THR Pegawai Honorer, Ini Kata Kepala BPKAD Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tak ingin gegabah dalam menggelontorkan uang Tunjangan Hari Raya bagi pegawai tenaga honorer.

Sebab alokasi dana yang dipergunakan bersumber dari APBD dan baru tahun ini secara mendadak ada instruksi memberikan uang lebaran.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangsel, Warman Syanudin mengatakan, hingga kini belum diputuskan ketentuan untuk pemberian uang THR.

Sebab meski harus disepakati bersama antar pejabat tinggi dari sejumlah organisasi perangkat daerah terkait.

“Semuanya THR untuk PNS dan non PNS maaih dalam pembahasan,” katanya saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (5/6/2018).

Ditanya ihwal kapan kebijakan pemberian THR itu akan diputuskan, Warman tak menjawab secara lugas. “Pembahasannya secara lengkap dan cb secepatnya selesai, insya Alloh mohon doanya yah bang,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan akan memberikan THR dan gaji ke-13 kepada PNS. Pendapatan tambahan ini diperuntukkan bagi para pegawai negeri, tentara, dan Polri.

“Hari ini saya telah menandatangani Peraturan Pemerintah yang menetapkan pemberian THR dan gaji ke-13 untuk para pensiunan, penerima tunjangan, PNS, prajurit TNI dan anggota Polri,” kata dia di Istana Negara, Rabu lalu.

Penyaluran THR dan gaji ke-13 akan dilakukan sebelum tahun ajaran baru dimulai. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bakal mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan untuk mengatur proses pembayaran oleh satuan kerja pada kantor perbendaharaan mulai akhir Mei sampai awal Juni.

“Dengan demikian seluruh PNS, TNI, Polri, pensiunan mendapat THR sebelum hari raya Idul Fitri. Jadi mulai pembayaran akhir bulan ini sampai awal Juni,” ungkapnya.

Waktu pembayaran THR dan gaji ke-13 oleh pemerintah daerah dan pemerintah kota itu dapat menyelaraskan dengan pemerintah pusat.

“Dalam hal ini ditanggung APBD setempat. Diatur dalam peraturan pemerintah dan peraturan menteri keuangan,” tambah Sri Mulyani.(yud)




Pemkab Tangerang Segera Cairkan THR dan Gaji Ke 13 ASN

kabar6.com

Kabar6-Pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji 13 Aparatur Sipil Negara (ASN) akan segera dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

Saat ini, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) tengah memproses data abdi negara di daerah itu serta menghitung jumlah dana yang akan dikucurkan untuk pembayaran THR dan gaji 13 tersebut.

Sekretaris BPKAD Kabupaten Tangerang Muhammad Hidayat mengatakan, pihaknya memprediksi jumlah dana yang akan digelontorkan Pemkab Tangerang untuk THR dan gaji 13 ASN diperkirakan mencapai Rp55 Miliaran.

Sedangkan, dana yang tersedia saat ini baru sekitar Rp45 Miliaran, selebihnya mereka tengah mencari cara untuk menyiasati kekurangan anggaran dengan menggeser dana yang berasal dari kegiatan- kegiatan nonprioritas.

“Sekarang kami sedang proses data- datanya. Kalau untuk anggaran saat ini baru tersedia sebesar Rp45 Miliar dari Rp55 Miliaran yang dibutuhkan. Untuk menutupi kekurangannya, kami sedang cari cara supaya tidak muncul masalah,” ungkap Hidayat, kepada Kabar6.com, Selasa (5/6/2018).

Rencananya, kata dia, pembayaran THR dan gaji 13 bagi para abdi negara di kota seribu industri ini akan dilakukan paling lambat pada Jum’at 8 Juni 2018 mendatang.

Sementara, lanjut Dayat, untuk metode pembayaran sendiri Pemkab Tangerang akan menggunakan sistem transfer sekaligus melalui Bank BJB ke rekening masing- masing penerimanya.

“Jum’at cair, kalau tidak ada kendala lain dan dana itu akan ditransfer melalui Bank BJB,” tandasnya.(Bam/Tim K6)




Pemkot dan Baznas Tangerang Gelar Layanan Pembayaran Zakat

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang menggelar layanan pembayaran zakat, bagi pegawai Pemkot Tangerang dan masyarakat umum.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang, KH. M. Aslie Al Khusaeri menjabarkan, kegiatan tersebut sebagai tanda dimulainya kegiatan layanan pembayaran zakat yang dikoordinir oleh Baznas Kota Tangerang.

“Untuk kota Tangerang seremonialnya dilakukan hari ini yang dimulai dari pegawai pemkot,” ucap Aslie di Masjid Raya Al Azhom, Senin (4/6/2018).

