1

Pilih Warna Kamar yang Bantu Tingkatkan Gairah Bercinta

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mungkin ada satu hal yang belum Anda ketahui bahwa warna dapat memengaruhi mood saat hendak beraktivitas. Nah, kehidupan seks Anda dan pasangan pun bisa dipengaruhi dengan warna.

Warna merah memang kerap dilambangkan dengan gairah cinta yang membara. Dikutip dari Herworld, menurut survei warna ini sebaiknya dihindari untuk dijadikan warna kamar karena dapat mengurangi keinginan untuk bercinta.

Sementara menurut Travelodge, pengelola hotel terbesar di dunia, warna karamel diketahui mampu membuat pasangan berhubungan seks lebih sering dibanding mereka dengan nuansa kamar lainnya. ** Baca juga: Mr P Bisa Lecet & Sperma Berkurang Akibat Sering Masturbasi

Jika Anda merasa gairah bercinta yang kerap berubah tak menentu, mungkin ini saatnya untuk mengecat ulang kamar Anda menjadi warna karamel yang lembut. Dengan begitu, Anda dan pasangan akan lebih sering ‘begadang’ karena sibuk bercinta.(ilj/bbs)




Piotr, Manusia Bionic Pertama di Polandia

The Japan Times
The Japan Times
The Japan Times

Kabar6-Jika manusia bionic hanya sering Anda dengar di cerita fiksi saja, ternyata hal itu benar-benar ada dalam dunia nyata. Ya, para ahli bedah di Polandia sukses melakukan operasi sambung tangan, yang disebut pertama kali di dunia terhadap pria dengan satu tangan.

“Ini adalah cangkok pertama di dunia dari anggota tubuh bagian atas terhadap seorang dewasa dengan cacat bawaan,” kata Adam Domanasiewicz, ahli bedah yang memimpin operasi di Wroclaw Medical University Hospital.

Operasi tersebut, dikutip dari CNN Indonesia, dilakukan pada Piotr, pria usia 32 tahun, yang hidup tanpa tangan. Domanasiewicz mengatakan, hingga saat ini prosedur medis serupa telah dilakukan terhadap kembar siam yang baru lahir di Indonesia dan Kanada.

Transplantasi tersebut memakan waktu hingga 13 jam. Tangan transplantasi berasal dari pendonor yang sudah meninggal.

“Saya ingin dapat memeluk keluarga saya dengan kedua tangan ini. Sampai saat ini saya menggunakan tunggul lengan saya,” kata Piotr.

Dikatakan Piotr, sampai saat ini ia hanya dapat menggerakkan jari-jarinya dan belum dapat menggerakkan lengan baru tersebut. Namun dokter optimis Piotr akan dapat bergerak seiring waktu.

“Ini merupakan terobosan penting dalam neurofisiologi dan praktik transplantasi karena hingga saat ini penyambungan ini hanya sekadar gagasan, dalam kasus ini adalah cacat bawaan, dan tidak dapat dilakukan,” kata Domanasiewicz.

Operasi medis tersebut, menurut Domanasiewicz, dapat membuka kemungkinan harapan baru untuk ratusan ribu orang yang lahir sebagai penyandang disabilitas karena tidak memiliki anggota tubuh yang lengkap. ** Baca juga: Emma, Ibu yang dikritik Lantaran Belikan Ratusan Hadiah Natal untuk Sang Anak

Sampai saat ini, pilihan bagi mereka adalah prostesis atau penyambungan anggota tubuh dari bahan buatan.(ilj/bbs)




Kebiasaan yang Sering Dilakukan Ini Ternyata Tidak Baik Untuk Kesehatan

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Setiap hari Anda sudah tentu mengerjakan pekerjaan rumah atau mempunyai kebiasaan yang sama dan dilakukan setiap saat. Mungkin Anda tidak menyadari ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang ternyata berdampak tidak baik untuk kesehatan.

Apa sajakah itu? Dikutip dari Femina, berikut uraiannya:
1. Gemar mengonsumsi suplemen
Jika sudah memperoleh vitamin dan mineral melalui makanan sehari-hari sebenarnya Anda tidak perlu lagi mengonsumsi vitamin suplemen. Kecuali, jika sehari-hari Anda banyak mengonsumsi junk food.

Mengonsumsi vitamin diperbolehkan asalkan sesuai dosis. Misalnya vitamin B6 (Pyridoxin) yang berfungsi untuk melepaskan energi dari makanan, membantu pembentukan sel darah merah, dan mempertahankan kesehatan sistem saraf. Dosis yang dianjurkan adalah 2 mg per hari. Kalau mengonsumsinya lebih dari 25 gram per hari, saraf tubuh bisa rusak dan mati rasa.

