Kabar6-Ahli arkeologi menemukan mumi wanita yang sempat menghebohkan dunia, di sebuah Pegunungan Salju Altai, Mongolia. Hal yang mencengangkan, tubuh mumi tersebut tetap awet muda tanpa mengalami kerusakan. Hal ini diperkirakan karena suhu udara dengan kedinginan ekstrem pada ketinggian 2.803 meter.

Serangkaian uji laboratorium karbon 14 serta penelitian dental records dan analisis Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) yang dilakukan para ahli, dikutip Kejadian Aneh, menemukan fakta, penyebab kematian mumi wanita cantik yang ditemukan memakai sepatu mirip adidas akibat pembunuhan saat sedang menunggangi kuda.

Pada bagian belakang tempurung kepalanya ada bekas retak akibat hantaman benda tumpul. Diperkirakan usianya sekira 29-41 tahun, dan tewas sekira 1.500 tahun lalu. Tim juga meyakini kalau dia adalah wanita keturunan Turki asli.

Hal yang menarik perhatian para peneliti, semasa hidupnya diduga mumi wanita Mongolia itu adalah seorang model, atau setidaknya wanita penggila fashion yang sangat modern di masa itu.

Di sekitar jasadnya banyak barang-barang fashion seperti pakaian model rok mini, celana legging, sisir, cermin, empat potong pakaian tenun halus, sebuah tas kecil seukuran tangan, pisau yang masih mengkilat seperti terbuat dari bahan stainless, serta jasad kuda lengkap dengan pelana yang masih dalam kondisi bagus.

Satu hal yang paling unik adalah sepatu yang dikenakan mumi wanita ini persis seperti desain sepatu sport Adidas, dengan bentuk tiga strip di bagian kedua sisinya, berwarna hitam dan merah yang saling menumpuk silang. ** Baca juga: Bbrr…di Rusia Ada Festival Ski Bikini

Dikatakan Galbadrakh Enkhbat, Direktur Pusat Warisan Kebudayaan Mongolia, meskipun hidup pada zaman dulu, mumi wanita itu tampaknya sudah mengalami perkembangan fashion yang begitu maju. Keren…(ilj/bbs)

Kabar6-Saat merasa khawatir, otak mengalami banyak tekanan dan kegelisahan, yang menjadi tanda negatif kesehatan mental. Namun tahukah Anda, sebuah penelitian menunjukkan bahwa kekhawatiran ternyata memiliki dampak positif juga.

Penelitian yang dilakukan oleh seorang profesor psikologi di University of California, dilansir dari Zeenews, menunjukkan jika kekhawatiran terkait dengan pemulihan kejadian traumatis, persiapan dan perencanaan adaptif pemulihan dari depresi, dan kegiatan yang mempromosikan kesehatan, serta mencegah penyakit.

“Khawatir memberikan dampak baik bagi tubuh dan benah Anda juga,” kata Kate Sweeny dalam jurnal Social and Personality Psychology Compass.

Dikatakan Sweeny, tidak semua kekhawatiran akan ‘merusak’. Kekhawatiran memiliki manfaat yang motivasional dan bertindak sebagai penyangga emosional. Ada banyak orang yang melaporkan, kekhawatiran menghasilkan kinerja yang lebih baik di sekolah atau tempat kerja.

Mereka mencari lebih banyak informasi akibat tekanan yang terjadi secara konteks, serta pemecahan masalah yang lebih berhasil. Sweeny mencatat tiga penjelasan mengenaik efek motivasi dari kekhawatiran.

Hal yang pertama, kekhawatiran berfungsi sebagai isyarat situasi yang serius dan memerlukan tindakan. Orang menggunakan emosinya sebagai sumber informasi saat membuat keputusan.

Selanjutnya, rasa khawatir merupakan stressor pikiran seseorang yang mendorong mereka untuk bertindak. Rasa ini memang tidak menyenangkan, tapi membuat mereka termotivasi untuk menemukan cara mengurangi kekhawatiran. ** Baca juga: Gemar Jalan Kaki Tingkatkan Kecerdasan Otak

Kekhawatiran dapat memotivasi upaya proaktif untuk mencegah atau menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, kekhawatiran juga dapat menguntungkan keadaan emosional. Kesenangan akan menjadi pengalaman pribadi yang melegakan, tetapi perlu didahului dengan pengalaman buruk terlebih dahulu.(ilj/bbs)

Kabar6-Saat berada di wilayah yang bersalju, tentu Anda akan mengenakan baju rangkap dengan sweater atau jaket, bahkan sarung tangan tebal, agar tidak menggigil kedinginan.

