Kabar6-Sebanyak 800 massa Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Tangerang rencananya akan berangkat menuju Jakarta pada 5 Mei 2017.

Hal tersebut diketahui terkait aksi 505 untuk menuntut hukuman berat bagi terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) serta, meminta Mahkamah Agung untuk jujur dan adil dalam menyikapi kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok.**Baca Juga: 800 Massa FPI Kabupaten Tangerang Berangkat ke Jakarta

“Ada 100 mobil yang akan berangkat dengan 800 massa. Nantinya, kemungkinan jumlah massa dari Kabupaten Tangerang pun akan bertambah karena, ada pula massa yang ikut aksi berangkat ke Jakarta menggunakan kendaraan roda dua,” ujar Ketua FPI Kabupaten Tangerang, Habib Moh Assegaf, Kamis (4/5/2017).

Nantinya, para massa aksi akan melalui sejumlah rute menuju Jakarta yakni, kawasan Pintu Tol Bitung.

“Kita gak ada titik kumpul, kita langsung menuju Jakarta ke Istiqlal terlebih dulu, kemudian melakukan aksi longmarch dengan massa yang lainnya ke Mahkamah Agung (MA). Kita pun akan berangkat melalui kawasan pintu Tol Bitung,” pungkasnya. (Shy)

Kabar6-Jelang bulan Ramadan, harga komoditi Bawang Putih di Kota Tangerang terus mengalami kenaikan yang signifikan. 

Di Pasar Anyar, harga bawang putih terus mengalami kenaikan setiap minggunya dari Rp45 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogramnya.

“Ya, ini bawang putih sudah naik terus. Pertengahan Maret lalu hanya Rp. 45 ribu, lalu akhir Maret naik jadi Rp55 ribu. Nah sekarang sudah mencapai Rp60 ribu. Mendekati bulan Ramadan pasti naik lagi,” ujar Maufur (19), salah satu pedagang di Pasar Anyar Tangerang saat diwawancarai kabar6.com, Kamis (4/5/2017).

Sementara itu Sri Endah (52), pengusaha rumah makan mengaku mulai resah dengan kenaikan harga yang terus terjadi.

“Pasokannya sih banyak, saya enggak kesulitan kalau mau beli bawang. Tapi, harganya naik terus belum juga Ramadan, saya jadi agak bingung juga,” pungkasnya. (tia)

Kabar6-Penembakan di rumah Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini, Jalan Musyawarah N. 10 Rt. 04/04 Kelurahan Sawah Kecamatan Ciputat, diduga sengaja ingin menebar teror.

Penembakan dilakukan melalui jarak jauh, dan mengenai bagian atas jendela kamar anak Jazuli yang nomor dua, yakni Abdul Robinabi saat kamar sedang kosong.**Baca Juga: Rumahnya Ditembak OTK, Begini Cuitan Jazuli di Twitter

Kamar itu pun sekarang sudah tidak pernah ditempati oleh Abdul Robinabi. Tetapi kini digunakan oleh keponakan Jazuli yang saat ini kuliah di UIN Ciputat.**Baca Juga: 2016, Rumah Jazuli Juga Pernah Ditembak OTK

“Jendela yang ditembak itu kamar anak Jazuli yang nomor dua,” menurut sumber kabar6. Com di kepolisian yang tidak mau di sebutkan namanya Kamis (04/05/2017).

Ditambahkan dia, keponakan Jazuli itu saat ini kuliah di UIN Ciputat dan dikenal dengan nama Saripudin. Saat kejadian, Saripudin sedang tidak ada di kamar.

“Kalau dilihat dari jarak penembakan itu, diduga penembakan ini sengaja ingin menebar teror. Sebab tidak ada bagian lain rumah lain yang rusak,” ungkapnya.

Di bagian dalam kamar, Juga terdapat sejumlah kerusakan pada dinding. Kerusakan itu terdapat di beberapa bagian, diduga terkena serpihan proyektil.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih belum menemukan proyektil yang dimaksud. Tim Pulabfor Mabes Polri yang diterjunkan masih di lokasi untuk olah TKP.(cep)

Kabar6-‎Satu orang pelajar asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipastikan melenggang menuju Istana Negara. Fabian Ramadhan Gavin, pelajar SMA Negeri 2 terpilih sebagai calon anggota paskibraka tingkat nasional.

Demikian diungkapkan Kepala Biro SDM Purna Paskibraka Kota Tangsel, Deden Umaidi kepada kabar6.com, Kamis (4/5/2017). 

