1

Perampok Adik Juragan Sembako Teluknaga Disergap, Tiga Ditembak

Komplotan perampok adik juragan sembako.(tia)

Kabar6-Polsek Teluknaga mengamankan komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang menggondol uang tunai Rp300 juta milik juragan sembako di bilangan Kecamatan Teluknaga.

Dari data yang berhasil dihimpun kabar6.com, pelaku berjumlah tujuh orang masing-masing berinisial LK (33), PR (30), MS (24), NM (41), RD (35), RS (32), dan OD (42).

Komplotan tersebut disergap petugas di sejumlah lokasi berbeda, beberapa pekan setelah melakukan tindak kejahatan.

“Penangkapan dilakukan bertahap dari lokasi berbeda-beda. Karena melakukan perlawanan, tiga dari tujuh pelaku tersebut terpaksa kami lumpuhkan,” ujar Wakapolres Metropolitan Tangerang Kota, AKBP Erwin Kurniawan, Rabu (21/12/2016).

Sedianya, aksi komplotan pelaku bermula saat korban AS (47), adik dari pemilik toko sembako di Rawa Burung, Kecamatan Teluknaga, tengah membawa uang tagihan toko sebesar Rp300 juta menggunakan sepeda motor.

“Di Jalan Bojong Renged, beberapa pelaku menabrakkan mobilnya ke motor korban hingga korban terjatuh. Lalu, datang dua pelaku lainnya mendekati korban. Salah seorang pelaku memukul kepala korban dengan balok, sedangkan pelaku lainnya mengambil kardus berisi uang. Selanjutnya, pelaku lainnya kembali datang dan berpura-pura menolong korban,” ungkapnya.

Akibat kejadian itu, korban tewas. Sedangkan komplotan pelaku langsung melarikan diri. Sementara, petugas yang melakukan pengusutan atas kasus itu, akhirnya mendapat informasi dari warga, ihwal keberadaan salah seorang pelaku.

“Nah, dari informasi warga kami berhasil meringkus salah seorang pelaku. Dan, dari mulut salah seorang pelaku yang pertama kali ditangkap, akhirnya kami berhasil meringkus pelaku lainnya,” ujar AKBP Erwin.

Dari tangan komplotan pelaku, polisi berhasil mengamankan replika senjata api jenis gotri, jaket dan helm yang dipakai korban, serta tiga unit sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

Dari penyelidikan polisi, juga terungkap bila komplotan pelaku sedianya sduah melakukan tindak kejahatan dengan motif serupa di tujuh lokasi berbeda diwilayah Tangerang Raya.**Baca juga: Ketua PGRI Kota Tangerang Sayangkan Ada SMA Gelar Rapat SPP.

“Total ada tujuh TKP. Diantaranya di Kecamatan Pakuhaji, Kosambi dan Teluknaga. Sedangkan total kerugian akibat aksi komplotan tersebut mencapai ratusan juta,” ujar Wakapolrestro Tangerang lagi.**Baca juga: Bandara Soetta Mulai Dipadati Penumpang.

Kini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut. Atas tindak kejahatan komplotan itu, para pelaku dikenai pasal 365 KUHP dengan hukuman penjara maksimal 15 tahun penjara.(tia/agm)




Bandara Soetta Mulai Dipadati Penumpang

Terminal Keberangkatan 1B Bandara Soetta.(ist)

Kabar6-Jelang perayaan Natal 2016, aktivitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mulai dipadati penumpang.

Sejumlah kota seperti Manado, Medan dan Yogyakarta, Surabaya dan Pangkalpinang, menjadi tujuan penerbangan yang paling diserbu penumpang.

Petugas Officer in Charge (OIC) Bandara Soetta, Edi memperkirakan, bila puncak kepadatan penumpang akan terjadi H-2 Natal, yang jatuh pada 23 Desember mendatang.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

“Diperkirakan akan naik delapan hingga sembilan persen. Artinya 100 ribu penumpang akan memadati Bandara Soetta,” ujar Edi menjelaskan, Rabu (21/12/2016).**Baca juga: Ketua PGRI Kota Tangerang Sayangkan Ada SMA Gelar Rapat SPP.

Terhitung sampai hari ini, tercatat sudah ada 50 ribu penumpang memadati Bandara Soetta. “Diperkirakan, besok hingga hari Natal, peningkatan jumlah penumpang akan terus terjadi,” paparnya.(Rani)




Ketua PGRI Kota Tangerang Sayangkan Ada SMA Gelar Rapat SPP

Ketua PGRI Jamaluddin saat memimpin apel.(ist)

Kabar6-Ketua PGRI Kota Tangerang, Jamaluddin menyayangkan adanya sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di wilayah itu yang diduga telah rapat komite terkait besaran biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), yang akan ditanggung oleh siswa.