Namun baju penghangat tersebut tampaknya tidak berlaku di Rusia. Dilansir Daily Mail, sekira 1.498 orang rela menanggalkan pakaiannya, bahkan para wanita berani memakai bikini di tengah dinginnya salju.

Mengapa mereka melakukan hal itu? Rupanya, para wanita dan pria di Rusia menandai berakhirnya musim ski dengan festival ski bikini, yang juga memecahkan rekor di resor musim dingin paling ekstrem di Siberia.

Para pemain ski dan snowboarder menanggalkan pakaiannya, untuk mengesankan acara tahunan tersebut meskipun suhu berada dai bawah 0 derajat Celcius. Mereka berasal dari berbagai negara, antara lain Amerika Serikat, Eropa Tiongkok dan seluruh Rusia. ** Baca juga: Kuphus Polythalamia, Cacing Pemakan Gas

Diketahui, Sheregesh di wilayah Kemerovo adalah resor ski Siberia yang paling maju, terletak di wilayah Gornaia Shoria di pegunungan Altai. Awalnya, resort ini dibangun sebagai pemukiman pertambangan pada masa Stalinis, namun kini menjadi salah satu tujuan wisata terutama saat musim salju tiba.(ilj/bbs)

Kabar6-Selain banyak membaca ada cara mudah dan murah untuk meningkatkan kecerdasan otak yaitu dengan berjalan kaki. Sebuah penelitian baru dari American Physiological Society (APS) pada Experimental Biology 2017, Chicago, mengungkapkan bahwa berjalan bisa meningkatkan kesehatan otak.

Saat berjalan menggunakan kaki, dikutip Sindonews, beberapa gelombang melewati tekanan melalui arteri yang secara signifikan memodifikasi dan dapat meningkatkan suplai darah ke otak.

Hal ini dibuktikan dalam studi yang menggunakan sampel ultrasound noninvasif dari 12 remaja. Studi ini menunjukkan bahwa banyaknya aliran darah ke otak membuat kecerdasan bertambah.

“Studi kita memperlihatkan aliran darah otak sangat dinamis dan bergantung langsung pada tekanan aorta siklik yang berinteraksi dengan tekanan retrograde dari dampak kaki,” tulis peneliti.

Efek Hemodinamik menjadi bagian penting dalam meningkatkan kinerja otak. Pasalnya, otak akan lebih banyak mendapatkan suplai manfaat baik dari makanan dan minuman yang sehat

“Ada rangkaian efek hemodinamik pada aliran darah otak manusia dalam mengayuh, berjalan dan berlari. Secara spekulatif, aktivitas ini dapat mengoptimalkan kinerja otak,” katanya. ** Baca juga: Kebiasaan Sehari-hari yang Picu Gigi Rusak

Tidak sulit, bukan? (ilj/bbs)

Kabar6-Ketika dilanda stres, terkadang Anda justru mengekang keinginan bercinta. Ya, seks seringkali menjadi nomor terakhir dalam daftar prioritas seseorang yang mengalami stres.

Stres memengaruhi pria dan wanita dengan cara yang berbeda. Dilansir dari Foxnews, para antropologis percaya jika para wanita cenderung untuk pergi dengan teman-temannya saat menghadapi stres.

Sementara pria pria cenderung lari dari situasi yang menyebabkan stres, mungkin pergi bersembunyi ke dalam kamar, bermain game atau olahraga. Kebanyakan pria melepaskan stres dengan melakukan aktifitas fisik, misalnya dengan kegiatan seksual.

Sementara wanita lebih tertarik untuk meringkuk di sofa, ingin bertambah dekat dengan keluarga. Apa pun pilihan para wanita, seks sering menjadi pilihan terakhir mereka dalam menghadapi stres. Terlebih saat mereka merasa pada titik terendah dalam kehidupannya.

Tentu saja penjabaran di atas tidak sepenuhnya benar. Contohnya, jika pria cenderung melepaskan stres dengan melakukan hubungan seksual, ada beberapa tipe stres yang membuat mereka tidak bernafsu untuk berhubungan seksual, misalnya saat pria sedang khawatir mengenai pekerjaan atau keuangan.

Banyak pria mendefinisikan maskulinitas sebagai kemampuan untuk menjaga keluarganya. Sesaat mereka berpikir tidak mampu memenuhi tanggung jawabnya akan sangat memegaruhi kemampuannya di tempat tidur.