“Awalnya kita mengirim 10 pelajar yang terdiri lima pasang pelajar putera dan puteri,” ungkapnya.**Baca Juga: Udah Malam, Pelajar Coret-coret Baju Sekolah

‎Ia jelaskan, pelaksanaan seleksi Paskibraka Tingkat Propinsi Banten dan Nasional diikuti oleh 80 pelajar. Mereka berasal dari dari delapan kabupaten/kota se-Banten, dan seleksi berlangsung di Serang. 

“Dan hasilnya Kota Tangerang Tangerang Selatan berhasil mengirimkan 1 orang  putra paskibraka ke tingkat nasional,” jelasnya.

Fabian Gavin Ramadhan orang tersebut merupakan hasil diklat dan seleksi paskibraka yang diikuti oleh 482 orang pelajar dari 60 SMA sederajat negeri dan swasta se-Kota Tangsel.

“Semoga ditingkat nasional nanti saya bisa memberikan terbaik apabila terpilih mewakili banten. Saya juga terima kasih kepada senior-senior maupun pendamping yang berusaha keras memberikan pembinaan,‎” ujar Gavin.(yud)

Kabar6-Korban pencabulan yang dilakukan KM (59) mengalami kerusakan pada organ reproduksi. 

“Satu dari enam anak yang melapor ke polisi, mengalamin kerusakan pada organ intimnya setelah disetubuhi KM. Pelaku menyetubuhi dan mencabuli sebanyak satu anak satu kali,” ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto, Kamis (4/5/2017).

KM seorang sekuriti di lingkungannya itu kerap kali melakukan pencabulannya pada sore hari saat sang istri sedang tidak ada di rumah.**Baca Juga: Ajak Nonton Film Horor, Sekuriti Cabuli 9 Bocah ‎

“Pelaku bekerja sebagai satpam atau sekuriti, ia melakukan pencabulan dan menyetubuhi anak-anak pada sore hari, saat istrinya tidak ada dirumah, sang istri pun tidak tahu suaminya telah melakukan tindakan seperti itu kepada anak-anak,” ungkapnya.**Baca Juga: Aksi Cabul Sekuriti ini Dilakukan Sejak 2014

Fadli pun mengimbau untuk para orangtua agar lebih waspada terhadap kekerasan seksual terhadap anak.

“Untuk para orangtua agar lebih waspada. Jagalah anak kalian. Kalau perlu ditanya anaknya main dengan siapa dan dimana, orangtua pun sendiri pun kadang tega melakukan pada anaknya sendiri,” pungkasnya.(dina)

Kabar6-Polisi masih mencari material alat bukti dari insinden berlubangnya kaca jendela kamar di lantai dua Rumah Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, Kamis (04/05/ 2017). Sejumlah tetangga dan orang dekat di sekitar lingkungan rumah Jazuli pun didatangi polisi untuk dimintai keterangan. 

Pantauan di lokasi, polisi masih mencari material dari insiden berlubangnya kaca jendela  salahsatu kamar di lantai dua rumah milik Jazuli yang persis bersebelahan dengan halaman kolam renang umum warga setempat.**Baca Juga: Saat Penembakan, Jazuli Ada di Peru

Tak banyak keterangan yang bisa didapat dari pekerja yang ada di rumah Jazuli, juga tak nampak pengamanan berarti dari kejadian ini. Namun Polisi masih melakukan olah TKP dan mencari sejumlah alat bukti. 

Ismiyah (48), seorang warga di Perumahan Palem Residence yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah Jazuli, mengaku mendengar dua kali suara letusan dari dekat rumah majikannya.**Baca Juga: Siang Ini, Polisi Uji Balistik di Rumah Anggota DPR RI

“Hari Selasa sekira pukul 2 atau 3 siang, ada dua kali suara ledakan kecil, saya enggak tahu apa saya kira suara mesin air,” katanya.(cep)

Kabar6-Warga di sekitar kediaman Jazuli Juwaini, di Jalan Musyawarah Nomor 10, RT04/04 Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku kaget dengan aksi teror di rumah Jazuli. 

Ketua RT 04/04 Kelurahan Sawah, Sadiman Susanto mengatakan dirinya baru saja mengetahui informasi tersebut Kamis (4/5/2017) siang. Padahal, menurut dugaan polisi, dugaan penembakan terjadi pada Selasa (2/5/2017) dan baru  Rabu dilaporkan ke polisi (03/05/2017). 

“Saya bahkan baru tahu siang ini karena lihat warga rame di lokasi,” katanya.**Baca Juga: Rumah Anggota DPR RI di Ciputat Ditembak OTK

Memang Sebelumnya, istrinya Jazuli melaporkan kejadian ini pada Maryadi mantan ketua RT 04. Selanjutnya, Maryadi meneruskan laporan kejadian pada Polsek Ciputat untuk ditindaklanjuti.**Baca Juga: Rumahnya Ditembak OTK, Begini Cuitan Jazuli di Twitter

Sadiman pun menceritakan perihal keamanan di sekitar kediaman Jazuli. Menurut Sadiman, petugas keamanan yang berjaga di sekitar RT 4/04 memang minim. 

