Berbentuk Kalung, Ilmuwan Ciptakan Penyangga Leher yang Dapat Lindungi Otak Manusia

Kabar6-Sebuah tim yang dipimpin oleh Dr. Gregory Myer telah menemukan piranti bernama Q30 Innovations, yang berguna untuk mengurangi tekanan berlebih pada leher. Q30 disebutkan mirip sebuah penyangga yang berbentuk seperti kalung berukuran besar.

Q30 juga mampu menjaga kestabilan aliran darah dari dan menuju otak. Artinya, penyangga leher ini memang didesain untuk melindungi otak manusia. Melansir Gizmag, alat ini mampu meningkatkan volume darah dari struktur otak. Peningkatan volume tersebut bisa membuat otak bertahan pada sisa ruang di antara tengkorak sehingga tidak mudah tergelincir.

Pada saat diujicoba, pengguna akan merasa seperti digantung dengan posisi kepala menghadap ke bawah. Namun setelah beberapa saat, perasaan tergantung itu akan hilang dan pengguna takkan merasa sedang mengenakan Q30 ini di lehernya. ** Baca juga: Jamur Bisa Digunakan untuk Pantau Perubahan Iklim?

Jika dinyatakan lolos, Q30 dapat digunakan sebagai perlindungan ganda terhadap otak.(ilj/bbs)




Ini Lho Alasan Orang Dewasa Harus Tidur 7 Jam Tiap Malam

Kabar6-Orang dewasa tiap malam butuh waktu tidur nyenyak selama tujuh jam. Karena itulah apabila Anda tidur kurang dari waktu yang disarankan, dalam jangka pendek dampaknya membuat tubuh gampang lelah dan mengalami gangguan metabolisme.

Di samping itu, jantung jadi tidak awet muda yang berakibat mengalami gangguan serius. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari dampak ini, apalagi bagi kaum milenial.

“Hasil ini penting diketahui banyak orang, karena menunjukkan metode kuantitatif untuk memasukkan durasi tidur dalam pembentukan dan komunikasi risiko kardiovaskular pada seseorang,” kata Julia Durmer, peneliti dari Universitas Emory di Georgia, Amerika Serikat.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Sleep ini, melansir Thehealthsite, melibatkan data dari 12.775 orang dewasa, berusia antara 30-74 tahun. Responden melaporkan durasi tidur yang diklasifikasikan ke dalam lima kategori. Antara lain mereka tidur selama 5-9 jam lamanya. Ada perbedaan dari masing-masing durasi tidur tersebut.

Tim peneliti menggunakan algoritma usia jantung Framingham khusus untuk mengecek hasil studi ini. Dalam hal ini diteliti hubungan antara durasi tidur dan usia jantung yang berlebihan. Hasilnya, penelitian menunjukkan bahwa rata-rata usia jantung berlebih yang disesuaikan dengan laporan tidur dalam sehari. Mereka yang tidur cukup selama tujuh jam, di masa hidupnya hampir tidak pernah mengalami gangguan jantung. Tapi ini juga dibarengi dengan menjaga pola makan yang tidak sembarangan.

National Sleep Foundation yang berbasis di Amerika Serikat juga menyebutkan, orang-orang kurang tidur akibat insomnia sepanjang hari, sudah diklaim rentan menderita gangguan penyakit kardiovaskular. Terlebih mereka sangat rentan dengan gangguan penyakit jantung koroner. ** Baca juga: Bolehkah Mencuci Wajah Saat Berkeringat?

Selain karena gangguan tidur, risiko gangguan kardiovaskular juga dipengaruhi karena usia, berat badan, kebiasaan merokok dan olahraga. Mengapa kurang tidur bisa sebabkan ancaman penyakit tersebut? Hal ini karena seseorang telah mengalami gangguan metabolisme glukosa, tekanan darah dan peradangan. Tapi faktor risiko tersebut dapat dicegah dengan mengubah pola hidup agar tetap seimbang.(ilj/bbs)




Jamur Bisa Digunakan untuk Pantau Perubahan Iklim?

