Ribuan Penumpang Arus Balik Penuhi Bandara Soetta

Penumpang yang kembali dari kampung halaman.(foto:tia)

Kabar6-Memasuki H+4 lebaran, puluhan ribu penumpang yang melakukan perjalanan kembali dari kampung halaman mulai berdatangan menuju Bandara Soekarno Hatta.

Dari data yang berhasil dihimpun Posko Angkutan Lebaran Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, tercatat sebanyak 40.466 penumpang melakukan perjalanan baik berangkat dan datang menuju Bandara Soekarno Hatta.

Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo mengatakan, angka tersebut masih akan terus bertambah dan diperkirakan akan meningkat 11 persen dari hari sebelumnya.

“Pada H+3 lebaran jumlah penumpang total mencapai 179.320 penumpang, untuk hari ini diperkirakan akan meningkat 10 sampai 11 persen dibandingkan h+3,” ujar Djoko saat dikonfirmasi kabar6.com, Jumat (30/6/2017).

Sementara itu, untuk jumlah pesawat sementara yang beroperasi pada H+4 mencapai 298. Angka tersebut pun diperkirakan akan meningkat seiring dengan jumlah penumpang.

“Data sementara yang dihimpun jumlah pesawat sudah mencapai 298, dan akan terus bertambah. Diprediksi juga meningkat dibandingkan kemarin yang mencapai 1.287 pesawat,” tutupnya. (tia)

 




Volume Sampah Lebaran Meningkat 20 Persen

Penumpukan sampah di kawasan Jalan Raya Serang.(foto:shy)

Kabar6-Volume sampah pada saat lebaran di wilayah Kabupaten Tangerang mengalami peningkatan sebesar 20 persen.

Peningkatan terjadi pada kawasan jalan raya seperti Jalan Raya Serang, Kabupaten Tangerang serta kawasan perumahan.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 pada DLHK Kabupaten Tangerang, Jan Pieter Situmorang mengatakan, peningkatan terjadi pada volume sampah plastik serta makanan.

“Untuk volume sampah biasanya itu sekitar 20 persen. Saat ini mengalami peningkatan. Banyak sampah liar juga di jalanan,” ujarnya, Jumat (30/6/2017).

Sementara itu, terpantau di kawasan Jalan Raya Serang, Cikupa serta kawasan Citra Raya pun banyak sampah yang menumpuk di pinggir jalan ataupun memenuhi pembatas jalan.

Hal tersebut setidaknya menimbulkan aroma tidak sedap, mengganggu pengguna jalan serta pemandangan. (Shy)




9 Orang Calo Tiket Pesawat Bandara Soetta Diamankan

 Wakapolri Komjen Syafruddin tinjau loket penjualan tiket di Bandara Soetta (foto:tia)

Kabar6-Jajaran kepolisian Polresta Bandara Soekarno Hatta berhasil mengamankan sembilan orang yang menjadi oknum percaloan tiket pesawat di Bandara Soekarno Hatta.

Kesembilan pelaku percaloan tersebut berinisial DK, TI, RB, MM, SE, SW, MZ, dan DN diamankan di sekitar Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (22/6/2017) lalu.

“Ya, sementara ini kami telah mengamankan sembilan orang pelaku yang memanfaatkan moment mudik lebaran untuk melakukan praktek percaloan tiket pesawat. Usia para pelaku pun masih muda, rata-rata dibawah 30 tahun, ada yang baru berusia 21 tahun,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno Hatta, Kompol Mirzal Maulana saat dikonfirmasi kabar6.com, Jumat (30/6/2017).

Menurut keterangan pelaku, dari aksi percaloan tersebut para pelaku mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 200 ribu hingga Rp. 500 ribu setiap tiket yang terjual.

“Sejauh ini sudah ada dua korban yang membeli tiket kepada pelaku. Jadi modusnya, mereka menawarkan tiket kepada para calon penumpang, lalu pelaku yang masuk ke dalam dan membeli tiketnya,” jelasnya.

