1

Mayat Pria Terkapar di Bawah Jembatan Rel KA BSD

Mayat pria di jembatan rel KA BSD.(cep)

Kabar6-Pria paruh baya ditemukan tewas di bawah jembatan rel Kereta Api (KA) dekat Perumahan Nusa Loka Sektor 14, BSD, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong,  Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (5/1/2017).

Kasubag Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri mengatakan, jasad berdarah korban pertama kali ditemukan oleh Wahyu (40), warga Kampung Cilenggang, RT 04/02, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, yang bekerja sebagai security.

Wahyu yang kala itu sedang melintas dilokasi, mendapati jasad korban sudah terkapar di semak-semak di bawah jembatan rel KA dekat Perumahan Nusa loka BSD.

Pada saat itu, Wahyu berasumsi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang serta terdapat luka lecet pada bahu sebelah kiri dan telinga kiri mengeluarkan darah.**Baca juga: Ini Sederet Pejabat Baru di Lingkup Pemkab Tangerang.

“Dugaan sementara, penyebab meninggalnya korban akibat terserempet KA yang melintas,” ungkap Mansuri menjelaskan.**Baca juga: Komplotan Curanmor Karawang Ditangkap Polrestro Tangerang.

Untuk penyelidikan lebih lanjut korban dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang guna dilakukan visum. Peristiwa ini kini ditangani Polsek Serpong (yud/cep)




Komplotan Curanmor Karawang Ditangkap Polrestro Tangerang

Komplotan curanmor asal Karawang yang diamankan Polrestro Tangerang.(tia)

Kabar6-Polres Metro (Polrestro) Tangerang meringkus komplotan pencurian sepeda motor (Curanmor) yang kerap melancarkan aksinya antar provinsi.

Empat pelaku yang diringkus masing-masing adalah DS, D, A dan N yang diketahui masih berusia 15 tahun.

“Tiga pelaku, yaitu D, A dan N berdomisili di Kabupaten karawang. Sedangkan DS berdomisili Kota Tangerang,” ujar Kapolrestro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan, Kamis (5/1/2017).

Satu dari empat pelaku tersebut, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas dibagian kakinya, karena mencoba melawan saat akan ditangkap.

Sedianya, pelaku pertama yang diamankan adalah DS di Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang pada Selasa (3/1/2017) kemarin.

Dari pengakuan DS, petugas kembali mengamankan tiga pelaku lainnya, yaitu D, A, dan N di Kabupaten Karawang pada Rabu (4/1/2017).

Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan empat unit sepeda motor hasil curian di wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten Karawang.

“Mereka sudah empat kali melakukan aksinya, tiga aksi di Kabupaten Karawang dan satu lagi di Kota Tangerang. Modusnya mereka mengambil motor yang terparkir di teras rumah maupun di pinggir jalan menggunakan kunci letter T,” terang Harry.**Baca juga; Mensos Jenguk Marcel di Kota Tangerang.

Keempat pelaku akan dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman pidana tujuh tahun penjara.**Baca juga: Ini Sederet Pejabat Baru di Lingkup Pemkab Tangerang.

Hingga saat ini, pihak kepolisian Polres Metro Tangerang Kota terus melakukan penyidikan mendalam terkait dugaan barang bukti sepeda motor lainnya yang sudah dijual di wilayah Kabupaten Karawang.(tia)




Ini Sederet Pejabat Baru di Lingkup Pemkab Tangerang

Pelantikan pejabat baru di Kabupaten Tangerang.(shy)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang merombak sejumlah jabatan dilingkup eselon II, Kamis (5/1/2017).

Perombakan dilakukan sesuai Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru merujuk  Peraturan Pemerintah serta Perda Kabupaten Tangerang nomor 11 tahun 2016 tetang Organisasi Perangkat Daerah.**Baca juga: Lantik Abdullah Jadi Camat Sukadiri, Begini Pesan Bupati Zaki.

Berikut adalah sederet nama penjabat eselon II di lingkup Pemkab Tangerang yang baru saja dilantik :

*Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Abdul holik.

*Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Hendra Irfansyah.

*Staf Ahli Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Didi Budiarta.

