1

Melalui Raperda Perpustakaan, Arief Harapkan Peningkatan Budaya Literasi

kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang sampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang dalam lanjutan acara rapat paripurna. Dari tiga Raperda yang diajukan adalah tentang perpustakaan di Kota Tangerang.

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan, hingga saat ini Pemkot Tangerang telah membangun sebanyak 6 kelompok besar perpustakaan dengan total keseluruhan 85 unit.

“Selain itu dilakukan pula kerjasama antara perpustakaan daerah dengan perpustakaan nasional. Dengan program inlist terhadap koleksi buku, data pengunjung dan data keanggotaan,” sambung Arief di ruang rapat DPRD Kota Tangerang, Kamis (6/9/2018).

Arief juga menjelaskan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) kota Tangerang telah memiliki outlet perpustakaan berupa mobil keliling dan perpustakaan mini yang berada di taman – taman, masjid dan posyandu.

“Jawaban ini sekaligus menjawab pertanyaan dari fraksi partai keadilan sejahtera dan fraksi partai amanat nasional,” jelasnya.

Dirinya mengharapkan dengan disahkannya Raperda penyelenggaraan perpustakaan menjadi Perda, akan mendorong meningkatnya minat dan budaya baca masyarakat kota Tangerang.

“Diharapkan adanya peningkatan Budaya literasi melalui Raperda perpustakaan,” pungkas Arief. **Baca juga: Kurang Personel, BPN Tangerang Gandeng Lurah dan Camat.

Diketahui, selain Raperda penyelenggaaraan perpustakaan disampaikan pula jawaban walikota atas pemandangan umum fraksi terkait Raperda perubahan APBD Kota Tangerang tahun 2018 dan Raperda sistem kesehatan daerah.

Serta penyampaian pengantar nota keuangan rancangan APBD tahun anggaran 2019 oleh Wakil Walikota Tangerang Sachrudin. (fit/hms)




Kurang Personel, BPN Tangerang Gandeng Lurah dan Camat

kabar6.com

Kabar6-Kurangnya personel di BPN Kota Tangerang menjadi salahsatu kendala percepatan penerbitan sertifikat tanah masyarakat Kota Tangerang.

Hal itu diungkapkan Candra Genial, Kepala BPN Kota Tangerang saat Rapat Evaluasi dan Koordinasi Pelaksanaan Program PTSL, ruang Akhlaqul Karimah, Pemkot Tangerang, Kamis (6/9/2018).

Dikatakannya, mendukung Program PTSL 2018, pihaknya sudah melakukan pengukuran tanah serta berusaha mempercepat penerbitan sertifikat tanah bagi warga. Namun memang terkendala personel dan tenaga BPN yang kurang.

“Saya gak mau laporan saya nantinya tumpang tindih karena kurangnya personel dan tenaga kerja di BPN, makanya saya berharap lurah dan camat dapat bekerjasama,” ungkap Candra.

Candra juga menambahkan, harus ada pemahaman yang sama dari semua pihak terkait prosedur dan persyaratan agar seluruh masyarakat merasakan program yang dicanangkan pemerintah pusat berjalan dengan baik.

“Memang volume pekerjaan yang harus kita kerjakan banyak dengan permasalahan yang juga semakin banyak, tapi itu harus kita hadapi untuk terus melayani masyarakat,” tambah Candra.

Dalam kesempatan itu, Lurah Uwung Jaya Aceng Supriyatna mengeluhkan banyak tanah yang belum di ukur di kawasannya disebabkan kurangnya personel BPN Kota Tangerang. “Belum selesai diukur tetapi petugas ukurnya sudah ditarik lagi kewilayah lain,” keluhnya.

Lurah Ketapang Khotibul Imam berpendapat bahwa persoalan dan masalah yang dihadapi harus diselesaikan secepatnya baik di BPN maupun diwilayah.

Ia mengajak BPN Kota Tangerang meluangkan waktu untuk berdiskusi dan berkumpul dengan lurah camat.

