1

Untuk Malam Tahun Baru, Miras Oplosan Disita Polsek Balaraja

Polisi mengamankan miras oplosan dan pemiliknya.(shy)

Kabar6-Puluhan minuman keras (miras) oplosan siap edar, diamankan aparat Polsek Balaraja dari sebuah rumah kos di kawasan Desa Saga, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Senin (26/12/2016).

Tak hanya botol minuman, dari rumah kos itu, polisi juga menemukan beberapa drum bekas miras dan selang sebagai alat mengopolos miras.

“Miras ini disita petugas saat razia rumah kos. Saat ditemukan, kondisi sudah terbungkus rapi dalam kemasan plastik dan sudah dimasukkan dalam dus dan siap diedarkan pada malam tahun baru nanti,” ungkap Kapolsek Balaraja, Kompol Wiwin Setiawan menjelaskan.**Baca juga: Polisi Razia Rumah Kos di Balaraja.

Wiwin mengatakan saat ini, pemilik miras oplosan ini yakni Ruslan dan barang bukti sudah diamankan ke Mapolsek Balaraja.**Baca juga: Pencuri Komputer di SDN 3 Mauk Diringkus Polisi.

“Pemilik sudah kita mintai keterangan di Mapolsek Balaraja,” paparnya.(shy)




Polisi Razia Rumah Kos di Balaraja

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Polsek Balaraja melakukan razia di sejumlah rumah kos di Desa Saga, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Sedianya, razia ini sengaja digelar, untuk mengantisipasi adanya penghuni gelap di wilayah yang memiliki banyak industri tersebut.

Kapolsek Balaraja, Kompol Wiwin Setiawan mengatakan, pihaknya melakukan razia para penghuni rumah kos guna mengantisipasi adanya penduduk gelap.

“Identitas juga kami lihat, namun tidak kami dapati penghuni gelap,” ungkap Wiwin menjelaskan, Senin (26/12/2016).

Adanya razia tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas pada perayaan malam Tahun Baru nanti.**Baca juga: Pencuri Komputer di SDN 3 Mauk Diringkus Polisi.

“Kami juga mengantisipasi adanya kelompok radikal di wilayah Balaraja,” paparnya.(Shy)




Pencuri Komputer di SDN 3 Mauk Diringkus Polisi

Maling yang disergap Polsek Mauk.*agm)

Kabar6-Aparat Polsek Mauk meringkus pelaku pencuri peralatan komputer di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Mauk, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Senin (26/12/2016).

Dari tangan tersangka berinisial S (23) polisi menemukan satu unit komputer beserta wireless dan satu buah dispenser warna hijau putih.

“Tersangka ini memasuki ruang guru melalui atap atau plafon yang dijebol pada 21 Desember lalu,” ujar Kapolsek Mauk, AKP Nurohman.

Tersangka S pun diringkus di rumah kontrakannya di Desa Tegal Kunir, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Warga Tangsel Tewas Terseret Ombak di Pantai Batu Saung.

“Kita ringkus pada saat malam misa kemarin di rumah kontrakannya,” ujarnya.**Baca juga: Tenggelam, Jimmy Diduga Usai Pesta Arak.

Akibat perbuatannya, S beserta barang bukti diamankan di Mapolsek Mauk serta dijerat dengan pasal 363 KHUP dan hukuman di bawah lima tahun penjara.(Shy/agm)




Tenggelam, Jimmy Diduga Usai Pesta Arak

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Jimmy Faisal Nasution (30), korban tewas tenggelam di Pantai Batu Saung, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, diduga usai pesta miras jenis arak.

Dugaan itu mengemuka dari pengakuan sejumlah rekan korban saat dimintai keterangan oleh petugas.

Pamenwas Pokair Polda Banten Wilayah Carita dan Sekitarnya, Kompol Syamsul Bahri mengatakan, sedianya korban datang ke pantai itu bersama enam rekannya dari Ciputat, Tangsel.

“Saat tiba di Pantai Batu Saung, mereka langsung foto-foto dan pesta arak,” ungkap Syamsul menjelaskan Senin (26/12/2016).

Syamsul melanjutkan, ketika sedang pesta arak, Jimmy mendengar kedua rekannya, Sherly dan Ridwan berteriak minta tolong.

