1

Angkot Vs Pejalan Kaki, 1 Tewas

Korban Angkot Vs pejalan kaki. (tia)

Kabar6-Adi Putra (29) tewas dengan luka di bagian kepala setelah ditabrak oleh Angkutan Perkotaan (Angkot) jurusan Kalideres-Kotabumi di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Wakasat Lantas Polrestro Tangerang, Kompol Lis Gunanto mengatakan kejadian terjadi pada Selasa (2/5/2017) sekitar pukul 07.15 WIB, saat Adi Putra dan korban lainnya, yakni Rizaldi Satriawan (18) hendak menyebrang jalan.**Baca Juga: Angkot Vs Pelajar, 1 Tewas

“Saat kedua korban hendak menyebrang jalan, tiba-tiba dari arah Kalideres datang Angkot dengan kecepatan cukup tinggi dan mengalami out of control, lalu menabrak kedua korban pejalan kaki. Korban Adi meninggal dunia karena luka di kepala cukup parah dan kehabisan darah, sementara Rizaldi mengalami patah tulang pinggang,” ujar Gunanto saat dihubungi kabar6.com, Selasa (2/5/2017).**Baca Juga: City Car Vs Ojek Online di Foresta, 1 Tewas

Usai menabrak kedua korban, mobil Angkot dengan nomor polisi B 1752 CTX yang dikemudikan oleh Egga Febrian Furqon (20) pun menabrak trotoar jalan hingga mengakibatkan bagian depan mobil rusak.

“Pelaku saat ini sudah diamankan ke Polrestro Tangerang Kota untuk dimintai keterangan. Sementara, kedua korban dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.(tia)




Udah Malam, Pelajar Coret-coret Baju Sekolah

Pelajar coret-coret seragam. (shy)

Kabar6-Puluhan murid asal berbagai sekolah di Kabupaten Tangerang melakukan aksi coret-coretan dan konvoi di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Selasa (2/5/2017).

Puluhan pelajar Sekolah Menengah Atas/Kejuaran (SMA/K) tersebut melakukan aksi tersebut, sebagai bentuk kegembiraan telah dinyatakan lulus setelah mengikuti Ujian Nasional (UN).**Baca Juga: Besok 7.838 Pelajar di Tangsel Ikuti UNBK

“Ini memang tradisi kita untuk merayakan kelulusan. Tadi pengumumanya beda-beda, ada yang pagi ada yang sore. Cara bagiin pengumumannya pake amplop dan kita lulus semua. Sengaja coret-coret malem juga biar semua temen-temen yang nerima kelulusan mau yang pagi sama sore bisa ikut,” ujar Tania, salah seorang pelajar di SMK Wipama, Cikupa, Tangerang.

Pada aksi konvoi tersebut, para pelajar tersebut berkeliling kawasan Puspemkab menggunakan kendaraan roda dua. Aksi mereka pun tanpa diawasi pihak keamanan baik Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang ataupun kepolisian. (Shy)




Waduh, Atap SD Negeri Kedaung Ambruk

Atap SD Negeri Kedaung Ambruk.(cep)

Kabar6-Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengakibatkan bangunan atap Sekolah Dasar (SD) Negeri Kedaung di Jalan Aria Putra, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel ambruk, Selasa (02/05/2017).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sebab saat kejadian para siswa sedang tidak berada di dalam kelas.**Baca Juga:  Sekolah di Tangsel Masih Rame Pungli

Saat berita ini diturunkan, hingga kini belum ada yang bisa dikonfirmasi. Pantauan di lapangan sendiri, saat ini hujan sudah mulai reda.(cep)




Sekda: Tak Ada Izin, Hentikan Proyek Ramayana

Pembangunan Ramayana tak berizin.(Tim K6)

Kabar6-Proyek pembangunan gedung pusat perbelanjaan Ramayana di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang, diduga belum mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsad mengatakan, pihaknya mengaku selama ini belum mendapatkan informasi apapun tentang proyek pembangunan mall tersebut.**Baca Juga: Ramayana Dibangun Tanpa Amdal, Mantap Pisan Euy.

“Sampai sekarang saya belum dapat laporan soal adanya pembangunan mall itu. Justru saya baru tahu informasi ini dari Anda,” ungkap Sekda Iskandar, kepada Kabar6.com, Selasa (2/5/2017).

Setelah mengetahui informasi itu, Sekda Iskandar, langsung menghubungi Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) Kabupaten Tangerang, Nono Sudarno, guna mempertanyakan proyek pembangunan gedung mall Ramayana tersebut.

“Kata Pak Nono, memang benar ada berkas permohonan IMB atas nama proyek itu, tapi masih dalam proses,” katanya.

Atas kondisi itu, kata Sekda Iskandar, dirinya mengintruksikan ke jajarannya agar menghentikan kegiatan pembangunan gedung Ramayana, sebelum seluruh perizinannya rampung.

“Saya minta pembangunannya disetop dulu. Kalau izinnya sudah jadi baru dilanjutkan kembali,” tegasnya.(Tim K6)




Berhenti Sembarangan, Angkot dan Angkutan Online Bikin Macet

Angkot dan angkutan online bikin macet.(dina)

Kabar6-Ojek online, mobil online, dan angkutan umum (angkot) pun menghiasi dan meramaikan pinggir jalan flyover Stasiun Rawa Buntu.

Yeyen (34), karyawati swasta di satu perusahaan daerah Sudirman, ia salah seorang pengguna jasa aplikasi ojek online.

