1

Ditemukan Virus Cacar Tertua Pada Tubuh Mumi Anak-anak

Virus cacar pada mumi anak-anak.(bbs)
Virus cacar pada mumi anak-anak.(bbs)
Virus cacar pada mumi anak-anak.(bbs)

Kabar6-Cacar menjadi penyakit yang paling ditakuti sepanjang sejarah. Tim peneliti multinasional yang dipimpin oleh sebuah kelompok di DeGroote Institute for Infectious Disease Research di McMaster University, Ontario, telah mengambil sampel dan mengelompokkan DNA cacar dari mumi anak kecil yang dikebumikan di Lithuania pada abad ke-17.

Saat membandingkan materi genetik mumi dengan sampel cacar modern, dikutip dari National Geographic, para peneliti menemukan bahwa materi genetik tersebut dan sampel cacar modern memiliki kemiripan.

Dengan membangun sebuah ‘jam molekuler’ yang dapat menelusuri kembali jejak evolusi dari nenek moyang yang sama, mereka menemukan bahwa waktu yang ditunjukkan lini masa virus tidak jauh dari tahun 1588.

Tanggal tersebut berabad-abad setelah kasus cacar telah diidentifikasi dalam deskripsi sejarah dari India dan Tiongkok serta ditafsirkan dari penampilan mumi Mesir.

Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Current Biology, para peneliti mengira, sangat mungkin laporan awal cacar salah diidentifikasi sebagai penyakit lain yang mirip dengan cacar. Mereka membutuhkan sampel yang lebih kuno untuk menegaskan atau menyangkal sejarah cacar.

“Ada 23 mumi berkualitas baik hingga sempurna untuk diawetkan jaringan lunaknya. Tujuh dia ntaranya utuh, jadi kami hanya perlu melakukan CT-Scan untuk mengidentifikasinya. Namun, untuk salah satu yang kehilangan beberapa senyawa atau kehilangan bagian tubuhnya, memerlukan sampel jaringan lunak dari bagian tubuh tersebut.”

Jaringan pertama yang diteliti Piombino dan diserahkan ke laboratorium Poinar, berasal dari bagian tubuh yang diawetkan yaitu panggul dan kaki seorang anak. Anak tersebut diperkirakan berusia dua sampai empat tahun ketika ia meninggal sekira tahun 1643-1665.

Tidak ada tanda-tanda penyakit, termasuk bintik cacar yang terlihat pada tungkai kakinya. Laboratorium mengekstrak dan mengelompokkan material genetik dari sampel yang diambil. Langkah ini dilakukan untuk mencari organisme yang disebut JC polyomavirus. Organisme tersebut menjadi minat penelitian dari salah seorang anggota tim tersebut.

Di luar dugaan, dari pemanasan materi genetik pada sampel, para peneliti mendapati lebih dari 200 kecocokan yang diindikasikan sebagai DNA cacar yang pecah, rusak, dan tidak menular.

Tim menarik keluar dan memasang kembali seluruh genom dari Variola, virus penyebab cacar, dan kemudian membandingkan genom tersebut dengan catatan dari sampel cacar lainnya. Sampel eksternal tertua berasal dari tahun 1944 dan sampel yang terbaru dari tahun 1977, sebelum penyakit tersebut dinyatakan dapat dibasmi.

Karena sampel modern memiliki ketepatan tanggal koleksi, tim dapat menggunakannya untuk mengukur perbedaan tingkat evolusi di antara mereka. Sama seperti perbedaan antara sampel modern dan sampel dari abad ke-17, mereka dapat memprediksi kesesuaian tingkat saat virus berubah.

“Kita dapat kembali ke masa lalu dan membuat proses evolusi secara terbalik,” kata Ana Dugan, salah seorang penulis pertama makalah dan peneliti pasca-kedoktoran di DeGroote Institute.

Di ujung proses tersebut, mereka ternyata berasal dari tanggal yang sama dengan leluhur ketika perbedaan evolusi menyatu. Tanggal itu sekira tahun 1588 dan 1645. ** Baca juga: Ini Dia Primadona Baru Masa Depan, Sayur & Buah Ungu

Jika benar, penemuan ini akan mengkonfirmasi bahwa cacar bertangung jawab atas wabah mengerikan yang dikenal kejam, tetapi membebaskannya dari tuduhan atas kasus-kasus yang terjadi ribuan tahun lalu.