2. Meregangkan tubuh
Kebiasaan meregangkan tubuh memang sangat nyaman terutama saat bangun tidur. Sayang, Anda bisa mengalami kram jika memaksa melakukannya. Sebaiknya, tunggu 15 menit setelah bangun tidur agar otot–otot tubuh lebih lemas, misalnya melakukan peregangan sambil duduk sarapan.

Gerakan yang tepat juga membantu menghalau kram. Letakkan tangan di kantong celana belakang sambil meregangkan tubuh ke depan. Diamkan selama tiga detik, lalu balikkan tubuh ke posisi semula. Ulangi dua hingga empat kali.

3. Pakai sandal
Memakai sandal memang banyak dipilih orng karena sifatnya yang praktis. Namun siapa sangka jika saat menggunakan sandal jepit, jari–jari kaki jadi lebih tegang karena menjadi tumpuan tubuh saat berjalan?

Hasilnya, jaringan otot bengkak dan ngilu. Selain jari, tumit juga mendapat tekanan yang besar dan dapat mengakibatkan lutut, pinggul dan punggung nyeri..

Disarankan memakai sandal yang memiliki tali di pergelangan kaki dan penutup tumit. Hindari, sandal jepit polos, kecuali di rumah saat kita tidak menghadapi jalanan yang ‘rumit’. ** Baca juga: Keringat Bisa Ketahui ‘Sesuatu’ Tentang Tubuh Anda

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Kebiasaan Gunakan Make-up Bisa Ungkap Karakter Wanita

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak hanya membuat penampilan lebih cantik dan segar, mengaplikasikan make-up pada wajah bagi sebagian wanita mampu meningkatkan kepercayaan diri.

Tidak melulu berbicara masalah kecantikan, ternyata karakter seseorang bisa dilihat melalui make up yang mereka aplikasikan. Dilansir Boldsky, ada beberapa penelitian yang menunjukkan keterkaitan antara make up dengan kepercayaan diri, serta kompetensi. Salah satunya penelitian yang dilakukan ilmuwan di Harvard dan Boston University.

Para peneliti di dua universitas itu, dilansir Tempo, menunjukkan pengaruh jenis makeup dengan citra diri seseorang. Penelitian ini melibatkan 25 wanita dari berbagai etnis dan usia. Awalnya mereka difoto sebelum menggunakan make up, kemudian difoto lagi dengan riasan dalam tiga tampilan berbeda yaitu, natural, profesional, dan glamor.

Para peneliti lantas membuat panel yang terdiri dari 149 orang dewasa untuk melihat foto-foto 25 wanita tadi, sebelum dan sesudah memakai make up. Mereka menilai berdasarkan tampilan yang disukai, ketertarikan, kompetensi, dan kepercayaan.

Hasilnya, semua foto dengan makeup memiliki peringkat lebih tinggi secara signifikan dalam hal kompetensi dibandingkan dengan foto tanpa make up. Tampilan profesional, memiliki nilai yang lebih tinggi untuk kategori tampilan yang disukai, sedangkan riasan alami atau natural memiliki nilai tinggi dalam hal kepercayaan. ** Baca juga: Begini Karakter Wanita yang Pilih ‘Woman on Top’

Wanita yang menggunakan tampilan riasan glamor juga dianggap kurang dapat dipercaya dibandingkan dengan tampilan natural atau profesional.(ilj/bbs)




2017, PDAM TKR Bangun IPA di Wilayah Barat Kabupaten Tangerang

Dirut PDAM TKR, Rusdi Machmud.(shy)

Kabar6-PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang, menargetkan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di wilayah Barat Kabupaten Tangerang pada tahun 2017 mendatang.

Adapun lokasi pembangunan IPA tersebut, direncanakan diwilayah Kecamatan Tigaraksa dan Kecamatan Solear.

“Tahun ini kami fokus pada pembangunan IPA di Utara Kabupaten Tangerang. Rencananya, pada 2017 nanti akan dibangun di wilayah Barat, tepatnya di Kecamatan Tigaraksa dan Solear,” ujar Dirut PDAM TKR, Rusdi Machmud, kepada kabar6.com, Sabtu (24/12/2016).

Rusdi menyebut, bila langkah cepat membangun IPA tersebut, dilakukan guna memberikan pelayanan air bersih maksimal kepada seluruh warga di Kabupaten Tangerang.**Baca juga: IPA Teluknaga Dibangun, Begini Harapan Bupati Tangerang.

“Harapannya, pada tahun 2019 mendatang, seluruh wilayah di Kabupaten Tangerang sudah bisa teraliri air bersih, hingga seluruh warga dapat merasakan manfaatnya,” ujar Rusdi lagi.**Baca juga: PDAM TKR Bangun “Intake” dan IPA Teluknaga.

