1

Sangki Pimpin PWI Kabupaten Tangerang 2017-2019

Sangki Wahyudin (keempa dari kiri) berfoto bersama.(din)

Kabar6-Sangki Wahyudin, wartawan Tangerang Ekspres dipercaya memimpin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang.

Mantan Sekretaris PWI Kabupaten Tangerang itu dipilih menjadi ketua untuk periode 2017-2019.

Sangki terpilih setelah melewati proses voting atau pemungutan suara pada konferensi yang digelar di Sport Club, Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kamis (22/12).

Dari 22 pemilik hak suara, Sangki berhasil meraup 20 suara. Sedangkan kompetitornya, Tb Tabrani meraup dua suara.

Ketua Pimpinan Sidang Konferensi, Cahyonoadi mengatakan, pemilihan ketua adalah proses yang wajar dalam sebuah organisasi.

Menurutnya, regenerasi kepemimpinan dan kepengurusan adalah tanda bahwa organisasi itu hidup ndan masih eksis.

Meski demikian, Sekretaris PWI Provinsi Banten ini mengimbau agar proses pemilihan ketua tidak berujung pada perpecahan.

Cahyonoadi juga berpesan agar ketua terpilih menjaga dan menjunjung tinggi amanah yang diberikan. Dia mewanti-wanti bahwa menjadi ketua bukanlah menjadi raja. Melainkan untuk melayani anggota.

“Intinya PWI adalah rumah kita bersama. Jadi dinamisasi organisasi harus dijadikan bahan pendewasaan bukan malah perpecahan,” ujarnya.

Cahyonoadi menambahkan, PWI adalah organisasi profesi yang mengedepankan kualitas daripada kuantitas. Dengan begitu, PWI tidak memburu anggota sebanyak-banyak.
Namun PWI justru berusaha keras meningkatkan kompetensi anggotanya agar menjadi jurnalis yang profesional.

“Organisasi ini lahir dengan semangat menjadikan pers sebagai salah satu pilar demokrasi. Untuk itu, anggota PWI wajib menaati Undang-undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik,” terangnya.

Ketua PWI Kabupaten Tangerang demisioner, Sahatma Refindo mengutarakan, pendapat senada. Dia meminta agar ketua dan pengurus yang baru lebih baik dari sebelumnya.

Dia mengatakan, akan sangat kecewa bila kepengurusan yang baru tidak mampu menjalankan program kerja dan pasif dalam berorganisasi.

Tidak lupa dia juga berpesan agar pengurus yang baru menyempurnakan capaian yang telah diraihnya selama dirinya menjabat.

“Saya harap pengurus yang baru benar-benar ada untuk anggota. Bisa memunculkan terobosan yang bermanfaat bagi kita semua,” ungkapnya.

Sementara itu, Sangki Wahyudin mengaku siap mengemban amanah yang diberikan. Dia mengatakan, akan segera menindaklanjuti amanat konferensi untuk membentuk kepengurusan yang baru.**Baca juga: Diduga Depresi Sertifikat Ganda, Warga Tangerang Gantung Diri.

Dia juga menyampaikan, terpilihnya dia sebagai ketua adalah kepercayaan yang amat berharga dari anggota. Untuk itu dia berjanji akan bekerja maksimal memajukan organisasi PWI Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor Mio Tewas di Kawasan Lippo Karawaci.

“Terimaksih atas kepercayaan kawan-kawan kepada saya,” ujarnya.(Tim K6)




Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor Mio Tewas di Kawasan Lippo Karawaci

Pemitor yang tewas dikawasan Lippo Karawaci.(cep)

Kabar6-Seorang pengendara sepeda motor tewas mengenaskan setelah menabrak pembatas jalan dan pohon di  Jalan Boulevard Palem Raya Lippo Karawaci, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (22/12/2016).

Korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio B 3480 NVG itu diketahui bernama Janu Aji Asmoro (43), warga Perum Taman Walet Blok, Kelurahan Sindangsari, RT 07/10, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Komisaris Mansuri yang dikonfirmasi kabar6.com, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Mansuri menyebut, dari laporan yang diterima pihaknya, peristiwa itu bermula ketika korban yang diketahui bekerja sebagai Satpam tersebut melaju dari arah Harves menuju arah Supermall Lippo karawaci.**Baca juga: Polisi Tetapkan Sopir Truk Penabrak Pasutri Sebagai Tersangka.

Sesampainya di Jalan Boulevard Palm Raya, sepeda motor yang dikendarai korban hilang kendali dan menabrak batas pengaman jalan di sisi kiri dan berlanjut menabrak pohon.**Baca juga: Makanan Kadaluarsa Ditemukan di Lotte Mart Cimone City.

Akibat kejadian itu, korban yang bekerja sebagai security itu menderita luka serius dibagian kepala, hingga tewas seketika dilokasi kejadian. Petugas yang datang ke lokasi, selajutnya mengevakuasi jasad korban ke RSU Tangerang.(Cep)




Diduga Depresi Sertifikat Ganda, Warga Tangerang Gantung Diri

Rumah sekaligus lokasi korban gantung diri.(tia)

Kabar6-Sukarto (55), seorang buruh serabutan ditemukan tewas gantung diri di samping rumahnya yang sedang dibangun di Jalan Lembang Baru 1, RT 02/10, Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Kamis (22/12/2016).

Jasadnya pertama kali ditemukan oleh sang istri, Sumami yang sengaja mencari sang suami, lantaran usai salat berjamaah di masjid tak kunjung pulang ke rumah.

“Sebelumnya Sukarto sempat salat berjamaah dengan saya di Masjid, lalu kita pulang jalan kaki bersama warga lainnya. Sekitar jam 12.30 WIB, ada tetangga yang mengabarkan ke rumah bila Pak Karto tewas gantung diri,” uyjar Rudi Berri, Ketua RT setempat kepada kabar6.com.

Diduga, Sukarto nekat mengakhiri hidup lantaran depresi setelah mengetahui bila tanah miliknya yang tengah dibangun rumah, ternyata memiliki sertifikat ganda.

“Seminggu lalu, Pak Karto sempet cerita sama tetangga, bila dia mendapat kabar sertifikat rumahnya ganda. Lalu pada Rabu (21/12/2016) lalu, Pak Karto juga sampai memajang sertifikat rumahnya di depan rumah, agar tetangga tahu bila sertifikat tanahnya asli,” ungkap Rudi.

Tah hanya itu, Karto, sapaan akrab korban, juga sempat berupaya bunuh diri dengan meminum banyak obat. Beruntung, ayah tiga anak itu masih lolos dari maut.

“Korban minum berbagai macam obat secara bersamaan, sampai dibawa ke klinik terdekat oleh keluarganya. Keesokannya, dia sudah segar lagi dan sempat ngobrol dengan tetangga,” pungkasnya.**Baca juga: Makanan Kadaluarsa Ditemukan di Lotte Mart Cimone City.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestro Tangerang Kota, AKBP Wiji Lestanto membenarkan bila kematian Karto akibat bunuh diri.**Baca juga: Perda Ibu Melahirkan dan Bayi Baru Lahir Disahkan.

“Dari hasil penyelidikan di TKP, ditemukan tali simpul dan kursi untuk berdiri. Ditubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda luka atau bekas penganiayaan. Jenazahnya kami serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya. (tia)

**Baca juga: Heboh…! Warga Tangerang Tangkap Buaya.




Satu Terduga Teroris Tangsel Sempat Aktif di Karang Taruna

Penggerebekan rumah teroris di Tangsel.(az)

Kabar6-Adm alias ANS, terduga teroris yang ditangkap hidup-hidup di Kampung Curug RT 02 RW 01, Kelurahan Babakan, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dikenal sebagai sosok yang santun.