Mengetahui dua temannya nyaris tenggelam, Jimmy pun langsung berenang menyelamatkan kedua temannya.

“Dua temannya selamat. Namun nahas, Jimmy justru tenggelam dan ditemukan di tengah laut oleh Lifeguard. Korban sempat dilarikan ke Klinik Bertha Medika. Namun nyawanya tak tertolong,” paparnya.**Baca juga: Terseret Ombak Pantai Pesauran, ABG 14 Tahun Terseret.

Sebelumnya, lanjut Syamsul, satu orang korban tenggelam bernama Hilmi Adriano Rido (14), warga kebayoran Jakarta Selatan yang hilang sesaat setelah berenang di Pantai Pesauran Cinangka, Kabupaten Serang.**Baca juga: Warga Tangsel Tewas Terseret Ombak di Pantai Batu Saung.

Hingga kini, jasad Hilmi belum ditemukan petugas.(sus)




Warga Tangsel Tewas Terseret Ombak di Pantai Batu Saung

Pantai Batu Saung, di Kabupaten Serang.(ist)

Kabar6-Jimmy Faisal Nasution (30), warga Rempoa, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ditemukan tenggelam usai menyelamatkan kedua rekannya di Pantai Batu Saung, Cinangka, Kabupaten Serang, Senin (26/12/2016).

Pamenwas Polair Polda Banten Wilayah Carita dan Sekitarnya, Kompol Syamsuk Bahri mengatakan, korban terseret ombak saat menyelamatkan dua rekannya, yakni Ridwan dan Sherly yang nyaris tenggelam.**Baca juga: Libur Panjang Okupansi Hotel di Tangsel Lesu.

“Korban ditemukan oleh Lifeguard dari tengah laut dengan kondisi tewas dan mulut sudah berbusa,” ungkap Syamsul.(sus)

**Baca juga: Terseret Ombak Pantai Pesauran, ABG 14 Tahun Terseret.




Libur Panjang Okupansi Hotel di Tangsel Lesu

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Perayaan libur panjang bertepatan dengan Perayaan Natal tahun ini‎, tak menggembirakan bagi kalangan pengelola bisnis jasa penginapan hotel.

Faktanya, jumlah unit kamar yang dibooking dan dihuni oleh pelanggan atau okupansi cenderung sepi.

Director of Self Hotel Santika Premier Bintaro, Bangkit Ciptadi mengungkapkan, okupansi pada liburan jelang akhir tahun ini berbeda dengan sebelumnya.

Padahal sepanjang dua tahun terakhir‎ ini, kamar hotel selalu hampir selalu penuh pada saat liburan natal.

“Tahun ini turun sampai 30 persen. Awalnya kami optimis bakal ramai, tapi ternyata ini di luar prediksi,” ungkapnya, Senin (26/12/2016).

Ia menganalisa, sepinya pengguna jalan tol dalam kota Bintaro – Tb Simatupang turut berpengaruh. Berbeda dengan kondisi di sekitar kawasan Serpong yang terbilang selalu ramai.

“Dilihat dari traffic Bintaro hingga TB Simatupang menurun. Sedangkan BSD hingga Sumarecon cukup bagus diangka 70 persen,” tambahnya.

Jika dikomparasikan pada hari biasa misalnya 1 hingga 23 Desember, cukup tinggi mencapai 93,44 persen mereka berasal dari agenda korporasi, pemerintah kota namun memasuki natal turun drastis.

“Hari-hari biasa cukup bagus banyak kegiatan dari berbagai korporasi dan pemerintah. Dengan kondisi mengalami penurunan ini, tentu dengan kondisi seperti ini kami akan evaluasi,” katanya.**Baca juga: Terseret Ombak Pantai Pesauran, ABG 14 Tahun Terseret.

Faktor lain yang mempengarhui penyewa hotel menurun karena masa libur panjang sehingga warga memilih untuk berlibur ke luar kota dan keluar negeri. Dampak penurunan dolar turut mempengarhui seseorang jalan-jalan keluar negeri.**Baca juga: Silaturahmi Bamus Betawi, Airin: Budaya Tak Kenal Batas Wilayah.

