Orang Pelit Pasti Sengsara

Pelit atau bakhil atau cheapskate , sangat berbeda dengan hemat atau frugal. Orang pelit pada dasarnya adalah orang yang sengsara, karena dia tidak mau membagikan apa yang dia punya kepada orang lain, dan bahkan seringkali juga pada dirinya sendiri. Sementara orang hemat adalah orang yang memperhitungkan segala sesuatu yang ingin dikeluarkannya.

Mengapa orang pelit sengsara. Karena mereka selalu diiringi rasa takut akan kekurangan yang berlebihan, ketakutan kehilangan segala sesuatu yang sudah dimilikinya. Karena dia percaya dengan mengua sai uang serta harta benda akan dapat memberinya rasa aman dan nyaman dalam menjalani kehidupan, tapi entah kapan waktunya. 

Sifat pelit adalah salah satu penyakit yang harus dijauhi dan dibuang jauh-jauh (QS Al Hadid 57:23-24), karena ia adalah salah satu penyakit hati, penyakit perilaku dan penyakit masyarakat. Penyakit itu tidak saja dari sisi agama, tapi juga dari sisi kehidupan sosial. 

Asal mula munculnya sikap pelit/kikir, karena cara berfikir yang menyimpulkan bahwa, apa-apa yang diperoleh, terutama dalam bentuk harta, seutuhnya adalah hak pribadi tanpa ada siapapun yang bisa mengganggu gugat, termasuk soal penggunaannya, apakah dia akan dibagikan kepada pihak lain akan digunakan sendiri atau disimpan rapat-rapat. 

Mengapa Islam perlu mengatur sebahagian pendistribusian harta orang-orang yang diberi kelebihan, tentu punya maksud dan tujuan, antara lain sebagai ajang interaksi sosial pada sesama manusia yang memang diciptakan tidak dalam kondisi strata yang sama secara kemampuan, perolehan rezeki dan derajat serta kesempatan untuk meraih sesuatu. (QS An Nisa’ 4:34). 

Sikap pelit atau bakhil itu sebenarnya justru akan mencelakakan diri sendiri (QS Muhammad 47:38), dan itu pasti, baik dari sisi sosial kemasyarakatan apalagi dari sisi agama, karena sikap pelit adalah sikap anti sosial. Orang -orang yang punya berkelebihan harta justru diberi kesempatan untuk berbuat baik kepada orang lain dengan cara membagikan sebahagian harta yang ada padanya, dan nilai kebaikan itu bukan untuk orang yang menerima, tapi justru untuk diri mereka sendiri (QS Al Isra’ 17:7). 

Dan belum tentu juga dengan memberikan sebahagian harta kepada orang lain akan mengurangi jumlah harta yang kita miliki. Karena para Malaikat selalu berdo’a kepada Allah SWT untuk orang-orang yang pelit dan juga untuk orang-orang yang suka membagikan hartanya lewat Infaq- Sedekah. 

Cuma do’anya berbeda. Untuk orang kikir malaikat mendo’akan agar harta orang kikir dan juga orangnya dihancurkan, sementara orang yang suka ber-infaq, malaikat berdo’a, ya Allah berilah gantinya kepada mereka.( HR.Bukhari- Muslim). Dalam Fat-hul Baari III/305, disebutkan, pengganti bisa saja dalam bentuk harta semula di dunia, tapi bisa juga dalam bentuk pahala yang menjadi penolong di akhirat atau bisa pula menjadi penghalang dari kejelekan. 

Dalam sebuah riwayat dari Aisyah RA, ketika seorang perempuan datang kepada Rasulullah dengan kedaan tangan kanannya sakit (kram) meminta do’a agar tangannya sembuh. Rasulullah bertanya: “Apa sebab tanganmu sakit?” “ Aku mimpi ya Rasulullah, hari kiamat datang, neraka jahannam apinya sudah dihidupkan, surga sudah dihias. Aku lihat ibuku di neraka. Tangannya yang satu memegang sepotong lemak dan yang satu memegang sepotong kain yang dijadikan penahan panasnya api neraka. Lalu aku bertanya pada ibu, kenapa dia di neraka? Padahal dia taat beribadah. Ibuku menjawab: “ Aku adalah orang yang pelit, bakhil ketika di dunia.” “Mengapa lemak dan sepotong kain yang Ibu pegangi? ” tanyaku lagi.‘’selama hidup di dunia hanya dua benda itu yang pernah aku sedekahkan ’’ jawab ibunya.(zoelfauzilubis@yahoo.co.id) 

 




Harga Premium dan Solar Mulai 1 Juli 2017

Kabar6-Keputusan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 2304 K/12/MEM/2017 tentang harga jual eceran jenis bahan bakar minyak baru mulai berlaku 1 Juli 2017 pukul 00.00 WIB.

