Pemkab Tangerang Gelar Rapat Persiapan Porprov Banten V

Kabar6-Penyelanggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten V akan segera digelar pada 4 hingga 11 November 2018. Segala persiapan terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berserta Koni Kabupaten Tangerang sebagai tuan rumah penyelenggaraan pekan olahraga di Banten.

Hari ini Rabu, (4/7) digelar rapat persiapan dalam penyelenggaraan porprov V Banten yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah H. Moch Maesyal Rasyied sebagai Ketua pelaksana (OC) Kepala Dinas Pemuda, Olahrga dan Pariwisata Achmad Taufik, Ketua Koni Kabupaten Tangerang Komarudin,

Sekretaris Daerah Moch Maesyal Rasyied mengatakan sejauh ini venue-venue untuk Porprov 2018 di Kabupaten ini sudah dinyatakan siap untuk digunakan.

“Semoga apa yang kita harapkan terselenggara dengan baik dan tercapai sesuai harapan kita. Amin ” ungkap Maesyal.**Baca Juga: Truk Bahan Baku Industri Terguling di Tigaraksa.

Kadisporabudpar Kabupaten Tangerang Taufik mengatakan rapat ini beragendakan koordinasi, membahas persiapan venue-venue yang akan di pakai untuk Porprov yang akan datang. Persiapannya akan dipantau kembali agar venue-venue siap untuk dipakai sebagai sarana pertandingan Porprov 2018. Dari 39 cabang olahraga yang akan dipertandingkan semua harus siap.

“Semoga porprov 2018 ini terselenggara dengan lancar dan aman, sukses dalam penyelenggaraan,” tambahnya.(BL/hms)




Truk Bahan Baku Industri Terguling di Tigaraksa

kabar6.com

Kabar6-Truk dengan Nomor Polisi A 8022 ZE bermuatan bahan baku industri terguling di sekitar kawasan pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Rabu (4/7/2018).

Kecelakaan tunggal bermula saat truk yang dikendarai oleh Ajra melaju dari arah Legok menuju salahsatu perusahaan di sekitar wilayah Tigaraksa.

Menurut Ajra, sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan yang dikendarai tiba-tiba tak dapat terkendali hingga oleng saat berbelok di depan Taman Aspirasi Puspemkab Tangerang. Mobil boks tersebut bermuatan sekitar dua ton bahan baku industri berasal dari PT LG di kawasan Legok akhirnya terguling.

“Saya kaget banget, tiba-tiba ketika belok mobil oleng dan terguling,” jelasnya.**Baca Juga: Pilkada Kota Tangerang, Arief-Sachrudin Menang 85,80 Persen Suara.

Tak lama berselang, setelah kejadian itu anggota Lantas Polresta Tangerang tiba di lokasi. Kecelakaan itu mengakibatkan arus lalulintas sedikit tersendat.(Bam)




Pilkada Kota Tangerang, Arief-Sachrudin Menang 85,80 Persen Suara

Kabar6-Data hasil Rekapitulasi dalam Rapat Pleno Terbuka Pilkada Kota Tangerang, Rabu (4/7/2018), pasangan calon (Paslon) Walikota Tangerang, Arief Wismansyah-Sachrudin unggul 85,80 persen dan kotak kosong mendapatkan 14,20 persen suara.

“Penetapannya kita harus tunggu dari Mahkamah Konstitusi (MK), dalam tiga hari ke depan apakah ada gugatan atau tidak,” ucap Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi Pane.

Dari hasil yang dibacakan tersebut Arief-Sachrudin mengucapkan terimakasih kepada rekan partai dan masyarakat atas kemenangan yang akan ditetapkan oleh KPU.**Baca Juga: Partisipasi Pemilih di Pilkada Kota Tangerang 71 Persen.

