Kabar6-Terkadang saat sedang bosan atau untuk mengisi waktu luang sambil beraktivitas, Anda sering mendengarkan musik menggunakan headset. Namun di balik itu, ternyata mendengarkan lagu menggunakan headset dalam waktu lama tidak baik bagi kesehatan, terlebih menyetel dengan volume yang cukup kencang.

Apa saja bahaya terlalu sering menggunakan headset? Dikutip dari doktercantik.com, berikut uraiannya:
1. Indikasi tuli di awal usia 20-an
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh International Herald tribune, mendengarkan musik dengan volume yang keras secara terus menerus berdampak pada sistem pendengaran manusia, bahkan akan mengakibatkan tuli permanen.

Sembilan peneliti dari Committee on Emerging and Newly Identified Helat Risk juga menyimpulkan bahwa hal itu dapat mengakibatkan risiko kehilangan pendengaran yang akan muncul pada usia 20 tahunan.

2. Kerusakan pendengaran secara permanen
Efek permanen ini akan terjadi bila kamu terus mendengarkan headset dengan volume yang keras. Memang efeknya tidak langsung terjadi, melainkan akan muncul secara perlahan. Coba perhatikan jika Anda sedang berbicara dengan teman atau orang lain, dan Anda hanya mendengarnya seakan-akan ia berguman, maka itu bisa saja sebagai efek awal rusaknya sistem pendengaran.

3. Dapat merusak sistem kerja otak
Ini dapat merupakan efek terparah menggunakan headset yang berlebih. Gelombang elektromagnetik dapat mengganggu sistem kerja otak. Ketika Andasedang mendengarkan musik dengan volume yang keras, tulang kecil yang ada di bagian tengah telinga, atau yang bernama Ossicles itu akan bergetar secara tidak teratur. Getaran ini dapat menjalar menuju ke otak dengan melepas suatu zat kimia yang dapat masuk ke dalam jaringan saraf otak.

Efeknya akan mulai terasa jika Anda mulai melepas headset, telinga akan terasa panas dan berdengung hebat. ** Baca juga: Jangan Langsung Percaya dengan Lima Mitos Tentang Makanan Berikut

Jadi mulailah mengurangi intensitas menggunakan headset termasuk volume yang keras.(ilj/bbs)

Kabar6-Meskipun terlihat menyakitkan, nyatanya tidak sedikit orang yang tertarik dengan gaya bercinta kasar. Pakar kesehatan menyebutkan jika memang ada sebagian orang yang menyukai gaya seks cenderung liar dan kasar.

Gaya ini, dikutip dari doktersehat.com, bahkan disebut-sebut sudah dikenal sejak 400 SM, di mana kitab seks kuno Kamasutra bahkan menyebut adanya gaya seks ini.

Nicole Prause Ph.D pakar kesehatan seksual, menyebutkan bahwa saat bercinta pasangan bisa saja melakukan cakaran, cambukan, gigitan, ikatan, atau bahkan mengiris kulit dengan pisau. Karena terlihat ekstrem inilah sebagian orang menganggap sebagai sebuah kelainan.

Menurut Prause, dengan melakukan gaya kasar, banyak orang justru mendapatkan sensasi dan kepuasan tersendiri saat bercinta. Contohnya, setelah ditampar atau digigit, detak jantung dan tekanan darah bisa meningkat dan bagi otak, hal ini ternyata bisa dianggap sebagai salah satu sensasi kesenangan seksual.

Bahkan Prause menyebutkan jika bagian matriks nyeri pada otak terkadang merespons rasa nyeri akibat gaya seks yang kasar ini dengan tumpang tindih dengan rangsangan seksual saat bercinta, sehingga membuat seks terasa hebat.

