1

Paksa Pengendara, 3 ‘Pak Ogah’ Diamankan Polsek Pasar Kemis

Kabar6-Tiga juru parkir jalanan diamankan Polisi. Ketiganya diamankan lantaran marah dan maksa jika pengendara yang melintas tidak memberikan uang.

Ketiga pak Ogah tersebut berinisial JH alias Jalu (40), SH alias Kendil (35), SB alias Dewa (35) diringkus saat beraksi di Jalan Raya Pasar Kemis dan Jalan Sinar Kawasan Industri Kelurahan Kutajaya, Kampung Cilongok Kecamatan Pasar Kemis.

“Kita (Jajaran Polsek Pasar Kemis-red) akan melakukan penertiban segala jenis bentuk kejahatan,” ucap Kapolsek Pasar Kemis Kompol Didid Imawan, Minggu (22/7/2018).

Untuk mengantisipasi dan meminimalisir kejahatan, Didid Imawan berkata, operasi Cipkon rutin dilakukan dengan cara bergiliran dan berpindah tempat atau secara mobile kewilayahan.**Baca Juga: Curi Burung, 2 Pelaku Ditangkap Polsek Pasar Kemis.

Langkah selanjutnya, para pelaku dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan serta dihimbau agar tidak memaksa dan juga tidak melakukan kriminal dan tindak pidana lainnya.(Bam)




Pembaharuan Sistem e-Ticketing, Antrean Panjang Terjadi di Stasiun Rawa Buntu

kabar6.com

Kabar6-Pembaharuan sistem e-ticketing yang diberlakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) memicu munculnya antrean di loket pembelian tiket di sejumlah Stasiun.

Pantauan kabar6.com, Minggu (22/7/2018), di Stasiun Rawa Buntu, BSD, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Antrian panjang yang terjadi, tak urung dikeluhkan oleh warga pengguna jasa transportasi tersebut.

Fitri, salah seorang pengguna jasa KRL di Stasiun Rawa Buntu mengaku, antrean panjang tersebut tak urung membuat waktunya banyak terbuang.

“Ngantrinya panjang banget, buang-buang waktu. Padahal biasanya saya pakai Flash yang langsung bisa masuk,” ujar Fitri.

Selain fitri, Kevin pengguna jasa KRL lain nya juga mengeluhkan hal yang sama. Menurut Kevin, seharusnya, petugas menyiapkan solusi dulu sebelum memberlakukan sistem baru.

“Seharusnya petugas sudah menyiapkan terlebih dahulu, misalnya loket tambahan, sebagai antisipasi sebelum sistem baru diberlakukan,” ucap kevin.

Sementara itu, Staf PT KAI di Stasiun Rawa Buntu, Alyas mengatakan, bila antrian tersebut akibat adanya perbaharuan pada sistem ticketing.

Alyas menambahan, pihaknya telah mempersiapkan petugas tambahan untuk menjual tiket secara manual untuk mengatasi antrian yang mengular.

“Kami sudah menyiapkan petugas yang jual tiket keliling,” singkatnya.**Baca juga: Dewan Tangsel Diduga Sering Temui Wawan di Sukamiskin.

Alyas menjelaskan, bahwa selama pembaharuan sistem berlangsung, maka kartu perbankan dan kartu multitrip tidak dapat digunakan hingga 14 hari kedepan.**Baca juga: Senpi Meletus di Bandara Soetta, AP II Sarankan ini.

“Pembaharuan sistem ini bukan hanya di Rawabuntu saja, tapi juga di semua stasiun juga di perbaharui,” imbuhnya.(Res)




Senpi Meletus di Bandara Soetta, AP II Sarankan ini

kabar6.com

Kabar6-PT Angkasa Pura (AP) II mengimbau kepada calon penumpang pesawat yang membawa senjata api (Senpi) agar sebelum terbang terlebih dahulu mengosongkan senpi di ruangan khusus.

Ya, imbauan itu disampaikan meyusul meletusnya pistol milik Briptu FF, calon penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), pada Minggu (22/7/2018).

