Kapolsek Bojonegara :Isu Penculikan Anak itu Hoax

illustrasi

Kabar6-Kepolisian Sektor (Polsek) mengklarifikasi isu penculikan anak dengan modus berpura-pura jadi orang gila yang sempat menggegerkan warga Lingkungan Nyamuk Beketor, Kelurahan Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, beberapa waktu lalu. Kapolsek Bojonegara, AKP Raden Sofian memastikan, isu penculikan tersebut adalah hoax atau bohong.

Menurut Kapolsek, kronologi geger isu penculikan bermula saat seorangg anak yg diminta orangtuanya membeli makanan di pinggir jalan, jumpa seorang wanita gila membawa bungkusan plastik berisi sampah. Karena mengira wanita tersebut adalah penculik, si anak ketakutan dan lari kembali pulang.

Tak disangka, sejumlah warga mendatangi wanita tersebut lantaran si anak mengaku melihat wanita gila itu membawa pisau di dalam plastik. Beruntung tak ada tindakan main hakim sendiri karena polisi yang datang langsung mengamankan wanita tersebut.

Setelah diperiksa dan meminta keterangan saksi, Kapolsek memastikan bahwa tidak benar ada kejadian anak diseret. Bahkan si wanita tidak menyentuh si anak, dan kantong berisi sampah itu tidak ada pisau.

“Anaknya disentuh juga nggak kok. Kami sudah periksa wanita yang dituduh penculik itu, karena orang gila kita sudah titipkan ke Dinas Sosial Kota Cilegon,” kata Sofian, Kamis (9/3/17).

Kapolsek juga mengatakan informasi yang beredar mengenai kondisi si anak yang dibius pelaku, juga tidak benar. Karena itu, ia mengimbau warga masyarakat tidak terprovokasi dengan informasi tidak benar dan meminta masyarakat tidak mempercayai isu hoax yang beredar.

“Kami minta kepada masyarakat agar cerdas memilih informasi, tidak mudah terpancing hoax. Waspada boleh, bahkan harus setiap saat untuk menjaga keamanan anak,” ujarnya.(sus)




Ruko di Modernland Terbakar

illustrasi

Kabar6-Ruko di Jalan Boulevard Modernland Kota Tengerang terbakar,Kamis (0903/17).

Sedikitnya 9 unit mobil pemadam kebakaran Pemkot Tangerang diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api yang terlihat ganas .Karena menurut informasi apinya bermula dari lantai satu, sehingga dengan mudah merambat ke lantai dua dan tiga.

Belum diketahui secara pasti darimana asal api, yang jelas ruko berlantai 3 ini digunakan untuk usaha laundry.(z)

 




Polisi Temukan Angkot Penabrak Driver Grab

Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan (foto:tia)

Kabar6- Angkot trayek Serpong-Pasar Anyar yang diduga kuat menabrak driver GrabBike, Rabu (08/03/17) lalu di Tangerang, sudah diamankan berikut pemiliknya. Demikian penjelasan Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan,Kamis (09/03/17).

Langkah berikutnya polisi akan mendalami kasusnya, dan apakah benar angkot yang diamankan adalah benar-benar yang melakukan tabrak lari dimaksud, dan pemiliknya juga akan dimintai keterangan, apakah dia sendiri yang mengemudikan angkotnya, atau ada orang lain.

Sementara kondisi driver GrabBike yang ditabrak kini masih dalam keadaan koma di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, karena saat ditabrak dia terlempar beberapa meter dan kepalanya langsung membentur aspal karena helmnya terlepas.(z)

 




Angkot Vs Ojek Online, Zaki Imbau Warga Tak Terprovokasi

Penjagaan oleh anggota polisi dan TNI.(Shy/Tia)
Penjagaan oleh anggota polisi dan TNI.(Shy/Tia)
Penjagaan oleh anggota polisi dan TNI.(Shy/Tia)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengimbau kepada semua pihak agar menahan diri dan tidak terprovokasi atas isu-isu yang meresahkan masyarakat.