*Asda I Bidang Pemerintahan dan Kesejahtraan Rakyat, Heri Heryanto sebelumnya Arsyad Husein.

*Asda II Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Daerah, Akip Samsudin sebelumnya Didin Syamsudin.

*ASDA III Bidang Adiminstrasi Umum, Yani Sutisna sebelumnya Didi Budiarta.

*Kadis Perhubungan, Bambang Mardi sebelumnya Nono Sudano.

*Kepala Dinas Penanaman Modal Satu Pintu, Nono sudarno sebelumnya Akip Samsudin.

*Kadispora Ahmad Taufik sebelumnya Syaifullah.

*Kadis Lingkungan Hidup Syaifullah sebelumnya Hadisa Mansyur.

*Kadis Pendidikan Hadisa Mansur sebelumnya Teteng Jumara.

*Kepala BKD Surya Wijaya sebelumnya Yani Sutisna.

*Setwan Firzada Mahali sebelumnya Surya Wijaya.

*Kadinsos Kabupaten Tangerang Arsyad Husen sebelumnya Firzada Mahali.

*Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman, Ilham Choir.

*Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Taufik Emil.

*Dinas Bina Marga dan SDA, Slamet Budi.

*Kepala Bappeda, Didin Syamsudin sebelumnya Herry Herianto.

*Kadis Kominfo, Soma Atmaja.

*Kepala BPKAD, Dedi Junaedi.

*Kepala Badan Pendapatan Daerah, Maesyal Rasid.

*Kepala BPBD, Agus Suryana.

*Kepala Dinas Kesehatan, Desriana Denirdiana sebelumnya Naniek Isnaini.

*Kasatpol PP, Yusuf Herawan.

*KepalaDinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Deden Sumantri.

*Kepala BPMPPD, Banteng Indarto.

*Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Endang Kosasih.

*Kadis Perikanan, Heri Wibowo.

*Kepal Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Teteng Jumara.

*Kadis Koperasi dan UKM, Tedi Suwardi.

*Kadisperindag, Jarnaji.

*Kepala Insfektorat, Dedi Sutardi.(Shy)




Mensos Jenguk Marcel di Kota Tangerang

Mensos saat menggendong Marcel.(tia)

Kabar6-Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Rumah Singgah Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (5/1/2017).

Ya, kedatangan Mensos kali ini sekaligus untuk menjenguk Marcel, bocah yang ditelantarkan oleh ibunya, Mariska dan hidup bersama Bibinya, Desi yang diketahui memiliki keterbelakangan mental alias gila di Bugel Mas Indah, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.**Baca juga: DPRD Kota Tangerang Sayangkan Kasus “Marcel”.

Pantauan kabar6.com di lokasi, Khofifah yang tiba di Rumah Singgah sekira pukul 12.30 WIB langsung memangku Marcel dan mengajaknya bermain.**Baca juga: Begini Kata Warga Bugel Soal “Penelantaran” Marcel dan Soni.

Tampak hadir pula Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin, Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Rahmat Hadis, dan Kepala Dinas Kesehatan (DInkes) Kota Tangerang, Dr. Liza Puspadewi.**Baca juga: Ogah Dibawa ke RS, Bibi Marcel Mengamuk di Tangerang.

Untuk diketahui, Marcel dan kakaknya, Soni beserta Desi telah dibawa oleh Dinsos Kota Tangerang pada Rabu (4/1/2017) kemarin menuju RSUD Tangerang, guna mendapatkan penanganan medis.**Baca juga: Kasihan, Bocah di Tangerang Terpaksa Tinggal Bersama “Bibi Gila”.

Setelah mendapatkan penangan medis, Marcel dan Soni dibawa ke Rumah Singgah Dinsos Kota Tangerang. Sementara, Desi dibawa ke Rumah sakit Jiwa (RSJ) Grogol, Jakarta.(tia)




Tiga Pengeroyok Jurnalis Dibekuk Polsek Curug

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Tiga pelaku pengeroyokan terhadap jurnalis berhasil ditangkap Tim Resmob Polsek Curug, di Jalan Raya Binong RT 06/02, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis (5/1/2017) dini hari.