Kabar6-Para peneliti dari NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL) membuat sebuah terobosan baru dengan menggunakan jamur untuk memantau terjadinya perubahan iklim di masa depan.

Jamur tersebut merupakan jenis mikoriza yang biasa menempel pada akar pohon. Dilansir Engadget, dengan mengamati mikoriza yang menempel pada akar pohon di hutan seluruh dunia, diharapkan pada masa mendatang proses pemantauan perubahan iklim dalam kaitannya dengan kelangsungan hidup pepohonan atau lingkungan hidup dapat teramati dengan baik.

Kabarnya, para peneliti NASA JPL akan menggunakan metode pengamatan via satelit dari Observatory Global Forest Earth Smithsoian Institution, dan berencana akan memetakan ‘hubungan’ yang terjadi antara jamur dengan pohon sebagai iduknya.

Penemuan sementara dari para peneliti menyebutkan jika proses simbiosis yang terjadi antara mikoriza dan akar pohon dapat menunjukkan perubahan iklim yang terjadi. Tandanya adalah berupa bergugurannya beberapa pohon di waktu tertentu dan kembali menghijaunya dedaunan pohon saat kurun proses hubungan dalam beberapa waktu tertentu. ** Baca juga: Praktis! Crystal Wash 2.0, Bola yang Dapat Bersihkan Pakaian Tanpa Detergen

Dengan ditemukannya metode ini, para peneliti berharap masalah pencemaran lingkungan dan juga pengrusakan lingkungan karena tingkat polusi yang meningkat dapat diatasi di masa depan.(ilj/bbs)




Bolehkah Mencuci Wajah Saat Berkeringat?

Kabar6-Sebagian orang menganggap, wajah yang berkeringat akan mudah terkena polusi dan bakteri yang dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat. Karena itulah, mereka memilih untuk segera mencuci wajah dengan sabun khusus agar terhindar dari jerawat. Di sisi lain, tidak sedikit juga orang yang percaya bahwa mencuci wajah saat masih berkeringat justru berbahaya bagi kulit, karena dapat menyebabkan kulit kering dan kasar.

Manakah yang benar, membersihkan keringat terlebih dulu atau langsung mencuci wajah? Dilansir Go Dok, membersihkan wajah secara teratur memang dianjurkan oleh para ahli. Mencuci wajah dua kali dalam satu hari merupakan jumlah yang ideal bagi setiap orang. Jika hanya mencuci wajah satu kali dalam sehari, risiko munculnya jerawat dan tanda-tanda penuaan bisa meningkat. Namun apabila Anda mencuci wajah lebih dari dua kali, justru akan membahayakan kulit, karena kulit akan kehilangan kelembapan dan menjadikannya kering dan kasar.

Ketika melakukan aktivitas berat seperti olahraga, tubuh akan menghangat dan pembuluh darah akan melebar. Akibatnya, aliran darah menjadi lebih intens. Kulit yang berkeringat adalah salah satu cara tubuh untuk mendinginkan diri dan kondisi ini memang baik untuk kulit itu sendiri.

Keringat yang bercampur dengan minyak, sel kulit mati, dan bakteri memang bisa menimbulkan jerawat. Karena itulah Anda dianjurkan untuk membersihkan wajah dan tubuh setelah keringat mengering.