Hal ini menyusul munculnya aksi sweeping terhadap ojek online yang dilakukan pengemudi Angkutan Kota (Angkot), hingga berujung pada bentrokan antarkedua pihak tersebut. ** Baca juga: Tiga Angkot Korban Bentrok Didaftarkan ke Dishub Kota Tangerang

“Lebih baik semua pihak untuk menahan diri. Jangan terprovokasi lagi dan jangan membuat resah masyarakat Kabupaten Tangerang,” ungkap Bupati Zaki, kepada Kabar6.com, Kamis (9/3/2017), petang tadi.

Bupati Zaki menegaskan, pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, guna mencari solusi atas persoalan yang meresahkan warganya.

Orang nomor satu di Kota Seribu Industri ini juga berencana akan mengambil langkah alternatif, dengan membuat sebuah regulasi yang bakal mengatur aktivitas moda transportasi di wilayahnya. ** Baca juga: Saluran Pembuangan Limbah PT Ching Luh Gunakan Lahan Warga?

“Persoalan selanjutnya agar dirundingkan dengan pihak- pihak terkait. Tapi, kalau soal regulasi tentunya enggak bisa cepat-cepat, perlu kajian dulu,” tandasnya.(Tim K6)




6 Penjudi Meresahkan, Warga Lapor Polisi, Diciduk

Kabar6- Aparat Reskrim Polsek Ciwandan menciduk enam pelaku judi domino di area lahan kosong milik PT Cabbot Indonesia, Kelurahan Warnasari, Citangkil, Kamis (9/3/2017). Keenamnya ditangkap tanpa perlawanan saat sedang asyik bermain judi.

Pjs Kanit Reskrim Polsek Ciwandan Iptu Sudibyo Wardoyo mengungkapkan, penggrebekan bermula dari laporan warga yang resah akan ulah para pelaku yang kerap bermain judi menggunakan taruhan uang. Dari laporan tersebut, petugas melakukan pemantauan dengan menyamar sebagai warga.

Benar saja, petugas mendapati keenam pelaku asyik bermain domino dengan menggunakan uang sebagai bahan taruhannya. Dari penggrebekan tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti kartu domino dan uang lebih dari Rp 1 juta.

Sementara itu, keenam pelaku yakni IM, E,M,G,N, DAN S diketahui merupakan warga Merak yang rata-rata bekerja sebagai sopir dan buruh kasar ini. Kini, mereka terpaksa meringkuk di sel Polsek setempat, dan terancam Pasal 303 KUH Pidana tentang Perjudian dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.(sus)




Jiaahh..Penderita TB di Cilegon Naik 100 %

Program gerakan masyarakat ketuk pintu Berantas TB.(foto: sus)

Kabar6-Jumlah pengidap penyakit Tuberkulosis (TB) di Kota Cilegon sepanjang Januari-Maret 2017 meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya dengan periode yang sama. 

Tahun ini, pengidap TB di Cilegon mencapai 1.000 jiwa atau naik dua kali lipat dibanding tahun 2016 yang hanya sebanyak 505 jiwa.

Di Indonesia sendiri, TB bukan penyakit asing. Tahun 2014 lalu Indonesia berada di urutan keempat jumlah kasus TB terbanyak. Jumlah fantastis itu kembali meningkat di tahun 2015 dengan posisi Indonesia berada di urutan kedua setelah India.

Guna menanggulangi penyakit TB di Kota Cilegon, Pemkot Cilegon melalui Dinas Kesehatan membuat gebrakan dengan meluncurkan program gerakan masyarakat ketuk pintu menuju kelurahan bebas TB. Program tersebut diresmikan langsung oleh Walikota Cilegon Tb. Iman Ariyadi di Kantor Kecamatan Ciwandan, Kamis (9/3/2017). 

