Proyek Ramayana tanpa IMB Diduga Pakai Solar Bersubsidi Lagi

Kabar6 – Proyek pembangunan gedung Ramayana di samping Polsek Cikupa, Tangerang ditargetkan selesai di minggu pertama bulan ramadhan.

Demikian hal ini disampaikan Pengawas dari Sub Kontraktor, Hari, kepada Kabar6, Sabtu (6/5/2017).

Hari menjelaskan pembangunan gedung tersebut mulai dikerjakan PT Total Persada sejak empat bulan lalu.

“PT Total Persada dipercaya pihak Ramayana sebagai kontaktor utama pembangunan gedung ini. Seingat saya proyek ini mulai dikerjakan akhir bulan Januari dan rencananya diselesaikan akhir bulan Mei,” kata Hari.

Hari mengatakan tanggal penyelesaian proyek berdasarkan perencanaan, sebenarnya sudah ditentukan pada tanggal 20 Mei. Namun melihat kondisi lapangan saat ini diperkirakan selesai di awal bulan Juni.

“Betul, jika berdasarkan perencanaan proyek, tanggal rampung ditetapkan pada tanggal 20 Mei 2017. Tapi sepertinya akan mundur 10 hari sampai dua minggu,” kata Hari.

Sayangnya, pengawas utama yang ditunjuk dari PT Ramayana Lestari Sentosa, Agus, saat ingin ditanyakan permasalahan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Amdal Lalu Lintas disebutkan sekuriti sedang tidak ada di tempat.

“Pak Agus sedang tidak ada di tempat. Dia baru saja meninggalkan lokasi proyek 15 menit lalu,” kata petugas keamanan, Saiful Anwar kepada Kabar6.

Berdasarkan pantauan Kabar6 di lokasi proyek, buruh bangunan yang bekerja cukup banyak. Selain itu beberapa alat berat juga terlihat di lokasi proyek. 

Diantara derasnya hujan, ada satu mobil pick up minibus berwarna biru yang masuk dan berhenti di lokasi proyek Ramayana di samping Polsek Cikupa. Menariknya mobil tersebut diduga membawa solar bersubsidi tiga drum. Saat ditanyakan isi dari tiga drum yang dibawa, petugas keamanan membantah isinya solar yang bersubsidi.

“Bukan pak, itu punya subkontraktor disini. tapi isi ketiga drum itu sepertinya bukan solar,” katanya.

Anehnya, saat ditanyakan surat keluar masuk barang ke area proyek, petugas keamanan itu menyebutkan tidak ada catatan untuk keluar dan masuknya barang.(K6).




Cewek ABG Menghilang dari Rumah

Kabar6- Remaja putri bernama Denesha Eklesia atau dipanggil Chacha telah menghilang dari rumahnya.

Bagi anda yang menemukan atau mengetahui keberadaan Chacha diminta bantuannya untuk menghubungi Dinas Sosial DKi Jakarta.(z/tmc)




Sisa Pohon Tumbang Dibiarkan Pintu Tol Bitung Macet

Ranting-ranting pohon menutupi badan jalan.(foto:tia)

Kabar6- Warga pengguna jalan raya mengeluhkan adanya potongan ranting pohon yang masih berserakan di Jalan Raya Serang KM 9, tepatnya di pintu masuk Tol Bitung Tangerang pasca tumbang akibat terkena angin kencang pada Rabu (3/5/2017) lalu.

Ya, potongan ranting pohon tersebut tidak dibersihkan dan masih berserakan di pinggir jalan sehingga memperparah kemacetan di jalan tersebut.

“Itu pohon yang tumbang Rabu lalu ditelantarin gitu aja enggak diberesin padahal sudah tiga hari. Jalan jadi makin sempit, macet jadi makin parah. Tadi aja saya dari Citra Raya mau ke Bitung sampai memakan waktu 1,5 jam padahal biasanya cuma 15 menit,” ujar Handa (21), salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi.

Bahkan, kabel listrik yang ikut jatuh ke jalan tersangkut pohon yang roboh pun dibiarkan terurai ke jalan tanpa penanganan dari instansi.

“Apalagi kabel listriknya berantakan banget. Kalau bawa motor lewat situ jadi takut kesetrum kalau terlalu ke pinggir. Makanya jadi makin macet,” keluhnya. (tia)




Petugas LP Tangerang Terlibat Penyeludupan Lobster

Kabar6- Polisi kembali menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster. Kali ini, benih lobster yang hendak diselundupkan ada di dalam Lapas Pemuda Tangerang.

“Tim Subdit IV Bareskrim Polri sekitar pukul 01.00 WIB dini hari mengamankan benih lobster sebanyak 6 Koli (sekitar 30.000 ekor) dan beberapa barang bukti lainnya di dalam Lapas Pemuda Tangerang Blok F 10 Banten,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul, Sabtu (6/5/2017).

Benih-benih lobster tersebut rencananya akan diselundupkan ke Singapura melalui Jambi. Ada dua orang pelaku yang diamankan. Kedua pelaku ini berperan mengantar benih lobster ke dalam Lapas Pemuda Tangerang. Ada bebera petugas lapas yang diduga turut membantu aksi ini.

