1

Cocokan DNA, Keluarga Kopilot Lion Air JT-610 Datangi RS Polri

kabar6.com

Kabar6-Proses identifikasi terhadap para korban pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hingga kini masih berlangsung. Tim evakuasi gabungan telah membawa sedikitnya 47 kantong berisi potongan tubuh dari lokasi jatuhnya pesawat di perairan Tanjung Karawang.

Keluarga kopilot Harvino tadi tampak menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Nia Faridha Kurniawati (32), istri Harvini beserta anaknya, Khanza Davina (8), bergegas dari kediamannya di Blok F-19, Serpong Green Park 2, Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel.

“Untuk menyocokan tes DNA,” ungkap Vinny Wulandari, adik kandung Harvino, Rabu (31/10/2018).

Menurutnya, keduanya berangkat dari rumah usai menunaikan shalat ashar. Sebelum berangkat, terang Vinny, kakak iparnya itu sempat dihubungi pihak maskapai Lion Air.

“Semoga hasil DNA nanti bisa dibuktikan bahwa kakak saya sudah diketemukan meski pun sudah tidak bernyawa,” harap Vinny.**Baca Juga: DPRD Banten Didorong Segera Bahas Perda Bahasa Daerah.

Hingga berita ini diturunkan jumlah kantong jenazah masih dapat bertambah lantaran proses evakuasi di lokasi kecelakaan masih terus dilakukan sejak pesawat itu jatuh Senin 29 Oktober 2018 kemarin.(yud)




DPRD Banten Didorong Segera Bahas Perda Bahasa Daerah

Kabar6-Berbagai elemen masyarakat, mendorong DPRD Banten untuk membahas Raperda tentang Pengutamaan Bahasa Indonesia dan Perlindungan Bahasa dan Sastra Daerah di Provinsi Banten.

“Kita masuk ke pusat perbelanjaan saja, terasa seperti di negara asing. Karena banyaknya kata-kata asing yang digunakan,” kata Wahyu Arya, pegiat sastra dari Kubah Budaya, Rabu (31/10/2018).

Draft Raperda itu sudah lama ada di meja Badan Peraturan Daerah (Bapperda) DPRD Banten dan belum dibawa ke pleno untuk dibahas lebih lanjut ke paripurna agar dibahas di tingkat panitia khusus.

Sedangkan menurut Qizink La Viva, pendiri Komunktas Bahasa Jawa Serang (BJS), mengatakan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan telah mengamanatkan peran pemerintah daerah, melindungi bahasa dan sastra daerah sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

“Di Banten ini ada beberapa bahasa daerah yang perlu mendapat perhatian pemerintah, ada bahasa Sunda dialek Banten, bahasa Jawa Serang, bahasa Betawi, ada juga bahasa Lampung di daerah Cikoneng, Kabupaten Serang,” terang pria berambut gondrong ini, Rabu (31/10/2018).

Ade Awaludin, anggota Komisi V dan Bapperda DPRD Banten dari Fraksi Gerindra mengaku sudah mengusulkan judul Raperda itu ke Bapperda dan sudah di jadwalkan akan dibahas tahun ini.

Dikatakannya, jika bicara prioritas, maka soal kebahasaan yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah lebih prioritas. Karena ini menyangkut Bahasa Indonesia sebagai Bahasa dan identitas Negara.**Baca Juga: Musim Hujan, DPU Tangsel Klaim Perbaiki 70 DAS.

“Soal kewajiban penggunaan Bahasa Indonesia bagi tenaga asing sudah dicabut oleh Peraturan Kemenaker Nomor 16 Tahun 2015. Dimana jelas hal tersebut merugikan kedaulatan kita sebagai bangsa, hal semacam ini harus segera dibuatkan regulasi daerahnya,” ujarnya.(dhi)




Mad Romli Terima Kirab Obor Porprov

kabar6.com

Kabar6-Kirab obor Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2018 telah tiba di Kabupaten Tangerang, kedatangan kirab obor Porprov Banten dari Kota Tangerang ke Kabupaten Tangerang tersebut langsung diserahkan oleh Ketua KONI Kota Tangerang Hadi BSC kepada Wakil Bupati H. Madromli di Pendopo Bupati, Rabu (31/10/2018).

Pelaksanaan Pekan olahraga (Porprov Banten ) 2018 sendiri akan digelar tanggal 4 – 11 November di Kabupaten Tangerang untuk merebutkan medali 741 emas, 742 Perak dan 998 medali perunggu di 39 cabang olahraga (cabor) yang di pertandingkan.