Seperti diketahui, saat ini PDAM TKR sedang dalam proses membangun IPA Beton 100 L/D di Desa Bojong Renged, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Berantas Pungli, PDAM TKR Luncurkan Aplikasi “Layanan PDAM TKR”.

Peresmian pembangunan IPA tersebut, bahkan dihadiri oleh Direktur Pengembangan SPAM Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPera, Muhammad Nasir.(shy/tia)




Polsek Pamulang Tangkap “Asbak” Curanmor di BSD

Barang bukti motor diamankan Polsek Pamulang.(yud)

Kabar6-Tim Buser Polsek Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kembali meringkus komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor atau curanmor.

Sedianya, komplotan pelaku curanmor ini, diketahui sebagai “pemain lama” yang disebut-sebut punya jam terbang tinggi, karena sudah pernah beraksi di sejumlah wilayah di Jabodetabek.

Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Pamulang, Inspektur Satu Ahmad‎ Mulyono mengungkapkan, bermula dari penangkapan dua pelaku curanmor berinisial IIS (22) dan CYP (24), di Jalan Raya Parakan, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), beberapa hari lalu.

Hasil pemeriksaan keduanya, terungkap identitas seorang pelaku lainnya, yaitu DW alias Ade (29), yang berindak sebagai penadah barang curian.  

“Kami ringkus DW alias Ade, setelah salah seorang anggota menyamar menjadi pembeli motor curian, dan memancing DW untuk bertransaksi dikawasan BSD, Kecamatan Serpong,” kata Ahmad Mulyono saat dihubungi kabar6.com, Sabtu (24/12/2016).

Hingga akhirnya, begitu pria warga Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten, tiba dilokasi transaksi yang disepakati, petugas pun langsung bergerak meringkusnya tanpa perlawanan berarti.

Amul menambahkan, dari hasil interogasi jajarannya, komplotan pelaku curanmor ini ‎mengakui sedikitnya telah beraksi di sembilan tempat kejadian perkara. Seperti di wilayah Serpong sebanyak empat kali.

Sisanya, ‎tempat kejadian perkara di Ciputat, Cikokol, Ciledug, dan Karawaci. “Pelaku ngaku kalau TKP lainnya yang pernah ‎metik (mencuri) lupa,” tambah Amul.**Baca juga: Polisi dan TNI Jaga Delapan Gereja di Pondok Aren.

Atas persekongkolan jahatnya sering menampung motor curian, DW dijerat telah melanggar Pasal ‎481 Kitab Undang-undang Hukum Pidana.**Baca juga: Dua Pelaku Curanmor Bersenpi Diringkus Polsek Pamulang.

“Ancaman hukumannya paling lama tujuh tahun kurungan penjara,” tegas Amul.(yud/cep)




Fatwa MUI Soal Atribut Natal, Wakapolda Banten Minta Warga Jaga Toleransi

Wakapolda Banten, Kombes Aan Suhanan.(shy)

Kabar6-Organisasi kemasyarakatan (ormas) diminta tak melakukan sweeping terkait fatwa haram penggunaan atribut natal bagi umat Islam yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Masyarakat juga diminta tal main hakim sendiri, jika menemukan pelanggaran fatwa MUI tersebut.

Wakapolda Banten, Kombes Pol Aan Suhanan mengatakan, fatwa haram penggunaan atribut natal itu tidak seharusnya menjadi alasan bagi masyarakat, untuk tidak menjaga konduaifitas dan toleransi antar umat beragama.

“Meskipun sudah ada fatwa larangan dari MUI, kita juga harus tetap menjaga kondusifitas dan toleransi umat beragama,” kata Wakapolda saat memantau pengamanan perayaan malam misa Natal di Gereja Santa Odilia, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (24/12/2016).**Baca juga: Brimob Polrestro Tangerang Sterilisasi 58 Gereja Diwilayahnya.

Untuk mengantisipasi aksi main hakim sendiri oleh ormas dan oknum masyarakat, Aan mengimbau seluruh masyarakat melapor jika ada perusahaan  yang meminta pekerjanya yang beragama Islam untuk menggunakan atribut natal.**Baca juga: Jelang Natal, Ormas di Tangerang Dilarang Sweeping.

“Bagi siapapun jika memang menemui hal tersebut, silakan laporkan kepada pihak kepolisian. Jangan sampai masyarakat main hakim sendiri karena akan memecah belah kesatuan NKRI,” ujarnya.(tia/shy)




Polisi dan TNI Jaga Delapan Gereja di Pondok Aren

Sterilisasi delapan gereja di Pondok Aren.(Fbi)

Kabar6-Kapolsek Pondok Aren, Kompol Indra Ranudikarta menjamin keamaman pelaksanaan misa Natal di delapan gereja yang ada diwilayah hukumnya.

