Kampanyekan Pilkada Jurdil, KPU Gelar Jalan Sehat Serentak di 13 Kecamatan

kabar6.com

Kabar6-Semarak pesta demokrasi di Kota Tangerang terus bergelora jelang Pilkada Serentak 2018 yang akan digelar pada Rabu, 27 Juni Tahun 2018 mendatang.

Kali ini, puluhan ribu warga Kota Tangerang turut serta dalam Gerak Jalan Sehat Pilkada Kota Tangerang yang digelar secara serentak di 13 wilayah kecamatan se-Kota Tangerang, Minggu (29/4/2018) pagi.

Berbagai rangkaian kegiatanpun telah di sajikan dengan matang oleh seluruh panitia penyelenggara untuk memeriahkan acara Gerak Jalan Sehat Pilkada Kota Tangerang Tahun 2018 ini.

Tak hanya itu, acara Gerak Jalan Sehat Pilkada Kota Tangerang ini pun merupakan bentuk sosialisasi kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang, serta menjadi ajang untuk menggali pengetahuan mengenai informasi yang diketahui oleh masyarakat Kota Tangerang seputar Pilkada Kota Tangerang Tahun 2018.

Sanusi, Ketua KPU Kota Tangerang mengatakan kegiatan Gerak Jalan Sehat Pilkada Kota Tangerang 2018 ini ditujukan kepada masyarakat langsung dengan harapan masyarakat mengetahui hari, tanggal, dan waktu coblos Pilkada Kota Tangerang, Rabu 27 Juni 2018, Mulai Pukul 07.00 sd 13.00.

“Kegiatan ini serentak digelar di 13 Kecamatan, dengan melibatkan sedikitnya 2.000 (dua ribu) peserta di setiap kecamatan. Dimana pesertanya merupakan bagian dari pemilih pemula (anak sekolah), pemilih umum, perempuan, disabilitas dan umumnya seluruh warga pemilik hak pilih,” katanya.

Ditambahkan, KPU Kota Tangerang sengaja menggelar kegiatan di masing masing kecamatan juga bertujuan agar masyarakat bisa merasakan dan turut serta menyemarakkan proses pesta demokrasi di Kota Tangerang.

Ketua KPU Kota Tangerang juga mengungkapkan masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menyediakan sejumlah doorprize dan aneka hiburan menarik untuk menarik minat peserta.

“Dalam pelaksanaannya 104 PPS Kelurahan pun ikut membantu dalam penyelenggaraan kegiatan ini,” ungkap Sanusi.

Tentunya harapan terbesar dari digelarnya hajat serentak ini adalah adanya kesadaran dan kepedulian warga Kota Tangerang untuk berpartisipasi dalam Pilkada Kota Tangerang 2018.(ADV)




Sukseskan Program WHO, Dinkes Tangsel Gelar PID

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangrang Selatan (Tangsel) menggelar Pekan Imunisasi Dunia (PID) di Rumah Sakit Omni, Serpong Utara, Kota Tangsel Selasa (24/4/2018).

Dalam PID 2018 ini, sebanyak 300 kader kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi peserta dalam giat yang bertema Capai Imunisasi Rutin Lengkap Bersama Melindungi dan Terlindungi yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangsel.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan PID berlangsung pada April setiap tahun. Dengan PID ini, dirinya diharapkan masyarakat bisa lebih peduli dan meningkatkan kesadaran terhadap manfaat dari imunisasi.

“Untuk menyukseskan PID, bukan hanya pemerintah saja tapi semua pihak harus berkolaborasi agar masyarakat mau melakukan imunisasi,” ungkap Airin menjelaskan

Menurut Airin, imunisasi penting dalam menurunkan angka kematian dan kesakitan pada anak. Sehingga yang menjadi tantangan adalah bagaimana melawan hoax yang beredar soal bahaya dari imunisasi.

“Banyak juga beredar, bahaya imunisasi dan ungkapan anak akan sehat tanpa imunisasi, padahal tidak begitu. Contohnya, pada saat saya turun ke masyarakat karena berita gizi kurang yang terjadi di Tangsel. Padahal itu terjadi karena penyakit bawaan, prematur, pola makan yang tidak baik serta pola asuh yang menyebabkan itu terjadi dan para kader telah melakukan pendampingan khusus,” jelasnya.