Rapat terkait SPP itu, seiring dengan pelimpahan kewenangan pengelolaan SMA sederajat di Kota Tangerang kepada Provinsi Banten, yang secara tidak langsung menghentikan kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam memberikan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) bagi siswa jenjang SMA sederajat diwilayahnya.

“Ya, harusnya pihak sekolah tidak mendahului dalam mengambil kebijakan. Karena Pemprov masih mengkaji besaran BOP yang akan diberikan ke SMA di kabupaten dan kota,” ungkap Jamaluddin kepada kabar6.com, Rabu (21/12/2016).**Baca juga: LKP Bakal Kawal Kinerja Plt Direktur PDAM TB.

Menurutnya, jika nantinya BOP yang dikeluarkan Pemprov sama dengan BOP Kota Tangerang, sementara pihak sekolah sudah memungut SPP dari anak didik, maka pungutan itu akan terindikasi sebagai pungutan liar (pungli).**Baca juga: Disnakertrans Banten Verifikasi Penangguhan UMK Dari 78 Perusahaan.

“Nantinya akan terjadi tumpang tindih anggaran dan bisa terindikasi pungli. Oleh karenanya, saya sangat menyayangkan sikap beberapa sekolah yang telah mendahului dalam mengambil kebijakan,” pungkasnya.(tia)




PLN Sosialisasikan K2 dan K3 di Kecamatan Gunung Kaler

PT PLN saat mensosialisasikan program K2/K3 di Gunung Kaler.(agm)

Kabar6-PT PLN (Persero) Cabang Cikupa, Kabupaten Tangerang, menggelar sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K2/K3) kepada puluhan Ketua RT dan RW se Kecamatan Gunung Kaler.

Sedianya, sosialisasi K2/K3 tersebut, berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Rabu (21/12/2016).

Kegiatan sosialisasi itu diikuti antusias oleh masyarakat Gunung Kaler, dengan dihadiri narasumber dari PLN Cikupa bekerjasama dengan PT Powerindo Prima Perkasa (P3) selaku penyuplai berbagai macam elektrikal yang dibutuhkan PT PLN untuk melayani pelanggannya.

“Sosialisasi ini kami gelar untuk mengedepankan pengetahuan tentang bahaya listrik serta tindakan kriminal bagi yang melakukan pencurian listrik,” ujar Adhi Sukmoyo, penanggung jawab sosialisasi K2 dan K3 PLN Cikupa, Rabu (21/12/2016).

Kegiatan sosialiasi tersebut, kata Adhi, merupakan upaya mencerdaskan masyarakat dalam pemakaian listrik.

“Harapan kami menggelar sosialisasi ini guna mencerdaskan masyarakat akan pentingnya pengetahuan terkait pemakaian listrik, mulai dari tidak menggunakan kabel serabut hingga mengetahui bahaya listrik bagi anak,” pungkasnya.

Ketua RT dan RW saat mengikuti sosialisasi program K2/K3.(agm)

Sementara, Sales Marketing PT Powerindo Prima Perkasa wilayah Banten, Halim mengaku, mendukung sepenuhnya program PT PLN dalam sosialisasi K2 dan K3.

“Ini bagian dari servise kami, sebagai satu-satunya rekanan PT PLN yang menyediakan kebutuhan Electrical se-indonesia,” ungkap Halim.

Selain itu, pihaknya juga turut mensosialisasikan Produk terbaru mereka yang klaim mampu mengurangi praktik pencurian listrik yang dilakukan pedagang kaki lima selama ini.

“Kita juga sosialisakan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPUL) yang cara kerjanya serupa dengan meteran listrik menggunakan token. Dan ditempatkan di pasar malam,” kata Halim.

Dengan begitu, lanjut Halim, pedagang kaki lima hanya perlu membayar listrik sesuai kebutuhan.

“SPUL ini, memiliki beberapa terminal yang bisa digunakan bersamaan,” tutup Halim.(agm)




Ini Alasan Tim Densus “810” Terduga Teroris di Tangsel

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.(cep)

Kabar6-Tim Detasemen Khuss (Densus) 88 terpaksa menembak mati tiga terduga teroris di Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Langkah 810 (istilah polisi yang berarti mati) itu ditempuh, demi keselamatan bersama.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, saat penyergapan berlangsung, pelaku mencoba meledakan bom.**Baca juga: Komplotan Teroris Berencana Ledakkan Pospol di Serpong.