Pemerintah telah menetapkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium khusus penugasan, Solar bersubsidi dan minyak tanah bersubsidi, untuk periode Juli sampai September 2017. Harga tersebut berlaku mulai tanggal 1 Juli 2017 pukul 00.00 WIB.

Harga minyak tanah (Kerosene) Rp 2.500 per liter, solar bersubsidi Rp 5.150 per liter, premium RON 88, untuk wilayah di luar Jawa, Madura dan Bali (Jamali) Rp 6.450 per liter.

Harga tersebut akan diumumkan untuk periode Juli sampai waktu yang telah ditetapkan.(Z)




Jalan Raya Serang – Cikupa Padat

Suasana di kawasan Jalan Raya Serang, Cikupa, Tangerang (foto:shy)

Kabar6-Jelang H-2 perayaan hari raya Idul Fitri 1438 hijriah, arus mudik di ruas jalur arteri wilayah Tangerang, tepatnya Jalan Raya Serang, Cikupa terpantau padat, Jumat (23/6/2017).

Nampak, para pemudik yang didominasi kendaraan roda dua tersebut tak sabar menghindari kamacetan hingga saling bersautan membunyikan klakson.

Kemacetan tersebut disebabkan banyaknya angkutan umum yang berhenti, ataupun parkir di pinggir ruas Jalan Raya Serang, Cikupa untuk menunggu penumpang. Akibatnya, separuh ruas jalan raya tertutup oleh angkutan yang berhenti.

Hal tersebut pun, dikeluhkan Naban, pemudik asal Kota Tangerang yang hendak mudik menuju Lampung lewat penyeberangan Merak-Bakauheni.

“Saya mau ke Merak, ini dari tadi macet aja karena, angkot berhenti sembarangan. Saya harap petugas bisa menertibkan ini,” keluhnya.

Ya, nampak sejumlah angkutan jurusan Balaraja maupun Tigaraksa berhenti tepat di kawasan pasar, ditambah masyarakat yang saat ini memenuhi sejumlah pusat perbelanjaan salah satunya pasar Cikupa, hingga menambah kemacetan. (Shy)

 

Suasana di kawasan Jalan Raya Serang, Cikupa, Tangerang (foto:shy)




Diupayakan tak Ada Delay Pesawat di Bandara Soetta

Menhub, Budi Karya Sumadi inspeksi di Bandara Soetta.(tia)

Kabar6-Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyebut pihaknya telah melakukan serangkaian upaya guna mengantisipasi terjadinya keterlambatan jadwal penerbangan atau delay di Bandara Soekarno Hatta.

“Untuk mengantisipasi delay dari awal kita sudah antisipasi, pertama kali adalah ramp check pesawat karena itu sangat vital. Kadang-kadang disepelekan oleh operator,” ujar Budi usai memantau kesiapan arus mudik di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (23/6/2017).

Menurutnya, dengan dilakukannya ramp check tersebut dapat menekan tingkat kegagalan terbang pesawat.

“Yang kedua, secara intensif menambah jam operasi bandara. Untuk Bandaea Soekarno Hatta yang sedang overlay, kita tunda overlay dan akan beroperasi 24 jam buka karena rotasi pesawat biasanya terlambat,” lanjutnya.

Budi juga menambahkan, kedua hal tersebut telah ditempuh oleh seluruh bandara yang berada dibawah manajemen PT. Angkasa Pura II guna mengantisipasi delay.

