Kabar6-Dalam sebuah video tampak seorang pendaki gunung melompat-lompat di atas tanah. Mungkin tidak ada hal yang istimewa dengan video tersebut. Namun jika diperhatikan, ternyata tanah yang diinjak terlihat empuk seperti saat kita melompat-lompat di atas sofa.

Awalnya rekaman video ini sempat dianggap hoax dan hanya sebuah editan. Namun dilansir Daily Mail, penjelasan dari Kew Garden, ahli sains asal Inggris, berhasil mematahkan fenomena aneh tanah empuk tersebut.

Tanah empuk yang terdapat di seberang sungai St Jerome, Quebec, Kanada, memang memiliki tekstur tanah tidak padat. Karena itulah saat kita berdiri di atasnya, tanah itu seolah-olah sedang bergerak mengikuti gesture tubuh.

Tanah yang disebut bak trampolin alam itu membuat kita puas melompat-lompat tanpa harus takut jeblos. Tanah itu sangat kuat, berapa pun jumlah orang yang melompat-lompat di atasnya.

Menurut Kew, fenomena aneh ini dapat dijelaskan secara ilmu sains. Penyebab tanah empuk itu bisa saja akibat dari pohon-pohon muda yang tumbang hingga satu sama lain saling menumpuk, sementara daun-daun menutupinya. Jumlah pohon yang roboh ini tentu saja sangat banyak.

Lamanya waktu dan hujan yang terus menerus semakin membuat ratusan bangkai pohon itu menjadi terdekomposisi hingga menyerap banyak air dan membentuk lapisan platform di atas tanah yang terasa elastis namundan kuat. ** Baca juga: Wah, Pada 2025 Bakal Ada Robot Seks Pengganti Pria

Namun dikatakan Kew, penjelasan tersebut hanyalah dugaan sementara, karena sampai saat ini para peneliti belum sempat mendatangi langsung lokasi tanah empuk itu berada.(ilj/bbs)

Kabar6-Usai menyantap makan malam, biasanya sebagian besar orang langsung merasa mengantuk. Padahal, langsung tidur setelah selesai makan tidak disarankan dari segi kesehatan.

Anda sebaiknya memberi jarak beberapa jam agar makanan bisa dicerna terlebih dahulu sebelum tidur. Ada beberapa efek buruk bagi kesehatan, dikutip dari Vemale, yang akan terjadi jika Anda langsung tidur setelah makan malam. Berikut uraiannya:
1. Lemak yang menumpuk di dalam tubuh tanpa adanya proses pembakaran akan berpotensi menyebabkan berat badan naik.
   
2. Langsung tidur usai makan berat akan membuat asam lambung naik ke bagian tenggorokan dan kerongkongan yang menyebabkan perih dan sakit ketika Anda bangun keesokan harinya.
   
3. Tidur usai makan malam berpotensi menyebabkan diabetes, yang merupakan efek domino dari terjadinya penumpukan lemak di dalam tubuh.
   
4. Serangan jantung dapat terjadi sebagai akibat lemak yang menumpuk dan berisiko menyumbat pembuluh darah. ** Baca juga: Dapat ‘Like’ di Facebook Sebelum Ujian, Bantu Kurangi Kecemasan Siswa

Apa yang harus dilakukan? Usai makan malam sebaiknya Anda memberi jarak setidaknya empat jam sebelum tidur agar makanan bisa dicerna dengan sempurna. Atau lakukan olahraga ringan setelah 20 menit makan malam untuk membakar kalori. Olahraga akan membuat Anda merasa lelah dan tidur lebih nyenyak.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebelum bercinta, sebagian besar pasangan tentu akan melakukan ‘pemanasan’ atau foreplay. Tiap pasangan tentu akan melakukan foreplay dengan durasi yang berbeda. Berapa lama sih waktu yang disarankan untuk melakukan foreplay?

Diketahui, foreplay bertujuan untuk membangkitkan gairah seksual, sebelum aktivitas penetrasi. Semakin tinggi gairah seksual yang muncul, maka semakin meningkat pula hormon seks seseorang.

Ada perbedaan antara keinginan suami dan istri saat bercinta. Dikutip Sehat Fresh, sesi bercinta bagi pria lebih mengarah pada penetrasi. Sementara wanita umumnya akan lebih merasa berkesan apabila melakukan foreplay dalam kurun waktu yang lama.

Aktivitas foreplay bagi wanita menjadi momen yang romantis untuk dirasakan sebelum sesi bercinta. Selama foreplay, wanita merasa dicintai dan dibutuhkan, tidak hanya sebagai pemuas nafsu semata.