Ketiga pelaku di ketahui bernama VD (25), VR (26) dan BPK (22).

Kasubag Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri mengatakan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada, Minggu (1/1/2017). Saat itu korban Yudhi Maulana (23) sedang mengendarai Mobil Honda Brio  B-3907-BFN bersama dengan dua orang temannya.

Saat melintas di Jalan Raya Binong, Kelurahan Binong Curug, Kabupaten Tangerang, tiba-tiba ada pengendara sepeda motor dengan nomor polisi B 3304 NHE menyenggol mobil yang di kendarai korban.

Namun sepeda motor tersebut tidak berhenti dan langsung melanjutkan perjalanan.

“Karena itu, korban langsung membunyikan klakson, dengan maksud agar pengendara motor berhenti. Namun, pengendara sepeda motor spontan memutar arah berbalik dan menghampiri korban,” ungkap Mansuri menjelaskan.

Salah seorang yang dibonceng di sepeda motor itu kemudian menendang pintu mobil bagian sebelah kanan. Hingga, korban pun keluar dari dalam mobil dan terjadi pertengkaran mulut.

“Tiba-tiba datang pengendara sepeda motor yang diduga teman pelaku menghampiri korban. Ketiganya langsung melakukan pemukulan secara bersama-sama terhadap korban. Puas memukuli korban, para pelaku langsung melarikan diri. Korban pun langsung melapor ke Polsek Curug,” paparnya.

Berdasarkan laporan korban, Tim Resmob yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Curug AKP Mukmin melakukan penyelidikan dan penulusuran terhadap identitas alamat  kendaraan bermotor nopol B 3304 NHE yang diketahui berinisial BPK.

“Setelah mengamankan BPK, polisi akhirnya kembali mendapatka identitas dua pelaku lainnya, masing-masing VD dan VR dan langsung mengamankan keduanya,” paparnya.**Baca juga: Mutasi, 1.200 PNS di Kabupaten Tangerang Dilantik.

Selanjutnya, ketiga pelaku digelandang ke Polsek Curug guna diperiksa lebih lanjut.(yud/cep)

**Baca juga: Bocah Suku Baduy Sukses Bawa Timnas U16 Juarai Singa Cup.




Lantik Abdullah Jadi Camat Sukadiri, Begini Pesan Bupati Zaki

Pelantikan Abdullah menjadi Camat Sukadiri.(shy)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar akhirnya melantik Sekretaris Camat (Sekcam) Panongan, Abdullah menjadi Camat Sukadiri, Kamis (5/1/2017).

Sebelumnya, posisi Camat Sukadiri sempat dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sony Karsan yang merupakan Sekcam Sukadiri, pascapenangkapan DR oleh penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) karena kasus gratifikasi saat menjabat sebagai Camat Kronjo.

Sedianya, pelantikan Abdullah dilakukan langsung oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, bersamaan dengan pelantikan ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) lainnya di Lapangan Maulana Yudha Negara.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Zaki mengingatakan, agar PNS mampu memenjalankan tugas dengan baik serta tidak menerima hadiah dalam bentuk apapun.

“Sesuai dengan sumpah dan janji jabatan, PNS harus jujur dan meningkatkan kualiatas kinerja, dan tidak menerima hadiah apapun dalam melaksanakan tugasnya,” tegasnya.

Sementara itu, Abdullah yang baru saja dilantik menjadi Camat Sukadiri, mengatakan siap menjalankan tugas dan jabatan yang baru dengan sebaik-baiknya.**Baca juga: Mutasi, 1.200 PNS di Kabupaten Tangerang Dilantik.

“Sesuai dengan perintah Pak Bupati, saya akan menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi saya,” ujarnya.(shy)

**Baca juga: Camat DR Ditahan Kejagung, Pemkab Tangerang Tidak Akan Beri Bantuan Hukum.




Bocah Suku Baduy Sukses Bawa Timnas U16 Juarai Singa Cup

Awan, bocah suku Baduy Luar.(tmn)

Kabar6-Diperkuat oleh Awan (15), bocah Suku Baduy Luar, Tim Nasional  (Timnas) sepakbola U16 berhasil meraih juara pertama dalam ajang Singa Cup 2016 di Singapura yang berlangsung sejak 27 Desember 2016 hingga 03 Januari 2017.