Dalam insiden tersebut, serpihan peluru dariu pistol yang meletus itupun melukai bagian kaki seorang petugas dari perusahaan ground handling, Ikhwanul Hakim Siregar yang bertugas di counter check-in.

Senior Branch Communication and Legal Bandara Soetta, Febri Toga Simatupang mengimbau kepada petugas Avsec maskapai, untuk mengosongkan senpi di ruangan khusus.**Baca juga: Pemilik Pistol yang Meletus di Bandara Soetta Dipebolehkan Terbang.

“Kami mohon kepada petugas Airlines atau Groundhandling, apabila ada caon penumpang yang membawa Senpi, agar diarahkan ke ruang khusus pengosongan senjata api yang telah kami sediakan,” jelas Febri di Tangerang.**Baca juga: Ada Letusan Senpi di Bandara Soetta, 1 Orang Terluka.

“Mohon para Groundhandling melakukan briefing kepada petugas check-in terlebih dahulu,” tambah dia.(RAS)




Pemilik Pistol yang Meletus di Bandara Soetta Dipebolehkan Terbang

kabar6.com

Kabar6-Briptu FF, calon penumpang pesawat pemilik senjata api bertipe Glock yang meletus di area check-in counter Terminal 3 Bandara Soetta, pada Minggu (22/7/2018) akhirnya diperbolehkan terbang.

Ya, Briptu FF telah diberangkatkan menggunakan maskapai Garuda Indonesia ke Ambon.

“Sudah jadi terbang dan sudah mendarat. Tadi sudah diterbangkan jam 07.00 WIB menggunakan oesawat Garuda,” terang Branch Communication Manager Bandara Soekarno Hatta, Haerul Anwar, Minggu (22/7/2018).

Telah diwartakan sebelumnya, Bandara Soetta tiba-tiba dihebohkan oleh suara letusan senjata api (senpi) yang dibawa oleh seorang calon penumpang pesawat.

Senior Branch Communication and Legal Bandara Soetta, Febri Toga Simatupang membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa ledakan peluru senpi di area check-in counter Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (22/7/2018) sekira pukul 05.55 WIB.**Baca juga: Ada Letusan Senpi di Bandara Soetta, 1 Orang Terluka.

“Ya, peristiwa tersebut benar adanya. Saat anggota Protokol Polri Bripda Galuh Apriyana melakukan kegiatan membantu rekannya Briptu Fajar Firmansyah untuk mengosongkan senpi saat akan terbang dengan pesawat Garuda Indonesia GA140 tujuan Banda Aceh,” ujar Febri. (RAS)




Kasus Wawan, Begini Sikap Pesbukers di Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Mencuatnya kasus “menghilangnya” Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan dari Lapas Sukamiskin, menjadi perhatian dari para pengguna situs jejaring sosial facebook atau akrab disebut Pesbukers di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Ya, seperti diketahui bahwa Wawan merupakan narapidana dalam skandal pengadaan alat kesehatan di Pemkot Tangsel, yang juga suami dari Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.

Wawan dikabarkan sering ditemui para Wakil Rakyat dari parlemen Kota Tangsel. Pesbukers pun mewanti-wanti kalangan legislator agar tidak selingkuh terhadap masyarakat sekitar sebagai konstituennya.

“Kok pada suka miskin ya… harusnya suka kaya, awas nanti nular loh buat yang ke suka miskin,” kata pemilik akun facebook bernama Juffry Gozali, Minggu (22/7/2018).

Prilaku nyeleneh Wawan pun mengundang reaksi para pesbukers. Seperti disampaikan pemilik akun bernama Ato Sunarto. “Aeh banget walikotanya sopo sih, kasus alkes sapa pelakunya,mmmmmmmm,” ujarnya.

Informasi soal dugaan “perselingkuhan” para legislator terhadap Wawan membuat masyarakat sekitar bereaksi. Warga berharap kedepannya ada perubahan legislator dalam menjembatani kebutuhan pelayanan publik yang lebih baik.**Baca juga: Dewan Tangsel Diduga Sering Temui Wawan di Sukamiskin.