“Hansipnya cuma satu jadi tak sebanding dengan luas yang dipimpinannya,” ucapnya

Untuk mencegah tidak terulang lagi, nantinya, ia akan mengumpulkan warganya untuk membicarakan perihal keamanan sekitar. 

“Kami akan memberlakukan Siskamling kembali ke pada warga setempat,” ujarnya.(cep)

Kabar6-Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 Tahun 2017 yang bertempat di Lapangan Desa Sukamanah Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang resmi ditutup, Kamis (4/5/2017).

Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat (Kasarmabar) Laksamana Pertama TNI Yudo Margono mengatakan kegiatan ini merupakan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat untuk percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). **Baca Juga: DBMSDA Gandeng TNI Tanggulangi Situ dan Sungai

Pelaksanaan TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) Ke 98 Tahun 2017 Khusus di Kabupaten Tangerang yang dipusatkan di Lapangan Desa Sukamanah Kecamatan Jambe.

“Sejak 5 April 2017 para prajurit TNI, anggota Polri, Pemerintahan Daerah dan segenap komponen masyarakat telah bekerja keras dengan penuh kebersamaan yang dilandasi semangat kemanunggalan untuk menyelesaikan TMMD ke 98 2017 ini. 30 hari berjalan efektif dan sudah melakukan pembangunan jalan sepanjang 587 meter dengan Lebar 3,5 meter dan ketebalan jalan 20 sentimeter, Gorong-gorong tiga titik dan saluran air 32 meter,” ungkap Yudo.**Baca Juga: Dandim 0506 Tangerang Bakal Tindak Tegas Oknum TNI Pelanggar Aturan

Pihaknya berharap kebersamaan yang ditunjukan dalam program TMMD ini menjadi refleksi dari kemanunggalan yang hakiki antar segenap komponen bangsa. Untuk mengatasi berbagai persoalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Wakil Bupati Tangerang H Hermansyah menambahkan, pelaksanaan Program TMMD Ke-98 merupakan salahsatu wujud bentuk komitmen untuk bersama-sama meningkatkan taraf hidup dan kualitas masyarakat desa. Sebagai sumber kekuatan dalam melaksanakan Sistem Pertahanan Rakyat Semesta. 

“Saya berharap melalui terselenggaranya program TMMD ini, selain dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat, juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah. Sekaligus upaya pemberdayaan potensi wilayah pertahanan serta untuk memperkokoh kemanunggalan TNI-rakyat,” ucapnya.(hms)

Kabar6-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang menerjunkan tim untuk menyelidiki proyek pembangunan gedung pusat perbelanjaan Ramayana yang terletak di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Kabupaten Tangerang, Faisol mengatakan, pihaknya akan turun bersama tim penyidik untuk melakukan pengecekan ke lokasi proyek mall yang pengerjaannya sudah hampir rampung tersebut.**Baca Juga: Sekda: Tak Ada Izin, Hentikan Proyek Ramayana

“Saya sama tim akan cek ke sana, untuk mengumpulkan data dan keterangan,” ungkap Faisol, kepada Kabar6.com, Kamis (4/5/2017).

Faisol menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang seharusnya mengambil tindakan serius untuk menghentikan proses pembangunan proyek itu ketika diketahui tak mengantongi perizinan.**Baca Juga: Soal Ramayana, DPRD akan Panggil Kepala BPMPTSP

“Proyek itu harusnya disetop, bila perlu dibongkar, jangan dibiarkan begitu dong,” katanya.(Tim K6)

Kabar6-Aksi teror terjadi di kediaman Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Jazuli Juwaini di Blok N RT 04 RW 04, Kelurahan Sawah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Aksi ini pun dikomentari oleh Jazuli melalui akun Twitternya.

Jazuli mengirim cuitan melalui akun Twitter @JazuliJuwaini. Dalam cuitannya di @JazuliJuwaini: Betul itu rmh kami yg ditembak org tak dikenal, mhn semua tenang kta percayakan pd polisi tuk mengusutnya.**Baca Juga: 2016, Rumah Jazuli Juga Pernah Ditembak OTK

@JazuliJuwaini: Betul trjadi insiden penembakan rmh kami dari org tak dikenal, tp semua aman dan tenang,kita oercayakan pd polisi tuk mengusut tuntas.**Baca Juga: Rumah Anggota DPR RI di Ciputat Ditembak OTK

@JazuliJuwaini: Trimakasi atas do’a dan perhatian sudaraku semua, sy brharap semua tenang, kta bri kesempatan pd Polisi tuk mngungkap.(az)