“Jika mengikuti sejarah dari cacar yang usianya sudah ribuan tahun, apakah Anda akan mengatakan jika cacar diawali pada mumi yang berusia 2.000 tahun, atau memperhitungkan kembali dan mengatakan bahwa cacar telah ada bersama kita sejak awal zaman pertanian. Anda mungkin berharap akan ada lebih banyak keragaman, namun kami tidak melihat adanya keragaman tersebut.” (ilj/bbs)




Makanan & Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Flu

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Ada banyak makanan yang dapat membantu Anda segera pulih dari flu. Meskipun demikian, terdapat pula beberapa makana dan minuman yang sebaiknya dihindari, karena dapat membuat kondisi tubuh semakin buruk.

Apa saja jenis makanan dan minuman yang dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh ketika flu? Dilansir Okezone dari laman Boldsky, berikut uraiannya:
1. Jus atau minuman lainnya
Ketika Anda flu dengan hidung berair, sebaiknya tidak mengonsumsi jus dan minuman lainnya, karena akan menahan tubuh Anda untuk pulih dari flu dan demam.

Hal tersebut disebabkan karena jus sarat dengan gula, sehingga mengurangi kemampuan sel darah putih untuk melawan penyakit. Meskipun jus mengandung tinggi vitamin C, khasiatnya akan luntur karena kandungan gula.

2. Makanan cepat saji & olahan
Makanan cepat saji dan olahan tidak mengandung nilai gizi, tetapi justru menurunkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit atau virus. Selain itu, makanan olahan dan cepat saji mengandung sirup jagung fruktosa tinggi, aspartam, MSG, pewarna buatan, dimetil dan banyak lagi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.

3. Makanan yang digoreng
Tinggalkan makanan yang digoreng, karena dapat membuat demam, flu dan batuk tambah parah. Selain itu, ketika sakit, Anda juga harus menjauhi makanan berlemak berlebihan, karena menurunkan kekebalan tubuh.

Kandungan tinggi lemak dalam makanan cepat saji dan makanan digoreng dapat menyebabkan peradangan, yang akan mengambil alih tubuh, karena kepadatan kalori dari makanan digoreng dapat menyebabkan banyak kerusakan pada tubuh.

4. Alkohol
Mengonsumsi alkohol saat demam dapat memengaruhi tubuh dengan menyebabkan dehidrasi, yang akan menurunkan daya kekebalan tubuh. Sementara, ketika demam, flu dan batuk, Anda perlu menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

5. Makanan asam & pedas
Ketika berjuang pulih dari demam, perut Anda berisiko mengalami masalah, sehingga harus berhati-hati dengan makanan yang akan dikonsumsi. Makanan pedas dapat membuat lendir di hidung mungkin keluar, tetapi efeknya buruk bagi perut.

Selaput lendir menjadi sensitif dan lapisan dinding perut bisa bereaksi negatif terhadap makanan asam dan pedas. Karena itu, hindari konsumsi makanan pedas dan asam ketika sedang demam, flu dan batuk. ** Baca juga: Bagaimana Posisi Aman Gunakan Gadget?

Tetap memperhatikan konsumsi makanan dan minuman agar kondisi tubuh senantiasa fit.(ilj/bbs)




Ini Dia Primadona Baru Masa Depan, Sayur & Buah Ungu

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Para pakar dari Whole Foods memperkirakan sayuran ungu bakal menjadi primadona baru. Disebutkan, perusahaan makanan sehat telah mengamati perilaku konsumen di 465 toko di dunia, dan mendeskripsikan fenomena baru ini sebagai ‘tren yang berkembang pesat’.

“Makanan kaya warna ungu sedang marak di mana-mana dari cauliflower, asparagus, elderberries, acai, kentang, jagung, sereal ungu, dan beras ketan,” kata wakil Whole Foods, dikutip Telegraph Inggris.

Sayur dan buah berwarna ungu diindikasikan sebagai sumber nutrisi dan antioksidan. Dikutip dari CNN Indonesia, Matthew Plowman yang merupakan nutrition adviser di Cardiff Sports Nutrition, sepakat pangan ungu memang memiliki banyak manfaat kesehatan. Menurutnya, manfaat antioksidan pangan ungu tak diragukan lagi.

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

“Pangan ungu bermanfaat untuk melawan penyakit, membikin awet muda, dan mengurangi pembengkakan, juga baik bagi jantung,” kata Plowman.

Semakin gelap warna suatu pangan, memang semakin tinggi kandungan antioksidan dan nutrisinya, juga semakin menyehatkan. Hal ini telah diuji dalam sebuah penelitian kesehatan dan nutrisi.

Penelitian tersebut, sebagaimana dilansir Telegraph Inggris, menemukan fakta bahwa konsumsi buah dan sayur ungu terbukti mampu mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan menurunkan kolesterol.