Kejadian tersebut tentunya menjadi Pekerjaan Rumah (PR) untuk para kader kesehatan. Manakala mau nikah harus diajarkan pola asuh dan bagaimana menjaga anak sangat penting.

Sementara Kepala Dinkes Tangsel Suhara Manullang menambahkan, kegiatan ini sebagai langkah konkrit untuk melakukan imunisasi dan mencapai imunisasi serta mengoptimalkan peran stakeholder yang akan dibuka setiap hari di masing-masing Puskesmas yang ada di Tangsel.

“Kami akan terus berupaya memaksimalkan peran agar masyarakat bisa mendapat manfaat dari imunisasi,” katanya.**Baca Juga: Pelabuhan Banten Bakal Jadi Pelabuhan Internasional.

Diketahui, PID dirayakan di seluruh wilayah dunia. PID ini merupakan program World Health Organization (WHO) untuk menyoroti betapa pentingnya menutup senjang imunisasi.(ADV)




RSU Kota Tangsel Gelar Penyuluhan Pola Gizi Bagi Lansia

kabar6.com

Kabar6-Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar penyuluhan gizi kepada Lanjut Usia (Lansia). Penyuluhan ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya masyarakat tentang kebutuhan gizi yang diperlukan oleh Lansia.

Dokter Spesialis Gizi RSU Kota Tangsel Dian Permatasari mengatakan tubuh manusia bakal mengalami perubahan usia. Semakin bertambah usia, maka fungsi organ tubuh akan semakin berkurang. Pada lanjut usia (lansia), terjadi berbagai perubahan baik secara fisik maupun persepsi yang kemudian mempengaruhi kebutuhan gizi.

Pada lansia, kebutuhan gizinya terkadang susah untuk digeneralisasi. Meskipun secara umum lansia akan mengalami penurunan kebutuhan gizi, tetapi karena penurunan massa tubuh dan kecepatan metabolisme maka kebutuhan gizinya berbeda-beda pula.

“Selain karena penurunan massa tubuh dan kecepatan metabolisme basal, menurunnya kemampuan organ-organ untuk bekerja secara maksimal juga mempengaruhi kebutuhan gizi lansia,” ungkap Dian menjelaskan saat memberikan penyuluhan kepada Lansia.

Menurut Dian, tidak hanya perubahan fisik, perubahan indra dan persepsi seperti kepekaan terhadap rasa, aroma, bahkan pendengaran dan penglihatan juga merupakan faktor yang mempengaruhi pemenuhan gizi lansia. Salahsatu masalah terkait persepsi yang biasa terjadi pada lansia adalah berkurangnya kemampuan indera pengecapan.

“Ketika kemampuan seseorang untuk mengecap rasa berkurang, makanan dapat terasa hambar atau pahit sehingga cenderung menambahkan bumbu seperti garam atau penyedap ke dalam makanan. Padahal konsumsi garam dan penyedap termasuk yang harus dibatasi pada lansia. Penurunan fungsi penciuman juga mempengaruhi bagaimana seseorang memilih jenis makanan,” jelas Dian.

Oleh karena itu, lanjut Dian, perlu diperhatikan asupan makanan seperti kalori, karbohidrat, lemak, protein dan serat. Kebutuhan kalori pada lansia berbeda dengan kebutuhan kalori orang dewasa. Mengatur pola makan sangat mempengaruhi jumlah kalori yang akan dikonsumsi oleh seseorang, agar tidak terjadi kekurangan kalori ataupun kelebihan kalori yang dapat menyebabkan obesitas.

“Kecukupan gizi yang dianjurkan untuk lansia lebih dari 60 tahun pada pria adalah 2.200 kalori dan pada wanita yaitu 1.850 kalori. Perbedaan kebutuhan kalori pria dan wanita ini didasarkan pada adanya perbedaan aktivitas fisik dan tingkat metabolisme basal yang berhungan dengan pengurangan massa otot,” terangnya.

