Galeri Foto Klub Sepakbola Indonesia Persija Jakarta

Persija (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Jakarta. Persija saat ini berlaga di Liga Indonesia.

Persija didirikan pada 28 November 1928, tepat sebulan setelah Sumpah Pemuda, dengan cikal bakal bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ). VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil VIJ, Mr. Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu-19 April 1930.

Klub ini mendapatkan perhatian yang besar dari Mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso yang merupakan Pembina Persija. Kelompok pendukungnya bernama The Jakmania.




NU Minta Pesantren Tak Terprovokasi Teror Orang Gila

Teror orang tak dikenal atau OTK menyerang tempat ibadah dan pesantren terjadi lebih dari satu kali di Jawa Timur. Terbaru, serangan OTK dikabarkan terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kabupaten Kediri, dan Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan. Namun, Pimpinan Nahdlatul Ulama meminta masyarakat agar tak terprovokasi.

Di Lamongan, OTK dikabarkan menyerang KH Hakam Mubarok di Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan, pada Minggu, 18 Februari 2018. Tetapi Kepolisian Daerah Jawa Timur membantah bahwa OTK itu menyerang Kiak Hakam. Setelah diselidiki, OTK itu ialah NT (23 tahun) bin S, warga Cirebon, Jawa Barat.

NT diduga mengalami gangguan kejiwaan sejak kecil. Dia sudah meninggalkan rumah orang tuanya di Cirebon sejak empat tahun lalu. “Yang bersangkutan tidak menyerang, tapi melawan saat akan dipindahkan,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, pada Senin, 19 Februari 2018.




Rawa Terate Rutin Banjir, Anies Bakal Cek Pabrik Sekitar

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, melihat langsung kondisi banjir yang terjadi di Jakarta Kamis malam. Kali ini dia menyambangi RW 05 Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku ingin memeriksa langsung kondisi warga yang dilanda banjir di kelurahan itu.

“Menyusuri jalan-jalan yang terendam air dan bertemu Iangsung dengan warga dan para pengurus RT/RW,” kata Anies dikutip dari akun instagram @aniesbaswedan Kamis 15 Februari 2018.

Anies mengatakan, banjir di kelurahan tersebut rutin terjadi setiap tahunnya. Bahkan, warga memasang alat pengukur kedalaman air yaitu mistar di jalan dan di kawasan tersebut.




Ini Dia Hubungan Partai Garuda dengan Gerindra

Ketua Umum Partai Garuda (Gerakan Perubahan Indonesia), Ahmad Ridha Sabana, mengaku sebagai adik dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Riza Patria. Patria merupakan kader Partai Gerindra yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

“Kalau itu (adik dari Patria) kan fakta, tidak mungkin saya bilang tidak,” ujar Sabana dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Hotel Lumire Senen, Jakarta Pusat, Senin 19 Februari 2018.

Sabana juga mengakui bahwa dirinya pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari partai politik (parpol) yang dipimpin Prabowo Subianto itu.

“Itu (menjadi caleg Gerindra) kan dulu. Semua saya kira biasa ya seperti itu,” ujar Sabana.

Meski demikian, Sabana menegaskan bahwa Garuda sama sekali tidak memiliki keterkaitan dengan Gerindra. Sabana membantah Garuda adalah parpol yang dibentuk dengan tujuan memecah suara pemillih antara Garuda dan Gerindra pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.




Strategi PPP Menangkan Duet Ganjar dan Gus Yasin

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus memanaskan mesin politik untuk memenangkan pasangan calon Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin. Salah satunya dengan upaya menggelar rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) Dewan Pengurus Wilayah PPP Jawa Tengah.

Dalam Rakorwil tersebut, hadir Ketua Majelis Syariah PPP, Maimoen Zubair, dan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.

Ketua Umum DPP PPP Muhammad Romahurmuziy atau Romi langsung hadir dalam membuka rapat koordinasi wilayah ini. Dalam kesempatan itu, ia menekankan akan terus bergerak melakukan konsolidasi.

“Kita instruksikan untuk terus konsolidasi pada tiga elemen dari struktural, kultural partai, dan ketiga elemen figur,” kata Romi dalam keterangannya, Senin 19 Februari 2018.

Bagi dia, terkait elemen kultural tak bisa dilepaskan PPP dengan dua organisasi massa yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Maka, kata Romi, penting untuk tim pemenangan serta pasangan calon untuk terus menjalin komunikasi dengan NU serta Muhammadiyah. Secara target, PPP ingin menyumbangkan 2,5 juta suara untuk pasangan Ganjar-Yasin.




Maret 2018, Layanan Darah Gratis Akan Diterapkan di Kota Tangsel

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan. Di awal Maret 2018 nanti, masyarakat Kota Tangsel bisa menikmati layanan darah gratis di Rumah Sakit (RS) swasta di Kota Tangsel.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan layanan darah gratis ini sudah diterapkan di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangsel. Mulai 1 Maret nanti, layanan darah gratis akan diterapkan di rumah sakit swasta seiring keluarnya Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 14 Tahun 2017 tentang pembebasan biaya pengganti pengolahan darah.