“Ya, bahkan tadi pak Dirut AP II juga telah menyampaikan semua bandara sampai hari ini buka sampai 24 jam, kecuali Bandara Silangit,” pungkasnya. (tia)

 




Menhub : Pecat Tuh Pilot Lion Air yang “Nyimeng”

Menhub, Budi Karya Sumadi.(foto:tia)

Kabar6-Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meminta kepada pihak manajemen Lion Air untuk menindak secara tegas pilot Lion Air yang diamankan lantaran kedapatan menggunakan narkotika jenis ganja sintetis.

“Kalau bicara itu, kita konsisten kita serahkan kepada BNN (Badan Narkotika Nasional, red) sesuai dengan prosedur. Itu cuma persoalan, tapi saya minta Lion Air dan BNN melakukan dengan serius, marilah kita memikirkan yang positif supaya bisa berlangsung dengan baik,” ujar Budi saat memantau arus mudik di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (23/6/2017).

Tak hanya itu, kedepan Budi juga akan mengumpulkan seluruh pilot dan melakukan sosialisasi dan mengedukasi.

“Akan disampaikan bahwa mereka adalah orang pilihan yang akan membawa pesawat berisi banyak orang dan harus mengutamakan keselamatan,” jelasnya.

Untuk diketahui, BNN Provinsi Nusa Tenggara Barat mengkap Rahul Sharma (30) pilot maskapai Lion Air yang terbukti positif menggunakan narkotika jenis ganja sintetis. Tak hanya itu, ia juga kedapatan membawa hashis seberat 5,03 gram yang disimpan dalam tas miliknya. (tia)

 




Airin-Ben Shalat Ied di Balaikota Tangsel

Kabar6-Bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal‎ 1438 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada Minggu (25/6/2017) besok, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Shalat Ied berjamaah. Masyarakat sekitar dapat bergabung dalam merayakan hari kemenangan tersebut.

“Sekarang lokasi pelaksanaan Shalat Ied di Lapangan Kantor Balaikota,” ungkap Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjawab pertanyaan kabar6.com, Jum’at (24/6/2017).

Ia jelaskan, bila sebelumnya penyelenggaraan Shalat Ied dilaksanakan di Lapangan Kantor‎ Kecamatan Pamulang, Jalan Raya Siliwangi, tetapi mulai tahun ini dan seterusnya dipindah.

Airin bilang, lokasi Lapangan Kantor‎ Balaikota Tangsel sudah representatif untuk dipakai berbagai kegiatan. Kegiatan ritual Shalat Ied berjamaah nanti juga akan dihadiri oleh Wakil Walikota Benyamin Davnie beserta unsur pejabat lainnya.

“Setelah itu kami gelar halal bihalal dan jamuan hidangan khas lebaran di lobby Kantor Balaikota,” jelasnya.

Ia menambahkan, bertugas sebagai Imam Shalat Ied, Ketu‎a MUI Kota Tangsel KH M Saidih. Sedangkan bertindak sebagai Khotib, Kepala Bidang Fatwa MUI Kota Tangsel, KH Hasan Mustofi.

“Saya ingin pertama kalinya Lapangan Balaikota di‎pergunakan untuk Shalat Ied berjamaah imam dan khotibnya ulama asli Tangsel,” tambah Airin.(yud)

 

 




Menhub Pantau Mudik di Bandara Soetta

Menhub Budi Karya Sumadi pantau mudik di Bandara Soetta.(foto:tia)

Kabar6-Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan guna memantau arus mudik lebaran di Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Jumat (23/6/2017).

“Saya berbahagia sekali, karena tidak ada masalah berarti selama beberapa hari ini. Semua operasi berjalan normal,” ujar Budi saat mendatangi posko angkutan lebaran di Terminal 1, Bandara Soekarno Hatta.

Dalam kunjungan tersebut, Budi didampingi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso dan Direktur Utama PT. Angkasa Pura II M. Awaludin.

Pantauan kabar6.com di lokasi, Budi juga melakukan kunjungan ke dalam Terminal 1B kedatangan dan menyapa para penumpang yang akan pulang ke kampung halamannya menggunakan pesawat udara. (tia)

 




Layanan Dermaga VI Pelabuhan Merak Dikeluhkan Pemudik

Kondisi Dermaga VI Jumat (23/06/2017) dinihari.(foto:tmn)

Kabar6-Meski Dermaga VI diperuntukkan khusus bagi sepeda motor. Namun pemudik mengaku tak merasakan hal yang berbeda. Malah mereka mengeluhkan lamanya antrian di dalam dermaga untuk masuk ke dalam kapal yang mencapai tiga jam lebih.

