Warna Kontras Bantu Turunkan Berat Badan

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan. Dan salah satu cara unik adalah dengan menggunakan warna merah, yang dapat membantu mengendalikan nafsu makan berlebih.

Charles Spence, pakar psikologi dari University of Oxford, Inggris, dilansir Detik, mengatakan bahwa warna merah bisa memberikan sinyal pada otak, yang kemudian dapat membuat Anda tak ingin makan berlebihan.

“Konsumsi makanan di atas piring warna merah dapat membuat Anda makan lebih sedikit. Ini karena warna merah memicu sinyal serupa seperti tanda bahaya, sehingga nafsu makan pun bisa lebih terkendali dan Anda tak jadi makan terlalu banyak,” ujar Spence, seperti dikutip dari Daily Mail.

Memilih warna piring yang kontras dengan warna makanan, dikatakan Spence, juga dapat membantu mengendalikan porsi makan. Contohnya saat mengonsumsi nasi, porsi makan akan menjadi lebih terkendali jika Anda menggunakan piring berwarna kontras seperti hitam atau merah. Sebaliknya, saat menggunakan piring yang juga berwarna putih, porsi makan Anda akan menjadi makan lebih banyak, karena warnanya serupa dengan nasi.

Sneda, penelitian yang dilakukan oleh Dr Brian Wansink, dari Cornell University’s Food & Brand Lab, AS, mengungkapkan bahwa warna di sekitar tempat makan sangat memengaruhi porsi makan, serta rasa kenyang. Warna-warna tersebut termasuk di dinding ruang makan, pencahayaan dari lampu, serta warna piring itu sendiri.

“Warna tertentu dapat membuat nafsu makan meningkat, atau bahkan malah menurun. Dianjurkan untuk menggunakan piring dengan warna yang kontras dengan warna makanan Anda,” tutur Wansink.

Selain nasi, aturan warna ini juga dianjurkan saat Anda mengonsumsi makanan penutup seperti es krim. Ketika mengonsumsi es krim vanila, Anda lebih dianjurkan untuk menggunakan wadah berwarna gelap.

Sebaliknya, saat makan es krim cokelat, gunakan wadah berwarna cerah seperti putih atau kuning. “Semakin tinggi kontrasnya, semakin kecil porsi makanan yang akan Anda ingin konsumsi,” imbuhnya. ** Baca juga: Jangan Abaikan, Stres Dapat Pengaruhi Kinerja Otak

Yuk dicoba.(ilj/bbs)




Studi: Wanita yang Sering Palsukan Orgasme Lebih Berpeluang untuk Selingkuh

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sudah menjadi rahasia umum bahwa tidak sedikit wanita yang sering memalsukan orgasme. Salah satu alasannya adalah untuk menjaga perasaan pasangan. Namun sebuah studi baru menemukan, wanita yang memalsukan orgasme di ranjang lebih mungkin untuk selingkuh dibanding wanita yang benar-benar meraih orgasme.

Para peneliti dari University of Missouri, dilansir Menshealth, menguji dua hipotesis. Pertama, orgasme wanita adalah tanda dari kepuasan seksual, dan karenanya, kemungkinan mereka untuk selingkuh dari pasangan. Kedua, perilaku orgasme wanita memberi sinyal meningkatnya kemungkinan pembuahan.

Penelitian tersebut mengambil responden sebanyak 138 wanita dan 121 pria yang sedang menjalin hubungan untuk menjawab suatu quesioner, berisi pertanyaan tentang seberapa sering mereka orgasme saat seks, dan apakah mereka pernah selingkuh. Dan bila pernah, seberapa sering.

Hasilnya, meskipun orgasme tidak berhubungan dengan kesetiaan, wanita yang sering memalsukan orgasme mereka lebih berpeluang untuk selingkuh. Ditemukan juga, pria yang menduga pasangannya memalsukan orgasme lebih tidak bahagia dengan hubungan mereka.

Hanya saja studi yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior ini adalah merupakan studi kecil, sehingga data yang dikumpulkan berdasarkan pengakuan responden. Jadi, tidak bisa terlalu dipercaya.