Jadi Anda tidak dianjurkan untuk langsung mencuci wajah. Saat kulit berkeringat, pori-pori otomatis akan membesar dan zat-zat dari sabun wajah dengan efektif akan mengangkat minyak dan kotoran di dalamnya. Memang hal ini bisa mencegah jerawat, namun kulit akan menjadi kering dan kasar akibat kehilangan kelembapannya. ** Baca juga: Konsumsi Sayuran Hijau Bantu Percepat Berat Badan Turun

Disarankan menunggu beberapa saat setelah olahraga untuk mulai membersihkan wajah. Meskipun demikian jangan terlalu lama membiarkan wajah tidak dibersihkan, karena akan membuat bakteri berkembang biak pori-pori kulit yang dapat menyebabkan jerawat.(ilj/bbs)




RSU Tangsel: Stok Darah B Trombosit Kosong

Kabar6-Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah berupaya mencari stok kantong darah untuk pasien bernama Tri Susilowati (32). Warga yang berdomisili di Jalan Ploto Dalam Nomor 15 RT 01 RW 04, Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur itu membutuhkan darah B trombosit (TC).

Direktur RSU Tangsel, Suhara Manulang mengatakan pihaknya telah mencari hingga ke Unit Donor Darah (UDD) di Kota Tangerang dan DKI Jakarta. Namun karena membutuhkan 20 kantong stok TC tersebut kosong semua.

“Maka kami sarankan untuk apheresis (mendonorkan trombosit) ke UDD Kota Tangerang karena di UDD tangsel belum bisa apheresis,” katanya lewat keterangan resmi yang diterima wartawan, Rabu (20/6/2018).

Suhara mengakui sempat ada misscommunication antara petugas RSU Tangsel dan pihak keluarga. Yaitu menulis alamat di amplop alamat UDD Tangsel sehingga pihak keluarga datang semua pada pukul 10.00 WIB.

“Kami langsung mengarahkan kembali ke UDD Kota Tangerang untuk melakukan donor apheresis,” ujarnya.**Baca Juga: Arus Balik, Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Pelabuhan Merak.

Suhara juga telah mendapatkan laporan hasil diagnosa dari Sekar, dokter jaga ICU RSU Kota Tangsel. Hasilnya pasien Tri didiagnosis G2P1A0 IUFD, DIC, dan sepsis. Tri rujukan dari RS Cinta Kasih pada Senin pukul 13.00 kemarin.

Setelah diperiksa dinyatakan bayi dalam kandungan sudah meninggal. Hasil laboratorium saat itu trombosit 13 ribu, PT aPTT memanjang. Pasien diinstruksikan transfusi TC enam kantong. Pro perbaikan KU.**Baca Juga: Pasien RSU Tangsel Butuh 14 Kantong Darah.

“Tanggal 19 cek ulang trombosit 14rb, tambah instruksi transfusi FFP 4unit dan tambah TC enam kantong. Amprah darah tgl 19 sore, belum dapat-dapat darah karena di PMI tangsel, Tangerang, DKI kosong,” papar Suhara.(yud)




Arus Balik, Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Pelabuhan Merak

Kabar6-Hujan deras disertai angin kencang menerjang Pelabuhan Merak. Sedangkan pemudik terus memadati Pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa itu.

“Kami pastikan per malam ini, semuanya penumpang dan roda dua, sudah di atas 50 persen dan besok hari, di hari akhir rekapitalisasi, bisa mencapai 70 persen,” kata Fahmi Alweni, General Manager (GM) PT ASDP Ferry Indoensia Cabang Merak, Rabu (20/06/2018).

Fahmi memprediksi, malam ini menjadi puncak arus balik gelombang pertama, dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa.
Sedangkan gelombang kedua diprediksi akan terjadi pada akhir pekan ini, 23-24 Juni 2018.

“Tadi pagi, kami (Pelabuhan Merak) sudah berangkat kan kapal angker yang besar, untuk berangkat ke (Pelabuhan) Bakauheni,” terangnya.

Sebanyak 36 kapal Roll On-Roll Off (RoRo), disiapkan untuk mengangkut penumpang dari tujuh dermaga di Pelabuhan Bakauheni, yang akan bersandar di enam dermaga Pelabuhan Merak.

“Dermaga tujuh (Pelabuhan Bakauheni) khusus roda dua, bongkarannya di dermaga enam (Pelabuhan Merak),” jelasnya.**Baca Juga: Kawal TPS, Golkar Kabupaten Tangerang Siapkan Ribuan Saksi.