“Untuk mendapat layanan darah gratis, masyarakat Tangsel cukup menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada RS Swasta yang sudah kerjasama dengan Pemkot Tangsel atau di RSU Kota Tangsel,” ungkap Airin menjelaskan.

Dari data yang diperoleh, saat ini, 17 RS swasta sudah menjalin kerjasama dengan Pemkot Tangsel dalam penerapan darah gratis ini. Setelah penandatanganan kerjasama, seluruh biaya kantong darah akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkot Tangsel.

Untuk mendukung program ini, Airin mengatakan pihaknya juga akan melakukan kampanye donor darah kepada warga Tangsel. Sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangsel, Airin paham betul prediksi kebutuhan darah di Kota Termuda di Provinsi Banten ini.

“Prediksinya, kebutuhan darah itu dua persen atau sekira tiga ribu kantong darah per bulan. Kampanye akan terus dilakukan agar kebutuhan kantong darah bisa terpenuhi setiap bulannya,” paparnya.

Plt Dinas Kesehatan Kota Tangsel Suhara Manullang mengatakan tahun ini Pemkot Tangsel sudah bisa menerapkan pelayanan darah gratis bagi masyarakat. Bentuk penerapannya, lanjut Suhara sudah dilakukan di RSU Kota Tangsel. Penerapan lanjutan sesuai dengan Perwal Nomor 14 Tahun 2017 bisa dilakukan di RS Swasta.

“Kalau melihat kebutuhan darah di RSU Kota Tangsel sekira 500 sampai 600 kantong darah per bulan. Perwal ini ditujukan untuk masyarakat yang kurang mampu. Jika mampu silahkan membayar,” katanya.**Masih Kepo Tentang Pemkot Tangsel? Klik: Ini Tangsel

Walaupun gratis, Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Tangsel ini juga menegaskan tidak sembarangan dalam mengambil darah peserta donor darah. Dalam proses pengambilan darah, pihaknya menggunakan program canggih bernama Nucleic Acid Testing (NAT) atau Pengujian Asam Nukleat. Dengan teknologi ini, pihaknya bisa mendeteksi darah tidak baik.

“Jadi, walaupun gratis, masyarakat Kota Tangsel bisa menikmati darah dengan generasi NAT. Dengan analisa NAT, darah biasanya dihargai Rp660 ribu per kantongnya,” ucapnya.(ADV)




Soal Gizi Buruk di Kronjo, Begini Kata KNPI

Gizi

Kabar6-Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tangerang turut menyoroti informasi tentang gizi kurang yang terjadi di wilayah kecamatan Kronjo.

Wakil Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Tangerang Khotibyani mengatakan persoalan gizi kurang di Kronjo belakangan ini tidak semata-mata merupakan masalah kesehatan. Menurutnya, masalah gizi buruk itu lebih dipengaruhi oleh faktor bawaan sejak lahir.

“Masalah ekonomi dan pendidikan juga termasuk. Misalnya pemahaman tentang memilih dan memberikan asupan makanan dan nutrisi pada saat orangtua mengandung masih sangat minim,” ungkap Khotib, Minggu (28/1/18).

Saat ini, kata dia, Pemkab Tangerang melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah melakukan langkah- langkah responsif dalam menangani persoalan 25 anak penderita gizi buruk di wilayah utara kota seribu industri tersebut.

Dia juga menerangkan Dinas Kesehatan, Puskesmas dan kader Posyandu sudah bergerak membujuk orang tua penderita gizi buruk agar mendapatkan perawatan khusus.

“Tak hanya itu, Puskesmas dan kader Posyandu juga sudah memberikan sosialisasi kesehatan kepada semua masyrakat agar kedepan dapat memberikan nutrisi dan asupan yang cukup agar penderita gizi buruk tidak kembali terulang,” katanya.

Hal senada disampaikan Dedeh, salah seorang relawan yang peduli dengan kondisi anak- anak kurang gizi, orang tua dari anak-anak tersebut sudah dibujuk untuk mau datang ke Puskesmas dan Rumah Sakit (RS). Namun tidak semua orangtua paham dan rela anaknya dibawa ke RS.

“Alasan mereka kurang wawasan dan malu dengan kondisi sang anak menjadi salahsatu penyebabnya,” ujar Dedeh.

Menurut Dedeh, asupan gizi bagi anak di masa golden age (1-5 tahun) sangat penting dan menjadi penentu pertumbuhan dan kesehatan anak.

Untuk itu, orangtua harus mau belajar dan mencari tahu kandungan gizi yang dibutuhkan seorang anak berdasarkan umurnya.**Baca Juga: Pegawai Pemkot Tangerang Salurkan Bantuan ke Korban Gempa Lebak.