Wajarlah, ada sih disini jam 1’an lah, sekarang sampai jam setengah 4, pelayanannya biasa aja,” kata Rian, pemudik asal Kota Cilegon dengan tujuan Bakauheni, saat ditemui di Dermaga VI Pelabuhan Merak, Jum’at (23/06/2017).

Hal senada pun disampaikan oleh Hendra, pemudik asal Tangerang ini telah masuk ke Dermaga VI pukul 01.00 wib, namun hingga pukul 03.30 wib belum juga masuk ke dalam kapal untuk disebrangkan.

“Saya samppai sini jam 1’an, sampai sekarang belum masuk ke kapala. Tadi ada satu kapal yang udah berangkat,” kata Hendra, pemudik asal Tangerang dengan tujuan Tanjung Karang, Lampung, saat ditemui di lokasi yang sama, Jum’at (23/06/2017).

Perlu diketahui bahwa Dermaga VI Pelabuhan Merak baru dioperasikan untuk arus mudik 2017 kali ini.(tmn) 

 




Pemisah Lajur Pelabuhan Merak Penyebab Macet

Kabar6- Pemisahan lajur bagi sepeda motor dan mobil menuju Pelabuhan Merak menjadi pusat tersendatnya arus lalu lintas, yang mengakibatkan kemacetan mencapai 10 kilometer hingga ke dalam tol Tangerang-Merak.

“Itu memang sudah kita prediksi, dan memang harus ada kanalisasi lajur antara roda dua ke dermaga enam dan roda empat. Agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas menuju pelabuhan,” kata AKBP Raden Romdhon Natakusumah, Kapolres Cilegon, Jum’at (23/06/2017).

Pemisah lajur khusus sepeda motor menuju dermaga VI itu membuat enam tenda terdiri penuh oleh tiga ribu kendaraan pemudik.

“Situasi terkini di dermaga enam yang memang khusus digunakan pemudik sepeda motor, ini salah satu puncak arus mudik karena terisi penuh, maka ada sekitar tiga ribu sepeda motor yang mengantri,” terangnya.

Guna mengurai kemacetan yang mencapai 10 kilometer hingga ke dalam jalan tol itu, pihak kepolisian menerjunkan 540 personil gabungan dari TNI dan security ASDP.

“Kita juga kepolisian selain melakukan penjagaan juga memberikan pelayanan dan juga hiburan. Ada juga tempat menyusui, ganti popok,” jelasnya.(tmn)




Antrean Kendaraan ke Arah Pelabuhan Merak 7 Kilometer

Kemacetan di jalur Pelabuhan Merak. (tmn)

Kabar6-Antrean kendaraan menuju Pelabuhan Merak baik di dalam tol maupun di luar tol telah mencapai tujuh kilometer. Meski begitu, PT Marga Mandala Sakti (MMS) tak akan menggratiskan biaya tol, karena persoalan daya tampung di Pelabuhan Merak yang tak akan cukup memuat seluruh kendaraan pemudik.

“Jadi tidak ada kesepakatan seperti itu (tol gratis) yang ada pengalihan. Ini juga mempertimbangkan daya serap Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP),” kata Rahmatullah, manajer Operasional PT Marga Mandala Sakti (MMS), operator Tol Tangerang-Merak, Jum’at (23/06/2017).

Panjangnya antrean menuju Pelabuhan Merak membuat kendaraan di dalam tol harus dialihkan melalui Gerbang Tol Cilegon Barat.**Baca Juga: Foto Satelit Arus Mudik Tangerang Merak

“Mengalihkan sebagai lalulintas ke Cilegon Barat. Pintu pembayaran kita layani dengan tujuh gardu transaksi. Ini prediksi puncak lebaran,” terangnya.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, kendaraan yang telah keluar dari Gerbang Tol Merak sebanyak 14.900 unit hingga pukul 01.00 wib.

Kemacetan kendaraan berada di Kilometer 95 atau berada di Desa Tegal Wangi. Sedangkan Jalan Cikuasa Atas telah dijadikan kantung parkir untuk kendaraan yang menuju Pelabuhan Merak.(tmn)