Beberapa hal yang harus diingat saat berhadapan dengan stres dan seks adalah
1. Jangan menunggu sampai hari berakhir untuk berhubungan seksual
Daripada menunggu sampai jam 11 malam, saat Anda sudah merasa lelah dan ingin segera tidur, cobalah seks di pagi hari sebelum Anda pergi bekerja.

2. Jangan paksakan seks jika memang Anda tidak berminat
Walaupun hal tersebut tidak selalu berakhir dengan seks, tetapi hubungan yang Anda buat haruslah karena ikatan yang kuat dan siap melakukan seks saat waktunya tepat.

3. Perhatikan kesehatan
Sangat mudah untuk Anda berpaling ke alkohol atau makanan sebagai pelampiasan stres. Tetapi dengan melakukan hal tersebut malah akan memperburuk kemampuan seksual Anda. ** Baca juga: Beberapa hal yang memengaruhi Posisi Bercinta Favorit Wanita

Ketimbang merusak tubuh dengan alkohol, alihkanlah stres Anda dengan sesuatu yang menyehatkan, misalnya dengan olahraga dengan benar atau konsumsi makanan sehat. Seks juga dapat menjadi bagian penting untuk kesehatan Anda. Seks tidak hanya dapat membakar kalori, tetapi juga dapat menurunkan tingkat stres.(ilj/bbs)

Kabar6-Gigi adalah salah satu bagian tubuh yng sangat penting, yang salah satu fungsinya membantu mengunyah dan menghancurkan makanan sebelum masuk dalam sistem pencernaan.

Karena itulah penting bagi Anda untuk selalu menjaga kesehatan gigi agar berfungsi dengan baik. Sayangnya tidak semua orang menyadari hal tersebut. Dikutip dari Go Dok, berikut adalah beberapa kebiasaan sehari-hari yang dapat memicu gigi rusak:

1. Konsumsi makanan & minuman manis
Gula memang menjadi merupakan musuh utama gigi. Semakin sering Anda mengonsumsi makanan dan minuman manis, maka gula akan semakin lama tertinggal di dalam gigi. Nah, gula tersebut akan dikonsumsi oleh bakteri penghasil asam yang akan merusak enamel gigi.

2. Konsumsi soda, alkohol, wine
Banyak peneliti mengatakan bahwa soda dalam jenis apa pun, baik bebas gula maupun tidak, memiliki kandungan asam yang berbahaya bagi kesehatan gigi. Selain soda, kandungan asam pada alkohol dan wine juga dapat mengikis gigi. Alkohol akan mengurangi produksi air liur yang berperan sebagai penghilang plak dan pengakumulasi bakteri dari permukaan gigi.

3. Mengemil
Kebiasaan mengemil dapat merusak kesehatan gigi. Semakin sering Anda ngemil, khususnya makanan manis, maka plak di gigi juga akan semakin bertambah. Terlebih jika Anda lebih sering mengemil keripik. Bakteri di dalam mulut dapat mengubah tepung pada keripik menjadi asam yang akan merusak gigi.

4. Merokok
Berkurangnya produksi air liur membuat mulut menjadi kering dan bakteri lebih leluasa berkembang biak. Pada akhirnya, Anda akan menderita sakit gigi dan gigi bisa berlubang. Tak hanya itu, kandungan rokok yang terhirup juga dapat membuat gigi berubah warna menjadi kecokelatan.

5. Kunyah es
Terlalu sering mengunyah bongkahan es dapat membuat gigi Anda pecah. Tidak hanya itu, es juga dapat mengiritasi jaringan lembut di dalam gigi. Hasilnya, Anda akan lebih rentan terkena penyakit gigi. ** Baca juga: Waspadai Bahan Kimia Dalam Pembungkus Makanan

Mulai sekarang kurangi lima kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi indah Anda.(ilj/bbs)

Kabar6-Cacing kapal menjadi sosok misterius selama 200 tahun, dan meskipun telah dideskripsikan secara ilmiah, tak satu pun ilmuwan yang menemukan hewan tersebut dalam keadaan hidup di habitatnya.

Hingga akhirnya Daniel L Dustel dari Northeastern University yang melakukan riset ke Filipina tahun lalu, melihat wujud makhluk tersebut dalam video Youtube.

Berbekal gambar latar video, dikutip dari National Geographic, Dustel lantas bertanya kepada ilmuwan lokal tentang kemungkinan lokasi cacing yang panjangnya mencapai 1,5 meter itu berada dan akhirnya menemukan di pedalaman Mindanao.

