Koma 7 Tahun, Danijela Akhirnya Bisa Sadar Kembali

Danijela Kovacevic.(Daily Mail)

Danijela Kovacevic.(Daily Mail)
Danijela Kovacevic.(Daily Mail)

Kabar6-Mukjizat memang bisa datang kapan saja. Hal itulah yang dialami Danijela Kovacevic (25). Wanita asal Vojdovina, Serbia, ini akhirnya terbangun dari koma yang telah dialami selama tujuh tahun.

Peristiwa berawal ketika Danijela yang melahirkan seorang bayi bernama Marija, mengalami sepsis. Dikutip doktersehat.com, sepsis merupakan komplikasi berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Akibatnya, Marija langsung koma, dan belum sempat melihat wajah buah hatinya.

Danijela & Marija.(Daily Mail)
Danijela & Marija.(Daily Mail)

Selama sang ibu koma, Marija kerap meminta keluarganya untuk diantarkan ke rumah sakit sepulang sekolah, hanya demi menemani wanita yang melahirkannya itu. ** Baca juga: Iyuuh…Di Jepang Lagi Tren Kue Ulang Tahun dari Daging Mentah

Hingga suatu hari mukjizat itu datang, Danileja mulai tersadar dari komanya. Djordje Kovacevic, kakek Marija, mengatakan bahwa kini Danileja sudah mulai memegang pena dan tablet. 

Tidak hanya itu, Danileja juga sudah bisa memberikan reaksi saat berinteraksi dengan keluarganya. Marija kini bisa menemani ibunya berlatih untuk bisa berjalan normal kembali. Selain itu, Danileja kini sudah mampu berjalan sejauh 800 meter.

Penantian Marija akhirnya berbuah manis.(ilj/bbs)




Upsss, Deteksi Kondisi Tubuh Bisa Lewat Kentut

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Flatulensi adalah keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat akumulasi gas di dalam perut, terutama dari usus besar atau kolon. Peristiwa keluarnya gas disebut juga kentut atau buang angin. Kentut biasanya ditandai dengan rasa mulas di perut.

Kentut termasuk salah satu proses pencernaan. Saat mencerna makanan, dikutip Vemale, akan ada proses fermentasi yang akhirnya menghasilkan gas dalam perut.

Nah, gas inilah yang akhirnya menjadi kentut. Semakin banyak orang mengonsumsi makanan yang susah dicerna oleh usus, akan semakin meningkat pula proses produksi gas dalam perut yang akhirnya menyebabkan kentut.

Tahukah Anda jika kentut ternyata bisa menjadi indikasi apakah tubuh sehat atau tidak? Kentut dengan bau yang busuk bisa jadi indikasi pencernaan sedang tidak beres.

Jika ini berlangsung selama berhari-hari bisa jadi ini adalah tanda intoleransi makanan atau bahkan yang lebih serius tanda kanker usus besar. ** Baca juga: Ingin Tampil Lebih Menarik di Mata Wanita? Pakai Deodoran

Kentut yang sering dalam sehari bisa jadi disebabkan karena Anda mengonsumsi makanan atau minuman yang memproduksi gas dalam kadar tinggi. Salah satu minuman yang memproduksi banyak sekali gas adalah kopi.

Frekuensi dan bau kentut disebabkan oleh pola makan, stres, atau mungkin saat ini Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Seseorang yang baru saja sembuh dari gangguan pencernaan, cenderung mengalami kentut yang berlebihan.

Secara garis besar, kentut tak perlu terlalu dikhawatirkan selama tidak berlebihan dan tak menunjukkan tanda-tanda yang tidak biasa.(ilj/bbs)




Buang Gas Saat Bercinta, Ini Cara Menghindarinya

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Satu peristiwa yang cukup memalukan sekaligus merusak suasana adalah buang gas saat bercinta. Padahal kondisi seperti itu sebenarnya wajar. Saat bercinta, Anda atau pasangan tidak hanya mengeluarkan keringat, tapi juga buang gas.

Meskipun wajar, tetap saja hal itu akan membuat Anda dan pasangan menjadi kurang nyaman. Apa yang sebaiknya dilakukan? Dikutip dari Femina, berikut solusinya:

1. Hindari atau kurangi makanan asam, pedas, atau yang terlalu berbumbu, karena jenis makanan tersebut membuat kita sering buang gas.

