Beroperasi Saat Ramadan, Satpol PP Tangsel Razia Panti Pijat

kabar6.com

Kabar6-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merazia sejumlah tempat-tempat pijat yang nekat beroperasi selama Bulan Ramadan.

Salah satu panti pijat yang dirazia berada di Situ Sasak Tinggi, Kedaung, Kecamatan Pamulang. Di lokasi itu, petugas Satpol PP mengamankan dua wanita terapis berpakaian seksi yang tengah menunggu pelanggan datang.

Kepala Seksi Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Tangsel, Taufik Wahidin mengatakan, razia Satpol PP sudah dilakukan berkali-kali selama Ramadan.
Namun, para razia kali ini, petugas mendapati satu panti pijat yang tetap beroperasi selama bulan Ramadan.

“Dari tujuh tempat panti pijat yang dirazia, ada satu panti pijat di Jalan Pajajaran masih buka dan melayani pengunjungnya,” katanya, Selasa (29/5/2018).

Saat dirazia, dijelaskan Taufik, pemilik panti pijat sempat menyebutkan mereka tidak mengetahui adanya larangan beroperasi selama bulan puasa.

Meski begitu, petugas tetap membawa kedua wanita berpakaian seksi itu ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan.

“Mereka kita amankan, dan dibawa ke kantor,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang wanita pemijat berinisial M (34), mengungkapkan, dia memilih tetap menjalani profesinya di bulan puasa lantaran kebutuhan ekonomi.

Apalagi menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri nanti, ia membutuhkan banyak biaya untuk pulang ke kampung halaman.

“Haduh saya enggak tahu kalau ada surat edaran larangan tersebut, makanya kami masih buka. Kan kita harus tetap mijat buat cari uang untuk makan, apalagi untuk kebutuhan lebaran nanti,” ucapnya.(BL/tmn)




Safari Ramadan ke PKB, Zaki Ingatkan Pentingnya Pendidikan Agama

kabar6.com

Kabar6-Calon Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengingatkan pentingnya mempelajari ilmu agama sebagai benteng hidup diabad internet ini.

Karena menurutnya, meski saat ini generasi muda mudah mendapatkan informasi, namun tradisi berguru pada guru agama wajib tetap dilakukan.

Hal itu diungkapkan Ahmed Zaki ISkandar dihadapan ratusan warga nahdliyin saat menghadiri safari Ramadan ke markas Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tangerang di desa Mekarsari, Jambe, Kabupaten Tangerang, Senin (28/5/2018).

“Sekarang ada google, mau tahu apa saja ada disana, namun kadang tanpa pendampingan seorang guru bisa rancu, makanya kita harus tetap harus taklid ke seorang guru atau kyai,” ungkapnya.

Untuk itu, kata Zaki, Pondok Pesantren akan mendapatkan perhatian khusus melalui program sanitren, agar kualitas pendidikan di pondok pesantren terus meningkat kualitasnya.

Selain itu, Zaki juga menambahkan, agar warga terus menjaga tradisi keagamaan yang tumbuh ditengah-tengah masyarakat serta mewaspadai berbagai paham radikalisme.

“Tradisi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra Mi’raj, Nuzulul Qur’an harus terus kita galakan, saya semakin merasa bangga jika penyelenggara kegiatan itu anak-anak muda, sehingga terjadi regenerasi tradisi,” jelasnya.

Terkait Pilkada, Zaki mengharapkan warga Kabupaten Tangerang yang memiliki hak pilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 27 Juni mendatang.

“Kalau ada yang mudik, kita berharap tanggal 25 Juni sudah kembali ke Tangerang, sehingga menggunakan hak politiknya,” imbuhnya.

Hal senada dikatakan Sekretaris DPC PKB Kabupaten Tangerang Memet. Ia menginstruksikan semua Kader PKB untuk berperan aktif dalam Pilkada Kabupaten Tangerang dengan memilih pasangan Zaki-Romli.