Untuk selanjutnya, kesembilan pelaku pun dibawa ke Polresta Bandara Soekarno Hatta guna menjalani pembinaan dari polisi. (tia)

 




Kapolda Banten : Puncak Arus Balik Malam Ini, Hati-hati

Pos Pengamanan Jalur Arteri, Jalan Raya Serang, Cikupa, Kab.Tangerang.(foto:shy)

Kabar6-Polda Banten memprediksi puncak arus balik mudik lebaran terjadi Jumat (30/6/2017) malam ini.

Hal tersebut, membuat Kapolda Banten, Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo menghimbau agar para pemudik tetap berhati-hati dalam perjalanan, mengingat sejumlah wilayah di Banten saat ini sering terjadi hujan lokal yang mengakibatkan terganggunya jarak pandang.

“Masyarakat harus tetap berhati-hati. Jangan terburu-buru dalam membawa kendaraan, apalagi sedang hujan seperti ini, diminta pula untuk mengurangi kecepatan berkendara,” ujarnya.

Sementara itu, pihaknya pun memberlakukan sistem yang sama baik pengamanan ataupun rekayasa lalu lintas pada saat arus balik.

“Sama seperti arus mudik, baik jumlah personil pengamanan, posko pemantauan ataupun rekayasa lalu lintas,” ungkapnya.

Sementara itu, pantauan kabar6.com, pada arus lalu lintas di ruas jalan arteri tepatnya, Jalan Raya Serang, Cikupa, Kabupaten Tangerang, baik dari Merak menuju Jakarta ataupun sebaliknya terpantau ramai lancar. Tak terjadi kepadatan di sejumlah lokasi rawan macet seperti, Pasar Cikupa. (Shy)




Awas ! Maling Bermodus ‘ Geser Tas’ di Bandara Soetta

Cafe di Terminal 1 B sering jadi sasaran geser tas.(foto:tia)

Kabar6-Satreskrim Polresta Bandara Soekarno Hatta mengamankan satu dari lima pelaku pencurian bermodus ‘geser tas’ yang kerap beraksi di Bandara Soekarno Hatta saat arus mudik lebaran.

“Ya, kami mendapatkan laporan dari PT Angkasa Pura II yang mendapati korban kehilangan tas jinjing dan koper baju miliknya saat sedang menunggu keberangkatan pesawat di Terminal 1B pada H-5 sebelum lebaran,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno Hatta, Kompol Mirzal Maulana kepada kabar6.com, Jumat (30/6/2017).

Berbekal laporan dari korban dan penelusuran melalui signal handphone milik korban, kepolisian berhasil mengamankan seorang pelaku berinisial AS di wilayah Jakarta Selatan.

“AS berperan sebagai eksekutor yang mengambil tas tersebut. Modusnya, mereka menggeser tas milik korban saat korban sedang lengah saat berada di sebuah cafe di Terminal 1B,” lanjutnya.

Dari pengakuan pelaku, ia tidak beraksi sendiri namun telah membentuk tim yang berjumlah lima orang untuk melancarkan aksinya tersebut.

“Mereka memanfaatkan moment mudik lebaran yang cukup ramai dan banyaknorang lengah, satu tim berkelompok dan sudah tersistematis. Barang curian yang didapat, diestafet ke temannya yang lain untuk mengelabui korban,” jelasnya.

Hingga kini, pihak kepolisian yang telah mengetahui identitas keempat pelaku lainnya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut. (tia)

 

 




2000 Warga Urban Diprediksi Eksodus ke Tangsel

Wajah baru pada arus balik mudik di Terminal Pondok Cabe.(foto:yud)

Kabar6-Arus urbanisasi penduduk pascalebaran di berbagai daerah terjadi secara masif serta sulit dibendung‎. Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lonjakan warga pendatang setiap tahunnya tercatat mengalami kenaikan sekitar 10 persen.

“Data setiap tahunnya pascalebaran naik kira-kira 10 persen atau sebanyak 2000 warga pendatang,” ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel, Toto Sudarto, Jum’at (30/6/2017).

Ia memperkirakan statistik penambahan warga urban tahun ini tidak berbeda dengan sebelumnya. Maka untuk memastikan lagi segera dihimpun pendataan‎ ke tingkat 54 kelurahan se-Kota Tangsel.