“Ekonomi Indonesia saat ini sedang menguat dan dolar mulai turun maka banyak yang keluar negeri. Berbeda dengan tahun sebelumnya dolar tinggi sehingga banyak yang memilih untuk liburan di dalam negeri,” ujar Bangkit.(yud)




Silaturahmi Bamus Betawi, Airin: Budaya Tak Kenal Batas Wilayah

Bamus Betawi dan Blandongan Tangsel di Bintaro.(yud)

Kabar6-‎Budaya tidak pernah mengenal batas wilayah. Termasuk antara DKI Jakarta dengan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang hanya dibatasi oleh daerah administratif.
Sinergisitas kedua daerah yang rumpun masyarakatnya terkenal dari entitas Betawi sinergisitasnya perlu diperkuat lagi.

Demikian diungkapkan Walikota Airin Rachmi Diany, saat menghadiri acara Silaturahmi Bamus Betawi dan Masyarakat Betawi di Kota Tangsel‎ di kawasan Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, akhir pekan kemarin.

“Tidak hanya persoalan mengatasi kemacetan ataupun banjir dan ‎pembangunan infrastruktur‎ saja. Tapi juga kerjasama soal kebudayaannya,” ungkapnya.

Sebagai daerah mitra ibukota negara, terang Airin, proses pembangunan bisa diinisiasikan lewat peranan pemerintah yang dibantu oleh komunitas. Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, tapi perlu berkolaborasi dengan masyarakat.

Ia berharap, lewat pertemuan silaturahmi antarkedua wadah kelompok masyarakat ini bisa menghasilkan ide atau gagasan terbaik.

“Misalkan dengan pelatihan kebudayaan atau pembuatan oleh-olehnya. Seperti yang kita saksikan saat Festival Kemang,” harapnya.

Di lokasi sama terpisah, Heri Sumardi, pengiat Blandongan Tangsel ‎sekaligus penggagas acara silaturahmi menyatakan, Bamus betawi sesungguhnya punya keprihatinan terhadap saudara-saudaranya di Jabodetabek, khususnya Kota Tangsel.

Peraturan daerah tentang budaya betawi yang ada sesungguhnya bukan hanya ditujukan warga betawi DKI Jakart saja tetapi ke semua penjuru etnis betawi.

“Oleh karena itu Pemerintah DKI Jakarta melalui Bamus Betawi berupaya membangun kanalisasi dengan basis kebudayaan dan kesenian betawi yang berorientasi pada peningkatan taraf hidup masyarakat betawi,” ujar tokoh masyarakat di Kecamatan Ciputat ini.

Heri sebutkan, salah satu yang menjadi kesepakatan forum diskusi Bamus Betawi merencanakan wilayah Tangsel menjadi pusat kerajinan atau handycraft untuk kebutuhan pariwisata DKIJakarta. Ada banyak produk kuliner dan fashion yang bisa dikembangkan, seperti batik betawi.**Baca juga: Ini Fokus Pengamanan Polda Banten Pada Tahun Baru 2017.

“Kesepakatan ini diharapkan bisa membuka pasar bagi pengrajin dan UKM Tangsel. Dan, ‎langkah ini diharapkan menjadi langkah awal ke arah peningkatan kesejahteraan orang betawi,” tambahnya.(yud)




Dinkes Tangerang: Kesadaran Ibu Menyusui Baru 60 Persen

Kepala Dinkes Tangerang, Naniek Isnaini.(sht)

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, terus mensosialisasikan pentingnya para ibu menyusui anaknya dengan ASI ekslusif (Air Susu Ibu).

Dalam sosialisasi itu, Dinkes juga akan memberikan sanksi teguran sampai pencabutan ijin, pada layanan kesehatan seperti, rumah sakit, klinik serta puskesmas yang kedapatan mempromosikan susu formula

“Kami mengajak agar para ibu mau memberikan ASI ekslusif selama enam bulan usia kelahiran anak, agar daya tubuh anak kuat,” ujar Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaini., Senin (26/12/2016)

Selain pihaknya, Naniek juga mengajak serta agar para perusahaan yang berada di Kabupaten Tangerang untuk turut serta melakukan sosialisasi dimaksud.