“Saya intruksikan semua kader PKB, pengurus partai untuk berperan aktif dalam Pilkada, datang ke TPS dan coblos pasangan Zaki-Romli,” katanya.(mer)




Polisi Ungkap Pencurian Koper di Bandara Soetta, Pelaku Siswa SMP

kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Resort Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menangkap DV (16) terduga pelaku pencurian koper milik penumpang di Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soetta.
DV, tercatat sebagai siswa kelas 3 sekolah menengah pertama di Tangerang.

“Pelaku kami tangkap dirumahnya Sabtu 26 Mei di kawasan Tigaraksa,” kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Ajun Komisaris Besar Viktor Togi Tambunan, Minggu (27/5/2018).

Anggota Unit V Resmob Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soetta yang dipimpin Inspektur Dua Marvel S.A. Ansanay menangkap DV dirumahnya.

Dalam penangkapan itu polisi juga menyita barang bukti yang diduga ada kaitannya dengan tindak pidana tersebut yaitu ; 10 buah Koper, 2 buah baju warna putih, 2 buah celana pendek, 1 pasang sepatu, 1 unit mobil Toyota Limo warna silver beserta STNKB dan kunci.

Selanjutnya MD digiring ke Polres Bandara Soetta didampingi kedua orang tuanya untuk pemeriksaan intensif.

Kasus dugaan pencurian barang bawaan milik penumpang ini terjadi pada 12 Mei lalu. Hal ini terungkap setelah seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia 417 tujuan Denpasar-Jakarta yang melaporkan empat dari lima kopernya hilang saat tiba di Terminal 3 Bandara Soetta pada 12 Mei 2018, pukul 19.00 WIB.

Penumpang itu meminta izin untuk melihat rekaman CCTV untuk memastikan keberadaan kopernya. Ternyata dalam rekaman CCTV, koper keluarga penumpang itu diambil oleh seorang pemuda berambut cepak dan bercelana pendek.

Dalam rekaman itu terlihat jelas, pemuda itu dengan santainya mengambil koper yang berada di ban berjalan, memasukan ke dalam troli dan mendorongnya keluar Terminal.

Berdasarkan rekaman CCTV tersebut polisi langsung bergerak memburu DV.(GFM)




Polresta Tangerang Sita 2.600 Botol Miras di Pasar Kemis

kabar6.com

Kabar6-Aparat Polresta Tangerang, menyita sebanyak 2.600 botol minuman keras (miras) berbagai merek, yang dijual pedagang tanpa izin pada bulan Ramadan di Kelurahan Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

“Pedagang tidak menghormati umat yang sedang menjalankan ibadah, malah menjual minuman keras,” kata Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Didid Imawan di Tangerang, Sabtu (26/5/2018).

Didid mengatakan semula mendapatkan laporan dari warga tentang adanya penjualan minuman keras di toko milik Tm (45) dan Yl (50).

Namun petugas melakukan penyilidikan dan menyamar sehingga akhirnya diketahui pemilik toko sengaja menjual dan menyimpan pada sebuah tempat yang dirasakan aman.

Penyitaan minuman itu dalam rangkaian operasi Cipta Kondisi bahwa pada bulan Ramadan diharapkan umat menjalankan ibadah dengan nyaman dan aman.

Sedangkan pihak lain untuk dapat menghormati dan toleransi bahwa tidak melakukan kegiatan yang melanggar aturan.

Pihaknya melibatkan 20 petugas dan dibantu oleh RT dan RW setempat untuk menyita minuman itu dan akhirnya dibawa ke Mapolsek Pasar Kemis.

Upaya penyitaan itu agar tercipta kondisi yang tenang selama bulan puasa dan seterusnya, tetapi dengan adanya penjualan minuman itu dapat sebagai pemicu tindak krimalitas.

Menurut dia, operasi Cipta Kondisi untuk mengantisipasi berbagai bentuk kejahatan dan tindak kriminalitas lainnya akibat mengonsumsi minuman keras.

Dia menambahkan para remaja yang melakukan tawuran dan balap liar, biasanya menenggak minuman keras sebelum beraksi.