Asalkan dilakukan dengan tanpa paksaan, gaya seks yang kasar yang penuh dengan spontanitas ini biasanya akan membuat kepuasan seksual pasangan meningkat. Karena alasan inilah banyak pasangan yang menyukai hubungan intim dengan kasar. ** Baca juga: Cari Tahu Posisi Bercinta Favorit Pria

Namun jika Anda memang ingin mencoba, ada baiknya berkomunikasi dahulu dengan pasangan agar tidak ada yang mengalami trauma bercinta.(ilj/bbs)

Kabar6-Jika kondom biasanya digunakan sebagai alat kontrasepsi, tapi restoran ini menjadikan kondom sebagai tema tempat makan mereka. Restoran yang terletak di Thailand itu bernama Cabbages & Condoms Restaurant.

Restoran kondom yang berada di Sukhumvit Soi 12, Sukhumvit Road, Bangkok ini dipenuhi kondom pada tiap sudutnya.

Pihak restoran tak sembarangan mengambil tema kondom. Dikutip dari Detik, tujuannya adalah untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang kehidupan seks yang aman dan mengampanyekan keluarga berencana.

Ya, restoran kondom juga mendukung gerakan dan menggalakan dana untuk Population and Community Development Association (PDA) alias asosiasi kemanusiaan.

Di sepanjang lorong menuju pintu masuk terdapat banyak toko suvenir yang menjual aneka pernak-pernik dari kondom. Ada gantungan kunci, mug dan masih banyak lagi. Bahkan, kondom pun dipajang dan bisa dibeli di sana. Tidak hanya itu, terdapat pula manekin yang pakaiannya terbuat dari kondom.

Ada hal unik, yaitu restoran ini memiliki slogan ‘And remember, our food is guaranteed not to cause pregnancy’ (ingatlah, makanan kami dijamin tak menyebabkan kehamilan).
** Baca juga: Cara Mudah Ciuman dari Jarak Jauh dengan Gadget Kissenger

Diharapkan, pengunjung yang datang dapat menjalani kehidupan seks yang sehat dan tidak segan untuk mengenal alat kontrasepsi. Selesai makan, Anda pun mendapatkan kondom gratis. Nah…(ilj/bbs)

Kabar6-Ada beberapa hal tentang manfaat makanan dan minuman yang Anda percayai tidak baik untuk kesehatan, termasuk bagi program diet Anda. Padahal, anggapan tersebut salah besar.

Bagaimana penjelasannya? Dikutip dari Femina, berikut adalah lima mitos yang salah tentang makanan/minuman:
1. Mitos, minum air dingin bikin tubuh melar.
Fakta, air tidak mengandung kalori. Mengonsumi air dalam jumlah besar memang membuat tubuh lebih berat, namun kelebihan air itu akan dikeluarkan sendiri oleh tubuh lewat urine atau keringat.

2. Mitos, jeruk nipis melangsingkan namum membuat sakit maag kambuh
Fakta, minum air jeruk nipis, tidak berpengaruh pada berat tubuh, apalagi kalau ditambah gula. Meskipun rasanya asam, air jeruk nipis tidak membuat lambung perih. Rasa asam buah ini bersifat basa di dalam lambung dan akan membantu menetralisir asam lambung. Jadi tidak menyebabkan maag kambuh.

3. Mitos, garam membuat hipertensi
Fakta, tubuh kita sebenarnya hanya butuh 5-6 gram garam dapur setiap hari. Kelebihan garam bisa memicu jantung bekerja lebih keras. Penyebabnya adalah kandungan natrium dalam garam. Selain memicu hipertensi, kelebihan natrium juga menyebabkan kerusakan ginjal.

4. Mitos, penderita maag tidak boleh mengonsumsi mi & kopi
Fakta, boleh saja mengonsumsi mi dan kopi, namun dalam batas wajar.

5. Mitos, konsumsi nanas sebabkan Keputihan
Fakta, keputihan disebabkan faktor hormonal yang terjadi sebelum dan sesudah menstruasi. Nanas sendiri tidak ada hubungan dengan cairan kewanitaan. ** Baca juga: Waduh, Empat Makanan Ini Ternyata Kurang Baik Bagi Kulit

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Kabar6-Apakah Anda termasuk pasangan yang terpisah jarak atau LDR (Long Distance Relationship)? Itu artinya Anda dan pasangan lebih banyak berkomunikasi melalui internet.