“Kemenangan yang baru saja akan ditetapkan ini ialah kemenangan masyarakat Kota Tangerang, semoga menjadi modal kita bersama untuk bisa melanjutkan pembangunan Kota Tangerang menjadi kota yg lebih maju dan lebih sejahtera,” ucap Arief.(res)




Partisipasi Pemilih di Pilkada Kota Tangerang 71 Persen

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Kota Tangerang Tahun 2018, Rabu (4/7/2018) di kantor KPU Kota Tangerang.

Rapat Pleno ini dselenggarakan guna menghitung dan memperbaiki laporan hasil suara Pilkada 27 Juni lalu dari masing-masing kecamatan di seluruh Kota Tangerang.

Hasil dari Rapat Pleno Terbuka ini terdapat beberapa data yang perlu di lakukan perbaikan terkait data pemilih. Dari keseluruhan hasil mulai dari tingkat TPS hingga tingkat kota tidak ada perubahan. Angka partisipasi pemilih tahun ini naik tiga persen dari tahun lalu.

“Memang cukup tinggi partisipasi pemilih sampai 71 persen ini berarti naik dari tahun 2017 dan ini tertinggi se Banten,” ucap Ketua KPU Tangerang, Sanusi Pane.

Sanusi juga mengatakan setelah ini pihaknya akan menggelar evaluasi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).**Baca Juga: Jelang Asian Games, Polresta Tangerang Latih 70 Anggota Polisi.

“Mudah-mudahan di tahun depan tingkat partisipasinya semakin naik, karena dari 2013 hingga hari ini data partisipasi masyarakat semakin naik dan kami mengucapkan terimakasih untuk masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya,” tambahnya.(res)




Jelang Asian Games, Polresta Tangerang Latih 70 Anggota Polisi

Kabar6-Polresta Tangerang melakukan pelatihan pada 70 petugas kepolisian untuk fasih dalam berbahasa Inggris yang diadakan pihaknya. hal tersebut salah satu kesiapan pihaknya dalam menghadapi pertandingan pada ajang Asian Games 2018.

“Kita latih 70 petugas kepolisian yang nantinya akan dipilih sampai dengan 15 petugas yang harus mendampingi tamu negara khusus di venue,” kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif saat ditemui di area King Futsal Tigaraksa, Rabu, (4/7/2018).

Para petugas khusus tersebut disiapkan untuk mendampingi tamu ataupun atlit dari negara asing. Nantinya, mereka akan diajak berkeliling oleh para petugas untuk memperkenalkan wilayah Tangerang.

“Tak hanya petugas khusus bahasa Inggris yang kita siapkan. Kita juga membuat pertandingan sepak bola untuk memeriahkan perhelatan jelang Asian Games yang akan diadakan diwilayah Tangerang dengan cabang olahraga pentathlon,” ujarnya.

Kapolres menambahkan, beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan pada Asian Games 2018 akan digelar di venue yang berada di wilayah hukum Polresta Tangerang. Perhelatan Asian Games, kata Kapolres, merupakan pesta olahraga terbesar se-Asia. Sebagai tuan rumah, lanjutnya, harus memberikan pelayanan yang optimal kepada tamu-tamu yang datang.

“Atlet dan ofisial Asian Games adalah tamu negara. Kita harus memberikan kesan yang baik agar citra Indonesia juga kian baik,” ujarnya.

Kapolres menambahkan, Polresta Tangerang juga berupaya memacu “demam” Asian Games 2018. Salah satunya dengan menyelenggarakan berbagai turnamen olahraga dan nonton bareng pertandingan Piala Dunia 2018. Hal itu, kata Sabilul, untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga.

Sedangkan terkait aspek keamanan, Kapolres menyebut akan menggelar operasi cipta kondisi skala besar. Operasi itu, ujar Kapolres, sebagai bentuk peningkatan intensitas kegiatan kepolisian untuk mengantisipasi kejahatan jalanan (street crimes), terorisme, vandalisme, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan curanmor.

Dikatakan Kapolres, operasi skala besar dilaksanakan untuk mendeteksi secara dini potensi terjadinya tindak pidana baik yang dilakukan perorangan atau kelompok.