Petugas menyita minuman keras dari toko Tm sebanyak 54 dus merek Rajawali dan 59 dus anggur dengan kadar alkohol tinggi mencapai 30 persen. Demikian pula petugas juga menyita sebanyak 582 botol minuman keras dari dalam toko dan gudang milik Yl.(BL/tmn)




Polres Tangsel Tangkap Pengedar Ganja 6 KG

kabar6.com

Kabar6-Polisi menangkap pria berinisial TH, pengedar narkoba yang kerap beroperasi di Tangerang Selatan (Tangsel). Dari tangan TH, polisi menyita paket sabu dan ganja.

Kata Kasat Narkoba Polres Tangsel, AKP Kresno Wisnu mengatakan, pelaku ditangkap pada Rabu (23/5) lalu. Penangkapan ini berawal adanya laporan soal transaksi narkoba di Pondok Aren, Tangsel.

“Adanya transaksi narkotika jenis sabu di daerah Pondok Aren Tangerang Selatan namun transaksi bergeser ke Ciledug Kota Tangerang,” kata Kresno dalam keterangannya, Jumat (25/5/2018).

Saat digeledah, tersangka kedapatan menyimpan 12 paket sabu dan 6 paket ganja. Berat kedua jenis narkoba itu mencapai 6 kilogram.

“Jumlah keseluruhan sabu 1.070 gram. Jumlah keseluruhan ganja 5.108 gram,” imbuhnya.

Tersangka dijerat Pasal 114 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba. Polisi masih mencari siapa bandar besar yang memasok narkoba ke tersangka.

“Saat ini masih dikembangkan siapa bandar besarnya,” pungkasnya.(BL/tmn)




Pencurian Bagasi di Terminal 3, Polisi : Masih Diselidiki

kabar6.com

Kabar6-Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) hingga kini masih memburu pemuda bercelana pendek yang melakukan pencurian koper milik penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

“Ciri ciri pelaku jelas dalam rekaman CCTV,” kata Kepala Kepolisian Resort Bandara Soetta Ajun Komisaris Besar Viktor Togi Tambunan, Kamis 24/5/2018.

Viktor mengatakan gambar rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pelaku pencurian koper penumpang di Terminal 3 menjadi bahan utama kepolisian dalam mengungkap kasus ini.

“Rekaman CCTV kami teliti dan bedah, sayangnya tidak semua gerakan terekaman CCTV,” kata Viktor.

Viktor mengakui proses penyelidikan saat ini masih dilakukan. Gambaran pelaku, kata dia, sudah terlihat jelas dari rekaman CCTV itu. “Kami tinggal memfinalkan indentitas yang bersangkutan,”kata Viktor.

Terkait dengan modus dan apakah pelaku masuk dalam kandidat atau kelompok pencuri profesional, Viktor belum bisa berkomentar. “Kami masih selidiki,” katanya.

Kasus dugaan pencurian barang bawaan milik penumpang ini terjadi pada 12 Mei lalu. Saat itu korban beserta keluarga dari Denpasar ke Jakarta dengan pesawat GA417 tiba di Jakarta (Terminal 3 Ultimate) sekitar pukul 19.00.

“Dari pesawat kami langsung menuju conveyor belt untuk mengambil bagasi. Koper group kami total 5 bagasi, 3 bagasi milik saya. Pertama diumumkan kalau conveyor belt nomor 12. Tapi kemudian berubah menjadi conveyor belt nomor 10,” kata penumpang itu dalam pesan berantai yang tersebar di media sosial.

Tapi setelah ditunggu-tunggu dan tidak ada lagi bagasi penerbangan GA417, penumpang itu mengaku jika koper miliknya tertinggal hanya satu.

“Lalu kami ke Baggage Service untuk membuat laporan. Pihak baggage service melakukan pengecekan tapi masih belum ketemu. Akhirnya kami membuat laporan,” katanya.

Keesokan harinya penumpang itu mencoba mencari informasi ke maskapai maupun ke pihak Bandara Denpasar Bali.

“Menurut bandara Denpasar koper itu sudah dikirim dengan pesawat yang sama (GA417). Setiap hari saya menelepon ke Baggage Service tapi masih belum ketemu,” katanya.

Pada 17 Mei, pihak Baggage Service pun menyarankan untuk melihat CCTV Bandara. Siang itu, ia ke Polres Bandara untuk meminta surat izin melihat CCTV.