“Dua orang pelaku diamankan diduga sebagai pengantar benih lobster ke dalam Lapas Pemuda Tangerang yang diduga untuk narapidana atas nama Edi Susanto alias Focen dibantu oleh beberapa petugas lapas, selanjutnya beberapa petugas lapas dalam pemeriksaan,” tutur Martinus.

Modus operandi para napi (eks Tahanan Ditipidter Bareskrim) diduga mengendalikan penyelundupan benih lobster ke Singapura dan Vietnam dari Lapas Tangerang.

“Sebelumnya 1 bulan lalu kami telah mengungkap jaringan penyelundupan benih lobster David Tan dari Lapas Lombok NTB. Dan 2 petugas lapas ditangani Tim Saber Pungli Kemenkumham. Kami telah bersurat kepada Kementerian untuk memindahkan yang bersangkutan ke Lapas Jakarta karena adanya oknum lapas yang terlibat,” pungkas Martinus.(z/ntmc)




Salat Subuh Berjamaah, Walikota Arief Tularkan Hidup Sehat

Walikota Tangerang, H. Arief Wismansyah.(hms)

Kabar6-Menjaga tubuh tetap bugar serta untuk mengeratkan kebersamaan melalui salat subuh berjamaah serta olahraga, terus ditularkan oleh WaliKota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah.

Menurutnya, memulai hari dengan menjalankan kewajiban dan kebiasaan positif tentu sebuah kenikmatan yang akan berdampak baik untuk saat ini maupun yang akan datang. 

Melalui subuh berjamaah dan berolahraga, dirinya berharap masyarakat Kota Tangerang akan senantiasa bersemangat dan optimis dalam menjalankan setiap aktivitasnya.

Ia meyakini, dengan subuh berjamaah dan senam bersama ibarat menyelam sambil minum air. Selain untuk mendapat keridhoan dari Allah Subhanahu Wata’ala dan jiwa raga yang sehat, juga untuk merengkuh kebersamaan, menjalin komunikasi dua arah serta memperkuat sinergitas dan solidaritas.

Di mana kedua aktivitas tersebut, terus diingatkan kepada masyarakat agar menjadi kebiasaan yang dilakukan setiap harinya. Seperti halnya olahraga rutin yang digelar di lingkup Pemkot Tangerang khususnya senam bersama yang dilakukan setiap Jumat pagi, di Pusat Pemerintah Kota (Puspemkot) Tangerang maupun di berbagai wilayah seperti kecamatan hingga kelurahan.

Walikota Tangerang H. Arief Wismansyah saat salat subuh berjamaah.(hms)

“Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula. Tadi subuh berjamaah di Komplek Peruri terus lanjut olahraga sama guru nih. Biar selalu semangat dan sehat terus,” kata Arief selepas berolahraga bersama para guru dalam rangka Hari Pendidikan Nasional, di Lapangan Parkir Carrefour CBD Ciledug, Sabtu (6/5/2017).

Di sisi lain, lanjut Arief, kegiatan senam bersama tersebut juga menjadi bahan evaluasi kinerja para guru dan evaluasi belajar siswa untuk perubahan ke arah lebih baik lagi karena seusai berolahraga tak jarang para guru curhat seputar dunia pendidikan di Kota Tangerang.

Terlebih adanya Program Tangerang Cerdas, yang membutuhkan dukungan penuh dari para guru dan jajaran sekolah serta para orang tua siswa. 

“Dengan berolahraga bersama kami ingin terus jalin komunikasi dan solidaritas diantara para guru maupun dengan Pemkot, sehingga kami harapkan setiap program pembangunan selalu seiring sejalan dengan aspirasi warga khususnya  para guru dan pelaku pendidikan di Kota Tangerang,” ungkapnya.(ADV) 




Halo.. halo.. Anak Siapa Ini

Kabar6- Di Polsek Jatinegara Jakarta Timur ada seorang anak perempuan, hitam manis, rambut di poni bahagian depan. kecikini sedang

Anak ini bernama Zulfa Taskia, beruisia 10 tahun, sekolah di SD 03 Bintaro.Sementara rumahnya disebut Jalan.Haji Minun RT.07/06,Bintaro.

Kepada yang merasa ini anaknya, silahkan menghubungi Polsek Jatinegara.(z)

 




44 Jiwa Korban Longsor di Setu Mengungsi

Kabar6-‎Sembilan bangunan rumah di RT 004 RW 02, Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kerusakan parah. Di lokasi perkampungan yang dihuni puluhan orang itu terjadi tanah longsor akibat guyuran hujan deras disertai badai guntur atau Thunderstorm, kemarin.

“Ada 44 jiwa yang bermukim di sembilan rumah terdampak longsor. Kondisi rumah rusak,” ungkap Kepala Badan Penanggulang‎an Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Chaerudin dikonfirmasi kabar6.com, Sabtu (6/5/2017).