“Iya saya suka pesan ojek online kalau habis pulang kerja lebih praktis saja, kalau naik ojek biasa mahal banget,” ujarnya.**Baca Juga: Tol Bitung Macet Ciputat Hujan

Suryandi (28), pengemudi Ojek Online mengaku bahwa ia selalu menunggu pelanggannya di pinggir jalan Flyover Rawa Buntu.

“Biasanya emang kalau nunggu itu disini, apalagi kalau jam pulang kerja pasti ramai yang ngeorder,” katanya, Selasa (2/5/2017).

Patauan Kabar6.com, sejumlah ojek dan mobil online serta angkutan umum yang berhenti di pinggir jalan raya




Tembok Musala Kemenag Kota Tangsel Roboh

Tembok Kemenag Tangsel roboh. (cep)

Kabar6-Tembok pembatas antara tanah dengan bangunan musala di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) roboh. kantor yang beralamat di Komplek BSD Kencana Loka Sektor XII, 5 F 40 Kelurahan Ciater Barat, Serpong, Kota Tangsel tersebut roboh diterjang hujan berintensitas tinggi.

Kepala Seksi Pelayanan Ibadah Haji Kota Tangsel Ade menyebutkan hujan yang deras mengguyur sejak siang hingga sore ini membuat tembok pagar pembatas tanah dekat musala di kantornya roboh.

“Iya roboh tadi karena hujan deras banget,” ucapnya Selasa (02/05/2017) saat di konfirmasi.**Baca Juga: Hati-Hati Pohon Tumbang

Dia menyebutkan tembok pembatas dengan ketinggian sekira 1 meter dan panjang tiga meter itu ambruk terdesak tanah yang turun dari atas bangunan turap.

“Jadi bukan turap tapi tembok ke dekat keran wudhu musala,” jelasnya.**Baca Juga: Daihatsu Agya Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang

Atas kejadian itu, material tanah yang turun membuat halaman sekitar musala becek dan dipenuhi lumpur. 

“Becek, tanahnya pada turun juga,” tambahnya.(cep)

 




Daihatsu Agya Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang

Mobil tertimpa pohon.(dina)

Kabar6-Hujan angin dan petir merobohkan pohon di Jalan Raya Alam Sutera, Serpong Tangerang Selatan (Tangsel). Akibatnya, satu mobil Daihatsu Agya ringsek tertimpa pohon.

“Iya, tadi ada pohon tumbang nimpa satu mobil Agya, tepatnya di dekat gedung Sinarmas, Alam Sutera,” ujar Kasat Lantas AKP Lalu Hedwin, Selasa (2/5/2017).

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban tewas maupun luka-luka, hanya mobil yang rusak.**Baca Juga:  Sejumlah Pohon Tumbang di Tangsel

“Dalam kecelakaan ini tidak ada korban, cuma mobilnya saja yang rusak karena tertimpa pohon tumbang itu,” pungkasnya.(dina)




3 Lapak Tanaman Hias di Bintaro Terbakar

Kebakaran di Pondok Aren. (yud)

Kabar6-‎Lapak pedagang tanaman hias di Graha Raya Bintaro RT 002 RW 003, Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar. Kobaran api membumbung tinggi hingga membuat sejumlah warga sekitar panik.

“Yang terbakar dua toko penjualan bunga dan satu aquarium,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Uci Sanusi saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (2/7/2017).**Baca Juga: Minim Fasilitas, Puspem Tangsel Rawan Kebakaran

Uci menceritakan, kebakaran dipicu akibat hubungan arus pendek listrik atau korlesting. Enam unit armada pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Tangsel dan satu unit punya DKI Jakarta dikerahkan.

Api baru dapat dipadamkan ‎dua jam lebih oleh petugas gabungan. Ia memastikan dalam peristiwa itu tidak merenggut korban jiwa. 

“Perkiraan kerugian Rp110 juta,” terang Ucin.

Arus lalulintas kendaraan bermotor yang melintasi kawasan Graha Raya sempat ditutup oleh aparat kepolisian sektor (Polsek) Pondok Aren. Petugas sengaja memblokade jalan untuk memperlancar proses pemadaman.(yud)

 




Bawa Ganja, Iwa K Dibawa ke BNN

Polresta Bandara Soetta, Kompol Martua Raja TL Silitonga.(tia)

Kabar6-Iwa Kusuma alias IK (46), rapper sekaligus aktor yang diamankan di Terminal 1 A Bandara Soekarno Hatta (Soetta) lantaran kedapatan membawa tiga linting ganja, telah dibawakan ke Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Ya, siang ini IK sudah diserahkan ke BNN Pusat untuk menjalani assessment oleh tim dokter, psikolog, dan hukum dari BNN Pusat,” ujar Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soetta, Kompol Martua Raja TL Silitonga saat gelar perkara di Mapolresta Bandara Soetta, Selasa (2/5/2017).**Baca Juga:  Teman Iwa K ‘Nyimeng’ Anggota Skaters Jakarta

Nantinya, hasil dari keputusan assessment tersebut yang akan menentukan apakah IK akan direhabilitasi atau tidak.

“BNN punya waktu enam hari sesudah masa penangkapan untuk memberikan hasil keputusan assessment. IK diamankan pada Sabtu (29/4/2017) lalu, artinya masih ada waktu tiga hari lagi,” pungkasnyam (tia)

 




Keluarga Siapa yang Kecelakaan, Lihat di Video

Kabar6-Wartawan Kabar6.com merekam satu peritiwa kecelakaan di depan Taman Makam Pahlawan Taruna, Tangerang, Selasa(2/5/2017).

Simak videonya, mungkin anda kenal, sebab hingga saat ini belum dijelaskan identitas dari kedua korban, yang sudah dilarikan ke rumah sakit.(z)