Kabar6-Mungkin kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi para calon pengantin, bahwa perkawinan tidaklah melulu soal harta. Kisah berawal ketika Rubana Parveen (18) dan Muntaj Ansari (26) melangsungkan pernikahan di Desa Chandwa, India Timur.

Pesta yang seharusnya berlangsung meriah dan membahagiakan ini ternyata justru menjadi hal yang menyakitkan. Dilansir Daily Mail, tiga jam setelah resmi menjadi pasangan suami istri, Parveen menceraikan Muntaj, dan hal paling mengejutkan adalah wanita ini menikah lagi dengan Mohammed Elias (25) di hari yang sama.

Apa yang sebenarnya sedang terjadi? Rupanya, keputusan itu dipicu lantaran Muntaj  menuntut mas kawin yang lebih besar agar bisa membeli sepeda motor mahal.

Sebenarnya Bashir-ud-din Ansari (58), ayah Parveen, telah membelikan Muntaj sepeda motor. Sayangnya, pria yang kini telah menjadi mantan suami Parveen itu merasa tidak puas, dan meminta model yang lebih baik.

Meskipun beberapa warga mencoba menenangkan sekaligus meyakinkan Muntaj untuk menerima apa yang telah diberikan, pria muda itu tetap tidak bersedia.

“Namun pengantin pria terus mengancam untuk pulang tanpa membawa mempelai wanitanya. Keluarga pun sempat berdebat besar,” ucap salah seorang warga.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, keluarga Parveen memutuskan memanggil seorang Qazi, yaitu hakim agung Muslim. Selanjutnya, karena dinilai serakah, Qazi pun menyatakan sebuah talaaq yang terbuka, sesuai dengan tradisi Islam. Parveen dan Muntaj diputuskan untuk bercerai.

Warga yang kesal atas tingkah laku Muntaj keruan saja menghukum pria ini dengan mencukur rambutnya, sekaligus menyematkan papan yang bertuliskan “Saya serakah untuk mas kawin”.

Tidak menunggu lama, beberapa jam kemudian keluarga Parveen menikahkan putri mereka dengan pri lain bernama Elias. Seluruh mas kawin dan hadiah yang seharusnya diterima Muntaj, diberikan kepada Elias dan keluarganya.

“Saya tidak menyesal atas apa yang telah terjadi. Saya senang anak perempuan saya tidak harus menghabiskan sisa hidupnya dengan pria serakah itu,” ucap Bashir-ud-din Ansari. ** Baca juga: Ngiler, Pelangi di Restoran Ini Bisa Dimakan

Pelajaran yang berharga untuk para pria materialistis.(ilj/bbs)

Kabar6-Setiap orang secara berkala seringkali mengalami stres, entar karena masalah pekerjaan, percintaan, dan lain sebagainya. Stres yang berkepanjangan dapat lebih jauh memengaruhi kesehatan fisik, mental, dan emosional. Bagaimana stres dapat mempengaruhi kinerja otak? Dilansir Huffington Post berikut uraiannya:

1. Seseorang yang sedang stres akan mudah meluapkan amarah. Saat di bawah tekanan, banyak orang menjadi terganggu dan pelupa. Kondisi ini dapat menjadi pertanda bahwa stres berdampak buruk bagi otak.

Para peneliti di Prancis menemukan sebuah enzim yang saat dipicu stres akan menyerang molekul dalam hippocampus (area otak yang terkait pembelajaran, memori, dan emosi) yang bertanggung jawab untuk mengatur sinapsis. Saat sinapsis dimodifikasi, hubungan saraf akan lebih sedikit terbentuk.

Efek ini menyebabkan seseorang kehilangan keramahan mereka, menghindari interaksi dengan orang-orang, dan memiliki gangguan memori atau pemahaman.

2. Stres yang terus menerus dapat membahayakan kapasitas memori dan pembelajaran otak dengan mengurangi volume kecerdasan otak di daerah otak yang berhubungan dengan emosi, kontrol diri, dan fungsi fisiologis.

3. Menurut Scientific American, stres dapat menghentikan produksi saraf baru di hippocamus dan juga dapat memengaruhi kecepatan koneksi antara sel-sel di bagian tersebut.

4. Saat korsitol menghambat aktivitas hippocampus, itu meningkatkan ukuran dan aktivitas amigdala, pusat utama otak untuk respon emosional dan motivasi. Amigdala bertanggung jawab untuk pengolahan rasa takut, persepsi ancaman, dan respon perlawanan.