“Prinsip proporsional itu, polisi dapat melakukan tindakan yang mematikan kalau dia (pelaku) melakukan ancaman yang mematikkan. Bom itu mematikan, otomatis dia (polisi) melakukan penembakkan,” kata Tito saat ditemui di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten, Rabu (21/12/2016).**Baca juga: Ini Identitas Empat Terduga Teroris Tangsel.

Dari lokasi penggerebekan tersebut, petugas Densus 88 telah menemukan sebanyak lima bom siap pakai, yang rencananya akan digunakan untuk melakukan teror pada perayaan Natal dan Tahun Baru.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

“Pada saat penggeledahan, dua pelaku akan mengaktifkan bom, sehingga otomatis petugas tidak mau mengambil resiko, dilakukan penembakkan,” tegasnya.(tmn)

**Baca juga: LKP Bakal Kawal Kinerja Plt Direktur PDAM TB.




Komplotan Teroris Berencana Ledakkan Pospol di Serpong

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Bom yang ditemukan di Rt02/01 Kampung Curug, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merupakan bom berdaya ledak rendah (low explosive).

Demikian dikatakan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Rabu (21/12/2016). Menurutnya, pihaknya sudah memeriksa beberapa bom yang sebelumnya ditemukan di lokasi penggerebekan.

“Bom yang ditemukan berdaya ledak rendah,” ungkap Tito menjelaskan, Rabu (21/12/2016).

Kapolri juga menyebut, bila pelaku berencana akan menyerang  pos polisi di wilayah Serpong.**Baca juga: Polisi Amankan Bom Aktif dari Rumah Terduga Teroris di Tangsel.

“Sasarannya ada anggota polisi di Pos Polisi di wilayah Serpong,” katanya.**Baca juga: Ini Identitas Empat Terduga Teroris Tangsel.

Sementara itu, terdug teroris yang tewas berinisial ONM alias AR, sedianya direkrut oleh Ivan Hasibuan, pelaku penusukan di Gereja Katolik Stasi Santo Yoseph, Medan.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

“Keduanya bertemu di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang. Sedangkan Ivan ini direkrut oleh Abu Haikal yang merupakan anak buah Dulmatin,” tambahnya.(cep)




Disnakertrans Banten Verifikasi Penangguhan UMK Dari 78 Perusahaan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten, mulai melakukan verifikasi atas usulan dari puluhan perusahaan yang mengajukan penangguhan Upah Minimum Kabupaten dan Kota (UMK) tahun 2017.

Kepala Bidang Hubungan Industrial pada Disnakertrans Banten, Untung Saritomo mengatakan, hingga Selasa (20/12/2016) kemarin, total perusahaan yang sudah mengajukan usulan penangguhan UMK 2017 berjumlah 78 perusahaan.

“Sudah, sudah pada masuk. Hari ini kita mulai lakukan verifikasi lapangan terhadap perusahaan-perusahaan yang mengajukan penangguhan UMK,” katanya, Rabu (21/12/2016).

Menurutnya, dari total 78 perusahaan yang sudah mengajukan usulan penangguhan UMK, dua diantaranya tidak dilanjutkan proses verifikasinya oleh Disnakertrans Banten. Karena berkas pengajuan kedua perusahaan tidak lengkap.

“Yang satu memang tidak ada berkasnya. Sedangkan yang satu lagi mencabut kembali pengajuannya. Sehingga disepakati, pengajuan dua perusahaan itu tidak diverifikasi lapangan,” papar Untung.**Baca juga: Ini Identitas Empat Terduga Teroris Tangsel.

Terpisah, Kepala Disnakertrans Banten Al Hamidi menyatakan, pihaknya sudah mengutus tim verifikasi lapangan yang dibagi atas empat tim.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

Sedianya, masing-masing tim tersebut terdiri dari lima orang yaitu dari dua orang perwakilan serikat pekerja, dua orang dari Apindo dan satu orang dari pegawai Disnakertrans Banten.**Baca juga: Buruh Tangerang Desak Dewan Pengupahan Dibubarkan.

“Agenda sudah kita bagi-bagi ke masing-masing kelompok. Satu kelompok kebagian sekitar 16 sampai 17 perusahaan untuk memverifikasi,” ucapnya.(rif)




Buruh Tangerang Desak Dewan Pengupahan Dibubarkan

Buruh K-SPSI menggeruduk kantor Disnakertrans.(shy)

Kabar6-Ratusan buruh dalam K-SPSI Kabupaten Tangerang menggeruduk kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Rabu (21/12/2016).