Ketua Baznas kota Tangerang juga menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah loket layanan pembayaran zakat di berbagai titik di kota Tangerang.

“Total ada 11 titik yang tersebar di 13 kecamatan. Ada di mall dan tempat – tempat yang menjadi pusat – pusat keramaian masyarakat,” lanjut Ketua Baznas.

Dirinya juga menambahkan, pada tahun 2018 ini Baznas kota Tangerang menargetkan jumlah sebesar delapan milyar rupiah dari hasil pengumpulan zakat, infaq dan sedekah.

“Di tahun 2017 Baznas berhasil mengumpulkan sebesar empat milyar dari zakat, infaq dan sedekah,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Dadi Budaeri yang hadir pada kegiatan tersebut, menghimbau masyarakat untuk dapat memanfaatkan aplikasi ayo zakat yang ada di aplikasi Tangerang Live untuk mengetahui berbagai informasi tentang pembayaran zakat.

“Di aplikasi Tangerang Live juga ada informasi tentang pembayaran zakat secara transfer bagi yang ingin membayar zakat secara online,” tutup Sekda.(BL/Hms)




Ini Lima Skenario Garuda Indonesia Hadapi Rencana Mogok Pilot

kabar6.com

Kabar6-Maskapai penerbangan Garuda Indonesia telah menyiapkan lima skenario dalam mengantisipasi rencana aksi mogok kerja pilot dan karyawan maskapai pelat merah itu.

Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono mengatakan walaupun aksi mogok dipastikan tidak akan dilakukan saat peak season Lebaran ini. “Tapi kami telah menyiapkan skenario,” ujar Hengky di Jakarta, Sabtu (2/6/2018) malam.

Hengky menjelaskan, skenario pertama adalah memastikan jika tidak semua pilot Garuda Indonesia akan mogok. “Karena mereka punya jiwa nasionalisme yang mengedepankan kepentingan publik dan konsumen,” ujarnya.

Skenario kedua adalah melakukan pencegahan mogok karyawan dan pilot Garuda dengan mengutamakan jalur dialog diskusi. Cara ini ditempuh supaya menemukan titik temu dan solusi dalam menyelesaikan masalah ini.

“Diskusi dengan managemen dan juga difasilitasi pemerintah,” katanya.

Skenario ketiga adalah melakukan kesepakatan dengan Serikat Karyawan Garuda dan Asosiasi Pilot Garuda yang harus memberitahukan kepada publik, perusahaan dan pemerintah 7 hari sebelum mogok dilakukan.

“Ini agar kami bisa melakukan langkah preventif dan antisipasi,” ujarnya.

Skenario ke empat adalah mengandalkan seluruh pilot Garuda Indonesia baik yang akan cuti maupun sedang libur untuk masuk kerja melayani penerbangan.

“Kami telah memetakan pilot mana yang mogok dan mana yang tidak. Kami yakin tidak semua pilot akan mogok sebab tidak semua pilot Garuda masuk menjadi anggota APG,” ujarnya lagi.

Adapun skenario ke lima adalah mengumumkan kepada penumpang atau konsumen melalui telepon, SMS email, website penerbangan mana yang berdampak. Melakukan reesecedule penerbangan, refund tiket hingga mengalihkan ke penerbangan lain.

Ancaman mogok massal sebelumnya disampaikan oleh Asosiasi Pilot Garuda dan Serikat Karyawan Garuda Indonesia. Mereka akan melakukan aksi mogok dalam waktu dekat ini.
(GFM)




Zaki: Pilkada Tanpa Partisipasi Masyarakat, Bagaikan Sayur Asem Kurang Bumbu

kabar6.com

Kabar6-Calon Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar berharap partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tangerang 2018.

Zaki menyebut, bila Pilkada tanpa partisipasi masyarakat sama halnya bagaikan sayur asem yang kurang bumbu.

Demikian dikatakan Calon Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat menggelar Safari Ramadan di Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya, Zaki menyebut bila partisipasi masyarakat dalam Pilkada merupakan hak yang penting. Pasalnya, Pilkada merupakan pesta demokrasi rakyat.

“Jika Pilkada tanpa partisipasi masyarakat, bagaikan sayur asem kurang bumbu, jadinya hambar, diuyup geh eunteu ngeunah,” katanya ditengah-tengah Kader PBB Kabupaten Tangerang, Sabtu (2/6/2018).

Agar pesta demokrasi serentak tahun ini berjalan lancar, Zaki pun takan pernah bosan untuk mengingatkan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Tangerang untuk menggunakan hak pilihannya pada pencoblosan Pilkada pada Rabu (27/6/2018) mendatang.

“Kita mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan hak suaranya di Tempat Pemilihan Suara (TPS), karena menggunakan hak pilihnya pada pencoblosan Pilkada meurupakan kewajiban setiap warga negara,” ujar Zaki.