Metode pendataan, terang Toto, dengan menyebar petugas gabungan ke titik lokasi hunian. Petugas gabungan yang menggelar Operasi Yustisi Kependudukan‎ (OYK) memeriksa kelengkapan dokumen administrasi kependudukan  setiap warga.

“Sehingga kita mengetahui kenaikan jumlah penduduk Tangsel pascalebaran tahun ini,” terangnya.

Melalui program OYK diharapkan sistem administrasi kependudukan semua warga negara dapat tertib. Toto menginstruksikan kepada warga urban yang ingin menetap bisa segera mengurus rekomendasi surat‎ pindah.

“Kalau yang hanya ingin menetap sementara lapor segera ke RT dan RW setempat. Biar jelas tercatat identitas dan asal usulnya,” tambah Toto.(yud)




Kisah Jurnalis 7 Tahun tak Berlebaran Bareng Keluarga

Jokok, salah satu wartawan yang tetap kerja di hari lebaran.(foto:tmn)

Kabar6- Membantu menyebarkan informasi seputar arus mudik kepada masyarakat telah menjadi tugas wajib bagi seorang jurnalis setiap tahun. Salah satunya tentang informasi seputar kondisi lalu lintas dan jalur alternatif yang bisa menjadi pilihan pemudik. Mereka bahkan rela tak berlebaran bersama keluarga selama bertahun-tahun.

“udah tujuh tahun gue disini. Pas pertama liputan sih gue bingung yah, tapi udah tiap tahun di Merak ya biasa aja jadinya. Paling pas malam takbir liputan sambil jalan-jalan, kalay pas shalat Ied ya ikut shalat disini (Pelabuhan Merak), biasanya di dermaga V,” kata Joko, jurnalis dari Radio Elshinta yang telah tujuh tahun bertugas meliputi arus mudik dan balik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jum’at (30/06/2017).

Tak hanya jurnalis pria, pewarta dari kaum hawa pun harus rela bermaaf-maafan dengan keluarganya melalui sambungan selulernya saja karena harus bertugas selama tiga tahun mengabarkan arus mudik dan balik. Bahkan kondisi tempat pariwisata pun wajib dikabarkan usai Idul Fitri, saat liburan masih panjang.

“Udah tiga tahun gue jaga mudik, tahun pertama di Jakarta, kemaren nya di Gadog, Puncak, nah sekarang di merak. Ya jalanin tugas aja kita kan, untuk masyarakat,” kata Mutiara Ramadhani, Jurnalis dari Kompas TV yang tahun ini bertugas di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jum’at (30/06/2017).

Bahkan tak jarang saat hujan dan angin turun di Pelabuhan Merak maupun seputar Banten saat malam tiba, mereka rela berhujan-hujanan menahan kantuk dan dingin nya cuaca saat masyarakat lain sedang berkumpul dengan keluarganya demi menyajikan informasi terkini.

Saat lelah tiba, para jurnalis dari berbagai media pun tertidur di posko Media Center Pelabuhan Merak beralaskan karpet tipis tanpa kasur dan bantal. Bahkan bagi seorang kontributor, mereka rela bekerja nyaris 24 jam tanpa fasilitas apapun dari perusahaan medianya bekerja.

“Gue udah empat tahun liputan mudik di Pelabuhan Merak, reportase lalu lintas di jalan protokol sama jalan tol. Kalau pas beres Shalat Ied siang nya gue reportase lagi,” kata Mamo Ertanto, jurnalis dari Radio Harmoni FM, radio lokal di Kota Serang, Banten, Jum’at (30/06/2017).(tmn) 

 




Naik Sepeda dari Palembang 3 Bocah Mau ‘Sungkem’ Ibunya di Ciledug

 Okta, Rizal, dan Aslam saat istirahat di Merak.(foto:ist)

Kabar6- Tiga orang bersaudara asal Indralaya, Sumatera Selatan, Okta (15), Rizal (13), dan Aslam (10), nekat naik sepeda dari rumah sang nenek di Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, ke Ciledug, Kota Tangerang untuk berlebaran dengan ibundanya.

Mereka sudah berangkat sejak Sabtu 24 Juni 2017 dan sudah tiba di Pelabuhan Merak Kamis malam, 29 Juni 2017. 