Pakar seksual berpendapat, waktu yang ideal bagi pasangan suami istri melakukan foreplay sekira 15-20 menit. Pasangan yang menjalani foreplay sekira 20 menit sebelum ‘menu utama’, akan merasa lebih bahagia ketimbang pasangan yang menjalani foreplay dalam waktu singkat. Situasi akan lebih buruk lagi bagi pasangan yang tidak melakukan foreplay sama sekali.

Foreplay, menurut para pakar seksual,adalah kunci utama dalam mencapai kepuasan saat bercinta. Durasi foreplay yang cukup lama akan membuat suami istri merasa lebih nyaman, sekaligus merasa momen tersebut sangat baik dalam membangkitkan gairah seksual.

Meskipun foreplay menjadi aktivitas yang penting dilakukan sebelum bercinta, pasutri sebaiknya tidak menjadikan foreplay sebagai patokan satu-satunya. Hal ini karena bercinta juga sangat tergantung kepada kebutuhan pribadi masing-masing. ** Baca juga: Dua Gaya Bercinta yang Jadi Favorit Generasi Millennial

Jangan ragu untuk bertanya kepada pasangan mengenai kebutuhan masing-masing. Ya, seks bukanlah satu-satunya kunci dalam kelanggengan rumah tangga. Perhatian dan kesetiaan dari pasangan pun penting, sebagai faktor pendukung dalam menciptakan rumah tangga yang harmonis.(ilj/bbs)

Kabar6-Setelah beberapa waktu lalu diciptakan robot seks untuk pria, kini giliran wanita akan ‘dimanjakan’ dengan robot seks pengganti pria. Ahli futurologist, Ian Pearson, mengatakan bahwa seks dengan humanoid robot akan menjadi praktik umum pada 2025. Bahkan, dikabarkan akan menggantikan posisi manusia.

Seks di masa depan ini, dikatakan Pearson, telah diterbitkan dalam partnership-nya dengan Bondara, salah satu toko mainan seks terkemuka di Inggris.

Menurut laporan tersebut pada 2030 mendatang, dilansir laman Outajamaica seks virtual akan menjadi bagian hidup manusia. Dan pada 2025 banyak orang akan memiliki sex toy yang bisa berinteraksi secara virtual reality.

Bahkan, sekelompok jutawan atau orang yang berpenghasilan tinggi sudah bisa mulai menggunakan beberapa bentuk robot seks pada 2025, sebelum praktik seks secara sepenuhnya antara manusia yang akan terjadi pada 2050.

“Pada awalnya orang akan merasa kesulitan untuk menyesuaikan diri melakukan seks dengan robot. Namun, pada akhirnya orang bakal terbiasa dengan aktivitas ini, sama halnya ketika mereka melihat film porno,” kata Pearson. Ditambahkan, ketika tampilan dan nuansa robot meningkatkan, opini masyarakat juga akan berubah.

Pearson mengakui, banyak orang masih keberatan tentang seks dengan robot pada awalnya. Namun dia yakin, secara bertahap mereka bakal terbiasa dengan, karena perilaku robot dan nuansanya semakin membaik. ** Baca juga: Bikin Hati Meleleh, Tiap Hari Jim Nyanyikan Lagu Cinta untuk Sang Istri

Robot seks ini, dijelaskan Pearson, nantinya juga bisa memiliki ikatan dan emosi. “Mereka (robot) bisa menjadi teman dengan ikatan emosional yang kuat. Semakin lama, orang juga akan terbiasa berhubungan atau berteman dengan robot seks dan hubungan manusia dengan robot seks bakal sempurna di tahun 2050,” urainya.(ilj/bbs)

Kabar6-Ketika mengunggah status atau meng-upload foto di media sosial, tidak jarang Anda mendapat ‘Like’ sebagai respon positif. Nah, tahukah Anda bahwa respon tersebut ternyata berdampak baik bagi psikologis seseorang?

Peneliti di University of Illinois di AS, dikutip viva.co.id, menemukan bahwa mahasiswa sarjana dengan tingkat kecemasan tes tinggi yang meminta dukungan dari teman online mereka, dan membaca pesan sebelum ujian simulasi, mengurangi tingkat kecemasan mereka hingga 21 persen.

Membaca komentar yang mendukung, mendapat ‘Like’ dan pesan dari teman di Facebook sebelum mengikuti ujian, dapat membantu siswa mengurangi kecemasan dan meningkatkan nilai ujian.

Mereka yang mendapat ‘Like’, melakukan latihan menulis ekspresif selama tujuh menit, dan berhasil melakukan serangkaian latihan pemrograman komputer dengan baik sebagai siswa yang memiliki tingkat kecemasan tes rendah. Demikian dikatakan Robert Deloatch, seorang mahasiswa pascasarjana di universitas tersebut.