2. Kurangi minuman bersoda, karena mengandung asam yang akan memengaruhi gangguan sistem pencernaan.

3. Biasakan pula tidak langsung bercinta setelah makan. Minimal beri jeda waktu 1-2 jam sebelum bercinta. ** Baca juga: Yuk, Tebak Ukuran Mr P yang Jadi Idaman Wanita

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Bandara Soetta Heboh, ada Shane Filan

Kabar6- Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Minggu sore 12 Maret 2017 ramai dengan remaja terutama wanita.

Mereka datang dari wilayah Jabodetabek. Pada mau berangkat dengan pesawat?, kemana?. Ternyata tidak, mereka menunggu kedatangan Shane Filan mantan personel Westlife.

”Saya udah enam jam disini belum datang juga.” kata Rini warga Grogol, Jakarta Barat yang mengaku sangat ngefans dengan Shane Filan.Dan dia berharap kali ini bisa berfoto bersama dan minta tanda tangan.

Kedatangan Shane Filan ke Indonesia untuk konser di Hall Senayan City, Jakarta,14 Maret 2017, dan tiketnya dikabarkan sudah ludes. 

Shane Filan memang digandrungi para pecinta musik di dunia, terutama remaja wanita. Mereka bahkan hafal dengan semua lagu yang dipopulerkannya.(zoel).

 




Menikmati Suara ‘Barasuara’ di Karawaci

Grup musik Barasuara.

Kabar6-Grup musik Barasuara yang digawangi Iga Massardi (Vocal, Guitar), TJ Kusuma (Guitar), Gerald Situmorang (Bass), Marco Steffiano (Drum), memang punya penggemar tersendiri, dan para penggemar itu berkumpul  menikmati permainan Barasuara dalam perhelatan Marvelous March di Grand Atrium Stage, Supermal Lippo Karawaci, Tangerang, Minggu (12/03/17) malam.

Sajian lagu dari track satu dari album pertama mereka berjudul Nyala Suara menjadi kebahagian tersendiri bagi penonton Barasuara, dan lagu ini tampaknya cukup diminati para penonton, sehingga tanpa dikomando, semua ikut bernyanyi.

Sebagai grup musik yang terbilang punya jam terbang terbilang pendek, bermula 2011, Barasuara memang sudah mampu selain mengendalikan panggung dengan rapi.

Dan yang perlu dicatat adalah lirik-lirik lagu mereka terasa cukup kuat dan sarat kata bersayap, menenteng kandungan ambigu.

Bersama Barasuara, minggu malam menjadi sangat indah dengan sajian lagu yang indah.(zoel)

 




Jamaah Umroh Asal Makasar 2 Minggu Tertahan

Kabar6- Calon jamaah umroh asal Makasar yang berjumlah 19 orang Jamaah sudah dua minggu berada di Tangerang, menunggu kepastian pemberangkatan mereka ke tanah suci.

” Iya, kami sudah seminggu di hotel ini, sebelumnya seminggu juga di Hotel Ibis, jadi sudah dua minggu kami disini.” kata seorang jamaah yang bersama rombongan menginap di Hotel Mandala Tangerang, Minggu (12/03/17).

Awalnya mereka berangkat dari Makassar 25 Februari 2017, berjumlah 40 orang yang rencananya akan langsung berangkat ke Makkah dengan Travel Zherra Arung Mandiri, tapi dibawa ke Hotel Ibis bandara Soekarno-Hatta.

Hingga sekarang tak ada informasi yang jelas, hotel mereka malah dipindah dan tetap tak jelas tentang tanggal keberangkatan mereka ke tanah suci.Pihak travelnya sendiri di Makasar tidak bisa dihubungi.(z)

 




Awas Wabah Skip Challenge Serbu Remaja

Kabar6- Di kalangan pelajar dan remaja di Jabodetabek muali ada yang memainkan skip challenge atau pass-out challenge yang sangat berbahaya dan menyebabkan kematian.

Penyebaran informasi ini beredar luas di youtube dan facebook, kemudian dicoba oleh sejumlah pelajar di sekolah dan tempat lainnya.

Pola permainannya dengan cara menekan dada sekeras-kerasnya selama beberapa waktu dan menyebabkan anak yang bersangkutan kejang dan pingsan. Setelah beberapa saat anak tersebut akan siuman. 

Mereka menganggap ini pengalaman yang menegangkan dan menyenangkan.Tanpa mereka sadari, sebetulnya mereka pingsan karena asupan oksigen ke otak terhenti beberapa saat. Dan hal itu menyebabkan kerusakan sel sel otak. 

Permainan ini bisa berakibat fatal, kerusakan otak atau kelumpuhan. Efek lainnya adalah keinginan untuk mengulangi dengan intensitas yang lebih besar. Hal ini karena mereka merasakan sensasi tertentu dan merasa tertantang.