Lewat publikasinya di Proceedings of the National Academy of Sciencespada, ia mengungkap bahwa cacing kapal itu lebih aneh dari dugaan. Pertama, meski bentuknya menyerupai cacing, makhluk itu terbukti tak bisa dikatakan cacing sama sekali. Hewan ini masuk golongan hewan lunak, sebangsa kerang. Hewan dengan nama ilmiah Kuphus Polythalamia itu bisa dikatakan sebagai remis terpanjang di dunia.

Kedua, tak seperti cacing kapal lain yang memakan kayu, remis yang diyakini juga hidup di wilayah Indonesia ini memakan gas. Terakhir, mulut dan saluran pencernaan hewan itu kecil saking tak pernah digunakan. Tapi, insangnya luar biasa besar, jauh lebih besar dari hewan yang segolongan.

Dustel dan timnya yang meneliti insang itu menemukan bahwa organ itu dipenuhi bakteri pemakan hidrogen suldifa. Temuan bakteri pemakan hidrogen sulfida itu membuktikan adanya simbiosis yang memungkinkan bakteri mendapatkan tempat hidup dan Kuphus Polythalamia mendapatkan nutrisi.

Bakteri mengubah hidrogen sulfida menjadi sulfat, bentuk senyawa yang bisa dimanfaatkan Kuphus Polythalamia sebagai sumber energi. ** Baca juga: Harga Batu Grandidierite Ini Bikin Keblinger

“Ini adalah salah satu bentuk evolusi konvergen (evolusi pada jenis yang jauh berbeda dan berlangsung mandiri untuk bisa menyesuaikan diri pada habitat tertentu),” kata Distel.

Kemampuan bekerjasama dengan bakteri bernama 2141T menjadi kunci Kuphus Polythalamia bertahan hidup dan tumbuh raksasa. Hewan itu tak perlu mencari mangsa sebab berenang saja sudah bisa mendapatkan nutrisi.

Pada tahun 2000, Distel pernah punya hipotesis bahwa makhluk-makhluk yang hidup di ventilasi hidrotermal bekerjasama dengan bakteri pemakan sulfur. Temuan ini mendukung hipotesis tersebut.(ilj/bbs)

Kabar6-Bisphenol A merupakan suatu bahan kimia yang banyak digunakan oleh pabrik pembuat berbagai jenis botol plastik, tempat makan plastik, pembungkus makanan, dan makanan kaleng.

Para ahli sebenarnya telah lama menduga bahwa bisphenol A dapat mengganggu hormon seks manusia, yang mungkin turut berperan dalam peningkatan kasus kanker prostat belakangan ini.

Seorang ahli biologi di the University of Missouri, dilansir dari Menshealth, mengatakan bahwa permasalahan ini telah dimulai sejak bayi masih berada di dalam kandungan ibunya, dan dampak tersebut baru akan terlihat bertahun-tahun setelah bayi lahir.

Masuknya dosis kecil tetapi sering dari bisphenol A pada makanan wanita hamil diduga dapat menyebabkan terjadinya berbagai perubahan mikroskopis pada sel-sel tubuh.

Berbagai perubahan ini, dikatakan para ahli, biasanya tidak terdeteksi saat bayi baru lahir. Gejala yang terjadi umumnya baru mulai terlihat bertahun-tahun kemudian dalam bentuk berbagai perubahan di uretra (suatu saluran yang menghubungkan antara kandung kemih dengan lubang kencing), pembesaran kelenjar prostat, dan kanker prostat.

Berbagai perubahan di atas terjadi karena bisphenol A menyebabkan terjadinya perubahan genetik (mutasi genetik) pada gen yang berfungsi untuk mengatur pembelahan sel. ** Baca juga: Hal yang Harus Anda Ketahui Tentang Sistem Kekebalan Tubuh

Akibatnya, pembelahan sel pun akan meningkat seiring dengan semakin bertambahnya usia seorang pria. Pembelahan sel yang melebihi batas normal inilah yang merupakan dasar dari terjadinya kanker.

Selain turut berperan dalam terjadinya kanker prostat, para ahli juga menemukan bahwa paparan bisphenol A dalam dosis kecil ternyata berhubungan dengan terjadinya obesitas dan sindrom ovarium polikistik pada wanita.(ilj/bbs)

Kabar6-Grandidierite adalah salah satu batu cantik yang keberadaannya sangat langka. Ditemukan pertama kali di Madagaskar, dengan harga fantastis yang mencapai kisaran Rp266.666 juta hingga Rp1,333 miliar, tentu ukuran, warna,serta kualitas grandidierite.