Dalam studi ditekankan ada banyak alasan lain kenapa seorang wanita memilih untuk memalsukan orgasme mereka. Hal ini bisa karena mereka memiliki isu kepercayaan diri, atau bisa juga karena mereka tidak ingin menyinggung perasaan pasangannya. ** Baca juga: Beberapa Fakta Tentang Rambut Kemaluan yang Mungkin Belum Anda Ketahui

So, jika Anda merasa tidak bahagia dengan kehidupan seksual saat ini, hal yang terpenting adalah membicarakannya dengan pasangan.(ilj/bbs)




Satpol PP Tangkap PNS Lagi ‘ Uh.Oh..’ di Panti Pijat

Kabar6-Rombongan aparat Satpol PP Kota Tangerang Selatan menggerebek lokasi panti pijat plus di Jalan Raya Viktor, Kecamatan Serpong. Alhasil, sejumlah ‘penghuni’nya langsung mendadak panik bercampur ketakutan.

Di panti pijak ‘Sawo Matang’‎ petugas menjaring delapan orang penghuni industri mesum berkedok kebugaran tersebut. Yakni, enam orang perempuan yang bekerja sebagai terapis, dan dua pria hidung belang.

“Ada satu pasangan‎ ketangkap tangan lagi mesum di ruang pijat,” kata Kepala Seksi Pengendalian Operasional, Taufik Wahidin saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (3/5/2017).

Taufik enggan menyebutkan inisial keenam wanita terapis. Sedangkan kedua pria hidung belang yang kepergok melepaskan nafsu syahwatnya itu masing-masing berinisial ‎H dan A.

Kedelapan orang di atas, lanjutnya, langsung digelandang ke kantor Satpol PP Kota Tangsel di Jalan Pahlawan Seribu, Kecamatan Setu.‎ Setiap orang yang terjaring didata identitasnya.

‎”Rencananya kita mau kirim ke Dinsos untuk dibina di Panti Karya Mulya Pasar Rebo. Namun informasinya lagi penuh pantinya,” klaim Taufik.

‎Ditanya ihwal apakah kedelapan terapis dan pria hidung belang tersebut dilepas setelah terdata identitasnya. Taufik bilang mereka sedang dimintai keterangan oleh penyidik pegawai negeri sipil (PPNS).

“Silahkan ditanyakan langsung ke PPNS Haji Oki,” ujarnya.(yud)




Polisi Lambat Tangani Lalulintas di Pintu Tol Bitung

Pohon tumbang di Pintu Tol Bitung.(Tim K6)

Kabar6-Sejumlah warga beserta petugas Badan Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Tangerang melakukan proses evakuasi pohon tumbang di Jalan Raya Serang Kilometer 9, Tangerang tepatnya di kawasan pintu masuk Tol Bitung.

Pantauan di lokasi, proses evakuasi dilakukan para petugas dan warga masih dilakukan menggunakan golok dan alat pemotong kayu.**Baca Juga: Bitung Macet, Penumpang Angkot Terpaksa Jalan kaki

Dampaknya, saat ini ruas di kawasan pintu masuk tol Bitung mengalami kemacetan sekitar dua kilometer. Pada kemacetan tersebut pun, tak nampak petugas lalulintas di kawasan setempat hingga sejumlah titik di kawasan pintu masuk tol Bitung terjadi penumpukan kendaraan. (Tim K6).




Bitung Macet, Penumpang Angkot Terpaksa Jalan kaki

Kondisi lalulintas di Bitung.(Tim K6)

Kabar6-Sejumlah penumpang angkutan umum terpaksa harus berjalan kaki kurang lebih 200 meter lantaran, kemacetan parah di sepanjang Jalan Raya Serang, Tangerang, Rabu (3/5/2017).

“Saya harus jalan dari pos polisi di Bitung, mana bawa anak, kasihan anak saya jalan jauh. Soalnya supir angkot enggak mau antar sampai arah kota, soalnya macet. Tapi, memang iya macetnya dari perbatasan Curug dan Cikupa,” ujar Jejen (50).**Baca Juga: Pohon Tumbang, Pintu Tol Bitung Macet

Hal tersebut disebabkan adanya, pohon tumbang setinggi 7 meter hingga, menutupi sebagian ruas Jalan Raya Serang KM 9, Tangerang tepatnya, kawasan pintu masuk tol Bitung, Tangerang.

Pohon tersebut tumbang setelah, angin kencang serta hujan yang melanda wilayah Tangerang.