Sedianya, warga lingkungan rumahnya di Jalan Langgar Utara No. 75 RT 03/01 Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, mengenal Adm sebagai aktivis remaja dilingkungan setempat.

“Ya, saat masih remaja Adm dikenal selalu aktif di kepemudaan musala dan Karang Taruna di RT sini. Namun, setelah menikah sekitar lima tahun lalu, ia sudah jarang ke rumah orangtuanya,” ungkap Ketua RT 03, Wagimin, kepada kabar6.com, Kamis (22/12/2016).

Selain itu, warga sekitar juga tak menyangka Adm telribat dalam jaringan terorisme. Terlebih, Samidi, ayah Adm, dikenal sebagai tokoh masyarakat panutan warga di lingkungan sekitar.

“Ya, kami tidak menyangka Adm menjadi terduga teroris. Ayahnya juga sangat terkejut dengan penangkapan anaknya,” terangnya.**Baca juga: Ortu Terduga Teroris Tangsel Dikabarkan Sakit.

Diketahui, Adm merupakan satu dari tiga pelaku terduga teroris yang ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada Rabu (21/12/2016).**Baca juga: Makanan Kadaluarsa Ditemukan di Lotte Mart Cimone City.

Ia ditangkap dalam keadaan hidup sedangkan tiga pelaku lainnya tewas saat terjadi baku tembak dengan Tim Densus 88.(tia)




Perda Ibu Melahirkan dan Bayi Baru Lahir Disahkan

Pengesahan Perda Ibu dan Bayi di Tangerang.(Shy)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bersama DPRD setempat, mengesahkan Perda Ibu Melahirkan, Bayi Baru Lahir dan Balita.

Perda itu sendiri disahkan merujuk masih tingginya angka kematian ibu dan bayi di wilayah berjuluk seribu industri tersebut.

“Perda ini mencakup tentang bagaimana masyarakat dan pemerintah harus secara bersama menekan angka kematian ibu melahirkan dan bayi yang baru dilahirkan,” ujar Juru Bicara Fraksi Partai Demokrat, Aidah Zubaidah di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang, Kamis (22/12/2016).

Menurutnya, langkah pencegahan bisa dilakukan dengan mengajak para ibu hamil agar rutin memeriksakan kehamilan serta mengajarkan mereka betapa pentingnya menjaga kesehatan saat hamil.**Baca juga: Heboh…! Warga Tangerang Tangkap Buaya.

Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar berharap, seluruh instansi dan stakeholder terkait dapat menerapkan Perda tersebut.**Baca juga: Makanan Kadaluarsa Ditemukan di Lotte Mart Cimone City.

“Dengan Perda ini diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu melahirkan yang dimana di tahun 2016 ini sangat tinggi dibanding tahun kemarin,” ujarnya.(shy)




Makanan Kadaluarsa Ditemukan di Lotte Mart Cimone City

Makanan kadaluarsa di Lotte Mart Cimone City.(tia)

Kabar6-Petugas gabungan dari BPOM Banten, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Tangerang dan Provinsi Banten, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pusat niaga Lotte Mart Cimone City, Kota Tangerang, Kamis (22/12/2016).

Ya, sidak gabungan ini dilakukan dalam rangka perlindungan hak konsumen menjelang liburan Natal dan pergantian Tahun Baru 2017.

Pantauan kabar6.com, dalam sidak tersebut petugas gabungan mendapati beberapa jenis makanan yang sudah memasuki masa kadaluarsa, serta makanan yang kemasan telah rusak namun masih dipasang di rak display.

Kabid Perdagangan pada Disperindagkop Kota Tangerang, Achmad Suhaely mengatakan, pihaknya akan memberikan pembinaan kepada pengusaha terkait temuan beberapa makanan kalauarsa.

“Ya, sidak ini bersifat pembinaan dan sosialisasi. Setelah adanya temuan ini, kami akan melakukan pembinaan kepada pengusaha,” ujarnya.