“Cari waktu yang pas, bisa kita cari solusi bareng-bareng supaya ada solusi dari masalah kita,” terangnya. **Baca juga: Percepatan Program PTSL 2018, Pemkot Gandeng BPN Kota Tangerang.

Diketahui, target PTSL 2018 yang diberikan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) kepada Kantor BPN Kota Tangerang adalah sebanyak 70.000 bidang. (fit/hms)




Dollar Menguat, Aktivitas Penukaran Uang Meningkat

Kabar6-Dollar yang sampai saat ini terus menguat mengakibatkan masyarakat mulai melakukan penukaran uang dollar. Hal tersebut, nampak dari beberapa lokasi penukaran uang yang dipadati oleh masyarakat.

Salahsatunya Dolarasia Money Changer, Serpong, Tangerang yang nampak masyarakat melakukan penukaran uang dollar miliknya mengingat, saat ini harga mata uang rupiah yang melemah hingga Rp14.957.

Yannuar (35), pengusaha otomotif asal Tangerang mengatakan, momentum ini sekiranya dapat menguntungkan dirinya mengingat nilai yang cukup tinggi untuk penukaran mata uang US Dollar ke Rupiah.

“Saya tadi melakukan penukaran USD5.000 dan ini memang sengaja dilakukan seperti melakukan investasi saja. Kalau sudah seperti ini kita tukar,” katanya, Kamis, (6/9/2018).

Salahseorang pegawai setempat, Aris mengatakan, sejak nilai rupiah melemah banyak orang yang melakukan penukaran dari mata uang asing ke Rupiah, para pegawai di money changer tersebut mengaku kewalahan.

“Antri sampai panjang sih rata-rata dari pagi sampai siang jam dua, itu ramai. Sehari kita bisa dapatkan USD10.000 atau lebih saat ini. Untuk pecahan rata-rata paling banyak itu USD100,” ungkapnya.

Sementara, pada salahsatu money changer di Curug, Tangerang, melemahnya rupiah tak memiliki dampak berarti pada proses penukaran uang.**Baca Juga: Dollar Naik, HMI Unjukrasa di Kota Tangerang.

“Kalau dikita masih biasa saja dengan jumlah sehari hanya USD10.000. Jadi, belum ada pengaruhnya,” kata Tony salah seorang Kepala Cabang Money Changer PT Niaga Mas Valasindo.

Diketahui, sampai saat ini nilai mata uang Rupiah terhadap Dollar mencapai Rp14.989.(Vero)




Percepatan Program PTSL 2018, Pemkot Gandeng BPN Kota Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang bersama BPN Kota Tangerang gelar kegiatan percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Hal itu menyusul disorotnya proses pembuatan sertifikat tanah yang dinilai lamban.

Wakil Walikota Tangerang Sachrudin menyampaikan kepada lurah dan camat yang hadir, agar memberikan informasi kaitan persyaratan PTSL secara rinci dan lengkap sehingga target yang diberikan pemerintah pusat bisa tercapai.

“Sampaikan kepada masyarakat bahwa bila mau mengajukan Program PTSL ini harus lengkap, jangan sampai warga bolak-balik gak selesai,” ungkap Sachrudin dalam Rapat Evaluasi dan Koordinasi Pelaksanaan Program PTSL, ruang Akhlaqul Karimah, Kamis (6/9/2018).

Dalam kesempatan itu juga, Sachrudin mengatakan bahwa keberhasilan program PTSL 2018 harus didukung semua pihak.

“Untuk itu butuh dukungan bukan hanya satu pihak, karena suksesnya program ini adalah sukses kita bersama,” tambah Sachrudin.

Sachrudin juga meminta kepada BPN Kota Tangerang untuk menyediakan wadah agar lurah dan camat bisa menyampaikan keluhan yang dihadapi diwilayah masing-masing. **Baca juga: Pererat Silaturahmi, Hotel Santika Premiere Bintaro Gelar Media Luncheon.