Saat ini pun, kemacetan panjang masih nampak diruas jalan setempat mulai dari Kilometer 9 sampai 10. (Tim K6)




Pohon Tumbang, Pintu Tol Bitung Macet

Pohon tumbang di Bitung. (Tim K6)

Kabar6-Angin kencang serta hujan yang melanda wilayah Tangerang. Angin kencang tersebut mengakibatkan, pohon setinggi tujuh meter tumbang dan menutupi sebagian ruas Jalan Raya Serang, Tangerang, tepatnya di kawasan pintu masuk tol Bitung, Tangerang, Rabu (3/5/2017).

Pantauan kabar6.com di lokasi, pohon tumbang tersebut mengakibatkan kemacetan panjang di kawasan pintu masuk Tol Bitung.

Kemacetan terjadi mulai dari kawasan Kota Tangerang menuju Kabupaten Tangerang begitupun sebaliknya.**Baca Juga:  Sejumlah Pohon Tumbang di Tangsel

Salah seorang pedagang di kawasan setempat, Ratih mengatakan, pohon tersebut tumbang sejak 18.58 WIB.

“Sekitar lima sepuluh menit yang lalu tumbang kurang lebih jam tujuhan. Tadi karena, angin kencang banget terus pohonnya tumbang nutupin ruas jalan. Untung enggak ada yang lagi berhenti atau macet, jadi enggak ada korban,” ungkapnya.**Baca Juga: Daihatsu Agya Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang

Tak hanya menutup ruas jalan dan menyebabkan kemacetan, pohon tumbang tersebut pun menimpa kabel listrik yang melintas di kawasan setempat.

Sampai saat ini, kemacetan tersebut bahkan, melumpuhkan akses jalan menuju Kota Tangerang. Bahkan, pohon tumbang tersebut pun belum dievakuasi pihak petugas. (Tim K6)

 




Menag: Mendidik Itu Tabungan Amal Ibadah

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (tmn)

Kabar6-Guru sekolah umum, guru mengaji hingga madrasah merupakan seseorang yang memberikan pendidikan dengan kasih sayang. 

“Saat kita berada (mengajar) di Tsanawiyah, kita tidak hanya sedang mengerjakan kewajiban kita, tapi sedang membangun peradaban. Karena yang sedang kita didik adalah suatu generasi,” kata Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, usai meninjau UN di MTs Negeri 1 Kota Serang, Rabu (03/05/2017).

Mendidik, kata Menag, merupakan tabungan amal ibadah bagi para guru yang mungkin tak bisa didapat oleh semua manusia.**Baca Juga: Menag: MTs Harus Bisa Gelar UNBK 

“Setiap kita mengajar, mendidik satu orang, adalah kebajikan yang tiada terbilang, yang manfaatnya selalu berulang,” terangnya.

Karenanya, Lukman berpesan kepada seluruh lembaga pendidikan di Indonesia untuk selalu mengutamakan kualitas pengajaran. Jangan hanya mengejar banyaknya murid yang bersekolah di lembaga pendidikan.

“Banyak sekali lembaga pendidikan yang sudah besar, kualitas pendidikannya menurun. Karena itu, memanage yang jumlah nya besar maka semakin sulit,” tegasnya.(tmn)




Simpan Sabu di Dubur Upahnya Rp100 Juta

Pengungkapan sabu di Bandara Soekarno Hatta. (tia)

Kabar6-Wanita berinisial N, kurir sabu yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang kedapatan membawa 19 kapsul sabu dalam dubur mengaku mendapatkan upah sebesar Rp100 juta.

“Ya, dari pengakuan pelaku ia mendapatkan Rp. 100 juta dari bosnya yang berada di Hong Kong untuk setiap kali perjalanan mengantarkan sabu,” ujar Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta, Kompol Martua Raja TL Silitonga saat menghadiri press conference di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, Rabu (3/5/2017).

Pelaku pun berani menggunakan cara ekstrim dengan menyimpan 19 kapsul yang berisi sabu seberat 292 gram dalam dubur lantaran tergiur dengan upah yang dijanjikan.**Baca Juga: Idih Nekat, Wanita Ini Simpan Sabu di Dubur

Dari informasi yang dihimpun kabar6.com, setelah melakukan penerbangan dari Hong Kong menuju Indonesia, pelaku diminta oleh bandar dari Hong Kong untuk menemui kurir lain yang akan menjemputnya.