Moh. Bayuni selaku Ketua Kirab Obor Porprov Banten V mengatakan, setelah dari Kab Lebak, Kota Tangsel, dan Kota Tangerang obor penyemangat porprov V Banten kembali ke Kabupaten Tangerang, dihantarkan dari kota Tangerang dibawa langsung oleh Ketua KONI Kota Tangerang Hadi BSC dan diterima langsung oleh Wakil Bupati Tangerang dan Api Obor Porprov tersebut akan dikirab mengelilingi 29 Kecamatan Di Kabupaten Tangerang sampai nanti puncaknya tanggal 4 November pada Pembukaan Porprov.

“Obor Porprov V ini kita akan kirab keliling 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang untuk mengelorakan semangat Porprov V Banten kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang,” Ucap Bayuni.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Tangerang meminta kepada para atlet yang akan berjuang mengikuti Porprov ini dapat meraih hasil yang maksimal.

“Melahirkan prestasi yang bisa di banggakan, sehingga bisa mengharumkan nama Kabupaten Tangerang, terlebih kita menjadi tuan rumah,” ucapnya.

Madromli menambahkan pihaknya menginginkan capaian yang maksimal di ajang Porprov ini, Pemerintah daerah optimis bisa meraih juara umum, hal tersebut tentunya sesuai dengan keinginan kita semua.**Baca juga: Basarnas Temukan Barang Milik Harvino.

“Oleh karena itu tetap semangat, junjung tinggi sportivitas. Mudah-mudahan target tersebut bisa tercapai,” ujar Madromli.(BL/hms)




Basarnas Temukan Barang Milik Harvino

kabar6.com

Kabar6-Suasana duka masih menyelimuti keluarga co Pilot Lion Air JT 610, Harvino mulai bisa di Perumahan Green Park Dua, Blok F, Nomor 19, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel.

Meski demikian, Tim Basarnas juga telah ditemukannya barang bawaan Harvino saat terbang.

Barang bawaan yang ditemukan Basarnas tersebut, diantaranya adalah buku catatan alat tulis dan lainnya.

Vinny Wulandari adik dari Harvino mengatakan, dirinya sangat berharap agar jasad kakaknya bis asegera ditemukan.**Baca juga: Polresta Tangerang Tindak 500 Pengendara Bermotor Saat Operasi Zebra Kalimaya.

Selain itu juga, pihak keluarga telah menyerahkan sejumlah dokumen dan syarat-syarat untuk melengkapi dan syarat-syarat untuk melengkapi kecocokan tes DNA.(Rani)




Polresta Tangerang Tindak 500 Pengendara Bermotor Saat Operasi Zebra Kalimaya

kabar6.com

Kabar6-Operasi Zabra Kalimaya hari kedua digelar Petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tangerang, di Jalan Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Kanit Turjawali Satlantas Polresta Tangerang, Iptu Agus Salim mengatakan sasaran dalam operasi zebra Kalimaya ini ada tujuh point, diantaranya pengendara tanpa helm, pengendara dibawah umur dan kendaraan dengan muatan berlebih.

Pada hari kedua ini, operasi Zebra Kalimaya ini petugas menindak 500 pengendara dengan surat tilang, karena tidak memiliki SIM.

“Operasi ini, akan terus kami lakukan hingga 12 November 2018 mendatang guna menekan tingginya angka kecelakaan akibat pelanggaran lalu lintas,” ujar Kanit Turjawali Satlantas Polresta Tangerang, Iptu Agus Salim.**Baca juga: Musim Hujan, DPU Tangsel Klaim Perbaiki 70 DAS.

Pantauan dilokasi, banyak modus yang dilakukan pengendara dalam menghadapi razia petugas. Ada yang berpura-pura mogok, namun ada juga yang memilih memutar arah guna menghindari razia.(Rani)




Musim Hujan, DPU Tangsel Klaim Perbaiki 70 DAS

Kabar6-Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengklaim siap menghadapi musim hujan. Tercatat sedikitnya ad 16 titik dari sembilan blok masih rawan terjadi banjir.

“Saat musim penghujan ada beberapa drainase yang tersumbat dan air menggenang,” ungkap Sekretaris DPU Kota Tangsel, Aris Kurniawan, Rabu (31/10/2018).

Aries mengaku telah melakukan penanganan di aliran anak sungai yang melintas di Kota Tangsel. Antara lain, penanganan longsor di Daerah Aliran Sungai (DAS) Angke sebanyak 35 titik, Cisadane 25 titik dan penanganan longsor DAS Pesanggrahan 10 titik.