Petugas gabungan saat sidak di Lotte Mart Cimone City.(tia)

Selain itu, Suhaely juga meminta pengusaha untuk menurunkan makanan yang sudah tidak layak jual, dan mengembalikannya kepada distributor.

“Kami akan pantau terus perkembangannya, bahkan kami akan meminta bukti pengembalian barang ke supplier untuk memastikan bahwa barang sudah tidak ada di rak display lagi,” pungkasnya.**Baca juga: Polisi Tetapkan Sopir Truk Penabrak Pasutri Sebagai Tersangka.

Sementara itu, Head Manager Lotte Mart Cimone City, Jadiarto berjanji akan segera mengembalikan semua makanan yang rusak dan kadaluarsa kepada supplier.**Baca juga: Heboh…! Warga Tangerang Tangkap Buaya.

“Ya, seluruh barang temuan ini akan segera diproses dan dikembalikan ke supplier,” ujarnya.(tia)




Polisi Tetapkan Sopir Truk Penabrak Pasutri Sebagai Tersangka

Truk tepung yang menabrak warung pasutri di Tangerang.(shy)

Kabar6-Polres Kota (Polresta) Tangerang mene‎tapkan SA (25), sopir truk maut yang menabrak warung dan menewaskan pasangan suami istri (pasutri) pemilik warung, di Jalan Raya Serang KM 17,5 Desa Telaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (22/12/2016) kemarin, sebagai tersangka.

“Sesuai pasal 310 ayat 4 UURI no 22 tahun 2009 tentang lalulintas, SA kami tetapkan sebaga‎i tersangka. Dia diduga lalai dalam mengemudikan truk, hingga menghilangkan nyawa orang lain,” ujar Kanit Laka Lantas pada Satlantas Polresta Tangerang, AKP H Jaenal Abidin Harahap, Kamis (22/12/2016).

Jaenal menyebut, atas perbuatan lalainya tersebut, SA terancam hukuman penjara selama enam tahun.

Hasil pemeriksaan penyidik, kata AKP Jaenal,‎ SA mengemudikan truknya yang bermuatan tepung, dari Bandung menuju Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Nahas, 20 meter sebelum tiba dipabrik tujuan, truk yang dikemudikan SA hilang kendali dan warung yang dihuni pasutri bernama Sudrajat dan Sapaah tersebut. “Tersangka mengakui dirinya mengantuk dan memaksakan diri,” jelas Jaenal.**Baca juga: Ortu Terduga Teroris Tangsel Dikabarkan Sakit.

‎Akibat kejadian itu, pasutri nahas tersebut tewas dalam kondisi menggenaskan. Keduanya terhimpit truk maut sekaligus tertimpa material bangunan kios yang mereka tempati.**Baca juga: Heboh…! Warga Tangerang Tangkap Buaya.

“Kondisi kedua korban cukup parah, saat evakuasinya sendiri truk harus didongkrak terlebih dahulu,” kata Jaenal lagi.**Baca juga: Truk Tabrak Warung di Cikupa, Pasutri Tewas.

Atas kejadian itu, Jaenal pun mengimbau kepada para pengemudi dan pengendara, agar tidak memaksakan diri ketika mengantuk. Karena dapat berakibat fatal bagi diri sendiri maupun orang lain.(agm)




Airin Imbau RT dan RW Data Ulang Pendatang

Rumah kontrakan terduga teroris di Tangsel.(cep)

Kabar6-Pemukiman sewaan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), masih menjadi lokasi pilihan bersembunyi bagi para kelompok radikalisme dan terorisme bersembunyi.

Oleh karenanya, pergerakan kelompok pelaku teror pun harus dipersempit.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan, peran serta masyarakat dalam kepedulian di lingkungannya sangat diperlukan. Khususnya untuk mencegah‎ bahaya kelompok radikalisme dan terorisme.

“Agar pemilik kos-kosan atau kontrakan segera mendata ulang identitas warga pengontrak,” katanya saat rapat koordinasi muspida di kawasan Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kamis (22/12/2016).