“Tak hanya kami, perusahaan juga harus melakukan sosialisasi. Caranyabisa dengan menyiapkan ruang laktasi bagi ibu menyusui. Jadi, meskipun sang ibu bekerja, si anak tetap bisa mendapatkan ASI ekslusif,” ungkapnya.**Baca juga: Kantongi Sabu, Pria Cihuni Ditangkap Polres Tangsel.

Naniek berharap, sosialisasi tersebut bisa menumbuhkan kesadaran ibu untuk memberikan ASI ekslusif pada sang anak.**Baca juga: Ini Fokus Pengamanan Polda Banten Pada Tahun Baru 2017.

“Saat ini kesadaran ibu menyusui masih sekitar 60 persen. Maka dari itu sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan angka kesadaran tersebut,” tutupnya. (Shy)




Ini Fokus Pengamanan Polda Banten Pada Tahun Baru 2017

Kapolresta Tangerang, Asep Edi Suheri dan Wakapolda Banten Aan Suhanan.(shy)

Kabar6-Puncak perayaan Natal 2016 telah usai. Kini, petugas Polda Banten fokus pada pengamanan perayaan malam pergantian tahun dan libur Tahun Baru.

Ya, pada event ini, petugas tidak hanya fokus pada pengamanan pada titik keramaian dalam gedung saja, seperti pusat niaga, namun juga fokus pada pengamanan daerah wisata pantai.

“Pada malam tahun baru, kita siagakan ratusan Satgas yang akan disebar di titik keramaian yang ada diwilayah hukum Polda Banten,” ujar Wakapolda Banten, Kombes Aan Suhanan, Senin (26/12/2016).

Sementara, lanjutnya, untuk pengamanan libur Tahun Baru 2017, Satgas akan disiagakan di sejumlah kawasan wisata pantai, seperti sepanjang jalur Pantai Anyer.

“Jalur arteri, jalur Merak-Bakauheni akan menjadi titik fokus pengamanan, baik lalu lintas ataupun wilayah,” terangnya.**Baca juga: Terseret Ombak Pantai Pesauran, ABG 14 Tahun Terseret.

Selain itu, lanjut Aan, saat ini pihaknya sudah mendirikan sejumlah pos pantau pengamanan di kawasan wisata, tempat keramaian dan jalur perlintasan.**Baca juga: Kantongi Sabu, Pria Cihuni Ditangkap Polres Tangsel.

“Kita mengimbau, dalam pergantian tahun nanti masyarakat mampu menjaga kondusifitas wilayah dengan tak berlebihan dalam merayakannya,” tutup Aan.(shy/tia)




Kantongi Sabu, Pria Cihuni Ditangkap Polres Tangsel

Pria Cihuni yang ditangkap Polres Tangsel.(yud)

Kabar6-Satnarkoba Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meringkus seorang warga yang kedapatan mengantongi narkoba jenis sabu.

Ya, pria berinisial DD (28) itu, ditangkap polisi di Jalan Boulevard Gading Serpong, Curug Sangereng, Kecamatan Pagedangan, Kabuapaten Tangerang, saat sedang menunggu seseorang untuk bertransaksi.

‎”Dari saku tersangka D, anggota temukan satu bungkus plastik bening berisi narkotika jenis shabu berat brutto tiga gram‎,” kata Kasubag Humas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri kepada kabar6.com, Senin (26/12/2016).

Menurutnya, pengungkapan kasus ini berawal dari kecurigaan polisi yang melihat prilaku Dody. tersangka terlihat gelisah, dan polisi pun menghampiri warga Kampung Cihuni, Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan itu.**Baca juga: Miliki Empat Gram Sabu, Pria Ini Ditangkap Polres Tangsel.

Saat digeledah, pria pengangguran itu tak berkutik manakala di saku pakaiannya ditemukan narkoba jenis sabu. “Sabu itu rencananya mau diserahkan ke seseorang untuk perayaan tahun baru,‎” terang Mansuri.**Baca juga: Terseret Ombak Pantai Pesauran, ABG 14 Tahun Terseret.

Namun belum sempat ‎kristal haram itu diserahkan Dody keburu ditangkap polisi. Kini ia pun terpaksa harus merayakan malam pergantian tahun dari balik jeruji besi sel penjara Mapolres Tangsel.(yud/cep)