“Aduh, yah semoga di periode 2019, dewannya benar-benar membela konstituen nya,” harap pemilik akun bernama Dhaneswara.(yud)




Juragan Kuliner Perluas Keanggotaan ke Tingkat Provinsi

kabar6.com

Kabar6- Komunitas Juragan Kuliner (JK) & Juragan Fashion Craft (JFC) mulai memperluas keanggotaannya hingga ke level wilayah provinsi.

Padahal sebelumnya, komunitas yang berdiri Tahun 2015 ini, hanya diisi oleh beberapa pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Founder sekaligus Presiden Juragan Kuliner, M. Syaf menegaskan bahwa komunitas yang ia pimpin tersebut mulai perluas jaringan keanggotaan hingga ke tingkat Provinsi Banten.

“JK & JFC kedepannya akan lebih serius lagi dan memperluas keanggotaan hingga tingkat provinsi, agar seluruh pelaku usaha (Juragan) di wilayah lain, bisa menikmati manfaat dengan hadirnya JK & JFCTegas pemilik Queen Donuts, ini di acara halal bi halal komunitas JK dan JFC, di Hotel Santika BSD. Sabtu (21/7/2018).

Untuk diketahui, terbentuknya komunitas Juragan Kuliner berawal dari gagalnya program ‘kue subuh’ yang di prakarsai oleh Syaf di Pasar Kita, Pamulang.

Dan pada akhirnya Syaf, bersama dua temannya sesama pengusaha kuliner, membentuk satu wadah grup Whats App (WA), khusus pelaku dan produsen kuliner dengan nama Juragan Kuliner. Dan diluar dugaan dalam waktu tiga bulan,keanggotaannya bertambah hingga 90 pengusaha.

Digawangi oleh seorang yang aktif dalam bisnis kuliner pada November 2015, JK secara resmi menjadi wadah komunitas paling aktif bagi para pengusaha kuliner di wilayah Kota Tangerang Selatan. Dengan prinsip saling kolaburasi antar anggota, keberadaan JK sangat membantu para membernya.

Beberapa program yang ada di JK diantaranya mentoring bisnis bagi pemula dalam memasarkan dan menjaga kualitas produk.**Baca juga: Wawan Diduga Juga Atur SOTK Pemkot Tangsel?

Saat ini keanggotaan JK & JFC sudah menyebar dari kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Serang dan Cilegon dengan jumlah kurang lebih 200 juragan. (dre/fit)




2019, Pemkot Tangerang Gelar Liburan di Masjid dan Mushola

kabar6.com

Kabar6-Mengisi kegiatan pesantren kilat di bulan suci Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan menganggarkan bantuan hibah kepada sejumlah masjid dan musala di 2019 mendatang.

Hal itu dikatakan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah saat menghadiri Ngaji Bareng Warga Tangerang di Jalan Sinar Hati I, Karawaci, Tangerang.

Menurut Arief, masih banyak anak-anak yang bermain karena tidak ada kegiatan saat libur sekolah yang bertepatan dengan bulan puasa.**Baca juga: Rumah Jompo, Solusi Bagi Lansia Yang Kurang mendapat perhatian Keluarga.

“Jadi tahun depan liburannya bisa diisi dengan pesantren kilat di Masjid dan Mushola, supaya liburannya bisa bermanfaat juga,” tegas Arief. (fit/hms)




Rumah Jompo, Solusi Bagi Lansia Yang Kurang Mendapat Perhatian Keluarga

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan menggelar acara Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tingkat kota Tangerang tahun 2018 yang diperingati setiap tanggal 29 Mei.

Acara yang bertema “Lansia Sehat Mandiri Diwujudkan Dari Keluarga Sehat” ini bertujuan untuk meningkatkan perhatian pemerintah dan masyarakat dalam pemenuhan hak – hak lansia, pemberdayaan lansia dan mengedukasi lansia agar tetap sehat dan produktif di hari tuanya.

Dalam sambutannya, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah yang hadir didampingi Sekretaris Daerah Dadi Budaeri menyampaikan, agar para lansia dapat selalu mengisi waktunya dengan berbagai kegiatan yang positif.