Nah ada hal yang mungkin belum Anda ketahui, bahwa ada alat bernama Kissenger yaitu gadget yang bertujuan agar pasangan LDR bisa berbagi ciuman melalui internet.

Ya, Kissenger merupakan ‘sarung’ smartphone berwarna cerah dengan tambahan pad plastik di bagian bawahnya. Dikutip Intisari dari mashable.com, Anda bisa menempelkan bibir pada pad dan mengirimkan sensasi ciuman kepada pasangan yang juga memiliki Kissenger, sehingga bisa melakukan hal yang sama, tidak peduli di mana pun ia berada.

“Kissenger adalah cara untuk menjaga keintiman pada hubungan kami. Ini juga bisa mengurangi stres, ketika kami berciuman melaui Kissenger, tekanan darah kami lebih rendah,” ujar salah satu pengguna.

Kissenger bekerja dengan sensor tekanan dan aktuator yang merekam dan mengirimkan ‘ciuman’ kepada alat penerima, yang nantinya menciptakan sensasi serupa melalui aplikasi videocall.

Dkatakan para pembuat Kissenger, mereka ingin membantu orang-orang agar lebih terbiasa dengan mesin berbasis sentuhan. Namun alat ini tidak dibuat untuk kepentingan seksual, melainkan untuk menunjukkan rasa sayang.

“Para orangtua juga bisa menggunakan Kissenger untuk mencium anaknya saat mereka sedang berada di tempat kerja,” paparnya. ** Baca juga: Cemburu, Otou Tidak Ajak Sang Istri Bicara Selama 20 Tahun

Wah, jarak kini bukanlah halangan lagi untuk berbagai kasih sayang kepada orang yang dicintai ya.(ilj/bbs)

Kabar6-Apa saja makanan favorit Anda? Seberapa sering Anda mengonsumsi jenis makanan tersebut. Nah, tahukah Anda bahwa ada beberapa makanan yang ternyata kurang baik untuk kulit?

Apa sajakah itu? Dikutip dari Beautynesia, berikut uraiannya:
1. Makanan tinggi yodium
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung yodium itu dapat menyebabkan masalah jerawat pada kulit. Makanan yang memiliki kandungan yodium tinggi antara lain kepiting dan keju.

2. Makanan yang digoreng
Gorengan merupakan makanan favorit masyarakat Indonesia. Namun kandungan minyak yang banyak pada gorengan dapat menimbulkan dan bahkan memperparah jerawat.

3. Makanan yang mengandung gula
Gula yang kita konsumsi sehari-hari ternyata dapat memperlemah kolagen pada kulit, sehingga menyebabkan kulit menjadi cepat rapuh dan keriput. Jadi sebaiknya hindari menambahkan gula pada makanan atau minuman mulai sekarang.

4. Makanan yang mengandung garam
Mengonsumsi terlalu banyak garam akan mengikat cairan dalam tubuh dan pada akhirnya akan menyebabkan kulit dehidrasi atau kering. Jika Anda tidak mau mengalami penuaan dini, sebaiknya kurangi penggunaan garam. ** Baca juga: Ketahui Bahaya Minum Sambil Berdiri

Yuk, mulai sekarang terapkan pola hidup sehat.(ilj/bbs)

Kabar6-Konon, pertengkaran yang terjadi di antara pasangan suami istri adalah ‘bumbu’ kehidupan berumah tangga. Namun yang terjadi pada Otou Katayama & Yumi ini sungguh tidak biasa.

Bagaimana tidak, pasangan asal Jepang ini tidak saling berbicara hingga 20 tahun lamanya. Dikutip dari Wolipop, sebenarnya alasan mengapa Otou tidak mau bicara dengan Yumi cukup sepele.

Pria itu merasa cemburu karena sang istri lebih menaruh perhatian dan kepedulian kepada anak-anak ketimbang dirinya. “Aku seperti cemburu. Aku marah karena itu. Aku pikir tidak ada cara untuk kembali,” ungkap Otou pada sebuah acara televisi.