“Polresta Tangerang membentuk Satgas Anti Begal dan Premanisme yang terdiri dari Satuan Reskrim, Satuan Sabhara, dan didukung satuan fungsi lainnya,” tandasnya.

Terkait dengan perlombaan futsal yang diadakan Polresta Tangerang atau yang disebut Kapolres Cup, para pemain dilibatkan dari petugas kepolisian dan juga masyarakat yang diadakan dalam satu minggu ke depan.**Baca Juga: Polresta Tangerang: Begini Tips Atasi kejahatan Jambret.

“Ini untuk menyemarakkan Asian Games ditambah kita juga siagakan 300 personil yang menjaga wilayah pelaksanaan baik di venue, hotel ataupun jalur yang akan dilewati. Kami juga memohon maaf pada para masyarakat bila mengganggu dengan proses keamanan ini lantaran, untuk melancarkan pertandingan akbar tersebut,” tambahnya.(vero)




Polresta Tangerang: Begini Tips Atasi Kejahatan Jambret

Kabar6-Beberapa hari ini, video penjambretan seorang wanita penumpang ojek online di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat viral di media sosial dan banyak diperbincangkan oleh masyarakat. Dalam video tersebut terlihat si penumpang yang menjadi korban jambret ditarik tasnya hingga terjatuh dan kemudian diketahui meninggal dunia.

Mengantisipasi kejadian serupa terjadi di wilayah hukum Polresta Tangerang, dimana terdapat beberapa titik rawan kejahatan, pihaknya memberikan beberapa tips berkendara dengan aman, khususnya bagi para pengguna sepedah motor.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Wiwin Setiawan menghimbau kepada seluruh masyarajat agar tidak sendirian saat berkendara, terutama saat melewati daerah-daerah rawan atau gelap yang biasanya menjadi tempat yang strategis bagi pelaku kejahatan dalam menjalankan aksinya, selain itu masyarakat sebisa mungkin tidak membawa barang berharga atau perhiasan secara berlebihan yang mencolok sehingga mengundang niat jahat seseorang.

“Kami dari pihak Polresta Tangerang, khusunya Reskrim menghimbau agar masyarakat berhati-hati saat berkendara terutama saat malam hari. Hindari jalan yang rawan dan gelap, jika memang harus melewatinya sebisa mungkin jangan sendirian. Jangan bawa barang-barang yang mencolok seperti barang berharga dan perhiasan khususnya para wanita,” katanya saat diwawancarai Kabar6.com di arena King Futsal Tigaraksa, Rabu, (4/7/2018).

Kapolsek Rajeg, AKP Bambang Supeno megatakan pihaknya siap meningkatkan patroli, melakukan razia kendaraan rutin, memberikan himbauan kepada masyarakat tentang bagaimana berkendara secara aman. Hal tersebut dikarenakan wilayah hukum Polsek Rajeg memang sering dijadikan sasaran bagi pera pelaku kejahatan seperti kasus yang terjadi pada Rena (21) yang dirampas motornya hingga mengalami luka-luka di Kampung Nanggul, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kamis (5/10/2017) malam.

“Kita akan sering lakukan razia, khususnya pada kendaraan roda dua, hal itu dikarenakan biasanya para pelaku begal kerap menggunakan motor bodong hasil kejahatannya,” ungkap Kapolsek Rajeg.**Baca Juga: Balapan Liar di Tigaraksa Telan Korban, 1 Tewas.

WH alias Gendut, salah seorang pelaku jambret diwilayah Pasar Kemis, Rajer, hingga Sepatan mengatakan dirinya dulu kerap melakukan kejahatan di siang maupun malam hari. Biasanya kejahatan tersebut dilakukannya seorang diri. Selain menjambret barang bawaan korban, Gendut kerap sengaja menjatuhkan korban dengan cara ditarik ke belakang maupun di tendang.