“Mungkin harus ada petugas BPN yang mau mendengarkan curhatan lurah camat dilapangan, atau dibentuk semacam sekretariat khusus,” imbuhnya. (fit/hms)




HMI Tangerang Gelar Demo Melemahnya Rupiah

kabar6.com

Kabar6-Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi unjuk rasa di Tugu Adipura, Jalan M. Yamin, Kota Tangerang, Kamis (6/9/2018).

Ya, dalam orasinya, para mahasiswa menyuarakan bahwa melemahnya nilai tukar rupiah disebabkan dari faktor internal dan eksternal.

“Faktor internal yang terjadi yakni produk domestik bruto (PDB) yang menurun, ekspor Indonesia yang rendah, tingginya impor, dan gejolak politik yang terjadi di Indonesia,” ujar Ketua HMI Cabang Tangerang, Abdul Kodir.

Sedangkan faktor eksternal, menurutnya disebabkan oleh terjadinya krisis di Amerika Serikat. Sehingga pemerintah Amerika Serikat menaikkan suku bunga, selain itu pertarungan pasar ekonomi antara Cina dan Amerika Serikat juga memperngaruhi.

Abdul Kodir mengatakan dengan semakin lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat, maka harga sembako semakin tinggi. Akhirnya mengakibatkan krisis moneter.**Baca juga: KPK Pantau Efektivitas Aplikasi Siaran Tangsel.

Abdul Kodir mengharapkan agar pemerintah bertindak dengan cepat untuk menstabilkan nilai tukar rupiah, menurunkan harga sembako, meningkatkan PDB dengan memanfaatkan produk dalam negeri, serta memerdekakan Indonesia dari ketergantungan terhadap negara asing.(Res)




Pererat Silaturahmi, Hotel Santika Premiere Bintaro Gelar Media Luncheon

kabar6.com

Kabar6-Sadar bahwa segala bentuk pencapaian saat perjalanan tidak luput dari dukungan setia dari para rekan media, Hotel Santika Premiere Bintaro Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar acara Media Luncheon, Kamis (6/9/2018) yang bertempat di Mezzanine floor.

Kegiatan yang dihadiri lebih dari 40 media baik Nasional maupun media local, merupakan salah satu wujud silaturahmi dan sekaligus menjadi sarana update informasi bisnis dan fasilitas terbaru.

Selain berlangsung secara kekeluargaan dan diselimuti suasana hangat, salahsatu yang menjadi pamungkas dalam kegiatan ini adalah launching menu nasi bancakan.

Public Relation, Soniya Ana menjelaskan, media luncheon merupakan salah satu bentuk apresiasi dari Hotel Santika Premiere Bintaro terhadap rekan media.

Kegiatan ini juga menjadi pelengkap atas kerjasama yang sudah terjalin dengan baik. Pertukaran informasi dan pikiran tentunya akan lebih terasa mudah dan bermakna ketika bertatap muka.

“Yang menarik pada kegiatan kali ini kami persembahkan menu nasi bancakan ala Hotel Santika Premiere Bintaro. Ini juga merupakan salah satu bentuk inovasi kreatif kami untuk terus memanjakan para tamu, adapun Menu Nasi Bancakan ini sudah dapat dinikmati bersama rekan kerja dan keluarga sejak bulan September ini” kata Soniya.

Soniya mengatakan, terlepas dari segala hal, besar harapannya bahwa kegiatan ini akan terus hadir sebagai salah satu hiburan dan pelepas penat ditengah kesibukan masing-masing. **Baca juga: Ustad Dibacok Sepupu Sendiri di Teluknaga.

“Kami ucapkan juga terimakasih untuk para rekan media yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk menghadiri kegiatan ini” Tutup Soniya. (res)




KPK Pantau Efektivitas Aplikasi Siaran Tangsel

Kabar6-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyarankan agar pengoperasian sistem aplikasi terkait pelayanan publik cukup satu dan saling terintegrasi. Adapun aplikasi yang telah dibuat oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan jumlahnya cukup banyak.