“Saat ini, kasus masih dalam pengembangan dan sedang diproses oleh pihak Bareskrim Polri,” tegasnya.**Baca Juga: Sabu 5 Kg Dikemas Dalam Teh

Dalam pemberitaan sebelumnya, N diamankan di Terminal 2 D Kedatangan Internasional Bandara Soekarno Hatta pada Senin (10/4/2017) lalu lantaran kedapatan membawa sabu di dalam tubuhnya yang dimasukkan melalui dubur.

Atas perbuatannya, N dijerat dengan pasal 112 ayat (2) subs 113 ayat (3) subs lagi 114 ayat (2) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati. (tia)




Sabu 5 Kg Dikemas Dalam Teh

Sabu dalam teh.(tia)

Kabar6-Kepolisian Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) bersama Bea Cukai Bandara Soetta mengamankan wanita berinisial LM, Warga Negara Indonesia (WNI) yang membawa sebanyak 5,16 kilogram sabu asal Malaysia yang dikemas dalam teh di Bandara Soetta. 

LM diamankan usai melakukan perjalanan menggunakan pesawat Garuda Airlines dari Malaysia menuju Indonesia pada Jumat (14/4/2017).**Baca Juga: Idih Nekat, Wanita Ini Simpan Sabu di Dubur

“Modusnya LM menyimpan sabu tersebut dalam lima kemasan teh dari Malaysia dan disimpan di kopernya,” ujar Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soetta, Kompol Martua Raja TL Silitonga saat menghadiri press conference di Kantor Bea Cukai Bandara Soetta, Rabu (3/5/2017).**Baca Juga: Bea Cukai Ungkap Sabu Dalam Charger 

Sebelum berangkat ke Indonesia, LM memperoleh barang haram tersebut dari seorang bandar sabu di hotel Bukit Bintang tempatnya menginap.

“Nah, saat di hotel tersebut ada serah terima sabu. Lalu, LM diminta mengantarkan sabu tersebut ke Indonesia oleh seseorang yang berada di Jakarta,” jelasnya.

Atas perbuatannya, LM dijerat dengan pasal 112 ayat (2) subs 113 ayat (2) subs lagi 114 ayat (2) Undang Undang Narkotika dengan ancaman hukuman mati dan denda maksimum Rp10 miliar ditambah sepertiga dalam hal barang bukti melebihi satu kilogram. (tia)




Soal Ramayana, DPRD akan Panggil Kepala BPMPTSP

Pembangunan gedung Ramayana sudah 80 persen.(foto:K6)

Kabar6 – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang, Aditya Wijaya mempertanyakan proyek pembangunan Ramayana di samping Polsek Cikupa – Tangerang bisa berjalan meski tanpa IMB.

“Saya akan memanggil Kepala BPMPTSP Nono Sudarno untuk meminta penjelasan atas hal ini,” kata Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang, Aditya Wijaya kepada Kabar6, Tangerang, Rabu (3/5/2017).

Menurut politisi dari partai berlambang bintang mersi ini, tidak elok membangun suatu proyek jika tanpa izin yang lengkap. Ia menambahkan bila ada yang ‘membekingi’ jelas sudah melanggar aturan dan hukum.

“Siapa saja yang pakai beking tentu saja salah. Ini negara hukum dan di mata hukum semua sama jika salah,” katanya.

Sebelumnya diberitakan Proyek pembangunan gedung pusat perbelanjaan Ramayana di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang, diduga belum mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemerintah Daerah setempat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsad mengatakan, pihaknya mengaku selama ini belum mendapatkan informasi apapun tentang proyek pembangunan mall tersebut.

“Sampai sekarang saya belum dapat laporan soal adanya pembangunan mall itu. Justru saya baru tahu informasi ini dari Anda,” ungkap Sekda Iskandar, kepada Kabar6.com, Selasa (2/5/2017).

Setelah mengetahui informasi itu, Sekda Iskandar, langsung menghubungi Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) Kabupaten Tangerang, Nono Sudarno, guna mempertanyakan proyek pembangunan gedung mall Ramayana tersebut.

“Kata Pak Nono, memang benar ada berkas permohonan IMB atas nama proyek itu, tapi masih dalam proses,” katanya.

Atas kondisi itu, kata Sekda Iskandar, dirinya mengistruksikan ke jajarannya agar menghentikan kegiatan pembangunan gedung Ramayana, sebelum seluruh perizinannya rampung.(tim K6)