Berdasarkan catatan dari PT ASDP Ferry Indoensia Cabang Merak, Pemudik yang sudah kembali dari Pulau Sumatera menuju Jawa, mencapai 46 persen untuk pejalan kaki. Sedangkan roda dua sudah 51 persen dan roda empat sudah mencapai 49 persen.(dhi)




Kawal TPS, Golkar Kabupaten Tangerang Siapkan Ribuan Saksi

Kabar6-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Tangerang, Rabu (20/6/2018) mempersiapkan ribuan saksi yang akan mengawal proses pemilihan kepala daerah Kabupaten Tangerang pada 27 Juni nanti.

Ribuan saksi yang diberikan pembekalan ini akan bertugas di 4.513 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kegiatan ini untuk memperkuat tugas para saksi di TPS dari mulai proses pencoblosan, mengawasi proses penghitungan suara, menjaga kemungkinan-kemungkinan surat suara tidak sah dan mengawal hingga akhir penghitungan suara.

Kegiatan pembekalan dan pemantapan saksi ini, dibuka langsung oleh ketua Tim Kampanye M Taufik. Sementara yang bertugas menyampaikan materi Bimtek adalah Ma’mun Murod.

“Tugas para saksi selain mengawal proses pemungutan suara di TPS juga melaporkan hasil perolehan suara sebagai data real count pasangan Zaki-Romli ” Kata Ma’mun Murod.

Sementara Humas Paslon Zaki-Romli, M Amud menjelaskan Bimtek saksi ini sangat penting untuk membekali para saksi dengan pengetahuan tentang Pilkada. Sehingga dalam dalam melaksanakan tugasnya mereka paham apa yang harus dilakukan.

Saksi yang akan bertugas di TPS ini akan tercatat dalam sejarah Pilkada Tangerang, karena mereka memiliki peran sangat penting.**Baca Juga: Ngaku Polisi, 3 Oknum BNK Tangerang Dibekuk Polsek Sepatan.

“Kami berharap para saksi yang ditugaskan oleh tim kampanye dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Dan jangan sampai terlambat datang ke TPS, pukul 06.00 WIB saksi sudah datang ke TPS.” tandasnya.(BL)




Ngaku Polisi, 3 Oknum BNK Tangerang Dibekuk Polsek Sepatan

Kabar6-Tiga oknum Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tangerang dibekuk anggota Polsek Sepatan. Oknum tersebut ditangkap polisi setelah mengaku sebagai anggota Polresta Tangerang.

Ketiga oknum BNK Tangerang yakni ARN (37), ES (50) dan MHM (35).

Mengaku Anggota Polresta Tangerang, Diduga tiga Oknum Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Tangerang, Dibekuk Kepolisian Sektor (Polsek) Sepatan Polres Metro Tangerang Kota.

“Mereka ditangkap, setelah melakukan pengeroyokan terhadap korban bernama Mansyur (30) dan Kipe bin Buhut (36) yang saat itu, dan dituduh oleh pelaku, para korban diduga bandar Koprok,” kata Sopi, salah seorang warga yang melintas saat kejadian.

Ketika melakukan pengeroyokan, sempat mengaku Anggota Narkoba Polresta Tangerang. Selain melakukan pengeroyokan dan mengaku anggota, salah seorang pelaku juga kedapatan memiliki Senjata Air Softgun yang tidak dilengkapi dengan surat.

“Karena curiga dan tidak terima perlakuan mereka, keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sepatan,” jelasnya.

Lalu, korban bersama keluarganya kembali menghubungi para pelaku, dan sepakat untuk kembali bertemu di salah satu ruko di Cadas Sepatan. Kemudian, keluarga korban yang didampingi Polisi, langsung menyergap para pelaku di lokasi yang sudah ditentukan.

Sementara itu, saat dihubungi lewat selularnya, Kapolsek Sepatan AKP I Gusti Moh Sugiarto membenarkan penangkapan terhadap pelaku.