Peningkatan aktivitas berarti seseorang dalam keadaan bereaksi terhadap ancaman, yang dapat memiliki efek yang melarang otak menerima informasi baru. Hal ini juga dapat meningkatkan reaksi emosional. ** Baca juga: 5 Hal yang Menandakan Anda Harus ‘Puasa’ dari Medsos

Hindari hal-hal yang dapat memicu stres, salah satunya dengan menerapkan gaya hidup sehat.(ilj/bbs)

Kabar6-Banyak suami mengeluhkan istri mereka yang kurang terbuka dalam masalah seksual, sehingga tidak jarang sering terjadi kesalahpahaman saat melakukan aktivitas seksual.

Salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi hal ini adalah dengan saling berkomunikasi antara Anda dan pasangan perihal hal-hal mana yang disukai dan tidak diinginkan selama sesi bercinta.

Hal yang harus Anda ketahui adalah nyaris sebagian besar wanita memang malu mengungkapkan keinginan mereka ketika ada hasrat ingin bercinta. Dilansir dari Times of India, berikut adalah empat tanda yang ‘dikirimkan’ istri ketika ingin bercinta:

1. Peluk tangan suami
Mungkin menggandeng atau memeluk tangan suami sudah sering dilakukannya. Namun bila istri memeluk lengan suami secara erat sambil mendekatkan pada tubuhnya, ini tandanya ia sedang ingin bercinta.

2. Napas terasa berat
Ketika istri mulai bergairah, napasnya akan lebih cepat dan terdengar lebih berat, serta denyut jantung berdebar lebih cepat. ** Baca juga: 15 Bagian Tubuh yang Sering Dikeluhkan Istri, Tapi Justru Bikin Suami Tertarik (Bagian 2)

3. Permainan pinggul
Ketika istri mencapai klimaks, ia akan menyelaraskan tubuhnya dengan gerakan Anda. Termasuk mengatur pergerakkan pinggul. Jika istri merespons intensitas gerakan seks, ia akan mengangkat pinggul dan tubuhnya.

4. Menikmati seks
Begitu ia mencapai klimaks, tangannya mengepal, mengejang, dan mengerang. Intensitas ini akan dirasakan wanita yang orgasme dan menikmati seks yang diberikan pasangannya.

Yuk, lebih peka lagi memahami sinyal pasangan yang sedang ingin bercinta.(ilj/bbs)

Kabar6-Ada berbagai inovasi yang dilakukan para pelaku industri kuliner demi menarik perhatian konsumen. Entah itu dapat hal penyajian maupun variasi rasa kuliner yang ditawarkan.

Salah satunya adalah yang diperkenalkan Kala Toast, restoran ternama asal Hong Kong, yaitu unicorn toast. Dikutip dari Okezone, jenis rasa yang paling digandrungi adalah rainbow grilled cheese.

Proses pengolahan rainbow grilled cheese sangat praktis alias tidak membutuhkan waktu yang lama, dan bisa disajikan dalam waktu 15 menit saja. ** Baca juga: Mariam, Wanita Usia 37 Tahun yang Sudah Lahirkan 38 Anak

Menurut Lauren Pagoni, salah satu pengunjung, dilansir dari Travel + Leisure, rasa rainbow grilled cheese seperti keju panggang yang seharusnya. Keju-keju itu meleleh dengan sempurna, dengan tampilan warna yang indah.

Di bagian luarnya pun roti dimasak dengan sempurna, renyah, dan menggugah selera. Anda bisa mencicipi lelehan mentega yang baru saja mereka bakar. Ditambahkan Lauren, ini adalah sandwich yang lezat sekaligus aneh.

Rainbow grilled cheese memiliki varian rasa seperti asam, manis, dan gurih. Penasaran mencoba? (ilj/bbs)

Kabar6-Memiliki akun jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini. Sebagian orang memanfaatkan media sosial sebagai ajang silaturahmi bahkan untuk berbisnis. Namun tidak sedikit pula yang menggunakan media sosial untuk mengetahui atau ‘mengintip’ kehidupan orang lain.

Artinya, ada orang yang menggunakan media sosial sewajarnya, tapi tidak sedikit yang terlalu terobsesi dengan media sosial itu sendiri. Dikutip News Health, Alex Soojung-Kim Pang PhD, seorang ahli teknologi dan penulis The Distraction Addiction, mengungkapkan lima hal yang menandakan Anda harus mulai puasa dari media sosial (medsos). Berikut uraiannya:

1. Sebagian besar waktu habis untuk medsos
Seseorang yang menghabiskan banyak waktu demi ‘terlihat sempurna’ untuk foto-foto yang diunggah ke medsos, mengisyaratkan salah satu tanda jika dirinya sebaiknya puasa medsos.