Timnas U16 berhasil meraih juara pertama, setelah mengalahkan Malaysia pada pertandingan terakhir, Sabtu 31 Desember 2016 lalu.

“Kita juara pertama setelah pada pertandingan terakhir mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2 dan sebelumnya pada pertandingan pertama mengalahkan India dengan skor 12-1,” ungkap Asisten Pelatih Timnas U-16, Asep Kurnia menjelaskan, Kamis (5/1/2017).

Pertandingan sepakbola di bawah naungan Federasi Sepakbola Asia (AFF) dan Federasi Sepakbola Singapura (FAS) ini diikuti oleh negara Australia, India, Singapura, Thailand, Filipina dan Indonesia.

Timnas U16 berhasil mengandaskan tuan rumah Singapura dengan skors 4-1 dan bermain imbang dengan negara kuat Thailand dengan skors 0-0.

“Meski Awan, bocah Baduy tidak menciptakan gol, namun kontribusinya tinggi dalam proses terciptanya gol,” tegasnya.**Baca juga: Mutasi, 1.200 PNS di Kabupaten Tangerang Dilantik.

Perlu diketahui bahwa Awan bermain bersama Timnas U16 dalam pertandingan Singa Cup sejak 27 Desember 2016 hingga 3 January 2017.(tmn)




Mutasi, 1.200 PNS di Kabupaten Tangerang Dilantik

Pelantikan pejabat SOTK baru di Pemkab Tangerang.(shy)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melantik 1.200 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungannya. Pelantikan itu merupakan penyelarasan perubahan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) Kabupaten Tangerang.

“Pelantikan ini merupakan pelaksanaan perintah pada Peraturan Pemerintah (PP) tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tangerang nomor 11 tahun 2016 tentang OPD. Dalam mutasi pegawai ini pun kita, melihat dari kinerja pegawai,” ungkap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan, Kamis (5/1/2016).**Baca juga: Lagi, Pemkab Tangerang Kukuhkan Iskandar Mirsad Jadi Sekda.

Bupati Zaki meminta, agar setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tangerang yang sudah menempati posisi baru agar segera merealisasi program-program yang ada. Baik program baru ataupun program lanjutan dari pegawai yang sebelumnya menjabat.**Baca juga: Hasil Rekomendasi Ombudsman Harus Dipertanggungjawabkan.

“Saya minta tingkatkan kinerja dan langsung realisasikan program-program yang ada serta gunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) sesuai dengan yang sudah ditetapkan,” tutupnya.(shy)




Hasil Rekomendasi Ombudsman Harus Dipertanggungjawabkan

Layanan e-KTP di Tangsel dapat nilai 100 dari Ombudsman.(yud)

Kabar6-Ombudsman mempertegas kepada setiap aparatur lembaga penyelenggara negara, agar tidak main-main terhadap pelayanan publik.

Pesan moral itu tersirat dari pelaksanaan observasi dan penilaian ke seluruh institusi pemerintahan di Indonesia, lewat program Penganugerahan Predikat Kepatuhan.

Pengamat kebijakan publik‎, Agus Pambagio mengatakan, berkaitan dengan observasi Ombudsman maka kalau itu hasilnya harus bisa dipertanggungjawabkan.

Semua harus bisa mengikuti dan belajar dari lembaga yang telah berhasil memperoleh penilaian maksimal.

“Tanpa saya mengetahui bagaimana ya cara memilihnya. Terlepas data itu benar atau salah atau setengah benar ya harus diikuti,” katanya yang dihubungi kabar6.com, Kamis (5/1/2016)

Sebab, terang Agus, Ombudsman diakui sebagai lembaga negara yang sah berhak melakukan monitoring pelayanan publik. Berhak memberikan data terkait sistem pelayanan publik yang dilakukan oleh institusi pemerintahan.

Ditanya apakah para gubernur serta bupati/walikota perlu memberikan penghargaan (reward) atau sanksi (punishment) kepada anak buahnya selaku pimpinan satuan kerja perangkat daerah.