Sebanyak 41 persen siswa diperkirakan menderita kecemasan saat tes, yang merupakan kombinasi respons fisiologis dan emosional yang terjadi saat mempersiapkan dan melakukan tes.

Kecemasan saat tes dikaitkan dengan nilai tes yang lebih rendah dan rata-rata nilai kelas, serta kinerja buruk pada tugas memori dan pemecahan masalah. ** Baca juga: Lakukan Pekerjaan Rumah Tangan Bisa Jadi Terapi Penghilang Stres untuk Pria

Uji kecemasan bisa sangat akut saat siswa menghadapi ujian yang melibatkan masalah terbuka, seperti ujian yang umum digunakan pada ujian sains komputer yang mengharuskan siswa menulis dan menjalankan kode. Ketika kecemasan tes siswa berkurang, nilai dan kinerja tugas mereka meningkat.

“Kami menemukan bahwa hanya siswa yang menerima pesan dukungan dari jaringan Facebook mereka yang menunjukkan penurunan yang signifikan dalam kecemasan dan peningkatan kinerja mereka dalam ujian simulasi kami,” kata Deloatch. (ilj/bbs)

Kabar6-Cinta Jim (83) kepada Talma Turley (82) tampaknya tak lekang oleh waktu. Buktinya, selama 65 tahun usia perkawinan mereka, Jim tidak pernah merasa jemu untuk selalu menyanyikan lagu-lagu cinta kesukaan sang istri.

Kisah romantis Jim dan Talma ini, dilansir refinery29, pertama kali viral sejak videonya diunggah oleh Martha Oxley, anak mereka, lewat laman facebook pada perayaan valentine kemarin.

Dalam video tersebut terlihat begitu romantisnya Jim merayu Talmausai makan malam. Pria itu menatap tajam sang istri sambil bernyanyi dengan suara yang terdengar bergetar.

Pasangan yang menikah pada 1952 ini memiliki enam anak, 13 cucu dan 15 cicit. Sejak anak-anak mereka masih kecil hingga kini sudah bisa memberikan cucu, Jim memiliki kebiasaan yang tidak pernah berubah. Setiap hari ia selalu bernyanyi lagu-lagu romantis untuk Talma. ** Baca juga: Cinta Mati, Gillet Izinkan Pacarnya Mendua Asal Mereka Tetap Bersama

Salah satu lagu romanis yang menyentuh berjudul “Have I You Lately That I Love You”. Wow…so sweet.(ilj/bbs)

Kabar6-Banyak pekerjaan domestik seperti menyapu lantai, mencuci piring, atau merapikan tempat tidur yang masih dianggap sebagai pekerjaan wanita. Hal ini karena pria disebut enggan dan merasa tidak bahagia jika melakukan pekerjaan rumah tangga. Benarkah anggapan tersebut?

Sebuah penelitian yang pernah dilakukan pada lebih dari 30 ribu responden di 34 negara di dunia, dikutip Esquire, menemukan bahwa semakin banyak kegiatan rumah tangga yang dilakukan pria, maka semakin banyak pula kebahagian atas persamaan gender yang dirasakan oleh para kaum adam.

Menurut penelitian tersebut, pria yang telah berkomitmen cenderung merasa bersalah ketika melihat pasangannya melakukan seluruh pekerjaan rumah seorang diri. Saat pria membantu pekerjaan rumah, meskipun tidak sebaik yang dilakukan oleh wanita, muncul sebuah perasaan mengayomi yang merupakan salah satu nilai kebanggaan seorang pria. ** Baca juga: Mengapa Bisa Bersendawa?

Hal inilah yang secara tidak langsung membentuk sebuah kebahagiaan di dalam diri pria. So guys, jangan malu membantu istri mengerjakan pekerjaan rumah tangga ya.(ilj/bbs)

Kabar6-Mungkin hubungan asmara antara Adam Gillet (27) dan Beatrice Gibbs (22) tergolong tidak lazim. Jika biasanya sepasang kekasih akan saling menjaga kesetiaan dan menjauhkan orang ketiga agar tidak merusak hubungan mereka, tidak demikian dengan pasangan ini.

Gillet dan Beatrice pertama kali mereka bertemu pada April 2014 lalu setelah dikenalkan teman. Karena merasa cocok, keduanya memutuskan untuk tinggal satu atap rumah.

Setelah setahun hidup bersama, dilansir metro.co.uk, Beatrice yang berprofesi sebagai makeup artist ini berkata jujur kepada Gillet, kalau dirinya tidak bisa hidup tanpa berhubungan seks dengan pria lain. Rupaya, Beatrice memang tergolong hiperseks.