“Saat kamu mulai menyusun hidup agar lebih terlihat baik/ramah di Twitter atau Instagram, maka saatnya untuk mundur,” kata Pang. Sitambahkan, berpikir tentang bagaimana Anda akan terlihat di media sosial akan merusak kemampuan untuk menjadi diri sendiri,” tambahnya.

2. Unggah status tentang segala hal di medsos
Anda mungkin memiliki teman yang rajin memposting segala hal secara detail tentang kehidupannya. “Menulis tweet tentang kegiatan yang sedang dilakukan dan berpikir bahwa hal itu harus dibagi secara real time adalah tanda-tanda media sosial telah mengambil alih hidup kamu,” kata Pang.

3. Banyak tahu tentang kehidupan orang lain
“Tanda peringatan besar untuk diwaspadai di sini adalah saat kamu mulai menjadi kompulsif tentang mengetahui status media sosial teman-teman kamu,” kata Pang.
Media sosial, menurut Pang, adalah sebuah ironi. Di satu sisi bisa menjadi hal yang baik karena dapat mengetahui bagaimana kehidupan teman, namun terlalu banyak terlibat dengan kehidupan orang lain juga akan melemahkan kemampuan Anda untuk memahami kehidupan diri sendiri.

4. Merasa tidak seberuntung orang lain
Sering mengecek akun medsos orang lain yang terlihat bahagia, seringkali membuat sebagian orang merasa iri hati dan cemburu. Menghabiskan terlalu banyak waktu dengan memantau medsos dapat menimbulkan perasaan citra tubuh negatif di kalangan kaum hawa, meningkatkan jumlah kecemasan, dan bahkan menyebabkan hubungan persahabatan menjadi rusak.

5. Merasa gelisah dan cemas saat jauh dari ponsel
“Semakin banyak waktu yang dihabiskan di medsos, maka semakin sedikit materi menarik yang harus dibicarakan dan layak untuk didengar,” kata Pang.

Ditambahkan Pang, semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk sesuatu hal yang disukai (dunia maya) maka dunia (nyata) akan menjadi kurang menarik bagi diri sendiri.

Untuk mengatasi hal ini Pang menyarankan untuk membuat jadwal kapan Anda harus mengecek akun media sosial. “Manusia memiliki jadwal untuk berolahraga, bekerja, makan, dan tidur. Jadi jika satu jam per hari setiap harinya cukup untuk makan malam, maka itu juga cukup untuk konsumsi media sosial kita,” kata Pang

Batasi diri dan hanya untuk berbagi kisah hidup dibandingkan dengan memposting hal-hal yang tidak masuk akal. Bahkan, Pang ‘menantang’ untuk menghapus Twitter, Instagram, dan Facebook dari ponsel selama satu minggu, dan lihat apakah kehidupan menjadi lebih baik atau lebih buruk. ** Baca juga: Jijik Terhadap Sesuatu Ternyata Dikendalikan Oleh Pikiran Anda Sendiri

Berani menerima tantangan? (ilj/bbs)

Kabar6-Slogan Keluarga Berencana (KB), dua anak cukup, tampaknya tidak berlaku untuk Mariam Nabatanzi. Bayangkan, di usianya yang tergolong belum terlalu tua, 37 tahun, wanita asal Uganda itu telah melahirkan 38 anak.

Mariam, dilansir yahoo.com, mengaku telah menikah sejak usia 12, dengan seorang pria yang usianya 40 tahun lebih tua darinya. Dari 38 anak, 10 di antaranya merupakan anak perempuan, sementara 28 sisanya adalah anak laki-laki. Anak tertua Mariam berusia 23 tahun, dan yang tertua betumur empat bulan. Menurut dokter, Mariam memang memiliki jumlah ovarium yang sangat tinggi, sehingga memiliki peluang hamil sangat besar.

Lucunya, menurut Marian, dia tidak mengetahui jika telah dinikahkan. “Saya tidak tahu saya telah dinikahkan. Saya mengira ia teman bibi saya tapi ternyata mereka menyerahkan saya kepada orang itu,” tutur Mariam.

Hal yang menyedihkan, suami Mariam bukanlah tergolong suami yang baik, lantaran sering kawin dan memiliki banyak anak dari hubungan masa lalunya. Bahkan sang suami sering melakukan tindakan kekerasan. meskipun demikian, Mariam tetap optimis bahwa anak-anaknya akan sekolah dan mendapat pendidikan dengan benar.