“Kalau serius sih perlu, berhasil dikasih tunjangan jabatan atau hadiah. Kalau enggak, ya di hukum. Yang sering terjadi yang enggak diapa-apain,” uajrnya.

Agus menegaskan, dirinya sudah seringkali bilang bahwa birokrasi pelayanan pernerbitan izin selalu menjadi rawan tindakan penyelewengan.**Baca juga: Bah..! PNS di Kabupaten Tangerang Belum Gajian.

Jadi untuk bisa meminimalisir terjadinya penyimpangan maka perlu diterapkan pelayanan sistem secara online.**Baca juga: KBM SMPN 19 Tangsel Diundur Sampai Senin.

“Tapi online-nye dijaga. Harus ada dua orang paling tidak yang pegang password-nya. Biar tidak semua orang bisa merubah dan seterusnya. Atau juga biar enggak diserang terus sama hacker,” tegasnya.‎(yud)




Apa yang Dipikirkan Pria Saat Bercinta dengan Gaya Missionary?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak dipungkiri lagi, posisi missionary adalah salah satu gaya bercinta yang digenari banyak pasangan. Selain memberikan kesan romantis, posisi ini juga memberikan kenikmatan yang memuaskan.

Apakah Anda pernah merasa penasaran, apa sih yang dipikirkan pria saat melakukan gaya bercinta missionary bersama pasangan? Dikutip dari Women’s Health, berikut uraiannya:
1. Pria ingin pasangannya rileks
Meski Anda berbaring di tempat tidur, suami tetap ingin pasangannya merasa rileks. Buka kaki Anda sehingga ia bisa leluasa bergerak dan mengendalikan permainan.
   
2. Tahan, jangan sampai keluar duluan
Ini adalah kalimat yang mungkin tak pernah dikatakannya pada Anda. Ia hampir saja klimaks, tapi menahannya, hingga Anda orgasme lebih dulu. Memalukan bagi pria jika ia klimaks duluan.
   
3. Apakah Anda pun menikmatinya?
Di tengah-tengah permainan, bisa jadi suami ingin menanyakan hal ini pada Anda, karena ia pun harus memastikan bahwa Anda tidak merasa kesakitan. Ia mendapat banyak rangsangan, sehingga perlu tahu apakah ia sudah cukup memberi rangsangan pada Anda.
   
4. Apa aku harus menciummu?
Saat berada tepat di depan wajah Anda, suami mungkin akan berpikir apa yang sebaiknya dilakukan. Mencium bibir, leher, memandang ekspresi wajah Anda yang seksi atau bagaimana?
   
5. Ini adalah pemandangan paling seksi
Diakui atau tidak, suami sangat suka melihat mata Anda terpejam, mengeluarkan suara erangan dan lainnya. Ini adalah pemandangan yang tak ingin dilewatkannya. Jadi jangan merasa malu dan memalingkan muka saat ia mulai memandang Anda lebih dekat.
   
6. Aku harus menyentuh bagian ‘itu’
Entah meremas dada atau menyentuh klitoris Anda, suami ingin membuat Anda benar-benar merasa nikmat. Karena ini pun juga jadi hal yang akan memuaskan baginya. Tapi terkadang karena banyak bergerak, ia juga bisa merasa lelah.
   
7. Kita harus ganti posisi, Sayang
Sebenarnya pria pun ingin megatakan kalau dia merasa letih. Sayangnya kalimat tersebut tidak mungkin diucapkan karena suami ingin terlihat gagah dan mendominasi. Jangan heran jika kemudian ia berhenti sejenak, memposisikan tangannya di samping tubuh Anda  atau lainnya, untuk memberi jeda karena ia lelah.

Coba tanyakan pada suami, apa yang sedang dipikirkannya saat bercinta denganmu. Mungkin ada beberapa hal yang membuatnya tak nyaman, dan sebagai pasangan, ada baiknya jika kamu juga mengetahui hal ini, agar sama-sama mendapatkan kepuasan ladies. ** Baca juga: Guys, Ketahui Lima Hal Penting Tentang Miss V

Benarkah demikian? Tanyakan pada pasangan Anda.(ilj/bbs)