Dalam aksinya, buruh meminta Pemkab Tangerang melalui Disnaker segera membubarkan Dewan Pengupahan Kabupaten Tangerang, karena dianggap tidak mampu mengatasi persoalan Upah Minimum Kota atau Kabupaten (UMK).**Baca juga: LKP Bakal Kawal Kinerja Plt Direktur PDAM TB.

“Kami minta Disnakertrans segera membubarkan Dewan Pengupahan. Karena, mereka tak mampu memfasilitasi kami perkara UMK yang saat ini jauh dibawah standar,” ungkap Koordinator Aksi K-SPSI, Susilo.**Baca juga: 39 Perusahaan di Banten Ajukan Penangguhan UMK 2017.

Pantauan kabar6.com dilokasi, aksi buruh tersebut kiranya mendapat pengawalan ketat dari pihak Polresta Tangerang dan Satpol PP Kabupaten Tangerang.(shy)

**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.




LKP Bakal Kawal Kinerja Plt Direktur PDAM TB

Direktur LKP, Ibnu Jandi.(ist)

Kabar6-Direktur Lembaga Kebijakan Publik (LKP), Ibnu Jandi mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Tangerang (Pemkot), yang mencopot dan melantik Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang.

“Mengangkat M. Ali Mu’min sebagai Plt. Direktur PDAM TB adalah langkah yang tepat,” ujar Ibnu Jandi, Rabu (21/12/2016).

Menurutnya, meski sebagai Plt Direktur PDAM TB, M. Ali hanya akan menjabat selama enam bulan, namun LKP akan terus mengawal dan mengawasi.

“Kami akan terus melakukan pengawasan. Minimal tiga bulan dan maksimal enam bulan, Plt Direktur harus mampu membuat terobosan untuk membawa PDAM TB bangkit dari keterpurukannya,” tambahnya.

Menurut Jandi, bahwa PDAM TB merupakan aset Pemkot Tangerang yang harus dijaga bersama. Jika memang Plt Direktur tidak mampu bekerja maksimal, Jandi menilai Pemkot Tangerang harus bertindak mengambil alih.**Baca juga: Ini Identitas Empat Terduga Teroris Tangsel.

“Jika tidak mampu, ya Pemkot harus ambil alih. Tujuannya untuk memperbaiki. Mulai dari perbaikan manajerial, membuat SOP, rencana kerja, dan rencana bisnis. Setelah stabil, barulah dikembalikan kepada manajemen PDAM seperti semula, dengan merekrut direktur kembali ,” pungkasnya.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

Diketahui, Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah melantik M. Ali Mu’min, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang, menggantikan Suyanto, pada Senin (19/12/2016).**Baca juga: Direktur LKP Apresiasi Penggantian Direktur PDAM TB.

Sedianya, Suyanto sendiri diberhentikan dari jabatannya terhitung mulai Jumat (16/12/2016) lalu.(tia/agm)




Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Tangerang Normal

Disperindag memantau harga di Pasar Kelapa Dua.(shy)

Kabar6-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, terus memantau perkembangan harga kebutuhan di Pasar Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (21/12/2016).

Pemantauan itu diefektifkan, menjelang datangnya perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang, Jarnaji mengatakan, bila harga sejumlah kebutuhan pokok dan komoditas barang relatif masih normal.

“Secara umum normal. Hanya saja, memang ada kenaikan pada sejumlah bahan seperti, telur ayam dan daging ayam sekitar,” ungkapnya.

Kenaikan daging dan telur ayam berkisar Rp2 ribu, harga daging ayam yang sebelumnya Rp35 ribu kini menjadi Rp38 per kilogram. Sedangkan harga telur ayam yang sebelumnya Rp20 ribu kini naik menjadi Rp22 ribu.

Sementara, untuk kebutuhan pokok lainnya yang masih dalam kondisi normal antara lain, beras, gula pasir, bawang merah dan putih, kacang tanah, minyak goreng, tepung terigu dan sayur mayur.**Baca juga: Polisi Amankan Bom Aktif dari Rumah Terduga Teroris di Tangsel.

Jarnaji menyebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang kemungkinan akan melakukan sejumlah kebijakan pasar, jika memang terjadi kenaikan harga yang melebih 10 sampai 15 persen.**Baca juga: Ini Identitas Empat Terduga Teroris Tangsel.

Ia menyebutkan, kebijakan paling cepat yang akan diambil adalah dengan melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

“Stok masih aman, kenaikan harga juga masih relatif normal. Tapi nanti kita akan melakukan pengecekan ke setiap pasar,” jelasnya.(shy)