan yoghurt. ** Baca juga: Waspada, Beberapa Hal Berikut Picu Hilang Ingatan

Sebisa mungkin, hindari camilan manis dan gorengan. (ilj/bbs)

Kabar6-Tidak sedikit yang mengeluh perihal mahalnya biaya hidup di suatu tempat. Karena itulah banyak orang yang tidak bisa menyimpan sebagian uang untuk ditabung.

Sebuah penelitian yang disusun oleh perusahaan database berbasis di Serbia, Numbeo, dilansir dari Travel and Leisure merilis hasil penelitian terkait biaya hidup di 121 negara di dunia.

Penelitian berdasarkan kisaran biaya 50 layanan penunjang hidup di negara tersebut. Mulai dari harga sewa rumah, barang kebutuhan, menu restoran sampai harga berlangganan internet.

Hasilnya, dikutip dari CNN Indonesia, untuk benua Asia, 10 dari 28 negara dengan biaya hidup paling mahal adalah Jepang, Singapura, Hong Kong, Israel, Korea Selatan, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, Makau dan Lebanon.

Benua Amerika, 10 dari 25 negara tersebut adalah Bermuda, Bahama, Kepulauan Virgin, Amerika Serikat, Uruguay, Kanada, Puerto Rico, Kosta Rika, Jamaika dan Panama. ** Baca juga: Sisir Pencari Kutu Tertua Ada di Cili

Kemudian untuk benua Eropa, 10 dari 39 negara dengan biaya hidup paling mahal adalah Swiss, Islandia, Norwegia, Italia, Denmark, Luxembourg, Irlandia, Swedia, Belgia dan Perancis.

Bagaimana dengan Indonesia? Negara kita berada di posisi ke-83, setelah Republik Ceko dan sebelum Malaysia.(ilj/bbs)

Kabar6-Tidak sedikit pakar kesehatan yang menyarankan diet seimbang dan olahraga secara teratur. Selain baik untuk tubuh, kesehatan pun otak terjaga.

Sayangnya, banyak juga orang yang tidak menyadari ada beberapa hal yang ternyata dapat menyebabkan hilang ingatan. Dilansir dari Times of India, berikut hal yang dimaksud:

1. Kesepian
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kesepian dan merasa diri terisolasi secara sosial memiliki risiko lebih tinggi ketimbang Alzheimer, kondisi yang ditandai dengan penurunan daya ingat, penurunan kemampuan berpikir dan berbicara, serta perubahan perilaku pada penderita akibat gangguan di dalam otak yang sifatnya progresif atau perlahan-lahan.

2. Polusi
Sebuah penelitian mengungkapkan, wanita lanjut usia yang tinggal di daerah dengan polusi sangat tercemar, lebih berisiko terserang demensia dibandingkan wanita yang tinggal di udara bersih. Partikel polusi yang masuk ke tubuh bisa menyebabkan peradangan dan memicu Alzheimer.

3. Kualitas tidur yang buruk
Kurang tidur membuat otak tidak beristirahat dengan cukup. Akibatnya, timbul protein otak terkait dengan Alzheimer. Dengan kata lain, tidur sangat penting untuk menjaga otak tetap sehat. ** Baca juga: Tubuh Terasa Lesu Saat Bangun Pagi, Mungkin Ini Penyebabnya

Perbanyak aktivitas ‘berpikir’ dalam keseharian untuk mengasah ingatan.(ilj/bbs)

Kabar6-Ada berbagai jenis sisir sesuai kegunaan masing-masing. Salah satunya adalah sisir jenis serit yang memiliki kegunaan untuk membersihkan kutu yang berkembang biar dalam pada rambut.

Nah, baru-baru ini telah ditemukan serit yang terbuat dari kayu, tulang, dan gading, dalam penelitian teranyar di Cili Utara. Serit tersebut berukuran 83×83 milimeter, dan memiliki 61 gigi pada kedua sisinya. Disebutkan, jejak-jejak kutu dan telurnya terjepit di antara gigi serit.

Penelitian tersebut, dikutip dari National Geographic, berfokus pada koleksi museum berupa serit dua sisi yang terbuat dari alang-alang. Semuanya berasal dari kelompok budaya yang berkembang di lembah sungai Gurun Atacama antara sekitar 500 dan 1500 Masehi.

Para pakar sebelumnya menyatakan, serit itu digunakan untuk membuat gaya rambut yang rumit. Selain itu, karena sebagian besar serit ditemukan di makam wanita, kemungkinan serit berfungsi dalam pekerjaan menenun. ** Baca juga: Terjang Area Penuh Serigala, Balita Ini Nekat Mencari Bantuan Demi Sang Nenek

Pada zaman pra-Columbus, tidak sedikit orang yang menolak rambutnya dibotaki. Padahal, itu cara termudah menyingkirkan kutu. “Harga diri lebih kuat daripada gatal,” kata kepala peneliti Bernardo Arriaza. “Orang memilih ‘tak nyaman’ daripada botak.”(ilj/bbs)

Kabar6-Hal yang diharapkan saat bangun pagi adalah tubuh terasa segar dan pikiran pun jadi lebih jernih. Dengan begitu, Anda menjadi lebih semangat menjalani aktivitas sepanjang hari.