“Biasanya ditarik ke belakang, atau kalau dia pegangan ya langsung ditendang. Itu strategi biar yang tadinya massa mau ngejar jadi nolongin si korban yang jatuh, jadi bisa memudahkan saya untuk kabur,” kata Gendut yang saat ini sudah taubat dan bekerja dengan halal.

Sudah satu tahun belakangan ini Gendut berhenti menjambret, lantaran dirinya sempat menjatuhkan korbannya hingga meninggal dunia. Bahkan saat ini Gendut bekerja disalah satu rumah makan.

“Terakhir saya jambret itu 2017, tapi korbannya dengar-dengar korbannya meninggal. Dari situ saya berhenti jambret. Saya takut masuk penjara,” singkatnya.(vero)




Balapan Liar di Tigaraksa Telan Korban, 1 Tewas

Kabar6-Balapan liar di Jalan Raya Pemerintah Daerah (Pemda) Tigaraksa, tepatnya depan Kantor Kecamatan Cikupa, Kampung Palahlar Rt 01/01 Desa Budimulya Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang memakan korban.

“Balapan liar kali ini, menelan dua korban, IM (22), warga kampung Bojong Rt 06/03 Desa Bojong Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, meninggal dunia, dan MR alias Penen mengalami luka ringan,” ungkap Kanit Laka Polresta Tangerang, Iptu Kresna Ajie Perkasa Sik kepada media, (4/7/2018).**Baca Juga: PPDB Online Error, Ini Kata Dindikbud Tangsel.

Menurut Kresna, awal terjadinya kecelakaan, Kendaraan Truk Tronton No Polisi A-9208-ZM datang dari arah Cikupa menuju Tigaraksa. Sesampainya di lokasi, truk trrsebut berputar arah menuju Cikupa, kemudian tiba-tiba dua Sepeda Motor Kawasaki ninja dengan Nomor Polisi B6813GTF, dan Kawasaki Ninja yang belum teridentifikasi nomer Kendaraannya mengantam hingga satu pengendara meninggal ditempat dan yang satu mengalami luka-luka.

MR alias Penen dilarikan ke RSU Mulya Insani Cikupa, sedangkan IM dilarikan ke RSUD Tangerang untuk dievakuasi. (Bam)




PPDB Online Error, Ini Kata Dindikbud Tangsel

Kabar6-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku sudah menyiapkan infrastruktur IT terbaik, untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pendaftaran PPDB online. Jaringan internet memang sempat down ulah peretas atau hacker.

“Enggak (error), bisa kok,” ungkap Kepala Dindikbud Kota Tangsel, Taryono saat dihubungi kabar6.com, Rabu (4/7/2018).

Menurutnya, banyak temuan masalah karena kekurangtelitian orangtua/wali murid yang mengakses PPDB online. Seharusnya ketika membuka login sistem cukup hanya sekali, tidak perlu berulang-ulang.

“Nomor peserta mestinya sembilan digit. Tadi juga ada ngeluh begitu, tapi salah input nomor,” terang Taryono.

Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dindikbud Tangsel, Virgo Agustinus menjelaskan, bahwa sistem PPDB online yang error diakibatkan oleh web yang diretas.

“Tadi, saya lihat ada 10 yang mencoba meretas web PPDB SMP ini. Muncul berwarna merah. Tapi, langsung diganti nomor id-nya biar tidak masuk lagi yang meretas,” ujarnya.

Ia bilang, dirinya juga sudah menyampaikan kepada orangtua yang datang ke Ruang Bidang SMP di lantai 2 Gedung 3 Balaikota, agar bersabar untuk bisa mendaftar.**Baca Juga: Warga Tangsel Ngeluh Kesulitan Input PPDB Online.

“Ini ada yang iseng untuk meretas sistem PPDB, kasihan anak-anak juga. Tadi saya sudah sampaikan kepada orang tua agar bersabar dan terus mencoba kembali,” tambah Virgo.(yud)




Warga Tangsel Ngeluh Kesulitan Input PPDB Online

Kabar6-Sejumlah orangtua/wali murid di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluhkan kesulitan mengakses sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP. Mereka mengeluhkan sulitnya menginput data siswa berdasarkan ketentuan yang ada.