Penyuluhan Gizi Bagi Lansia di RSU Kota Tangsel.(az)

Sedangkan untuk kebutuhan karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi manusia. Setiap satu gram karbohidrat yang dikonsumsi menghasilkan energi sebesar empar kilokalori dan hasil proses oksidasi (pembakaran) karbohidrat ini kemudian akan digunakan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi-fungsinya seperti bernapas, kontraksi jantung dan otot, serta untuk menjalankan berbagai aktivitas fisik.

“Nah, untuk serat memiliki banyak manfaat bagi manusia. Serat berperan dalam mencegah berbagai penyakit dan merupakan komponen penting dalam makanan. Serat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol serum dan meningkatkan toleransi glukosa pada penderita diabetes,” tegasnya.

“Perhatian status gizi kepada lansia sangat penting dilakukan untuk peningkatan kesehatan kondisi fisik lansia dengan melakukan penilaian status gizi ssecara berkala, memberikan pengawasan kepada lansia saat lansia makan, memberikan makan kepada lansia sesuai dengan kemampuan fisik lansia,” ujarnya.**Baca Juga: Polsek Karawaci Tangkap Penjual Miras Oplosan Jenis Ciu.

Bagi lansia, Dian menyarankan ada pembatasan konsumsi gula, garam, dan lemak. Alasannya kerja sistem pencernaan bagi lansia sudah tidak semaksimal saat usia muda, maka membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan lansia.

Konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih akan meningkatkan kemungkinan lansia mengalami hipertensi, hiperkolesterol, hiperglikemia, stroke, penyakit jantung, dan diabetes.

“Lansia lebih rentan terhadap penyakit degeneratif karena sistem yang berfungsi untuk membantu metabolisme gula, garam, dan lemak sudah tidak bisa bekerja sebaik dulu,” tandasnya.(ADV)




Bapenda Kota Tangerang Gelar Rakor Bersama 163 PPAT dan PPATS

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS).

Adapun Rakor PPTA/PPATS yang dihadiri oleh 163 orang dari PPAT dan PPATS se-Kota Tangerang tersebut, berlangsung di Aula Al-Amanah, gedung Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Rabu (18/4/2018).

Sedianya, tujuan Rakor PPAT dan PPATS tersebut, adalah untuk meningkatkan sinergi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dengan para PPAT dan PPATS dalam pengelolaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Kepala Bapenda Kota Tangerang, Herman Suwarman mengatakan, BPHTB merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup berpotensi untuk membiayai kegiatan pembangunan di Kota Tangerang.

“BPHTB menjadi salah satu menyumbang besar dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang,” katanya.

kabar6.com
Rakor Bapenda Kota Tangerang bersama PPAT dan PPATS.(yan)

Target penerimaan BPHTB 2018, kata Herman, sebesar Rp 385 miliar. Yang naik mencapai 117 persen dari sebelumnya Tahun 2017 sebesar Rp330 miliar.

“Ya, memang setiap tahun kita mengalami kenaikan yang signifikan. Misalnya, pada tahun 2014, sebesar Rp277 miliar. Tahun 2015 sebesar Rp 290,850 miliar naik 105 persen. Tahun 2016, sebesar Rp305.500 miliar, naik 108 milyar. Tahun 2017, sebesar Rp330 miliar, naik 108 persen dan Tahun 2018 naik sebesar 117 persen,” jelasnya.

Sedianya, Rakor dengan PPAT dan PPATS, lanjut Herman, untuk menjalin sinergisitas antara Bapenda, BPN dan sektor kantor Pelayanan Pajak Pratama Timur dan Barat dengan para PPAT/ PPATS, sehingga dapat meminimalisir serta mendapatkan solusi dari permasalahan- permasalahan dalam pengelolaan BPHTB.

Seperti masih banyaknya transaksi menggunakan nilai NJOP oleh PPAT dan PPATS ataupun adanya transaksi jual beli dari objek pajak waris yang sebelumnya dilakukan pengalihan sehingga saat melakukan validasi BPHTB belum dapat diproses dikarenakan dokumen peralihannya belum selesai.