Disebutkan, semakin memiliki warna biru kehijauan yang kuat, maka harganyalebih mahal. Hasil olahan batu ini dapat berwujud cincin, kalung, atau anting. Dikutip dari Boombastis, grandidierite masuk dalam jajaran 10 batu terlangka di dunia.

Saat pertama kali ditemukan, batu ini dibawa oleh seorang ahli mineral dari Prancis bernama Alfred Lacroix pada 1902. Penemuan hebat itu lantas dinamai Grandidierite untuk menghormati penjelajah Prancis sekaligus naturalis bernama Alfred Grandidier yang hidup pada masa 1836-1912. Beliau adalah orang pertama yang berperan dalam sejarah alam di Madagaskar.

Grandidierite terbentuk dalam sistem kristal bertipe ortorombik (kristal yang memiliki tiga sumbu berbeda dan berpotongan tepat 90 derajat dari sistem kristalnya). Material batu satu ini benar-benar transparan dan tembus pandang.

Batu ini dianggap istimewa karena dari sekian banyak negara di dunia, grandidierite hanya ditemukan di beberapa titik antara lain di Malawi, Namibia, Sri Lanka, dan Madagaskar. ** Baca juga: Bak Etalase, Mobil Ini Dibuat Tembus Pandang

Namun dari semua titik itu, kualitas terbaik grandidierite adalah yang ditemukan di Madagaskar karena memiliki warna biru kehijauan yang lebih intensif. Berbeda dengan batu yang ditemukan di Sri Lanka dengan warna cender0 pucat.(ilj/bbs)

Kabar6-Sistem kekebalan atau imunitas adalah suatu sistem pertahanan yang digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi penyakit atau kuman, berupa protein asing yang berbeda dari protein tubuh kita, dan sering disebut antigen.

Karena dianggap sesuatu yang asing, maka antigen ini harus disingkirkan, dinetralisir, atau dihancurkan. Nah, yang bertugas melakukan ini salah satunya adalah sistem pertahanan tubuh yang dikenal dengan antibodi.

Untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, disarankan agar Anda pun memahami tentang sistem kekebalan tubuh. Dikutip dari Warta Kesehatan, berikut empat hal tentang sistem kekebalan tubuh:

1. Sistem kekebalan selalu bekerja dengan benar
Sistem kekebalan tubuh Anda dirancang untuk bekerja agar tetap sehat. Bagi kebanyakan orang sehat, sistem kekebalan tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan terhadap merespon kuman baru seperti bakteri, virus dan parasit, setiap hari.

2. Usus bertindak sebagai penjaga utama
Bagian terbesar dari sistem kekebalan tubuh Anda ada di usus atau saluran pencernaan. Usus juga merupakan baian kerja sistem kekebalan yang paling sulit karena terus menerus mengatur apa yang terjadi dalam tubuh.

Sistem pencernaan Anda bekerja untuk membedakan bakteri jahat dan baik yang merupakan kunci untuk kesehatan sistem kekebalan secara keseluruhan.

3. Kelenjar timus berperan penting untuk sistem kekebalan
Timus merupakan organ yang terletak di belakang sternum dan di antara paru-paru yang bertanggungjawab untuk memproduksi jenis sel darah putih yang disebut T-limfosit atau sel T.

Nah, sel T yang belum matang dikirim ke timus di mana mereka tumbuh dewasa dan menjadi bagian penting dari sistem kekebalan tubuh bawaan, sebagai pembela terhadap bakteri dan virus. Menariknya, ketika mengalami masa puber, timus mulai menyusut dan perlahan menjadi jaringan lemak.

4. Antibodi adalah infant mikroskopik
Bila tubuh Anda mendeteksi kuman atau zat asing yang menimbulkan respon kekebalan, hal ini dapat menciptakan antibodi. Setelah diciptakan, antibodi mengingat penyerang dan mencegah antigen yang sama untuk melakukan serangan berulang. Penemuan ilmiah ini membuat khasiat vaksinasi menjadi kenyataan. ** Baca juga: Libas Sakit Hati dengan Konsumsi Lima Makanan Ini

Agar sistem kekebalan tubuh tetap berfungsi baik, salah satunya dengan rajin mencuci tangan yang dapat mencegah penyebaran penyakit. Selain itu, jaga sistem kekebalan tubuh dengan cukup tidur, olahraga teratur, mengonsumsi makanan sehat serta mengurangi stres dengan meditasi atau yoga.(ilj/bbs)