Setelah melihat CCTV bandara ternyata koper miliknya dicuri (2 koper) oleh orang yang sama dengan ciri laki-laki, umur 20 tahunan, tinggi sekitar 170an cm, memakai kaos lengan panjang putih garis-garis, celana pendek, sepatu keds).

“Jadi dari pukul 18.30, pelaku sudah ada di area conveyor belt. Dia sempat menunggu di conveyor belt nomor 8 juga. Lalu dia ke conveyor belt nomor 10 (tempat mengambil bagasi kami),” kata penumpang itu menggambarkan rekaman CCTV yang ia lihat dan bagikan.(GFM)




Ini Blissfull Ramadan ala Ara Hotel Gading Serpong

kabar6.com

Kabar6–Bulan suci Ramadan penuh berkah kali ini, Ara Hotel Gading Serpong Tangerang memiliki penawaran special loh buat sahabat Ara.

Salah satunya adalah promo Blissfull Ramadan. Dimana sahabat Ara dapat menikmati menu all you can eat untuk buka bersama (bukber)/sahur/breakfast bersama handai taulan ataupun keluarga tercinta di YuGo Restaurant yang terletak di lantai 1 hotel.

“Hanya dengan Rp125 ribu net per orang, sahabat Ara sudah dapat menikmati hidangan all you can eat, setiap pembelian 5 gratis 1 pax. Promo ini berlangsung dari 15 Mei 2018 hingga 14 Juni 2018,” kata Deviana Agustina selaku Public Relations Executive di siaran persnya, Rabu (23/5/2018).

Buffet Ramadan all you can eat yang bisa Anda dapatkan di YuGo Restaurant dengan kapasitas hingga 150 orang (inside & outside) ini berisikan menu khas Nusantara yang menawarkan citarasa warisan leluhur.

Selain itu, Ara Hotel memiliki promo stay on Ramadan. Yakni paket menginap di kamar superior dengan harga Rp546 ribu net perkamar permalam sudah termasuk Ramadan buffet untuk 2 pax saat sahur/breakfast dan masih banyak keuntungan lainnya.

So, tunggu apa lagi sahabat Ara. Yuk jalani indahnya Ramadan penuh berkah bersama Ara Hotel Gading Serpong.(fit)




Ini Alasan Lion Air Polisikan Sembilan Pilotnya

kabar6.com

Kabar6-Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengakui penahanan sembilan pilot dan seorang karyawan maskapai penerbangan Lion Air oleh pihak kepolisian adalah tindaklanjut dari laporan manajemen perusahaan tersebut.

“Kami laporkan karena tindakan mereka telah melawan hukum dengan memalsukan dokumen,” kata Danang, Selasa (22/5/2018).

Danang beralasan managemen mengusut kasus ini karena berpotensi merugikan perusahaan. Menurut Danang, 10 orang ini diduga melakukan pemalsuan kop surat, tanda tangan dan stempel perusahaan yang diwujudkan menjadi sebuah dokumen personalia yaitu surat lolos butuh atau referensi kerja.

Danang menduga, pada saat pelaksanaan pemalsuan dokumen tersebut, para pelau bekerjasama dengan pihak lain, dalam hal ini karyawan (internal) atau pihak ketiga lainnya, yang saat ini masih dalam proses penyidikan.

Menurut Danang sembilan pilot dan satu karyawan tidak menyelesaikan kewajiban-kewajiban kepada Lion Air Group, sebagaimana diatur dalam perjanjian kerja Lion Air Group.

“Namun, mereka telah menggunakan dokumen kepegawaian yang seolah-olah asli untuk dapat bekerja di perusahaan penerbangan lain. Karena jika kewajiban itu tidak diselesaikan, maka dapat merugikan perusahaan,” katanya.

Danang menegaskan, berdasarkan aturan Lion Air Group setiap awak pesawat apabila mengundurkan diri sebelum ikatan dinas selesai, wajib menyelesaikan ketentuan/ kewajiban yang telah disepakati, salah satunya biaya pelatihan (training).

Sembilan pilot dan satu orang karyawan maskapai penerbangan Lion Air Group ditahan pihak kepolisian.Para penerbang dan karyawan ini diduga melakukan perbuatan melawan hukum sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 263 Kitab Undang Undang Hukum Pidana.

