Bebas Basah & Kotor, Sepatu Juga Punya Jas Hujan, Lho

Bebas basah meskipun melintasi genangan air.(odditycentral)
Bebas basah meskipun melintasi genangan air.(odditycentral)
Bebas basah meskipun melintasi genangan air.(odditycentral)

Kabar6-Saat hujan, genangan atau cipratan air menjadi hal yang paling dihindari pejalan kaki. Terlebih jika saat itu Anda kebetulan mengenakan baju berwarna cerah atau memakai sepatu yang baru saja dicuci.

Bagaimana tidak, terkena air hujan tentu saja akan membuat baju atau sepatu Anda menjadi kotor bahkan berbau. Nah, jika beberapa orang sering memanfaatkan kantong plastik untuk melindungi sepatu, Rich Franklin menciptakan Dry Steppers, jas hujan untuk kaki.

Cara pemakaiannya pun praktis.(odditycentral)
Cara pemakaiannya pun praktis.(odditycentral)

Pria asal Brooklyn, AS, ini dilansir Odditycentral, membuat Dry Steppers yang bentuknya seperti selubung plastik dengan kualitas tinggi. Jas hujan khusus sepatu itu tahan air dan salju, bahkan bisa melindungi sepatu dari kerikil dan debu.

Dry Steppers terbuat dari plastik yang tahan air dengan dilengkapi sol karet non-slip, serta sistem tarik senar dan ritsleting yang dapat diatur untuk melindungi area sepatu dengan sempurna.

Modelnya juga trendi.(odditycentral)
Modelnya juga trendi.(odditycentral)

Dikatakan Franklin, dirinya bosan melihat orang-orang berjalan di tengah hujan dengan kantong plastik di sekitar kaki mereka. “Setiap orang selalu dalam situasi di mana kita terlihat begitu bodoh berjinjit di dalam kantong plastik. Jadi saya sekarang membuatnya lebih keren, atau membuatnya pantas dipakai. Begitulah Dry Steppers lahir,” katanya.

Untuk memiliki Dry Steppers, Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Jas hujan sepatu yang memiliki desain unik ini dijual dengan harga Rp262 ribu saja. ** Baca juga: Dicari Pengasuh Anak yang Tahan Gangguan Makhluk Halus, dengan Gaji Rp840 Juta per Tahun

Solusi yang tepat, terutama untuk Anda yang pergi ke kantor memakai jasa angkutan umum.(ilj/bbs)




Jangan Langsung Dipakai, Cuci Dulu Baju Lebaran yang Baru Dibeli

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Berbelanja baju lebaran adalah salah satu hal yang rutin dilakukan menjelang Idul Fitri, selain menyiapkan aneka makanan. Apakah Anda termasuk orang yang langsung memakai baju baru, atau akan mencucinya terlebih dahulu?

Tahukah Anda bahwa mencuci baju yang baru dibeli sebelum dipakai sangat penting dilakukan? Hal itu perlu dilakukan karena ada bahaya mengancam di baliknya. Tidak ada yang bisa menjamin kebersihan baju yang dipajang di pusat perbelanjaan, pasar, maupun online shop.

Pakaian yang umum dijual, dilansir Today, berpotensi mengandung serangga kasat mata yang bisa menyebabkan gatal, hingga ruam pada kulit.  Donald Belsito, profesor dari dermatologi di Colombia University Medical Center, mengatakan bahwa hampir 90 persen pakaian yang dijual di pasaran tidak bersih.

Dikatakan Belsito, bahan baku pembuat pakaian tersebut seperti pewarna dan resin formaldehida berpotensi memicu iritasi kulit atau memicu reaksi alergi. “Saya menemukan beberapa kasus menempelnya kutu yang terbang atau hinggap dari luar toko. Dan selama dipajang, memungkinkan kutu tersebut berkembang biak,” ujarnya.

Pada kasus lain, diungkapkan Belsito, kemungkinan lain adalah kamar pas (ruang ganti) pada toko juga salah satu pemicu penularan penyakit kulit akibat kontak dengan orang lain.

Belum lagi pengiriman pakaian dari tempat produksi ke toko, yang tidak diketahui bagaimana prosesnya. Entah berapa banyak tangan yang sudah memegang baju pakaian tersebut.

“Bisa saja jamur pernah menempel pada baju tersebut. Lebih baik cuci terlebih dahulu baju baru yang akan Anda gunakan. Cuci dua kali juga lebih disarankan,” ujarnya. ** Baca juga: Shift Malam Pengaruhi Kesuburan Wanita?