Oleh karena itu, tambah Herman, untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan secara ekonomi dan tidak mampu melakukan pengurusan mutasi SPPT PBB karena terkendala pajak BPHTB yang cukup tinggi, Badan Pendapatan Daerah telah mengajukan perubahan Perda tentang pajak daerah yang di dalamnya tercantum ketentuan yang memuat tentang pengenaan tarif BPHTB 0 persen untuk waris, wakaf dan hibah kepentingan umum.

“Semoga dengan adanya rapat koordinasi seperti ini mudah-mudahan pelayanan pajak dalam bidang BPHTB dapat ditingkatkan, sehingga kita mampu menyamakan persepsi dalam berbagai ketentuan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku,” pungkasnya.(ADV)




HUT Ke-42, Sekda Kabupaten Tangerang Apresiasi Capaian Kinerja PDAM TKR

kabar6.com

Kabar6-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, mengapresiasi capaian kinerja PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang, di usianya yang ke 42 tahun.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengapresiasi berbagai inovasi yang telah dilakukan PDAM TKR selama ini,” ujar Moch Maesyal Rasyid, yang hadir dalam acara pemberian santunan kepada anak yatim dan duafa dalam peringatan HUT Ke 42 PDAM TKR, Senin (16/4/2018).

Terlebih, dalam nuansa yang bertepatan dengan hari air sedunia, PDAM TKR Kabupaten Tangerang juga turut berbagi rasa peduli terhadap masyarakat, khususnya yang menetap disekitar Sungai Cisadane.

“Ternyata, sebanyak 420 anak yatim dan duafa yang mendapatkan santuanan dari PDAM TKR Kabupaten Tangerang kali ini, diprioritaskan bagi warga sekitar Sungai Cisadane,” jelasnya.

Sekda Moch Maesyal Rasyid juga mengajak agar seluruh pegawai dan direksi PDAM TKR agar saling bergandengan tangan, bahu membahu demi terciptanya target yang sudah ditentukan.

“Alhamdulillah, pada usia ke 42 Tahun ini, capaian PDAM TKR sudah mendekati target 40 persen RPJMD,” terangnya.**Baca juga: HUT Ke-42, PDAM TKR Kabupaten Tangerang Santuni Yatim dan Duafa.

Masih kata Sekda, Insyaallah bila kinerja PDAM TKR terus meningkat, Bupati Tangerang sebagai pemegang saham, juga akan memperhatikan kesejahteraan para pegawai PDAM TKR.(Bam)




HUT Ke-42, PDAM TKR Kabupaten Tangerang Santuni Yatim dan Duafa

HUT PDAM TKR

Kabar6-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang menggelar santunan kepada ratusan anak yatim dan duafa.

Sedianya, santunan yang berlangsung dihalaman Kantor PDAM TKR, di Jalan Kisamaun, No. 204, Tangerang itu, merupakan rangkaian dalam peringatan Hari Ulang Tahun PDAM TKR yang ke 42, yang jatuh pada 13 April.

Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Moch Maesyal Rasyid, Ustadz Fikri Haikal Zainuddin, KH Muhammad Nasihin MA dan group Hadrah Daarul Qur’an serta para staf PDAM TKR Kabupaten Tangerang.

Direktur Utama PDAM TKR Kabupaten Tangerang H. Rusdy Machmud mengatakan, acara santunan kali ini diawali dengan pemotongan tumpeng dan salawatan yang dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, lalu pembagian santunan terhadap anak yatim.

“Pada tanggal 13 April 2018, PDAM TKR genap berusia 42 tahun. Dan, pada tanggal itulah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mendirikan PDAM melalui Perda No. 10/Huk/1976,” jelas H. Rusdy Machmud, kepada para awak media, Senin (16/4/2918).

Rusdy Machmud berpesan, bahwa di usia yang ke 42 tahun ini, PDAM TKR sudah memasuki usia dewasa, dimana PDAM TKR Kabupaten Tangerang, harus bisa menjadi contoh dan panutan bagi PDAM-PDAM lain di Indonesia.

“Untuk itu diperlukan usaha dan kerja keras bagi kita semua, agar bisa menjadikan PDAM TKR yang terbaik di lndonesia,” harapnya.

Santunan untuk yatim dan duafa tyang digelar ini, merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, atas pencapaian kinerja PDAM TKR Kabupaten Tangerang.