Sugeng, orangtua calon peserta didik mengaku sudah sejak pukul 08.00 WIB sudah mencoba mengakses laman website www.ppdb.dikbudtangsel.com. Tapi usahanya tak kunjung berhasil.

“Masuknya bisa, tapi ketika kami input nomor peserta USBN dengan kode 04 nama dan nilai USBN tidak keluar,” katanya ditemui wartawan di SMP Negeri 17 Kota Tangsel, Kecamatan Pamulang, Rabu (4/72018).**Baca Juga: Proyek Mangkrak, Kantor DPRD Tangsel Masih Ngontrak.

Hal senada juga disampaikan Indah, orang tua murid ini pun mengeluhkan hal serupa, berkali-kali mencoba, dirinya selalu tak dapat melakukan input data nomor peserta USBN putranya.

“Harusnya ketika saya input nomor peserta USBN anak saya bisa langsung keluar secara otomatis nama dan nilai USBN anak saya. Tapi ini tidak, berkali-kali selalu begitu,” ujarnya.(yud)




Proyek Mangkrak, Kantor DPRD Tangsel Masih Ngontrak

kabar6.com

Kabar6-Pekerjaan proyek pembangunan gedung DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga memasuki tahun keempat berjalan masih belum rampung alias mangkrak. Kini kondisi gedung parlemen lokal itu masih ditutupi seng putih dan sekelilingnya tumbuh pepohonan semak belukar.

Wakil Ketua II DPRD Kota Tangsel, Tubagus Bayu Murdani telah meninjau langsung melihat progres penyelesaian pekerjaan pembangunan tahap ketiga melenceng dari target. Padahal ditargetkan pada 2017 lalu proyek pembangunan selesai dikerjakan sehingga sudah bisa dihuni.

“Hasilnya tidak memuaskan. Harusnya tahun kemarin dewan sudah bisa melaksanakan kegiatan di gedung baru tapi yang kita lihat masih mangkrak,” katanya, Rabu (4/7/2018).

Ia menyebutkan, alasan mangkraknya proyek pembangunan karena tidak ada perencanaan yang matang. Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBTR) Kota Tangsel tidak mampu menindaklanjuti evaluasi yang telah disodorkan oleh lembaga legislatif agar kualitas serta kuantitas pekerjaan tetap harus diperhatikan.

Kenyataannya, terang Bayu, sekarang DPRD Kota Tangsel masih harus menempati bangunan kontrakan gedung IFA di Jalan Raya Viktor, Ciater, Kecamatan Serpong. Ia berjanji akan terus menyoroti ketidakberesan yang ada agar kedepannya ada perbaikan karena sudah menghabiskan dana kas daerah hingga ratusan milliar.

“Saya enggak tahu gimana konsep kinerja pemkot dalam membangun gedung pemerintahan. Jangan gedung DPRD, gedung Balaikota saja sampai sekarang belum rampung dikerjakan,” kata politisi asal PDI Perjuangan itu.**Baca Juga: Ini Sebaran Titik Posko PPDB Online di Tangsel.

Berdasarkan penelusuran di situs lpse.tangerangselatankota.go.id, proyek pembangunan tahap ketiga meliputi gedung DPRD, sarana dan prasarana beserta halaman kantor. Pagu lelang proyek senilai Rp36.509.007.400 itu dimenangkan oleh PT Citra Agung Utama yang berkantor di Jalan Khairil Anwar Nomor 31, Kota Banda Aceh.

Adapun paket sebelumnya pada proyek pembangunan gedung DPRD dikerjakan oleh PT Mitra Yusnita Nanda dengan pagu senilai Rp 77.171.051.000 yang sumber dananya dari APBD Tahun 2015.(yud)