Karena niat mereka memang tulus ingin menemui ibu untuk ‘sungkem’ sehingga mereka mendapat banyak kemudahan dalam perjalanan. Pada waktu makan mereka mendatangi rumah makan, dan diberi makan gratis.Dalam perjalanan mereka juga mendapat bantuan uang dari sejumlah orang yang bersimpati

Sam urusan penyeberangan PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Lampung memberikan tiket menyeberang gratis dan menambah uang saku kepada mereka.

” sampe di Bakauheni kita juga dikasih uang sama temennya Pak Rizky ( pegawai ASDP), terima kasih, mudah-mudahan kita bisa bertemu ibu” kata Okta.(Z)

 




Tiergarten Schonbrunn Jadi Kebun Binatang Tertua di Dunia

Tiergarten Schonbrunn.(bbs)
Tiergarten Schonbrunn.(bbs)
Tiergarten Schonbrunn.(bbs)

Kabar6-Kebun Binatang Vienna (Wina) atau dikenal dengan Tiergarten Schönbrunn merupakan salah satu warisan budaya UNESCO. Hal ini karena kebun binatang tersebut merupakan yang tertua dan pertama kali dibangun di dunia.

Secara resmi kebun binatang ini didirikan pada 1752 atas perintah dari Penguasa Roma saat itu, Francis I. Dilansir DetikTravel, saat itu Tiergarten Schönbrunn dimaksudkan untuk memamerkan koleksi hewan unik dari seluruh dunia khusus bagi lingkungan bangsawan.

Oleh karena itu, nenek moyang kebun binatang ini didirikan dalam lingkungan istana. Sebanyak 13 buah kandang yang pertama kali dibangun, didirikan di dekat paviliun kerajaan yang dipergunakan untuk sarapan resmi. Kebun binatang ini baru dibuka untuk umum pada 1779. Pada saat pertama kali dibuka tidak dipungut tiket masuk.

Kebun binatang ini mengalami pasang surut. Perang Dunia I dan II pernah membuat koleksi satwa di dalamnya menyusut dan mati. Saat ini Kebun Binatang Vienna merupakan salah satu kebun binatang di dunia yang memiliki koleksi Panda Raksasa dari Tiongkok. ** Baca juga: Jadi Viral, Pria Tiongkok Ini Punya Tato Mirip Kupon Undian

Ada empat ekor binatang lucu tersebut yang berada di sini. Berada di area seluas 17 hektare, Tiergarten Schönbrunn memiliki koleksi binatang lengkap mulai dari kelelawar sampai hewan kutub. Wow…(ilj/bbs)




Setiap Menit Anda Berdiri Akan Meningkatkan Kesehatan dari Waktu ke Waktu

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak sedikit orang yang menghabiskan waktu dengan duduk. Hampir semua aktivitas yang dilakukan setiap hari adalah duduk, seperti bekerja di belakang meja saat di kantor, bepergian dengan mobil, menonton TV, atau makan malam.

Sebuah penelitian, dilansir Everydayhealth, menemukan bahwa orang yang diminta duduk dalam waktu yang cukup lama akan mengalami tanda-tanda tekanan psikologis. Dalam penelitian juga ditemukan, wanita yang duduk selama 10 jam dalam sehari memiliki peningkatan risiko terkena penyakit kardiovaskular dibandingkan mereka yang duduk sekira lima jam atau kurang. Setiap menit Anda berdiri, akan mengingkatkan kesehatan dari waktu ke waktu.

Menurut American Cancer Society, seorang wanita yang duduk selama setidaknya enam jam sehari memiliki angka kematian 34 persen lebih tinggi daripada mereka yang duduk selama tiga jam atau kurang setiap hari. ** Baca juga: Ini Ikan Laut yang Bisa Bikin Otak Makin Cerdas

Pria yang duduk lebih dari enam jam memiliki angka kematian 17 persen lebih tinggi daripada laki-laki yang duduk selama tiga jam. Jadi sekarang berdirilah untuk memperpanjang usia Anda, alias jangan terlalu sering duduk lama.(ilj/bbs)