Adapun kegiatan peringatan hari jadi PDAM TKR yang ke 42 kali ini, lebih ditekankan kepada kegiatan yang bersifat kepedulian baik kepada masyarakat maupun kepada lingkungan, sebagaimana tema yang diusung, “Meningkatkan Pelayanan Dengan Berbagi Kepada Masyarakat Serta Peduli Terhadap Lingkungan”.

Berikut adalah rangkaian kegiatan dalam peringatan HUT PDAM TKR Kabupaten Tangerang yang ke 42:

1. Donor Darah, dilaksanakan pada tanggal 6 April 2018.
2. Santunan kepada 420 Anak Yatim dan Dhuafa.
3. Muhasabah dan Do’a bersama dilaksanakan pada puncak acara pada tanggal 16 April 2018.
4. Penanaman 1.000 Pohon di sepanjang bantaran Sungai Cisadane yang disesuaikan dengan Program Bappeda Kabupaten Tangerang.

H. Rusdy Machmud menambahkan, bila kegiatan hari jadi yang sifatnya peduli baik kepada Masyarakat dan Lingkungan, adalah atas kesadaran PDAM TKR Kabupaten Tangerang, bahwa keberhasilan yang telah dicapai selama im tidak lepas dari dukungan masyarakat sekitar dan stakeholder, juga do’a dari anak yatim dan kaum duafa yang telah di santuni oleh PDAM selama ini.

“Semoga dengan dilaluinya hari jadi yang 42 ini, PDAM TKR Kabupaten Tangerang semakin berkembang dan menjadi PDAM terbaik di Indonesia, sebagaimana yang di harapkan,” ujar H. Rusdy Machmud.(bam)




Ribuan Warga Kota Tangerang Ikuti Funbike Menuju Pilkada Damai 2018

kabar6.com

Kabar6-Sedikitnya 1.500 orang mengikuti Funbike Menuju Pilkada Damai yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang di Jembatan Berendeng, Jalan Benteng Jaya, Kota Tangerang, Minggu (8/4) pagi.

Kegiatan sepeda santai itu diramaikan dengan hiburan musik dan sejumlah doorprize menarik diantaranya mesin cuci, TV LED, kipas angin, telepon genggam, jam dinding, setrika dan lain-lain.

Sanusi, Ketua KPU Kota Tangerang mengatakan, event ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi sekaligus mengajak warga Kota Tangerang untuk datang ke TPS pada Rabu 27 Juni 2018 menggunakan hak pilihnya dalam Pemilukada Kota Tangerang 2018.

Ini juga merupakan kegiatan publik untuk menarik partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya karena KPU Kota Tangerang punya target partisipasi sebanyak 78 persen.

“Yang ikut serta hari ini dapat mengajak tetangganya depan-belakang, atas-bawah, kiri-kanan datang ke TPS pada 27 Juni 2018 mendatang,” katanya.

Ditambahkan Sanusi, rangkaian kegiatan sosialisasi sebelumnya sudah berjalan di 104 kelurahan dengan masing-masing kelurahan 4 kali, jadi total 416 kelurahan. Ke depan mulai 29 April 2018 akan dimulai sosialisasi di tingkat kecamatan.

“Funbike ini eventnya tingkat kota, dengan jumlah peserta kami siapkan 1.500 orang, tetapi kelihatannya yang datang lebih dari itu,” tambah Sanusi.

Sementara itu, HM Yusuf, Pjs Walikota Tangerang menyambut baik adanya kegiatan ini, Pemkot Tangerang terus mendukung kegiatan sosialisasi seperti ini.

“Bagi Pemkot Tangerang kesuksesan Pilkada adalah tingkat partisipasi yang tinggi, karenanya kegiatan mengajak ke TPS seperti ini kami dukung,” ujarnya.(ADV)




Kementerian Koperasi Nobatkan Dinkop Tangsel Sebagai OPD Terbaik

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Koperasi (Dinkop) dinobatkan sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaik dan pengelolaan data koperasi terbaik dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga kepada Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dalam kegiatan Rakornas Koperasi dan UMKM 2018 di Panggung Ramayana Candi Prambanan, Rabu (4/4/2018).

Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, menjelaskan, apresiasi OPD terbaik 2017 yang diterima oleh Pemerintah Kota Tangsel, merupakan penghargaan atas kepedulian dan komitmen Pemerintah Daerah kepada masyarakat atau kerakyatan khususnya di bidang koperasi dan UKM.

“Apresiasi ini diberikan sebagai komitmen pemerintah dalam mengembangkan koperasi melalui pengalokasian anggaran yang selalu meningkat setiap tahun,” katanya.

Kementerian Koperasi dan UKM memberikan apresiasi kepada Provinsi dan Kabupaten Kota yakni untuk Provinsi Maluku Utara, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur dan Kepulauan Bangka Belitung.

kabar6.com
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dalam kegiatan Rakornas Koperasi dan UMKM 2018.(ist)

Sedangkan untuk Kabupaten Kota yakni Kota Padang, Kabupaten Minahasa Selatan, Kota Sungai Penuh Jambi, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Tabanan Bali.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, merasa bersyukur atas apresiasi kepada Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel.

“Syukur alhamdulillah penghargaan yang kita terima sebagai OPD Bidang Koperasi dan UMKM Terbaik dan Pengelola Data Koperasi Terbaik Tahun 2017. Penghargaan ini sebagai motivasi ke depan dalam peningkatan koordinasi dan sinergitas pemberdayaan koperasi dan UMKM lintas pusat, provinsi dan kab/kota,” katanya.

Koperasi diharapkan mampu menjadi solusi permasalahan masyarakat secara khusus UKM dimana permasalahan UKM klasik pada permodalan, kwalitas dan pemasaran.

Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM berupaya menyelesaikan permasalahan ini melalui kegiatan-kegiatan yang mendorong kemandirian dengan pendekatan. Upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah diapresiasi Kementerian Koperasi Dan UKM dlm bentuk OPD Terbaik.

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tangsel sebagai Pengelola Data Koperasi Terbaik Tahun 2017 dengan perolehan nilai 3,25.(ADV)




Begini Arah Pembangunan Kabupaten Tangerang 2019

kabar6.com

Kabar6-Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Tangerang tahun 2019 telah memasuki tahap finalisasi.

Berbagai usulan dari masyarakat pun telah dikerucutkan kedalam sebuah Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2019.

Dalam pelaksanaan Musrenbang, usulan perbaikan sarana infrastruktur masih mendominasi, sementara Pemerintah Kabupaten Tangerang masih tetap memprioritaskan pembukaan lapangan pekerjaan lebih luas lagi di tahun 2019.

Sedianya, ada 6 program prioritas Pembangunan Kabupaten Tangerang untuk tahun 2019, yaitu:

1. Pengembangan Ekonomi Masyarakat dan Ketahanan Pangan.
2. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
3. Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran.
4. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan.
5. Peningkatan Infrastruktur, Perumahan dan Permukiman
6. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup.

Pelaksanan harian (Plh) Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, arah kebijakan Pemkab Tangerang lima tahun kedepan akan kembali melanjutkan pembangunan infrasrtuktur.

“Kita akan memantapkan lagi pembangunan jalan, pembangunan sekolah, pembangunan jalan lingkungan dan pembangunan sanitasi pondok pesantren. Semuanya itu akan kita lanjutkan dilima tahun kedepan,” ujar Maesyal usai menjadi pembicara dalam dialog Musrenbang di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab Tangerang, Selasa (27/3/2018).

Maesyal menjelaskan, pada sisi pembangunan jalan, kewenangan Pemkab Tangerang atas jalan di wilayahnya hanya 302 ruas jalan, diantaranya satu jalan nasional dan sembilan jalan provisni.

“Jalan-jalan yang dianggap masyarakat strategis sudah dilaksanakan pembangunannya dalam bentuk perbaikan atau perluasan sudah mencapai 80 persen, sisanya kita selesaikan lima tahun kedepan,” ujarnya.

kabar6.com
Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang, Didin Samsudin.(ist)

Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang, Didin Samsudin mengatakan, dalam RKPD tahun 2019, Pemkab Tangerang memprioritaskan membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan.