“Meski masih ada beberapa titik yang sedang dalam proses pengerjaan, namun penanganan terhadap musim hujan yang bisa menyebabkan terjadinya genangan air atau banjir, sudah dilakukan antisipasi,” terangnya.**Baca Juga: Polda Banten Bakal Naik Tingkat Jadi Tipe A.

“Titik saluran air yang dilakukan penanganan, merupakan sumber dari terjadinya genangan air di pemukiman warga. Maka, pengerjaannya diprioritaskan,” tambah Aris.(yud)




Pemkab Tangerang Melakukan Sosialisasi Pembudayaan Membaca

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang melaksanakan Sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca di Aula Sundus Lantai II Kantor bersama Gedung Usaha Pemda Tangerang Rabu (31/10/2018).

Kegiatan tersebut diikuti Penggiat Literasi, Komunitas , Guru PAUD, Sekolah, Saung Baca Masyarakat, Perpusdes, pimpinan dan staff Dinas perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang.

serta menghadirkan nara sumber dari Perpustakaan Nasional RI. Drs. Yoyo Yahyono dan pegiat literasi perpusnas Aam Siti Aminah, dihadiri oleh Sekdis Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang

Menurut perwakilan Perpusnas, Yoyo Yahyono, pengembangan dan pendayagunaan perpustakaan sebagai institusi pengelola karya tulis, karya cetak, dan karya rekam dengan sistem yang baku, perlu mendapat perhatian penuh untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian serta pelestarian informasi dan rekreasi bagi pemustaka.

“Penyelenggaraan perpustakaan disemua stakeholder antara lain lembaga pendidikan, perusahan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan dan perseorangan harus dilakukan dalam suatu sistem penyelenggaraan perpustakaan yang komprehensif dan terpadu, serta mendorong upaya percepatan peningkatan gemar membaca sehingga dapat memberi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya mewakili Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, saat membuka kegiatan.

Ia berharap melalui sosialisasi tersebut seluruh pegiat Literasi dapat menciptakan, menjamin, menjaga, melestarikan, mendinamiskan, serta terpercaya, dengan melibatkan semua unsur, harus mempunyai kemampuan juga keterampilan dalam mengelola bernilai guna, demi tercapainya tujuan memberikan impact langsung bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidupnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang Yusrizal yang diwakili oleh Sekdis, R.Asep Musa, menjelaskan sosialisasi itu sangat bermanfaat untuk meningkatkan budaya dan gemar membaca serta dalam pengelolaan, pemanfaatan perpustakaan dan kearsipan.**Baca juga: Ada-ada Saja, di Selandia Baru Diadakan Kontes Mayat Hewan.

Langkah dan upaya kongkrit harus menjadi gerakan bersama untuk mewujudkan kebiasaan gemar membaca agar tercipta Tangerang Cerdas.(Tim K6)




Polda Banten Bakal Naik Tingkat Jadi Tipe A

Kabar6-Polda Banten akan naik tingkat, dari Tipe B menjadi Tipe A. Hal ini setelah dilakukan penilaian oleh KemenPan RB, pada Senin 29 Oktober 2018.

Saat ini, Polda Banten dijabat oleh seorang Brigjen Pol dengan bintang satu. Jika menjadi Tipe A, maka Polda Banten akan dijabat oleh Irjen atau bintang dua.

“Kemarin sudah dilakukan (penilaian) oleh Kemenpan RB,” kata Brigjen Pol Teddy Minahasa Putra, Kapolda Banten, Rabu (31/10/2018).

Penilaian dilakukan oleh KemenPan RB yang diwakili oleh Rini Widiantini, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tatalaksana. Hasilnya akan diumumkan pada pertengahan November 2018.

Beberapa kriteria untuk kenaikan tingkat, dari Tipe B menjadi Tipe A, KemenPan RB memiliki beberapa kriteria, seperti dilihat dari beban kerja, strategi media dan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kewenangan Kemenpan RB (untuk menaikan tipe). Polda Banten hanya mempersiapkan diri untuk melengkapi persyaratan dan indikasi kenaikan tipe A itu sendiri,” jelasnya.**Baca Juga: Ada-ada Saja, di Selandia Baru Diadakan Kontes Mayat Hewan

Polda Banten memiliki enam Polres, yakni Polres Cilegon, Polres Serang Kota, Polres Lebak, Polres Pandeglang dan Polresta Tangerang. Hanya Polresta Tangerang yang dijabat oleh seorang Kombes Pol atau masuk ke dalam Polres Tipe A.(dhi)




Ada-ada Saja, di Selandia Baru Diadakan Kontes Mayat Hewan

Kabar6-Ada banyak kontes unik bahkan nyeleneh yang diadakan pada beberapa tempat di dunia ini. Namun kontes yang dilakukan siswa sekolah dasar di Selandia Baru ni sungguh aneh.

