Gempa, Pengunjung RS di Kota Tangerang Panik

Kabar6-Gempa yang terjadi, Selasa (23/1/2018), membuat panik pengunjung di dua rumah sakit besar di Tangerang Raya.

Pantauan kabar6.com‎ di kawasan Rumah Sakit Awal Bros di Jalan MH. Thamrin, Kebon Nanas, Kota Tangerang. Akibat kerasnya guncangan gempa bahkan sampai membuat puluhan keluarga pasien yang ada di RS tersebut berlarian keluar.

“Guncangannya kuat banget, jadi panik kita,” ujar Ucok, keluarga salah satu pasien di rumah sakit yang awalnya mengusung nama RS Global tersebut.

Kondisi kepanikan serupa juga terjadi di RS Sari Asih Ciputat, yang berlokasi‎ di Jalan Otista, Sasak Tinggi, Ciputat Tangerang Selatan (Tangsel).**Baca Juga: Gempa 6,4 SR Guncang Kabupaten Lebak.

“Ya memang benar guncangan gempa tadi sempat membuat beberapa‎ keluarga pasien takut. Tapi sekarang sudah kondusif kok,” ujar Bintang Terang Siregar, salah seorang keluarga pasien.(BL)




Begini Aksi Pelaku Perkosaan di Bambu Guest House

Kabar6-AS (21), Korban perkosaan diancam oleh pelaku FS (20) sebelum diperkosa dua kali di Bambu Guest House, Jalan WR Supratman Blok A/1 Sektor 3 Bintaro Jaya Jelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan setelah mengancam akan menyebarkan video porno, korban dijanjikan akan diberikan memori rekaman video porno antara korban dengan pelaku dan memberikan Akun Medsos pelaku kepada korban.

“Pelaku menyewa kamar di Bambu Guest Hotel,” ungkap Fadli menjelaskan, Selasa (23/1/2018).

DI dalam kamar, pelaku mengikat tangan korban dengan jaket milik korban dengan posisi tangan di belakang. Setelah diikat korban kemudian korban dijambak kemudian pelaku membuka celana korban kemudian korban disetubuhi dengan posisi di atas ranjang dengan kondisi tangan korban diikat

“Korban disetubuhi sebanyak dua kali oleh Pelaku dengan disertai kekerasan seperti menjambak Rambut dan sempat pelaku meninggalkan korban untuk mencari makan di luar kamar,” katanya.

Setelah melakukan persetubuhan yang terakhir, pelaku tertidur dan kemudian korban memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memakai telepon selular pelaku dan berkomunikasi kepada temannya bahwa korban berada di hotel.**Baca Juga: Pelaku Perkosaan di Bambu Guest House Ancam Sebarkan Video Porno Korban.

Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 289 KUHPidana dan atau Pasal 285 KUHPidana dan atau Pasal 333 KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 Tahun Penjara.(BL)




Pelaku Perkosaan di Bambu Guest House Ancam Sebarkan Video Porno Korban

Kabar6-AS (21), Korban perkosaan diancam oleh pelaku FS (20) sebelum diperkosa dua kali di Bambu Guest House, Jalan WR Supratman Blok A/1 Sektor 3 Bintaro Jaya Jelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan Berawal pada November 2017 korban dengan pelaku telah berteman dekat kemudian pelaku dengan korban melakukan hubungan selayaknya suami istri di TKP. Tanpa sepengtahuan korban bahwa pada saat melakukan persetubuhan pelaku melakukan perekaman dengan video.

“Di November 2017 itu juga pelaku kembali mengajak berhubungan intim disertai ancaman bakal menyebarkan video porno,” ungkap Fadli menjelaskan, Selasa (23/1/2018).

Pada awal Januari pelaku kembali mengancam korban akan menebarkan video porno. Korban pun bersedia memenuhi kemauan pelaku.

“Tapi pada 19 Januari 2018 pelaku memposting video porno tersebut ke akun Media Sosial (Medsos) milik pelaku,” katanya.

Pada Sabtu 20 Januari 2018 sekitar jam 19.30 WIB, korban dihubungi melalui Ponsel oleh pelaku dengan mengatakan bahwa pelaku menjanjikan akan memberikan memori rekaman video porno antara korban dengan pelaku dan memberikan Akun Sosmed pelaku kepada korban.**Baca Juga: Polres Tangssel Selamatkan Korban Perkosaan di Bambu Guest House.