Saat ditanyakan apakah ada trik-trik khusua ia beserta tim untuk Pilkada 2018 kali ini, Zaki mengaku tidak ada. Namun mengenai sosialisasi di wilayah pemukiman dan perumahan, Zaki juga berbagi tugas dengan seluruh tim dan Partai pengusung.

“Paling untuk sosialisasi ke pemukiman perumahan kita bagi tugas dengan teman-teman partai pengusung,” ujarnya.

Ia juga berharap kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, yang nantinya berpergian mudik ke kampung halaman masing-masing, bisa kembali ke Kabupaten Tangerang sebelum hari pencoblosan tiba.

“Mudah-mudahan masyarakat susah kembali pada tanggal 20 Juni, agar tanggal 27 Juni bisa ikut berpartisipasi menggunakan hak pilihannya di Pilkada,” harap Zaki.(mer)




Ribuan Kru Garuda Indonesia Siapkan Aksi Mogok Kerja, Saat Arus Mudik?

kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 1.300 pilot dan 10 ribu karyawan Garuda Indonesia saat ini tengah menyiapkan aksi mogok kerja. Aksi unjuk rasa dengan tuntutan utama rombak jajaran direksi perusahaan ini akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

“Waktunya nanti kami beritahukan, yang pasti dalam waktu dekat ini, bisa jadi saat arus mudik,” kata Presiden Asosiasi Pilot Garuda Indonesia Kapten Bintang Handono, Jum’at (1/6/2018).

Bintang mengatakan sebanyak 1.300 anggota APG dan 10 ribu karyawan Garuda Indonesia sudah menyatakan siap untuk mogok karena tidak ada itikad baik dari pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN untuk menyelamatkan Garuda Indonesia dari keterpurukan.

“Mogok kerja adalah jalan satu satunya, agar aspirasi kami ini ditindaklanjuti,” kata Bintang.

APG dan Sekarga telah menyampaikan rencana mogok dan tuntutan mereka kepada pemerintah setahun yang lalu. Hal yang sama mereka lakukan pada 2 Mei lalu dengan memberikan waktu kepada pemerintah hingga 30 hari kerja.

“Kalau dihitung tenggat waktu sudah hampir habis, dan waktu kami unjuk rasa semakin dekat,” kata Bintang.

Bintang mengatakan mereka hanya ingin pemerintah menindaklanjuti tuntutan mereka, salah satunya adalah melakukan perombakan pada direksi BUMN tersebut.

“Ini harus segera dilakukan, karena jika tidak Garuda akan semakin terpuruk,” katanya.(GFM)




Diduga Keracunan Nasi Goreng, 60 Mahasiwa UPH Karawaci Dilarikan ke Rumah Sakit

kabar6.com

Kabar6-Usai mengonsumsi nasi goreng berbahan baku laut, puluhan mahasiswa Universitas Pelita Harapan Karawaci Tangerang mengalami keracunan.

Setelah mengalami mual, sakit perut yang berkepanjangan para mahasiswa ini dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Hingga berita ini dilaporkan tercatat 60 mahasiswa dan mahasiswi yang keracunan.
“Korban 60 orang, 13 dirawat, 47 orang sudah diperbolehkan pulang,” kata Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan, Kamis (31/5/2018).

Ferdy mengatakan keracunan massal ini terjadi di Kantin Dapur Keke UPH Lippo Karawaci, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, siang tadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurut dia, korban keracunan adalah para peserta wisuda mahasiwa dan mahasiswi UPH yang berprestasi dan mendapat beasiswa yang berjumlah 100 orang.

“Sebelum dilaksanakan wisuda, para mahasiswa makan nasi goreng laut di kantin Dapur Keke UPH Lippo Karawaci,” ujarnya.

Sekitar setengah jam mengkonsumsi nasi goreng, para mahasiswa mengeluh sakit perut dan merasa mual. Korban terus berjatuhan dan hingga pukul 12.00 WIB.(GFM)




Belanja Sayur Berbasis Online, Kenapa Tidak?

kabar6.com

Kabar6–Mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia, situs pasar sayur telah melakukan kerjasama dengan beberapa petani atau kelompok tani di sentra penghasil komoditi untuk mendapatkan sayur mayur fresh dengan kualitas baik.

Melalui siaran persnya, Rabu (30/5/2018), situs pasar sayur dengan extention dot com ini diklaim merupakan sebuah terobosan cerdas di era digitalisasi saat ini, dimana dalam menghadirkan sayur mayur dan buah segar dengan kualitas baik dan kebutuhan lainnya hanya dengan klik gadget. Mudah sekali bukan?