Kontes yang dimaksud adalah ‘Kontes Mayat Hewan’. Melansir Telegraph, kontes yang diadakan untuk penggalangan uang amal ini mendapat kritik keras dari para komunitas penyayang binatang. Menurut mereka, festival hewan mati ini mengajarkan kepada anak-anak akan kekejaman terhadap hewan. Padahal di usia mereka yang masih sangat muda, para orang dewasa atau orangtua mereka sendiri harusnya memberikan pemahaman cinta kasih untuk hewan sebagai sesama makhluk hidup ciptaan Tuhan.

Namun konyolnya, seolah-olah pihak sekolah membiarkan imajinasi anak-anak tumbuh liar, ikut-ikutan menghiasi mayat hewan yang sudah terbujur kaku dengan baju tidur, bikini, gaun pengantin serta aksesoris lainnya.

Disebutkan para penyayang binatang tadi, tidak menutup kemungkinan suatu hari nanti anak-anak ini akan memperlakukan kekejaman terhadap binatang yang masih hidup, itu sudah menjadi dampak piskologis yang sering dialami oleh anak kecil ketika ia tumbuh menjadi pria atau wanita dewasa nanti. ** Baca juga: Lindungi Ternak Kambing Miliknya, Wanita Ini Duel dengan Harimau

Kontes hewan mati ini sendiri menjadi kontes tahunan yang dilakukan oleh murid-murid SD tersebut.(ilj/bbs)




Agar Tidur Berkualitas, Hindari Makanan & Minuman Ini pada Malam Hari

Kabar6-Makan sebelum tidur diketahui menjadi salah satu penyebab terjadinya peningkatan berat badan dan kualitas tidur yang buruk. Hal lain, makan sebelum tidur ternyata juga dapat mengganggu kesehatan, terutama jaringan tenggorokan.

Para ahli menganjurkan akan lebih baik bila seseorang mengkonsumsi makan malam, termasuk mengemil, setidaknya tiga jam sebelum waktu tidur. Melansir Womenshealthmag, berikut adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya Anda hindari di malam hari.

1. Minuman beralkohol
Minuman beralkohol dapat membuat katup yang terdapat di antara lambung dan esofagus (kerongkongan) menjadi rileks sehingga mudah terbuka dan membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan dan tenggorokan Anda.

2. Minuman bersoda
Minuman bersoda merupakan salah satu hal terasam yang dapat merusak katup antara lambung dan kerongkongan Anda. Selain itu, minuman bersoda juga dapat meningkatkan tekanan di dalam lambung.

3. Cokelat
Beberapa jenis cokelat mengandung banyak lemak yang dapat membuat katup di antara lambung dan kerongkongan Anda menjadi lebih rileks. Selain itu, cokelat juga mengandung kafein dan teobromin yang dapat memperburuk kondisi Anda.

4. Keju
Keju juga merupakan makanan berlemak yang sebaiknya Anda hindari, terutama keju jenis feta dan mozzarella.

5. Kacang
Baik lemak jenuh maupun lemak tidak jenuh tetaplah merupakan lemak sehingga keduanya pun dapat meningkatkan risiko terjadinya refluks asam lambung. Oleh karena itu, akan lebih baik bila Anda menghindari konsumsi berbagai jenis kacang, terutama kacang mede, kacang walnut, kacang macadamia, dan kacang tanah.

6. Buah golongan sitrus
Buah golongan sitrus seperti jeruk merupakan buah yang mengandung banyak asam yang dapat memperburuk refluks asam lambung yang Anda alami.

7. Kopi
Selain bersifat asam, kafein yang terdapat di dalam kopi juga dapat meningkatkan jumlah asam lambung. Oleh karena itu, jika Anda memang harus mengonsumsi kopi di malam hari, pilihlah kopi yang tidak mengandung kafein (dekaf) yang memiliki kandungan asam yang lebih rendah. ** Baca juga: 6 Cara Mudah Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Tidur berkualitas membuat tubuh senantiasa fit.(ilj/bbs)