Jadi agar lebih aman, cuci terlebih dahulu baju lebaran Anda agar salat Ied dan saat silaturahmi menjadi lebih nyaman.(ilj/bbs)




Dicari Pengasuh Anak yang Tahan Gangguan Makhluk Halus, dengan Gaji Rp840 Juta per Tahun

Mashable
Mashable
Mashable

Kabar6-Pasangan suami istri yang tinggal di pinggiran Skotlandia, membuka lowongan pekerjaan bagi siapa saja yang mau menjadi pengasuh kedua buah hati mereka, masing-masing berusia lima dan tujuh tahun.

Tidak tanggung-tanggung, dilansir Mashable, lowongan yang diiklankan melalui internet ini menawarkan gaji sebesar Rp840 juta per tahun. Tidak hanya itu, tersedia juga paket liburan selama 28 hari dan libur resmi dari pemerintah. Fasilitas lain, calon pengasuh anak akan menempati kamar sendiri yang nyaman dengan kamar mandi dalam dan dapur pribadi.

Kedengarannya memang menyenangkan. Namun di balik gaji yang besar dan fasilitas mewah tersebut ternyata rumah yang ditempati keluarga tersebut sangat menyeramkan alias angker.

Disebutkan, selama 10 tahun menghuni rumah tersebut, pemilik rumah justru tidak pernah mengalami kejadian yang menyeramkan. Sebaliknya, hal tersebut justru dirasakan oleh kelima mantan pengasuh anak mereka.

Tidak heran jika pasangan tersebut sudah berulangkali mencari pengasuh untuk anak-anak mereka, lantaran satu per satu pengasuh mengundurkan diri, dengan alasan yang hampir sama, merasa tidak nyaman dan sering diganggu makhluk halus.

Diketahui, suami istri tersebut adalah pasangan yang sibuk bekerja, sehingga tidak memiliki waktu untuk mengasih kedua buah hati mereka. ** Baca juga: Super Kreatif, Laetitia Ubah Bentuk Rambut Sesuai Kebutuhan

Berani ‘diganggu’ makhluk halus dengan gaji yang menggiurkan?(ilj/bbs) 




Shift Malam Pengaruhi Kesuburan Wanita?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Zaman sekarang ada banyak pekerjaan yang terbuka lebar untuk kaum wanita. Imbasnya, kaum hawa pun memiliki jam kerja yang sama dengan pria. Tidak heran jika beberapa profesi mengharuskan wanita menjalani shift malam.

Namun tahukah Anda, sebuah penelitian baru menemukan salah satu efek kerja malam yang dapat memengaruhi kesuburan wanita. Dilansir Hello Sehat, menurut penelitian di Universitas Harvard, para wanita yang kerja dengan sistem shift, memiliki sel telur lebih sedikit untuk mampu berkembang menjadi embrio sehat, dibandingkan dengan mereka yang bekerja normal di siang hari.

Riset meneliti 313 orang wanita yang diminta menjalani tes in vitro fertilization (IVF) untuk mengetahui kualitas sel telur. Hasilnya, terdapat sekira 15 persen sel telur yang kurang baik dalam jumlah sel telur yang siap dibuahi pada wanita pekerja malam. Hanya sedikit saja yang kualitasnya cukup baik untuk bisa berkembang.

Salah satu pemicu kurang berkualitasnya sel telur pada wanita akibat efek kerja malam, menurut peneliti bernama Audrey Gaskins, adalah karena adanya gangguan pada ritme sirkadian.

Gangguan ini memengaruhi produksi hormon dan siklus menstruasi, terutama bagi wanita yang kerap berganti-ganti jadwal kerja antara siang dan malam hari. Penelitian juga mengungkapkan risiko yang sepadan mengenai risiko wanita bekerja dengan mengangkat alat berat.

Penelitian serupa yang dilakukan oleh profesor Obstetri dan Ginekologi di University of Southampton, juga menunjukkan hasil serupa. Ditemukan, hampir sepertiga wanita yang bekerja pada malam hari memiliki risiko 22 persen keguguran dan menderita gangguan siklus haid.

Disimpulkan, wanita yang kerja pada malam hari atau melakukan pekerjaan fisik berat, bisa memicu kondisi kurang subur dibanding wanita lain yang kerja di jam normal. Secara teori, hal tersebut memang bisa menurunkan peluang kehamilan dan melahirkan.

Sementara itu para ahli dari Harvard School of Public Health menekankan bahwa temuan tersebut tidak semuanya benar memengaruhi. Pertama, mereka menyatakan kalau tidak semua efek kerja malam atau akibat kerja angkat berat sebagai sumber utama ketidaksuburuan wanita. Mungkin saja ada faktor lain yang memicu, salah satunya adalah faktor lingkungan.