“Persoalan pertumbuhan anak memang menjadi bagian dari tugas pemerintah. Tapi, lanjut Dedeh, peran aktif orangtua dan keluarga memahami pentingnya asupan gizi bagi si kecil menjadi kunci kelangsungan hidup dan pertumbuhan layak anak,” ujarnya.(Mus/Tim K6)




Pegawai Pemkot Tangerang Salurkan Bantuan ke Korban Gempa Lebak

Kabar6-Bencana gempa bumi yang terjadi di Lebak Banten memantik kepedulian para pegawai di lingkup Pemkot Tangerang. Para pegawai menyumbangkan bantuan kepada para korban gempa.

Bantuan tersebut dikumpulkan secara mandiri oleh para aparat melalui Baitul Mal yang ada di lingkup Pemkot Tangerang. Sejak dimulai penggalangan dana pada pekan kemarin telah terkumpul kurang lebih Rp112 juta dan siap untuk didistribusikan langsung ke korban gempa di Lebak.

Dan pada Minggu (28/01), rombongan Pemkot Tangerang yang dipimpin oleh Kabag Kesra Pemkot Tangerang Ayi Nuryadin memberikan bantuan ke korban gempa Lebak melalui Asisten 2 Pemkab Lebak yang juga disaksikan oleh Kepala BPBD Lebak, Minggu (28/1/2018).

“Tadi kami sudah menyerahkan amanah bantuan dari kawan-kawan pegawai Pemkot Tangerang kepada para saudara kita di Lebak,” ujar Ayi melalui sambungan telpon.

Selaku perwakilan pegawai di lingkup Pemkot Tangerang, Ayi Nuryadin mengharapkan bantuan tersebut bisa disalurkan langsung ke masyarakat yang menjadi korban gempa.

“Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan, terutama untuk memperbaiki tempat-tempat ibadah yang rusak akibat gempa,” jelasnya.

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan bantuan ini murni inisiatif dari para pegawai dan juga masyarakat Kota Tangerang untuk membantu warga yang terkena musibah gempa di Lebak.**Baca Juga: Dirugikan, Warga Kronjo Marah Dengan Berita Gizi Buruk.

“Alhamdulillah sejak minggu kemarin para pejabat dan pegawai dengan sukarela mengumpulkan bantuan buat warga korban bencana gempa. Kami juga mendoakan agar Lebak dan kita semua dijauhkan dari segala bala bencana,” tambahnya.(BL/hms)




Dukung Zaki di Pilkada, Posraya Bagi-bagi Bunga di Kresek

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, segera menetapkan pasangan calon (Paslon) Pilkada Serentak di Kabupaten Tangerang.

Seiring itu, relawan Paslon Ahmed Zaki Iskandar dan Mad Romli (Zaro) yang menamakan diri sebagai Posko Relawan Rakyat (Posraya) Indonesia, menggelar aksi damai lewat berbagi bunga kepada warga untuk mendukung Paslon Zaro.

Dalam aksi yang berlangsung di depan Lapangan Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang itu, relawan Posraya juga mengajak warga Kabupaten Tangerang untuk bersatu dan bergandengan tangan mendukung pasangan Zaro di Pilkada 2018.

Bendahara Posraya Kabupaten Tangerang, Hidayat Ahmad, mengatakan bila kegiatan itu bertujuan untuk meminta dukungan sekaligus mengajak masyarakat untuk memilih paslon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar-Mad Romli pada ajang Pilkada 27 Juni 2018 mendatang.**Baca juga: Pemberitaan Gizi Buruk di Kronjo, Bupati Zaki Minta Hak Jawab.

“Selain berbagi bunga, kita juga menganggalang aksi tanda-tangan dukungan untuk Paslon Zaro. Aksi ini adalah sebuah simbol,” ujarnya, Minggu (28/1/2018).(Mer)




Dirugikan, Warga Kronjo Marah Dengan Berita Gizi Buruk

Kabar6-Informasi tentang penderita gizi buruk yang disajikan sejumlah media massa nasional di wilayah kecamatan Kronjo tak hanya merugikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, masyarakat setempat juga ikut resah.

Dewi, warga Kampung Pekapuran, Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo mengatakan, pihaknya merasa sangat dirugikan atas informasi tersebut.

Hampir seluruh unsur masyarakat Kronjo marah dengan isu-isu miring yang menguap menjelang Pilkada Kabupaten Tangerang tersebut.

“Kami akan melakukan tuntutan klarifikasi tentang pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan,” ungkap Dewi, kepada wartawan, saat mendampingi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan jajarannya yang melakukan kunjungan ke wilayah Kronjo, Minggu (28/1/2018).

Senada dikemukakan Hambali, Tokoh Pemuda Kronjo, pihaknya mengaku kecewa dengan isi pemberitaan yang ditayangkan melalui media online dan televisi tersebut.

Pasalnya, informasi yang diduga tak sesuai fakta itu membuat nama baik daerahnya rusak.**Baca Juga: Berita Gizi Buruk di Kronjo Dinilai Sesat.

“Kami sebagai tokoh masyarakat Kronjo secara khusus meminta media-media yang memberitakan kasus gizi buruk agar mengoreksi berita itu, karena sudah merusak nama baik kampung kami,” tandasnya.(Mus/Tim K6)