Ketua Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korsupgah), Tri Budi Rochmanto mengatakan, pihaknya segera memberikan rekomendasi. Setiap rencana aksi jenis aplikasi yang ada pasti diminta salinan bukti efektivitas laporan yang dilaksanakan.

“Misalkan aplikasi Siaran Tangsel. Akan kita pantau dan coba, benar gak nih efektif,” katanya usai hadiri acara Monitoring dan Evaluasi di Balaikota Tangsel, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, Kamis (6/9/2018).

Menurutnya, lembaga antirasuah telah banyak menerima pengaduan dari masyarakat soal tidak efektifnya pengoperasian sistem aplikasi. KPK meminta sistem aplikasi diintegrasikan dengan model yang sudah ada.**Baca Juga: Lagi Ngajar Ngaji, Ustad di Teluknaga Dibacok Sepupunya.

Organisasi perangkat daerah, terang Budi, tidak perlu ikut-ikutan latah membuat serta mengoperasikan sistem aplikasi. Cukup dioperasikan dan dioptimalkan satu sistem aplikasi induk yang mampu mengakomodir pengaduan layanan publik.

“Masa masyarakat disuruh menghafal (aplikasi). Biar satu saja yang meng-cover dinas-dinasnya,” terangnya.(yud)




Lagi Ngajar Ngaji, Ustad di Teluknaga Dibacok Sepupunya

Kabar6-Seorang ustad di bacok oleh sepupunya sendiri di Majelis Taklim Pondok Pesantren Darul Itida Assalafi, Kampung Suka Damai, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.

Kasat Reskrim Polrestro Tangerang AKBP Deddy Supriyadi mengatakan korban Ahmad Rosadi (32) saat itu sedang mengajar mengaji kepada para santri di Majelis Taklim Pondok Pesantren Darul Itida Assalafi.

“Tak disangka tiba-tiba seorang pria bernama Ardat (27) datang mendekati Ahmad. Di tangannya menggenggam sebilah golok. Tanpa banyak bicara, pemuda tersebut langsung menyerang Ahmad. Dia melayangkan senjata tajamnya ke arah kepala Ahmad,” ujar Deddy. Kamis (6/9/18).

Deddy menjelaskan, akibat peristiwa itu, kepala Ahmad Rosadi menderita luka parah.

“Korban saat itu sedang mengajar ngaji. Tiba-tiba pelaku datang dan langsung membacoknya mengenai kepala bagian belakang,” katanya

Saat itu, korban langsung berteriak dan meminta tolong. Murid-murid sang ustad pun berusaha menolong sang guru.

“Santri-santri mencoba menangkap pelaku dan mengamankan sebilah golok yang dibawanya,” paparnya.

Mengalami pendarahan hebat, Ahmad segera dilarikan ke RS Mitra Husada. Namun sejurus kemudian dirujuk ke RSUD Tangerang untuk mendapat perawatan intensif.

“Sementara itu warga membawa pelaku ke kantor polisi. Kami pun langsung melakukan pemeriksaan,” tandasnya.**Baca Juga: Divonis Senin Besok, Ini Jeratan Pelaku Tawuran di Puspiptek.

Dari hasil pemeriksaan sementara petugas diketahui bahwa pelaku masih ada hubungan keluarga dengan korban.

“Mereka saudaraan. Hubungannya sepupu,” paparnya

Petugas pun masih mencari tahu motif di balik kasus penganiayaan tersebut. Sejumlah saksi-saksi pun masih dimintai keterangan oleh penyidik.

“Menurut informasi dari pihak keluarga bahwa pelaku pernah mengalami gangguan jiwa. Tapi ini masih kami dalami,” tambahnya.(Zak)




Homedec Gelar Home Design and Interior Exhibition di ICE BSD

kabar6.com

Kabar6-Homedec menggelar Home Design and Interior Exhibition di Hall 5 ICE BSD City, Kamis (6/9/2018).