“Kemudian sekitar jam 20.30 korban bertemu dengan pelaku, setelah bertemu dengan pelaku korban langsung diajak pelaku dengan menggunakan motor pelaku ke Bambu Guest House,” tandasnya.(BL)




Polres Tangsel Selamatkan Korban Perkosaan di Bambu Guest House

Kabar6-Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menyelamatkan korban perkosaan di Bambu Guest House di Jalan WR Supratman Blok A/1 Sektor 3 Bintaro Jaya Jelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel.

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan petugas langsung bergerak saat korban AS (21) berhasil menghubungi temannya melalui Telepon Selular (Ponsel). ZA lalu melapor ke orangtua korban

“Orangtua korban lapor ke polisi bahwa anaknya disekap di Bambu Guest House,” ungkap Fadli menjelaskan, Selasa (23/1/2018).**Baca Juga: Murid Sekolah Yayasan Fioretti Tigaraksa Terganggu Tumpukan Sampah.

Di lokasi kejadian, polisi menangkap pelaku berinisial FS dan menyelamatkan AS.(BL)




Murid Sekolah Yayasan Fioretti Tigaraksa Terganggu Tumpukan Sampah

Kabar6-Tumpukan sampah plastik berserakan di sekitar lingkungan Sekolah Yayasan Fioretti Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Sampah tersebut berasal dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang jaraknya berdekatan dengan lingkungan sekolah.

Bukan hanya sampah berserakan yang dikeluhkan oleh pihak sekolah, namun bau yang tidak sedap sering kali masuk ke wilayah sekolah lantaran jaraknya sekolah dan TPA yang berdekatan.

Pihak sekolah khawatir bau yang ditimbulkan dari tumpukan sampah tersebut dapat mengganggu proses pembelajaran dan kesehatan murid-murid.**Baca Juga: Gempa, Warga Kadu Agung Berhamburan Keluar Rumah.

“Karena jarak yang dekat dengan sekolahan, bau dari tumpukan sampah tersebut sering membuat siswa tidak nyaman, dan yang kami kahawatirkan kesehatan murid-murid juga bisa terganggu,” ungkap Guru SMP Fioretti Darman Dasuha, Selasa, (23/1/2018).(vero)




Gempa, Warga Kadu Agung Berhamburan Keluar Rumah

Kabar6-Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SK) menguncang wilayah Lebak juga dirasakan waga Desa Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten pada pukul 13.34.50 WIB, Selasa (23/1/2018).

Gempa yang cukup besar tersebut membuat orang yang berada di dalam rumah berlarian keluar dan enggan masuk ke dalam rumah karena takut ada gempa susulan lagi.

“Saya kaget tadi gempanya gede banget, saya langsung gendong anak saya,” ujar Eni.**Baca Juga: Gempa, Pengunjung di PN Serang Panik.

Hingga saat ini, ada beberapa warga yang masih berada di luar rumah bersama anak-anaknya karena takut ada gempa selanjutnya.(vero)




Gempa, Pengunjung di PN Serang Panik

Kabar6-Gempa mengguncang di wilayah Banten, Selasa (23/1/2018). Kondisi tersebut membuat panik pengunjung dan petugas di Pengadilan Negeri (PN) Serang.

Tadi lagi dibawah, mau nyalain motor saja panik. Dikira goyangan apa pas pertama, ternyata gempa,” kata Yoseph, salah seorang saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (23/01/2018).

Gempa berkekuatan 6,5 SR itu, membuat panik orang yang sedang berada di dalam ruang persidangan.

“Baru mau sidang, ada gempa, kabur. Cukup besar. Kaget lah,” kata Efianto, Humas PN Serang, dengan napas terengah-engah karena habis lari menyelamatkan diri, saat ditemui di halaman PN Serang, Selasa (23/01/2018).

Gempa yang dirasakan bergetar sebanyak tiga kali, tak membuat kerusakan di Gedung PN Serang. Para terdakwa pun keluar ruangan dengan pengawalan ketat petugas kepolisian.

Tampak para wanita berlari sambil berteriak. Sedangkan petugas security mengecek gedung pengadilan apakah terjadi kerusakan atau tidak. Setelah dipastikan aman, proses persidangan pun tetap dilanjutkan,

“Semua berhamburan keluar. Mau dilanjutin sidangnya,” terangnya.**Baca Juga: Gempa 6,4 SR Guncang Kabupaten Lebak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kekuatan gempa mencapai 6,4 Skala Richter (SR), terjadi sekitar pukul 13.34 WIB terjadi di 7.21 Lintang Selatan, 105.91 Bujur Timur, 81 Kilometer Barat Daya, Lebak Banten dengan kedalaman 10 Kilometer.(dhi)




Begini Desain Jaringan Transportasi Terminal Intermoda di Cisauk

Kabar6-Kabupaten Tangerang bakal memiliki Jaringan Transportasi Terpadu Terminal Intermoda yang langsung terhubung dengan Stasiun Cisauk. Terminal Intermoda ini terletak di Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang.