“Saya ingin mereka tumbuh besar dan sukses seperti menjadi dokter, guru, atau pengacara. Saya ingin mewujudkan impian itu karena saya tidak bisa melakukannya,” tutur Mariam. ** Baca juga: Ryanggang, Hotel Mewah Di Korea Utara yang Diberi Julukan Seperti Penjara Oleh Para Turis

Ya, semoga.(ilj/bbs)

Kabar6-Jijik adalah salah satu dari emosi dasar dalam teori emosi Robert Plutchik. Rasa ini menimbulkan suatu ekspresi wajah khas, satu di antara enam ekspresi wajah universal untuk emosi menurut Paul Ekman. Berbeda dengan ketakutan, kemarahan, atau kesedihan, rasa jijik dikaitkan dengan menurunnya denyut jantung.

Manusia menggunakan ekspresi wajah yang khas untuk menunjukkan perasaan jijik terhadap sesuatu. Dikutip Hello Sehat, Profesor Paul Ekman dari University of California mengatakan bahwa hal ini identik dalam budaya yang berbeda di seluruh dunia. Umumnya, Anda mengangkat bibir atas dan mengerutkan hidung saat mengekspresikan rasa jijik.

Setiap orang mempunyai naluri untuk merasa jijik yang muncul secara alami, tidak perlu dipelajari. Perasaan jijik ini bergantung pada pengalaman, sosialisasi, kepribadian, dan konteks. Perasaan ini merupakan emosi yang sangat kompleks dan rumit.

Dijelaskan, rasa jijik diatur oleh otak, sehingga manusia bisa merasakan perasaan jijik, berbeda dengan makhluk hidup lainnya. MRI scan menunjukkan bahwa Anda menggunakan bagian khusus di otak saat merasa jijik, yaitu korteks insular anterior. Karena diatur oleh otak dan pikiran, sehingga perasaan jijik dapat Anda kendalikan. Jadi, Anda tidak harus merasa jijik jika memang tidak ingin merasakan hal itu.

Hal umum yang terjadi, perasaan jijik terhadap sesuatu tidak memiliki alasan dan tujuan. Namun, umumnya rasa jijik muncul saat Anda harus menghindari sesuatu yang dianggap berisiko, misalnya penyakit. ** Baca juga: Meskipun Dibenci Wanita, Lemak di Bokong Ternyata Miliki Manfaat

Namun rasa jijik juga dapat mencegah Anda dalam melakukan banyak hal, untuk memperluas pengetahuan dan kehidupan sosial Anda. Untuk itu, Anda mungkin harus menghilangkan rasa jijik tersebut, sehingga, banyak hal menyenangkan yang bisa dilakukan.(ilj/bbs)

Kabar6-Ketika menginap di hotel berbintang yang masuk kategori mewah, tentu saja fasilitas yang disediakan akan memuaskan sekaligus memanjakan para tamu. Namun kemewahan itu tampaknya tidak akan Anda dapatkan di Hotel Ryanggang.

Dikabarkan, puluhan wisatawan asing marah dan mengecam hotel yang berada di Pyongyang, Korea Utara itu, lantaran fasilitas yang disediakan sangat tidak memuaskan. Padahal Ryanggang masuk kategori hotel bintang enam dan termewah di negara tersebut. Wisatawan Asing, dilansir Daily Mail, menyebut Hotel Ryanggang seperti penjara.

Hotel Ryanggang yang disebut penduduk lokal sebagai hotel elite yang pernah dibangun, menerima 31 ulasan di sebuah situs terkenal dan berpengaruh untuk turis, TripAdvisor, dengan mayoritas pengulas memberikan tanda jempol besar ke arah bawah alias payah.

Beberapa ulasan turis yang diberikan antara lain, “Tempat tidurnya begitu keras sehingga saya pikir tidur di lantai malah lebih nyaman….” ** Baca juga: Widih…Ada Wisata Ekstrem Mancing Buaya di Thailand

Turis lain yang berasal dari Cape Town, Afrika Selatan, menuliskan, “Gaya hotelnya seperti zaman Sovyet klasik. Suram, miskin penerangan, kasur yang keras, makanan yang tidak enak dan air panas yang tak panas, dan ini adalah nilai yang bagus.”