Seiring itu, lanjut Kapolsek, pada Sabtu (abtu (24/12/2016) malam ini, pihaknya bersama petugas Koramil Pondok Aren telah melakukan sterilisasi di setiap gereja dan memberlakukan penjagaan ketat mulai hari ini hingga berakhirnya perayaan Natal.

Pemeriksaan mendetail dilakukan hingga ke setiap sudut gereja, mulai dari bagian dalam yang nantinya akan menjadi tempat ibadah hingga bagian luar seperti areal parkir.**Baca juga: CRT Bakal Sikat Pelaku “Street Crime” di Kota Tangerang.

“Pemeriksaan itu bertujuan guna memberikan rasa aman dan kenyamanan umat kristiani selama kegiatan ibadah Misa Natal,” kata Kapolsek lagi.**Baca juga: Misa Natal, Petugas Polrestro Tangerang Siaga Dalam Gereja.

Tak hanya itu, pihak kepolisian bersama unsur TNI juga menyiagakan anggota untuk berjaga di setiap gereja. Penjagaan mulai diberlakukan usai sterilisasi hingga berakhirnya perayaan Natal.**Baca juga: Jelang Natal, Ormas di Tangerang Dilarang Sweeping.

Pantauan Kabar6.com, usai melakukan pemeriksaan gereja petugas langsung melakukan apel gabungan di Pos Penjagaan Bintaro Sektor 7 yang diikuti oleh unsur Polri, TNI, Dishub, Satpol PP serta Dinkes Kota Tangsel.(fbi)




Jelang Natal, Ormas di Tangerang Dilarang Sweeping

Kapolrestro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan.(shy)

Kabar6-Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, seluruh Ormas di Kota Tangerang diimbau untuk bisa bergandengan tangan dengan polisi, guna menjaga kondusifitas wilayah.

Ormas juga diimbau untuk tidak melakukan tindakan yang bisa menganggu kondusifitas wilayah, seperti melakukan sweeping.

“Kami dari pihak keamanan telah berkoordinasi dan memberikan sosialisasi serta pemahaman, agar ormas mampu menjaga toleransi umat beragama,” ungkap Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan kepada kabar6.com, Sabtu (24/12/2016).**Baca juga: Brimob Polrestro Tangerang Sterilisasi 58 Gereja Diwilayahnya.

Dalam hal ini, Harry menjelaskan, bila pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) larangan bagi warga diwilayahnya melakukan aksi sweeping.**Baca juga: Misa Natal, Petugas Polrestro Tangerang Siaga Dalam Gereja.

“Surat edaran akan larangan sweeping telah diberikan, maka diharapkan ormas dapat bersinergi dengan kami guna pengamankan jalannya perayaan Natal,” terangnya.**Baca juga: CRT Bakal Sikat Pelaku “Street Crime” di Kota Tangerang.

Untuk diketahui, aksi sweeping  tersebut dilakukan setelah adanya fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang mengaharamkan umat Islam memakai atribut agama lain pada saat natal. Apalagi mengucapkan selamat Natal.(shy/tia)




CRT Bakal Sikat Pelaku “Street Crime” di Kota Tangerang

Polisi Crisis Response Team.(ist)

Kabar6-Polrestro Tangerang Kota mengerahkan sebanyak 30 personel Crisis Response Team (CRT).

TRC tersebut bertugas untuk mengantisipasi tindak street crime atau kejahatan jalanan yang marak terjadi pada perayaan Natal dan Tahun Baru.

Demikian disampaikan Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Harry Kurniawan kepada kabar6.com, Sabtu (24/12/2016).

“Ya, memang pada saat malam Misa Natal dan juga perayaan Tahun Baru tingkat street crime di berbagai titik keramaian cukup tinggi. Oleh karenanya, kami akan melakukan patroli dan juga menerjunkan tim CRT yang berjumlah 30 personel di tempat keramaian dan juga tempat ibadah,” ujar Harry.**Baca juga: Brimob Polrestro Tangerang Sterilisasi 58 Gereja Diwilayahnya.

Sedianya, CRT terdiri dari personel yang memiliki keahlian khusus untuk penindakan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat berintensitas tinggi.**Baca juga: Misa Natal, Petugas Polrestro Tangerang Siaga Dalam Gereja.

“CRT yang telah dilatih pada awal tahun ini, juga akan dibantu oleh anggota Brimob dari Mabes Polri yang juga memiliki keahlian khusus, agar keamanan dan kenyamanan warga saat merayakan natal dan tahun baru terjaga,” pungkasnya.(tia/shy)

**Baca juga: Polisi Gerebek Keluarga Perajin Petasan di Tangerang.