Sedangkan kondisi jembatan perumahan Pesona Serpong di Kademangan tidak bisa dilewati warga sekitar. Akses jalan ditutup karena dapat membahayakan warga yang melintas.

Chaerudin jelaskan, infrastruktur jembatan ‎berukuran 12,5 X 7 meter itu kondisinya terbelah. Jembatan dibangun oleh BPBD Kota Tangsel menggunakan APBD 2014.

“Sekarang sudah dialihkan perawatan dan pengelolaannya oleh Dinas PU (Pekerjaan Umum) Tangsel,” jelasnya.

‎Ia mendapat informasi jembatan tersebut ditargetkan akan mulai dibangun kembali pada Juni mendatang. “Itupun apabila proses lelangnya lancar dan sesuai jadwal,” tambah Chaerudin.(yud)




Akses Warga Perum Pesona Serpong Lumpuh

Kabar6-Warga penghuni perumahan Pesona Serpong di Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terkurung. Pasalnya, konstruksi jembatan akses penghubung putus akibat terdampak cuaca buruk yang terjadi kemarin.

Lebar patahan aspal jembatan sekitar 30 centimeter. Hal itu menyebabkan otomatis warga sekitar tak bisa melintas karena dapat membahayakan keselamatan.

‎”Lumpuh ga ada akses masuk, kalaupun ada jalan kecil buat jalan kaki,” ungkap Komandan Regu Satgas Tim Unit Cegah Tangkal (UCT) Kecamatan Setu, Goklas kepadakabar6.com, Sabtu (6/5/2017).

Dihubungi terpisah, Camat Setu Wahyudi Leksono, mengatakan ‎semalam di lokasi longsor wilayah Muncul langsung digelar rapat dadakan. Pihaknya menye‎diakan rumah singgah milik Dinas Sosial Kota Tangsel di Kademangan.

“Khusus bagi warga yang (korban) longsor, (disediakan) tenda pengungsi bpbd, mobil dapur BPBD juga kami mediasi beberapa rumah tetangga untuk tinggal sementara,” katanya.

Wahyudi jelaskan, ‎penanganan lebih lanjut kedepan diserahkan ke dinas teknis terkait utk mengkaji struktur geologi. Termasuk penanganan rumah-rumah yang hancur.

Sementara untuk perumahan Pesona Serpong di Kademangan akses jembatan ditutup. Kondisinya sudah rusak parah khawatir ambrol karea air sungai sampai tengah malam masih deras.

Jembatan tesrebut sejak bulan lalu memang sudah mulai terlihat retak di bagian pondasi menyusul banjir yang terjadi sekitar Maret hingga april. Ia sudah melaporkan ke dinas Pekerjaan Umum setempat dan sudah langsung di survei.

“Penanganan lebih lanjut info dari Dinas PU jembatan tersebut sudah dlm proses lelang untuk dibangun kembali‎,” jelasnya.(yud)

 




Sate Beureum Awalnya Jualan Lewat Instagram

Maemun (kanan) Hernie Raharja(tengah) dan Edi pemilik Tongseng.(foto:dina) 

Kabar6- Achmad Maemun sang pengusaha sate beureum di daerah Bogor ini mengaku mengawali bisnisnya dari media sosial Instagram. 

“Saya awalnya buka di depan showroom dengan tema food street dan saya iklankan melalui media sosial instagram selama enam bulan buka dari pukul 18.00 – 24.00 WIB, dan targetnya adalah wanita dari umur 18-30 tahun, karena wanita kan lebih banyak suka pedas, sate beureum ini bisa dibilang pedas,” ujarnya ketika ditemui dalam acara ‘Festival Jajanan Bango’ di ICE BSD, Pagedangan, Tangerang, Sabtu (6/6/2017).

Bumbu sate beureum inipun sangat unik, selain racikan beberapa rempah juga diramu dari bumbu asinan Bogor.

“Bumbu satenya sih saya terinspirasi dari asinan Bogor yang terkenal itu, dan saya jadikan jadi bumbu sate. Acarnya pun saya memakai bengkuang dan nanas dengan kuah asinan yang segar. Sekarang saya sudah mempunyai dua outlet sate beureum,” kata Maemun. (dina)




Triawan : Kuliner Indonesia Peringkat 3 Dunia

Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf.(foto:dina)

Kabar6-Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf saat berada di acara ‘Festival Jajanan Bango 2017 di ICE BSD City, Pegedangan, Kabupaten Tangerang, mengatakan bahwa peminat kuliner terbesar adalah Indonesia, dan menduduki peringkat ke tiga.

“Peminat kuliner Indonesia itu tiga terbesar dalam exportnya, tapi posisi kuliner masih kalah sama bidang fashion, karena exportnya sudah jauh lebih banyak,” ujarnya.

Triawan Munaf lewat lembaga yang dipimpinnya masih terus mengembangkan dan memperkenalkan kuliner Indonesia pada wisatawan asing, karena Indonesia harus bisa menjadi tuan rumah di Negerinya sendiri dan juga merambah negara lain lewat kuliner.(dina)