Penyerapan tenaga kerja ini nantinya akan berimplikasi pada pengentasan pengangguran dan meningkatnya tingkat ekonomi masyarakat di Kabupaten Tangerang.

Demi terwjudnya program prioritas tersebut, pihaknya juga akan mengoptimalkan pemanfaatan Balai Latih Kerja (BLK).

Pemkab Tangerang sendiri saat ini akan memambah BLK di wilayah Kecamatan Kosambi, itu mengingat saat ini keberadaan BLK hanya ada di Kecamatan Balaraja.

“Mulai tahun depan akan kita bangun BLK di Kosambi. Di BLK akan dipersiapkan tenaga-tenaga kerja. Mereka akan dipekerjakan di indusri-industri yang membutuhkan tenaga kerja sebanyak mungkin, untuk itu kami perlu mengundang investor untuk dapat membuka bisnisnya di Kabupaten Tangerang,” tuturnya.

Pihaknya juga akan mengupayakan masuknya investor untuk dapat berbisnis di wilayah Kabupaten Tangerang. Didin mengatakan, sebagai wilayah penyangga ibukota, Kabupaten Tangerang menjadi tempat orang mencari pekerjaan. Tiap tahunnya, jumlah pencari kerja terus meningkat.

Menurutnya wilayah Kabupaten Tangerang banyak dijadikan sebagai proyek berskala nasional, sehingga Pemkab Tangerang harus mendukung setiap program-program dari pemerintah pusat, seperti perluasan bandara, program sejuta rumah dan pembangunan jalan tol.

Selain membuka lapangan pekerjaan, guna mengentaskan kemiskinan, Program Gebrak Pakumis anggarannya akan ditingkatkan, dan wilayah sasaran dari Gebrak Pakumis akan diperluas.

Sedianya, kegiatan Musrenbang itu juga turut hadiri perwakilan Bappeda Provinsi Banten, sejumlah ahli dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang.(ADV)




Layani PBB-P2, Bapenda Kabupaten Tangerang Kerahkan 6 Mobil Keliling

kabar6.com

Kabar6-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang memberikan kemudahan akses pelayanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2) bagi para Wajib Pajak (WP) di daerah itu.

Para WP, tentunya tak perlu repot dan membuang waktu dalam menunaikan kewajibannya membayar PBB-P2, karena Bapenda Kabupaten Tangerang mulai awal April 2018 ini akan menyiagakan enam mobil keliling untuk mendekatkan pelayanan.

“Mulai 3 April 2018 kita kerahkan enam mobil keliling untuk melayani pembayaran PBB-P2. Kita targetkan enam titik per hari dengan waktu pelayanan dari Pukul 09.00-14.00 WIB,” ungkap Kepala Bidang PBB dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan atau Bangunan (BPHTB) Bapenda Kabupaten Tangerang Dwi Chandra Budiman, kepada Kabar6.com, Senin (2/4/2018).

Menurut Dwi, dalam sehari petugas dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) pajak daerah pada Bapenda dan kasir Bank BJB akan siap melayani para WP di enam titik berbeda, diantaranya Caringin (Cisoka), Dangdeur (Jayanti), Kutabaru (Pasar Kemis) Kayu Agung (Sepatan), Babat (Legok) dan Bantar Panjang (Tigaraksa).

Tak hanya itu, enam mobil keliling PBB-P2 ini juga dipastikan akan menjangkau 246 desa dan 28 kelurahan yang ada di kota seribu industri tersebut.

“Insya Allah dalam 45 hari semua desa dan kelurahan di daerah ini bisa dijangkau semuanya,” katanya.

Dwi menambahkan, pelayanan mobil keliling PBB-P2 ini hanya disiagakan pada saat hari kerja saja.

Sementara, untuk Sabtu dan Minggu pihaknya belum bisa memberikan pelayanan, karena Otoritas Jasa Keuangan (OJK) urung mengeluarkan aturan opreasional bank.**Baca juga: Tunggakan PBB di Kabupaten Tangerang Capai 40 Persen.

“Sementara masih hari kerja, namun apabila sudah terbit aturan dari OJK untuk weekend banking maka hari Sabtu dan Minggu juga akan dilaksanakan apabila izinnya telah terbit,” tandasnya.(ADV)