Pengakuan tersebut membuat hubungan keduanya kandas. Sebulan menjomblo, ternyata membuat Gillet tidak betah. Ia pun meminta Beatrice kembali alias rujuk. Wanita muda itu setuju asalkan Gillet memperbolehkan dirinya untuk tidur dengan pria lain. Sebaliknya, Gillet tidak boleh melakukan hal yang sama.

Entah karena cinta atau bodoh, Gillet yang berasal dari Inggris ini mengizinkan Beatrice tidur dengan pria lain sesukanya, dengan satu syarat, wanita itu harus jujur siapa saja pria yang habis berkencan dengannya.

Kisah cinta Gillet dan Beatrice langsung menjadi viral, setelah pengakuan jujur mereka lewat forum reddit dan jejaring facebook. Banyak netizen yang berasal dari kaum pria memandang rendah sikap Gillet.

Menurut netizen, Gillet adalah pria bodoh dan pecundang. Mereka juga menyarankan agar pria itu melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh pacarnya. Dikatakan netizen, jika Gillet tidak berani berterus terang, lakukan hal itu tanpa sepengetahuan diri Beatrice. Gillet, ditambhakan netizen, mungkin akan mendapatkan rasa cinta yang lebih baik dari wanita lain.

Sayangnya Gillet tidak berpikiran untuk mendapatkan kebahagiaan dari wanita lain. Ia lebih baik mengabulkan keinginan sang pacar ketimbang ditinggal pergi. ** Baca juga: Kreatif Banget, Christina ‘Sulap’ Mainan Lego Jadi Kaki Palsu

Zaman sudah edan…(ilj/bbs)

Kabar6-Usai makan, sebagian orang memiliki kebiasaan bersendawa. Dilansir Prevention, setiap sendawa memiliki banyak makna, dan tentu saja juga sebagai tanda-tanda menurunnya kesehatan.

Meskipun sendawa sendiri tidak bisa dijadikan acuan untuk untuk mengetahui kondisi kesehatan, Anda disarankan tetap waspada. Dengan memperhatikan sendawa, dari bau dan juga waktunya, Anda bisa mengira-ngira, apakah organ tertentu sudah menurun fungsinya.

Paul Berggreen, MD, ahli gastronomi dan pendiri Arizone Digestive Health, dikutip Bintang, mengatakan bahwa gas yang ada pada usus, dengan kata lain, mungkin saja berhubungan dengan intoleransi makanan. Artinya, sendawa ini juga bisa menjadi tanda kalau Anda termasuk orang yang punya intoleransi laktosa.

Sayangnya, bukan cuma laktosa saja. Orang yang banyak bersendawa juga mungkin saja punya intoleransi fraktosa (gula buah), atau juga bisa punya masalah penyerapan karbohidrat. Salah satu penyakit yang menimbulkan masalah ini adalah alergi makanan yang mencegah tubuh untuk menggunakan beberapa nutrisi, atau celiac desease. ** Baca juga: Telan Sperma Bantu Tidur Nyenyak?

Namun, hal ini cuma bisa diketahui melalui pemeriksaan dan tes di rumah sakit dan dokter. Dikabarkan Prevention, ada beberapa kebiasaan buruk saat makan yang dilakukan hampir setiap hari. Misalnya makan terlalu cepat, atau terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda.(ilj/bbs)

Kabar6-Mungkin selama ini Anda berpikir bahwa pasangan suami istri (pasutri) yang berasal dari generasi millennial akan memilih posisi bercinta yang memicu adrenalin atau variasi lain yang cenderung ekstrem.

Namun sebuah survei terbaru yang dilakukan di Amerika menemukan posisi seks yang disukai generasi millennial. Dilansir Mensfitness, kebanyakan generasi millennial, yaitu pasutri yang lahir pada rentang tahun 1980-an hingga 2000, menurut survei yang dilakukan SKYN Condoms Millennial Sex Survey 2017, menyukai posisi seks klasik seperti misionaris ketimbang doggy style atau cowgirl.

Sebanyak 50 persen pria merasa mencapai orgasme lebih mudah dengan posisi misionaris. Sementara sebanyak 44 persen wanita mencapai orgasme dengan posisi tersebut. ** Baca juga: Studi: Wanita yang Sering Palsukan Orgasme Lebih Berpeluang untuk Selingkuh

Hal yang mengejutkan, statistik seks menunjukkan bahwa pasangan yang aktif secara seksual juga menyukai posisi 69. Bagaimana dengan Anda? (ilj/bbs)