Secara keseluruhan, Hotel Ryanggang mendapat rating 2,5 dari nilai tertinggi lima di TripAdvisor, dengan sebagian besar pengulas menandai ‘rata-rata’ atau ‘buruk.'(ilj/bbs)

Kabar6-Lemak seringkali menjadi momok yang menakutkan, terutama bagi mereka yang sedang menjalankan program diet. ‘Kehadiran’ lemak pada beberapa bagian tubuh memang tidak sedap dipandang mata, disampng juga dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Ternyata, keberadaan lemak tidak selamanya berefek buruk. Lemak pada pinggul, paha termasuk pantat, tergolong baik dan menyehatkan. Dilansir Live Science, penelitian dari Oxford University menyimpulkan, lemak di bagian pinggul sampai dengan paha mampu mencegah risiko diabetes dan penyakit jantung.

Para peneliti percaya, lemak pada bagian bawah tubuh lebih banyak mengasilkan hormon dan menangkap asam lemak. “Jika asam lemak berada pada organ tubuh lain, seperti lever dan arteri, dapat berkembang menjadi diabetes dan penyakit jantung, ujar Konstantinos Manolopoulos, Ketua Tim Peneliti.

Asam lemak, menurut Manolopoulos, akan sangat baik jika berada pada bagian tubuh bawah seperti pinggul, paha serta bokong. “Jika asam lemak sudah sudah tersimpan pada bagian tersebut maka lemak itu akan tetap di sana,” katanya.

Dijelaskan, lemak di antara perut dan bokong tidaklah sama. Lemak pada perut berpotensi memicu peradangan serta pengerasan arteri, yang menyebabkan risiko penyakit jantung lebih besar pada orang yang mempunyai banyak lemak di perut. ** Baca juga: Kapan Waktu Tepat Konsumsi Suplemen?

Meskipun distribusi lemak pada tubuh setiap orang berbeda-beda karena faktor genetik, Anda disarankan tetap mengatur pola makan dan rutin berolahraga.(ilj/bbs)

Kabar6-Seksi menurut kacamata pria dan wanita ternyata sangat berbeda. Wanita menganggap bahwa bentuk tubuh yang ideal adalah langsing, bahkan cenderung kurus. Sebaliknya bagi pria, beberapa bagian tubuh yang tidak disukai wanita, justru memiliki daya tarik tersendiri. Berikut bagian tubuh wanita yang membuat suami tertarik:

8. Cuping telinga
Jangan menutup cuping telinga dengan aksesoris. Biarkan pasangan menyentuh dengan lembut cuping telinga Anda. Kebanyakan pria suka melakukan hal itu terhadap pasangannya.

9. Kaki
Diam-diam pria suka memerhatikan kaki wanita. Cobalah merawat kuku kaki, pakai gelang kaki, atau lakukan sesuatu untuk menarik perhatian di kaki. Dan, lihat bagaimana pasangan Anda bereaksi.

10. Tangan
Tangan mengungkapkan identitas Anda. Biarkan pasangan memegang tangan Anda, sebagai simbol bagaimana Anda menerimanya, peduli, dan siap terlibat.

11. Jari
Jari-jari tangan bisa memijat bahu, menyentuh lengan yang menjadikan sensasi tersendiri bagi pria. Itulah sebabnya mengapa pria suka jari wanita. Jadi rawatlah dengan baik jari-jari Anda.

12. Punggung
Beberapa pria lebih tertarik pada punggung yang mulus dan membayangkan memijatnya. So, jangan abaikan punggung agar terlihat bersih dan bebas dari jerawat.

13. Bibir
Sebagian wanita menganggap bibir besar itu seksi. Padahal, ciuman hangat tidak terpengaruh oleh ukuran bibir yang Anda miliki. ** Baca juga: 15 Bagian Tubuh yang Sering Dikeluhkan Istri, Tapi Justru Bikin Suami Tertarik (Bagian 1)

14. Garis wajah
Salah satu yang membuat wanita cemas adalah garis wajah dan keriput yang dianggap mengganggu penampilan. Asala tahu saja, pria tidak menyukai wajah kencang yang tidak alami.

15. Vulva
Beberapa wanita melakukan operasi untuk membuat area labia minora lebih simetris. Sebenarnya, tidak perlu menjadi sempurna. Kesehatan daerah intim jauh lebih penting daripada penampilan yang hanya berfungsi untuk menarik perhatian pria saja.

Memiliki penampilan sempurna bukanlah hal yang utama, karena kebersihan area tubuh tetap harus menjadi prioritas agar hubungan Anda dan pasangan menjadi lebih harmonis.(ilj/bbs)