“Benar, mereka kita tangkap, karena yang berwenang Polres, maka para pelaku kami serahkan ke Mapolrestro Tangerang Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tandasnya.**Baca Juga: Paguyuban Terminal Pondok Cabe Akui Lakukan Pungli.

Sedangkan, saat ini para pelaku dan barang bukti berupa satu unit mobil Daihatsu Sigra warna Putih dnegan Nomor Polisi B 2145 UF, satu buah Senjata Air Softgun model Revolver dan sebuah borgol besi telah diamankan. Selain ketiga Anggota BNK, Oknum ASN berinisial AS (37) juga dibekuk Polisi.(Tim K6/Bam)




Paguyuban Terminal Pondok Cabe Akui Lakukan Pungli

Kabar6-Aksi pungutan liar atau pungli di Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bukan isapan jempol. Para awak perusahaan otobus harus merogoh kantong operasional lebih dalam untuk membayar kutipan uang parkir inap kendaraan.

Ketua Paguyuban Terminal Pondok Cabe Sanyoto mengakui bila pihaknya sempat mengutip uang kepada para awak PO. Ia mengklaim uang tersebut untuk biaya operasional kebersihan dan keamanan.

“Kalau mungut uang iya lah kita jujur emang pernah segimana adanya,” katanya ditemui wartawan di Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Rabu (20/6/2018).

Sanyoto mengaku bila pungutan uang ke awak PO dilakukan karena belum ada lembaga resmi yang mengelola Terminal Pondok Cabe. Menurutnya, kini pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah menggandeng dan mengkaryakan paguyuban.

“Sekarang sudah enggak (kutip pungli-red), kita ikut komando BPTJ saja. Kan ada simbiosis mutualisme,” ujarnya.

Di lokasi yang sama, Kepala UPT Terminal Pondok Cabe, Stanley Puspawijaya menegaskan bila BPTJ merupakan satu-satunya lembaga resmi yang ditunjuk untuk mengelola terminal. Ia menganalogikan tidak ada matahari kembar dalam organisasi kepengurusan.**Baca Juga: Arus Balik, Malam ini Tol Tangerang Merak Padat.

“Secepatnya kami ingin gandeng semua PO biar masuk ke mari dan tidak memungut uang sepeser pun alias gratis,” tegasnya kepada kabar.com.(yud)




Arus Balik, Malam ini Tol Tangerang Merak Padat

Kabar6-Pengelola Tol Tangerang Merak memprediksi bahwa malam ini merupakan puncak arus balik mudik 2018. Untuk data pada arus balik mulai 17 sampai 19 Juni 2018 tercatat 725.267 kendaraan yang melalui Tol Tangerang-Merak. Dengan rincian 348.076 kendaraan yang memasuki tol arah Merak dan 377.191 kendaraan yang keluar tol arah Jakarta.

“Sampai saat ini masih ramai lancar namun, saat puncak nanti kita himbau agar pengemudi tetap waspada pada kondisi arus. Sementara, untuk layanan tentunya sudah kita siagakan petugas tambahan dan bekerja sama dengan pihak kepolisian terkait dengan rekayasa lalu lintas,” kata Kepala Divisi Hukum dan Humas PT. Marga Mandala Sakti, Indah Permanasari, Rabu, (20/6/2018).

Sementara itu volume kendaraan pada arus balik mudik kali ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu baik keluar atau masuk tol. Untuk kendaraan masuk tol mengalami peningkatan sebesar 7.857 kendaraan dan keluar tol sebesar 13.031 kendaraan dan didominasi kendaraan pribadi.

“Masih roda empat yang mendominasi dibandingkan umum,” ujarnya.**Baca Juga: Pasien RSU Tangsel Butuh 14 Kantong Darah.

Terkait siklus arus balik, diprediksi pengendara ataupun pemudik lebih memilih melakukan perjalanan pada sore hingga malam hari.(vero)