“Supaya badan dan pikiran tetap sehat, harus rajin beraktifitas yang positif,” ucap Arief dalam sambutannya pada acara yang digelar di Skate Park, Jalan M Yamin, Tangerang, Minggu (22/7/2018).

Pada acara yang dihadiri 500 lansia se-kota Tangerang tersebut, Wali Kota juga mengungkapkan lansia tetap dapat berkontribusi terhadap proses pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang.

“Bapak dan ibu tetap bimbing kami dan jangan tinggalin kami yang muda – muda. Berikan kami yang muda – muda motivasi dan nasehat,” imbuh Arief.**Baca juga: Pemkot Tangerang Jamin Biaya 144 Sekolah Swasta.

Arief juga menyampaikan pemerintah kota Tangerang memberikan perhatian bagi lansia yang kurang mendapat perhatian dari keluarga dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya melalui fasilitas yang telah disediakan oleh pemkot berupa rumah jompo.

“Kalau ada yang menemui lansia yang kurang diperhatikan bisa dilaporkan ke kami. Pemkot siap untuk memberikan perhatian penuh bagi mereka yang kurang diperhatikan oleh keluarganya,” tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan kota Tangerang Dr. Liza Puspadewi menambahkan, Pemkot berupaya memenuhi kebutuhan lansia melalui berbagai program yang tujuannya untuk menjaga lansia tetap produktif di hari tuanya.

“Diantaranya ada Puskesmas Santun Lansia dan 351 Posyandu Lansia di setiap Kelurahan,” tukas Liza. (fit/hms)




Pemkot Tangerang Jamin Biaya 144 Sekolah Swasta

kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, mengimbau kepada orang tua murid untuk tidak harus memfokuskan anak-anaknya yang memasuki jenjang pendidikan SD dan SMP ke sekolah negeri saja.

Karena menurut Arief, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menjamin biaya di sekolah swasta. jadi, para orang tua tak perlu khawatir memasukkan anaknya di sekolah swasta.**Baca juga: Polisi Buru Orangtua Bayi Ngambang di Kali Poris Plawad.

“Jangan takut bersekolah di sekolah swasta, Pemkot Tangerang tetap menjamin biaya di 144 sekolah swasta,” kata Arief saat menghadiri Ngaji Bareng Warga Tangerang di Jalan Sinar Hati I, Karawaci, Tangerang. (fit/hms)




Curi Burung, 2 Pelaku Ditangkap Polsek Pasar Kemis

Kabar6-Dua pelaku berinisial STN dan AH ditangkap Unit Reskrim Kepolisian Sektor Pasar Kemis Polresta Tangerang. Keduanya diringkus setelah mencuri burung milik Ahmad Safei di Jalan Menteng, 1 RT 012/008, Nomor 2, Perum Pondok Makmur, Kelurahan Kutabaru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Pada saat piket, tim Reskrim Polsek Pasar Kemis mendapatkan laporan warga yang juga sebagai korban bernama Ahmad Safei.

“Atas kejadian yang dialami korban dan berdasarkan laporan, tim Opsnal yang dipimpin Iptu Ferdo Alfianto dan Ipda Saipudin malakukan pengejaran terhadap pelaku,” kata Kapolsek Pasar Kemis Kompol Didid Imawan, Minggu (22/7/2018).

Berdasarkan laporan dan ciri pelaku yang sudah didapatkan tim Opsnal Buser Polsek Pasar Kemis. Saat melakukan penyelidikan dan rutin Patroli kewilayahan, melihat pelaku mengendarai sepeda motornya sedang membawa burung beserta sangkarnya

“Karena tak mau kehilangan targetnya, Tim Buser langsung bergegas menangkap Pelaku berinisial STN bin Muhamad Sanusi dan AH bin Ma’ruf sedang melintas di Jalan Raya Kutabumi,” tegasnya.**Baca Juga: Di Lapas Sukamiskin, TCW Diduga Kerap Bagi-bagi Proyek.

Pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Pasar Kemis untuk melengkapi pemberkasan dan penyidikan lebih lanjut. Tersangka akan dikenakan pasal 363 KUHP. (Bam)