Menurut Plowman, maraknya tren pangan ungu tak lagi mengejutkan. Apalagi kini para blogger, ahli diet dan ahli nutrisi gencar mempopulerkan pangan ungu berikut tips-nya via media sosial.

“Sudah menjadi rahasia umum bahwa penulis buku seri Lean In 15, Joe Wicks, mendongkrak penjualan brokoli ungu hingga 25 persen,” kata Plowman. “Ini bukti tren ada di tangan para influencer.” ** Baca juga: Hewan Peliharaan yang Konon Harganya Semahal Berlian

Wow, tren yang sangat menarik.(ilj/bbs)




Bagaimana Posisi Aman Gunakan Gadget?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Pernahkah Anda mendengar istilah ‘text neck’? Ya, istilah itu untuk menjelaskan sakit leher yang disebabkan karena terlalu banyak menghabiskan waktu membungkuk saat menggunakan perangkat elektronik seperti laptop dan ponsel.

Kondisi tersebut sudah menjadi perhatian para terapis fisik selama bertahun-tahun. Dikutip dari Dreamers, dalam penelitian terakhir yang dilakukan, para ilmuwan menemukan bahwa terus melihat ke bawah untuk menatap gadget setara dengan menempatkan beban seberat 60 pon atau sekira 27 kilogram pada tulang belakang.

Berikut adalah beberapa posisi menggunakan gadget baik untuk kesehatan:
1. Berdiri
Saat melihat ponsel dengan keadaan berdiri, jangan tempatkan ponsel sejajar dengan perut sehingga kita akan cenderung lebih membungkukkan kepala dan leher. Sebaiknya, posisi ponsel berada di depan dada.

2. Duduk
Jangan meletakkan laptop dengan cara memangkunya di paha, karena hal ini juga memungkinkan leher akan menekuk. Sebaiknya, duduk di kursi dengan posisi yang nyaman dan letakkan laptop di meja.

3. Posisi bersantai
Saat di tempat tidur, penggunaan gadget sejenis tablet sebaiknya tidak disandarkan ke paha sementara tubuh bersandar di bantalan karena membuat kepala menunduk. Posisi yang lebih baik adalah berbaring miring.

4. Bersantai di sofa
Saat menggunakan tablet di sofa, posisi tengkurap dan menaruh gadget di lantai biasanya menjadi posisi favorit tapi ternyata hal ini tidak baik. Sebaiknya kita berbaring dan mengangkat gadget.

5. Bertumpu di siku
Menggunakan ponsel sambil tengkurap dan bertumpu di siku juga sebaiknya dihindari. Lagi-lagi, posisi berbaring dengan tubuh miring itu lebih baik. ** Baca juga: Alasan Lain Mengapa Sprei Harus Dicuci Minimal Seminggu Sekali

Yuk mulai lebih memperhatikan lagi posisi Anda saat menggunakan gadget untuk menghindari hal-hal yang merugikan kesehatan.(ilj/bbs)




Pemkot Tangerang Beli Dua Mesin Keruk Kali

Amfibi excavator yang dibeli Pemkot Tangerang.(hms)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membeli dua mesin pengeruk, masing-masing amfibi excavator dan spider excavator,  untuk menormalisasi kali-kali kecil di wilayah tersebut.

Selama ini, upaya normalisasi kali kecil di Kota Tangerang memang terkendala ketersediaan peralatan pengeruk.

“Selama ini normalisasi masih terkendala pada lokasi yang tidak terakses oleh alat berat. Makanya progresnya agak lambat. Karena masih manual menggunakan tenaga manusia dan peralatan seadanya,” kata Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, Jumat (23/12/2016).**Baca juga: Amankan Natal, Polrestro Tangerang Siapkan Penembak Runduk.

Menurut Arief, amphibi dan spider eskavator tersebut mampu mengeruk sedimentasi di sungai yang tidak bisa diakses oleh alat berat.**Baca juga: Demam “Om Telolet Om”, Dishub Tangsel: Jangan Bikin Jantungan.

Amfibi excavator yang dibeli Pemkot Tangerang.(hms)

Dua, alat ini juga terbilang istimewa, karena selain bisa beroperasi di kali yang kecil, juga bisa beroperasi baik di darat maupun di tempat basah.**Baca juga: Tim Jibom Siaga, Barang Jemaat Gereja Bakal Diperiksa.