Iman mengatakan, program ketuk pintu merupakan tindak lanjut dari program WHO bernama Directly Observed Treatment Shourtcourse (DOTS), yang bertujuan melakukan penemuan dan pengawasan secara langsung kepada para penderita TB, agar bisa disembuhkan secara menyeluruh dan dicegah penularannya.

“Program ini untuk mengaktifkan peran di dalam keluarga, pemerintahan terkecil mulai dari RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan, agar segera merespon melaporkan jika ditemukan penyakit TB. Selain itu perlu adanya peran dari industri,” katanya. 

Dikatakannya, ada tiga kelurahan yang menjadi daerah percontohan bebas TB, yakni Kelurahan Kepuh, kelurahan Tegal ratu dan kelurahan Samangraya.

“Tiga kelurahan itu menjadi percontohan sebagai daerah bebas TB, dan tentunya kita harapkan bukan hanya penyakit TB saja tetapi ke depan Cilegon bebas penyakit,” ungkapnya.

Iman melanjutkan, tuberkolosis merupakan penyakit menular yang harus diantisipasi dan dibutuhkan proaktif mulai dari keluarga hingga masyarakat, sehingga setiap ditemukan tuberkolosis bisa direspon dengan cepat.

“Saya juga mengapresiasi meningkatnya temuan jumlah warga yang mengidap TB. Itu artinya, setiap kader kesehatan di setiap kelurahan di Kota Cilegon telah bekerja nyata di lapangan. Upaya penemuan sangat baik. Ini salah satu upaya untuk memutus mata rantai penularan. Kita berharap di semua kelurahan di Cilegon dapat terbebas dari penyakit menular TB ini,” ujarnya berharap.(sus)




Saluran Pembuangan Limbah PT Ching Luh Gunakan Lahan Warga?

Warga Desa Telaga meminta PT Ching Luh memberikan lapangan pekerjaan.(agm)
Warga Desa Telaga meminta PT Ching Luh memberikan lapangan pekerjaan.(agm)
Warga Desa Telaga.(agm)

Kabar6-Saluran pembuangan limbah PT Ching Luh dituding menggunakan lahan milik warga.

Ade (45) warga Desa Telaga, Kecamatan Cikupa sebagai ahli waris tanah mengaku,‎ awalnya tidak mempersoalkan tanahnya digunakan pihak perusahaan untuk dijadikan saluran pembuangan air. ** Baca juga: Ingkar Janji, Warga Tutup Pembuangan Air PT Ching Luh

“Bertahun-tahun kami ahli waris tidak mempersoalkan (penggunaan lahan, red) ,” terang Ade ditemui kabar6.com di lokasi penutupan saluran air, Kamis (9/3/2017).

Bahkan bertahun-tahun pihak perusahaan menggunakan saluran air milik tokoh masyarakat setempat tanpa dipungut biaya.

“Kita enggak minta apa-apa, cuma perusahaan harus memberikan lapangan pekerjaan bagi warga kami,” ungkap Ade.

Ade beserta ahli waris pun mengancam pihak perusahaan jika tidak menepati janjinya. Ade dan ahli waris bakal melaporkan persoalan ini ke ranah hukum. ** Baca juga: Bank Mandiri di Serpong Disatroni Perampok

“Tentunya kami tidak akan tinggal diam. Apalagi pihak perusahaan terkesan mengabaikan kepentingan warga setempat,” tegas Ade.(agm)




Bank Mandiri di Serpong Disatroni Perampok

Korban tergeletak bersimbah darah.(yud/cep)
Korban tergeletak bersimbah darah.(yud/cep)
Korban tergeletak bersimbah darah.(yud/cep)

Kabar6-Bank Mandiri Mitra Usaha di Jalan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dirampok. Pelaku yang berjumlah empat orang menggasak uang tunai senilai Rp13 juta dari laci kasir.