Selain itu, menurut pernyataan Dr. James Grifo, direktur NYU Langone Fertility Center di New York City, penelitian tersebut tidak menunjukkan bahwa kondisi wanita yang bekerja dapat memengaruhi kesempatan mereka untuk hamil dan melahirkan,

Grifo yang tidak terlibat dalam penelitian Universitas Harvard khawatir temuan tersebut dapat menyebabkan stres dan salah persepsi yang tidak semestinya benar mengenai kesuburan. Hasil penelitian tersebut hanya bertujuan untuk menunjuk pada hubungan antara kondisi pekerjaan tertentu dan ukuran kesuburan. ** Baca juga: Cara Tepat Cegah Keracunan Makanan Karena E.coli

Untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan kesuburan, disarankan Grifo, wanita harus mengonsumsi makanan sehat, cukup istirahat serta tetap terhidrasi dengan baik demi kesuburan dan kesehatan.(ilj/bbs)




Bikers, Ini Varian Helm Canggih RDX

RDX Venom Blue.(ist)

Kabar6-Helm jenis RDX, produksi PT Vortex Interplasindo diklaim sebagai helm unggulan terlaris yang paling diminati konsumen di era kekinian.

Pasalnya, helm berkualitas Standar Nasional Indonesia (SNI) ini menggunakan teknologi anti maling dan sirkulasi udara, sehingga membuat pemakainya tetap nyaman saat berkendara dan pemiliknya tidak was- was ketika ditinggal di parkiran.**Baca juga: Paling Diminati, Helm RDX Anti Panas dan Anti Maling.

RDX VEndeta Black.(ist)

Manager Marketing PT Flexindo Makmur, distributor tunggal helm RDX, Diana Fudianto mengatakan, pelindung kepala bagi bikers ini memang sengaja dirancang sesuai dengan selera pasar kekinian. Berikut spesifikasi helm RDX buatan PT Vortex Interplasindo:

RDX
– RDX Venom
– RDX Vendetta
– RDX Spyker
– RDX Explode
– Half face helmet design
– Bahan Batok : 100% ABS Komposit
– Anti maling kawat seling
– Sirkulasi udara
– Standar SNI
– Kaca luar : Bening full coating
– Kaca dalam (kacamata) hitam full coating
– Bahan Kaca : Polycarbonate, Anti-Scratch Visor
– Busa sisi dalam helm dapat dilepas dan dicuci
– Tali pengikat dagu dapat disesuaikan
– Size : M, L, XL
Rp.260.000-300.000.(Tim K6)

RDX Exflode Red Ferari.(ist)

 




Foto Satelit Arus Mudik Tangerang Merak

Kabar6- Foto kiriman kondisi jalan tol Tangerang menuju Merak malam ini,Kamis (22/06/2017) dilihat dari satelit.(Z)




IJTI Tangsel Santuni Yatim dan Dhuafa

 Kapolres  AKBP Fadli Widiyanto, Kapolsek Kompol Indra Ranudikarta dan Iksan Bakti serta para Yatim.(foto:cep)

Kabar6 Puasa ramadan bulan penuh berkah,suka cita berbagai di bulan suci seperti tak boleh ketinggalan bagi setiap orang, tak berbeda juga dengan keinginan para pewarta Televisi yang berada di Kota Tangerang Selatan, dibawah naungan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).

 Bertepatan dengan 27 ramadhan, kegiatan buka puasa bersama dan santunan memang sengaja dipilih  IJTI Tangsel, untuk dapat berbagi keceriaan dan sedikit rezeki.Kamis (22/06/2017).

Mengambil tempat di Mapolsek Pondok Aren, kegiatan ini dihadiri 50 anak yatim dan dhuafa yang berdomisili di wilayah Kecamatan Pondok Aren.

Turut hadir dalam acara tersebut,Sekda Kota Tangerang Selatan Muhamad, serta Kapolres Tangsel AKBP. Fadli Widiyanto beserta Kapolsek Pondok Aren Kompol Indra Ranudikarta dan jajaran.

Dalam sambutannya Kapolres Tangsel menyambut baik acara yang diselenggarakan oleh para pewarta televisi ini.”Saya apresiasi kepada teman-teman televisi yang telah mengumpulkan sumber dayanya dan waktunya untuk berbagi kepada para anak yatim piatu yang ada, ini menjadi bagian edukasi yang tak terpisahkan yang telah temen-teman wartawan lakukan” Kata Fadli

Sementara itu, Iksan Bhakti Kepala Bidang (Kabid) Organisasi IJTI Provinsi Banten mengatakan kegiatan berbagi kepada para anak-anak yatim ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan pewarta televisi di Kota Tangsel. “Kegiatan ini adalah perdana yang teman-teman Televisi Tangsel lakukan, setelah terbentuknya IJTI di Tangsel,” ucapnya 

Pihaknya berharap, kegiatan positif serupa bisa kembali dilakukan pada event kegiatan dan momentum lain. 