Waspadai anak remaja anda, apakah ikut dengan permainan semacam ini.(z)

 




KA Bandara Soetta Dioperasikan Juni

Kabar6- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, kalau tidak ada halaman dan kendala berarti, pengoperasian kereta api Bandara Soekarno-Hatta bisa dilaksanakan Juni atau Agustus tahun ini.

Persoalannya, lanjut Budi, masih ada masalah pembebasan lahan di beberapa bidang tanah di sekitar stasiun Batu Ceper hingga bandara.Tapi persoalan ini sedang diupayakan utnuk diselesaikan segara.

” Kalau bisa diselesaikan pembebasan tanahnya, kereta apinya bisa segera dioperasikan” kata Menhub, Minggu(12/03/2017)

Hingga saat ini progres pembangunan proyek kereta api Bandara sudah mencapai 60 persen.(z)

 




Ganti Rugi Angkot Rusak, Ternyata Janjimu Palsu

Angkot yang rusaak saat aksi demo.(foto:dok)

Kabar6-Mediasi antara Dinas Perhubungan Kota Tangerang dan Organda mengenai ganti rugi kerusakan kendaraan angkutan perkotaan (angkot) pasca bentrok antara Sopir angkot dengan ojek online beberapa waktu lalu, menemui jalan buntu.

Dalam mediasi tersebut, para sopir angkot menyatakan menolak Ganti rugi perbaikan angkot yang rusak karena uang perbaikan yang diberikan tidak sesuai dengan yang pernah dijanjikan Wali Kota Tangerang. Adu mulut antara petugas Dishub dengan sopir angkot pun tidak terhindari saat mediasi.

Salah seorang sopir angkot, Arief mengungkapkan, sebelumnya Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sempat menjanjikan ganti rugi kendaraan yang rusak hingga seratus persen. Namun kini, pihak Dishub menyatakan hanya akan memberikan bantuan sebesar Rp 300 ribu hingga Rp 750 ribu per kendaraan.

“Kami kaget saat Dishub bilang hanya akan membantu sebesar Rp 300 ribu, paling besar Rp 750 ribu. Padahal biaya perbaikan sudah pasti lebih dari itu,” kata Arif usai mediasi, Minggu (12/3/2017).

Hal senada diungkapkan Ketua Organda Kota Tangerang, Edi Faisal Lubis. Ia mendesak Pemkot komitmen dengan janji yang disampaikan. Apalagi, kata dia, janji tersebut disampaikan langsung dihadapan media.

“Saat kisruh kemarin, ada 17 kendaraan yang rusak. sekarang para sopir menunggu janji wali kota,” katanya.(rani)




Rencana Demonstrasi Aksi Stop Kiri Dibatalkan

Kepala Diskominfo Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja (foto:dok)

Kabar6-Rencana aksi demonstrasi stop kiri, pengurus Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Tangerang, pada Selasa 14 Maret 2017 mendatang, batal digelar.

Hal itu, terungkap dalam rilis yang disebar Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Minggu (12/3/2017).

Kepala Diskominfo Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja mengatakan, pihaknya membenarkan informasi pembatalan aksi stop kiri para pengurus Organda yang melibatkan supir Angkutan Kota (Angkot) di kota seribu industri ini.

Pasalnya, beberapa poin yang menjadi tuntutan Organda, telah disepakati bersama oleh sejumlah pihak terkait yang hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) di Mapolresta Tangerang, Sabtu (11/3/2017) kemarin.

“Ya benar, aksi stop kiri Organda telah dibatalkan,” ungkap Soma, kepada Kabar6.com, petang tadi.

Sejumlah poin yang dihasilkan dalam Rakor itu, kata Soma, diantaranya tentang operasi angkutan karyawan ilegal akan tetap dilaksanakan oleh Polri dan Dishub setempat, ijin trayek bus Damri jurusan Jasinga- Balaraja dibatalkan dan perwakilan bus angkutan karyawan siap menaati aturan sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32/2016, tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.

“Kami berharap, kondusifitas wilayah tetap terjaga dengan baik dan masyarakat diimbau agar tidak langsung percaya dengan informasi hoax,” katanya.

Diketahui, Rakor yang digelar diruang rapat Rupatama Polres Kota Tangerang ini dihadiri Kapolresta Tangerang Kombes Asep Edi Suheri dan jajarannya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi Santosa dan jajarannya, Ketua Organda Kabupaten Tangerang, Dan Persada, KKSU, serta perwakilan PO armada angkutan karyawan.(Tim K6)