Kepala Unit Reskrim Polsek Serpong, Ajun Komisaris Budi Hardjono, mengatakan aksi keempat pelaku yang berboncengan naik dua sepeda motor begitu cepat. Tanpa melepas masker dan helm pelaku langsung merangsek masuk ke dalam perusahaan jasa pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah tersebut.

Ceceran darah sekuriti bank.(yud/cep)
Ceceran darah sekuriti bank.(yud/cep)

“Pelaku sempat mengacungkan yang senjata‎ api,” kata Budi kepada wartawan, Kamis (9/3/2017).

Menurutnya, petugas sekuriti bernama Jeffry Iskandar coba melakukan perlawanan hingga membuat kawanan perampok kesal. ‎Seorang pelaku sempat menggunakan gagang pistol untuk memukul kepala korban.

“Pas kejadian cuma ada dua orang pegawai saja,” terang Budi. Perampok kemudian menghampiri pegawai lainnya yang bernama M Rifai. ** Baca juga: 21 Pelaku Perusakan Saat Aksi Sweeping Digiring ke Polrestro

Pelaku kembali mengancam korban dengan senjata berbentuk pistol. Rifai yang ketakutan menuruti permintaan perampok yang memerintahkan agar membuka laci kasir.

“Dua sekuriti kemudian tangannya diikat oleh pelaku‎ sebelum melarikan diri,” ujar Budi. Kini pihaknya telah melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman kamera pengintai atau CCTV yang ada di sekitar lokasi perkara.

“Palingan sekitar sepuluh menit pelaku beraksi,” tambah mantan Kanit Reskrim Polsek Pamulang itu.(cep/yud)




Minimalisir Calo, Dishub Kabupaten Tangerang Tunjuk Biro Jasa

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Meminimalisir keberadaan calo di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, masyarakat diimbau agar beralih pada biro jasa.

“Kita tidak menutup kemungkinan masih ada calo. Karena, masyarakat sendiri tidak ingin susah kalau mau uji KIR (Pengujian kendaraan, red). Kalau pakai biro jasa, harga sesuai perda,” ungkap Kasubag TU Pengujian Kendaraan Bermotor, Bambang Dwi Purwanto, Rabu (9/3/2017).

Bambang mengatakan, setidaknya dengan melalui biro jasa, masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya lebih. ** Baca juga: Tiga Angkot Korban Bentrok Didaftarkan ke Dishub Kota Tangerang

“Ya, kalau biro jasa itu resmi dan tarifnya pun sesuai dengan perda,” tutupnya. (Shy)




21 Pelaku Perusakan Saat Aksi Sweeping Digiring ke Polrestro

Remaja yang digiring ke Polrestro Tangerang.(foto:shy/tia)

Kabar6- Sedikitnya 21 orang remaja yang diduga pelaku perusakan dan sweeping pada saat aksi unjuk rasa yang dilakukan para sopir Angkutan Kota (Angkot) di Kota Tangerang diamankan pihak Polres Metro Tangerang, Kamis (9/3/2017).

Puluhan remaja tersebut diamankan Polres Metro Tangerang di kawasan Tangerang Selatan (Tangsel).

“Ya,  diamankan saat melakukan sweeping di kawasan Kelapa Dua dan Karawaci. Para remaja itu kita tangkap di Tangerang Selatan saat melakukan sweeping,” ungkap Kapolrestro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan.

Pada aksi sweeping yang dilakukan para remaja tersebut mengakibatkan rusaknya satu unit kendaraan roda dua bernomor polisi B 1176 CUX.

“Ada mobil dan motor milik salah satu dari mereka dengan nomor polisi BE 7568 CE. Namun, untuk kendaraan dan para pelaku yang kami amankan ini, masih kita selidiki perannya dalam aksi sweeping tersebut,” ujarnya.

Diketahui, kemarin Rabu (8/3/2017) terjadi aksi sweeping hingga berujung pada perusakan baik pada supir angkutan maupun pengemudi transportasi online. (Shy/Tia)