“Spider Ekskavator juga mempunyai kelebihan pada kaki-kaki eskavator yang bisa menjangkau ke sungai, karena bentuknya yang mirip laba-laba. Kali-kali yang sulit dijangkau oleh alat berat biasa, bisa ditangani oleh kedua alat tersebut,” ujarnya.(hms/van)




Puncak Arus Mudik Natal di Pelabuhan Merak Terjadi Malam Ini

Kepadatan di Pelabuhan Merak saat arus mudik Lebaran lalu.(ist)

Kabar6-Puncak lonjakan penumpang arus mudik pada libur Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, diprediksi akan terjadi malam ini, Jum’at (23/12/2016).

Terlihat, sejak petang gelombang penumpang arus mudik, baik pejalan kaki maupun pengguna kendaraan pribadi, sudah mulai memadati pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa tersebut.

“Sejak Kamis malam, pelabuhan (Merak) mulai dipadati kendaraan. Trafik relatif lebih tinggi pada malam hingga jelang dini hari, khususnya roda empat (mobil pribadi),” kata Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Faik Fahmi.**Baca juga: Polrestro Tangerang Waspadai Aksi Terorisme Saat Natal dan Tahun Baru.

Dimana, lanjut Faik, sejak Kamis (22/12/2016) malam hingga Jum’at, (23/12/2016) siang tadi, Pelabuhan Merak telah menyeberangkan sebanyak 159.960 penumpang dan 17.038 unit mobil pribadi dengan tujuan Pelabuhan Bakauheni, Lampung.**Baca juga: Demam “Om Telolet Om”, Dishub Tangsel: Jangan Bikin Jantungan.

Lonjakan angkutan Natal dan Tahun Baru diprediksi akan mengalami peningkatan pada malam ini sampai Sabtu (24/12/2016) besok.**Baca juga: Tim Jibom Siaga, Barang Jemaat Gereja Bakal Diperiksa.

“Namun diperkirakan masih akan terjadi lonjakan yang signifikan dari kendaraan roda dua (sepeda motor) dan roda empat malam ini hingga besok,” tegasnya.(tmn)




Demi Gratisan, Pemuda di Ciputat Nekat Edarkan Sabu

Pemuda Ciputat yang ditangkap polisi.(cep)

Kabar6-Seorang pemuda berinisial HFM (18), terancam hukuman bui seumur hidup, lantaran kedapatan mengedarkan narkoba jenis sabu di kawasan Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Ironisnya, perbuatan nekat pelaku dilakukan demi mendapatkan narkoba gratis untuk dipakai sendiri.

Kasubag Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri mengungkapkan, penangkapan pelaku bermula dari informasi masyarakat yang resah dengan transaksi ilegal narkoba di Jalan Raya Jombang, tepatnya di salah satu minimarket.

Petugas yang menerima informasi, langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap HFM di tempat tinggalnya di Kampung Bulak, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

“Saat digeledah, ditemukan dua bungkus plastik klip bening berisi kristal bening diduga sabu dengan berat brutto 0,73 gram,” kata Mansuri, Jumat (23/12/2016).**Baca juga: Polrestro Tangerang Waspadai Aksi Terorisme Saat Natal dan Tahun Baru.

Saat diinterogasi, kata Mansuri, pelaku mengakui mendapatkan barang haram itu dari seorang bandar bernama Robert. Saat ini, Robert masih dalam pencarian petugas.**Baca juga: Demam “Om Telolet Om”, Dishub Tangsel: Jangan Bikin Jantungan.

“Pelaķu mengaku sudah tiga kali menerima sabu untuk diedarkan di daerah Jombang dan sekitarnya. Dari perbuatan tersebut, pelaku mendapatkan sabu gratis untuk dipakai sendiri,” ujarnya.**Baca juga: Tim Jibom Siaga, Barang Jemaat Gereja Bakal Diperiksa.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam jeratan Pasal 114 ayat 1 subsider Pasal 112 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman kurungan seumur hidup.(cep)




Tim Jibom Siaga, Barang Jemaat Gereja Bakal Diperiksa

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Polda Banten memperketat sistem pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 diwilayahnya.

Kepala Satuan Brimob Polda Banten, AKBP GM Putra AJ mengatakan, pengetatan pengamanan itu menyusul adanya kekhawatiran pascapenggerebegan pelaku teroris di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (21/12/2016) kemarin.

“Jadi kita tidak mau bermain-main, kemarin sudah ada kejadian di Tangsel. Artinya kita harus tetap waspada, dengan adanya sel-sel teroris tidak diketahui tempatnya, otomatis kita perlu waspada penuh,” ujarnya, Jumat (23/12/2016).

Untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan, Putra menyebut bila pihaknya akan menerjunkan Tim Jibom (penjinak bom) lengkap dengan fasilitas pendukung, berupa dua kendaraan Jibom dan dua kendaraan anti teror.

“Peralatan elekteonik juga akan kita keluarkan untuk mengamankan perayaan natal,” ungkapnya.**Baca juga: Amankan Natal, Polrestro Tangerang Siapkan Penembak Runduk.

Selain itu, kata Putra, kepolisian juga berencana untuk menggelar operasi besar-besaran pada malam perayaan Natal nanti. “Sudah disiapkan 200 personel untuk melakukan pengamanan dan sterilisasi di setiap gereja,” ujarnya.**Baca juga: PDAM TKR Bangun “Intake” dan IPA Teluknaga.

Sedianya, petugas akan ditempatkan di pintu masuk gereja, untuk memeriksa satu persatu barang bawaan jamaah yang akan masuk kedalam gereja saat malam perayaan Natal.**Baca juga: Demam “Om Telolet Om”, Dishub Tangsel: Jangan Bikin Jantungan.

“Yang kita khawatirkan, ada orang yang membawa bom masuk ke gereja, tahu-tahu meledak,” ucapnya.(rif)




Demam “Om Telolet Om”, Dishub Tangsel: Jangan Bikin Jantungan

Petugas Dishubkominfo Tangsel saat mengecek klakson bus.(yud)

Kabar‎6-Demam suara klakson bus telolet yang kini tengah mewabah dikalangan remaja, mendapat perhatian khusus dari otoritas di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dari pantauan kabar6.com, trend frasa “Om Tolelolet Om” yang mewabah hingga menjadi viral di jagad maya itu, bahkan kini juga tengah melanda kalangan remaja di Tangsel.

Seperti yang terlihat di ruas Jalan RE Martadinata, Cipayung, Kecamatan Ciputat, sejumlah warga yang didominasi kalangan remaja tampak berdiri berjejer di pinggir jalan.

Kepada setiap awak bus yang melintas, kalangan remaja itu selalu memberikan tanda agar membunyikan klakson. Sedianya, aksi para remaja itu sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir.

Dan, bagi awak bus yang sudah mengerti maksud para remaja itu, kemudian langsung membunyikan klakson busnya. Dan, suara klakson bus itupun langsung disambut riuh oleh kalangan remaja.

Kepala Bidang Angkutan, pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel, Wijaya Kusuma menyatakan, armada bus tak dilarang punya klakson tolelolet.

Ketentuan itu bahkan telah diatur‎ dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan.**Baca juga: Polrestro Tangerang Waspadai Aksi Terorisme Saat Natal dan Tahun Baru.

‎”Desible klakson 118 desible, kalau melebihi sampai dengan 200 desible, dapat menggangu kenyamanan masyarakat dan pengendara lainnya,” katanya‎ kepada kabar6.com, Jum’at (23/12/2016).**Baca juga: Angka Kematian Ibu dan Anak di Tangerang Naik 20 Persen.

Menurut Wijaya, ‎pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap klakson di pool perusahaan otobus. Maka, dalam ramchek Dishubkominfo Tangsel mengimbau kepada pengemudi agar klakson bus yang dipakai tidak melebihin 118 desible.**Baca juga: PDAM TKR Bangun “Intake” dan IPA Teluknaga.

“Jangan bikin orang jantungan‎,” tegas Wijaya.(yud)




Kejuaraan Voli Bupati Cup Jaring Bibit Atlet potensial

Pembukaan Kejuaraan Voli Bupati Cup 2016.(hms)

Kabar-Kejuaraan olahraga dinilai patut diselenggarakan rutin di Kabupaten Tangerang. Lantaran, kejuaraan olahraga bisa menjaring bibit atlet yang berpotensi.

Ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Tangerang, Komarudin mengatakan, pihaknya menyambut baik pertandingan Bola Voli tersebut.

“Ini merupakan program Pengurus Cabang KONI Kabupaten Tangerang,” ungkap Komarudin menjelaskan, Jumat (23/12/2016).

Sedianya, kejuraan itu juga sekaligus menjaring dan mencari bibit handal yang potensial, untuk dipersiapkan mengikuti kejuaraan PorProv Banten dengan membawa nama baik Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Kejuaraan Voli Piala Bupati Tangerang 2016 Dibuka.

“Diharapkan kepada para peserta lomba jangan hanya untuk mengejar gelar juara semata, melainkan untuk menggalakkan dunia olahraga, bahwa olahraga Voli sangat mudah, murah dan bermasyarakat,” ujarnya.(hms/az)