Meskipun demikian, keduanya tetap hidup dalam satu atap bersama tiga anak mereka. Yumi sendiri sebenarnya sering mengajak Otou berbicara. Sayang, respon yang didapat hanyan anggukan atau geraman. Dan itu berlangsung selama 20 tahun.

Kondisi tidak sehat ini membuat Yoshiki, anak bungs pasangan ini, meminta bantuan pada sebuah acara televisi. ** Baca juga: Mengerikan, Begini Empat Hukuman Untuk Wanita Eropa di Masa Lalu

Akhirnya, upaya rekonsiliasi pun dilakukan di sebuah taman, tempat pertama kali Otou dan Yumi dulu berkencan. Keduanya dipertemukan dalam sebuah bangku untuk saling berbicara. Sementara ketiga anak Otou dan Yumi berada di area lain dan mengintip melalui monitor yang disediakan.

Di sanalah untuk pertama kalinya Otou berbicara kepada Yumi. “Kita sudah tidak bicara dalam waktu yang lama. Kamu sangat peduli dengan anak-anak. Yumi selama ini kamu telah mengalami berbagai kesulitan. Aku ingin kamu tahu aku berterimakasih untuk semuanya,” kata Otou kepada sang istri.

Keruan saja anak-anak Otou dan Yumi menjadi terharu karena hubungan kedua orangtua mereka membaik kembali. Indahnya…(ilj/bbs)

Kabar6-Mengonsumsi air putih secukupnya sangat dianjurkan, salah satunya agar metabolisme tubuh berjalan lancar. Ternyata tidak hanya tentang jumlah air putih yang dikonsumsi, Anda pun ternyata harus memperhatikan tata cara minum.

Ya, posisi tubuh saat minum air putih ternyata bisa memberi dampak yang cukup signifikan terhadap kesehatan. Dikutip dari Vemale, minum air putih sebaiknya dilakukan dengan posisi duduk.

Mengapa minum air putih sambil berdiri memberi sejumlah dampak negatif?
1. Berisiko terkena artritis
Dilansir oleh wellordie.com, minum air sambil berdiri bisa mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh. Akibatnya, terjadi penumpukan cairan pada sendi-sendi tubuh dan menyebabkan artritis.

2. Mengganggu sistem pencernaan
Saat Anda minum sambil berdiri, air akan mengalir melewati usus dan menciprat ke dinding perut. Cipratan ini bisa mengakibatkan kerusakan sistem pencernaan dalam jangka panjang karena merusak dinding perut dan saluran pencernaan.

Sebaliknya jika Anda minum sambil duduk, otot dan sistem saraf dalam kondisi rileks dan membuat cairan yang diminum bisa cepat dicerna dengan baik bersamaan dengan makanan lain.

3. Terasa sering haus
Minum air putih sambil berdiri akan membuat rasa haus tidak akan hilang. Ada baiknya minum sambil duduk dan menyesap air minum sedikit demi sedikit.

4. Ginjal tak bisa menyaring air dengan baik
Minum air sambil berdiri membuat proses penyaringan yang dilakukan ginjal tak optimal. Bahkan, kotoran bisa menumpuk di ginjal dan kandung kemih yang bisa menyebabkan gangguan saluran kemih. Dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan permanen di ginjal.

5. Tidak bisa mengencerkan kadar asam dalam tubuh
Air memang sebaiknya diminum sedikit dan perlahan-lahan sambil duduk. Dengan begitu, air bisa bantu mengencerkan kadar asam di dalam tubuh yang disesuaikan dengan proporsi air yang dibutuhkan tubuh. Jika minum air sambil berdiri, proses pengenceran kadar asam ini bisa terganggu.

6. Menyebabkan ulser & heartburn
Minum air sambil berdiri, air akan mengalir dan menciprat ke area kerongkongan bagian bawah dengan cukup keras. Hal ini bisa mengganggu sfingter (kumpulan serabut otot yang berbentuk seperti cincin yang bekerja untuk menutup jalur atau pembukaan alamiah pada tubuh) dan bisa menimbulkan sensasi terbakar di kerongkongan karena zat asam di perut naik ke atas.