Department Head Official Affairs PT BSD Cameron menambahkan Terminal Intermoda ini didesain dua lantai. Nantinya akan terintegrasi dengan Stasiun Cisauk. Di lantai dua akan menghubungkan keberangkatan bus. Dibangun pula Sky Walk yang menghubungkan terminal dengan Stasiun Cisauk, dan juga mempermudah akses pejalan kaki.

Dijelaskannya, BSD juga membangun Pasar Modern 2 di kawasan tersebut. Pasar seluas 2,6 hektare, terdiri dari 2 lantai dan diisi oleh 539 kios retail, 220 lapak yang langsung terhubung dengan jalur kendaraan pribadi serta koridor terminal shuttle bus dan Trans BSD.**Baca Juga: Bupati Tangerang Tinjau Terminal Intermoda di Cisauk.

”Kami juga membangun jalur khusus bagi internal shuttle bus dan bus Trans BSD agar menjaga ketertiban jalan. Bagi pemilik kendaraan pribadi, mereka dapat menurunkan dan menjemput pengunjung dengan mudah melalui fasilitas parkir langsung didepan area tujuan keberangkatan,” tandasnya, Selasa (23/1/2018).(BL/hms)




Bupati Tangerang Tinjau Terminal Intermoda di Cisauk

Kabar6-Bupati Tangerang Tinjau Jaringan Transportasi Terpadu Terminal Intermoda yang langsung terhubung dengan Stasiun Cisauk. Terminal Intermoda ini terletak di Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang.

Masyarakat di wilayah Kecamatan Cisauk dan sekitarnya, tak lama lagi akan dimanjakan dengan kehadiran jaringan transportasi terpadu lewat terminal intermoda. Lewat terminal tersebut, pengguna jasa transportasi di Stasiun Kereta Cisauk akan terhubung langsung dengan tranportasi bus menuju terminal intermoda di kawasan BSD City hingga ke sekitar kawasan Kabupaten Bogor.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan Terminal Intermoda ini akan menjadi model terminal yang terintegrasi dengan transportasi kereta. Terminal Intermoda ini akan menghubungkan transportasi di wilayah BSD. Terlebih terintegrasi dengan kereta, jadi lebih memudahkan akses transportasi di Kabupaten Tangerang,

Zaki berharap semoga ke depannya dapat memberikan terobosan baru melayani pengguna transportasi di kawasan padat penduduk di Kabupaten Tangerang Khususnya Kabupaten Tangerang. Terlebih, terminal ini juga difasilitasi infrastruktur pendukung lain di sekitarnya agar lebih menyinergikan akses ke wilayah lain.**Baca Juga: Gempa di Lebak Terasa Hingga ke Tangsel, Warga Panik.

”Ini langkah kita semua memperbaiki pelayanan perhubungan angkutan, mempermudah masyarakat Kabupaten Tangerang dalam menikmati angkutan umum,” ujarnya.(BL/hms)




Gempa di Lebak Terasa Hingga ke Tangsel, Warga Panik

Kabar6-Gempa bumi menguncang Kabupaten Lebak terasa hingga ke Tangerang Raya. Warga pun panik. Seperti terlihat di Mapolres Tangsel, BSD City, Kecamatan Serpong.

Terlihat sejumlah anggota kepolisian berhamburan keluar gedung. Begitu pun dengan pedagang yang berada di kantin Polres Tangsel, terlihat sangat panik.

Meski demikian, gempa tidak membuat terjadinya kerusakan fisik, maupun korban luka, apalagi jiwa. Gempa berlangsung tidak lama.

“Gempa, gempa!” Kata Gunawan (37), salah seorang pengunjung kantin Polres Tangsel, sambari keluar dari bangunan semi permanen itu, Selasa (23/1/2018).

Ada tiga kali goyangan. Farhan, salah seorang pengunjung lainnya mengatakan, kepalanya sempat terasa pusing akibat terjadinya gempa bumi tersebut.

“Kepala pusing. Tadi saya lagi makan, sampai saya tinggal ke luar kantin untuk melihat situasi di luar. Gempanya terasa sekali,” katanya.**Baca Juga: Gempa 6,4 SR Guncang Kabupaten Lebak.

Hingga berita ini diturunkan, pengunjung Polres Tangsel masih berada di luar gedung dan kantin. Mereka masih trauma dengan gempa yang baru saja terjadi.(az)