Ia mengimbau kepada seluruh RT dan RW agar mendata serta meningkatkan kepekaan kepada para pendatang atau pengontrak baru. Setiap perangkat wilayah ‎harus berani bertindak demi keamanan pemukimannya.**Baca juga: Ortu Terduga Teroris Tangsel Dikabarkan Sakit.

‎”Segera laporkan apabila terjadi hal-hal tingkah laku para pendatang‎ atau pengontrak,” pesan Airin.**Baca juga: Komplotan Teroris Berencana Ledakkan Pospol di Serpong.

Kepolisian Republik Indonesia memastikan, empat orang yang ditangkap dalam penggerebekan di rumah kontrakan di Kampung Curug RT 02 RW 01, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Rabu (21/12/2016) kemarin, berasal dari jaringan Jemaah Ansharut Daulat (JAD) yang memiliki koneksi dengan kelompok ISIS.**Baca juga: Ini Identitas Empat Terduga Teroris Tangsel.

Tiga terduga teroris yang ditembak mati petugas masing-masing bernama Helmi, Irawan dan Emon. Sedangkan seorang terduga teroris yang ditangkap dalam kondisi hidup adalah Adm alias ANS.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

Malam harinya, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga menggerebek sebuah rumah kos di Jalan Kencana, Kelurahan Rawa Mekar, Kecamatan Serpong. Di lokasi itu, orang yang diburu ‎dikabarkan telah melarikan diri.(yud)




Heboh…! Warga Tangerang Tangkap Buaya

Buaya yang ditangkap warga Tangerang.(agm)

Kabar6-Seekor buaya besar ditangkap warga di Kali Cidurian, Kampung Parung Ceuri, RT 2/1, Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Kamis (22/12/2016).

Informasi yang dihimpun kabar6.com, buaya dengan panjang tiga meter tersebut sedianya bukan kali pertama ditemukan warga.

“Ini sudah empat kalinya masuk ke pemukiman, karena pemukiman kami dekat dengan Kali Cidurian yang merupakan perbatasan wilayah Cikande dan Cisoka,” ungkap Yani (40), warga sekitar yang berhasil menangkap buaya tersebut.

Sementara, Brigadir Wahyudin Binamas Polsek Cikupa menambahkan,‎ pihaknya turut menyaksikan penangkapan dan evakuasi buaya berukuran tiga kali orang dewasa tersebut.**Baca juga: Gerakan Tangerang Bersih Tak Ganggu Pelayanan.

“Pak yani yang menangkap tadi, kemudian dibantu warga dibawa ke pinggiran kali, biasanya tidak sebesar ini,” kata Wahyudin.**Baca juga: Ortu Terduga Teroris Tangsel Dikabarkan Sakit.

Hingga kini, buaya tersebut diamankan warga setempat agar tak menyerang warga sekitar. Tak pelak, buaya itupun menjadi tontonan warga sekitar. Rencananya, buaya itu akan dijual ke penangkaran buaya terdekat. (agm/shy)




RSUD Balaraja Siap Jadi Tipe B Tahun 2017

Direktur RSUD Balaraja, dr Reniati Herdis.(agm)

Kabar6-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja yang berlokasi di Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, bakal naik kelas dari rumah sakit tipe C menjadi rumah sakit tipe B.

Peningkatan status RSUD Balaraja yang dipastikan pada April 2017 mendatang itu, bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat di diwilayah berjuluk seribu industri tersebut.

“Tahun 2017, kita (RSUD Balaraja) akan naik kelas dari rumah sakit tipe C menjadi tipe B,” ujar Direktur RSUD Balaraja, dr Reniati Herdis, Kamis (22/12/2016).

Peningkatan tipe ini dilakukan, kata dr. Reniati, juga dibarengi dengan peningkatan fasilitas kesehatan, penambahan spesialis hingga tersedianya beberapa sub spesialis.