Menurut Iksan aktivitas keseharian  mereka yang meliput berbagai peristiwa, dan isu-isu di wilayah Tangsel tentunya menjadikan momen ini juga sebagai ajang silaturahmi kepada sejumlah pihak yang selama ini banyak beinteraksi dengan para juru keker tersebut.(Cep) 

 




BPJS Ketenagakerjaan Serahkan 2000 Paket Sembako

Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan serahkan sembako.(foto:yud)

Kabar6-‎Jelang perayaan Lebaran ribuan warga dari kalangan ekonomi menengah ke bawah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terima bingkisan. Paket bingkisan berisi sembako itu berasal dari Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan setempat.

Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfuz‎, mengatakan pemberian paket bingkisan sembako demi meringankan beban ekonomi warga miskin yang ingin merayakan Idul Fitri. Tentunya isi paket sembako ini aman dan sehat untuk dinikmati saat merayakan hari kemenangan.

“Pemberian sembako ini wujud kami peduli tidak hanya kepada pekerja saja. Tapi juga masyarakat sekitar yang kurang mampu,” katanya‎ di kantor Kecamatan Setu, Kamis (22/6/2017).

Naufal menyebutkan, sebanyak 2.000 bingkisan sembako didistribusikan bagi warga miskin pada tujuh wilayah kecamatan‎ di Kota Tangsel.  Mereka pastinya membutuhkan sembako.

Hal itu diharapkan juga diimbangi dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya terlindungi dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Walikota Tangsel (Airin Rachmi Diany) dalam kesempatan ini secara simbolis memberikan paket sembako,” terang Naufal.(yud)

 

 




Waspada Kalau Ada Sendal Nempel di Ban Mobil Anda

Kabar6-Perampokan di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat yang menewaskan Davidson Tantono boleh jadi perhatian dan pelajaran bagi kita semua, setelah polisi memintai keterangan dari para pelaku.

Davidson, cerita perampok berinisial TP, sudah diikuti sejak keluar dari bank, dan dinyatakan sebagai ‘target panas’. kemudian mereka menyusun rencana untuk memuluskan aksinya.

TP berperan sebagai orang yang menancapkan paku pada ban mobil Davidson. “ Paku ditaruh di sendal yang dilubangin. Dari bawah saya tancapkan paku yang terbuat dari besi payung di lampu merah saat macet,” katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/6/2017).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan menjelaskan seperti keterangan TP, dia mendapat instruksi dari Safril yang bertindak sebagai ‘ komandan’ untuk terus mengamati gerak-gerik Davidson yang mengendarai mobilnya.

Saat Davidson berhenti di tempat yang memungkinkan untuk disergap, merekapun langsung menyergap korban sesuai dengan yang sudah direncanakan.

Modus seperti ini memang bukan modus baru, tapi karena masih banyak masyarakat yang kurang waspada, modus ini tetap dijalankan.

Langkah antisipasinya, kata Kapolda,  jika Anda dalam situasi seperti ini, masuklah ke bengkel resmi atau bengkel yang pengunjung sedang ramai Jangan sekali-sekali menghentikan kendaraan di tempat sepi.(Z)

 




Libur Lebaran Konsumsi Listrik Turun 41 Persen

 

Perbaikan fasilitas PJU di Tangsel.(foto:yud)

Kabar6-PT PLN (Persero) Area Jaringan Banten menyebutkan pasokan dari pembangkit listrik selama Lebaran mencapai 8.850 mega watt. Jumlah tersebut tidak sebanding dengan kebutuhan konsumen yang hanya sekitar 3.300 mega watt.

“Konsumsi listrik selama lebaran turun 41 persen dibanding beban harian normal sebesar 3.300 mega watt,”‎ ungkap General Manager PT PLN Distribusi Banten, Syofvi Felienty, Kamis (22/6/2017).

Ia memastikan, pasokan listrik selama lebaran akan jauh menurun dari beban harian biasanya. Diperkirakan kebutuhan listrik selama lebaran lebih kecil, hanya sekitar 1.300 mega watt.

Meski demikian, klaim Syofvi, sepanjang jelang hingga pascalebaran pasokan listrik di wilayah Banten tercukupi.‎ “Karena banyak industri libur. Ditambah juga aktifitas mudik warga ke kampung,” sebutnya.

Bukan tanpa halangan, meski pasokan kelistrikan dijamin aman. PT PLN mengaku telah melakukan berbagai upaya antisipasif terjadinya gangguan kelistrikan selama lebaran dan pasca lebaran. 

“Jenis gangguan kelistrikan sama saja, biasanya akibat faktor cuaca, atau kesalahan yang ada di rumah-rumah sehingga menimbulkan konsleting listrik,” tambah Syofvi.(yud)