Minum sambil berdiri juga meningkatkan risiko terkena ulser dan heartburn. Heartburn merupakan gejala utama dari penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), yang terjadi ketika isi lambung kembali naik ke kerongkongan (Esofagus).
 
7. Saraf-saraf menegang
Disadari atau tidak, saraf tubuh bisa menegang saat Anda minum dalam keadaan berdiri. Sebaliknya, jika minum sambil duduk, maka sistem parasimpatetik akan terkondisikan lebih rileks sehingga saraf tak akan tegang. Proses penyerapan air minum dan pencernaan pun bisa berjalan dengan lebih baik. ** Baca juga: Selain Jeruk, Ini Enam Buah yang Mengandung Vitamin C Tinggi

Yuk, mulai membiasakan diri minum sambil duduk.(ilj/bbs)

Kabar6-Kasus pemalsuan buku uji kendaraan (KIR) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diduga juga melibatkan oknum pegawai di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) wilayah setempat.

Hal itu merujuk dari pengakuan Waris Tyanto, pemalsu buku KIR yang disergap petugas Polsek Cisauk.

“Oknum pegawai Dishubkominfo yang disebut oleh Waris berinisial Yy. Dia berstatus sebagai pegawai honorer,” ujar Kasubag Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri, Minggu (1/1/2017).

Selain itu, lanjut Mansuri, Waris juga menyebut sejumlah nama warga lainnya yang terlibat, dan kini masih dalam pencarian petugas.

Sedangkan harga pembuatan sebuah buku KIR, dibanderol Rp170 ribu. Dalam sehari, komplotan tersebut bisa mencetak hingga lima buku KIR Palsu.

“Mereka sudah beraksi sejak tahun 2015 lalu. Dan, mendapatkan Rp50 ribu dari setiap Buku KIR yang di cetak,” jelas Mansuri.**Baca juga: Komplotan Pemalsu KIR Dibekuk Polsek Cisauk.

Dari tangan Waris, polisi berhasil menyita barang bukti berupa 70 buah stempel berbagai daerah di Indonesia, 46 buku KIR dari berbagai daerah, 11 lembar foto copy STNK, satu buah solder, satu buah tang, 31 besi getok bersimbol angka, lima buah spidol warna, empat buah plat peneng KIR, satu buah martil, satu buah gunting, satu buah bak stempel, tiga buah tatakan atau alas ketok, satu lembar kertas berita acara pengujian berkala kendaraan bermotor, serta dua buah alat penghapus tulisan atau tipex.

Sejumlah barang bukti tersebut kemudian diamankan petugas Polsek Cisauk untuk dilakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut.(yud/cep)‎

Kabar6-Salah seorang komplotan pembuat buku uji kendaraan (KIR) palsu, diamankan petugas Reskrim Polsek Cisauk.

Sedianya, pelaku bernama Waris Tyanto (35) itu, disergap di rumahnay di Kampung Cadasmapar RT 8/5 Kelurahan  Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat (30/12/2016) lalu.

Kasubag Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri, MInggu (1/1/2017) mengatakan, bila penangkapan Waris merujuk laporan Asrul Faisal, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dishubkominfo Kota Tangsel, pada Selasa (30/08/2016) lalu.

Kala itu, Asrul mencurigai buku KIR salah seorang pemohon di pengujian KIR Kota Tangsel tidak sah alias palsu.**Baca juga: Begini Kronologis Tenggelamnya Sukma di Pantai Bulakan.

“Kecurigaan muncul karena saat dilakukan pengecekan di buku induk tersebut, tapi tidak ditemukan datanya, maka kasus itupun dilaporkan ke Polsek Cisauk,” ucap Mansuri.**Baca juga: Warga Kota Serang Tenggelam di Pantai Bulakan.

“Lewat penyeledikin, akhirnya buser Polsek Cisauk berhasil menangkap pelaku Waris  Tyanto alias Waris,” paparnya.(cep/yud)