“PasarSayur dot com merupakan terobosan di era digital sekarang ini dengan menyajikan pelayanan produk segar berkualitas yan telah menjadi bagian supply chain di beberapa gerai kuliner, kafe serta catering di Jabodetabek,” kata Ariawan Rahmat, CEO PasarSayur dot com di kantornya Ruko Modern Town Market Blok RF 002 Modern Land Kota Tangerang.

Dan, Saat ini situs pasar sayur itu akan melayani kepada para end user yakni para konsumen rumah tangga dalam jangkauan se-Jabodetabek.

“Dengan memangkas jalur distribusi, kami berharap petani lebih sejahtera dan konsumen mendapatkan harga lebih ekonomi,” paparnya.(fit)




Beroperasi Saat Ramadan, Satpol PP Tangsel Razia Panti Pijat

kabar6.com

Kabar6-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merazia sejumlah tempat-tempat pijat yang nekat beroperasi selama Bulan Ramadan.

Salah satu panti pijat yang dirazia berada di Situ Sasak Tinggi, Kedaung, Kecamatan Pamulang. Di lokasi itu, petugas Satpol PP mengamankan dua wanita terapis berpakaian seksi yang tengah menunggu pelanggan datang.

Kepala Seksi Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Tangsel, Taufik Wahidin mengatakan, razia Satpol PP sudah dilakukan berkali-kali selama Ramadan.
Namun, para razia kali ini, petugas mendapati satu panti pijat yang tetap beroperasi selama bulan Ramadan.

“Dari tujuh tempat panti pijat yang dirazia, ada satu panti pijat di Jalan Pajajaran masih buka dan melayani pengunjungnya,” katanya, Selasa (29/5/2018).

Saat dirazia, dijelaskan Taufik, pemilik panti pijat sempat menyebutkan mereka tidak mengetahui adanya larangan beroperasi selama bulan puasa.

Meski begitu, petugas tetap membawa kedua wanita berpakaian seksi itu ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan.

“Mereka kita amankan, dan dibawa ke kantor,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang wanita pemijat berinisial M (34), mengungkapkan, dia memilih tetap menjalani profesinya di bulan puasa lantaran kebutuhan ekonomi.

Apalagi menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri nanti, ia membutuhkan banyak biaya untuk pulang ke kampung halaman.

“Haduh saya enggak tahu kalau ada surat edaran larangan tersebut, makanya kami masih buka. Kan kita harus tetap mijat buat cari uang untuk makan, apalagi untuk kebutuhan lebaran nanti,” ucapnya.(BL/tmn)




Safari Ramadan ke PKB, Zaki Ingatkan Pentingnya Pendidikan Agama

kabar6.com

Kabar6-Calon Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengingatkan pentingnya mempelajari ilmu agama sebagai benteng hidup diabad internet ini.

Karena menurutnya, meski saat ini generasi muda mudah mendapatkan informasi, namun tradisi berguru pada guru agama wajib tetap dilakukan.

Hal itu diungkapkan Ahmed Zaki ISkandar dihadapan ratusan warga nahdliyin saat menghadiri safari Ramadan ke markas Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tangerang di desa Mekarsari, Jambe, Kabupaten Tangerang, Senin (28/5/2018).

“Sekarang ada google, mau tahu apa saja ada disana, namun kadang tanpa pendampingan seorang guru bisa rancu, makanya kita harus tetap harus taklid ke seorang guru atau kyai,” ungkapnya.

Untuk itu, kata Zaki, Pondok Pesantren akan mendapatkan perhatian khusus melalui program sanitren, agar kualitas pendidikan di pondok pesantren terus meningkat kualitasnya.

Selain itu, Zaki juga menambahkan, agar warga terus menjaga tradisi keagamaan yang tumbuh ditengah-tengah masyarakat serta mewaspadai berbagai paham radikalisme.

“Tradisi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra Mi’raj, Nuzulul Qur’an harus terus kita galakan, saya semakin merasa bangga jika penyelenggara kegiatan itu anak-anak muda, sehingga terjadi regenerasi tradisi,” jelasnya.

Terkait Pilkada, Zaki mengharapkan warga Kabupaten Tangerang yang memiliki hak pilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 27 Juni mendatang.

“Kalau ada yang mudik, kita berharap tanggal 25 Juni sudah kembali ke Tangerang, sehingga menggunakan hak politiknya,” imbuhnya.

Hal senada dikatakan Sekretaris DPC PKB Kabupaten Tangerang Memet. Ia menginstruksikan semua Kader PKB untuk berperan aktif dalam Pilkada Kabupaten Tangerang dengan memilih pasangan Zaki-Romli.

“Saya intruksikan semua kader PKB, pengurus partai untuk berperan aktif dalam Pilkada, datang ke TPS dan coblos pasangan Zaki-Romli,” katanya.(mer)