Sayangnya, tidak jarang badan justru menjadi lemas, lesu, bahkan badan terasa pegal-pegal. Mengapa hal itu bisa terjadi? Dikutip dari Sooperboy, beberapa hal berikut bisa menjadi penyebab tubuh terasa lesu saat bangun tidur. Ini dia uraiannya:

1. Main gadget sebelum tidur
Penelitian di Universitas Harvard mengungkapkan bahwa orang yang membaca dengan iPad atau gadget serupa, lebih sulit bangun tidur dengan tubuh yang segar ketimbang orang yang baca buku cetakan sebelum tidur.

Perangkat elektronik seperti smartphone, laptop atau tablet memancarkan cahaya biru pada layar LED-nya, yang menghalangi aktivitas melatonin, hormon pengontrol siklus tidur dan bangun seseorang.

Robert Rosenberg, D.O., spesialis pengobatan masalah tidur, menjelaskan ketika jumlah melatonin di dalam tubuh berkurang, kemungkinan Anda tidak bisa tidur nyenyak semalaman meskipun mata tertutup. Robert mengimbau untuk mematikan semua perangkat elektronik 90 menit sebelum tidur untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.

2. Posisi tidur salah
Kebiasaan tidur yang selalu miring ke sisi yang sama sepanjang malam, menyebabkan punggung dan pinggul sering sakit ketika bangun tidur. Tidur menyamping bisa membuat pinggul melengkung tanpa Anda sadari.

Benjamin Domb, M.D., pendiri American Hip Institute, menyarankan jika Anda terbiasa tidur dalam posisi ini, sebaiknya letakkan bantal guling di antara kaki untuk menjaga postur pinggul tetap benar.

3. Bantal kurang menopang
Bantal yang terlalu empuk justru berpotensi menyebabkan sakit leher, karena tidak bisa menopang kepala dan leher dengan baik, sehingga tulang belakang tak lagi sejajar.

“Sama saja seperti Anda berjalan selama delapan jam dengan leher miring ke bawah,” ujar Shawn Stevenson, penulis buku ‘Sleep Smarter: 21 Essential Strategies to Sleep Your Way to a Better Body, Better Health, and Bigger Success.’ ** Baca juga: Miris, Orangtua Sering Andalkan Gadget untuk Asuh Anak

Ingat-ingat kembali apa yang membuat Anda bangun tidur dalam kondisi kurang segar.(ilj/bbs)

Kabar6-Agar dapat membuat sesi bercinta makin hot, berbagai cara seringkali dilakukan pasangan suami istri. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan tertentu yang dipercaya mampu membuat aktivitas seksual jadi lebih dahsyat.

Selain hal itu, ternyata ada juga beberapa kebiasaan unik yang dapat meningkatkan gairah bercinta lho. Apa sajakah itu? Dikutip dari Kelas Cinta, ini kebiasaan yang dimaksud:

1. Konsumsi air putih
Hasil studi menunjukkan bahwa dehidrasi saat bercinta membuat seseorang menjadi kurang bersemangat, lemah, dan kurang berenergi. Karena itulah biasakan konsumsi air putih secukupnya untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

2. Tarik napas dalam-dalam
Bercinta dapat menguras tenaga sehingga Anda dan pasangan akan merasa lelah. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tergesa-gesa, stres dan sangat serius saat bercinta dapat merusak kenikmatan dan kenyamanan aktivitas seksual tersebut.

Beberapa ahli menyarankan agar Anda menarik nafas dalam-dalam saat sedang bercinta dengan pasangan. Cara ini dapat membuat pikiran lebih tenang, badan lebih segar, dan gairah seks jadi lebih meningkat.

Charlie Glickman, seorang terapis seks, mengatakan bahwa seseorang yang menarik nafas dalam-dalam dan mendesah selama bercinta, akan membuat hubungan seksual menyenangkan, lebih bergairah, dan meraih orgasme lebih baik.

3. Kenakan kaos kaki
Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa kaki hangat dapat membuat pria atau wanita mampu mendapatkan gairah seks yang maksimal dan meraih orgasme dengan baik saat bercinta. ** Baca juga: Tidak Usah Khawatir, Beberapa ‘Kekurangan’ Pada Istri Ini Sering Diabaikan Suami Kok

Kaos kaki membuat kaki hangat, dan kondisi ini membuat seseorang menjadi lebih tenang, rileks, dan terhindar dari rasa cemas atau takut. Selain itu, pikiran yang tenang dapat membantu seseorang melakukan sesi bercinta dengan lebih baik, juga menggairahkan.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)