Januari-Juni, Damkar Tangsel Tangani 40 Kasus Kebakaran
Kabar6-Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat ada sebanyak 40 kasus kebarakan sepanjang Januari-Juni 2018.
Sedangkan selama libur lebaran, tercatat ada 5 kasus kebakaran terjadi. Yakni terdiri 3 rumah tinggal, satu rumah makan dan satu bus Mayasari Bakti Nopol B 7266 VB.
Adapun total kerugian akibat peristiwa amuk si jago merah tersebut mencapai hingga Rp230 juta.
Kepala Dinas Damkar Kota Tangsel, Uci Sanusi menyatakan, penyebab kebakaran dipicu dari korsleting listrik, gas bocor hingga pembakaran sampah yang merembet ke rumah warga.
”Selama libur lebaran, ada lima kasus,” katanya melalui siaran pers yang diterima redaksi kabar6.com, Selasa (26/6/2018).
Adapun perkiraan total kerugian sebesar Rp230 juta, meliputi kebakara rumah di Pondok Aren sebesar Rp40 juta, Rumah makan Rp50 Juta, rumah di pamulang Rp20 juta dan kebakaran bus Rp110 juta.
”Peristiwa kebakaran bus Mayasari Bakti B7266VB berlangsung di ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Bintaro-Bumi Serpong Damai (BSD), Senin (18/6) lalu,” katanya.**Baca juga: Besok Libur Nasional, Disnaker Tangsel Sebar Surat Edaran.
Disinggung mengenai jumlah kasus kebakaran sejak Januari-Juni 2018, Uci menjelaskan ada sekitar 35 kasus sampai bulan Juni. ”Jadi kalau ditambah dengan bulan Juni. Totalnya mencapai 40,” tukasnya.(BL/hms)