Demi tercapainya penetapan RSUD Balaraja menjadi tipe B, saat ini sarana dan prasarana RSUD Balaraja pun terus ditingkatkan.

“Peningkatan sarana dan prasarana menuju tipe B bahkan sudah mencapai 90 persen. Kita targetkan, pada April 2017 sudah bisa untuk naik kelas,” jelas dr Reniati lagi.

RSUD Balaraja sendiri, kini sudah ditambah dengan pelayanan kesehatan spesialis jiwa, urologi dan lain-lain.

Direktur RSUD Balaraja, dr Reniati Herdis saat konferensi pers.(agm)

Sementara itu, kini RSUD Balaraja sudah membuka layanan tambahan, diantaranya Bank Darah, IGD Maternal, Gedung Central Steril Supply Department (CSSD), pelayanan Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Bedah Urologi, dokter anak dan dokter layanan jiwa.

“Tahun depan, poliklinik sudah depan ke gedung baru, seiring dengan naik kelasnya rumah sakit ini. Kita akan tambah layanan dokter untuk tiap poli. Termasuk dokter sub spesialis ahli ginjal hipertensi. Semua itu demi memaksimalkan pelayanan bagi pasien,” ujarnya.

Sedangkan untuk peningkatan manajemen, pihaknya akan meingkatkan Informasi Teknologi (IT), mulai dari pendaftaran sampai pasien meninggalkan rumah sakit.

dr. Reniati menyebut bila saat ini RSUD Balaraja telah menggunakan IT real time pada ketersediaan kamar.

“Sekarang pasien bisa mengetahui secara terbuka ketersediaan kamar perawatan. Pasien juga mendapatkan informasi pelayanan melalui SMS Gateway,” ujarnya.

Kedepan, kata Reniati, pihaknya juga akan menggunakan aplikasi android untuk memudahkan komunikasi antara RSUD dengan pasien.

“Jadi, pasien bisa menanyakan ihwal layanan kesehatan dan ketersediaan kamar, tanpa harus datang ke RSUD Balaraja. Dan, bagi warga yang berada disekitar kawasan RSUD Balaraja, juga akan mendapatkan informasi seputar layanan RSUD,” ujarnya. 

Sedangkan untuk areal parkir RSUD Balaraja, kini sudah dalam tahap Detail Engineering Design (DED). Direncanakan, parkir akan dibuat dalam bentuk gedung berlantai empat.

“Kita inginkan parkir bisa menampung banyak kendaraan. Ini juga bagian dari bentuk memaksimalkan pelayanan terhadap pasien,” ujarnya.

Terkait dengan layanan pasien BPJS Kesehatan, Reniati memastikan bila RSUD Balaraja akan tetap konsisten memberikan pelayanan maksimal. Mengingat RSUD Balaraja sudah memiliki sistem klaim pembayan yang baik dengan BPJS Kesehatan.

“RSUD Balaraja punya sistem administrasi yang baik dengan PBJS Kesehatan,” ujarnya.

Seiring dengan grand design RSUD Balaraja yang akan menjadi tipe B pada tahun 2017, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar berharap seluruh direksi dan manajemen RSUD Balaraja, dapat terus meningkatkan sistem pelayanan kesehatan kepada masyakarat.

“Tentunya dengan tetap mempertimbangkan dan memperhatikan sarana dan prasarana sistem pelayanan kesehatan. Serta, ketersediaan dan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,” ungkap Bupati Zaki menjelaskan.

Zaki juga berharap agar RSUD Balaraja tetap menjaga soliditas dan fokus pada visi dan misi yang telah ditetapkan. Serta, bersungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sehingga nantinya, sistem serta kualitas pelayanan kesehatan terus berkembang secara merata kepada masyarakat Kabupaten Tangerang.

“Tentunya dapat memberikan efek positif bagi kemajuan RSUD Balaraja di masa mendatang. Dan, tentunya dapat membantu mempercepat Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Tangerang,” katanya.(ADV)