Setiap peserta pameran Homedec akan menawarkan diskon bombastis selama 4 hari mulai dari tanggal 6-9 September 2018 mendatang.

Kesuksesan selama 3 tahun berturut menghantarkan optimisme pada Homedec untuk kembali hadir melepaskan dahaga bagi para pemilik rumah yang sedang melakukan renovasi maupun makeover rumah.

“4 hari terbaik ini diisi oleh lebih dari 350 stan terisi dengan ribuan merk lokal dan internasional,” ujar Regional Business Development Manager, peyelenggara Homedec Indonesia, Linda Leoni.

Kenaikan 25 persen untuk peserta dan booth yang dicapai, meyakinkan Homedec untuk memantapkan target 27,000 pengunjung dengan target transaksi diatas 40 M selama pameran berlangsung.

Dengan pameran Homedec dibuka untuk umum secara gratis biaya masuk semakin memperkuat Homedec untuk mencapai target pengunjung di tahun ini.

Home Solution dalam satu atap ini mengedepankan produk-produk terbaik dengan kualitas tinggi dan mempunyai cita rasa desain terkini.

Mulai dari kitchen cabinet dan appliances, smart home technology, tableware, electronic dan audio visual, furniture dan furnishing, hingga konsultasi interior.**Baca juga: Pemkot Tangerang Gelar Festival Al-Azhom.

“Kami memberikan ruang dan peluang kepada para pengunjung untuk merasakan sensasi diskon yang berbeda, fenomena berburu produk-produk dengan harga menarik memang selalu menjadi daya magnet dan incaran bagi pengunjung. Promo seperti ini kami tawarkan melalui program baru kami yaitu Hash Sale & Best Deal, dimana para pengunjung bisa mendapatkan perlengkapan rumah dengan harga yang fantastis,” ujar Linda.(Res)




Divonis Senin Besok, Ini Jeratan Pelaku Tawuran di Puspiptek

Kabar6-Sidang kasus pembunuhan dengan terdakwa berinisial FF (17) segera memasuki vonis putusan. Pelaku diseret ke meja hijau karena tega menghilangkan nyawa Ahmad Fauzan Ernanda (17) saat terjadi aksi tawuran di Jalan Raya Puspiptek, Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Sidang putusan digelar Senin besok,” ungkap Kasie Pidana Umum Kejaksaan Negeri Tangsel, Sobrani Binzar, Kamis (6/9/2018).

Menurutnya, sidang pertama telah digelar pada Rabu kemarin di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Jaksa Penuntut Umum menjerat dengan pasal 338 KUHP, tentang pembunuhan.

Tuntutan tersebut diberikan berdasarkan hasil keterangan saksi, alat bukti saat pemeriksaan FF.

“Kita nuntutnya 338 KUHP Pembunuhan, jadi waktu didakwakan ada pembunuhan berencana 340, pembunuhan biasa 338 atau penganiayaan,” ujarnya.

Sobrani menjelaskan penuntutan pasal 338 KUHP karena FF sengaja mengarahkan parang ke bagian kepala.**Baca Juga: Bongkar Kasus Korupsi, Honorer di Kabupaten Pandeglang Jadi Terdakwa Tipikor.

“Kenapa kita sepakat untuk menuntut dia 338, karena dia itu melempar parangnya itu dengan jarak dekat. Jarak tiga meter, diarahkan ke organ, ke kepalanya, organ yang mematikan,” ujarnya.

“Tuntutannya lima tahun, 338 kan 15 tahun, karena dia anak-anak, ancaman maksimalnya itu setengah, kita tuntut lima tahun. Karena kita yakin dengan melempar dari jarak dekat ke organ mematikan, akibatnya orang itu bisa mati,” lanjut ujarnya.(yud)