“Berupa pemalsuan surat-surat/ dokumen,” katanya.

Danang menyebutkan, para pilot terdiri dari Bagas Pratama (30), Gaia Airlangga (30), Andhika Pratama Putra (24), Eggiansyah El Islamy (26), Imam Thoifur (47), A. Noval Riza M.A.H (32), Ahmad Fahmi Dien Ahmadi (31), Firman Setia Fauzi (31), Oreza Mulya Santana (35) serta seorang karyawan bernama Tabroni (31).(GFM)




73 Persen Lahan Sudah Dibebaskan, Pembangunan Runway 3 Soetta Dimulai?

kabar6.com

Kabar6-Tim pembebasan lahan PT Angkasa Pura II mengungkapkan 73 persen lahan untuk proyek pembangunan landasan pacu atau Runway ketiga Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) saat ini sudah dibebaskan.

“Kami optimistis akan selesai sesuai target,” ujar Wakil Ketua Pembebasan lahan PT Angkasa Pura II Kelik Hari Purwanto, Senin (21/5/2018).

Kelik mengatakan pergerakan progres pembebasan lahan untuk Runway ketiga Bandara Soetta sampai saat ini lancar dan baik.

“Karena kami selalu cari inovasi untuk percepatan dan solusi dari hambatan hambatan,”kata dia.

Berdasarkan data realisasi ganti kerugian lahan untuk Runway ketiga pada pertengahan Mei ini, sekitar 1500 lebih bidang tanah atau 73 persen persen dari total bidang yang sudah dibebaskan.

Total nilai ganti kerugian yang telah dibayarkan Rp1,7 riliun, atau sekitar 73 persen terhadap penyerapan dana tahun 2015 sebesar Rp2 Triliun.

PT Angkasa Pura II mendapat suntikan dana dari pemerintah melalui mekanisme Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk pembebasan lahan bandara sebesar Rp 4 Triliun. Dana itu dikucurkan dua tahap yaitu tahun 2015 sebesar Rp 2T, 2016 sebesar Rp 2 T.

Saat ini, kata Kelik, proses pembayaran ganti rugi terus berjalan. Setiap pekan AP II melakukan pembayaran terhadap bidang tanah yang akan digusur.

“Target kami September 2018, seluruh anggaran terbayarkan, masalah lahan 100 persen selesai,” ujarnya.

Pembangunan runway ketiga Bandara Internasional Soekarno-Hatta membutuhkan luas lahan sebesar 216 hektare.

Tanah yang dibebaskan mencakup wilayah Kota Tangerang yakni Kelurahan Selapajang Jaya dan Kelurahan Benda, serta wilayah Kabupaten Tangerang yaitu Desa Bojong Renged, Desa Rawa Burung dan Desa Rawa Rengas.

Saat ini lahan yang belum selesai dibebaskan di Rawa Rengas dan Rawa Burung.(GFM)




Amankan Ramadan, Polsek Jatiuwung Gelar Cipkon

kabar6.com

Kabar6-Jajaran petugas Polsek Jatiuwung menggelar operasi Cipta Kondisi (Cipkon), di beberapa titik diwilayah hukumnya, Minggu (20/5/2018).

Oprasi Cipkon ini dilaksanakan guna mengantisipasi hal-hal yang berpotensi memicu terjadinya gangguan kamtibmas dan guna memberi keamanan dan nyaman bagi ummat muslim yang tengah melaksanakan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan.

Adapun sasaran dalam Operasi Cipkon kali ini adalah mengantisipasi aksi tawuran dan balap liar.

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Elianti Jalmaf menjelaskan, dalan Operasi Cipkon tersebut, pihaknya mengerahkan sebanyak 34 personel yang di bagi menjadi dua tim.

“Kita bagi menjadi dua tim, untuk di wilayah Cibodas 17 personel di pimpin oleh Kanit Intel, Ipda Anton. Sedangkan untuk 17 personel lainnya, di wilayah priuk dan sekitarnya di pimpin oleh Aiptu Nasatin,” Ucap Elianto. (res).